Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

METODE DALAM PEMBELAJARAN IPA SD

MATA KULIAH

PEMBELAJARAN SAINS SD

DOSEN PENGAMPU

Ni Putu Juni Artini, S.Pd.,M.Pd

DISUSUN OLEH :

Nama : Alfina Laili

Nim : 199320603

FAKULTAS BISNIS DAN SOSIAL HUMANIORA


UNIVERSITAS TRIATMA MULYA
2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami bisa selesaikan makalah
tentang pancasila sebagai sistem falsafat Makalah ini sudah selesai kami susun
dengan maksimal dengan bantuan pertolongan dari berbagai pihak sehingga bisa
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang sudah ikut berkontribusi didalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari seutuhnya bahwa masih jauh dari kata
sempurna baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami
terbuka untuk menerima segala masukan dan kritik yang bersifat membangun dari
pembaca sehingga kami bisa melakukan perbaikan makalah ilmiah sehingga menjadi
makalah yang baik dan benar. Akhir kata kami meminta semoga makalah ilmiah tentang
pancasila sebagai sistem filsafat semoga  bermanfaat dan menginpirasi pada pembaca.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan Masalah 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Metode dalam pembelajaran IPA 2
2.2 Penggunaan metode dalam pembelajaran IPA 4
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan 7
3.2 Saran 7
DAFTAR PUSTAKA 8
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Model Pembelajaran merupakan salah satu model implementasi kurikulum yang dianjurkan
untuk diaplikasikan pada semua jenjang pendidikan, mulai dari tingkat Sekolah Dasar, Sekolah
menengah pertama, dan sekolah menengah atas. Model pembelajaran ini pada hakikatnya
merupakab suatu pendekatan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik baik secara
individual maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip
secara holistic dan otentik. Melalui pembelajaran IPA, peserta didik dapat memperoleh
pengalaman langsung, sehingga dapat menambah kekuatan untuk menerima, menyimpan, dan
menerakan konsep yang telah dipelajarinya.
Dengan demikian, peserta didik terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai konsep
yang dipelajari secara meneyluruh (holistic), bermakana, otentik, dan aktif. Cara pengemasan
penagalaman belajar yang dirancang oleh guru sangat berpengaruh terhadap kebermaknaan
pengalaman bagi para peserta didik. Pengalaman belajar yang lebih menunjukkan kaitan unsur-
unsur konseptual akan menjadikan proses belajar lebih efektif.

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana metode dalam pembelajaran IPA?
b. Bagaimana penggunaan metode dalam pembelajaran IPA?

1.3 Tujuan Masalah


a. Untuk mengetahui apa saja metode dalam pembelajaran IPA
b. Untuk mengetahui apa saja penggunaan metode dalam pembelajaran IPA

Anda mungkin juga menyukai