Anda di halaman 1dari 12

Pengertian Puisi 

– Siapa sih yang tidak suka dengan puisi? Kata-kata yang indah dengan
syair yang penuh makna. Kadang ketika membaca atau mendengarkan puisi bahkan bisa
sampai baper (bawa perasaan).
Anda Mungkin Juga Menyukai
Selamat Tinggal
Rp 85.000
Wingit
Rp 100.000
Laut Bercerita
Rp 100.000
Jujutsu Kaisen 01
Rp 40.000

Tapi tahukan kalian yang dimaksud puisi itu apa? Sebelum memulai membuat puisi, pembaca
sebaiknya mengetahui pengertian atau makna puisi terlebih dahulu.

Daftar Isi
 Pengertian Puisi
 Jenis-Jenis Puisi
 Contoh Puisi Berdasarkan Jenisnya
o 1. Mantra
o 2. Pantun
o 3. Gurindam
o 4. Syair
o 5. Talibun
o 6. Puisi Romansa
 a. Aku Ingin, oleh Sapardi Djoko Damono
 b. Pacar Senja, oleh Joko Pinurbo
 c. Cinta Tanpa Tanda, Oleh Sujiwo Tejo
o 7. Balada
 a. Balada Orang-Orang Tercinta, oleh W.S Rendra
 8. Epik
 a. Diponegoro, Oleh Chairil Anwar (Februari 1943)
 b. Karawang-Bekasi, Oleh Chairil Anwar
 Cara Menulis Puisi
 Kumpulan Buku Puisi Best Seller

Pengertian Puisi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Puisi atau sajak merupakan ragam sastra
yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, rima serta penyusunan larik dan bait. Biasanya
puisi berisi ungkapan penulis mengenai emosi, pengalaman maupun kesan yang kemudian
dituliskan dengan bahasa yang baik sehingga dapat berima dan enak untuk dibaca.
Beberapa para ahli dalam bidang sastra telah menjelaskan pengertian puisi, salah satunya
adalah H.B Jassin, menurut beliau puisi adalah suatu karya sastra yang diucapkan dengan
perasaan dan memiliki gagasan atau pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian
tertentu.

Sumardi, juga berpendapat bahwa puisi adalah sebuah karya sastra dengan menggunakan
bahasa yang telah dipadatkan, dipersingkat serta diberi irama bunyi sehingga dan memiliki
kata-kata bermakna kiasan atau imajinatif. James Reeves mengemukakan pula pengertian
puisi. Menurut James puisi adalah ungkapan bahasa yang memiliki kaya serta daya pikat.
Selain Sumardi, H.B Jassin serta James Reeves, ahli sastra lain yaitu Herman waluyo
berpendapat bahwa puisi adalah suatu karya sastra yang mengungkapkan pikiran serta
perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan memfokuskan kekuatan bahasa dalam
struktur fisik serta struktur batin.

Dari pengertian yang dikemukakan oleh para ahli dan KBBI dapat disimpulkan bahwa :

Puisi adalah karya sastra yang berisi tanggapan serta pendapat penyair mengenai berbagai
hal. Pemikiran penyair ini kemudian dituangkan dengan menggunakan bahasa-bahasa apik
serta memiliki struktur batin dan fisik khas penyair.

Pemikiran penyair dituliskan dengan menggunakan beragam pemilihan kata yang indah,
sehingga dapat memikat para pembaca. Puisi memiliki nilai estetika yang berbeda-beda
bergantung penulis puisi. Setiap penyair biasanya memiliki kekhasan dalam menulis
puisinya.

Dalam membuat sebuah puisi juga harus menentukan ide, judul, dan masih banyak lagi yang
dapat kamu pelajari pada buku Kumpulan Tips Menulis oleh Rasibook.

Jenis-Jenis Puisi
Puisi memiliki dua jenis yang umum, yaitu puisi lama serta puisi modern. Jenis-jenis puisi
lama berupa pantun, syair, talibun, mantra dan gurindam. Sedangkan jenis-jenis puisi modern
berupa puisi naratif, puisi lirik dan puisi deskriptif. Puisi modern biasa disebut puisi bebas,
karena tidak terikat oleh rima, jumlah baris dan lain sebagainya.

Puisi lama, yaitu mantra merupakan jenis puisi yang dicipatakan dalam kepercayaan
animism, biasanya dibacakan dalam acara ritual kebudayaan serta menggunakan kata yang
dapat menimbulkan efek bunyi magis.

Pantun merupakan jenis puisi lama yang bersajak a b a b dengan setiap baris terdiri atas
empat baris, dua baris sampiran dan dua baris isi. Sedangkan talibun terdiri dari sampiran dan
isi lebih dari empat baris dan selalu genap, contohnya dua baris sampir dan dua baris isi.

Anda mungkin juga menyukai