Nim: 20180811024020
PERSIAPAN ALAT
Mesin EKG
Gel
Tisue/Kasa
Kertas EKG
PROSEDUR TINDAKAN
Bersihkan bagian dada dengan kapas alcohol kemudian mengoleskan jelly pada elektorde
Memasang elektroda pada Ekstermitas atas dan bawah untuk merekam ektermitas lead
Ini adalah hal PALING PENTING untuk dilihat pada EKG APA PUN. Ingat, EKG sama seperti tes lainnya,
dan harus selalu ditafsirkan dalam konteks klinis, bahkan mungkin lebih dari itu. Hal-hal sederhana perlu
dicatat, seperti nama, usia, waktu, gejala pasien (misalnya nyeri dada) dan gambaran klinis lainnya.
2. Rate
Nilai normalnya antara 60-100 / menit. Lebih rendah dari ini bradikardia, lebih tinggi takikardia. Gambar-
gambar di bawah ini akan sangat membantu kita dalam menghitung atau memperkirakan rate pada
EKG.
3. Rhythm
Apakah irama sinus atau irama lain? Jika irama lain maka irama apa? Irama paling baik dianalisis dengan
melihat rekaman/strip irama. Pada EKG 12 sadapan ini biasanya terdapat rekaman 10 detik dari sadapan
II. Konfirmasikan temuan apa pun pada sadapan II ini dengan memeriksa sadapan lainnya.
4. Axis
Axis dinilai dengan melihat gelombang R dan S pada lead II dan aVF. Cara paling sederhana adalah
mengingat gambar
1. Gelombang P
Sadapan II biasanya merupakan tempat terbaik untuk melihat morfologi gelombang P. Amati morfologi
gelombang-P. Misalnya, P pulmonal atau P mitral.
2. Kompleks QRS
Lihat di SEMUA sadapan untuk mengetahui keberadaan gelombang Q. Amati amplitudo QRS dan amati
perkembangan QRS melalui sadapan dada/prekordial
3. Gelombang T
Lihat di SEMUA lead untuk gelombang T. Carilah inversi gelombang T, konkordansi gelombang T atau
ketidaksesuaian dengan QRS dan keberadaan gelombang T.
4. Gelombang U
1. Interval PR
Interval PR biasanya antara 0,12-0,20 detik (3-5 kotak kecil). Interval PR yang berkepanjangan atau
berubah (terutama perpanjangan) menunjukkan blok jantung. Interval PR yang lebih pendek bisa
disebabkan oleh sindrom WPW atau LGL, atau irama junctional.
Lebar Kompleks QRS biasanya kurang dari 0,12 detik (3 kotak kecil). Kompleks QRS yang melebar
menunjukkan beberapa jenis defek konduksi terkait cabang berkas kiri atau kanan.
Hal ini mungkin hal yang paling penting untuk dilihat. Lalu, lihat kembali segmen ST dan Interval ST
untuk kedua dan ketiga kalinya. Perhatikan segmen ST yang miring (terutama ke bawah) atau mendatar
4. Interval QT
Interval QT adalah waktu dari awal gelombang Q sampai akhir gelombang T. Interval ini dapat
memanjang pada beberapa kondisi gangguan jantung.