Anda di halaman 1dari 1

Nama Mahasiswa : Kasub Muhammad Sulaiman

NIM : 18105030104
Mata Kuliah UTS (Kelas) : Balaghatul Qur’an (B)
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Muhammad Chirzin M. Ag

1. Al-Qur’an adalah mukjizat terbesar dari Rasul terbesar Muhammad SAW. Al-Qur’an
adalah pedoman hidup untuk seluruh alam, dengan cakupan jaman dan wilayah yang
tidak terbatas menjadikannya memiliki sifat ijaz. Ijaz sendiri, menurut para ulama
balahgah, adalah teks dengan redaksi minimalis namun mengandung konteks makna
yang lebih luas. Pada saat itulah ilmu balaghah menjadi sangat penting dalam
membantu penafsiran Al-Qur’an, karena fungsi mendasar ilmu balaghah adalah
seperangkat alat yang digunakan untuk memahami makna dengan teks menjadi objek
kajiannya.

2. Perbedaan isti’arah dan kinayah


a. Isti’arah adalah teks yang digunakan tidak pada tempatnya. Dan lafadz
isti’arah hanya bisa dimaknai dengan makna hakikinya, tidak bisa dimaknai
dengan makna lawazimnya. Adapun contohnya adalah sebagai berikut.
‫رايت اسدا يقاتل في سبيل هللا‬
‫ركب زيد كتفي غريمه‬
‫لتغرج الناس من الظلمات الي النور‬
b. Kinayah adalah secara umum menuturkan makna lawazimnya, namun disertai
adanya kemungkinan pemaknaan hakiki. Contohnya adalah sebagai berikut.
‫انت كالسد في السجاعة‬
‫حتى توارت بالحجاب‬
‫كل من عليها فان‬

Anda mungkin juga menyukai