RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

A DENGAN DIAGNOSA
MEDIS GASTROENTRITIS AKUT DI RUANG PERAWATAN ANGGREK 2
RS. MARDI WALUYO METRO

DISUSUN OLEH :

NANDANG MARANATA

NPM 2111515107

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MITRA INDONESIA

TAHUN 2021
 ASUHAN KEPERAWATAN

A. Pengkajian
1.Identitas
Nama : An. A
Umur : 5 tahun
Agama : islam
Jenis kelamin : Laki-Laki
Pendidikan ayah : SMA
Pendidikan Ibu : SMA
Alamat : pekalongan
Ruang : Anggrek 2
Tanggal masuk : 25 Oktober 2021
Tanggal pengkajian : 31 Oktober 2021
Diagnosa medis : Gastroentritis akut
Penangguang Jawab
Nama : Tn. D
Alamat : Pekalongan
Hubungan : ayah kandung

B. Riwayat kesehatan
1. Riwayat utama
Ibu Klien mengatakan anaknya masih bab campur lendir
2. Riwayat kesehatan sekarang
Ibu klien mengatakan anaknya masih bab campur lendir. Klien mengatakan bab
lembek dan berbau. Ibu klien mengatakan untuk pagi sampai siang ini bab sudah 3
kali. ibu klien mengatakan lemasnya pagi ini saja. ibu klien mengatakan bagaimana
tanda-tanda pertama saat anak mengalami perburukan karena diare, seperti yang di
alami saat pertama kali masuk rumah sakit.
3. Riwayat penyakit dahulu
Ibu klien mengatakan 5 hari yang lalu anaknya mengalami bab cair, sehari bisa
sampai 7-8 kali. bab nya berbau dan berlendir. Anaknya tidak ada riwayat sakit
kejang. Anaknya masih sering minum susu formula dari dot.
Hasil Laboratorium :
Pemeriksaan darah 29/10/2021

Pemeriksaan Hasil
Leokosit 7.600
MCH 79
Hb 12.0
Pemeriksaan feses 29/10/2021

Pemeriksaan Hasil
Bentuk Lembek
lendir Positif
 Asuhan keperawatan

No Pengkajian Masalah Tujuan Intervensi Implementasi Evaluasi

Keperawatan keperawatan
1 DS : Resiko Setelah dilakukan Manajemen Diare
tindakan keperawatan (I.03101)
- ibu klien ketidakseimbangan 9.10 Mengeidentifasi S:
3x24 jam diharapkan Observasi: penyebab diare
mengataka elektrolit
eliminasi fekal 1. Identifikasi penyebab 9.11 Mengindentifikasi - Ibu pasien
n anaknya berhubungan diare (mis, inflamasi riwayat pemberian mengatakan
membaik makanan
gastrointestinal, iritasi kemungkinan diare
masih bab dengan diare 1. Control pastrointestinal, proses
9.12 Mengindentifikasi anaknya karena
pengeluaran feses gejala invaginasi makanan
campur (D.0020) infeksi,
menigkat 9.13 Memonitor tanda dan - Ibu pasien
malabsorpsi,ansietas,
2. Mengejan saat gejala hipvlemia mengatakan anakny
lendir stress,efek obat- 9.14 Memonitor iritasi dan
defekasi membaik sangat aktif
obatan, pemberian ulserasi kulit daerah
- Ibu klien 3. Konsistensi feses - Ibu pasien
boto susu) perineal
membaik mengatakan anaknya
mengataka 2. Identifikasi riwayat 9.15 Memonitor jumlah sudah tidak rewel
4. Frekuensi defekasi pemberian makanan pengeluaran diare lagi
n untuk membaik 10.1 Memberikan cairan
3. Identifikasi gejala - Ibu pasien
invaginasi intravena 30 Tetes per mengatakan kulit
pagi sampai menit (makr o) daerah anus
(mis.tangisan keras,
kepucatan pada bayi) 11.10 Menganjurkan memerah
siang ini
makanan porsi kecil - Ibu pasien
4. Monitor warna,
bab sudah 3 dan sering secara mengatakan bab
volume, frekuensi dan
bertahap sebanyak 1 kali dan
kali konsistensi tinja
11.11 Memberikan zink 2 sudah agak keras
5. Monitor tanda dan sendok (10ml)
- ibu kllien gejala hypovelemia peroral, lacto B 3 x 1gr O:
(mis.takikardi, nadi
mengataka teraba lemah, tekanan
- Nadi
n babnya darah turun, turgor
100x/menit,kuat,terat
kulit turun, mukosa
 lembek mulut kering, CRT
,elambat, BB ur ,RR
DO: menurun) 20x/menit,mukosa
- bab 6. Monitor iritasi dan mulut lembab
ulserasi kulit didaerah - CRT < 3 detik
lembek perineal - Bab warna kuning,
7. Monitor jumlah masih lembek dan
- lendir pengeluaran diare
tidak ada lendir
- Daerah perineal
Terapeutik:
- anak tampak merah
8. Berikan cairan - Anak tampak tenang
tampak intravena - Terpasang infus,
Edukasi dengan tetesan 3
diam 9. Anjurkan makanan tetes per menit
porsi kecil dan sering - Anak koperatif
secara bertahap minum obat
Kolaborasi
10. Kolaborasi pemberian A : masalah resiko
keseimbangan elktrolit
obat antimotilitas tidak terjadi

P : lanjutkan intervensi