Laksatif pembentuk massa adalah substansi serat larut air (soluble fiber) yang tidak
terserap oleh usus. Serat tersebut memiliki efek laksatif karena akan membentuk tekstur
seperti gel saat berkontak dengan air. Tekstur tersebut yang akan memengaruhi konsistensi
dan massa feses nantinya. Serat tersebut juga dapat menarik air untuk masuk ke dalam lumen
usus yang akan memberikan perubahan hidrasi feses yang nantinya terbentuk sehingga dapat
membantu dalam masalah konstipasi. Obat-obatan jenis laksatif pembentuk massa seperti
psyllium dan polycarbophil adalah obat laksatif yang paling fisiologis karena efeknya serupa
dengan peningkatan asupan serat makanan (Frandsen&Pennington, 2021).
Laksatif surfaktan bekerja dengan memberikan dan mempermudah jalan bagi air
untuk masuk ke dalam feses. Laksatif surfaktan akan bekerja menurunkan tegangan
permukaan massa feses sehingga air dapat memengaruhi konsistensi feses tersebut.
Mekanisme kerja lain laksatif surfaktan adalah memfasilitasi air dan lemak untuk bercampur
bersama massa feses dengan sehingga konsistensi feses akan menurun. Obat golongan
laksatif surfaktan seperti docusate sodium dan docusate calcium berguna pada kejadian
pengerasan dan pengeringan feses ataupun bagi pasien yang harus menghindari menggenjan
saat buang air besar (Brenner&Steven, 2018).
REFERENSI
Frandsen, G., Pennington, S.S. 2021. Abraham’s Clinical Drug Therapy: Rationales for
Nursing Practice. 12th Edition. Wolters Kluwer, Philadelphia.
Brenner, G.M., Stevens, C.G. 2018. Brenner and Steven’s Pharmacology. 5th Edition.
Elsevier, Philadelphia.