Anda di halaman 1dari 15

BAHAN AJAR

ILMU KEALAMAN DASAR

Materi Kuliah : IPA dan Teknologi bagi Kehidupan


Manusia
Pertemuan : Ke-12
Waktu : 100 menit

Learning Outcomes:
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa memahami manfaat dan dampak IPA
dan teknologi terhadap kehidupan manusia.

Indikator:
1. Mampu menjelaskan bahwa IPA sebagai dasar pengembangan teknologi.
2. Mampu menjelaskan manfaat dan dampak perkembangan IPA dan teknologi terhadap
kesehatan dan pangan.
3. Mampu menjelaskan manfaat dan dampak perkembangan IPA dan teknologi terhadap
sumber daya alam.
4. Mampu menjelaskan manfaat dan dampak perkembangan IPA dan teknologi terhadap
industri dan papan
5. Mampu menjelaskan manfaat dan dampak perkembangan IPA dan teknologi terhadap
transportasi dan komunikasi.
6. Mampu menjelaskan manfaat dan dampak perkembangan IPA dan teknologi terhadap
sumber daya manusia.

Materi Perkuliahan:

IPA DAN TEKNOLOGI BAGI KEHIDUPAN MANUSIA

A. Pendahuluan
Manusia diciptakan Tuhan sebagai makhluk yang terbaik dibandingkan dengan mahluk
lainnya. Hal ini disebabkan manusia mempunyai otak untuk berpikir dan mengembangkan diri
guna mendapatkan kehidupan lebih aman dan lebih nyaman. Berbeda dengan hewan yang
kehidupannya statis, tidak berubah dari zaman ke zaman, baik dari makanan yang dikonsumsi
maupun dari pola kehidupannya. Walaupun demikian perawatan manusia memerlukan waktu
yang sangat lama (kira-kira sepertiga dari umurnya) untuk dapat hidup mandiri. Hal ini
disebabkan proses pendewasaan manusia yang terlama melalui proses belajar paling sedikit dua
belas tahun. Selain itu pada proses pendewasaan manusia juga diperlukan biaya sangat mahal,
terutama biaya pendidikan. Pendidikan memang penting untuk meraih ilmu pengetahuan dan
teknologi. Pengetahuan ilmu alam sering tidak atau belum dapat diaplikasikan ke dalam
teknologi pada waktu yang sama. Sering diperlukan waktu berpuluh puluh tahun untuk dapat
ilmu pengetahuan tersebut diimplikasikan ke dalam teknologi. Michael Faraday (1791-1867)
yang lahir 210 tahun yang lalu menemukan listrik, yang pada saat itu orang bertanya untuk apa
listrik tersebut. Thomas Alva Edison (1847-1931) yang menemukan paten sebanyak 1100 buah,
1
menciptakan bola lampu dengan menggunakan listrik untuk penerangan. Begitu pula diperlukan
waktu ± 15 langkah dan biaya puluhan juta dolar sebelum zat yang potensial dapat dipakai
dalam klinik. Ilmu Pengetahuan memang tidak selalu dapat diaplikasikan dalam bentuk
teknologi, namun hanya melahirkan teori-teori untuk pengembangan ilmu pengetahuan saja. Jadi
ada penelitian yang menghasilkan azas manfaat tinggi untuk ;lmu pengetahuan saja seperti teori
Neils Bohr, ada yang menghasilkan azas manfaat tinggi untuk teknologi saja seperti penemuan
Thomas Alva Edison. Penemuan Louis Pasteur termasuk bermanfaat untuk ilmu pengetahuan
tinggi dan manfaat teknologinya juga tinggi. Hal ini dapat dilihat pada Quadran Louis Pasteur
sebagai berikut.

B. IPA Sebagai Dasar Pengembangan Teknologi


1. Pengertian IPA
Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang mempelajari tentang pengungkapan rahasia dan
fenomena alam, meliputi asal mula terbentuknya alam semesta beserta isinya, proses,
mekanisme dan sifat yang dimiliki oleh benda-benda alam itu sendiri. Jadi objek dari IPA adalah
benda-benda yang konkrit. IPA sering juga disebut dengan istilah sains dan dapat diartikan
sebagai kumpulan pengetahuan yang sistematik dari gejala-gejala alam (science is systematic
knowledge). Sains adalah suatu eksplorasi kea lam materi berdasarkan observasi, dan mencari
hubungan-hubungan alamiah yang teratur mengenai fenomena yang diamati serta bersifat
mampu menguji diri sendiri (science is an exploration in the material universe, based on
observation, which seeks natural explanatory relation, and which itself testing). Sains bersifat
objektif, netral dan bebas nilai, sekalipun berpijak pada sistem nilai, tapi antara lain bebas dari
pertimbangan nilai (free from value judgement) (Zen, 1984).
IPA terus berkembang seiring dengan berkembangnya rasa ingin tahu manusia, terutama
terhadap benda-benda di sekelilingnya. Rasa ingin tahu manusia yang berkembang dengan
cepat, mendorong manusia untuk memahami dan menjelaskan fenomena alam, baik secara
makro maupun mikro. Adanya kemampuan berpikir yang dimiliki manusia, mendorong manusia
terus berusaha membuka rahasia alam dengan segala isinya, dengan demikian ilmu pengetahuan
alam berkembang terus. Untuk mengungkapkan kebenaran sudah menggunakan matematika dan
statistika, dengan demikian fenomena alam dapat diprediksi secara lebih cermat, inilah yang
dikenal dengan IPA kuantitatif (IPA modern). Sebelum lahirnya IPA modern kebenaran ilmiah
didasarkan pada kenataan yang ada (sesuai dengan objeknya), dan ini dikenal dengan IPA
kualitatif. Sebagai contoh Galileo Galilei dengan menggunakan teropong bintangnya

2
menemukan gunung-gunung dan kepundan-kepundan pada permukaan bulan. Temuan ini diuji
secara objektif oleh orang lain, maka telah dianggap benar dan dapat dimasukkan ke dalam IPA
kualitatif.
2. Pengertian Teknologi
Teknologi adalah upaya manusia memanfaatkan berbagai pengetahuan dan kemapuan
yang dimilikinya, berbagai bahan yang ada yang dapat diperolehnya, memperhatikan
keinginannya dan masyarakat di sekelilingnya untuk menghasilkan karya (produk dan jasa) yang
membuat hidupnya nyaman (Hendradjaya, 2000). Pendapat lain mengatakan bahwa teknologi
adalah ilmu terapan yang telah dikembangkan lebih lanjut, meliputi perangkat keras (hardware)
maupun perangkat lunak (software) (Dikbud, 1983). Zen (1984) mengatakan bahwa teknologi
adalah applied science, yaitu penerapan sains bagi kesejahteraan manusia. Teknologi dalam arti
sempit adalah suatu peristiwa industri, sedangkan dalam arti luas adalah tindakan manusia untuk
memenuhi kebutuhan dengan mudah, murah dan efisien (Kosela, 2004). Jadi dapat disimpulkan
bahwa teknologi adalah suatu upaya manusia memanfaatkan berbagai pengetahuan untuk
menghasilkan suatu produk yang dapat membuat kehidupan manusia lenih mudah, nyaman dan
sejahtera.
3. Huhungan Antara IPA dan Teknologi
Pengembangan IPA didahului oleh penelitian dasar (kimia, biologi, fisika, dll.) yang
mengungkapkan fenomena-fenomena alam menjadi mata-mata ilmu pengetahuan yang
bermanfaat secara global atau umum. Penelitian dasar mempunyait kaitan yang erat dengan
penelitian terapan teknologi. Namun visi penelitian ilmu pengetahuan alam dan teknologi
dasarnya sama yaitu untuk mensejahterakan dan menenteramkan kehidupan manusia, supaya
hidup lebih nyaman. Perbedaan pokok antara riset dasar dan riset terapan adalah:
Riset Dasar:
a. rasa ingin tahu (curiosity driven)
b. bersifat mendasar (foundamental)
c. hasilnya dapat berdampak dalam waktu jangka panjang
Riset Terapan:
a. mempunyai orientasi tertentu (mission oriented)
b. bertujuan khusus memecahkan masalah (problem solving)
c. hasilnya berdampak khusus, bermanfaat untuk kepentingan jangka pendek
Interaksi Riset Dasar - Riset Terapan:
a. saling mengimbas, saling mengisi (cross fertilization)
b. riset terapan yang berkualitas memerlukan dukungan riset dasar
c. riset dasar tanpa rangsangan riset terapan kurang subur
Ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berhubungan erat, bisa dikatakan teknologi adalah
terapan dari ilmu pengetahuan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Insinyur (Engineer) adalah
ahli yang menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memecahkan masalah yang
dihadapi oleh masyarakat. Ilmuwan mencari landasan hukum alam, Insinyur yang mener-
jemahkan ilmu pengetahuan menjadi sesuatu yang berguna (desain), teknisi yang menerapkan
desain, membentuk bahan dan alat yang ditentukan dalam desain. Teknologi dalam arti sempit
adalah suatu peristiwa industri, edang dalam arti luas adalah tindakan manusia untuk memenuhi
kebutuhan dengan mudah, murah dan efisien.

3
Hubungan IPA dan Teknologi bisa dikatakan langsung dan bisa juga tidak langsung.
Hubungan langsung misalnya:
a. Dengan perkembangannya pengetahuan mengenai inti atom menghasilkan sumber energi
baru yang kemudian dilanjutkan penggunannya untuk listrik yang dikenal sebagai pusat
listrik tenaga nuklir (pltn)
b. Dengan ditemukannya sifat gelombang elektron dan penemuan ini dikembangkan dalam
pembuatan elektron mikroskop yang mempunyai daya pembesaran 20.000-30.000 kali
sehingga virus dan unsur kimia dapat dilihat.
c. Berkembangnya biologi dan ilmu kimia dapat memanfaatkan organisme dalam industri
seperti industri minuman yoghurt dan bir, tempe, sumber energi dari limbah (biogas).
Hubungan tidak langsung misalnya:
Teknologi arsitektur piramid di Mesir, teknologi arsitektur Candi Borobudur di Indonesia,
Tembok Cina di Cina, Menara Piza di Italia. Karya Teknologi ini sangat tinggi dan dikagumi
sampai sekarang, namun ilmu pengetahuan pada waktu itu belum begitu maju, kemungkinan
salah perhitungan bisa terjadi, seperti pada menara Piza yang miring, barangkali tektur tanah
pada waktu itu tidak diperhitungkan.
4. Keputusan dan Pembuatan Desain
IPA mempunyai peranan penting dalam perkembangan teknologi, dalam berbagai
masalah teknologi terdapat unsur yang tidak dijumpai dalam IPA yaitu masalah pengambil
keputusan atau pembuatan suatu desain. Persyaratan pengambil keputusan mengandung unsur-
unsur sebagai berikut:
Model: Penggambaran permasalahan diambil secara kuantitatif. Ada signal yang perlu diperha-
tikan dalam pembuatan model yaitu;
a. Realisme, yaitu model tersebut bila dinyatakan dengan kalimat, harus sesuai dengan
konsep yang diwakilinya.
b. General, yaitu dapat digunakan dalam situasi yang berbeda.
c. Kemampuan, yaitu mampu meramalkan perubahan yang akan terjadi.
Kriteria: Kriteria keputusan mempunyai persyaratan yang menggambarkan tujuan dalam
mengambil keputusan.
Kendala: Faktor-faktor yang harus diperhitungkan dalam mengambil keputusan
Optimasi: mencari kesimpulan yang terbaik.
5. Teknologi Tepat Guna
Dalam keadaan krisis berkepanjangan, maka kita harus pandai memilah-milah teknologi
apa yang sesuai untuk kepentingan masyarakat pedesaan, alangkah bijaksana kalau teknologi
tepat guna diterapkan di pedesaan. Teknologi tepat guna adalah cara untuk memecahkan
masalah pokok yang mendesak dan menciptakan lapangan kerja dengan keterampilan serta
penggunaan bahan dari lingkungan sekitarnya. Ciri-ciri dari teknologi tepat guna ialah efisiensi
dan efektivitasnya tinggi. Efisien tinggi berarti harus selalu dikaitkan dengan kemampuan
teknologi, efektivitas tinggi berarti harus terjangkau oleh masyarakat pedesaan yang belum
terjangkau oleh teknologi maju.
Pertimbangan yang periu diambil dalam teknologi tepat guna ialah:
a. bentuk teknologi yang digunakan dan diputuskan oleh masyarakat pemakainya sendiri
b. pertimbangan agama (contoh: kasus ajinomoto, sabun dengan lemak babi), kebiasaan,
adat, sosial budaya setempat.
c. terjaminnya kelengkapan, perawatan dan penyediaan suku cadang mesin yang digunakan
d. keselamatan kerja
e. keadaan lingkungan masyarakat

4
6. Perkembangan Sains dan Teknologi
Agar diketahui perkembangan sains dan teknologi, dapat dimulai dengan masa lalu atau
masa jaman batu sampai jaman sekarang. Jaman dulu transportasi dilakukan dengan jalan kaki
atau berlari, kemudian berkembang menggunakan hewan seperti kuda. Perkembangan kendaraan
darat sangat cepat, dari kendaraan kuda, kemudian berkembang ke kendaraan mobil, kereta api
serta kapal laut. Kereta api awalnya berkecepatan 5 km/jam, kini sudah ada yang berkecepatan
300-500 km/jam. Begitu juga kapal laut, dari hanya menggunakan layar (bergantung pada angin)
sekarang sudah menggunakan mesin uap. Kemudian manusia memikirkan bagaimana membuat
transportasi melalui udara, maka diciptakan pesawat terbang. Awal abad 20, diciptakan pesawat
bermesin propeller, kemudian meningkat bermesin jet. Kapasitas angkutpun meningkat dari 500
orang, Boing 747 dan sedang dirancang pesawat-pesawat dengan daya angkut 1000 orang.
Sebelum abad ke-20 kecepatan kendaraan sebesar 100 km/jam tapi setelah abad ke 20 kecepatan
kendaraan sebesar 10.000 km/jam. Jadi dalam jangka waktu 100 tahun kecepatan kendaraan naik
100 kali.

C. Peran IPA dan Teknologi Bagi kehidupan


Beberapa peran IPTEK yang cukup penting antara lain adalah dalam bidang berikut:
1. Listrik
Penemuan listrik Faraday dimanfaatkan dalam dunia teknologi selain untuk penerangan
banyak juga dipakai dalam bidang lain seperti: transportasi (kereta listrik), alat rumah tangga,
(rice cooker, strika, mesin cuci, oven, dryer, freezer), alat pendidikan (kamus listrik, overhead,
infocus), alat komunikasi (radio, media cetak, TV), komputer (e-mail), informasi (tagihan
telepon, belanja barang), robot, dan lain-lain.
2. Unsur Radioaktif
Penemuan suatu unsur radioaktif oleh Marie Curie yang disebut uranium membuka
peluang pengembang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang sangat pesat. Akibat negatif dari
penemuan ini terlihat pada tahun 1945 ketika bom atom dijatuhkan di Hiroshima tanggal 6
Agustus dan di Nagasaki tanggal 9 Agustus 1945. Banyak serdadu dan rakyat sipil Jepang yang
meninggal. Disamping efek negatif dari reaksi fusi elemen radioaktif terdapat pula hal-hal yang
bersifat positif dan berguna bagi kehidupan manusia diantaranya:
a. Sinar γ
dihasilkan dari reaksi fusi antara neutron dengan uranium 238 menghasilkan nepotium 239
dan sinar γ
n + U238 → Np239 + Sinar γ
Nepotium dapat terurai lagi menjadi plutonium dan sinar β
Np239 → Pu239 + sinar β + V
Isotop plutonium ini tidak terdapat di alam.
Sifat yang sangat berguna dari sinar γ ialah:
1) Dapat mematikan
Sinar γ mempunyai sifat dapat mematikan dan hal ini digunakan untuk mem-
bunuh serangga yang merusak dalam gudang, memberantas hama, membunuh
mikroba sehingga bahan makanan menjadi awet, alat-alat kedokteran dapat
disterilkan.

5
2) Menghambat pertumbuhan dan pertunasan
Hasil pertanian untuk ekspor seperti kentang, jahe, kencur dll, bila dibiarkan
dalam jangka waktu tertentu akan timbul tunas yang menurunkan kualitas dari
rimpang tersebut. Komoditas ini sebelum diekspor maka perlu disinari lebih
dahulu dengan sinar γ dengan dosis tertentu yang tidak merusak kualitas. Karena
sinar gama dapat merusak enzim dari tumbuh-tumbuhan sehingga pertumbuhan
atau pembentukan tunas dapat dihambat.
3) Perubahan sifat genetik
Dalam pertanian tentunya harus menggunakan bibit yang unggul supaya menda-
pat hasil pertanian sebaik-baiknya. Untuk mendapatkan bibit yang unggul dan
untuk mendapatkan tanaman yang tahan hama atau wereng, bibit tersebut
sebelum ditanam disinari dulu dengan sinar γ karena sinar ini dapat memutasi
gen dari gen yang tidak unggul menjadi gen unggul.
Contoh padi yang gen dimutasi mempunyai umur yang pendek dengan buah
lebih banyak, tahan kekeringan padi ini disebut padi gogo (pada tanah kering).
Hal ini bisa juga dilakukan pada jagung, kedelai dll.
4) Nuklir untuk industri
- Dalam industri kayu, tentunya diharapkan kayu yang tahan terhadap serangga dan
tahan cuaca. Untuk itu dilakukan kayu direndam dengan cairan plastik (monomer),
kemudian disinari dengan sinar radioaktif, sehingga kayu terlapisi dengan plastik,
kayu tersebut akan tambah keras dan tahan terhadap serangga.
- Dalam industri tekstil, sinar radioaktif digunakan untuk meningkatkan kualitas serat
tekstil, terutama serat poliester (serat sintesis) yang bila menjadi tektil akan terasa
panas karena tidak menyerap air. Untuk menaikan kualitas serat polyester maka perlu
disinar dulu sehingga akan menghasilkan serat yang dapat menyerap air dan warna.
- Dalam industri kulit, juga diharapkan kulit dengan mutu tinggi, yaitu kelenturan baik
dan tidak mudah robek. Untuk maksud tersebut, kulit disinari terlebih dahulu, tetapi
harus dengan dosis yang tepat. Industri pengawet makanan juga menggunakan sinar
radioaktif untuk membunuh kuman, sehingga makanan tersebut aman dikonsumsi dan
nilai gizi serta rasa tidak berubah. Cara tradisional dengan cara pemanasan,
pengasapan, pemberian garam, asam, atau gula.
- Dalam dunia kesehatan seperti sinar X dipakai untuk membantu diagnosa penyakit
dan memberikan hasil yang memuaskan tanpa menimbulkan efek sampingan. Sinar γ
juga dipakai untuk sterilasi alat-alat kedokteran terutama untuk alat-alat yang tidak
tahan panas dan dipakai hanya sekali.
- Dalam hidrologi, nuklir juga digunakan untuk mendetekksi adanya rembesan air atau
kebocoran dalam resolasi air

3. Telekomunikasi

Ilmu pengetahuan dan teknologi banyak digunakan untuk alat komunikasi anatara lain:
a. Percetakan (media cetak); sebagai alat yang menggunakan media komunikasi antar
instansi dan manusia, komunikasi massa (koran, majalah, bulletin dan leaflet) bisa
tersebar ke pelosok pedesaan.
b. Radio (media elektronik); suatu alat komunikasi dengan menggunakan gelombang radio
yang dipancarkan melalui pemancar.

6
c. Televisi (media elektronik); suatu alat komunikasi berupa suara dan gambar serta tidak
ada penghalang jarak.
d. Satelit komunikasi; siaran radio dan televise dapat diterima pada waktu yang bersamaan,
tidak terhalang jarak.
e. Telepon: manusia dapat berkumunikasi langsung atau menyampaikan pesan dengan
orang lain, tanpa dibatasi jarak.
f. Telegrafi; suatu alat komunikasi jarak jauh dengan waktu singkat.
g. Internet; suatu alat komunikasi secara tertulis jarak jauh dengan waktu singkat.

4. Mesin
Kemajuan teknologi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia adalah mesin yang
diciptakan pertama kali tahun 1712 oleh James Watt. Sampai sekarang banyak sekali tipe-tipe
mesin yang telah digunakan oleh manusia untuk bermacam-macam kegunaan antara lain:
a. Mesin bakar; bila bensin dicampur dengan udara, terpecik loncatan listrik sehingga
menimbulkan pembakaran, bensin berubah menjadi gas dan gas akan menimbulkan
tekanan besar. Tekanan ini akan mendorong piston dan menggerakkan komponen lain.
b. Mesin diesel; sama seperti mesin bakar hanya bahan bakarnya solar.
c. Mesin uap; prinsip dari kerja mesin ini adalah dengan pemanasan air menjadi uap,
dengan uap yang molekul airnya makin banyak akan menimbulkan tekanan, tekanan itu
diubah menjadi gerak (tenaga).
d. Mesin jet; bahan bakar dicampur dengan udara, dibakar dalam tabung pembakar,
gas dan panas yang timbul digunakan untuk menggerakkan mesin dan badan pesawat.

5. Penyediaan kebutuhan pokok


a. Pangan; merupakan kebutuhan utama manusia dan tentunya aneka ragam pangan di
butuhkan oleh manusia agar hidup sehat dan sempurna. Masyarakat di pantai, kaum
nelayan banyak memakan protein terutama protein dari hewani (ikan). Pertumbuhan
tubuhnya relatif bagus karena cukup protein, namun kulitnya kurang baik, hal ini
disebabkan kaum nelayan kurang mengkonsumsi sayuran yang banyak mengandung
serat dan vitamin yang dibutuhkan kulit. Sebaliknya masyarakat di pegunungan kurang
mengkonsumsi protein tapi banyak mengkonsumsi sayuran, sehingga tampak tubuhnya
kurang baik pertumbuhannya, walau kulitnya lebih halus dari masyarkat nelayan. Untuk
memenuhi kebutuhan pangan, maka pertanian harus berhasil, untuk itu diperlukan bibit
unggul. Selain bibit unggul, diperlukan pula sistem pemupukan, insektisida/peptisida
sehingga diharapkan produk pertanian tersebut meningkat pesat dengan umur yang
pendek.
b. Sandang; sandang juga merupakan kebutuhan primer manusia, hanya beberapa tempat di
Indonesia yang masih belum memerlukan sandang. Untuk memenuhi kebutuhan
sandang, maka perlu ditemukan serat sintetik yang harga dan mutu tidak kalah dengan
serat alami (kapas).
c. Papan; dahulu manusia hidup di gua-gua, kemudian berusaha hidup di luar gua, tetapi
faktor keamanan dan kenyamanan terus ditingkatkan. Di daerah tertentu rumah yang
aman dan nyaman, kalau daerah tersebut bebas banjir, kebakaran dan longsor. Di
Bengkulu dan Jepang umpamannya, daerah tersebut rawan gempa. Untuk itu maka
diperlukan bahan yang kuat, ringan, tahan api atau tahan gempa.

7
d. Kesehatan; selain pangan, sandang, dan papan, sekarang kesehatan dimasukkan menjadi
kebutuhan primer. Dalam dunia kesehatan telah ditemukan tehnologi pencangkokan
kornea, ginjal, jantung, alat pacu jantung. Sinar laser digunakan untuk operasi dan dapat
menghancurkan batu ginjal.

6. Teknologi Penting Lain


Menurut Muhammadi dalam materi penataran pengajaran MKDU mata kuliah IAD
tahun 1990, bahwa teknologi ada tiga bidang yang sangat cepat berkembang yaitu: teknologi
bahan, mikroelektronika, dan bioteknologi. Ketiga bidang teknologi tersebut mempunyai
pengaruh yang dominan dalam kehidupan.
a. Teknologi Bahan
Bahan yang kuat dan tahan panas, bahan campuran antara serat karbon, plastik,
logam dan keramik contoh lain adalah super konduktor pengantar listrik tanpa
menyebabkan panas.
Presiden Ronald Reagen dalam pidatonya thn. 1986 mengatakan bahwa ia
mengusulkan suatu orient express yang dapat lepas landas dari Washington terbang ke
Tokyo dalam waktu dua jam pada akhir tahun 2000. Untuk rencana ini diusulkan dua
konsep yaitu:
• Pengembangan pesawat Hypersonic (> March 5)
• Pengembangan pesawat Supersonic (< March 5) lebih cepat dari Concord (March 2)
Rancangan ini akan memerlukan bahan yang kuat dan tahan pada suhu tinggi.
Mengingat projek ini biaya besar, Amerika berpaling ke Jepang yang dikenal sebagai
Cashrich Country. Temyata Jepang melihat pasaran masa depan, Jepang menerima
tantangan tersebut. Pada tahun 1989 tim penilai dari Departemen Pertahanan Amerika
datang ke Jepang, mereka terperanjat atas hasil yang dicapai Jepang, Pentagon segera
merencanakan untuk melakukan penelitian dengan mengambil keuntungan yang dicapai
Jepang.
Bahan yang dikembangkan oleh Jepang adalah komposit, yaitu antara serat karbon,
plastik, logam dan keramik. Beberapa jenis komposit diantaranya:
• PMC : Polymer Matrix Composite
• MMC : Metal Matrix Composite
• IMC : Intermetalic Compound (TiAl)
• CMC : Ceramic matrix Composite
• AC-C : Advance C-C, dll
Bahan-bahan tersebut mempunyai perbandingan kekuatan terhadap berat yang
tinggi dan tahan panas. Jepang yang unggul dalam memasarkan produk-produk barunya
telah memikirkan aplikasinya untuk industri mobil, energi dan bahan perumahan atau
gedung dengan pangsa pasar mencapai $ 32 milyar.
Contoh lain mengenai ilmu bahan atau teknologi bahan adalah super konduktor.
Super konduktor adalah bahan yang dapat mengantarkan listrik tanpa rugi yang
disebabkan panas. Kemampuan super konduktor untuk mengalirkan arus listrik besar
sekali secara teoritis konduktivitas maksimum dapat dicapai pada suhu minus 273°C.
Secara teknis suhu demikian sangat rendah dan tidak mungkin dioperasikan. Pada
tahun 1983 di laboratorium IBM, Jurich Muller dan Berdnouz menemukan bahan
keramik (CuO) yang mempunyai sifat super konduktif pada suhu -183°C. Januari 1987

8
kelompok Wu dan Chu (USA) serta Kitazawa (Jepang) memodifikasikan hasil penemuan
Muller dengan mensubtitusi logam Yttrium dan La (lanthanum) menghasilkan
superkonduktor dengan suhu -180°C. Penemuan-penemuan ini dianggap luar biasa,
karena semula untuk mendinginkan pada -273°C dipakai helium cair (He) sedangkan
pada suhu -180°C bisa dipakai Nitrogen cair (78% nitrogen dapat dihasilkan di udara),
yang harganya lebih murah dan tidak berbahaya.
Dengan arus listrik yang besar, dapat ditimbulkan medan magnet yang kuat untuk
mengangkat kereta, sehingga mengambang di udara dan menggerakkannya (Magnetic
Levitatium = maglev). Jerman dan Prancis mendesain kereta dengan kecepatan 300
km/jam sedangkan Jepang yakin dapat mencapai 1000 km/jam. Protektipe-protektipe
telah diuji dengan hasil yang menggembirakan.
b. Mikroelektronika
Fisika zat padat telah menyebabkan perubahan drastis dalam bidang elektronika.
Rangkaian tabung diganti rangkaian transistor. Pada tahun 1990 satu Chip yang
berukuran 12 x 12 mm2 dapat dimuat ratusan ribu komponen diskrit. Chip tersebut
mempunyai kemampuan untuk menyimpan 1 Megabit (1 megabit = 1 juta digit biner),
Ram (Random Accers Memory) yang equivalen dengan 125.000 huruf atau equivalen
dengan tulisan cetak 50 atau 60 halaman. Kemampuan simpan tersebut terus meningkat
menjadi kira-kira dua kali dalam setiap tahun.
Volume peralatan elektronik mengalami penyusutan yang drastis. Volume kompu-
ter mengalami penyusutan 11.000 kali pada tahun 1990 dalam 1 liter simpanan komputer
dapat menyimpan kira-kira 1 juta huruf. Volume kepingan ini akan menyusut menjadi
50% dalam setiap 2 tahun. Pada tahun 1990 Chip harganya 0,10 sen dollar (US) setiap
digit biner, dan harga tersebut turun 25 % setiap tahun.
c. Bioteknologi
Ruang lingkup bioteknologi mencakup rekayasa fermentasi, rekayasa enzim, kultur
jaringan dan rekayasa genetika.
• Fermentasi; proses produksi suatu bahan dengan reaksi kimia dengan bantuan jasad
renik, contohnya pembuatan yoghurt, kecap, yakult, dll.
• Rekayasa enzim; contohnya adalah enzim sebagai katalisator untuk mempercepat
reaksi kimia dalam penyamakan kulit dan industri logam.
• Kultur jaringan; suatu teknik yang memanfaatkan prinsip perbanyakan tumbuhan
secara vegetatif dalam kondisi aseptik di dalam botol kultur dengan medium dan
kondisi tertentu, karena itu teknik ini disebut juga kultur in vitro. Hal ini juga
dilakukan untuk perbanyakan sel hewan untuk kebutuha tertentu.
• Rekayasa genetika; Teknik yang memungkinkan materi genetika (genom) suatu
organisme hidup dimodifikasi, sehingga bisa terbentuk sifat baru.

D. Dampak Teknologi bagi kehidupan


1. Gelombang Ketiga (Toffler)
Pada tahun 1980 Alvin Toffler menerbitkan buku berjudul The Third Wave. Buku
tersebut manganalisis gejala perubahan dan pembaharuan dunia yang disebabkan oleh
perkembangan teknologi. Sejarah umat manusia dibagi dalam tiga gelombang peradapan yaitu
peradapan Gelombang Pertama (8000 SM - 1700 M), Gelombang Kedua (1700 - 1970 M) dan
Gelombang Ketiga (1970 - 2000 M keatas).

9
Gelombang Pertama adalah gelombang pembaruan, pada waktu manusia menemukan
dan menerapkan teknologi pertanian. Kebiasaan hidup manusia telah berubah dari usaha
pengumpulan hasil hutan dan berburu kepada kegiatan produksi pertanian. Manusia lebih
cenderung tetap tinggal di suatu tempat, Masyarakat Gelombang Pertama menggunakan energi
alam, berupa energi yang tersimpan dalam otot-otot binatang, dalam hutan atau langsung dari
matahari. Manusia Gelombang Pertama sebagai pengguna batere hidup atau batere alamiah.
Pada masa itu banyak sekali kincir angin dan kincir air, kira-kira 14 juta kuda dan 24 juta sapi
dipekerjakan oleh masyarakat di Eropa. Dapat dikatakan bahwa masyarakat Gelombang Pertama
memakai energi yang dapat diperbaharui. Dalam masyarakat Gelombang Pertama karena masih
berbudaya agraris sederhana, semua makanan, barang dan jasa yang dihasilkan dikonsumsi
sendiri oleh produsen beserta keluarga. Toffler menamakannya prosumen.
Masa Gelombang Kedua dimulai pada sekitar 1700, pada tahun 1712 James Watt
berhasil membuat mesin uap. Penemuan ini dicatat sebagai titik awal revolusi industri.
Penemuan baru mesin elektro mekanis, sistem ban berjalan dalam proses produksi dan mesin-
mesin bergerak cepat telah melahirkan bermacam-macam industri dengan dimensi yang sama
sekali baru. Ciri khas yang amat menonjol pada peradaban Gelombang Kedua yang
membedakannya dari gelombang sebelumnya adalah adanya garis pemisah yang jelas antara
konsumen dan produsen. Adanya pembedaan yang jelas antara konsumen dan produsen
selanjutnya mempertajam pembagian pekerjaan yang membawa masyarakat ke arah spesialisasi.
Dengan mekanisme tenaga otot-otot manusia dan hewan telah digantikan dengan tenaga mesin,
kegiatan produksi masal dengan sistem yang padat modal telah menjadi ciri perkembangan
industri dalam masa peradaban Gelombang kedua ini. Energi yang berupa "batere alam" telah
digantikan dengan energi fosil berdasarkan pertimbangan-pertimbangan efisiensi.
Peradaban Gelombang Ketiga dimulai sekitar tahun 1870, pada waktu masyarakat di
negara maju telah mulai merasakan perubahan dengan adanya perkembangan baru dalam bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi. Gelombang Ketiga dirangsang oleh adanya kemajuan teknologi
dalam bidang komunikasi dan komputer dengan mikroelektronika sebagai teknologi intinya.
Perkembangan industri memasuki babak yang baru, baik itu dalam input, proses maupun produk
yang dihasilkan, citra industri berubah. Industri Gelombang Kedua, yang kebanyakan
menggunakan padat energi, padat bahan baku dan padat modal, telah membawa dunia pada
krisis akibat terancamnya cadangan sumber daya alam yang tidak terbarukan itu. Hal itu mulai
ditinggalkan oleh adanya industri Gelombang Ketiga yang lebih padat informasi (knowledge
intensive), hemat bahan baku dan hemat energi. Gelombang Ketiga menunjukkan banyak ciri-
ciri yang sama seperti pada peradaban Gelombang Pertama:
a. karena kelangkaan bahan bakar fosil
b. energi yang dapat diperbaharui dipakai kembali
c. proses produksi cenderung menjauhi produksi masal yang terkonsentrasi
d. konsumen menjadi produsen.
Akan terjadi deurbanisasi, karena kemajuan teknologi komunikasi dan transportasi.
Dengan demikian terlihat adanya semacam daur ulang gelombang peradaban manusia. Pada
masa sekarang, negara-negara maju sedang memasuki peradaban Gelombang Ketiga. Sementara
negara-negara berkembang masih banyak yang berada pada antara peradaban gelombang
pertama dan kedua.

10
2. Kecenderungan Besar Masa Mendatang
Pada tahun 1982 John Naisbitt menerbitkan buku yang berjudul "megatrends". Buku
tersebut menguraikan sepuluh kecenderungan besar yang akan terjadi di masa mendatang, yang
akan merubah pola kehidupan manusia.
a. Industrial society → Information society
Berturut-turut telah terjadi restrukturisasi kehidupan manusia dari masyrakat
agraris menjadi masyarakat industri, dan sekarang dari masyarakat industri menjadi
masyarakat informasi. Dalam masyarakat industri, sumber daya yang paling strategis
adalah modal uang, mesin, tenaga kerja, dll. Dalam masyarakat informasi, sumber daya
yang paling strategis adalah informasi. kemampuan untuk mengumpulkan, mengolah dan
mempergunakan informasi adalah modal yang paling penting dalam pembangunan
ekonomi.
b. Forced technology → High tech/high touch
Dalam masyarakat industri, teknologi dipergunakan untuk mengganti otot-otot dan
tenaga alam. Dalam masyarakat informasi teknologi dipergunakan untuk membantu dan
menggantidaya pikiran kita. Untuk ini digunakan teknologi canggih. Teknologi dapat
berpengaruh dan membawa perubahan masyarakat. Dalam pemanfaatan teknologi
tersebut perlu dicari keseimbangan antara kemampuan dan manfaat teknologi dengan
kepentingan spiritual manusia.
c. National economy → World economy
Komunikasi pengolahan informasi yang canggih menyebabkan jarak menjadi
dekat. Sistim ekonomi nasional yang terisolasi dan serba mandiri tidak dapat
dipertahankan lagi, ketergantungan antara negara makin meningkat. Perkembangan
ekonomi dunia mempunyai pengaruh besar, dan kadang-kadang menentukan pada
perkembangan ekonomi nasional. Sehingga dalam perencanaan ekonomi nasional perlu
diperhitungkan peranan ekonomi nasional sebagai bagian integral dari dunia.
d. Short term → Long term
Teknologi berkembang dengan sangat cepat, pemanfaatan teknologi dapat
membawa perubahan pada kehidupan masyarakat. Goncangan dapat terjadi karena
perubahan tersebut, ketidakpastian makin meningkat. Semula perkembangan masyarakat
industri dilandaskan pada pertimbangan keuntungan jangka pendek. Dengan mening-
katnya ketidakpastian, dalam menghadapi dinamika perubahan yang serba cepat tersebut,
perlu diadakan restrukturisasi yang berdasarkan pada pertimbangan strategis jangka
panjang.
e. Centralization → Decentralization
Dalam manajemen, sentralisasi bertujuan untuk meningkatkan kendali supaya
manajemen dapat dilakukan secara efisien, efektif dan produktif. Dengan pemanfaatan
piranti keras berteknologi canggih, misalnya jaringan telekomunikasi dan komputer.
pengelolaan dapat dilakukan dari jarak jauh dengan tingkat efisiensi dan keefektifan
yang sama, atau malahan lebih baik. Pola desentarlisasi diterapkan untuk mendekatkan
pusat pengambilan dengan medan yang memerlukannya, sehingga keputusan dapat
diambil secara lebih cepat dan tepat sesuai dengan kebutuhan lingkungan. Dengan
partisipasi pusat-pusat pengambilan keputusan yang tersebar. diharapkan produktivitas
lebih ditingkatkan. Dalam hal ini pola top down, akan berubah menjadi bottom up.
11
f. Institutional help → Self help
Dalam masyarakat industri, pendidikan, pelayanan kesehatan, dll. Diatur secara
terpusat. Dalam masyarakat baru, individu atau masyarakat setempat mempunyai
peranan yang lebih besar. Masyarakat manajerial berubah menjadi masyarakat
wiraswasta. Dalam lingkungan semacam ini maka pendidikan, pelayanan kesehatan, dll.
Akan dikelola oleh masyarakat setempat. Pola mikroekonomi masyarakat industri
dengan pelayanan terpusat akan berubah menjadi pola mikroekonomi dengan pelayanan
swakelola.
g. Representative democracy → Participatory democracy
Pada waktu ini rakyat menyalurkan suaranya melalui wakil-wakilnya dalam
parlemen. Pemanfaaian teknologi canggih menyebabkan jarak komunikasi antara
pemerintah dan masyarakat menjadi lebih dekat, informasi dapat dipergunakan bersama
dan seketika oleh rakyat dan pemerintah. Pendapat masyarakat dan kebijaksanaan
pemerintah dapat dikomunikasikan langsung melalui media komunikasi. Rakyat dapat
berpartisipasi langsung dalam proses pengambilan keputusan politik melalui semacam
referendum yang mempergunakan piranti keras tersebar yang canggih.
h. Hirarchies → Networking
Organisasi ditata sebagai susunan hirarki berwujud piramid. Keputusan dibuat dan
dilaksanakan melalui saluran hirarki vertikal. Makin besar organisasi, pola piramid
menjadi kurang efisien dan efektif. Pusat pengambilan keputusan dapat dibagi dan
disebar, namun kesatuan organisasi harus tetap dipertahankan. Pusat-pusat pengambilan
keputusan yang baru ini ditata sebagai pola jaringan yang mempunyai hubungan
horizontal. Dengan pola jaringan tersebut manajeman menjadi lebih efisien, efektif dan
produktif.
i. North → South
Pada masa pertumbuhan industri di Amerika Serikat, penduduk bermukim di
daerah industri di sebelah utara, misalnya New York, Michigan, dan lain-lain. Dengan
pertumbuhan masyarakat informasi yang bersifat lebih tersebar, pola kependudukan
berubah, dan penduduk tersebar di daerah selatan, misalnya Florida, Texas, dan lain-lain.
Apabila diambil analogi perkembangan tersebut dengan perkembangan di Indonesia,
maka pusat industri yang pada waktu ini terkumpul di Jakarta, Surabaya, Medan Ujung
Pandang, dll, dalam masa pertumbuhan masyarakat informasi akan tersebar ke semua
pelosok Indonesia. Hal ini dimungkinkan karena tersedianya sarana dan prasarana
telekomunikasi, transportasi, komputer, dll yang baik di masa mendatang.
j. Either/or → Multiple option
Dengan masyarakat yang lebih kreatif dan inovatif, maka macam ragam temuan
dan ciptaan akan meningkat. Masyarakat tidak hanya diharapkan pada satu atau dua
pilihan saja, tetapi dimungkinkan untuk memilih dan melakukan beberapa aiternatif yang
berlainan bersama-sama, dengan hasil yang beraneka ragam pula. Tindakan dan hasil
yang beraneka ragam ini akan menjadi ciri masyarakat informasi.

12
3. Dampak IPA dan Teknologi Terhadap Kehidupan Manusia
a. Kebutuhan Pokok (Primer)
1) Sandang
Dalam memenuhi kebutuhan sandang bagi masyarakat, dihasilkan serat sintetis yang
lebih baik kualitasnya dan dapat diproduksi secara besar-besaran dengan ongkos
produksi lebih murah dibandingkan dengan kapas. Namun demikian sisa atau limbah
serat sintetik tidak bisa dimusnahkan oleh bakteri, hal ini menyebabkan terjadinya
pencemaran lingkungan. Selain serat sintetis, zat warna kain (dye stuff) juga
mencemari air (water pollution), ini merupakan dampak negatif dari kemajuan
teknologi.
2) Pangan
Dengan didapatnya bibit unggul, diharapkan Indonesia sudah bisa swasembada
dalam pangan, dan tidak perlu lagi mengimpor beras atau gula dari Vietnam,
Thailand dan India. Pangan yang tidak segera dikonsumsi dapat disimpan dengan
cara mengawetkan. Dalam insentifikasi pertanian, selain menggunakan bibit unggul,
digunakan pula racun serangga (insektisida), pestisida dan pupuk sintetis. Racun
serangga dan pestisida dapat menimbulkan limbah yang berbahaya bagi ekosistem.
Selain insekta dan hama yang mati, kemungkinan hewan lain seperti jangkrik, tikus,
ular, dll akan ikut mati. Racun serangga dan lain-lain mungkin akan mencemari air,
yang mengakibatkan tercemarnya ikan-ikan dalam tambak dan kolam. Sering zat
warna digunakan sebagai pewarna makanan supaya makanan tersebut lebih menarik
di mata konsumen, namun banyak zat warna yang digunakan adalah zat warna untuk
tekstil atau cat sehingga dapat merusak kesehatan bahkan bisa menimbulkan kanker.
3) Papan
Kemajuan teknologi membuat kehidupan lebih nyaman. Dibangunnya gedung penca-
kar langit dapat menghemat lahan. Udara panas dalam gedung dapat ditanggulangi
dengan sistem pendingin. Efek samping dari ini timbul gas rumah kaca, bila sistem
"air condition" menggunakan freon mengakibatkan kerusakan ozon di atmosfer.
Karena kebutuhan rumah terus meningkat, beberapa lahan pertanian diubah statusnya
menjadi lahan perumahan, akibatnya hasil pertanian menurun. Kebutuhan akan lahan
bertambah seiring dengan kebutuhan perumahan yang meningkat, akibatnya
penebangan hutan jauh lebih besar dibandingkan dengan reboisasi, hai ini dapat pula
menyebabkan longsor dan banjir.
b. Sumber Daya
1) Minyak bumi dan gas alam cair (LPG)
Minyak bumi merupakan bahan pokok untuk industri kimia dan transportasi. Di
daerah yang belum mendapat penerangan listrik, masih menggunakan minyak tanah
sebagai alat penerangan, dan minyak tanah dipakai juga untuk bahan bakar.
Penduduk yang tidak mampu menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar untuk
memasak. Masyarakat menengah ke atas sudah menggunakan gas alam atau listrik
untuk keperluan rumah tangga. Industri sangat bergantung pada minyak bumi sebagai
sumber energi, bahan kimia dll, yang keberadaannya makin lama makin menipis
yang pada suatu saat akan habis. Perlu dipikirkan adalah alternatifnya. Penggunaan
minyak bumi yang berlebihan akan terjadi pencemaran air, tanah dan udara.

13
2) Tanah pertanian
Tanah merupakan bahan yang digunakan untuk macam-macam keperluan diantara-
nya tanah pertanian yang diupayakan secara intensif guna menghasilkan hasil
pertanian secara maksimal. Karena kebutuhan lain selain pertanian, mengakibatkan
tanah pertanian berubah fungsi, menjadi industri dan perumahan. Sehingga tanah
marginal sering digunakan sebagai tanah pertanian, yang mengakibatkan terjadi
kerusakan tanah.
3) Radio Aktif
Unsur kimia sangat berguna terutama untuk maksud damai karena zat radioaktif
dapat digunakan dalam keperluan kesehatan, pertanian, energi (listrik) dll, namun
limbah dari zat radioaktif sangat berbahaya dan sukar menanggulanginya. Sangat
berbahaya bila zat radio aktif, seperti uranium dipakai oleh militer untuk keperluan
perang. Akibat dari Bom Atom bisa dirasakan oleh penduduk Hiroshima dan
Nagasaki di Jepang.
4) Industri
Industri ini sangat berguna bagi kesejahteraan dan kenyamanan hidup, hampir bisa
dikatakan bahwa industri dapat memenuhi kebutuhan manusia dari pangan, sandang,
papan, transportasi dll. Namun industri merupakan penghasil limbah terbesar di alam
ini yang dapat membuat polusi air, tanah dan udara.
5) Transportasi
Masyarakat tidak dinamis bila alat transportasi tidak ada. Dengan adanya alat
transportasi akan memudahkan hubungan antara satu tempat dengan tempat yang
lain, begitu mudah dan cepat serta murah. Bangsa yang tidak menguasai teknologi
akan terisolir. Alat transportasi juga merupakan sumber pencemaran udara dari emisi
kendaraan. Indonesia terjajah pada waktu lalu, diakibatkan bangsa lain menguasai
transportasi dan datang ke Indonesia.
c. Teknologi Apa yang Paulas Dikembangkan di Indonesia
Parangtopo dalam bukunya yang berjudul “Berpikir Jernih Membangun Fondasi
Ilmu dan Teknologi, 1999”, mengatakan bahwa kerangka pertumbuhan sains dan
teknologi dapat diambil melalui struktur iptek yang berbentuk kubus dengan bidang
dasar bertitikan: energi, material, kimia, dan elektronika, dan pada bidang atap kubus
bertitikan: teknologi temperatur tinggi, teknologi temperatur rendah, teknologi tekanan
tinggi, dan teknologi tekanan rendah.
Segala kemampuan teknologi terkurung di dalam kubus iptek tersebut. Dan
kecanggihan teknologi suatu negara dapat diukur dari penguasaan terhadap ukuran-
ukuran tertinggi yang dicapai pada ujung-ujung iptek itu. Artinya, kalau penguasaan
kedelapan ujung-ujung titik kubus itu berada pada taraf nilai yang tertinggi, maka semua
sains dan teknologi akan diraih dengan mudah.
Sebagai gambaran, negara-negara adikuasa dewasa ini telah menguasai teknologi
tekanan tinggi sebesar 106 atmosfir, yang mendekati tekanan pada pusat bumi. Dengan
teknologi tinggi dapat dibuat intan imitasi dalam berbagai ukuran, sehingga kita tidak
lagi kesukaran dalam membor minyak di sumur-sumur yang dalamnya beberapa
kilomerter. Jepang saja belum sampai pada tingkat teknologi tersebut. Teknologi
penyelaman di laut dalam adalah satu contoh teknologi yang dikuasai negara maju.

14
Kasus lain adalah teknologi tekanan rendah yang dewasa ini batasnya adalah
tekanan antariksa 10-2 atmosfir. Pada tekanan serendah itu, hampir semua material yang
kita temui di bumi ini akan menguap kecuali beberapa material khusus yang bersitat
alami atau yang dibuat manusia. Badan pesawat ulang-alik, misalnva, tidak akan
bertahan pada waktu memasuki atmosfir bumi karena gesekannva akan menimbulkan
panas ribuan derajat Celcius. Bahan yang mampu menahan temperatur setinggi itu
hanyalah keramik yang sudah dikenal sejak zaman Cina kuno.
Keramik tersebut bukanlah keramik hiasan di atas meja makan, tetapi keramik yang
telah dijamah sains dan teknologi, keramik yang lahir dari rahim laboratorium. Keramik
tersebut telah memasuki bidang permesinan (busi mobil), bidang transmisi listrik
(isolator tegangan tinggi), bidang antariksa (pelapisan bagian luar badan pesawat ulang
alik), dan yang terakhir pada tahun 1986/1987 memasuki sains dan teknologi keramik
super konduktor.
Kalau kita mengukur sejauh mana kita sudah melangkah dalam merebut teknologi,
rasanya kita belum apa-apa. Di masa datang, upaya merebut teknologi akan makin sukar
lagi, karena kini telah menggejala techno-nationalism, yaitu sikap makin tertutup negara-
negara maju dalam mempublikasikan hasil-hasil penelitian mereka, lantaran ingin
mempertahankan supremasi ilmiah. Dulu, penelitian yang menyangkut industri
biasanya terbuka, tetapi sekarang tidak. Kenyataan ini makin membuat negara-negara
berkembang makin tertinggal di belakang dalam soal teknologi.
Meskipun begitu arus techno-nationalism memang sekarang belum terlalu
deras. Contohnya, negara-negara yang masih belum kuat techno- nationalism-nya antara
lain Italia, Spanyol, dan Jerman. Di laboratorium negeri-negeri tersebut masih terbuka
kesempatan bagi para pakar negara berkembang seperti Indonesia untuk berguru barang
6-12 bulan. Hanya sayangnya, Indonesia belum bisa memanfaatkan kesempatan itu
dengan baik. Penawaran sudah ada, tetapi kualifikasi pakar kita tidak memenuhi standar
mereka. Itu bisa dimengerti karena para pakar kita lebih banyak mengabdikan diri di
dunia birokrasi ketimbang dunia ilmu.
Maka dari itu kalau kita ingin berpacu dalam iptek, kemampuan menelitilah yang
harus terus diasuh. Para pakar kita perlu diberi insentif khusus agar mereka tidak tertarik
menyeberang ke dunia birokrasi. Mereka yang menerbitkan karya ilmiahnya di jurnal-
jurnal, perlu diberi insentif khusus.

…………… Selamat Belajar ……………

15

Anda mungkin juga menyukai