Anda di halaman 1dari 14

Jurnal Bahasa dan Sastra

Volume 4 No 4 (2019)
ISSN 2302-2043

KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERITA ULANG


BIOGRAFI TOKOH PADA SISWA KELAS X
AKOMODASI PERHOTELAN 3 DI SMKN 1 PALU
I Wayan Putra Lindo
E-mail : iwayanputralindo123@gmail.com
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Tadulako
Jalan. Soekarno Hatta KM. 9 Kampus Bumi Tadulako, Sulawesi Tengah

ABSTRAK - Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Palu. Permasalahan dalam penelitian ini
adalah beagaimanakah kemampuan menulis teks cerita ulang biografi tokoh pada siswa
kelas X Akomodasi Perhotelan 3 di SMKN 1 Palu. Adapun tujuan penelitin ini, yakni
untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks cerita ulang biografi tokoh pada siswa
kelas X Akomodasi Perhotelan 3 di SMKN 1 palu. Jenis penelitian yang digunakan yaitu
jenis penelitian deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data mengunakan teknik
evaluasi. Subjek dalam penelitian ini kelas X Akomodasi Perhotelan 3 dengan jumlah 19
orang siswa. Kriteria ketuntasan maksimal (KKM) di sekolah SMKN 1 Palu pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia Yaitu 70. Hasil dari penelitian ini telah diperoleh nilai rata-
rata kemampuan siswa kelas X Akomodasi Perhotelan 3 di SMKN 1 Palu dalam menulis
teks cerita ulang biografi tokoh yaitu 82 dengan presentase ketuntasan 89% sehingga
dapat disimpulkan bahwa siswa kelas X Akomodasi Perhotelan 3 di SMKN 1 Palu
mampu menulis teks cerita ulang.

Kata Kunci : Menulis, Teks Cerita Ulang Biografi Tokoh.

PENDAHULUAN sering dilakukan seperti menulis cerpen,


Pada kurikulum 2013 ini menulis puisi, dan menulis berita
pembelajaran berbasis teks. Teks biografi adalah teks yang
Pembelajaran tentang teks dipelajari di mengisahkan seorang tokoh. Pengertian
kelas X pada semester II Kurikulum ini sependapat dengan (Setiati, 2008 :
2013, yaitu materi tentang menulis teks 99) Biografi ialah pemaparan tentang
biografi. Menurut Musaba (2014; fakta-fakta kehidupan seseorang yang
204:24) menulis ialah mengungkapkan berisi informasi penting, untuk kemudian
buah pikiran perasaan, pengalaman dan ditulis dalam bentuk cerita. Tujuan teks
hal lain melalui tulisan. Kegiatan menulis biografi adalah untuk mengetahui
riwayat hidup seorang tokoh, yang
Jurnal Bahasa dan Sastra
Volume 4 No 4 (2019)
ISSN 2302-2043
berisikan paparan perjalanan hidup, Penelitian ini diharapkan sebagai
perjuangan karya, dan prestasi yang bahan acuan bagi peneliti selanjutnya
diraihnya. dalam meneliti teks cerita ulang biografi.
Berdasarkan wawancara informal Manfaat praktis bagi siswa diharapkan
dengan guru mata pelajaran bahasa penelitian ini dapat bermanfaat bagi
Indonesia kelas X SMK Negeri 1 Palu siswa untuk meningkatkan
pada tanggal 2 Februari 2017, terdapat kemampuannya menulis teks cerita
permasalahan siswa disaat menulis teks ulang biografi. Bagi guru
cerita ulang biografi seperti, siswa malas dilaksanakannya penelitian ini semogga
dalam menggumpulkan informasi, dapat meningkatkan kualitas
merangkai setiap peristiwa yang dialami pembelajaran di kelas.
tokoh, serta memberikan pandangan
atau penilaian terhadap tokoh. Siswa KAJIAN PUSTAKA DANKERANGKA
kurang percaya diri untuk menulis,dan PEMIKIRAN
siswa kurang termotivasi untuk Berdasarkan penelusuran pustaka
mengikuti pembelajaran menulis. yang dilakukan, bahwa penelitian
Karena permasalahan di atas, maka mengenai kemampuan menulis teks
peneliti tertarik mengadakan penelitian cerita ulang biografi tokoh, belum
tentang Kemampuan Menulis Teks Cerita pernah dilakukan dalam penelitian
Ulang Biografi Siswa Kelas X Akomodasi sebelumnya.Adapun hasil penelitian
Perhotelan 3 di SMK Negeri 1 Palu. terdahulu peneliti sebelumnya dilakukan
Berdasarkan batasan masalah di atas oleh Yuliana Suyuti (2016) mahasiswa
rumusan penelitian ini adalah magister pendidikan bahasa Indonesia
Bagaimanakah kemampuan menulis teks Universitas Tadulako dengan judul “
cerita ulang biografi siswa kelas X Penerapan Media Gambar dalam Upaya
Akomodasi Perhotelan 3 di SMK Negeri Meningkatkan Kemampuan Menulis
Palu? Berdasarkan rumusan Karangan Deskripsi Siswa Kelas XB
masalah,tujuan penelitian ini adalah SMAN 2 Dampelas”.
mendeskripsikan kemampuan menulis Pada penelitian yang relevan,
teks cerita ulang biografi siswa kelas X terdapat persamaan antara penelitian
Akomodasi Perhotelan 3 di SMK Negeri 1 yang sebelumnya dengan yang
Palu. dilakukan oleh penulis. Persamaanya
Hasil penelitian ini diharapkan yaitu sama-sama meneliti aspek
memberi manfaat, yaitu manfaat kemampuan menulis dan teknik
teoretis dan manfaat praktis. Manfaat pengumpulan data yang sama yaitu
teoritis menambah referensi penelitian di dengan melakukan evaluasi berupa tes
bidang pendidikan, khususnya dalam dalam menulis. Sedangkan perbedaan
menulis teks cerita ulang biografi. penelitian ini dengan penelitian

103
Jurnal Bahasa dan Sastra
Volume 4 No 4 (2019)
ISSN 2302-2043
sebelumnya terletak pada jenis bentuk bahasa tulis, yang perlu
penelitian, tujuan penelitian, dan subjek dilengkapi dengan alat-alat penjelas
penelitian. Penelitian milik peneliti serta aturan ejaan dan tanda baca.
sendiri memiliki jenis penelitian Non
PTK, Tujuan penelitian ialah untuk Proses Menulis
mendeskripsikan kemampuan menulis Menulis merupakan suatu kegiatan
teks cerita ulang biografi tokoh pada yang produktif dan ekspresif. Dalam
siswa kelas X Akomodasi Perhotelan 3 di kegiatan menulis ini, penulis haruslah
SMKN 1 Palu dan Subjek Penelitian terampil memanfaatkan struktur bahasa
Peneliti adalah siswa kelas X Akomodasi dan kosa kata. Menurut Pujiono (2013:
Perhotelan 3 di SMKN 1 Palu. Sementara 5-6 ) selama proses menulis, seseorang
itu, Penelitian Yuliana Suyuti (2016) perlu serangkaian aktivitas yang
memiliki jenis penelitian tindakan kelas melibatkan beberapa fase, fase-fase
(PTK), sedangkan tujuan penelitiannya tersebut yaitu prapenulisan (persiapan),
adalah untuk meningkatkan kemampuan penulisan (pengembangan isi karangan)
menulis karangan deskripsi siswa kelas dan pasca penulisan (telaah dan revisi
XB SMAN 2 Dampelas, dengan subjek atau editing).
penelitian siswa kelas XB SMAN 2
Dampelas. Pengertian Teks Cerita Ulang
Biografi
LANDASAN TEORI Teks cerita ulang biografi tokoh
Pengertian Menulis adalah suatu kajian mata pembelajaran
Menulis merupakan sebuah proses bahasa Indonesia pada kelas X SMK
kreatif menuangkan gagasan dalam yang terdapat dalam kurikulum 2013.
bentuk bahasa tulis. Melalui tulisannya, Pada pembelajaran ini siswa dituntut
penulis bisa mengungkapkan gagasan, untuk mampu menulis berupa teks cerita
Pikiran, perasaan, pendapat, kehendak ulang biografi tokoh. Teks cerita ulang
dan pengalamannya kepada pihak lain. biografi ialah teks yang menceritakan
Menurut Musaba (2014:24) menulis kembali peristiwa kehidupan tokoh
ialah menggungkapkan buah pikiran, (kemendikbud, 2014:114). Teks cerita
perasaan, pengalaman, dan hal lain ulang biografi tokoh sengaja ditulis
melalui tulisan.Menurut Dalman untuk menganalisis dan menerangkan
(2014:1) menulis adalah suatu kegiatan kembali kehidupan tokoh, untuk
penyampaian pesan/komunikasi dengan memberikan kesan terhadap siswa
menggunakan bahasa tulis sebagai alat ataupun pembaca.
atau medianya. Berdasarkan beberapa
pendapat ahli di atas, menulis adalah Struktur Teks Cerita Ulang Biografi
kegiatan menuangkan pikiran ke dalam

104
Jurnal Bahasa dan Sastra
Volume 4 No 4 (2019)
ISSN 2302-2043
Menyusun teks cerita ulang biografi Bagian ini akan menjadi tahap
mengikuti/menggunakan sebuah reorientasi dalam teks cerita ulang
Struktur. Kata struktur dalam teks biografi.
dimaksudkan sebagai suatu istilah yang
digunakan dalam berbagai aspek yang Kerangka Pemikiran
tersusun secara sistematis. Teks cerita
Kemampuan Menulis Teks Cerita Ulang
ulang memiliki 3 struktur Biografi Siswa Kelas X di SMK Negeri 1 Palu
teks,(Kemendikbud, 2014 : 119) yakni
sebagai berikut: Oreintasi adalah bagian Menulis
yang memberi pengenalan tokoh secara
umum, seperti nama, tempat dan Teks Cerita Ulang Biografi Tokoh
tanggal lahir, serta riwayat pendidikan
Pengumpulan data Analisis Data
tokoh yang diangkat. Urutan peristiwa
kehidupan tokoh adalah bagian yang Hasil
berisikan tentang pekerjaan atau karier
serta penghargaan yang pernah
Kesimpulan
diperoleh oleh tokoh. Dan Reorientasi,
pada tahap akhir ini berisi tentang METODE PENELITIAN
pendapat penulis tentang tokoh yang Jenis penelitian yang digunakan oleh
dituliskan kembali. penulis merupakan jenis penelitian
Deskriptif Kualitatif. Menurut Nana
Langkah-Langkah Penulisan Teks (2009 : 18) metode deskriptif adalah
Cerita Ulang suatu bentuk penelitian yang ditujukan
Langkah - langkah yang harus untuk mendeskripsikan suatu keadaan
diperhatikan dalam membuat atau atau fenomena-fenomena secara apa
menulis teks cerita ulang biografi adanya.
(Kemendikbud, 2014 : 158 ) yakni
sebagai berikut: Membaca secara teliti
data tokoh yang akan dibuatkan teks Lokasi Penelitian
cerita ulang. Kelompokanlah semua Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri
informasi yang diperlukan untuk 1 Palu, yang terletak di Kelurahan Lolu
membangun bagian orientasi. Tandai Selatan Kecamatan Palu Selatan Kota
semua bagian pekerjaan serta Palu. Alasan utama penentuan sekolah
penghargaan yang dialami oleh tokoh tersebut adalah ketersediaan data yang
semasa hidupnya. Karena, bagian ini penulis perlukan sesuai dengan masalah
akan menjadi bagian urutan peristiwa pokok penelitian dilokasi tersebut.
tokoh. Sampaikan pendapat kalian
tentang tokoh dan kehidupannya. Data dan Sumber data

105
Jurnal Bahasa dan Sastra
Volume 4 No 4 (2019)
ISSN 2302-2043
Data merupakan keterangan atau Teknik Analisis Data
bahan nyata yang dapat dijadikan bahan Hasil tulisan siswa akan dinilai
kajian. Dalam penelitian ini data yang berdasarkan rubrik penilain menulis teks
digunakan berupa kumpulan teks cerita cerita ulang biografi tokoh, untuk
ulang biografi yang ditulis oleh siswa. menghitung skor perolehan siswa.
Sumber data merupakan subjek dari Setelah skor siswa diperoleh, kemudian
mana data diperoleh (Arikunto 2013 : peneliti akan mencari nilai yang
188). Sumber data dalam penelitian ini didapatkan siswa menggunakan rumus:
adalah siswa kelas X Akomodasi 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑋 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
Perhotelan 3 di SMK Negeri 1 Palu
dengan jumlah siswa sebanyak 19 Setelah penghitungan selesai, skor
orang. perolehan siswa dibuatkan kedalam
daftar tabel. Kemudian, dicari nilai rata-
Teknik Pengumpulan data rata dengan cara menjumlahkan data
Agar data yang diperoleh relevan seluruh individu dalam kelompok itu.
dengan tujuan, maka pengumpulan data Kemudian dibagi dengan jumlah individu
dilakukan dengan cara yakni, yang ada pada kelompok tersebut.
memberikan evaluasi berupa tes tertulis ∑𝑓𝑥
𝑀=
dengan mengarahkan setiap siswa untuk 𝑁

membuat tulisan berupa teks cerita


ulang biografi tokoh berdasarkan data Ket :
yang telah dipilih. M= Nilai rata-rata
F = Frekuensi
Instrumen Penelitian X= Skor secara keseluruhan
Instrumen penelitian adalah alat yang ∑ FX= Hasil perkalian X dan F
digunakan untuk mengumpulkan data N = Jumlah siswa
atau informasi yang bermanfaat untuk (Arikunto, 2012:301)
menjawab permasalahan penelitian. Sedangkan kriteria penilaian nilai
Dalam penelitian ini yang menjadi objek rata-rata berdasarkan aspek, akan
adalah hasil belajar siswa kelas X dikategorikan sesuai dengan kriteria
Akomodasi Perhotelan 3 SMK Negeri 1 penilaian yang telah dikategorikan
Palu. Instrumen yang digunakan pada sesuai dengan kriteria yang telah
penelitian ini adalah tes tulis. Tes ditentukan sebagai berikut:
tersebut berisi tentang menulis teks 3,50 – 4,00 = Sangat baik
cerita ulang biografi tokoh. 2,50 – 3,49 = Baik
1,50 – 2,49 = Cukup
≤ 1,50= Kurang

106
Jurnal Bahasa dan Sastra
Volume 4 No 4 (2019)
ISSN 2302-2043
Ketuntasan belajar secara individual dituliskan kembali oleh siswa. Dalam
didapat dari KKM yang sudah ditetapkan menuliskan kembali isi cerita biografi
sekolah yaitu siswa dinyatakan tuntas tokoh, siswa sudah mampu
jika telah mendapatkan nilai 70 atau menceritakan isi yang berkaitan dengan
lebih dan di bawah 70 dinyatakan belum tokoh. Berikut ini dikemukakan hasil
tuntas. Sedangkan ketuntasan belajar nilai siswa kelas X AP SMKN 1 Palu.
klasikal yaitu mengukur tingkat
keberhasilan ketuntasan belajar siswa Hasil Kemampuan Siswa Menulis
secara menyeluruh. Rumus yang Teks Cerita Ulang Biografi Tokoh
digunakan dalam menentukan dalam Aspek Isi
persentase tersebut menurut Sudjana
(2009:131), adalah sebagai berikut: No Skor (X) Frekuensi (F) FX
𝑓
DP = x 100% 1. 4 12 48
𝑁

Keterangan: 2. 3 5 15

DP = Persentase ketuntasan 3. 2 2 4

𝑓 = Jumlah siswa yang tuntas 4. 1 0 0

N = Jumlah seluruh siswa Jumlah 19 ∑=67

HASIL PENELITIAN DAN


Berdasarkan data pada Tabel 4.1
PEMBAHASAN
dapat dideskripsikan bahwa hasil
Aspek yang diteliti untuk memperoleh
penilaian kemampuan menulis siswa
hasil menulis teks cerita ulang biografi
pada aspek keutuhan isi dalam menulis
tokoh yaitu isi, struktur teks, kalimat
teks cerita ulang biografi tokoh, dari 19
dan ejaan serta tanda baca. Setelah
siswa yang mengikuti tes secara tertulis,
dilakukan evaluasi kepada siswa untuk
ada 12 siswa yang memperoleh skor 4,
menulis teks cerita ulang biografi tokoh,
5 orang siswa yang memperoleh skor 3,
penulis mendapatkan data berupa skor
2 orang siswa memperoleh skor 2 dan 0
yang diperoleh dari hasil tulisan siswa.
orang siswa memperoleh skor 1.
Berikut ini akan diuraikan analisis hasil
Berdasarkan data tersebut, maka
kemampuan menulis teks cerita ulang
peneliti menghitung rata-rata
biografi tokoh dilihat dari 4 aspek.
kemampuan siswa mengunakan rumus:

Hasil Kemampuan Siswa Menulis ∑𝑓𝑥


𝑀=
Teks Cerita Ulang Biografi Tokoh 𝑁

dalam Aspek Isi 67


𝑀=
19
Salah satu aspek penilaian dalam
menulis teks cerita ulang biografi tokoh
M = 3,52
adalah menentukan isi cerita yang

107
Jurnal Bahasa dan Sastra
Volume 4 No 4 (2019)
ISSN 2302-2043
Melihat hasil yang dipaparkan, maka rata-rata kemampuan siswa
dapat dinyatakan bahwa kemampuan mengunakan rumus: 𝑀 =
∑𝑓𝑥
𝑁
siswa dalam menulis teks cerita ulang
biografi tokoh pada aspek isi tulisan 68
M = 19
mendapat nilai rata-rata, yaitu: 3,52.
𝑀 = 3,57
Melihat hasil yang dipaparkan, maka
Hasil Kemampuan Siswa Menulis
dapat dinyatakan bahwa kemampuan
Teks Cerita Ulang Biografi Tokoh
siswa dalam menulis teks cerita ulang
dalam Aspek Struktur Teks
biografi tokoh pada aspek struktur teks
Dalam menuliskan struktur cerita
mendapat nilai rata-rata, yaitu: 3,57.
ulang, Siswa harus sudah memahami
cara menuliskan susunan cerita sesuai
Hasil Kemampuan Siswa Menulis
dengan struktur teks cerita ulang
Teks Cerita Ulang Biografi Tokoh
biografi tokoh. Berikut ini adalah hasil
dalam Aspek Kalimat
penilaian siswa pada aspek struktur
Hasil penilaian penulis menunjukan
teks.
bahwa siswa sudah cukup baik dalam
menggunakan kalimat, sehingga tetap
Hasil Kemampuan Siswa Menulis
ada keterkaitan jalan cerita kehidupan
Teks Cerita Ulang Biografi Tokoh
tokoh. Berikut ini dikemukakan hasil
dalam Aspek Struktur Teks
nilai siswa pada aspek kalimat.

No Skor (X) Frekuensi (F) F.X


Hasil Kemampuan Siswa Menulis
1. 4 13 52
Teks Cerita Ulang Biografi Tokoh
2. 3 5 15
dalam Aspek Kalimat
3. 2 0 0
4. 1 1 1
No Skor (X) Frekuensi (F) F.X
Jumlah 19 ∑ = 68
1. 4 7 28
2. 3 11 33
Berdasarkan data pada Tabel 4.2
3. 2 1 2
dapat dideskripsikan bahwa hasil
4. 1 0 0
penilaian kemampuan menulis siswa
Jumlah 19 ∑ = 63
pada aspek struktur teks, dari 19 siswa
yang mengikuti tes secara tertulis, ada
Berdasarkan data pada tabel 4.3 dapat
13 orang siswa mendapat skor 4, 5
dideskrispikan bahwa hasil penilaian
orang siswa mendapat skor 3, 0 orang
kemampuan menulis siswa dalam aspek
siswa mendapat skor 2, dan 1 orang
kalimat dari 19 orang siswa yang
siswa mendapat skor 1. Berdasarkan
mengikuti tes secara tertulis, ada 7
data tersebut, maka peneliti menghitung

108
Jurnal Bahasa dan Sastra
Volume 4 No 4 (2019)
ISSN 2302-2043
orang siswa mendapat skor 4, 11 siswa 4. 1 0 0
memperoleh skor 3, 1 orang siswa Jumlah 19 ∑ = 50
mendapat Skor 2, 0 orang siswa
mendapat Skor 1. Berdasarkan data pada tabel 4.4 dapat
Berdasarkan data tersebut, maka dideskripsikan bahwa hasil penilaian
peneliti menghitung rata-rata menulis siswa pada aspek ejaan dan
kemampuan siswa mengunkan rumus: tanda baca dalam menulis teks cerita
∑𝑓𝑥
M= ulang biografi dari 19 siswa yang
𝑁
63 mengikuti tes secara tertulis, ada 0
M = 19
siswa yang memperoleh Skor 4, 12
𝑀 = 3,31 siswa mendapat Skor 3, 7 orang siswa
Melihat analisis data maka dapat mandapat Skor 2, 0 siswa mendapat
dinyatakan bahwa kemampuan siswa Skor 1. Berdasarkan data tersebut,
dalam menulis teks cerita ulang maka penulis menghitung rata-rata
biogarafi tokoh pada aspek kalimat nilai kemampuan siswa menggunakan
rata-rata, yaitu: 3,31. rumus:
∑𝑓𝑥
𝑀=
Hasil Kemampuan Siswa Menulis 𝑁
50
Teks Cerita Ulang Biografi Tokoh M = 19

dalam Aspek Ejaan dan Tanda Baca Hasil Evaluasi Kemampuan Menulis
Hasil penilaian yang diperoleh Teks Cerita Ulang Biografi Tokoh
penulis menunjukan bahwa beberapa Pemberian skor berdasarkan ke aspek
siswa sudah cukup baik dalam penulisan kriteria penilaian teks cerita ulang
ejaan dan penempatan tanda baca. biografi tokoh berdasarkan pada hasil
Meskipun masih ada beberapa siswa kerja siswa dalam menulis teks cerita
masih cenderung melakukan kekeliruan ulang biografi tokoh, selanjutnya nilai
dalam penempatan tanda baca, atau perolehan siswa dihitung menggunakan
penulisan ejaan. rumus:
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑋 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

Hasil Kemampuan Siswa Menulis


Teks Cerita Ulang Biografi Tokoh
dalam Aspek Ejaan dan Tanda Baca

No Skor (X) Frekuensi (F) F.X


1. 4 0 0
2. 3 12 36
3. 2 7 14

109
Jurnal Bahasa dan Sastra
Volume 4 No 4 (2019)
ISSN 2302-2043
Skor sedangkan ada 2 orang siswa yang
Nama Sk
No Nilai KKM dinyatakan belum tuntas dikarenakan
Siswa Struk kalim Ejaa or
Isi nilai yang diperoleh belum mencapai
tur at n
standar ketuntasan yang ditentukan
sekolah, yakni 70.
1 Ananda 4 4 4 3 15 94 T
Nilai tertinggi dari hasil tes tertulis
2 Anissa 4 4 4 2 14 88 T
adalah 94 dan nilai terendah adalah 63.
3 Asmiati 3 4 3 3 13 81 T
Sesuai hasil penelitian diketahui bahwa
4 Astawa 3 4 3 3 13 81 T
perolehan siswa dalam menulis teks
5 Dewi P. 4 3 4 3 14 88 T
cerita ulang biografi adalah sebagai
6 Deseartha 2 4 3 3 12 75 T
berikut: ada 1 orang siswa memperoleh
7 Fadhlon 2 4 3 3 12 75 T
nilai 94, 7 orang siswa memperoleh nilai
8 Faradila 4 1 3 2 10 63 TT
88, 6 orang siswa memperoleh nilai 81 ,
9 Ince S. 4 4 3 2 13 81 T 3 orang siswa memperoleh nilai 75, 1
10 Wayan S 4 4 4 2 14 88 T orang siswa memperoleh nilai 69 dan 1
11 Jordan 4 4 4 2 14 88 T orang siswa memperoleh nilai 63.
12 Melisa 4 4 3 2 13 81 T Berdasarkan analisis data, maka
13 Moh. Fadli 4 3 4 3 14 88 T ketuntasan secara klasikal akan dihitung
14 Mastika 4 4 3 3 14 88 T menggunakan rumus :
15 Nur R. 3 4 3 3 13 81 T DP =
𝑓
x 100%
𝑁
16 Komang 4 4 4 2 14 88 T 17
DP = x 100
19
17 Rahmawa 4 3 3 3 13 81 T
DP = 89
ti
Berdasarkan analisis data, maka
18 Steven J. 3 3 3 3 12 75 T
prensentase ketuntasan belajar siswa
19 Suprianto 3 3 2 3 11 69 TT
adalah 89%.
Jumlah 24 15
8 53
Hasil Perolehan Nilai Rata-rata
Nilai Tertinggi 94
Menulis Teks Cerita Ulang Biografi
Nilai Terendah 63
Tokoh
Berdasarkan data pada Tabel 4.7 nilai
rata-rata kemampuan menulis teks
Keterangan:
cerita ulang biografi tokoh siswa kelas X
T = Tuntas
AP 3 di hitung menggunkan rumus:
TT = Tidak Tuntas ∑𝑓𝑥
𝑀=
Berdasarkan Tabel 4.5 dapat diuraikan 𝑁
1553
bahwa dari 19 siswa yang mengikuti tes = 19

tertulis, ada 17 orang siswa yang = 82


dinyatakan tuntas atau berhasil

110
Jurnal Bahasa dan Sastra
Volume 4 No 4 (2019)
ISSN 2302-2043
Dari hasil tersebut diperoleh nilai urutan peristiwa dan reorientasi. Setiap
rata-rata yakni 82 dengan presentase bagian memiliki kriteria tertentu.
ketuntasan belajar siswa sebesar 89%. Berdasarkan hasil tulisan siswa, Secara
Tabel kesluruhan sudah mampu menuliskan
struktur teks cerita ulang biografi yang
No Nilai ( x Frekuens F. X
benar sesuai dengan urutan strukturnya.
. ) i(f)
Pada bagian pertama merupakan
1 94 1 94
orientasi atau pengenalan yang biasanya
2 88 7 616
berisi informasi tentang nama, nama
3 81 6 486
panggilan, tempat tanggal lahir dan
4 75 3 225
riwayat pendidikan tokoh yang akan
5 69 1 69
diceritakan. khususnya pada bagian awal
6 63 1 63
atau bagian orientasi, Pada bagian
Jumlah N = 19 ∑=
urutan peristiwa tokoh, yang berisi
1553
pekerjaan atau karier dan penghargaan
yang di peroleh tokoh. Serta pada
PEMBAHASAN
bagian reorientasi, yang berisi
Pembahasan Pada Aspek Isi
pernyataan tentang tokoh.
Aspek pertama yang diberi penilaian
ialah Aspek isi. Isi tulisan merupakan hal
Pembahasan pada Aspek Kalimat
yang paling menonjol di dalam sebuah
Aspek penilaian yang ketiga adalah
teks. Isi tulisan tentu sangat
Kalimat. Kalimat yang digunakan tentu
berpengaruh kepada pembaca, karena
akan mempengaruhi isi dan jalan
informasi isi yang kurang atau sedikit
sebuah cerita. Karena kalimat yang baik
akan mempengaruhi gambaran tentang
adalah kalimat yang saling berkaitan
tokoh yang dituliskan.Berdasarkan hasil
sehingga sebuah cerita tetap berjalan
tulisan milik siswa, secara keseluruhan
sesuai dengan urutan peristiwa.
pengambaran tokoh sudah jelas dan
Berdasarkan Hasil tulisan siswa, secara
terperinci. Karena secara keseluruhan
keseluruhan bahwa kalimat yang
dari jalan cerita ulang yang ada sudah
dituliskan sudah saling berkaitan
tergambarkan sosok masyhhudin
sehingga jalan cerita tetap
Masyhudda.
berkesinambungan sesuai dengan
urutan peristiwa tokoh.
Pembahasan Pada Aspek Struktur
Teks
Pembahasan pada Aspek Ejaan dan
Aspek penilaian kedua adalah struktur
Tanda Baca
teks. Pada Aspek struktur teks cerita
Aspek penilaian yang keempat adalah
ulang biografi yang terdiri dari orientasi,
ejaan dan tanda baca. kriteria yang

111
Jurnal Bahasa dan Sastra
Volume 4 No 4 (2019)
ISSN 2302-2043
dinilai dalam pen ulisan ini ialah Teks cerita ulang biografi ialah
ketepatan ejaan dalam suatu kalimat menceritakan kembali peristiwa
dan juga penggunaan tanda baca yang kehidupan tokoh (kemendikbud,
tepat antar kalimat. Berikut ini 2014:114). Cerita ulang biografi tokoh
ditemukan beberapa kekeliruan untuk memiliki beberapa aspek yang masuk
penulisan nama jabatan seharusnya kategori penilaian meliputi, Isi, stuktur,
mengunakan huruf kapital ‘Kepala kalimat, dan ejaan serta tanda baca,
Inspeksi daerah Kebudayaan Sulawesi Aspek-aspek itulah yang menjadi acuan
tengah‘ yang seharusnya ‘Kepala penulis dalam mengevaluasi hasil tulisan
Inspeksi Daerah Kebudayaan Sulawesi siswa.
Tengah‘, ‘Ketua Seni budaya Ketjapi‘ Evaluasi adalah sebuah proses
yang seharusnya ‘Ketua Seni Budaya pengumpulan data untuk menentukan
Ketjapi‘. Kekeliruan penulisan huruf sejauh mana, dalam hal apa, dan bagian
kapital dipakai sebagai huruf pertama mana tujuan pendidikan sudah tercapai
geografi ‘Museum Sulawesi tengah‘, (Arikunto, 2012:3). Evaluasi hasil
seharusnya ‘‘Museum Sulawesi Tengah belajar siswa dapat diketahui dengan
‘’. Kekeliruan berikutnya pemakaian pemberian tes. Tes merupakan alat yang
tanda baca titik pada akhir kalimat, lebih digunakan untuk mengukur sesuatu
tepatnya tidak adanya tanda titik diakhir dalam suasana dengan cara dan aturan-
kalimat ‘Masyhuddin adalah tokoh yang aturan yang sudah ditentukan (Arikunto,
patut dicontoh karena Masyhuddin baik 2013 : 64). Hasil evaluasi menunjukan
hati‘, seharusnya ‘Masyhuddin adalah bahwa secara keseluruhan siswa dapat
tokoh yang patut dicontoh karena mencapai ketuntasan sesuai dengan
Masyhuddin baik hati.‘. standar ketuntasan yang ditentukan.
Ketuntasan menulis siswa menunjukan
Pembahasan Kemampuan Menulis bahwa apa yang disampaikan guru
Teks Cerita Ulang Biografi Tokoh selama proses belajar diserap dengan
Menulis merupakan kegiatan baik.
menciptakan sebuah informasi melalui Berdasarkan hasil penilaian, hasil
pada suatu media. Menurut Dalman tulisan siswa kelas X AP 3 menulis teks
(2014:1) menulis adalah suatu cerita ulang biografi tokoh mendapatkan
kegiataan penyampaian nilai rata-rata,yakni 82 dengan
pesan/komunikasi dengan menggunakan presentase ketuntasan 89%, dengan
bahasa tulis sebagai alat atau medianya. nilai tertinggi 94 dan nilai terendah 63.
Menulis menghendaki penguasaan Secara keseluruhan, Isi cerita ulang
berbagai unsur kebahasaan yang akan yang dituliskan oleh siswa, sudah dapat
menjadi isi tulisan sehingga tulisan menggambarkan tokoh yang diceritakan.
menjadi cerita yang padu dan menarik. Struktur teks yang dituliskan

112
Jurnal Bahasa dan Sastra
Volume 4 No 4 (2019)
ISSN 2302-2043
terorganisasi dan teratur, isinya sudah [1] Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi
Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
memenuhi ciri-ciri struktur cerita ulang
[2] Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian
biografi. Kalimat yang dituliskan sudah Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :
saling berkaitan sehingga tetap PTRineka Cipta.

berkesinambungan sesuai dengan [3] Dalman.(2014). Menulis Karya Ilmiah.


Depok : PT.Rajagrafindo Persada.
jalannya peristiwa.
[4] Depdiknas. (2003). Peningkatan Hasil
belajar Siswa. Jakarta. Depdiknas.
KESIMPULAN DAN SARAN [5] Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kesimpulan (2014). Bahasa Indonesia Ekspresi


Diridan Akademik. Jakarta :
Hasil analisis data menunjukan bahwa
Kemendikbud.
kemampuan menulis siswa kelas X
[6] Musaba, Z. (2014). Bahasa Indonesia
Akomodasi Perhotelan 3 dalam menulis Untuk Mahasiswa.Yogyakarta : PT Aswaja

teks cerita ulang biografi berada pada Pressindo.


[7] Priyatni, T, E. (2014). Desain
kualifikasi sangat baik dengan nilai rata-
Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam
rata 82, dengan demikian dapat Kurikulum 2013. Jakarta : PT Bumi
disimpulkan bahwa siswa kelas X Aksara.

akomodasi Perhotalan 3 di SMKN 1 Palu [8] Ramadhan,A. Dkk. (2013). Panduan


Tugas Akhir (Skripsi) dan Artikel
mampu mencapai Kriteria Ketuntasan
Penelitian.Universitas Tadulako.
Minimal (KKM) yakni nilai 70.
[9] Setiati, E. (2008). 7 Jurus Jitu Menulis
Buku Best Seller. Yogyakarta : CV Andi
Offiset.
[10] Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil
Saran
Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Setelah dilaksanakan penelitian ini Rosdakarya.
dan melihat hasil pencapaian yang [11] Sukmadinata, S,N. (2009). Metode

diperoleh siswa maka penulis Penelitian Pendidikan. Bandung: PT


Remaja Rosdakarya.
mengajukan saran yaitu: Guru perlu
[12] Suyuti, Y. (2016). Penerapan Media
memotivasi siswa secara internal dan Gambar dalam Upaya Meningkatkan
eksternal terutama kajian tentang Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi

menulis teks cerita ulang biografi tokoh Siswa Kelas XB SMAN 2 Dampelas. Tesis
tidak diterbitkan. Palu: Pascasarjana
agar siswa memperoleh semangat dalam
Universitas Tadulako.
proses pembelajaran. Dan siswa agar
[13] Tarigan, G.H. (2008). Menulis Sebagai
lebih giat dalam belajar terutama dalam Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung

materi menulis teks cerita ulang biografi : Percetakan Angkasa.


[14] Ulinsa. (2010). Pengantar Keterampilan
tokoh. Agar hasil yang diperoleh lebih
Menuis. Palu : Tadulako University Press.
meningkat lagi.

DAFTAR PUSTAKA

113
Jurnal Bahasa dan Sastra
Volume 4 No 4 (2019)
ISSN 2302-2043

114
115

Anda mungkin juga menyukai