5. Kesenjangan antara jasa anggapan dan jasa yang diharapkan. Kesenjangan yang terjadi
karena ekspektasi/persepsi konsumen terhadap kualitas jasa berbeda dengan persepsi
manajemen. Jika konsumen memberikan persepsi yang mengarah pada hal positif maka akan
menjadi keuntungan bagi manajemen. Sebaliknya jika kualitas pelayanan dipersepsikan lebih
rendah oleh konsumen maka akan menjadi masalah bagi manajemen. Misalnya, seorang
manajer mini market menugaskan salespersons-nya untuk selalu mengamati setiap konsumen
yang masuk ke toko, sehingga ketika konsumen tersebut terlihat ling-lung/bingung, maka
personel toko tersebut dapat menanyakan kebutuhannya dan membantunya. Namun bagi
beberapa orang, hal tersebut membuat mereka merasa tidak nyaman seakan-akan dicurigai
akan mencuri sesuatu. Penyebab kesenjangan ini adalah manajemen tidak melakukan evaluasi
tingkat kepuasan konsumen sehingga beberapa layanan jasa yang cenderung membuat sebagian
besar konsumen tidak puas masih tetap diberlakukan.
Dalam rangka untuk menciptakan kepuasan kepada masyarakat, setiap organisasi harus
memiliki prinsip–prinsip yang mengarah kepada penyempurnaan kualitas organisasi. Berikut ini
dipaparkan 6 enam prinsip yang tepatuntuk melaksanakan penyempurnaan kualitas Wolkins
dalam Saleh 2010:105, yakni :
1. Kepemimpinan Strategi kualitas organisasi harus merupakan inisiatif dan komitmen dari
manajemen puncak. Manajemen puncak harus memimpin dan mengarahkan organisasinya
dalam upaya peningkatan kualitas kinerja. Tanpa adanya kepemimpinan dari manajemen
puncak, usaha peningkatan kualitas hanya akan berdampak kecil.
2. Pendidikan Semua karyawan perusahaan, mulai dari manajer puncak sampai karyawan
operasional, wajib mendapatkan pendidikan mengenai kualitas.
3. Perencanaan Strategik Proses perencanaan strategi harus mencangkup pengukuran dan
tujuankualitas yang digunakan dalam mengarahkan perusahaan untuk mencapai visi dan
misinya.
4. Review Proses review merupakan satu–satunya alat yang paling efektif bagi manajemen
untuk mengubah perilaku organisasi. Proses ini menggambarkan mekanisme yang menjamin
adanya perhatian terus menerus terhadap upaya sasaran–sasaran kualitas.
5. Komunikasi Implementasi strategi kualitas dalam organisasi dipengaruhi oleh proses
komunikasi organisasi, baik dengan karyawan, pelanggan, maupun stakeholder lainnya.
6. Total Human Reward Reward dan Recognition meruakan aspek rusial dalam implementasi
strategi kualitas. Setia karyawan berprestasi pelu diberi imbalan dan prestasinya harus diakui.
Dengan cara seperti ini, motivasi, semangat kerja, rasa bangga, dan rasa memiliki sense of
belonging setiap anggota organisasi dapat meningkat yang pada akhirnya berkontribusi pada
peningkatan produktivitas dan profitabilitas bagi perusahaan, serta kepuasan dan loyalitas
pelanggan.
3. Jarak
Tidak kalah penting juga untuk mempertimbangkan jarak dalam pemilihan lokasi pabrik.
Ketika perusahaan memilih lokasi untuk membangun pabrik baru, perusahaan harus
mempertimbangkan implikasi dari infrastruktur dan geografi terdekat untuk peralatan dan
pengiriman material.
Masalah yang sama harus dipertimbangkan terkait pengadaan dan pengiriman bahan mentah,
kedekatan dengan pasar, ketersediaan tenaga kerja, infrastruktur rantai suplai, dan logistik.
4. Potensi Ekspansi
Tentu harus dipertimbangkan juga dalam memilih lokasi pabrik adalah potensi ekspansi. Setiap
membangun pabrik, perusahaan pasti ingin melihat ke masa depan perusahaan.
Kondisi dan peraturan akan terus berubah, dan kondisi ekonomi berfluktuasi tetapi ketika ingin
membangun lokasi pabrik harus mempertimbangkan fasilitas manufaktur dan potensi perluasan
fasilitas.
Jika perusahaan membeli sebidang tanah yang dikurung di semua sisi, terbatas pada fasilitas
ukuran yang pertama kali perusahaan bangun.
Jika pabrik membutuhkan lebih banyak ruang di masa depan, perusahaan harus mencari tanah
atau lokasi yang dapat di ekspansi karena jika mencari tanah baru kemudian membangun dari
awal lagi akan memakan waktu dan biaya.
Bagaimana lokasi yang dipilih untuk perusahaan jasa sangat menentukan keuntungan yang
akan Anda dapatkan. Memilih tempat yang strategis adalah langkah penting untuk
memperlancar usaha. Ada beberapa faktor yang meningkatkan nilai strategis suatu area untuk
dijadikan perusahaan jasa, di antaranya adalah sebagai berikut.
Mudah Terlihat
Jika lokasi yang Anda pilih mudah terlihat, maka akan semakin banyak orang yang mengetahui
usaha Anda. Apalagi dalam masa promosi atau perkenalan, pelanggan kan mudah tertarik pada
apa yang sering mereka lihat. Dengan demikian, perusahaan jasa akan lebih cepat dikenal.
Anda juga dapat menekan biaya promosi karena secara otomatis perusahaan jasa sering dilihat
orang. Misalnya dengan membangun usaha jasa travel di dekat lokasi wisata. Peluang
pengunjung tempat wisata tertarik pada bisnis Anda akan lebih tinggi. Usaha fotokopi akan
cocok ditempatkan di dekat kampus atau sekolah.
Dengan anggaran dana yang Anda miliki untuk tempat bisnis, pastikan lokasi pilihan untuk
perusahaan jasa cukup terjangkau. Jangan sampai karena ingin mendapatkan lokasi yang paling
strategis, Anda mengorbankan pertimbangan anggaran. Pasti ada titik tengah, dimana lokasinya
cukup mudah terlihat tapi harganya sesuai dengan budget.
Jika Anda telah mendapatkan investor untuk membeli tanah dan membangun gedung sendiri,
tentu akan lebih baik. Kalau tidak, maka sewa gedung juga bisa menjadi pilihan. Sewalah gedung
yang cukup baik, sesuaikan dengan anggaran yang sudah disiapkan. Begitulah salah satu
jawaban tentang bagaimana lokasi yang dipilih untuk perusahaan jasa.
Akses Terjangkau
Tak semua lokasi mudah diakses. Ada tempat yang cukup strategis tapi sulit diakses. Misalnya,
beberapa lokasi yang tak bisa diakses mobil, atau tak bisa diakses ojek online dan angkutan
umum. Kalau sudah begitu, akan sulit bagi pelanggan untuk berkunjung ke perusahaan jasa
Anda.
Pilihlah area bisnis jasa yang dilalui beberapa jalur angkutan umum. Pastikan tempatnya
terdeteksi di google maps oleh para ojek online. Jika memungkinkan, usahakan jalan di depan
lokasi cukup lebar, sehingga lalu lalang kendaraan tidak sampai macet. Tempat parkir yang luas
juga akan memudahkan akses kendaraan.
Contoh lain adalah usaha percetakan yang ditempatkan dekat perkantoran dan kampus.
Mahasiswa dan pegawai kantor sering membutuhkan jasa percetakan. Mereka membeli jasa
percetakan untuk membuat desain, mencetak tugas, banner maupun spanduk untuk keperluan
kegiatan yang diadakan.
Legalitas Terjamin
Cobalah mengecek legalitas tempat yang akan digunakan. Pastikan areanya telah mendapatkan
ijin dari pemerintah setempat, dan lengkap surat-suratnya. Anda tentu tak ingin saat usaha
sudah berjalan, tempat justru disita karena merupakan tanah atau bangunan sengketa. Hal ini
akan berpengaruh pada reputasi bisnis Anda.
Contoh lain adalah layanan les bahasa Inggris dan les Matematika. Meskipun berada di dua
tempat yang berdampingan, dua layanan ini justru bisa saling melengkapi. Orang tua yang
mengirim anaknya belajar Matematika pun tak bingung bila ingin mencari bimbingan untuk
mata pelajaran Bahasa Inggris.
Untuk mengoptimalisasi hasil dari lokasi strategis yang Anda pilih, pastikan lingkungannya aman
dan sesuai apa yang Anda tawarkan. Jika Anda membuka jasa bimbingan belajar di sekitar
sekolah, tentu saja akan laris. Namun jika di dekat usaha tersebut justru ada tempat hiburan
malam, maka pelanggan akan enggan menggunakan jasa Anda.