Menurut anda, benarkah sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa:

1. hak seseorang dibatasi oleh hak orang lain?

2. hak seseorang baru dapat dituntut manakala seseorang tersebut telah melaksanakan
kewajibannya?

3. hak seseorang dibatasi oleh kewajiban orang lain?

Jawaban :

1. Benar. Menurut saya walaupun HAM atau juga bisa dikatakan hak kebebasan individu, tetap
tidak boleh menyinggung hak orang lain. Karena ketika hak seseorang tidak dibatasi oleh hak
orang lain maka akan timbul sikap keegoisan. Seseorang akan melakukan segala cara untuk
mendapatkan haknya tanpa memperdulikan orang lain, meskipun usahanya dalam mendapatkan
hak dapat mengganggu milik orang lain. Seperti contohnya, seseorang ingin mengambil uang di
bank. Jika haknya tidak dibatasi oleh hak orang lain maka ia bisa saja menolak untuk mengantre
dan memaksa untuk mendapatkan haknya secepat mungkin tanpa memperdulikan hak orang lain
yang telah datang lebih dulu darinya.

2. Ya, benar. Sama halnnya dengan membeli barang, kita hanya akan mendapatkan barang jika
kita telah memberikan uang. Begitu pula dengan hak, kita harus lebih dulu melakukan kewajiban
kita jika ingin mendapatkan hak. Bagaimana kita bisa menuntut sesuatu yang belum kita
usahakan sebelumnya? Kebanyakan orang hanya akan melakukan sesuatu jika ia mendapatkan
imbalannya. Ketika imbalan sudah lebih dulu didapatkan terkadang orang akan lupa dengan apa
yang harus ia lakukan atau akan melakukannya dengan setengah hati.

3. Tidak. Mengapa seseorang harus bergantung pada kewajiban orang lain ketika ingin
mendapatkan hak untuk dirinya sendiri? seseorang yang sudah melaksanakan kewajibannya
dengan sempurna apakah harus menunggu orang lain untuk mendapatkan haknya? Menurut saya
ketika orang itu dikatakan telah melakukan kewajiban tidak ada alasan untuk tidak memberikan
haknya. Biarkan orang lain yang tidak ingin melakukan kewajibannya, tidak ada hubungan sama
sekali dengan orang yang telah melakukan kewajiban karena ini menyangkut hal pribadi. Kecuali
menyangkut kelompok, maka semua anggota lah yang bertanggung jawab akan tiap-tiap
anggota, namun hak masing-masing individu tidak bisa dicampur.