Anda di halaman 1dari 2

Inlay

INLAY adalah restorasi indirek intrakoronal yang dibuat di luar rongga mulut dan disemen pada gigi yang
telah dipreparasi.
PRINSIP PREPARASI INLAY
Pada tumpatan tuang diperlukan pencetakan untuk pembuatan model malam, maka preparasi untuk
tumpatan tuang harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
UMUM :
1. Out line form yg baik
2. Retention yang cukup  tumpatan tidak mudah lepas
3. Resistensi yang cukup  sisa gigi tidak mudah pecah
KHUSUS :
1. Dinding yang tegak (sejajar sumbu gigi) / divergen 4 0
2. Tidak ada undercut

Tahap Preparasi Inlay :


1. Outline form, bentuk outline form harus sesuai dengan bentuk karies dan dibentuk mengikuti
bentukan pit dan fissure gigi dengan tetap memperhatikan anatomi gigi.

2. Bidang Oklusal :

 Preparasi dgn menggunakan bur fissure silindris


 Bentuk preparasi sesuai dengan preparasi kavitas klas II, membuat ‘channel’ , ‘dovetail’ dan
“isthmus” sebagai retensi. Dovetail dibuat mengikuti bentuk pit dan fissure gigi. Isthmus dibuat arah
bukal dan lingual sesuai bentuk pit dan fissure gigi sampai titik kontak dengan gigi tetangga hilang.

 Kedalaman bagian oklusal sekitar 1,5 mm


3. Bidang Proksimal :

 Preparasi dimulai dari bidang oklusal dan dilanjutkan ke arah proksimal.


 Membuang semua jaringan karies sampai batas ‘interdental papil’ / daerah yg mudah
dibersihkan
 Dibuat box pada permukaan proksimal dengan fissure bur ke arah bukal dan lingual dengan sudut
90°.

 Dengan tapered fissure dinding bukal & lingual dibuat divergen 20-50 ke arah oklusal,
dinding proksimal dibuat tegak untuk memudahkan arah pasang
 Dinding gingiva dibuat sampai batas interdental papil, datar & tegak lurus dengan sumbu
gigi
 Dibuat bevel pada seluruh permukaan cavo surface enamel margin dengan menggunakan
fissure bur dengan sudut kemiringan 300 -400
 Membuat reverse bevel pada gingiva margin
 Haluskan seluruh dinding kavitas dengan fine finishing bur
 Basis dengan bahan ZnPO4 sebatas dentin.

Anda mungkin juga menyukai