Anda di halaman 1dari 2

Analaisi Video Teluk Bintuni

Analisis terkait video yang telah dilihat pada link youtube


https://www.youtube.com/watch?v=cI0TdvONMT0&t=318s yaitu
pelaksanaan manajeman ASN, pelayanan publik dan WOG telah terjadi
pada daerah teluk bintuni di provinsi papua barat. Kab teluk bintuni
mimiliki luas wilayah terbesar dipapua barat. 50 persen penduduk tinggal
dipinggiran pantai dan 50 persen lainnya tinggal didaerah dataran dan
pegunungan. Terdapat kesulitan dalam hal akses ke beberapa distrik baik
dari perjalanan laut dan juga perjalanan darat. Franky D Mobilala selaku
kepala bidang P2PL dinas kesehatan Kab teluk bintuni menjelaskan bahwa
kesulitan warga yang terkena penyakit malaria yaitu kesulitan mencari obat
dan akses puskesmas yang jauh. Selanjutnya setiap kampung dan
pemimpin setempat menunjuk orang menjadi JMK ( juru malaria
kampung ). JMK selama 1 minggu diberi pelatihan berikutnya JMK dan
petugas puskesmas dibekali dengan paket Obat malaria dan timbangan.
Dan dibuat poster untuk promosi setiap JMK, pesan posternya bahwa
setiap masyarakat mendapatkan pengobatan yang sama disetiap tempat
baik PUSKESMAS, PUSTU dan JMK. Kemudian JMK melakukan pelayanan
terhadap paskalis dan kemudian melaporkan paada team malaria kontrol
kabupaten. Untuk menjaga kualitas

kinerjanya dan pengobatannya JMK dan seluruh petugas kesehatan yang


melakukan EDAT disupervisi oleh tim malaria kontrol kabupaten. Hasil
akhirnya angka kesakitan malaria diteluk bintuni mengalami penurunan
setiap tahunnya.

Dalam hal manajeman ASN berkaitan dengan video tersebut yaitu kita bisa
melihat perspektif manajeman ASN dari segi fungsi ASN dimana terdapat
unsur pelayanan publik yang nyata dilakukan oleh ASN dengan melakukan
inovasi dengan membuat JMK agar permasalahan yang terjadi berkaitan
dengan penyakit malaria bisa diatasi dengan baik. Dan disini juga
dijelaskan bahwa ASN melakukan pelayanan tanpa membeda-bedakan
karna mendapatkan pengobatan yang sama. Lalu terdapat pula kode etik
ASN dimana melaksanakan tugasnya dengan bertanggung jawab dan
berintegritas tinggi. Dalam hal pelayanan publik berkaitan dengan video
tersebut yaitu kita bisa melihat perspektif manajeman ASN dari segi unsur-
unsur pelayanan publik dimana terdapat unsur prinsip pelayanan publik
yang baik yaitu partisipatif, dalam penyelenggaraan pelayanan publik
pemerintah melibatkan masyarakat dalam merencanakan melaksanakan
dan mengevaluasi hasil dari video tersebut terdapat JKM yg dilibatkan
untuk membantu. Responsif, dalam penyelenggaraan pemerintah
mendengar permasalahan yang terjadi dan kemudia langsung merespon
dengan membuat JKM disetiap kampung. Tidak diskriminatif, dari video
tersebut dengan jelas bahwa dalam pemberian obat tidaka terjadi pembeda
bedaan. Dalam hal Whole of goverment ( WOG ) berkaitan dengan video
tersebut yaitu kita bisa melihat perspektif WOG dari segi respon pemerintah
terintegrasi, menghilangkan sekat sektoral kerjasama antar instansi,
kolaborasi, koordinasi dan sinegritas. Dari video tersebut kepala bidang
berkoordinasi dengan para pimpinan setempat kemudian berkoordinasi

dengan dinas kesehatan dan dinas perhubungan atas permasalahan yang


terjadi terkait susahnya mendapat obat karna permasalahan akses dan
permasalahan obat serta berkoordinasi dengan pemerintahan setempat
yang langsung turun tangan untuk menyelesaikan permaslahan tersebut.
Itulah analisa video yang dapat saya sampaikan berkaitan dengan
manajeman ASN, Pelayanan publik dan WOG yang terjadi. Semoga terdapat
manfaat atas analisa yang dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai