Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM

ACARA 4. ASAL USUL DAN PENGELOMPOKKAN TANAMAN

Disusun Oleh:

Nama : Aulia Rahmah


NIM : B1A020100
Kelompok :3
Rombongan : C1
Asisten : Setiawati

PRAKTIKUM SISTEMATIKA TUMBUHAN 1

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS BIOLOGI
PURWOKERTO
2021
TANAMAN 1
Asal Usul Tanaman

Nama Lokal : Nanas

Nama Ilmiah : Ananas comosus L. merr

Familia : Bromeliaceae

Asal Tanaman : Brazil

Distribusi : Samoa, Guinea


Khatulistiwa, Bangladesh, Teluk Guinea Is.,
Antillen Venezuela, Argentina Timur Laut,
Peru, Repu Afrika Tengah, Guatemala,
Suriname, Bolivia, Kolombia, Ekuador,
Brasil Barat-Tengah, Guyana Prancis,
Venezuela, Brasil Utara, Paraguay, Brasil
Timur Laut, Kosta Rika, Panama, Guyana,
Brasil Tenggara, Brasil Selatan, Guinea-
Bissau, Kongo, Puerto Riko, Kepulauan
Bismarck, Galápagos, Society Is., Cina
Tenggara, Taiwan, Hainan, Angola,
Queensland, Senegal, Ivory Coast, Haiti,
Jamaica, Cayman Is., Republik Dominika,
Mozambik, Bahama, Guinea, Andaman Is.,
Gambar 1.1 Ananas comosus L. merr China South-Central, Gambia, Windward Is.,
Honduras, Mexico Southwest, Mexico
Sumber: http://www.worldfloraonline.org/ Southeast, Leeward Is., Malaya, Nikaragua,
Bermuda, Kuba, Pulau Paskah, Fiji, Zaïre,
Teluk Meksiko, Trinidad-Tobago, dan Pulau
Cook.

Manfaat tanaman:

1. Menurunkan resiko kanker.

2. Membantu meningkatkan kadar alkali


darah

3. Meningkatkan kekebalan

4. Menjaga kesehatan kulit


5. Mengatasi peradangan

6. Membantu proses pencernaan

Pengelompokan Tanaman

Pengelompokan Secara Deskriptif

No Pengelompokan berdasarkan:
.

1. Umur tanaman Perennial

2. Struktur dan bentuk Terna dan sukulen (Herbaceous)

Bentuknya herba

3. Sifat daun Evergreen

4. Adaptasi iklim Iklim tropis

5. Kegunaan Pertanian

6. Bagian tanaman yang digunakan Buah

Penjelasan:
Nanas (Ananus comosus (L.) Merr.) merupakan tanaman buah berupa semak. Tanaman
bersifat berbuku-buku yang menjulang keatas. Ada berbagai macam jenisnya tergantung dari
mana bibit yang didapatkan. Tanaman ini kini dibudidaya di daerah tropik dan subtropik
(Prihatman, 2000). Tanaman nanas berasal dari Brazil, Amerika Selatan. Nanas termasuk ke
dalam kelompok Bromeliad dan famili Bromeliaceae, tumbuhan rendah sebagai herba (herba
perennial). Nanas memiliki sifat daun yang selalu hijau atau hijau sepanjang tahun karena
nanas tidak menggugurkan daunnya pada musim-musim tertentu (Juansah et al., 2009).

Pengelompokan Secara Botanis

No Pengelompokan berdasarkan:
.

1. Morfologi dan Struktur Bunga Klasifikasi menurut Bartholomew et al.


(2003)

Kingdom : Plantae
Division : Tracheophyta

Classis : Liliopsida

Order : Poales

Family : Bromeliaceae

Genus :Ananas

Species : Ananas comosus (L.) Merr

2. Tanaman berumah satu atau dua Berumah satu (Monoceous)

Penjelasan:
Nanas merupakan tanaman berumah satu dimana satu tanaman terdiri dari 2 jenis
kelamin yaitu jantan dan betina. Letak kelamin pada tanaman nanas tidak saling berdekatan
(Prihatman, 2000).

Pengelompokan Secara Fisiologis

No Pengelompokan berdasarkan:
.

1. Respon terhadap lama penyinaran Tanaman hari netral

2. Produk awal fotosintesis CAM

Penjelasan:
Tanaman nanas termasuk ke tanaman berhari netral dimana pembungaan pada nanas
tidak dipengaruhi oleh fotoperiodisme, tetapi ditentukan pada umur tanaman tersebut. Nanas
termasuk ke dalam tanaman CAM dimana senyawa yang stabil pertama kali adalah asam
oksaloasetat kemudian menjadi asam malat. Asam malat akan mengalami fotosintesis pada
siang hari saat stomata tertutup (Campbell et al., 2008).
TANAMAN 2
Asal Usul Tanaman

Nama Lokal : Jagung

Nama Ilmiah : Zea mays L.

Familia : Poaceae

Asal Tanaman : Brazil

Distribusi : Afghanistan, Alabama,


Albania, Aldabra, Aljazair, Amur, Andaman
Is., Angola, Argentina Timur Laut, Arizona,
Arkansas, Aruba, Assam, Austria, Azores,
Gambar 2.1 Jagung (Zea mays L.) Bahama, Baleares, Negara Baltik,
Bangladesh, Belarus, Belgia, Belize, Benin,
Sumber: http://www.worldfloraonline.org/
Kepulauan Bismarck, Bolivia, Kalimantan,
Brasil Utara, Brasil Timur Laut, Brasil
Selatan, Brasil Tenggara, Brasil Barat-
Tengah, Bulgaria, Burkina, Burundi,
California, Kamboja, Kamerun, Canary Is.,
Caroline Is., Cayman Is., Afrika Tengah
Repu, Rus Eropa Tengah, Chad, Kepulauan
Chagos, Cina Utara-Tengah, Cina Selatan-
Tengah, Cina Tenggara, Natal I., Kolombia,
Colorado, Komoro, Connecticut, Corse,
Kosta Rika, Kuba, Siprus, Cekoslowakia,
Djibouti, Dominika Republik, Rusia Eropa
Timur, Himalaya Timur, Ekuador, Mesir,
Guinea Khatulistiwa, Ethiopia, Fiji, Florida,
Prancis, Guyana Prancis, Galpagos, Gambia,
Georgia,Jerman, Ghana, Inggris Raya,
Yunani, Guatemala, Guinea, Guinea-Bissau,
Teluk Guinea Is., Hainan, Haiti, Hawaii,
Honduras, Hongaria, Idaho, Illinois, India,
Indiana, Iowa, Irak, Irlandia, Italia, Gading
Coast, Jamaica, Japan, Jawa, Kansas,
Kazakhstan, Kentucky, Khabarovsk,
Kirgizstan, Korea, Kriti, Krym, Laos,
Leeward Is., Lesser Sunda Is., Louisiana,
Madagaskar, Maine, Malaya, Mali, Maluku,
Manchuria, Marianas , Marshall Is.,
Maryland, Masachusettes, Mauritius, Mexico
Central, Mexico Gulf, Mexico Northeast,
Mexico Northwest, Mexico Southeast,
Mexico Southwest, Minnesota, Mississippi,
Missouri, Montana, Maroko, Mozambik,
Myanmar, Nansei-shoto, Nebraska, Nepal ,
Belanda, Antillen Belanda, Nevada,
Kaledonia Baru, Nugini, New Hampshire,
New Jersey, New Mexico, New York,
Nikaragua, Niger, Nigeria, Niue, Carolina
Utara, Kaukasus Utara,Eropa Barat Laut R,
Ohio, Oman, Ontario, Oregon, Pakistan,
Panam, Pennsylvania, Peru, Filipina, Pitcairn
Is., Polandia, Portugal, Primorye, Puerto
Rico, Qubec, Queensland, Rhode I.,
Rodrigues, Rumania, Runion, Rwanda ,
Sakhalin, Samoa, Sardegna, Seychelles,
Sicilia, Sierra Leone, Somalia, Carolina
Selatan, Rusia Eropa Selatan, Spanyol, Sri
Lanka, Sudan, Swiss, Tadzhikistan,
Tanzania, Tennessee, Texas, Thailand, Togo,
Transcaucasus, Trinidad-Tobago, Tunisia,
Turki, Turki-di-Eropa, Turkmenistan,
Ukraina, Uruguay, Utah, Uzbekistan,
Vanuatu, Antillen Venezuela, Vermont,
Vietnam, Virginia, Wake I., Washington,
Himalaya Barat, Virginia Barat, Australia
Barat, Windward Is., Wisconsin, Wyoming,
Yaman, Yugoslavia, Zambia, Zare.

Manfaat tumbuhan:

1. Sumber Vitamin B

2. Sumber Serat

3. Sumber Daya Mineral

4. Sumber Protein

5. Melindungi kesehatan mata

6. Menurunkan risiko terkena kanker

7. Melindungi dari resiko penyakit jantung


Pengelompokan Tanaman

Pengelompokan Secara Deskriptif

No Pengelompokan berdasarkan:
.

1. Umur tanaman Annual

2. Struktur dan bentuk Terna dan sukulen (Herbaceous)

Bentuknya herba

3. Sifat daun Evergreen

4. Adaptasi iklim Iklim tropis

5. Kegunaan Pertanian

6. Bagian tanaman yang digunakan Biji-bijian

Penjelasan:
Tanaman jagung (Zea mays L.) merupakan tanaman rumput-rumputan dan berbiji
tunggal atau monokotil. Jagung merupakan tanaman rumput kuat, sedikit berumpun dengan
batang kasar dan tingginya berkisar 0,6-3 m. Tanaman jagung termasuk jenis tumbuhan
musiman dengan umur ± 3 bulan. Tanaman jagung diperkirakan berasal dari Amerika
Tengah, tepatnya daerah Erva, Brazil. Distribusinya meluas ke berbagai daerah seperti
Krigistan, Rusia Timus, Kazakhstan, Turkmenistan, Uzbekistan, New Caledonia, Belarus,
Tadzhikistan, Samoa, Fiji, Hawai, Peru, Jamaika, Haiti, dan Ethiopia (Paeru et al., 2017).
Jagung termasuk komoditas pangan yang memiliki potensi besar untuk kepentingan industri
pakan dan pangan. Tanaman jagung juga sebagai sumber pangan di beberapa daerah.
Penduduk beberapa daerah di Indonesia, seperti di Madura dan Nusa Tenggara, menggunakan
jagung sebagai makanan pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat, bijinya dapat dibuat
menjadi minyak atau dibuat menjadi tepung jagung atau maizena, dan tepung tongkolnya
dapat menjadi bahan baku industri (Arief, 2009).

Pengelompokan Secara Botanis

No Pengelompokan berdasarkan:
.

1. Morfologi dan Struktur Bunga Klasifikasi :


Kingdom : Plantae

Division : Tracheophyta

Classis : Liliopsida

Order : Poales

Family : Poaceae

Genus : Zea

Species : Zea mays L.

2. Tanaman berumah satu atau dua Berumah satu

Penjelasan:
Tanaman jagung merupakan tanaman berumah satu, bunga jantan dan bunga betina
terletak dalam satu tanaman. Bunga jantan terletak di ujung tanaman dan bunga betina terletak
di tongkol di ketiak daun. Bunga jantan tersusun dalam bentuk malai, sedangkan bunga betina
disatukan dengan 12 tongkol membentuk benang sari yang akan keluar dari tongkol saat siap
dibuahi.

Pengelompokan Secara Fisiologis

No Pengelompokan berdasarkan:
.

1. Respon terhadap lama penyinaran Tanaman hari panjang

2. Produk awal fotosintesis C4

Penjelasan:
Tumbuhan berumur panjang atau tumbuhan hari panjang adalah tumbuhan yang
pembungaannya dipengaruhi oleh panjang hari yang lebih panjang dari panjang hari kritis
minimum dan dipengaruhi oleh faktor lingkungan lainnya. Dari segi fisiologi, tanaman ini
tergolong tanaman C4 sehingga sangat efisien dalam memanfaatkan sinar matahari (Zhang,
2018).
TANAMAN 3
Asal Usul Tanaman

Nama Lokal : Kunyit

Nama Ilmiah : Curcuma lango L.

Familia : Zingiberaceae

Asal Tanaman : Asia Tenggara

Distribusi : Guinea-Bissau, Gulf of


Guinea Is., New Caledonia, Tonga, Samoa,
Haiti, Puerto Rico, Dominican Republic,
Cuba, Easter Is., Bangladesh, New Guinea
Gambar 3.1 Kunyit (Crucuma lango L.) , China Southeast, Ivory Coast, Caroline Is.,
Sumber: http://www.worldfloraonline.org/ Hawaii, Queensland, Andaman Is., Nicobar
Is., Cambodia, Cook Is., Lesser Sunda Is.,
Mauritius, Réunion, Assam, East Himalaya,
India, Sri Lanka, Myanmar, Vietnam,
Borneo,Malaya, Sumatera, Philippines, Fiji,
Gilbert Is., Pitcairn Is., Society Is., Belize,
Costa Rica, Leeward Is., Jawa, Windward Is.,
Thailand, Taiwan, China South-Central,
Tibet, Congo, Trinidad-Tobago.

Sumber: http://www.catalogueoflife.org/

Manfaat tanaman:

1. Sebagai obat-obatan herbal

2. Sebagai rempah-rempah

3. Kandungan dalam kunyit, kurkuma,


berfungsi sebagai antiinflamasi, antioksidan,
antikanker, antifertility, antiulser,
antikoagulan, antimikroba, antihepatotoksik,
antirematik, dan antidiabetik.
Pengelompokan Tanaman

Pengelompokan Secara Deskriptif

No Pengelompokan berdasarkan:
.

1. Umur tanaman Perenial

2. Struktur dan bentuk Terna dan sukulen (Herbaceous)

Bentuknya herba

3. Sifat daun Evergreen

4. Adaptasi iklim Iklim tropis

5. Kegunaan Pertanian

6. Bagian tanaman yang digunakan Umbi

Penjelasan:

Tanaman kunyit ialah tanaman parenial dimana tanaman tersebut tumbuh lebih dari 2
tahun atau lebih. Tanaman kunyit memiliki struktur daun herbaceous yang berbentuk herba,
karena memiliki struktur yang lunak dan sukulen dengan sedikit jaringan serta memiliki
aroma yang digunakan untuk rempah- rempah (Yulizar et al., 2014). Kunyit masih termasuk
ke dalam tanaman sayur umbi-umbian. Tanaman kunyit dapat tumbuh hingga mencapai 1,5
meter dengan batang semu yang dikelilingi pelepah-pelepah daun. Tanaman kunyit memiliki
daun runcing dan licin dengan panjang mencapai 30 cm, bunga yang muncul dari batang semu
panjangnya dapat mencapai 15 cm, warna pada bunganya bervariasi ada putih, putih dengan
garis hijau, dan ujungnya berwarna merah jambu (Kusbiantoro, 2018).
Pengelompokan Secara Botanis

No Pengelompokan berdasarkan:
.

1. Morfologi dan Struktur Bunga Klasifikasi menurut

Kingdom : Plantae

Divisi : Traceophyta

Classis : Liliopsida

Ordo : Zingiberales

Familia : Zingiberaceae

Genus : Curcuma

Spesies : Curcuma lango L.

Sumber: http://www.catalogueoflife.org/

2. Tanaman berumah satu atau dua Berumah dua

Penjelasan:
Kunyit merupakan tanaman berumah dua, dimana bunga jantan dan betina berada di
tanaman yang berbeda (Hartati et al., 2013)

Pengelompokan Secara Fisiologis

No Pengelompokan berdasarkan:
.

1. Respon terhadap lama penyinaran Tanaman hari netral

2. Produk awal fotosintesis C4

Penjelasan:
Tanaman kunyit termasuk tanaman C4 dimana tanaman C4 merupakan tanaman yang
mempunyai 4-karbon asid organik seperti oksaloasetat, malat, dan aspart. Tanaman C4
memiliki kadar fotosintesis yang lebih tinggi. Oleh karena itu tanaman C4 lebih sensitif
terhadap cahaya. Tanaman C4 memiliki enzim PEP carboxylase yang mampu menyerap CO2
lebih kuat. Akibatnya tanaman C4 berfotosintesis lebih lambat daripada tanaman C3 yang
memiliki akseptor CO2 berupa RuBP (Campbell et al., 2008).
TANAMAN 4
Asal Usul Tanaman

Nama Lokal : Jati

Nama Ilmiah : Tectona grandis

Familia : Lamiaceae

Asal Tanaman : Native to the tropics of


southern Asiatic and Malaysia, especially
abundant in the mixed forests of
India,Burma, Thailand, and Malaya.

Distribusi : India, Bangladesh, Andaman


is, Sri Lanka, Laos, Cambodia, Vietnam,
Myanmar, Philipines, Thailand, angola,
Cabinda, Gulf of Guinea Is., Nicaragua,
Costa Rica, El Salvador, Honduras,
Southwest, Caribbean, Mexico, Southeast,
Gambar 4.1 Pohon Jati (Tectona grandis)
Belize, Venezuela, Panamá, Sudan, Gambia,
Sumber : http://www.worldfloraonline.org/ Togo, Nicobar Is., Assam, Mexico
Southwest, Trinidad-Tobago

Sumber: http://www.catalogueoflife.org/

Manfaat tanaman:

1. Kayunya untuk dibuat mebel dan bahan


bangunan yang memiliki nilai ekonomis
tinggi

2. Daunnya dapat digunakan sebagai pewarna


alami tekstil dan pada makanan

3. Bubuk kayunya untuk obat tradisional


seperti obat penyakit kulit

Pengelompokan Tanaman

Pengelompokan Secara Deskriptif


No Pengelompokan berdasarkan:
.

1. Umur tanaman Perenial

2. Struktur dan bentuk Tanaman Berkayu

Bentuknya pohon

3. Sifat daun Deciduous

4. Adaptasi iklim Iklim tropis

5. Kegunaan Pertanian

6. Bagian tanaman yang digunakan Batang dan daun

Penjelasan:
Jati merupakan tanaman tahunan (parenial) dimana tanaman ini dapat tumbuh lebih
dari dua tahun sampai bertahun-tahun. Jati merupakan tanaman berkayu. Sejak abad ke-9, jati
dikenal dengan pohon yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Jati tergolong tanaman deciduous
yang mana tanaman ini akan menggugurkan daunnya saat musim kemarau (Herlina et al.,
2018)

Pengelompokan Secara Botanis

No Pengelompokan berdasarkan:
.

1. Morfologi dan Struktur Bunga Klasifikasi menurut:

Kingdom : Plantae

Divisi : Tracheophyta

Classis : Magnoliopsida

Ordo : Lamiales Bromhead

Familia : Lamiaceae

Genus : Tectona

Spesies : Tectona grandis L.f


Sumber : http://www.catalogueoflife.org/

2. Tanaman berumah satu atau dua Berumah satu

Penjelasan:
Pohon jati merupakan tanaman berumah satu dimana terdapat bunga jantan dan bunga
betina dalam satu tanaman. Bunga jati adalah bunga banci (hermafrodit). Bunganya majemuk,
berbentuk anak payung menggarpu, dan tumbuh di ujung cabang. Bunganya berambut sepertu
tepung dan ditutupi oleh kelenjar (Dwiyani, 2013).

Pengelompokan Secara Fisiologis

No Pengelompokan berdasarkan:
.

1. Respon terhadap lama penyinaran Tanaman hari panjang

2. Produk awal fotosintesis C3

Penjelasan:
Pohon jati merupakan tanaman hari panjang yaitu pohon berbunga jika periode gelap lebih
pendek daripada hari kritis (Mahfudz et al., 2003)
DAFTAR PUSTAKA

Arief, P., 2009. Agribisnis Jagung, Bandung: CV Pustaka Grafika.


Bartholomew, D. P., Paull R. E. & Rohrbach. 2003. The Pineapple: Botany, Productionand
Uses. Hawaii: CABI publishing.
Campbell, N. A., Jane B. R., Lisa A. U., Michael L. C., Steven A. W., Peter V. M., Robert B.
J., Biologi. 8th Ed. Terjemahan: Damaring T. Wulandari. Jakarta: Erlangga.
Dwiyani , R., 2013. Menganal Tanaman Pelindung di Sekitar Kita. Denpasar: Udayana
Universitas Press.
Hartati, S. Y. & Balittro., 2013. Khasiat Kunyit Sebagai Obat Tradisional dan Manfaat
Lainnya. Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, 19(2), pp. 5-9.
Herlina, M. S., Dartono, F. A., & Setyawan., 2018. Eksplorasi Eco Printing Untuk Produk
Sustainable Fashion. Ornamen Jurnal Kriya Seni ISI Surakarta, 15(2), pp. 118–
130.
Juansah, J., Dahlan, K., & Huriati, F., 2009. Peningkatan mutu sari buah nanas dengan
memanfaatkan sistem filtrasi aliran buntu dari membran selulosa asetat. Jurnal
Sains Makara, 13(1), pp. 94-100.
Kusbiantoro, D. Y. P., 2018. Pemanfaatan kandungan metabolit sekunder pada tanaman
kunyit dalam mendukung peningkatan pendapan masyarakat. Jurnal Kultivasi,
17(1), pp. 544-549.
Mahfudz et al., 2003. Teknik Persemaian dan Informasi Benih Jati . Yogyakarta: Pusat
Penelitian dan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan.
Paeru, R. H. & Dewi, T. Q., 2017. Panduan Praktis Budidaya Jagung. Jakarta :Penebar
Swadaya.
Prihatman, K. 2000. Nanas (Ananas comosus). Jakarta: TTG Budidaya Pertanian.
Yulizar, D. R., Z. A. Noli, & M. Idris., 2014. Induksi Tunas Kunyit Putih (Curcuma zedoaria
Roscoe) Pada Media MS dengan Penambahan Berbagai Konsentrasi BAP dan
Sukrosa Secara In Vitro. Jurnal Biologi Universitas Andalas. 3(4), pp. 310-316.

Anda mungkin juga menyukai