Universitas Airlangga
1
STRUKTUR JARINGAN
PENYANGGA GIGI
Sementum
Gingiva
Tulang alveolaris
Ligamen Periodontal
2
1. GINGIVA
What is gingiva ?
3
1. GINGIVA
Secara klinis gingiva
terdiri dari 3 bagian
Interdental gingiva
Attached gingiva
Palatal mucous
Attached gingiva
Margin gingiva
Margin gingiva
4
1. GINGIVA
5
1. GINGIVA
Sulkus Gingiva
Permukaan gigi
epithelium atau epithelial
attachment
• Secara klinis kedalaman sulkus penting
dalam penegakkan diagnosa 1. Junctional epithelium
• Kedalaman bervariasi :
– secara histologis: ±1,8mm,
– secara klinis: 2-3 mm
3. Connective tissue
6
1. GINGIVA
mukosa
yaitu mukosa yang relatif mudah bergerak,
dibatasi oleh mucogingival junction
7
1. GINGIVA
Attached gingiva
8
1. GINGIVA
Attached Gingiva
9
1. GINGIVA
Interdental Gingiva
Interdental gingiva
10
1. GINGIVA
Col
• Col adalah jaringan lunak berbentuk seperti lembah yang
menghubungkan interdental papil bagian fasial dengan
lingual atau palatal
11
1. GINGIVA
Interdental gingiva
•.
Bentuk interdental
gingiva dapat
mencerminkan ada atau
tidaknya resesi
12
1. GINGIVA
• Gingiva berisi:
a. jaringan ikat (connective tissue)
b. stratified squamous epithelium
• Epitel gingiva dibedakan menjadi 3
bagian:
1. oral epithelium b 2
a
2. sulcular epithelium 1
3. junctional epithelium 3
• Sel-sel yang ditemukan
– Keratinocyte
– nonkeratinocyt: sel langerhans,
sel merkel, melanocyt
13
1. GINGIVA
Epitel gingiva
14
1. GINGIVA
Sel pembentuk Keratin dan Tipis, tidak berkeratin, Terdiri dari stratified
Parakeratin atau terdiri dari stratified squamous
kombinasi squamous epithelium nonkeratinizing
keduanya tanpa rete peg epithelium
2
1 3
15
1. GINGIVA
16
1. GINGIVA
17
1. GINGIVA
• Fungsi :
– membersihkan materi dari sulkus
– memperkuat perlekatan epitel ke permk. Gigi
– bersifat antimikroba
– meningkatkan aktivitas antibodi
18
1. GINGIVA
• Kandungan:
– zat-zat organik (protein & karbohidrat)
– antibodi & elemen seluler (lekosit)
– elektrolit (potassium, sodium, calcium)
– enzim
• Jumlah meningkat :
– inflamasi
– stimulasi mekanis
– Pregnancy
– Ovulasi
– kontrasepsi hormonal
– periode penyembuhan setelah perawatan periodontal
19
1. GINGIVA
20
1. GINGIVA
Gingival Fibers
• Gingivodental
– Tertanam pd sementum tepat di
bawah epitel dasar sulkus
– Terdapat pd permukaan fasial,
lingual, dan interproksimal
– Gingivodental fibers berjalan ke:
• (1) puncak gingiva
• (2) permukaan luar
• (3) periosteum dari labial plate
• Circular (4) : Serat-serat ini berjalan
melalui jaringan ikat marginal,
melingkari gigi seperti cincin
23
1. GINGIVA
24
1. GINGIVA
Suplai Darah, Limfatik dan persyarafan pada gingiva
Interdental area Fasial area
1
1
2
25
1. GINGIVA
• Inervasi gingiva
– berasal dari serabut syaraf yg keluar dari ligamen periodntal,
syaraf-syaraf labial, bukal & palatinal.
27
1. GINGIVA
28
1. GINGIVA
Gambaran Klinis Gingiva Normal
Gingiva Normal
2. Pigmentasi Fisiologis
– Oleh karena adanya melanin
Pigmentasi gingiva kelihatan diffus,
pewarnaan lila tua / coklat dgn
bentuk tidak teratur disertai
bercak-bercak coklat muda
29
1. GINGIVA
3. Ukuran
– Tergantung jumlah
elemen seluler,
interseluler serta suplai
Gingival enlargement
vaskuler
– Perubahan ukuran
terjadi pd keradangan
gingiva
30
1. GINGIVA
4. Kontur
• Bervariasi tergantung
bentuk dan susunan
gigi, lokasi & ukuran
kontak proksimal serta
bentuk embrasure
gingiva pd permukaan
fasial dan lingual
31
1. GINGIVA
embrasure gingiva
32
1. GINGIVA
6. Konsistensi
• Firm dan resilient Kecuali daerah marginal gingiva
yang bergerak, bagian gingiva lainnya melekat erat
pada tulang alveolar di bawahnya
• Konsistensi attached gingiva: padat oleh karena
lamina proprianya kaya serat kolagen serta menyatu
dg periosteum tulang, sedangkan pd marginal
gingiva ok adanya serat gingiva
33
1. GINGIVA
7. Tekstur permukaan
34
1. GINGIVA
8. Posisi
• Merupakan batas marginal gingiva melekat pada gigi
• Ketika awal gigi erupsi, margin dan sulkus terdapat pada
ujung mahkota
• Saat gigi erupsi sempurna, gingiva tampak dekat dengan akar
• Selama proses erupsi, junctional epithelium, oral epithelium
dan reduced enamel epithelium secara extensive melakukan
remodelling, serta bersama-sama membentuk sulkus gingiva.
Tanpa remodeling, gingiva akan mengalami bentuk yang
abnormal
35
1. GINGIVA
36
1. GINGIVA 4 tahap erupsi pasif
1 2 3 4
38
Review
39
2. Ligament periodontal
40
2. Ligamen Periodontal
Bone
Principal fibers
• Principal fibers: elemen
terpenting pada ligamen
periodontal yang terdiri dari
m
cementu
serat-serat kolagen
fibers
m
• Fungsi principal fibers
cementu
Sharpey ’s
– merespon berbagai macam
rangsangan
– mengadaptasikannya secara
fisiologis.
Principal fibers
41
2. Ligamen Periodontal
1. Transeptal
2. Alveolar Crest
3. Horizontal
4. Oblique
5. Apikal
6. Interradicular
42
2. Ligamen Periodontal
Tooth
Tooth
Transeptal
Alveolar crest
1. Transeptal group
• Merentang di daerah proksimal di atas alveolar crest
• Tertanam dalam sementum di antara dua akar gigi yang bertetangga
• Selalu ada meskipun telah rusak oleh karena penyakit Periodontal
43
2. Ligamen Periodontal
up t
gro res
ers ar C
fib eol
• Berfungsi mempertahankan
Alv
gigi dlm soketnya dan
menahan gerakan lateral
44
2. Ligamen Periodontal
3. Horizontal group
• Merentang tegak lurus terhadap sumbu panjang gigi dari
sementum ke tulang alveolar 45
2. Ligamen Periodontal
4. Oblique group
• Terbanyak
• Merentang miring dari sementum ke tulang alveolar, dengan kecondongan
arah koronal
• Menahan tekanan arah vertikal akibat pengunyahan 46
2. Ligamen Periodontal
5
5. Apikal
• Merentang dari sementum ke tulang alveolar pada fundus soket
• Hanya dijumpai pd akar gigi yg terbentuk sempurna
47
2. Ligamen Periodontal
6. Interradicular
• Merentang dari sementum ke tulang interradicular pada
daerah furkasi
48
2. Ligamen Periodontal
49
2. Ligamen Periodontal
Substansi Dasar
50
2. Ligamen Periodontal
1. Fisikal
2. Formatif dan remodeling
3. Nutrisional dan sensori
51
2. Ligamen Periodontal
52
2. Ligamen Periodontal Fungsi Fisikal dari ligamen periodontal
a. Tekanan vertikal
a. gigi bergeser ke dalam alveolus
b. serat oblique meregang untuk menahan tekanan
53
2. Ligamen Periodontal Fungsi Fisikal dari ligamen periodontal
54
2. Ligamen Periodontal Fungsi Fisikal dari ligamen periodontal
55
2. Ligamen Periodontal
56
2. Ligamen Periodontal
57
3. Sementum
58
3. SEMENTUM
Ligament periodontal
Aselular cementum
• Macam sementum :
– aseluler (sementum primer)
Dentin
• Pertama kali terbentuk
• Menutupi separuh atau sepertiga dari akar
• Struktur utama : Sharpey’s fibers yang
completely calcified
• Fungsi utama :menunjang gigi
Ligament periodontal
selular cementum
• Terbentuk setelah gigi mencapai dataran
oklusal
Dentin
• Bentuknya lebih tidak beraturan dan
mengandung cell Sementosit
• Lebih tidak terkalsifikasi dibanding dengan
aseluler
59
3. SEMENTUM
60
3. SEMENTUM
Pada keadaan sementum & enamel mempunyai jarak, disertai adanya resesi
gingiva, hipersensitif dentin bisa terjadi
61
3. SEMENTUM
62
3. SEMENTUM
Ankylosis
• Penggabungan sementum dengan tulang
alveolar tanpa ligamen periodontal
• Terjadi pada gigi yg mengalami resorbsi
sementum
• Etiology:
– radang apikal kronis
– replantasi gigi
– trauma oklusi
– gigi yg impaksi
65
4. Tulang alveolaris
66
4. Tulang Alveolar
67
4. Tulang Alveolar
Lamina dura
68
4. Tulang Alveolar
Dinding Soket
•Dinding soket terdiri dari : lamellated bone yg padat yg
sebagian tersusun dalam sistem Havers dan bundle
bone yg berisi fibers
69
4. Tulang Alveolar
70
4. Tulang Alveolar
71
4. Tulang Alveolar
Topografi Tulang
72
4. Tulang Alveolar
Dehiscence
73
4. Tulang Alveolar
74
4. Tulang Alveolar
75
4. Tulang Alveolar
• Remodeling meliputi:
– tinggi
– kontur
– kepadatan
• Remodeling terjadi pada:
– Daerah yang berbatasan dengan ligamen periodontal
– Daerah yang berbatasan dgn periosteum
– permukaan endosteal sumsum tulang
76
4. Tulang Alveolar
77
4. Tulang Alveolar
Tekanan Oklusal
78
4. Tulang Alveolar
Tekanan Oklusal
79
4. Tulang Alveolar
80
4. Tulang Alveolar
81
Review
82
Review
Jaringan
periodontal
Kortex
cancelous
Fenestration
Dehiscence
83
“Saya belum gagal. Saya baru
saja menemukan 10.000 cara
yang tidak akan berhasil. "-
Thomas Edison
Sachiko 2019
84