Tugas 1 Agenda 4

Identifikasi dan Deskripsi ISU di Unit Kerja

Nama : Rainesa Nurlelasari, S.ST

NIP : 199409062020122006

Kelas : A15 Kelompok III

Tutor : Dede Waldi, S.Sos.,MH

Identifikasi Isu :

Keterkaitan
Fakta atau Data Dampak Jika Tidak Kondisi Yang
NO Kondisi Saat Ini ISU dengan Agenda
Pendukung Segera Diselesaikan Diharapkan
III
Pelaksanaan kegiatan Masih sering terjadi tidak Karena masih Dibuatkannya Tidak adanya (SIMRS) Sistem
pendaftaran pasien sinkronnya data di banyak kegiatan system yang bisa Informasi Manajemen Rumah
sudah terkomputerisasi pendaftaran dengan Unit yang dilakukan terintegrasi dengan Sakit yag sudah terintegrasi
1 tapi masih ada kegiatan atau bagian lain seperti secara manual maka antar unit (SIMRS) dengan unit lain di rumah Pelayanan Publik
yang dilakukan secara data kunjungan pasien di pelayanan kepada Sistem Informasi sakit sehingga mempermudah
manual seperti pengisian pendaftaran dengan data pasien jadi makin Manajemen Rumah untuk pelayanan pasien
buku register pasien lama karena Sakit dan benar-
 rawat jalan maupun kunjungan di UGD, Rawat menghambat semua harus
rawat inap. Belum jalan maupun Rawat inap. percepatan alur terkomputerisasi
adanya system yang pasien berobat dan ,jadi kita sebagai
terintegrasi antar unit dirasa kurang efektif petugas tidak harus
atau bagian lain dan kurang efisien lagi menulis-nulis
ditambah dengan lagi di buku.
banyak berkas yang
harus di foto copy
dan ditulis-tulis di
form rekam medis.
Pasti membutuhkan
waktu lebih lama
lagi.
Pelaksanaan alur Rekam medis yang Tidak adanya Dibuatkan format Rekam medis dari UGD,
retrieval (Pengembalian kembali ke rak evaluasi terhadap untuk analisa rawat jalan maupun rawat
Rekam Medis) dari unit penyimpanan ruang rekam mutu Pokja (KLPCM) inap yang kembali ke ruang
UGD, Rawat jalan dan medis kondisi kelengkapan Akreditasi Rumah Ketidaklengkapan rekam medis tidak dilakukan
2 rawat inap tidak isinya tidak 100 % lengkap Sakit, mutu unit dan Pengisian Catatan analisa kelengkapannya. Manajemen ASN
dianalisa (KLPCM) . Karena masih banyak mutu Rumah Sakit. Medis dan kemudian
Ketidaklengkapan seperti bagian Karena pada dianalisa setiap
Pengisian Catatan Medis pendaftaran, dokter, dasarnya pengisian formnya yang
sebagai bahan evaluasi perawat atau para PPA Rekam medis itu selanjutanya untuk
 apakah para (PPA) lainnya yang belum harus di analisa dijadikan bahan
Profesional pemberi mengisi form rekam medis isinya lengkap atau evaluasi Mutu Pokja
asuhan dan bagian- secara lengkap tidak sesuai dengan Rumah Sakit, Mutu
bagian lain yang Permenkes 269 unit kerja dan mutu
mempunyai kewenangan Tahun 2008 bahwa rumah sakit yang
untuk mengisi rekam rekam medis harus sebelumnya
medis sudah mengisi di analisa secara didiskusikan terlebih
dengan lengkap atau kualitatif dan secara dahulu dengan unit
tidak yang selanjutnya kuantitatif. terkait dan ketua-
digunakan untuk ketua Pokja form
penilaian mutu Pokja mana saja yang akan
Akreditasi, mutu unit dijadikan bahan
ataupun mutu Rumah untuk penilaian
Sakit sesuai dengan Mutu nya.
Akreditasi SNARS.
Pelaksanaan Kelengkapan pengisian Membuat Dibuatkan struktur Alur dan struktur organisasi
pengklaiman pasien Rekam medis (isi resume terhambatnya proses organisasi di bagian untuk pengklaiman pasien
Covid di bagian Casemix medis, form CPPT (Catatan pengklaiman pasien casemix supaya lebih covid 19 harus diperbaiki.
Whole Of
3 masih mengalami Perkembangan Pasien covid jadi semakin terperinci tupoksi
Government
berbagai kendala baik Terintegrasi) dan TTD dari lama sehingga berkas nya masing-masing
dari alur, kemudian dokter belum terisi yang akan ditagihkan personalnya secara
kelengkapan berkas lengkap . Kemudian jadi semakin jelas kemudian
maupun pembagian kelengkapan penunjang menumpuk dan dibuatkan kembali
tugas dan tanggung dari LAB maupun dari banyak. alur untuk
jawab antar personilnya. Radiologi masih banyak pengklaiman pasien
yang kurang lengkap covid dari mulai
Dari bagian pendaftaran pendaftaran sampai
masih kurang untuk data di akhir di bagian
identitas pasiennya baik adminitrasi. Dan ini
itu KTP maupun Kartu perlu
keluarganya. dikoordinasikan
dengan berbagai
pihak baik dari unit
pendaftaran ,
penunjang maupun
para PPA (Profesional
Pemberi Asuhan)