BAB III

KERANGKA KONSEPTUAL

A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep adalah penjelasan tentang konsep-konsep yang terkandung
di dalam asumsi teoritis yang digunakan untuk mengabstraksikan unsur-unsur
yang terkandung dalam fenomena yang akan diteliti dan menggambarkan
bagaimana hubungan diantara konsep-konseop tersebut. Secara operasional
kerangka konsep dalam penelitian didefinisikan sebagai penkelasan tentang
variabel-variabel apa saja yang akan diteliti yang diturunkan dari konsep-
konsep terpilih, bagaimana hubungan antara variabel-variabel tersebut dan hal-
hal yang merupakan indikator untuk mengukur variabel-variabel tersebut
(Dharma, 2015).
Kerangka konsep dalam penelitian ini akan menjelaskan pengaruh variabel
independen dan variabel dependen. Adapun skema kerangka konsep dalam
penelitian ini sebagai berikut :

Variabel Independen Variabel Dependen

Gambaran Kejadian Aritmia

dan Mortalitas STEMI

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan skema 3.1 di atas, variabel dalam penelitian ini adalah :

1. Variabel Independen (Bebas)

Variabel independen adalah Gambaran Kejadian Aritmia dan
Mortalitas.
2. Variabel dependen (Terikat)
Variabel dependen adalah pasien dengan STEMI.

30
 31

B. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah pernyataan awal peneliti mengenai hubungan antar variabel
yang merupakan jawaban peneliti tentang kemungkinan hasil penelitian.
Didalam pernyataan hipotesis terkandung variabel yang akan diteliti dan
hubungan antar variabel-variabel tersebut. Pernyataan hipotesis mengarahkan
peneliti untuk menentukan desain penelitian, teknik pemilihan sampel,
pengumpulan dan metode analisa data (Dharma, 2015).