Anda di halaman 1dari 5

ESAI PENULISAN AKADEMIK

Disusun untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester pada Mata Kuliah
Bahasa Indonesia Semester Dua yang Diampu oleh Nur Fauzan Ahmad, S.S.,
M. A.

Disusun oleh :

Vinni Jumratul Ummi (24010120140121)

PROGRAM STUDI SARJANA MATEMATIKA


DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2021
Tulisan Ilmiah Harus Sesuai Aturan

Karya ilmiah merupakan wahana untuk menyajikan nilai-


nilai praktis maupun nilai-nilai teoritis hasil pengkajian dan
penelitian ilmiah yang dilakukan oleh kalangan akademis. Karya
ilmiah dalam lingkungan masyarakat akademik dapat
memperkaya khasanah keilmuan dan memperkokoh paradigma
keilmuan pada bidang keilmuan atau disiplin yang relevan. Proses
akumulasi, validasi, dan bahkan falsifikasi dalam kegiatan ilmiah
melalui peneletianpenelitian dan pengkajian ilmiah ini merupakan
prasyarat untuk perkembangan suatu disiplin keilmuan (Sudarti,
N. 2017). Oleh karena itu penyampaian suatu tulisan ilmiah harus
santun, dengan memperhatian pemilihan kata.

Agar pesan yang terkandung dalam kalimat dapat sampai


kepada pembacanya maka pemilihan kata harus memperhatikan
adanya ketepatan, kabakuan, kehematan, dan kehalusan makna.
Yang dimaksud dengan kehalusan makna ialah kata-kata yang
dipergunakan untuk menyusun kalimat haruslah bernilai rasa
halus atau santun. Misalnya kata sapaan engkau dan kamu terasa
lebih kasar dibandingkan dengan kata saudara dan Anda. Selain
itu kata sudi dan Mohon terasa lebih halus jika dibandingkan
dengan kata mau dan minta (Karyanti, T. 2014).

Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya


menjelaskan suatu pembahasan secara ilmiah hasil dari penelitian
yang dilakukan oleh penulis. Karangan atau tulisan yang
diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil
pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu,
disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan
yang menggunakan bahasa yang santun dan isinya dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya (Sudarti,
N. 2017). Sehingga dalam penulisan tulisan Ilmiah harus
menggunakan ejaan dan penggunaan tanda baca sesuai dengan
aturan yang ada.

Dalam aktivitas berbahasa tulis khususnya penulisan karya


tulis ilmiah di samping perbendaharaan kata dan tata bahasa,
ejaan memegang peranan yang cukup penting agar tulisan yang
dibuat tertata dengan baik (Putu Putra, A.A. 2017) . Banyaknya
kesalahan (ejaan) yang terjadi dalam pemakaiannya itu
menunjukkan bahwa masih diabaikannya persoalan penerapan
ejaan dalam penulisan karya tulis Kesalahankesalahan ejaan
menjadi terpinggirkan karena penulis enggan untuk
memperbaikinya atau malah tidak tahu bahwa yang ditulisnya itu
salah dari sudut pemakaian ejaan. Bahkan, kesalahan ejaan
dianggap hal yang biasa karena tidak sampai mengganggu makna
kalimat yang dibuat. Inilah persoalannya. Kesalahan pemakaian
ejaan dianggap sepele. Kesalahan pemakaian ejaan dianggap
merupakan tugas para penyunting. Dasar pemikiran itu perlu
diluruskan. Persoalan ejaan bahasa Indonesia adalah persoalan
kita bersama untuk menghasilkan karya tulis yang tertib dalam
berbahasa tulis.

Selain itu dalam penulisan karya ilmiah harus


mencantumkan sumber dan daftar pustaka jika mengutip tulisan
dalam tulisan ilmiah. Daftar Acuan/Daftar pustaka (bibliografi)
merupakan sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-
artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai
pertalian dengan sebuah karangan (thesis, skripsi, artikel jurnal).
Melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para
pembaca dapat melihat kembali pada sumber aslinya (Sankarto,
B.S. 2014).
Jadi dalam tulisan ilmiah harus diperhatikan pemlihan kata
agar pesan yang ingin disampaikan penulis dapat diterima dengan
baik. Dan juga dalam penulisannya harus memperhatikan ejaan
yang sesuai dengan aturan dan kaidah yang berlaku. Tulisan
ilmiah tidak boleh sembarangan ditulis karena isinya akan
dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, jika mengutip kalimat
atau tulisan ilmiah orang lain wajib mencantumkan sumber dan
daftar pustaka. Hal ini bertujuan untuk menghindari plagiarism
dan dapat menghasilkan tulisan ilmiah yang sesuai dengan kaidah
dan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Daftar Pustaka

Sudarti,N. 2017. Sukses dalam Penulisan Karya Ilmiah.


Open Journal System. VI. 527-532.

Karyanti, T. 2014. Teknik Penulisan Bahasa dalam Karya


Tulis Ilmiah. Culture. 1. 133-124.

Putu Putra, A.A. 2017. Penerapan Ejaan Bahasa Indonesia


dalam Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Universitas
Udayana:Denpasar.

Sankarto, B.S. 2014. Sistem Kepustakaan dalam Karya


Tulis Ilmiah (KTI). (
http://jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF
/statistik7.pdf , Diakses pada 12 Juni 2021).

Anda mungkin juga menyukai