id
SKRIPSI
Louis Hadiyanto
G.0009120
FAKULTAS KEDOKTERAN
Surakarta
2012
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PENGESAHAN SKRIPSI
Pembimbing Utama
Nama : Darto,dr., Sp.OG
NIP : 19660203 199703 1 003 ....................................
Pembimbing Pendamping
Nama : Nur Hafidha Hikmayani,dr., M.Clin.Epid
NIP : 197661225 200501 2 001 ....................................
Penguji Utama
Nama : Dr. Supriyadi Hari Respati,dr., Sp.OG
NIP : 19610309 198802 1 001 ....................................
Penguji Pendamping
Nama : Jarot Subandono,dr., M.Kes
NIP : 19680704 199903 1002 ....................................
Surakarta, ………………………
commit to user
Muthmainah, dr., M.Kes Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM
NIP 19660702 199802 2 001 NIP 19510601 197903 1 002
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan
sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Louis Hadiyanto
NIM. G0009120
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas limpahan berkat dan rahmat-Nya lah sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Perbedaan Kejadian Asfiksia Neonatorum
pada Kehamilan dengan Preeklamsia Ringan dan Kehamilan Normal di RSUD
Dr. Moewardi”.
Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan
pengarahan, bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, perkenankanlah dengan setulus hati penulis menyampaikan
terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM selaku Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
yang telah membantu kelancaran pembuatan skripsi ini.
3. Darto,dr., Sp.OG sebagai pembimbing utama yang telah berkenan
memberikan waktu, bimbingan, saran dan motivasi kepada penulis.
4. Nur Hafidha Hikmayani,dr.M,Clin.Epid. sebagai pembimbing pendamping
yang telah berkenan memberikan waktu, bimbingan, saran dan motivasi
kepada penulis.
5. Dr. Supriyadi Hari Respati,dr. Sp.OG sebagai penguji utama yang telah
memberikan nasihat, koreksi, kritik dan saran untuk menyempurnakan
penyusunan skripsi.
6. Jarot Subandono,dr.,M.Kes. sebagai anggota penguji yang telah memberikan
nasihat, koreksi, kritik dan saran untuk menyempurnakan penyusunan skripsi.
7. Seluruh staf ruangan PONEK RSUD Dr.Moewardi khususnya Ibu Yuni
sebagai kepala ruangan PONEK untuk segala bantuan dan kemudahannya
dalam proses pengambilan data.
8. Seluruh keluarga yang selalu memberikan dukungan dan doa, khususnya
Ayahanda Richard Purnomo D.S.Sos , Ibunda Yohana Sunarti, dan kakak
Marco Yossie Asnomo.
9. Teman-teman yang turut membantu jalannya penelitian, baik dari awal ,
proses, maupun diahkir dan semua pihak yang penulis tidak dapat
sebutkan satu persatu.
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman
PRAKATA ........................................................................................... vi
DAFTAR ISI ........................................................................................ vii
DAFTAR SINGKATAN ....................................................................... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah.................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................... 2
C. Tujuan Penelitian ............................................................ 2
D. Manfaat Penelitian .......................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................ 4
A. Tinjauan Pustaka ............................................................ 4
1. Preeklamsia ............................................................... 4
a. Definisi Preeklamsia ............................................ 4
b. Faktor Predisposisi Preeklamsia ........................... 4
c. Patofisiologi Preeklamsia ..................................... 5
d. Etiologi dan Patogenesis Preeklamsia ................... 6
e. Kriteria Diagnosis Preeklamsia Ringan ................ 15
f. Morfologi Plasenta pada Preeklamsia ................... 16
2. Asfiksia Neonatorum ................................................. 21
a. Definisi Asfiksia Neonatorum .............................. 21
b. Etiologi Asfiksia Neonatorum .............................. 21
c. Patofisiologi Asfiksia Neonatorum ....................... 23
d. Diagnosis Asfiksia Neonatorum ........................... 24
e. Komplikasi Asfiksia Neonatorum ......................... 25
f. Hubungan Preeklamsia dengan Asfiksia Neonatorum
............................................................................ 28
B. Kerangka Pikir ................................................................ 30
C. Hipotesis ........................................................................ 31
BAB III METODE PENELITIAN ...................................................... 32
A. Desain Penelitian ........................................................... 32
B. Tempat Penelitian .......................................................... 32
C. Waktu Penelitian ........................................................... 32
D. Subjek Penelitian ........................................................... 32
E. Pencuplikan Sampel ....................................................... 33
F. Besar Sampel ................................................................. 33
G. Kerangka Penelitian ....................................................... 34
H. Identifikasi Variabel ...................................................... 34
I. Definisi Operasional ...................................................... 35
J. Instrumen Penelitian ...................................................... 38
K. Teknik Pengumpulan Data ............................................. 38
commit to user
L. Analisis Data ................................................................. 38
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR SINGKATAN
% Persen
α Alpha
β Beta
Ig Imunoglobulin
IL Interleukin
NO Nitric oxide
PG Prostaglandin
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
TX Thromboxane
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
……………………………………………………………………. 39
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
GAMBAR
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
Kematian neonatal dini dan lahir mati masih tinggi, meskipun telah
terjadi penurunan angka kematian anak dalam 10-15 tahun terahkir. Dari 7,7
juta kematian bayi setiap tahun lebih dari separuh terjadi pada waktu perinatal
atau usia di bawah 1 bulan. Tiga perempat dari kematian ini terjadi pada
minggu pertama kehidupan. Lebih jauh, untuk setiap bayi baru lahir
lain. Jika tidak meninggal, keadaan ini akan meninggalkan masalah bayi
sebagai salah satu dari trias komplikasi yang tetap merupakan penyebab
Ancaman yang besar terhadap kehidupan ibu dan janin akibat hipertensi
Pengawasan prenatal yang baik dan perawatan yang tepat akan memperbaiki
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Moewardi.
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat Teoritis
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
normal.
2. Manfaat Praktis
penelitian selanjutnya.
3. Manfaat Klinis
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1) Preeklamsia
a. Definisi
b. Faktor Predisposisi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
c. Patofisiologi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
sedikit cairan intra vaskular dan terlalu banyak cairan ekstra vaskular.
(Mac.Donald, 1991).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1) Iskemik plasenta
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2003; Cowles et al., 1996). Garis tengah arteri spiralis 40% lebih
dalam arteri spiralis sampai saat ini belum diketahui dengan jelas,
2) Faktor genetik
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2002).
3) Koagulasi intravaskuler
1996).
4) Faktor imunologi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10
imunologik yang penting. Ikatan antibodi IgG dan IgM dengan sel
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11
Kemudian dapat terjadi efek trauma yang lebih luas oleh TNF
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12
Pada sistem ini angiotensin disekresi oleh hepar dan dibantu oleh
6) Disfungsi endotel
(Waker, 2000). Teori ini tidak bisa terlepas dari teori patogenesis
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
1999; Redman et al., 1999). Membran sel lain yang juga peka
pada preeklamsia sampai dua kali lipat. Zat besi bersama protein
lipid yang dipicu oleh zat besi serum, dipermudah oleh keadaan
e. Kriteria Diagnosis
kehamilan 20 minggu.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16
(Cunningham, 2005).
600 gram.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17
berat badan ibu selama hamil yang rendah dan penyakit sistemik
2) Infark plasenta
dan akhirnya pada infark yang lama akan menjadi putih. Secara
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
18
3) Hematom
4) Apoptosis trofoblas
bunuh diri sel, dalam hal ini adalah sel trofoblas. Melalui proses ini
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
19
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
21
2) Asfiksia Neonatorum
a. Definisi
tetapi kelainan ini tidak dapat diketahui dengan segera (Sills, 2009).
gejala apnea sebagai manifestasi klinik utama, di mana bayi baru lahir
b. Etiologi
2009).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
22
1) Faktor ibu
plasenta dan demikian pula ke janin. Hal ini sering ditemukan pada
hipotoni, atau tetani uterus akibat penyakit atau obat, (b) hipotoni
2) Faktor plasenta
Pertukaran gas antara ibu dan janin dipengaruhi oleh luas dan
3) Faktor fetus
gas antara ibu dan janin. Gangguan aliran darah ini dapat
leher, kompresi tali pusat antara janin dan jalan lahir dan lain-lain.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
23
4) Faktor neonatus
Depresi pusat pernafasan pada bayi baru lahir dapat terjadi karena
c. Patofisiologi
di antaranya :
fungsi jantung.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24
jantung.
buruk terhadap sel otak. Kerusakan sel otak terjadi setelah asfiksia
d. Diagnosis
3) Kulit sianosis
Skor Apgar pada menit ke 1, 5, dan 10. Variabel yang diamati adalah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
25
Tanda 0 1 2
Keterangan :
a) Dikatakan asfiksia berat apabila didapatkan jumlah Skor Apgar 1
menit : 0-3
b) Dikatakan asfiksia sedang apabila didapatkan jumlah Skor Apgar 1
menit : 4-6
e. Komplikasi
kurang vital seperti saluran cerna, ginjal, otot dan kulit agar
kerusakan adalah :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
26
gastrointestinal meningkat,
Gangguan pupil miosis,
pertukaran gas fetalkejang. Pada stadium 3
–plasenta
2000).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
27
2000).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
28
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
29
(Wiknjosastro, 2009).
1985).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
30
B. Kerangka Pikir
Preeklamsia
ringan
Gangguan pola
sirkulasi utero plasenta
Faktor plasenta Faktor tali pusat
Asfiksia Neonatorum
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31
C. Hipotesis
ringan lebih banyak dari pada kehamilan normal di RSUD Dr. Moewardi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
32
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
penelitian yang hasilnya tidak hanya berhenti pada taraf pendeskripsian, akan
dengan pengumpulan data yang dinilai secara simultan pada satu saat,
Waktu penelitian dilakukan mulai bulan April - Agustus 2012 atau sampai
C. Subjek Penelitian
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
33
1. Kriteria Inklusi
2. Kriteria Ekslusi
a. Diabetes melitus
c. Preeklamsia berat
d. Hipertensi gestasional
D. Pencuplikan Sampel
E. Besar Sampel
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
34
F. Kerangka Penelitian
Populasi
Purposive Sampling
Sampel
Uji Statistik
G. Indentifikasi Variabel
3. Variabel Perancu :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
35
a. Terkendali
1) Metode persalinan
2) Usia kehamilan
b. Tak terkendali
4) Kehamilan ganda
5) Paritas
H. Definisi Operasional
1. Preeklamsia ringan
lengan, muka dan perut, edema generalisata diperiksa pada tungkai pasien,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
36
2. Kehamilan normal
280 hari dihitung dari hari pertama haid terahkir dan tanpa adanya
3. Asfiksia neonatorum
bernafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir. Ditandai dengan
4. Persalinan normal
Persalinan atau yang disebut juga partus adalah suatu proses pengeluaran
hasil konsepsi (janin dan uri) yang dapat hidup ke dunia luar, dari rahim
melalui jalan lahir atau jalan lain. Partus biasa (normal) disebut juga partus
dari 24 jam.
5. Diabetes melitus
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
37
mekanisme insulin yang normal. Kriteria DM : GDP ≥ 120 mg/dl dan atau
atau menghentikan aliran darah ke janin dan bila tidak dikoreksi akan
medik.
7. Preeklamsia berat
mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 110 mmHg yang diukur dengan
8. Hipertensi gestasional
dengan proteinuria dan desakan darah kembali normal < 12 minggu pasca
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
38
I. Instrumen Penelitian
1. Tensimeter
2. Stetoskop
3. Rekam medik
Data merupakan kombinasi antara data primer dan data skunder yang
diperoleh melalui :
2. Pemeriksaan fisik
K. Analisis Data
Statistic Package for Social Science (SPSS) versi 13.0 for Windows.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
39
BAB IV
HASIL PENELITIAN
pada bulan April - Agustus 2012, dengan tujuan mengetahui perbedaan kejadian
normal.
ruang PONEK RSUD Dr. Moewardi, 30 sampel (43,48%) sesuai dengan kriteria
inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi dijadikan sebagai subjek penelitian
sampel secara acak yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria
eksklusi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
40
kehamilan normal dalam karakter usia tidak jauh berbeda, karena kriteria inklusi
membatasi usia untuk kedua kategori tersebut. Didapatkan rerata usia pada
preeklamsia ringan 28,40 ± 5,52 dan pada kehamilan normal 26,43 ± 3,37,
keduanya dalam satuan tahun. Namun untuk nilai rerata tekanan darah sistolik
terdapat perbedaan antara preeklamsia ringan dan kehamilan normal. Nilai pada
preeklamsia ringan berkisar 140,67 ± 6,40 mmHg, hal ini sesuai dengan salah satu
mmHg.
Berat bayi lahir > 2500 gram dari ibu yang mengalami preeklamsia
bayi lahir rendah < 2500 gram pada kehamilan dengan preeklamsia ringan. Tidak
didapatkan berat bayi lahir < 2500 gram pada kehamilan normal, semua bayi lahir
preeklamsia ringan dan kehamilan normal pun tidak jauh berbeda. Jenis kelamin
laki-laki pada bayi dengan ibu preeklamsia ringan sebanyak 13 (43,33%), dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
41
jumlah bayi laki-laki yang dilahirkan sebesar 11 (36,67%), dan yang berjenis
Tabel 4.2. Distribusi penderita preeklamsia ringan dan kehamilan normal menurut
derajat asfiksia neonatorum pada hasil luaran waktu lahir di ruang
PONEK RSUD Dr. Moewardi
30 30 60
Karena frekuensi bayi dengan asfiksia sedang dan asfiksia berat sangat
kecil, baik untuk kejadian preeklamsia ringan dan kehamilan normal, maka
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
42
Tabel 4.3. Hubungan preeklamsia ringan dan kehamilan normal menurut derajat
asfiksia neonatorum pada hasil luaran waktu lahir di ruang PONEK
RSUD Dr. Moewardi
Tidak Asfiksia
Nilai Observasi 29 30 59 1,00
Nilai Harapan 29,5 29,5
Asfiksia
Nilai Observasi 1 0 1
Nilai Harapan 0,5 0,5
30 30 60
Berdasarkan table 4.3. di atas terdapat 2 sel dengan nilai harapan < 5, maka dari
itu digunakan Fisher’s Exact Test. Hasil analisis dengan Fisher’s Exact Test
35
30
25
20
Tidak Asfiksia
15 Asfiksia
10
0
Preeklamsia Ringan Kehamilan Normal
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
43
BAB V
PEMBAHASAN
dirawat pada periode bulan April – Agustus 2012, sebagian besar masuk dalam
kategori umur produktif yaitu antara umur 20 tahun hingga 35 tahun. Hal ini tidak
sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Rozanna (2009) yang menunjukkan
bahwa ibu yang berusia ≥ 35 tahun merupakan faktor risiko terhadap kejadian
preeklampsia dengan nilai OR 2.75. Hasil yang sama juga ditunjukkan oleh
Utama (2008) menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara umur ibu
dua kali lebih besar. Sehingga dapat dikatakan nulipara dan primigravida
melahirkan dengan umur < 20 tahun dan > 35 tahun adalah 3,67 kali lebih besar.
sebelumnya mungkin terjadi. Hal ini bisa disebabkan karena mulai meningkatnya
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
44
preeklamsia juga pernah dilakukan oleh Hatta (2001) di RSU Dr. Mohammad
Hoesin Palembang, dimana didapatkan 5 kasus (6,8%) preeklamsia pada usia <
multigravida kurang dari 1%. Hal yang serupa juga disampaikan oleh Mabie dan
(mola hidatidosa, kehamilan ganda, diabetes melitus, hidrops fetalis, bayi besar),
0,004). Namun lain halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis, dimana
ringan. Dari hasil tersebut dapat dikarenakan pada preeklamsia ringan kurang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
45
berat/eklamsia.
prematuritas, BBLR sampai kematian janin dalam rahim. Hal tersebut tidak sesuai
dengan penelitian ini, pada penelitian ini didapatkan pada 30 ibu dengan
kehamilan normal, 30 bayi (100%) yang dilahirkan tidak mengalami asfiksia, dan
asfiksia, tidak didapatkan bayi yang mengalami asfiksia sedang, dan 1 bayi
Moewardi.
Pada preeklamsia dapat terjadi perubahan pada plasenta dan uterus berupa
janin. Namun gangguan pola sirkulasi uteroplasenta yang terjadi pada preeklamsia
ringan dimungkinkan tidak cukup adekuat dibandingkan dengan yang terjadi pada
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
46
mempunyai tekanan sistolik > 160 mmHg dan 57,6% mempunyai tekanan
diastolik ≤ 110mmHg, tingkat morbiditas dan mortalitas ibu dan anak meningkat
dapat dilihat pada tekanan sistolik > 160 mmHg atau tekanan diastolik > 110
mmHg. Selain itu dengan semakin majunya ilmu kedokteran dan didukung oleh
pada preeklamsia berat lebih dominan proses persalinan secara abnormal seperti :
Sedangkan proses persalinan pada preeklamsia ringan dan kehamilan normal lebih
di antaranya adalah jumlah ukuran sampel yang relatif kecil, sulitnya mendapati
kasus preeklamsia yang terjadi di Bagian PONEK RSUD Dr. Moewardi, adanya
batasan kriteria inklusi dan ekslusi yang mengakibatkan sampel menjadi makin
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
47
Moewardi tidak setiap saat ada, sehingga peneliti melakukan pengukuran sampel
secara langsung hanya pada beberapa pasien yang dapat ditemui. Kemudian
desain cross sectional tidak bisa menjelaskan hubungan kausal antara preeklamsia
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
48
BAB VI
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
1. Diharapkan ibu hamil dapat melakukan Ante Natal Care (ANC) secara
teratur, sehingga jika terdapat salah satu dari faktor risiko preeklamsia
kehamilannya.
3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan metode riset yang lebih baik
commit to user