Anda di halaman 1dari 2

TUGAS MANAJEMEN SEKOLAH

A. Jelaskan pentingnya peran leadership dan managership pada masing—masing


tahap perubahan yang terjadi agar tercapai sekolah yang efektif

Dalam manajemen sekolah, agar perubahan tersebut berhasil maka diperlukan


minimal lima tahap perubahan. Tahap - tahap tersebut adalah :
1. Mengeskplorasi keadaan sekolah sekarang dan mengidentifikasi tahapan
yang akan diinginkan , artinya sekolah melakukan pengamatan lingkungan dan
evaluasi diri sekolah. Sekolah menyaring berbagai informasi untuk memprediksi
kecenderungan perkembangan lingkungannya saat ini dan masa depan.
Selanjutnya, juga dilakukan evaluasi diri untuk mengukur kinerja sekolah dengan
memgidentifikasi faktor pendukung dan penghambatnya. Hasilnya dimanfaatkan
untuk memutuskan apakah perlu ada perubahan tujuan, program sekolah, atau visi
misi sekolah dalam rangka memajukan sekolah.
2. Menciptakan visi strategis. Penciptaan visi ini didasarkan pada hasil pengamatan
lingkungan yang biasa dilakukan oleh manajemen tingkat atas yaitu kepala
sekolah. Visi strategis ini berfungsi sebagai arah perubahan sekolah.
3. Mengembangkan rencana strategis perubahan sekolah yang dilakukan oleh
pemerintah dinamakan RPS diikuti Rencana Operasionalnya. Fungsi dari
rencana ini adalah memberikan arah dan juga panduan tindakan perubahan yang
harus dilakukan warga sekolah secara terpadu untuk mencapai visi perubahan
yang telah ditetapkan dan disepakati bersama.
4. Mengembangkan komitmen,partisipasi, kerjasama, dan dukungan dari
semua pihak. Dilakukan pengkomunikasian dan pemberdayaan semua pihak
yang terlibat perubahan agar mau melakukan perubahan. Bisa dilakukan dengan
sosialisasi, pelatihan,diskusi, dll.
5. Sekolah melakukan stabilisasi,integrasi, dan konsolidasi. Misalnya, perubahan
perilaku profesional guru yang ditingkatkan, dikuatkan dengan pengembangan
sistem insentif yang mendorong guru untuk selalu bekerja profesional.

B. Peran penting kepala sekolah dalam setiap tahapan perubahan


1. Katalisator. Kepala sekolah bertugas meyakinkan warga sekolah atas urgensi
kebutuhan perubahan sekolah guna peningkatan mutu pendidikan. Agen
perubahan ini terdiri dari tokoh mayarakat, ahli pendidikan, dan lain-lain. Agen
perubahan ini berfungsi untuk memperkuat urgensi perubahan sekolah dan
membantu jalannya perubahan seperti layanan konsultasi arah, strategi, dan
tindakan sekolah yang harus dilakukan.
2. Kreator. Kepala sekolah bertugas mengembangkan dan menetapkan visi sekolah
dan startegi untuk mencapainya. Penetapan visi dan strategi ini dapat dilakukan
melalui proses diskusi yang melibatkan agen perubahan dan juga warga sekolah
(sebagian atau perwakilan). Selanjutnya, visi dan startegi perubahan yang telah
ditetapkan dikomunikasikan kepada seluruh warga sekolah. Pengkomunikasian
disini adalah pemberian contoh teladan dari kepala sekolah dan agen perubahan
untuk menumbuhkan kepercayaan atas visi/startegi yang ditetapkan
3. Fasilitator. Kepala sekolah bertugas memberikan dukungan terhadap ide atau
inisiasi perubahan yang selaras dengan visi perubahan yang telah ditetapkan,
menyediakan sumber daya yang dibutuhkan, melaksankan pemberdayaan kepada
warga sekolah untuk melakukan perubahan, memonitor dan mengevaluasi
kemajuan perubahan yang dilakukan, membantu memecahkan masalah
perubahan, dan juga memberikan penguatan baik moril maupun materiil atas
keberhasilan perubahan yang dilakukan
4. Stabilisator. Kepala sekolah bertugas untuk menstabilkan perubahan sekolah
yang telah berjalan agar melembaga dalam kehidupan sekolah. Startegi yang dapat
dilakukan yaitu dengan mengembangkan sistem manajemen/kelembagaan sekolah
yang selaras dengan visi dan strategi perubahan. Sistem atau struktur yang tidak
cocok dengan visi dan startegi bisa diperbaiki.

Anda mungkin juga menyukai