2021
1
TENTANG PENULIS
ii
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan Essay Refleksi Perkuliahan Filsafat Ilmu ini dengan baik. Essay ini
berisi refleksi mahasiswa selama proses perkuliahan dari pertemuan pertama hingga pertemuan
ke-tujuh pada mata kuliah Filsafat Ilmu
Dalam penulisan essay ini, mungkin masih banyak ditemukan kekurangan, oleh karena
itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan mohon maaf kepada pembaca, semoga essay ini
dapat bermanfaat dalam proses kegiatan pendidikan dan pengajaran.
ii
3
DAFTAR ISI
iii 4
REFLEKSI KE-1
PENGANTAR FILSAFAT
Pada pertemuan pertama mata kuliah Filsafat Ilmu, kami diberikan penjelasan tentang
pengantar filsafat, adapun yang dibahas adalah pengertian filsafat dan pengertian ilmu. Filsafat
merupakan cara berpikir yang radikal atau dasar yang menyeluruh. Sedangkan ilmu adalah
pengetahuan yang benar atau valid. Filsafat ilmu adalah mengkaji tentang hakikat ilmu
pengetahuan.
Menurut saya pembelajaran tentang filsafat ini memang cukup sulit, karena seseorang
dituntut untuk mengkaji sesuatu berdasarkan kekuatan berpikir. Sehingga apabila mempelajari
filsafat ilmu maka kita harus mampu berpikir dengan benar dan berpikir postulatif (tak
sembarang berpikir. Kemudian, untuk pertemuan selanjutnya saya berharap lebih bisa
memahami tentang filsafat ilmu, bagaimana cara berpikir dari filsafat ilmu, dan apa kegunaan
serta fungsi dari filsafat ilmu.
Sekian refleksi perkuliahan saya pada pertemuan pertama ini, Terimakasih banyak.
15
REFLEKSI KE-2
FILSAFAT ILMU
Dalam proses perkuliahan mata kuliah Filsafat Ilmu, pada pertemuan kedua saya
mendapatkan pemahaman baru yaitu, tentang cara berfikir bersama Prof. Firdaus filsafat ilmu,
cara berpikir suatu filsafat itu meliputi, menyeluruh, mendasar, spekulatif, dan postulatif.
Adapun berpikir spekulatif adalah berpikir rasional dalam memahami kebenarannya, sedangkan
berpikir postulatif adalah pemikiran yang matang sesuai dengan reflektif dan kritis.
Filsafat ilmu ini sendiri adalah cara berpikir atau mengkaji tentang ilmu. Saya pun dapat
mengetahui apa saja 3 pilar utama pada filsafat ilmu, yaitu :
1. Ontologi, membahas tentang apa itu ilmu, apa yang kita ketahui tentang ilmu dan apa
perbedaan ilmu dengan pengetahuan lainnya.
2. Epistemologi, membahas tentang bagaimana kita mengetahui bahwa ilmu adalah
pengetahuan yang benar dan apa kriteria kebenaran tersebut secara keilmuan.
3. Aksiologi, membahas tentang apa kegunaan ilmu dalam kehidupan, darimana ilmu dimulai
dan sampai batas mana ilmu berakhir serta membahas tentang kelebihan dan kekurangan
ilmu.
Dari ketiga pilar tersebut saya memahami bahwa pentingnya pengkajian tentang filsafat
ilmu, guna memperoleh nilai-nilai dalam kehidupan, membangun pengetahuan filosofis
mengenai keilmuan secara fundamental, menambah wawasan dan pengetahuan untuk melakukan
pemecahan masalah, dan memiliki pengetahuan yang lebih mendalam.
Sekian refleksi perkuliahan saya pada pertemuan kedua ini, Terimakasih banyak.
6
REFLEKSI KE-3
TEORI ILMIAH
7
REFLEKSI KE-4
ONTOLOGI
8
REFLEKSI KE-5
EPISTEMOLOGI 1
Perkuliahan minggu ke-lima pada mata kuliah Filsafat Ilmu membahas tentang kajian
Epistemologi 1. Epistemologi merupakan kajian tentang bagaimana kerja dari ilmu pengetahuan.
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang kita tahu namun belum tentu benar. Sedangkan Ilmu
merupakan pengetahuan yang benar karena diperoleh dengan metode ilmiah. Tidak semua
pengetahuan berasal dari proses penalaran, karena tak semua proses berfikir berdasarkan
penalaran.
Penalaran adalah suatu proses berfikir dalam menarik kesimpulan yang berupa
pengetahuan dan kegiatan berfikir yang mempunyai karakteristik tertentu dalam menentukan
kebenaran. Karakteristik penalaran terdiri atas 2 macam, yaitu berfikir secara logika dan bersifat
analitik. Adapun totalitas sumber dari pengetahuan manusia adalah :
1. Berfikir, adalah suatu kegiatan untuk menemukan pengetahuan yang benar.
2. Perasaan, adalah penarikan kesimpulan yang tidak berdasarkan penalaran dan lebih
mengandalkan intuisi.
3. Wahyu, pengetahuan yang diberitakan melalui malaikat/nabi atau komunikasi antara sang
pencipta dengan makhluknya.
Dari ketiga totalitas sumber pengetahuan manusia tersebut, saya dapat memahami bahwa
pengetahuan tidak hanya kita dapatkan dari proses berfikir atau dari perasaan saja, namun
pengetahuan juga bisa kita dapatkan dari pencipta yaitu Allah SWT, sehingga yang menentukan
kebenaran suatu pengetahuan adalah pola penemuan dan sumber dari pengetahuan tersebut.
Sekian refleksi perkuliahan saya pada pertemuan kelima ini, Terimakasih banyak.
9
REFLEKSI KE-6
EPISTEMOLOGI 2
Perkuliahan minggu ke-enam pada mata kuliah Filsafat Ilmu membahas tentang kajian
Epistemologi 2. Pada perkuliahan ini dipelajari tentang teori-teori kebenaran yaitu:
1. Teori Koherensi yaitu apabila suatu pernyataan dianggap benar apabila koheren dengan
pernyataan sebelumnya yang dianggap benar
2. Teori Korespondensi yaitu pernyataan dianggap benar apabila pernyataan itu
berhubungan dengan objek yang ditujunya
3. Teori Pragmatis yaitu pernyataan dianggap benar apabila bersifat fungsional dalam
kehidupan praktis
Pada perkuliahan minggu ini juga dipelajari bagaimana menyusun tesis yang baik yang
mana penyusunannya menggunakan metode ilmiah. Dimana dalam perumusan masalah kita
memakai penalaran deduksi dan teori koherensi. Sedangkan untuk perumusan hipotesis kita
menggunakan penalaran induktif dan teori korespondensi. Dalam penyusunan kerangka berfikir
seseorang itu sangat dipengaruhi oleh khasanah ilmu pengetahuan yang dimilikinya.
10
REFLEKSI KE-7
AKSIOLOGI
Perkuliahan minggu ke-tujuh pada mata kuliah Filsafat Ilmu membahas tentang kajian Aksiologi.
Aksiologi adalah cabang filsafat ilmu yang mempertanyakan bagaimana manusia menggunakan
ilmunya. Jadi yang ingin dicapai oleh aksiologi adalah hakikat dan manfaat yang terdapat dalam
suatu pengetahuan.
11