Anda di halaman 1dari 34

KATA PENGANTAR

Sesuai dengan Undang-undang Praktek Kedokteran No. 29 tahun 2004 dan Undang – Undang
SISDIKNAS tahun 2003, terdapat perubahan paradigma proses pendidikan kedokteran dari
pendidikan spesialis berbasis struktur dan proses menjadi pendidikan yang berbasis kompetensi.

LogBook pendidikan dokter spesialis mata adalah suatu buku catatan peserta didik pada
program pendidikan dokter spesialis mata pada institusi pendidikan, sebagai salah satu bukti untuk
mencapai kompetensi dokter spesialis mata seperti pada standar pendidikan dan standar
kompetensi pendidikan dokter spesialis mata Indonesia.

LogBook pendidikan dokter spesialis mata ini terdiri dari Kemajuan peserta didik dan
kegiatan peserta didik selama proses pendidikan.

Makassar, ............................
Kepala Bagian Ilmu Kesehatan Mata
Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin

NIP :

REFRAKSI, KONTAK LENSA, DAN LOW VISION


VITREO-RETINA
DAFTAR ISI

I. Kata Pengantar Ketua Bagian/Program Studi Ilmu Kesehatan Mata FK Unhas

II. Daftar Isi

III. Identitas Residen

IV. Standar Kompetensi Tahap Magang dan Mandiri Subdivisi Pediatrik oftalmologi dan Strabismus

V. Daftar Tindakan dan Prosedur Subdivisi

VI. Kegiatan Diagnosis dan Prosedural Subdivisi

VII. Kegiatan Ilmiah Subdivisi

VIII.Kegiatan Tindakan Bedah

IX. Resume Porto Folio Subdivisi

X. Evaluasi Formal Subdivisi

REFRAKSI, KONTAK LENSA, DAN LOW VISION


VITREO-RETINA
IDENTITAS RESIDEN

Pas Foto

3x4

Nama : dr. Khairun nisa

No. Stambuk : C025201004....................................................................................................

Program :ILMU KESEHATAN MATA.................................................................................

Alamat / No. Telp : PERUMAHAN ROYAL CENTRALAND CLUSTER GLASSGOW D7 NO 25............

........................................................................................................................

........................................................................................................................

Subdivisi : IIM…................................................................................................................

Tanggal Masuk : 1 AGUSTUS 2021............................................................................................

Selesai Tanggal : 31 OKTOBER 2021..........................................................................................

Catatan : ........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

Pembimbing / Supervisor Residen


Subdivisi ................................

Khairun Nisa

NIP : Stambuk : C025201004

REFRAKSI, KONTAK LENSA, DAN LOW VISION


VITREO-RETINA
KOMPETENSI TAHAP MAGANG DAN MANDIRI
EKSTERNAL EYE DISEASE DAN INFLAMASI INTRAOKULAR

A. EKSTERNAL EYE DISEASE DAN INFLAMASI INTRAOKULAR

TAHAP WAJIB/MAGANG I

Kompetensi :

Residen diharapkan mampu mengenali gejala dan tanda penyakit infeksi dan immunologi mata serta
mampu menginterpretasikan hasil pemeriksaan sederhana seperti tes untuk dry eyes.

Untuk mencapai kompetensi tersebut, maka diperlukan:

1. Kemampuan kognitif, dalam hal:

NO PROSEDUR Nilai/
Paraf

1. Mampu menjelaskan anatomi, embriologi, fisiologi, patologi, mikrobiologi,


imunologi, genetik, epidemiologi, farmakologi dari kornea, konjungtiva,
sklera, kelopak, lakrimal dan adneksa
2. Mampu menjelaskan teori dasar inflamasi dan infeksi yang umum di
kornea
3. Mampu menjelaskan dasar mikrobiologi,parasitologi pada inflamasi dan
infeksi kornea
4. Mampu menjelaskan gambaran klinis dasar alergi okuler
5. Mampu menjelaskan kriteria diagnosis dan penanganan kelainan pada
margo palpebra
6. Mampu menjelaskan penanganan defisiensi vitamin A .
7. Menjelaskan proses akut dan kronis konjungtivitis dan diagnosa banding

8. Menjelaskan proses trauma (kimia, panas)


9. Menjelaskan mekanisme immunologi mata dan dan gejala klinis segmen
anterior (mata merah dengan iritis/uveitis)
10. Menjelaskan prinsip dan dasar farmakologi mata
11. Menjelaskan kriteria diagnosis dan penanganan gangguan kornea terpapar
12. Menjelaskan etiologi dan mengobati pungtata kornea superfisialis
13. Menjelaskan manifestasi segmen anterior oleh karena kelainan sistemik
(skleritis, episkleritis)

REFRAKSI, KONTAK LENSA, DAN LOW VISION


VITREO-RETINA
2. Kemampuan Teknik (Skill) , dalam hal

NO PROSEDUR Nilai/
Paraf

1. Mampu melakukan pemeriksaan kelainan external eye diseases dengan


slitlamp untuk menemukan dan mendeteksi kelainan-kelainan pada
konjungtiva (folikel, granula, sikatriks, dll), kornea (edema kornea, infiltrat
di epitel, stroma, dan endotel), kelainan pada bilik mata depan.,termasuk
menggambar hasilnya.
2. Mampu melakukan anestesi topikal dan pewarnaan (fluorscein,rose
Bengal)
3. Mampu melakukan tes sederhana untuk dry eye (schirmer, BUT)
4. Mampu melakukan oklusi pungtum lakrimal
5. Mampu melakukan tes sensibilitas kornea

6. Mampu melakukan pemeriksaan dengan menggunakan pengecatan


kornea, seperti fluoresin dan Rose bengal.
7. Mampu melakukan tonometri aplanasi, tonopen, pneumotonometri dan
schiotz
8. Mampu melakukan teknik pengambilan dan interpretasi sampel spesimen
infeksi (scraping dan kultur)

9. Mampu melakukan interprets hasil pemeriksaan dengan pengecatan Gram


dan Giemsa.
10. Mampu melakukan Siedeltes.

REFRAKSI, KONTAK LENSA, DAN LOW VISION


VITREO-RETINA
TAHAP WAJIB (MAGANG II):

Kompetensi :

Residen mampu melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi kelainan infeksi dan imunologi segmen
depan mata dan melakukan penanganan secara rasional di bawah bimbingan/supervisi.

Pada akhir tahap ini, peserta didik diharapkan :

1. Kemampuan kognitif, dalam hal:

NO PROSEDUR Nilai /
Paraf

1 Mampu menjelaskan hubungan ilmu dasar tentang anatomi,


embriologi, fisiologi, patologi, mikrobiologi, imunologi, genetik,
farmakologi dengan patofifiologi dari kelainan kornea, konjungtiva,
sklera, kelopak, lakrimal dan adneksa
2 Menjelaskan epidemiologi,diagnosa banding, evaluasi dan terapi,
evaluasi dan mengobati tentang kelainan kornea perifer
3 Menjelaskan epidemiologi, diagnosa banding, evaluasi dan terapi
Bitot’s spot
4 Menjelaskan epidemiologi,diagnosa banding, evaluasi dan terapi,
Thygeson superfisial keratitis
5 Menjelaskan pemeriksaan lebih detail mikrobiologi pada infeksi
kornea dan konjungtiva (mixed infection , jamur, akantamuba,
parasit)
6 Menjelaskan epidemiologi,diagnosa banding, evaluasi dan terapi,
keratitis intersisial (sifilis, virus, imunologi, inflamasi)
7 Menjelaskan epedemiologi,diagnosa banding, evaluasi dan terapi,
pada mata merah (autoimun : skleritis, episkleritis, orbital selulitis )
8 Menjelaskan diagnosa banding akut dan kronis iritis dengan atau
tanpa kelainan sisitemik
9 Menjelaskan prinsip farmakologi anti infeksi, anti inflamasi, dan
imunomodulator (topikal non steroid, siklosporin)
10 Menjelaskan dan mengobati atipikal dan residif pterigium

11 Menjelaskan dan mengobati korpus alienum di kornea dan


konjungtiva
12 Menjelaskan dan mengobati kornea terpapar (lubrikasi, tarsorafi)

13 Menjelaskan dan mengobati erosi kornea rekuren

14 Menjelaskan ,mengobati konjungtivitis kronis (trachoma dll)

REFRAKSI, KONTAK LENSA, DAN LOW VISION


VITREO-RETINA
15 Menjelaskan diagnosa dan terapi pada Steven Johnson
syndrome,Ocular pemphigoid, dermatitis kontak )
16 Menjelaskan diagnosa dan terapi/penatalaksanaan peripheral corneal
thinning dan perforasi

2. Kemampuan teknik (skill), dalam hal:

NO PROSEDUR Nilai /
Paraf

1 Mampu melakukan anestesi topikal dan pewarnaan (fluorscein, rose


Bengal)
2 Mampu melakukan tes sederhana untuk dry eye (schirmer, BUT)

3 Mampu melakukan oklusi pungtum lakrimal

4 Mampu melakukan tes sensibilitas kornea

5 Mampu melakukan tes aplanasi dan schiotz

6 Mampu melakukan teknik pengambilan dan interpretasi sampel


spesimen infeksi (scraping dan kultur)
7 Mampu melakukan dan mengobati defek epitel kornea ( bebat tekan,
lensa kontak)
8 Mampu melakukan pengambilan korpus alienum kornea dan
konjungtiva
9 Mampu melakukan operasi pterigium primer

10 Mampu melakukan epilasi

11 Mampu melakukan tarsorafi lateral

12 Mampu melakukan insisi kalazion dan hordeolum

13 Mampu melakukan konjungtival flap

14 Mampu melakukan transplantasi membran amnion

15 Mampu melakukan biopsy insisi dan eksisi pada lesi palpebral yang
sederhana.
16 Mampu melakukan irigasi pada trauma kimia pada mata.

TAHAP MANDIRI

Kompetensi :

REFRAKSI, KONTAK LENSA, DAN LOW VISION


VITREO-RETINA
Residen secara mandiri mampu melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi kelainan infeksi dan
imunologi segmen depan mata dan melakukan penanganan secara rasional .

Untuk mencapai kompetensi tersebut diperlukan kemampuan sebagai berikut:

1. Kemampuan kognitif, dalam hal:

NO PROSEDUR Nilai /
Paraf

1 Menjelaskan anatomi, embriologi, fisiologi, histopatologi,


imunologi, genetik, epidemiologi, farmakologi yang lebih detail
tentang kornea, konjungtiva, sklera, kelopak, lakrimal dan
adneksa
2 Menjelaskan kelainan infeksi mata yg jarang dan diagnosis
banding kelainan yg paling mungkin (amuba, leishmania,
nematodes)
3 Menjelaskan DD/ mata merah yg kompleks
4 Menjelaskan DD/ radang mata yg jarang ditemukan
5 Menjelaskan prinsip farmakologi okuler yg paling kompleks anti
infeksi, anti inflamasi dan immuno modulating agent)
6 Diagnosis dan terapi severe corneal exposure ( flap konjungtiva,
transplantasi membran amnion)

2. Kemampuan teknik (skill), dalam hal:

NO PROSEDUR Nilai /
Paraf

1 Mampu melakukan pemeriksaan lebih canggih, seperti


endothelial cell count, specular microscopy, dan pachymetry.
2 Mampu melakukan stromal micropuncture

REFRAKSI, KONTAK LENSA, DAN LOW VISION


VITREO-RETINA
3 Mampu melakukan eksisi pterigium yang lebih kompleks
(pterigium rekuren) dan graft konjungtiva
4 Mampu melakukan flap konjungtival.
5 Mampu melakukan transplantasi membran amnion.
6 Mampu melakukan graft perisoteal.
7 Mampu melakukan graft fascia lata.
8 Mampu melakukan keratoplasti terapetik dan tektonik.
9 Mampu mengaplikasikan corneal-glue.

10 Menjadi asisten pada keratoplasti tembus dan keratoplasti lamelar

11 Mampu menangani laserasi kornea kompleks (misalnya laserasi


berbentuk stelata)

B. INFLAMASI INTRAOKULAR

TAHAP WAJIB/MAGANG I

Residen mampu mendiagnosis kelainan mata uveitis dan infeksi intra-okuler (endoftalmitis,
panoftalmitis) serta penyakit yang menyertai.

Untuk mencapai kompetensi tersebut diperlukan kemampuan sebagai berikut:

1.Kemampuan kognitif, dalam hal:

NO PROSEDUR Nilai/
Paraf

1. Mampumenjelaskandefinisidanklasifikasiinflamasiintra-okuli.
2. Mampu menjelaskan prinsip dasar anamnesis:
a. Riwayat okuli:
1. menghubungkan dengan kemungkinan kelainanan atomis
(misalnya foto fobia dengan uveitis; floaters dengan uveitis
posterior)
2. Menjelaskan onsetnya
3. Durasinya
4. Perjalanannya

REFRAKSI, KONTAK LENSA, DAN LOW VISION


VITREO-RETINA
5. Riwayat pemeriksaan dan pengobatannya.
b. riwayat sistemik:
1. Riwayat penyakit, termasuk status imunitas seperti HIV,
keganasan, dan DM
2. Gejala sistemik (demam , menggigil, igor, dll)
3. Riwayat pengobatan yang lalu, dan saat ini)
3. Menyebutkangambaran klinis dari:
a. Uveitis anterior
b. Uveitisinermediate
c. Uveitis posteriordanpanuveitis, endoftalmitis
d. Episkleritis dan skleritis
e. Cell dan flare
f. Keratik presipitat
g. Sinekhia posterior
h. Vitreous cell and flare
i. Kekeruhan vitreus
j. Snowbank
k. Lesikoroid dan atau retina
l. Vaskulitis retina
m. Ablasio retina exudativa, tarikan dan rhegmatogen.
n. Perubahan papil nII
4. Menjelaskan klasifikasi diagnostik uveitis (akut
5. Menjelaskan gejala dan tanda klinis uveitis anterior infeksi (bakteri
6. Menjelaskan gambaran klinis dan diagnosa banding uveitis posterior (toxo
dll)

2.Kemampuan Teknik (Skill) , dalam hal

NO PROSEDUR Nilai/
Paraf

1. Mampu melakukan anamnesia,pemeriksaan pada uveitis, dan infeksi


intraokular (endoftalmitis, panoftalmitis ) serta penyakit yang menyertai

2. Mampu melakukan pemeriksaan intraokular anterior dan posterior (slit


lamp, indirect ophthalmoscope) dan mampu mengenali dan menemukan
adanya:

REFRAKSI, KONTAK LENSA, DAN LOW VISION


VITREO-RETINA
a. Berbagai bentuk kelainan kornea seperti keratitis,s ikatriks
b. berbagai bentuk keratik presipitat, (non-granulomatosa
dan granulomatosa
c. Evaluasi bilik mata depan sepert iflare dan cell sesuai
dengan klasifikasi Standar dization of Uveitis
Nomenclature (SUN) kelainan iris (sinekhia posterior,
edema, dll), menemukan kelainan pada vitreus, serta lesi
korioretinitis.
d. Membedakan antara skleriti dan episkleritis menentukan
aktif tidaknya
3. Mampu melakukan pemeriksaan segmen posterior dengan diltasi pupil
dengan slitlamp menggunakan lensa non kontak, lensa kontak, dan
oftalmoskop indirek
a. Mengenali cell dan flare termasuk menentukan grading
sesuai SUN
b. Ablasioretina/koroid
c. Papil N.II
4. Mampu menjelaskan indikasi pemeriksaan /penunjang segmen posterior
(FFA, USG, OCT), serta mampu menginterpretasi hasilnya.

TAHAP WAJIB (MAGANG II):

Kompetensi :

Residen mampu mendiagnosis kelainan mata uveitis dan infeksi intra-okuler (endoftalmitis,
panoftalmitis) serta penyakit yang menyertai, serta mampu melakukan penanganan secara rasional,
di bawah supervisi. Pada akhir tahap ini, peserta didik diharapkan :

1.Kemampuan kognitif, dalam hal:

NO PROSEDUR Nilai /
Paraf

1 Mampu menjelaskan prinsip anamnesis pasien uveitis menurut SUN,


dan prinsip pemeriksaan pada uveitis, infeksi intarokular serta

REFRAKSI, KONTAK LENSA, DAN LOW VISION


VITREO-RETINA
penyakit yang menyertai.
2 Mampu menjelaskan patofisiologi inflamasi intraokuli

3 Menjelaskan gejala dan tanda klinis lebih detail uveitis anterior dan
posterior, endoftalmitis, panoftalmitis.
4 Menjelaskan klasifikasi diagnostik uveitis (akut, kronik, granulomatosa
dan non granulomatosa, anterior, intermediate, posterior dan
panuveitis), endoftalmitis endogen dan eksogen
5 Menjelaskan gejala dan tanda kinis serta terapi uveitis anterior
infeksi (bakteri, viral , protozoa), non-infeksi (sarkoid, HLA B27,
Behcet, collagen vascular diseases, neoplastic, post surgical, post
trauma, fuchs heterochromic, JRA), endoftalmitis, panoftalmitis,
Tuberkulosis dan Lepra.
6 Menjelaskan gambaran klinis, diagnosa banding dan terapi uveitis
posterior (toxo dll), endoftalmitis dan panoftalmitis
7 Mampu menjelaskan prinsip pemeriksaan dan diagnosis diferensial
pada pasien uveitis dengan gambaran klinik sbb:
a. Segmen anterior (nodule iris, sinekia anterior perifer,
iris bombe)
b. Segmen posterior (tanda inflamasi pars plana,
vaskulitis retna, edema papil, edema makula)

8 Mampu menjelaskan komplikasi uveitis yang kompleks, seperti oklusi


vaskuler retina, neovaskularisasi retina, perdarahan vitreus,
neovaskularisasi koroid, dan hipotoni
9 Mampu menjelaskan indikasi dan kontra-indikasi terapi kortikosteroid
pada uveitis( termasuk resiko dan manfaatnya)
10 Mampu menjelaskan terapi sindroma uveitis yang biasa terjadi

11 Menjelaskan teknik tap bilik mata depan dan vitreus serta injeksi
antibiotik intra vitreal.

2.Kemampuan teknik (skill), dalam hal:

NO PROSEDUR Nilai /
Paraf

1 Mampu melakukan anamnesa yang mengarah dan menggali


informasi yang relevan tentang uveitis non infeksi (Wegener
granulomatosis, SLE, RA ,Bowel diseases, PAN), endoftalmitis dan
panoftalmitis
2 Mampu melakukan pemeriksaan uveitis anterior dan posterior (slit
lamp, scleral depression, indirect ophthalmoscope)

REFRAKSI, KONTAK LENSA, DAN LOW VISION


VITREO-RETINA
3 Mampu membedakan uveitis aktif dan tidak aktif

4 Mampu membedakan uveitis infeksi dan non infenksi

5 Mampu melakukan operasi uveitis dan infeksi intarokuler (injeksi


intravitreal, eviserasi/enukleasi)
6 Mampu mengenali dan melakukan evaluasi terhadap gambaran
demografik, gambaran klinik dan diagnosis diferensial pada uveitis
yang sering dijumpai di daerah tertentu
7 Mampu mengenali dan melakukan evaluasi gambaran demografis,
gambaran klinis, dan diagnosis differensial dari pasien uveitis dengan:
a. Pasien dengan immunodefisiensi (CMV retinitis,
endoftalmitis endogen, dll)
b. Masquarade syndrome misalnya limfoma vitreo retina

8 Melakukan evaluasi komplikasi sindroma uveitis yang banyak terjadi

9 Melakukan injeksi kortikosteroid periokuler dalam penanganan


sindroma uveitis
10 Mampu melakukan tap bilik mata depan dan vitreus.

TAHAP MANDIRI

Kompetensi :

Residen mampu mendiagnosis kelainan mata uveitis dan infeksi intra-okuler (endoftalmitis,
panoftalmitis) serta penyakit yang menyertai, serta mampu melakukan penanganan secara rasional,
secara mandiri.

Untuk mencapai kompetensi tersebut diperlukan kemampuan sebagai berikut:

1.Kemampuan kognitif, dalam hal:

NO PROSEDUR Nilai /
Paraf

1 Mampu menjelaskan pentingnya hasil pemeriksaan klinis dan


anamnesis yang lebih spesifik dalam menentukan diagnosis
differensial.
2 Mampu menjelaskan prinsip pemeriksaan dan diagnosis diferensial
pada pasien uveitis dengan ditemukannya tanda klinis sbb:

REFRAKSI, KONTAK LENSA, DAN LOW VISION


VITREO-RETINA
a. Segmen anterior (mis; noduliris, pupillary membrane,
sinekia anterior perifer,
Iris bombe)
b. Segmen posterior

3 Mampu menjelaskan evaluasi dan terapi uveitis pada pasien dengan


immunosupresi (HIV)
4 Mengetahui / evaluasi dan terapi uveitis pada pasien dengan ocular
sifilis (kongenital dan didapat )
5 Mengetahui / evaluasi dan terapi uveitis pada pasien dengan kasus
uveitis yang jarang ditemukan ( Leishmaniasis, Oncchorciasis )
6 Menjelaskan indikasi / kontraindikasi terapi steroid topikal lokal dan
sistemik pada uveitis ( resiko dan keuntungan )
7 Menjelaskan indikasi / kontraindikasi terapi imunosuppresif pd uveitis
(antimetabolit, alkilating dan siklosporin )

2. Kemampuan teknik (skill), dalam hal:

NO PROSEDUR Nilai /
Paraf

1 Mampu memberikan terapi steroids ( topikal, injeksi, intravena,


subtenon, intra vitreal)
2 Mampu memberikan terapi imunosupresif pada uveitis dan
konsultasi (Penyakit dalam ) untuk pemberiannya
3 Mampu evaluasi dan terapi komplikasi pengobatan uveitis
( glaukoma, katarak )
4 Mampu melakukan biopsi vitreus dan uvea
5 Mampu melakukan insersi implant intravitreal

DAFTAR TINDAKAN DAN PROSEDUR


EKSTERNAL EYE DISEASE DAN INFLAMASI INTRAOKULAR

External diseases & Cornea

REFRAKSI, KONTAK LENSA, DAN LOW VISION


VITREO-RETINA
Kriteria Nilai/
NO PROSEDUR Paraf
1 2 3
1 Mengerjakan biopsi insisional/eksisional lesi kelopak √

2 Mengerjakan perbaikan laserasi kornea yang lebih kompleks √

3 Mengerjakan perbaikan laserasi sederhana alat-alat drainase √


lakrimal
4 Melakukan dan membaca pakimetri, mikroskopi endotel, √
topografi kornea terkomputasi
5 Melakukan bedah kornea yang lebih kompleks (keratoplasti √
tembus dan lamelar, prosedur kerato-refraktif, keratektomi
fototerapetik).

Nilai/
Kriteria Paraf
NO PROSEDUR
1 2 3
11.6 Transplantasi kornea

11.60 Transplantasi kornea, tak terdefinisi √


Keratoplasti tak terdefinisi
Catatan: melaporkan sumber donor - lihat kode 00.91-00.93

11.61 Keratoplasti lamelar dengan autograft √

11.62 Keratoplasti lamelar lainnya √

11.63 Keratoplasti penetrasi dengan autograft √


Keratoplasti perforasi dengan autograft √
11.64 Keratoplasti penetrasi lainnya
Keratoplasti perforasi (dengan homograft) √
11.69 Trnsplantasi kornea lainnya √

11.71 Keratomileusis √

11.72 Keratofakia √

11.73 Keratoprostesis √

11.74 Termokeratoplasti √

REFRAKSI, KONTAK LENSA, DAN LOW VISION


VITREO-RETINA
11.75 Keratotomi radial √

11.76 Epikeratofakia √

11.79 Lainnya √

11.91 Tatto kornea √

11.92 Pengangkatan implan buatan dari kornea √

11.99 Lainnya

12.91 Evakuasi teraptik KOA √


Parasentesis KOA
Tidak termasuk: aspirasi diagnostik (12.21)
12.92 Injeksi ke dalam KOA √
Injeksi:
udara ke dalam KOA
cairan ke dalam KOA
obat-obatan ke dalam KOA
12.93 Pengangkatan atau penghancuran pertumubuhan epitel ke arah √
bawah dari KOA
Tidak termasuk: itu dengan iridektomi (12.41-12.42)
12.97 Operasi lainnya pada iris √

12.98 Operasi lainnya pada badan silier √

Uveitis

Kriteria
NO PROSEDUR
1 2 3
1 Melakukan pemeriksaan segmen anterior dan posterior untuk √
uveitis (misal biomikroskopi lampu celah, depresi skleral,
pemeriksaan segmen posterior dengan pembesaran, evaluasi ada
tidaknya sel-sel pada vitreous, evaluasi retina, koroid, dan pars
plana).
2 Menjelaskan indikasi pemeriksaan tambahan pada uveitis (misal √
angiografi fluoresensi, USG, tes laboratorium dan radiologis).

REFRAKSI, KONTAK LENSA, DAN LOW VISION


VITREO-RETINA
3 Melakukan pemeriksaan terarah segmen anterior dan posterior √
untuk uveitis (misal biomikroskopi lampu celah, depresi skleral,
pemeriksaan segmen posterior dengan pembesaran, evaluasi ada
tidaknya sel-sel pada vitreous).

4 Melakukan pemeriksaan tambahan dalam evaluasi uveitis (misal √


angiografi fluoresensi, USG, tes laboratorium dan radiologis).

5 Memberikan steroid dalam penanganan uveitis dengan berbagai √


rute.
6 Memberikan imunosupresan pada uveitis (atau merujuknya √
untuk pemberiannya).
7 Mengevaluasi dan menangani komplikasi terapi uveitis (misal √
katarak, glaukoma).
8 Biopsi, bila terindikasi, vitreous atau traktus uvea. √

9 Menanam implan intravitreal berisi medikasi antiviral atau √


kortikosterioid.
10 Melakukan, bila terindikasi, prosedur vitrektomi atau sabuk √
sklera.

Penyakit mata luar

Kriteria
NO PROSEDUR
1 2 3
1 Memberikan anestesi topikal juga pengecatan topikal kornea. √

2 Melakukan teksnik sampling untuk infeksi mata bakterial, viral, √


fungal, dan technique of sampling for bacterior, viral, fungal dan
protozoal (misal pengerokan kornea dan teknik kultur yang
tepat)
3 Melakukan dan membaca pengecatan sederhana kornea dan √
konjungtiva.
4 Melakukan epilasi. √
5 Melakukan biopsi insisi/eksisi lesi kelopak mata. √
6 Melakukan keratoplasti penetrasi dan keratektomi fototerapetik. √

7 Melakukan perbaikan laserasi kelopak yang lebih kompleks √

8 Melakukan keratektomi superfisial atau lamelar manual √

9 Melakukan perbaikan laserasi sederhana aparatus drainase √

REFRAKSI, KONTAK LENSA, DAN LOW VISION


VITREO-RETINA
lakrima
10 Melakukan dan membaca pakimetri, mikroskopi endotel, √
topografi kornea terkomputasi

Keterangan untuk pembagian Kategori :

Kategori 1 : Dokter Spesialis Mata Umum

Dokter Spesialis Mata Umum adalah seorang dokter yang telah :

1. Menyelesaikan pendidikan dokter spesialis mata pada Institusi pendidikan (IPDS) dokter
spesialis mata di Indonesia, maupun di luar negeri, dan telah menjalani program adaptasi
dan telah dinyatakan lulus oleh pihak yang berwenang ( dalam hal ini Kolegium Oftalmologi
Indonesia)
2. Dinyatakan mempunyai kompetensi yang memadai dengan memiliki sertifikat kompetensi
yang dikeluarkan oleh Kolegium Oftalmologi Indonesia, yang masih berlaku.

Kategori 2 : Dokter Spesialis Mata Umum yang telah mendapatkan pelatihan tambahan tertentu,
atau Dokter Spesialis Mata Plus

Dokter spesialis mata yang telah memiliki tambahan untuk melakukan tindakan atau prosedur
kategori 1 dan kategori 2.

Kategori 3 : Dokter Spesialis Konsultan

Dokter Spesialis mata konsultan memiliki kompetensi untuk melalakukan tindakan atau prosedur
pada kategori 1, kategori 2 dan kategori 3

REFRAKSI, KONTAK LENSA, DAN LOW VISION


VITREO-RETINA
KEGIATAN DIAGNOSIS USG B Scan
Nama : KHAIRUN NISA
Tahap : WAJIB
Semester :3
Periode Tanggal : 1 Agustus 2021 s/d 31 October 2021
Subdivisi : EED & INFLAMASI INTRAOKULAR

NO Tanggal Nama Pasien / umur No. RM Diagnosa / Tindakan Supervisor Kode


Portofolio
1
OS Panuveitis
8/10/2021 Izza Wafiqah/6 th 165786 suspek Endogen + dr. Hasnah,
Katarak Komplikata Sp.M(K), M.Kes
27
+ Retinal
Detachment
2
10/8/2021 Agus/29 th 163096 Oculus Dekstra et dr. Hasnah, 60
sinistra Uveitis  Sp.M(K), M.Kes
Anterior suspect
bechet + Katarak
Komplikata dan
DRY EYE
3
1/9/2021 abdulah/35 th 163342 Oculus dextra et dr. Hasnah, 03
sinistra uveitis Sp.M(K), M.Kes
anterior + katarak
komplikata
4 dr. Hasnah,
1/9/2021 OD Ulkus Kornea Sp.M(K), M.Kes 05
hamza baco/67 th 165160
5 OS dr. Hasnah, 63
DESCEMATOCEL Sp.M(K), M.Kes
1/9/2021 E E.C TRAUMA
muslimin/51 TH 165180 PERFORANS
6 Oculus Dextra et dr. Hasnah, 25
28/08/2021 Sinistra Ulkus Sp.M(K), M.Kes
Kornea, Oculus
Dextra Selulitis
Sudirman/57 TH 164789 Orbita
7 OD Uveitis anterior dr. Hasnah, 09
OS Suspek uveitis Sp.M(K), M.Kes
6/9/2021 anzar/39 TH 163106 Intermediate
8 Leni pratiwi/21 TH 110273 Oculus sinistra dr. Hasnah, 11

REFRAKSI, KONTAK LENSA, DAN LOW VISION


VITREO-RETINA
09/09/21 pseudofakia + Sp.M(K), M.Kes
Retinal detachment
+ endoftalmitis
9 OS Ulkus Kornea dr. Hasnah,
dengan Sp.M(K), M.Kes
09/09/21 Endoftalmitis
Nurjannah Padilah/4
th 165846 64
10 Muh.Akmal Oculus Sinister dr. Hasnah,
wahyu/29 th Panuveitis + Katarak Sp.M(K), M.Kes
10/9/2021 165996 Komplikata 12
11 ODS Ulkus Kornea dr. Hasnah, 65
26/9/2021 Cum Hipopion ec Sp.M(K), M.Kes
Putri/18 th 167386 Pseudomonas
12 Oculus Dextra
Trauma Oculus
Perforasi Sklera,
DD/
Skleromalaise
post Trauma

16.30.9 Oculus Sinistra dr. Hasnah,


10/08/2021 Selaztri Turunan 0 Retinal Detachment Sp.M(K), M.Kes 32
48 07/10/2021 OD Uveitis susp. dr. Hasnah,
Nurhidayah/65thn 168321 Panuveitis Sp.M(K), M.Kes 48
14

15

16

17

18

19

20

REFRAKSI, KONTAK LENSA, DAN LOW VISION


VITREO-RETINA
KEGIATAN DIAGNOSIS INDIRECT FUNDUSCOPY
Nama : KHAIRUN NISA
Tahap : WAJIB
Semester :3
Periode Tanggal : 1 Agustus 2021 s/d 31 October 2021
Subdivisi : EED & INFLAMASI INTRAOKULAR

NO Tanggal Nama Pasien / umur No. RM Diagnosa / Tindakan Supervisor Kode


Portofolio
1
1/9/2021 abdulah/35 th 163342 Oculus dextra et dr. Hasnah, 03
sinistra uveitis Sp.M(K), M.Kes
anterior + katarak
komplikata
2 OD Uveitis anterior dr. Hasnah, 09
OS Suspek uveitis Sp.M(K), M.Kes
6/9/2021 anzar 163106 Intermediate
3
Muh.Akmal Oculus Sinister
10/9/2021 wahyu/29 th Panuveitis + Katarak dr. Hasnah, 12
165996 Komplikata Sp.M(K), M.Kes
4 Oculus Dextra
Trauma Oculus
Perforasi Sklera,
DD/
Skleromalaise
post Trauma

16.30.9 Oculus Sinistra dr. Hasnah,


10/08/2021 Selaztri Turunan 0 Retinal Detachment Sp.M(K), M.Kes 32
5

REFRAKSI, KONTAK LENSA, DAN LOW VISION


VITREO-RETINA
10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

REFRAKSI, KONTAK LENSA, DAN LOW VISION


VITREO-RETINA
KEGIATAN TINDAKAN BEDAH PTERIGIUM
Nama : KHAIRUN NISA
Tahap : WAJIB
Semester :3
Periode Tanggal : 1 Agustus 2021 s/d 31 October 2021
Subdivisi : EED & INFLAMASI INTRAOKULAR

NO Tanggal Nama Pasien / umur No. RM Diagnosa / Tindakan Supervisor Kode


Portofolio
1 12/8/2021 ODS DRY EYE, dr. Hasnah,
Jamaluddin/65 th 161650 OD PTERYGIUM Sp.M(K), M.Kes 34
2 16/8/2021 OCULUS DEXTRA
ET SINISTRA DRY
EYE
SINDROME+PTER dr. Hasnah,
Dg. Bollo 159939 IGIUM STAGE II-III Sp.M(K), M.Kes 37
3

10

11

12

REFRAKSI, KONTAK LENSA, DAN LOW VISION


VITREO-RETINA
13

14

15

16

17

18

19

20

REFRAKSI, KONTAK LENSA, DAN LOW VISION


VITREO-RETINA
REFRAKSI, KONTAK LENSA, DAN LOW VISION
VITREO-RETINA
KEGIATAN DIAGNOSIS REPAIR LASERASI KORNEA
Nama : KHAIRUN NISA
Tahap : WAJIB
Semester :3
Periode Tanggal : 1 Agustus 2021 s/d 31 October 2021
Subdivisi : EED & INFLAMASI INTRAOKULAR

NO Tanggal Nama Pasien / umur No. RM Diagnosa / Tindakan Supervisor Kode


Portofolio
1

REFRAKSI, KONTAK LENSA, DAN LOW VISION


VITREO-RETINA
RESUME PORTO FOLIO SUBDIVISI

EKTERNAL EYE DISEASE DAN INFLAMASI INTRAOKULAR


Nama : KHAIRUN NISA
Subdivisi : EED & INFLAMASI INTRAOKULAR

NO Tanggal Nama Pasien / umur No. RM Diagnosa / Tindakan Supervisor Kode


Portofolio
1. 2/8/2021 ODS
Anthon EVAPORATIVE dr. Junaedi
Palimbong/70 tahun 350026 DRY EYE Sirajuddin, Sp.M(K) 01
2. 1/9/2021 OD post
penetrating
keratoplasti ec
Leukoma Kornea
ec Ulkus Kornea,
OS Stafiloma dr. Hasnah,
Nurul aulia/23 th 157955 Kornea Sp.M(K), M.Kes 02
3 1/9/2021 Oculus dextra et
sinistra uveitis
anterior + katarak dr. Hasnah,
abdulah/35 th 163342 komplikata Sp.M(K), M.Kes 03
4 3/9/2021 Oculus Sinistra
Pseudofakia Post
Sics+Iol+Sikatrik
Kornea+Posterior
Capsule Oppacity ,
Oculus Dextra
katarak senilis dr. Hasnah,
Hajrah/61 th 159015 Sp.M(K), M.Kes 04
5 1/9/2021 OD ULKUS KORNEA dr. Hasnah,
Hamza baco 165160 Sp.M(K), M.Kes 05
6 31/9/2021 Oculus Dextra Ulkus
Kornea ec suspek
bacterial dd GO +
Prolaps Iris dr. Hasnah,
Agung HM/24 th 165046 Sp.M(K), M.Kes 06
7 3/9/2021 Oculus Dextra Post
Pedicle Flap Et
Causa Ulkus Kornea
+ Descematocele +
Blepharitis dr. Hasnah,
sangkala/51 th 159015 Sp.M(K), M.Kes 07
8 5/5/2021 OD Keratopati
Bullous + ODS dry
eye dr. Hasnah,
lamungkaring/76 th 157393 Sp.M(K), M.Kes 08
9 6/9/2021 anzar/39 TH 163106 OD Uveitis anterior dr. Hasnah, 09

REFRAKSI, KONTAK LENSA, DAN LOW VISION


VITREO-RETINA
OS Suspek uveitis
Intermediate
Sp.M(K), M.Kes
10 30/8/2021 OS Ulcus Kornea
Et causa bacterial
Infection dr. Hasnah,
Ramijan/35 TH 164910 Sp.M(K), M.Kes 10
11 09-09-2021 Oculus sinistra
pseudofakia +
Retinal
detachment + dr. Hasnah,
Leni Pratiwi 110273 endoftalmitis Sp.M(K), M.Kes 11
12 10/9/2021 Oculus Sinister
Panuveitis +
Muh.Akmal Katarak dr. Hasnah,
wahyu/29 th 165996 Komplikata Sp.M(K), M.Kes 12
13 27/8/2021 Oculus Sinistra
christiunus Ulcus Cornea dr. Hasnah,
rerung/47 th 164676 Perforasi Sp.M(K), M.Kes 13
14 11/9/2021 120142 dr. Hasnah,
Andi emaliny/37 th 717 OS SKLERITIS Sp.M(K), M.Kes 14
15 11/09/2021 OCULUS
SINISTRA
SKLERITIS ET
CAUSA
Dartinah 120142 TUBERCULOSIS dr. Hasnah,
Suwarno/49 th 728 + KATARAK Sp.M(K), M.Kes 15
16 11/09/2021 OCULUS
DEXTRA
KERATITIS
FILAMENTOSA
Gladys Gabriella T/28 120049 E.C SEVERE dr. Hasnah,
th 665 DRY EYE Sp.M(K), M.Kes 16
17 2/9/2021 : Oculus sinistra
Keratokonjungtivit
120128 is Fliktenularis + dr. Hasnah,
Sabah/9 tahun 656 Keratitis Sp.M(K), M.Kes 17
18 25/9/2021 OCULUS
SINISTRA FUCH
120143 ENDOTHELIAL dr. Hasnah,
Syamsul Rijal/57 th 477 DYSTROPHY Sp.M(K), M.Kes 18
19 2/10/2021 Oculus Dextra dr. Hasnah,
Muh. Al Luqman/1bln 167780 Selulitis Orbita Sp.M(K), M.Kes 19
20 2/08/2021 Pondini/46 th 942687 OD Proptosis ec dr. Junaedi 20
Suspek Massa Sirajuddin, Sp.M(K)
Retroorbital +
Keratitis
Eksposure, OS
Moderate Dry Eye

REFRAKSI, KONTAK LENSA, DAN LOW VISION


VITREO-RETINA
21 3/8/2021 OS Post AMT +
BSCL ec dr. Hasnah,
Suginem 159610 Keratomikosis Sp.M(K), M.Kes EED6
22 2/8/2021 ODS
Konjungtivitis dr. Junaedi
Hermin 639600 Bakterial Sirajuddin, Sp.M(K) 22
23 6 /8/2021 OD post
penetrating
keratoplasty ec
keratopati
bullous, OS
keratopati, ODS
pseudofakia
dr. Junaedi
Eddy Salman/70thn 932621 Sirajuddin, Sp.M(K) 23
24 9/8/2021 Oculus Dextra et
Sinistra
Keratokonjungtivit
is ec SSJ +
Simblefaron +
Severe Dry Eye,
Oculus Sinistra dr. Hasnah,
Aisyah Lia Wardah 155588 Entropion Sp.M(K), M.Kes 24
25 28/8/2021 Oculus Dextra et
Sinistra Ulkus
Kornea, Oculus
Dextra Selulitis dr. Hasnah,
Sudirman/57 TH 164789 Orbita Sp.M(K), M.Kes 25
26 8/8/2021 Oculus Sinistra
Hordeolum dr. Hasnah,
Ina Murti 14040 Eksternum Sp.M(K), M.Kes 26
27 8/10/2021 OS Panuveitis
suspek Endogen
+ Katarak
Komplikata +
Retinal dr. Hasnah,
Izza Wafiqah/6 th 165786 Detachment Sp.M(K), M.Kes 27
28 17/09/2021 OD Hordeolum dr. Hasnah,
Egyta/22th 110764 eksternum Sp.M(K), M.Kes 28
29 Oculus Sinistra
6/9/ 2021 Ulkus Mooren ec dr. Hasnah,
Ayun Dwi/28thn 123953 Suspek SLE Sp.M(K), M.Kes 29
30 14/9/2021 OS persistent dr. Hasnah,
Usman/56th 166312 epitelial defect Sp.M(K), M.Kes 30
31 14/9/2021 Riski 166312 Oculus Dextra dr. Hasnah, 31
Inflammatory Sp.M(K), M.Kes
Glaucoma dd/
Steroid Induced

REFRAKSI, KONTAK LENSA, DAN LOW VISION


VITREO-RETINA
Glaucoma +
Skleromalasia +
Sikatriks Kornea;
Oculus Sinistra
PAC +
Keratokonjungtivi
tis Flikten

32 Oculus Dextra
Trauma Oculus
Perforasi Sklera,
DD/
Skleromalaise
post Trauma

16.30.9 Oculus Sinistra


10/08/2021 0 Retinal dr. Hasnah,
Selaztri Turunan Detachment Sp.M(K), M.Kes 32
33 10/08/2021 OD Keratitis
162992 punctate et causa dr. Hasnah,
yanti sadikun/39 TH exposure Sp.M(K), M.Kes 33
34 12/8/2021 161650 ODS DRY EYE, dr. Hasnah,
Jamaluddin/65 th OD PTERYGIUM Sp.M(K), M.Kes 34
35 2/082021 Oculus Dextra et
Sinistra Dry eye +
Keratitis Pungtata
+ OD PACG, OS
163265 Suspek uveitic dr. Hasnah,
Masnur/48thn Glaucoma Sp.M(K), M.Kes 35
36 27/08/2021 OD keratopati
bullosa+ sikatrik
kornea + JOAG

OS JOAG +
keratopati bullosa
post EUA +
needling + injeksi
5FU
subkonjungtiva

Muhammad 160803 ODS Keratitis dr. Hasnah,


Fatwah/15thn Exposure Sp.M(K), M.Kes 36
37 16/8/2021 OCULUS
DEXTRA ET
SINISTRA DRY
EYE
SINDROME+PTE
159939 RIGIUM STAGE dr. Hasnah,
Dg. Bollo II-III Sp.M(K), M.Kes 37

REFRAKSI, KONTAK LENSA, DAN LOW VISION


VITREO-RETINA
38 27/09/2021 Oculus Dextra
Ulkus cornea+
012014 Desematocele et
2818 causa Herpes dr. Hasnah,
Samsani/34thn Zooster Sp.M(K), M.Kes 38
39 10/10/2021 Oculus Dextra et
115742 Sinistra Dry eye + dr. Hasnah,
Tamrin/48th KSI Sp.M(K), M.Kes 39
40 1/09/2021 OD Proptosis et
causa Tumor
Retrobulbar +
932478 Keratitis dr. Junaedi
Abdul Hakim Eksposure Sirajuddin, Sp.M(K) 40
41 04/10/2021 382271 ODS Dry Eye + dr. Junaedi
Eddy Halim/70thn Keratitis punctate Sirajuddin, Sp.M(K) 41
42 12/10/2021 ODS Pseudofakia +
Blefaritis + Dry
165726 Eye Syndrome dr. Hasnah,
Erna/38thn Sp.M(K), M.Kes 42
43 11/10/2021 ODS Moderate Dry
Eye

OD TRD e.c PDR


156533 + pseudofakia dr. Hasnah,
Ester Farida Sp.M(K), M.Kes 43
44 07/10/2021 139851 ODS Blepharitis dr. Hasnah,
Lina/24thn Sp.M(K), M.Kes 44
45 15/10/2021 168782 ODS Blefaritis dr. Hasnah,
Martina/78thn Sp.M(K), M.Kes 45
46 12/10/2021 OD laserasi
Konjungtiva +
Eksotropia
168704 Kongenital dr. Hasnah,
Maskur/39thn Sp.M(K), M.Kes 46
47 13/10/2021 OS Hordeolum
Internum

ODS Dry Eye


157176 Syndrome dr. Hasnah,
Nining/24thn Sp.M(K), M.Kes 47
48 07/10/2021 OD Uveitis susp.
168321 Panuveitis dr. Hasnah,
Nurhidayah/65thn Sp.M(K), M.Kes 48
49 13-10-2021 Ridwan 163576 OD Hordeolum dr. Hasnah, 49
Nurdin/24thn Internum + Sp.M(K), M.Kes
Pseudofakia,

OS Hordeolum
Eksternum +

REFRAKSI, KONTAK LENSA, DAN LOW VISION


VITREO-RETINA
Subkapsular
posterior

ODS severe dry


eye
50 14-09-2021 Sri ODS Dry Eye +
Rochatiningsih/44th 689068 Sjorgen Syndrome dr. Hasnah,
n Sp.M(K), M.Kes 50
51 12/8/2021 OS Non spesifik
orbital inflamasi on
treatment +
keratitis
punctat,OD DRY
934762 EYE dr. Junaedi
Istiqamah sabirin Sirajuddin, Sp.M(K) 51
52 2/8/2021 Oculus Dextra Et
sinistra Pseudofakia
+ Aqueous Tear
Deficiency Dry Eye +
Mariati 111738 Blepharitis dr. Junaedi
Butudoka/63thn Sirajuddin, Sp.M(K) 52
53 OS endoftalmitis
166843 e.c ulkus kornea dr. Hasnah,
Laking/ 64 th Sp.M(K), M.Kes 53
54 6/9/2021 ODS Keratopati
Bullous + Severe
Dry Eye +
153739 pseudofakia dr. Hasnah,
chairul nusu/63 th Sp.M(K), M.Kes 54
55 6/9/2021 ODS contact lense 55
168181 induced dr. Hasnah,
Nilas sari/19 th Sp.M(K), M.Kes
56 ODS keratitis 56
15/07/2021 99624 filamentosa dr. Hasnah,
Fery T/67th Sp.M(K), M.Kes
57 ODS Distrikiasis
+blpeharitis+sever dr. Junaedi
4/8/2021 464346 e dry eye Sirajuddin,
Drs.Alimuddin/77 th Sp.M(K) 57
58 Oculus dexter
anopthalmus,oculus
sinister
dystriciasis+pseudof
11-05- akia +keratitis dr. Junaedi
11/10/ 2021 2011 exposure Sirajuddin,
Nirwana/10thn Sp.M(K) 58
59 16-10-2021 Amarya Frigia 012- OD dr. Hasnah, 59
Yulius /15thn 012-73- Keratokonjungtiviti Sp.M(K), M.Kes
60 s Flikten

REFRAKSI, KONTAK LENSA, DAN LOW VISION


VITREO-RETINA
60 10/8/2021 Oculus Dekstra et
sinistra Uveitis 
Anterior suspect
bechet + Katarak
Komplikata dan
163096 DRY EYE dr. Hasnah,
Agus/29 th Sp.M(K), M.Kes 60
61 10/8/2021 OD Keratitis
punctata ec Herpez
zoster, Total
oftalmoplegia +
Tolosa HUnt
Syndrome, ODS
164150 Dry Eye dr. Hasnah,
Hilda Risamin Sp.M(K), M.Kes 61
62 10/9/2021 OS Corpus dr. Hasnah,
Anggara Putra/31 th 166071 Alienum Sp.M(K), M.Kes 62
63 1/9/2021 OS
DESCEMATOCEL
E E.C TRAUMA dr. hasnah,
muslimin/51 TH 165180 PERFORANS Sp.M(K), M.Kes 63
64. 09/09/21 OS Ulkus Kornea
Nurjannah Padilah/4 dengan dr. Hasnah,
TH 165846 Endoftalmitis Sp.M(K), M.Kes 64
65 26/9/2021 ODS Ulkus Kornea
Cum Hipopion ec dr. Hasnah,
Putri/18 th 167386 Pseudomonas Sp.M(K), M.Kes 65

EVALUASI FORMAL SUBDIVISI


Nama : ........................................................................................................................

REFRAKSI, KONTAK LENSA, DAN LOW VISION


VITREO-RETINA
Tahap : ........................................................................................................................

Subdivisi : EED & INFLAMASI INTRAOKULAR

NILAI
NO JENIS UJIAN TANGGAL UJIAN UJIAN UJIAN
BULAN I BULAN II BULAN III
PENGETAHUAN DASAR
1 (Anatomi, Fisiologi, dan
pemeriksaan mata pada
anak dan stabismus)

2 UJIAN TEORI

UJIAN KETERAMPILAN
3 (Diagnostik dan Bedah)

4 SIKAP

Skala Nilai :
A : > 90
A- : 85 – 90
B : 80 – 84
B- : 75 – 79
C : 70 – 74
D : 1 – 69

Berdasarkan hasil evaluasi subdivisi, maka residen/PPDS diatas :

Dinyatakan LULUS, dan boleh pindah ke Subdivisi berikutnya

Dinyatakan TIDAK LULUS, dan belum dapat pindah ke Subdivisi berikutnya

Dinyatakan LULUS BERSYARAT, dan boleh pindah ke Subdivisi berikutnya DENGAN CATATAN;

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................
Makassar, ............................
Pembimbing / Supervisor
Subdivisi EED dan Infalamsi
Intraokular

NIP :

REFRAKSI, KONTAK LENSA, DAN LOW VISION


VITREO-RETINA

Anda mungkin juga menyukai