BAB 2 - Ni Putu Mila Pradnyani - Laporan Audit
BAB 2 - Ni Putu Mila Pradnyani - Laporan Audit
LAPORAN AUDIT
Audit atas semua laporan keuangan bertujuan umum di Amerika Serikat dilakukan oleh akuntan
public (KAP). Hak legal untuk melakukan audit diberikan kepada kantor akuntan publik juga
memberikan banyak jasa lain kepada klien seperti jasa pajak dan konsultasi. Empat katagori yang
menggambarkan kantor akuntan publik (KAP), yaitu kantor internasional empat besar, kantor
nasional, kantor regional dan kantor lokal yang besar, serta kantor lokal kecil.
3. Koperasi Umum Keunggulan koperasi adalah bahwa para pemegang sahamnya hanya
bertanggung jawab sampai sebatas investasi mereka dalam koperasi itu. Sebagian besar
KAP tidak mengorganisasikan sebagai koperasi umum karena hukum di kebanyakan
negara bagian melarang bentuk ini.
6. Limited Liabilty Partnership Limited liability partnership (LLP) dimiliki oleh satu atau
lebih partner. Struktur dan pajaknya sama seperti persekutuan umum, tetapi perlindungan
kewajiban pribadi dalam LLP lebih rendah ketimbang dalam koperasi umum atau LCC.
Para partner LLP secara pribadi ikut bertanggungjawab atas utang dan kewajiban
persekutuan tindakan mereka sendiri dan tindakan orang orang lain di bawah supervise
mereka.
Hierarki organiasi dalam suatu KAP yang khas meliputi sekutu (partner) atau pemegang saham,
manajer, penyelia, auditor senior atau penanggungjawab, serta asisten. Seorang pegawai baru
biasanya memulai karirnya dalam KAP sebagai asisten dan menjalani 2 atau 3 tahun dalam
setiap klasifikasi sebelum meraih status partner. Nama jabatan ada bervariasi dari satu kantor ke
kantor yang lain, tetapi stukturnya serupa dalam semua kantor.
1. Judul laporan
Standar auditing mensyaratkan bahwa laporan harus diberi judul yang mengandung kata
independen, yang dimaksudkan untuk memberi tahu para pemakai laporan bahwa audit
tersebut dalam segala aspeknya dilaksanakan secara tidak memihak.
Laporan ini umumnya ditujukan kepada perusahaan, para pemegang saham, atau dewan
direksi perusahaan untuk menunjukkan bahwa auditor independen terhadap perusahaan.
3. Paragraf pendahuluan
Paragraf pertama laporan menunjukkan bahwa kantor akuntan publik bersangkutan telah
melaksanakan audit, yang membedakan laporan audit dari laporan kompilasi atau laporan
review.
Tanggung jawab ini meliputi pemilihan prinsip – prinsip akuntansi yang tepat dan
penyelenggaraan pengendalian internal atas laporan keuangan yang mencukupi untuk
penyajian laporan keuangan yang bebas dari salah saji yang material akibat kecurangan
atau kesalahan.
Paragraf pertama menyatakan bahwa audit dirancang untuk memperoleh keyakinan yang
memadai bahwa laporan keuangan telah bebas dari salah saji yang material. Paragraf
kedua menunjukkan bahwa audit mencakup pengevaluasian kebijakan akuntansi yang
dipilih, kelayakan estimasi akuntansi, dan penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.
Paragraf letiga menunjukkan auditor yakin bahwa bukti audit yang tepat dan mencukupi
telah diperoleh demi mendukung pendapat auditor.
6. Paragraf pendapat
Paragraf ini menyatakan sebagai suatu pendapat untuk menunjukkan bahwa kesimpulan
tersebut dibuat berdasarkan pertimbangan profesional.
Nama mengidentifikasi kantor akuntan publik. Kota dan negara bagian lokasi KAP itu
juga harus dicantumkan.
Tanggal yang tepat untuk dicantumkan pada laporan audit adalah ketika auditor
menyelesaikan prosedur audit dilokasi pemeriksaan.
1. Semua laporan ( neraca, laba rugi, perubahan ekuitas pemegang saham, dan arus kas )
sudah termasuk dalam laporan keuangan.
3. Laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan prinsip – prinsip akuntansi yang berlaku
umum atau kerangka kerja akuntansi lainnya yang sesuai.
4. Tidak terdapat situasi yang membuat auditor merasa perlu untuk menambahkan sebuah
paragraf penjelasan atau modifikasi kata – kata dalam laporan audit.
Penyebab paling penting dari penambahan paragraf penjelasanatau modifikasi kata – kata pada
laporan wajar tanpa pengecualian standar baik menurut standar auditing AICPA maupun
PCAOB :
- Tidak adanya aplikasi yang konsisten dari prinsip – prinsip akuntansi yang berlaku
umum ( GAAP )
1. Perubahan estimasi
4. Perubahan yang terjadi akibat transaksi atau peristiwa yang sangat berbeda
1. Kerugian operasi atau kekurangan modal kerja yang berulang dan signifikan
3. Kehilangan pelanggan utama, terjadi bencana yang tidak dijamin oleh asuransi (gempa
bumi dan banjir)
4. Pengadilan, perundang – undangan, atau hal – hal serupa lainnya yang sudah terjadi dan
dapat membahayakan kemampuan entitas untuk beroperasi
2. Laporan keuangan disusun tidak sesuai dengan prinsip – prinsip akuntansi yang berlaku
umum (penyimpangan GAAP)
Apabila salah satu dari ketiga kondisi itu memerlukan penyimpangan dari laporan wajar tanpa
pengecualian yang ada dan bernilai material, maka laporan selain laporan wajar tanpa
pengecualian harus diterbitkan
Laporan pendapat wajar dengan pengecualian dapat diterbitkan hanya apabila auditor
menyimpulkan bahwa laporan keuangan secara keseluruhan telah disajikan secara wajar.
Laporan wajar dengan pengecualian dapat berbentuk kualifikasi atau pengecualian atas ruang
lingkup dan pendapat audit maupun pengecualian atas pendapat saja.
Pendapat tidak wajar digunakan hanya apabila auditor yakin bahwa laporan keuangan secara
keseluruhan secara keseluruhan mengandung salah saji yang material atau menyesatkan sehingga
tidak menyajikan secara wajar posisi keuangan atau hasil operasi dan arus kas sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP).
Menolak Memberikan Pendapat
Menolak memberika pendapat diterbitkan apabila auditor tidak dapat meyakinkan dirinya sendiri
bahwa laporan keuangan secara keseluruhan telah disajikan secara wajar.
MATERIALITAS
Tingkat Materialitas
Definisi umum dari material adalah uatu salah saji dalam laporan keuangan dapat dianggap
material jika pengetahuan akan salah saji tersebut akan mempengaruhi keputusan para pemakai
laporan tersebut. Tiga tingkat materialitas digunakan untuk menentukan jenis pendapat yang
akan diterbitkan :
3. Jumlahnya sangat material atau begitu pervasif sehingga kewajaran laporan keuangan
secara keseluruhan diragukan
Keputusan Materialitas
Ada dua kategori utama pembatasan ruang lingkup audit, yaitu pembatasan yang disebabkan
oleh klien dan disebabkan oleh kondisi – kondisi yang berada diluar kendali klien maupun
auditor.
Apabila auditor memutuskan bahwa ketaatan pada GAAP dapat menghasilkan laporan keuangan
yang menyesatkan, harus ada penjelasan yang lengkap dalam paragraf tambahan.
Jika auditor tidak dapat memenuhi persyaratan independensi yang dinyatakan dalam Kode
Perilaku Profesional, maka penolakan memberikan pendapat harus dilakukan walaupun semua
prosedur audit yang dianggap perlu dalam situasi tersebut telah dilaksanakan.
1. Menentukan apakah ada kondisi yang memerlukan penyimpangan dari laporan wajar
tanpa pengecualian standar
3. Memutuskan jenis laporan audit yang tepat untuk kondisi tertentu berdasarkan tingkat
materialitas
Standar auditing di Amerika Serikat sekarang memungkinkan auditor untuk melakukan audit
atas laporan keuangan entitas A.S. sesuai dengan standar auditing yang berlaku umum di
Amerika Serikat dan juga ISA.