Annual Report
Advancing Our
Growth
Sanggahan dan
Batasan Tanggung Jawab
Disclaimer
Laporan tahunan ini berisikan pernyataan-pernyataan kondisi This annual report contains financial condition, operation results,
keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan serta projections, plans, strategies, policies, as well as the Company’s objectives,
tujuan Perusahaan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan which are classified as forward-looking statements in the implementation
dalam pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku, of the applicable laws, excluding historical matters. Such forward-looking
kecuali hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut statements are subject to known and unknown risks (prospective),
memiliki prospek resiko, ketidakpastian, serta terdapat kemungkinan uncertainties, and other factors that could cause actual results to differ
adanya perkembangan aktual secara material yang berbeda dari yang materially from expected results.
dilaporkan.
Pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan Prospective statements in this annual report are prepared based on
asumsi mengenai kondisi terkini dan prediksi kondisi mendatang dari numerous assumptions concerning current conditions and future events of
Perusahaan serta lingkungan bisnis dimana Perusahaan menjalankan the Company, and the business environment where the Company conducts
kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen business. The Company shall have no obligation to guarantee that all the
yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil valid documents presented will bring specific results as expected.
tertentu sesuai harapan.
Laporan ini juga memuat kata “ACSET” atau “Perseroan” yang This annual report contains the word “ACSET” or “the Company”,
didefinisikan sebagai PT Acset Indonusa Tbk yang menjalankan usaha hereinafter referred to PT Acset Indonusa Tbk, as the company that runs
dalam bidang konstruksi spesialis, layanan teknis dan konstruksi business in specialized construction field, building construction and
gedung, pekerjaan sipil dan kelautan. Adakalanya kata “Perusahaan” technical services, civil works and maritime. At times, the word “Company”
digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Acset Indonusa is used for the purpose of simply referring to PT Acset Indonusa Tbk and its
Tbk dan entitas anak secara umum. subsidiaries in general.
Sekilas Laporan Tahunan
Annual Report at a Glance
Sebagai perusahaan jasa konstruksi gedung-gedung bertingkat As a construction service company for quality and prestigious
yang berkualitas dan prestisius, Acset berkomitmen untuk highrise buildings, Acset is committed to customer
kepuasan pelanggan dengan menghasilkan kualitas kerja satisfaction by delivering quality works and service excellence.
serta pelayanan yang prima. Acset senantiasa berkompetisi Acset continues to effectively compete for various prestigious
secara efektif di berbagai proyek bergengsi di Indonesia. Hal projects in Indonesia. This is proven by our project portfolio,
ini dibuktikan dengan portofolio proyek-proyek yang telah encompassing highrise, high quality, and prestigious building
digarap yang terdiri dari proyek-proyek bangunan tinggi, projects.
berkualitas dan prestisius.
Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan, 2015 was a year filled with many challenges, either in the global
baik bagi perekonomian global maupun perekonomian or domestic economy. As one of the experienced construction
nasional Indonesia. ACSET, sebagai perusahaan konstruksi companies in the country, ACSET was also affected by such
berpengalaman, juga turut merasakan imbas dari melemahnya economic fluctuations. Nevertheless, amid the unfavorable
gejolak perekonomian ini. Akan tetapi, terlepas dari kondisi ini, situation throughout the year, ACSET was able to record an
di tahun 2015 ACSET berhasil mencatat kenaikan pendapatan increase in net revenue, reaching Rp1.36 trillion from the net
bersih hingga Rp1,36 triliun dibandingkan Rp1,35 triliun di revenue of the previous year at Rp1.35 trillion. On the other
tahun sebelumnya. Sementara itu, laba setelah pajak yang hand, profit after tax attributable to owners of the parent entity
diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami dropped from Rp104.8 billion in 2014 to Rp41.9 billion in 2015.
penurunan dari Rp104,8 miliar pada tahun 2014 menjadi
Rp41,9 miliar pada tahun 2015.
Di tahun 2015 pula, ACSET berhasil untuk mendapatkan kontrak This year, ACSET succeeded in acquiring new contracts
baru senilai Rp3,1 triliun, naik sebesar 411,6% dibandingkan amounting to Rp3.1 trillion, an increase of 411.6% from the
tahun 2014 sebesar Rp606 miliar. Kenaikan perolehan kontrak value of new contracts acquired in 2014 at Rp606 billion. This
baru ini didukung kontrak yang sedang berjalan di bidang jasa growth was supported by the ongoing contract in construction,
konstruksi, pondasi dan infrastuktur yang dimiliki oleh ACSET. foundation and infrastructure services of the Company. The
Banyaknya kendala dalam iklim ekonomi Indonesia tahun numerous challenges present in the nation's economy during
2015 tidak menghalangi ACSET untuk terus dapat berkarya the year did not hinder the Company from continuing to
bagi Indonesia, khususnya di sektor jasa konstruksi dan provide contributions to Indonesia, particularly in construction
pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. service sector and sustainable development of infrastructure.
01
Table of Content
04
Financial Ratio
11 Grafik Ikhtisar Keuangan
Charts of Financial Highlights
12 Ikhtisar Saham Analisis dan
Stock Highlights Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
02
Laporan Dewan 73
Tinjauan Umum
General Overview
Komisaris dan Direksi 73 Tinjauan Industri
Board of Commissioners and Industrial Overview
Board of Directors Report 74 Tinjauan Operasi per Segmen Usaha
Operational Overview per Business
Segment
16 Laporan Dewan Komisaris 75 Tinjauan Kinerja Keuangan
Board of Commissioners Report Overview of Financial Performance
24 Laporan Direksi 76 Laporan Posisi Keuangan
Board of Directors Report Report of Financial Position
79 Kemampuan Membayar Utang
03
dan Kolektibilitas Piutang yang
Pembahasannya Mencakup Beberapa
Profil Perusahaan Rasio Perusahaan
Solvency and Collectability of which
Company Profile Discussion Covers the Company’s Ratios
80 Struktur Modal dan Kebijakan
34 Identitas Perusahaan Manajemen atas Struktur Modal
Corporate Identity Capital Structure and Management
35 Sekilas Tentang ACSET Policy on Capital Structure
ACSET at a Glance 81 Ikatan yang Material untuk Investasi
37 Bidang Usaha, Produk dan Jasa Barang Modal
Line of Business, Products and Services Material Ties for Capital Goods
41 Visi dan Misi Perusahaan Investment
Company’s Vision and Mission 81 Informasi Material Mengenai
41 Tata Nilai dan Budaya Perusahaan Investasi, Ekspansi, Divestasi,
The Company’s Values and Culture Penggabungan/Peleburan Usaha,
42 Struktur Organisasi Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/
Organization Structure Modal
44 Profil Dewan Komisaris Material Information on Investment,
Board of Commissioners Profile Expansion, Divestment, Business
47 Profil Direksi Merger/Consolidation, Acquisition, or
Board of Directors Profile Capital/Debt Restructuring
52 Sumber Daya Manusia 81 Informasi Transaksi Material yang
Human Capital Mengandung Benturan Kepentingan
57 Teknologi Informasi dan Transaksi dengan Pihak Afiliasi
Information Technology Information on Material Transaction
59 Konstruksi Hijau Containing Conflicts of Interest and
Green Construction Transaction with Affiliated Parties
60 Komposisi Pemegang Saham 83 Perubahan Peraturan Perundang-
Composition of Shareholders Undangan yang Berpengaruh
61 Struktur Grup Perusahaan Signifikan Terhadap Kinerja
Company Group Structure Perusahaan
61 Kronologis Pencatatan Saham Changes in Rules and Regulations with
Share Listing Chronologies Significant Impact on the Company’s
62 Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Performance
Other Securities Listing Chronology
05
Tax Compliance Statement
127 Akses Informasi dan Data Perusahaan
Company ’s Information and Data Access
Tata Kelola Perusahaan 128
Kode Etik Perusahaan
Company ’s Code of Conduct
Good Corporate Governance 133 Informasi Mengenai Budaya /Tata
Nilai Perusahaan
87 Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Information on Company Culture /
yang Baik di Perusahaan Values
Implementation of Good Corporate 135 Sistem Pelaporan Pelanggaran
Governance in the Company Whistleblowing System
06
94 Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS)
General Meeting of Shareholders (GMS)
99 Dewan Komisaris Tanggung Jawab
Board of Commissioners Sosial Perusahaan
100 Komisaris Independen Corporate Social Responsibility
Independent Commissioner
101 Direksi 141 Kebijakan Program Tanggung Jawab
Board of Directors Sosial Perusahaan Di Tahun 2015
106 Kebijakan Remunerasi Dewan 2015 Corporate Social Responsibility
Komisaris dan Direksi Policy
Remuneration Policy for Board of 142 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Commissioners and Board of Directors dalam Bidang Sosial dan
106 Pelatihan dan Pengembangan Kemasyarakatan
Kompetensi Dewan Komisaris dan Corporate Social Responsibility in Social
Direksi and Community Sector
Competency Training and Development 143 Tanggung Jawab Sosial
of Board of Commissioners and Board of Perusahaan dalam Bidang Praktik
Directors Ketenagakerjaan
107 Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris Corporate Social Responsibility in Labor
dan Direksi Practices aspect
Affiliation in Board of Commissioners 143 Keselamatan, Keamanan dan
and Board of Directors Kesehatan Kerja (K3)
107 Keberagaman Komposisi Dewan Occupational Health and Safety (OHS)
Komisaris dan Direksi 146 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Composition Diversity of Board of Bidang Tanggung Jawab Perusahaan
Commissioners and Board of Directors Terhadap Pelanggan/Konsumen
108 Komite Audit Corporate Social Responsibility on
Audit Committee Company ’s Responsibility to the
Pernyataan Komite Audit Consumers
Statement of the Audit Committee Pernyataan Dewan Komisaris
117 Komite Nominasi dan Remunerasi Statement of the Board of
Nomination and Remuneration Commissioners
Committee Pernyataan Direksi
119 Sekretaris Perusahaan Statement of the Board of Directors
Corporate Secretary
121 Hubungan Investor
Investor Relations
122 Unit Audit Internal
Internal Audit Unit
124 Informasi Tentang Akuntan Perseroan
Information on the Company ’s
Accountant
2001
Memperoleh sertifikasi
ISO 9001.
Obtained ISO 9001
certification.
Mulai mengerjakan
konstruksi di Surabaya.
proyek
2006
Started to work on construction Proyek Pacific Place sebagai
project in Surabaya. proyek notable, dirampungkan
2000
dalam waktu 18 bulan.
As a notable project, The Pacific
Place project was completed
within the period of 18 months.
2008
Gandaria City, GFA :
600.000 m2.
Gandaria City GFA :
600,000 m2.
1995
2010
Kota Kasablanka, GFA :
ACSET didirikan sebagai Perusahaan
633.000 m2.
yang memiliki spesialisasi dalam
Kota Kasablanka GFA :
pengerjaan pondasi.
633,000 m2.
ACSET was established as a
foundation specialist.
2014
Penandatanganan Memorandum of
Understanding (MoU) antara PT. United
Tractors Tbk (UT), PT. Cross Plus Indonesia
(CPI) & PT. Loka Cipta Kreasi (LCK).
2011
Memperoleh sertifikasi OHSAS
18001dan ISO 14001.
Obtained OHSAS 18001 and ISO
14001 certifications.
30
Januari / January
Perayaan Ulang Tahun Acset ke-20.
Celebration of ACSET 20th Anniversary
09
Februari / February
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Acset.
ACSET Extraordinary General Meetings of Shareholders.
24
Maret / March
Mendapatkan Pekerjaan Konstruksi Gedung Thamrin Nine
sebagai Gedung Tertinggi yang sedang dalam pembangunan di
Indonesia--72 Lantai dan 6 Lantai Basements.
Acquired Thamrin Nine Construction Project for the Tallest
Building that is Under Construction in Indonesia--72 floors and 6
basements.
08
April / April
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Acset.
ACSET Annual General Meetings of Shareholders.
15
April / April
Memulai Pengerjaan High-rise Demolition Gedung Sequis
setinggi 26 Lantai dan Gedung CIMB setinggi 18 Lantai.
Start High-rise Demolition Works of Sequis Building (26
floors) and CIMB Building (18 floors).
11
Juni / June
Mendapatkan Pekerjaan Pondasi Gedung Indonesia 1 sebagai
Pondasi Terdalam (94 meter) dengan 7 Lantai Basements
(diaphragm wall).
Acquired Indonesia 1 Foundation Project as the Deepest
Foundation for 94 meters depth with 7 basements (diaphragm wall).
25
Juni / June
Mendapatkan Pekerjaan Infrastruktur untuk Pembangunan Gerbang
dan Kantor Tol untuk Mojokerto-Kertosono dan Cilegon Barat
Acquired Infrastructure Project for Toll Gate and Office in Mojokerto-
Kertosono and West Cilegon Toll Road.
12
November / November
Paparan Publik Acset.
Public Expose of Acset.
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Total Aset Lancar / Total Current Assets 1.590.910 1.214.765 1.061.423 607.780
Total Aset Tidak Lancar / Total Non-Current Assets 338.588 258.884 236.935 146.991
Total Aset / Total Assets 1.929.498 1.473.649 1.298.358 754.771
Total Liabilitas Jangka Pendek / Total Current Liabilities 1.199.387 777.115 715.314 527.978
Total Liabilitas Jangka Panjang / Total Non-Current Liabilities 65.252 54.486 24.115 10.317
Total Liabilitas / Total Liabilities 1.264.639 831.601 739.429 538.295
Total Ekuitas / Total Equity 664.859 642.048 558.929 216.476
Total Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equity 1.929.498 1.473.649 1.298.358 754.771
Rasio Keuangan
Financial Ratio
Uraian / Description 2015 2014 2013 2012
Marjin laba bersih / Net Profit Margin 3,1% 7,8% 9,7% 7,8%
Marjin laba kotor / Gross Profit Margin 16,5% 18,4% 20,5% 17,2%
Rasio Lancar / Current Ratio 1,33 1,56 1,48 1,15
Average Return on Assets 2,5% 7,6% 9,6% 9,4%
Average Return on Equity 6,4% 17,5% 25,3% 27,4%
Utang/aset / Liability to Asset Ratio 0,23 0,18 0,08 0,13
Utang/equity / Liability to Equity Ratio 0,66 0,42 0,18 0,47
1.264.639 664.859
642.048
1,473.649
1.298.358 558.929
831.601
739.429
754.771
216.476
538.295
2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015
1.014.502
2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015
EBITDA Laba bersih per saham Kontrak baru (dalam triliun Rupiah)
EBITDA Earnings per share New contract (in trillion Rupiah)
(dalam Rupiah penuh / in full Rupiah)
210
234.235 196
3,09
194.155
181.187
104
1,62
102.387 84
1,26
0,61
2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015
Ikhtisar Saham
Stock Highlights
2015
2014
3.000
2.500
2.000
1.500
1.000
500
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Bulan
Month
Maintaining excellent customer relationship is key to secure potential contracts. Therefore, we strive
to maintain our customer satisfaction in every stage of projects and
improve our capability to meet project owners expectations.
02
Laporan Dewan
Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners and Board of
Directors Report
Kilas Kinerja 2015 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan
2015 Performance Flashback Board of Commissioners and Board of Directors Report Company Profile
Gidion Hasan
Presiden Komisaris
President Commissioner
Perekonomian global yang melambat, tidak dapat dipungkiri, The global economic slowdown, undoubtedly, influenced
turut mempengaruhi perekonomian Indonesia secara Indonesian economy as well. Generally, this slowdown was
keseluruhan. Secara garis besar, perlambatan ekonomi certainly beyond our control. Nevertheless, this condition, also
bukanlah hal yang berada di dalam kontrol kita. Namun, known as the new normal, has to be faced with an unending
merupakan hal yang tidak dapat kita kendalikan sepenuhnya. spirit of perseverance and constantly willing to innovate. It was
Kondisi inilah yang disebut kondisi normal yang baru, kondisi never a condition to be complained upon, instead, it was one
yang harus kita hadapi dengan sikap yang pantang menyerah to be embraced and made a driving force to push us forward.
dan terus aktif berinovasi. Kondisi ini bukanlah sesuatu yang
harus dikeluhkesahkan, namun justru harus kita embrace dan
kita jadikan pendorong untuk terus bergerak maju.
Selaras dengan ini, komitmen pemerintah Indonesia untuk It was in this spirit, the Indonesian government's commitment
terus mengedepankan insiatif perbaikan infrastruktur dan to put forth initiatives to create better infrastructures and
birokrasi bertepatan dengan upaya ACSET untuk dapat bureaucracy aligned to broaden its contribution construction
memperluas kiprahnya di bidang jasa konstruksi dan memiliki services business, and to enter greater infrastructure markets.
peluang untuk memasuki pasar infrastuktur yang lebih luas. ACSET's position was also strengthened when it joined one
Posisi ACSET juga diperkuat seiring dengan bergabungnya of the nation's most prominent business groups in heavy and
ACSET dengan salah satu grup yang terdepan dalam bidang mining equipments, PT United Tractors Tbk, in early 2015. As
alat berat dan pertambangan, PT United Tractors Tbk, pada a result, ACSET is now considered as a firm business entity to
awal tahun 2015. Secara timbal balik, ACSET diperhitungkan balance the United Tractors Group's construction portfolios.
sebagai entitas bisnis yang tangguh untuk menyeimbangkan
portofolio bisnis Grup United Tractors di bidang konstruksi.
Dewan Komisaris melihat bahwa pencapaian gemilang ini tidak The Board of Commissioner views that this glowing achievement
bisa dilepaskan dari semua dedikasi dan kontribusi seluruh is inseparable from the dedication and contribution from every
jajaran yang ada di dalam ACSET. Secara keseluruhan, kami single individual within ACSET. Overall, we have seen that
menilai bahwa Direksi telah mengimplementasikan dengan the Board of Directors has implemented properly all strategic
sangat baik semua langkah-langkah usaha yang strategis business actions to further push forward ACSET's performance
untuk terus memajukan performa ACSET di tengah-tengah in the middle of national economic downturn. At the same
perlambatan ekonomi nasional. Selain itu, Direksi bersama time, the Board of Directors along with the Management have
dengan manajemen juga berhasil mengatasi tantangan successfully dealt with various operational challenges, and
operasional, bahkan mampu melakukan diversifikasi usaha di even been able to diversify ACSET's business lines in high-rise
bidang bisnis high-rise demolition work dan pekerjaan terkait demolition business and infrastructure-related works in 2015.
infrastruktur di tahun 2015.
Kami terus mendapatkan bantuan dari Komite Audit dalam We are assisted continuously by the Audit Committee in
mengkaji laporan keuangan dan dalam pengawasan analyzing the financial report and for internal management
manajemen internal serta manajemen resiko. Kontribusi oversight, also in terms of risk management. Employees' and
karyawan dan seluruh anak perusahaan juga tidak kalah subsidiaries' contributions are equally important in developing
pentingnya dalam upaya pengembangan usaha ACSET. ACSET' businesses. All of these are worth gracious appreciation
Seluruh pencapaian ini merupakan hal yang patut diberikan and shall be treated as motivation to constantly improve our
apresiasi dan dijadikan motivasi untuk terus meningkatkan target achievement in the upcoming year.
target pencapaian di tahun yang akan datang.
Tahun 2016 akan menjadi tahun yang cukup menantang The year 2016 will definitely be challenging for us to create
kemampuan kita untuk senantiasa melakukan terobosan new breakthroughs to reach optimal business returns. We are
baru untuk mencapai penghasilan usaha yang lebih optimal. convinced that with proper planning and implementation
Kami yakin bahwa dengan adanya perencanaan dan of business strategy, consistency on enrichment and skill
pengimplementasian strategi usaha yang matang; konsistensi improvement, strong commitment for good corporate
untuk terus memperkaya keahlian dan spesialisasi; komitmen governance practices, and people initiatives to continuously
kuat untuk selalu menerapkan praktik Good Corporate innovate and to give the best quality, ACSET can continuously
Governance (GCG); serta inisiatif people untuk terus berinovasi maintain its position as a front runner in terms of quality and
dan memberikan kualitas yang terbaik, ACSET dapat terus safety.
mempertahankan posisinya sebagai Perusahaan yang terbaik
dan terdepan dalam hal quality dan safety.
Sepanjang tahun 2015, ACSET terus melaksanakan tanggung Throughout 2015, ACSET has continued to implement its
jawab sosial perusahaannya di empat bidang utama, company social responsibility in four main aspects: Social and
yaitu bidang sosial dan kemasyarakatan (memajukan Community aspect (society development through the fulfillment
masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan vital); bidang of essential necessity); Labor Practice aspect (development and
praktik ketenagakerjaan (pengembangan dan peningkatan enhancement of employees’ welfare); Occupational Health and
kesejahteraan karyawan); bidang Keselamatan, Keamanan dan Security (establishment of Occupational Health and Safety
Kesehatan Kerja (pembentukan Panitia Pembina Keselamatan Supervisory Team to supervise and monitor safety and health
dan Kesehatan kerja untuk program penyuluhan dan aspect), and Company's Responsibility to the Consumer aspect
pengawasan aspek keselamatan); serta bidang tanggung jawab (observing consumers' inputs as driving factors of sustainable
kepada konsumen (memperhatikan masukkan konsumen business support).
sebagai faktor penunjang usaha yang berkelanjutan).
Dengan bergabungnya ACSET sebagai bagian dari keluarga By having ACSET as a part of PT United Tractors Tbk's family, it
besar PT United Tractors Tbk, merupakan sebuah kehormatan is an honor for me to embrace the responsibility as President
bagi saya untuk dapat mengemban tanggung jawab sebagai Commissioner of PT Acset Indonusa Tbk. I expect by continually
Presiden Komisaris dari PT Acset Indonusa Tbk. Saya harap building a strong and supportive team, together we can bring
dengan terus membangun tim yang kuat dan suportif, kita ACSET as a forerunner in construction industry.
dapat bersama-sama menghantarkan ACSET sebagai pemain
unggul di industri konstruksi.
Melalui kesempatan ini juga, kami ingin menyambut In this opportunity, we would also like to welcome Mr.
kedatangan Bapak Bambang Widjanarko Santoso sebagai Bambang Widjanarko Santoso as a new member of the Board
anggota Dewan Komisaris yang baru. of Commissioners.
Dengan adanya wajah baru dalam susunan Dewan By having a new figure in the Board of Commissioners
Komisaris, kami berharap bahwa kedepannya, ACSET dapat composition, we hope that ACSET may preserve a solid team
mempertahankan tim yang solid dengan etos kerja yang tinggi with high work ethics in achieving business target in the future.
dalam rangka mencapai target usaha di masa mendatang.
Apresiasi Appreciation
Atas nama Dewan Komisaris, kami mengucapkan banyak terima On behalf of the Board of Commissioners, we would like to
kasih kepada PT United Tractors Tbk selaku pemegang saham thank PT United Tractors Tbk as the majority shareholder and
mayoritas dan para pemegang saham lainnya atas arahan yang all other shareholders for the guidance given to ACSET. We
telah diberikan kepada ACSET. Kami juga mengucapkan terima would also like to express out highest gratitude to all of ACSET
kasih kepada seluruh pemangku kepentingan ACSET yang stakeholders who continuously providing support to grow
terus memberikan dukungan untuk tumbuh dan berkembang and develop as one of leading construction company in this
menjadi salah satu perusahaan konstruksi yang terkemuka di country.
tanah air.
Kepada seluruh karyawan, khususnya Direksi dan karyawan To all employees, particularly the Board of Directors and
ACSET, kami sangat menghargai kerja keras dan dedikasi yang ACSET employees, we really appreciate all the hard works and
telah diberikan. Kami berharap seluruh insan ACSET untuk dedications that have been given. We hope that all individuals
dapat terus bekerja dengan sepenuh hati dan semangat, in ACSET will continue working wholeheartedly and full of
sehingga dapat terus berpikir positif dalam menghadapi spirit with a positive mindset in facing the national economic
lesunya perekonomian nasional, terus mengupayakan sinergi slowdown, and constantly striving for synergy and innovation.
dan inovasi.
Apresiasi yang sangat tinggi pula kami sampaikan kepada We would also express a very high appreciation to all partners
seluruh mitra kerja atas kepercayaan yang telah diberikan for trusting ACSET. We will conserve to improve, innovate in
kepada ACSET. Kami akan terus melakukan berbagai upaya order to fulfill customer needs and provide solution for our
perbaikan, melakukan inovasi dalam rangka memenuhi partners’ satisfaction. Through this effort, we believe that we
kebutuhan pelanggan dan memberikan solusi untuk kepuasan are able to give an added value to all of the stakeholders and
mitra kerja kami. Melalui usaha ini, kami yakin bahwa kami consistently actualizing the Company’s vision and mission.
mampu memberikan nilai tambah bagi semua pemangku
kepentingan dan dapat secara konsisten mewujudkan visi
serta misi Perusahaan.
Gidion Hasan
Presiden Komisaris
President Commissioner
Gidion Hasan
Presiden Komisaris Andi Anzhar Cakra wijaya
President Commissioner Komisaris
Commissioner
Laporan Direksi
Board of Directors Report
Di pertengahan tahun 2015, Indonesia dihadapkan pada In mid-2015, Indonesia experienced Rupiah currency
kenaikan nilai tukar mata uang yang berdampak pada kenaikan depreciation that gave impact on price inflation on imported
harga pada beberapa bahan baku impor. Sebagai tanggapan materials. As a response, the government imposed strict
atas hal ini, pemerintah memberlakukan pengetatan usage of Rupiah currency on transactions and issued policy on
penggunaan mata uang asing serta mengeluarkan kebijakan economic package, focusing on infrastructure and bureaucracy
paket ekonomi yang menekankan pada pembangunan reformation.
infrastruktur dan reformasi birokrasi.
PT Acset Indonusa Tbk (ACSET) yang bergerak di bidang PT Acset Indonusa Tbk (ACSET), which engaged in construction
konstruksi dan properti menyambut baik kebijakan tersebut service business, eagerly welcomed the policy with positive
dengan pandangan yang optimis. Faktanya, kondisi outlook. The fact showed that, despite the slowdown in
pasar properti di tahun 2015 tetap menarik, meski terjadi economic growth, property market remained promising in
perlambatan pertumbuhan ekonomi. Hal ini tergambar dari 2015. This fact was illustrated in Indonesia’s demographic
kondisi demografi Indonesia yang mengalami peningkatan condition that improved and in line with urbanization trend,
dan berpusat di perkotaan seiring dengan tren urbanisasi serta also with the rising number of people in middle-income
meningkatnya jumlah masyarakat ekonomi kelas menengah. segment. We believe that ACSET’s potential in construction
Kami percaya bahwa potensi ACSET di industri konstruksi industry will continue to grow, as ACSET has extensive
akan terus mengalami peningkatan yang positif di masa experience in both domestic and foreign construction market,
mendatang, karena ACSET telah memiliki pengalaman dalam which have cyclical growth.
industri konstruksi domestik maupun negara-negara lainnya
yang kerap kali mengalami fluktuasi pertumbuhan ekonomi.
Indonesia, sebagai negara dengan pendapatan domestik Indonesia, as a country with the biggest Gross Domestic
bruto terbesar di Asia Tenggara, memiliki kandungan sumber Product in Southeast Asia, has rich natural resources that are
daya alam yang dapat mendukung pembangunan yang capable to support sustainable development. We believe that
berkelanjutan. Kami percaya bahwa, industri konstruksi akan construction industry will continue to prosper in line with the
terus berkembang karena selaras dengan kebijakan-kebijakan government investment policies. Besides, the government
pemerintah dalam bidang investasi. Selain itu, pemerintah has delivered their intention to raise development budget in
telah menyampaikan rencana peningkatan belanja negara di infrastructure power and other supporting facilities, which will
bidang pembangunan dan pengembangan infrastuktur serta foster the growth of construction industry. We also believe that
fasilitas penunjang lainnya, dimana hal ini akan mendorong the government’s initiative and efforts in deregulating policies
pertumbuhan industri pada sektor konstruksi. Kami juga that hinder foreign investment and encouraging foreign direct
percaya bahwa dengan adanya inisiatif dari pemerintah investments will eventually create favourable condition for
dalam upayanya untuk melakukan deregulasi peraturan construction industry to develop.
terkait dengan kebijakan-kebijakan yang kurang bersahabat
bagi masuknya investasi asing juga kami pandang sebagai
faktor pendukung terciptanya iklim yang lebih kondusif bagi
pertumbuhan industri konstruksi.
Kontribusi utama pendapatan usaha yang diraih ACSET di tahun One of the major revenues contribution achieved by ACSET
2015, salah satunya berasal dari pendapatan pembangunan in 2015 comes from income building construction. This
konstruksi. Hal ini menunjukan bahwa strategi yang demonstrated that the Company’s strategy has been properly
dijalankan Perseroan sudah tepat sasaran. Pendapatan bersih implemented. Consolidated revenue in 2015 was Rp1.36
konsolidasian di tahun 2015 tercatat sebesar Rp1,36 triliun trillion, which derived from main construction works revenue
yang diperoleh dari pendapatan jasa konstruksi sebesar 62% of 62%, foundation services revenue of 33%, and other revenue
dan pendapatan jasa pondasi sebesar 33%, serta pendapatan of 5%.
lainnya sebesar 5%.
Di tahun 2015, ACSET mencatat nilai kontrak sebesar Rp3,1 In 2015, ACSET has achieved new contract value of Rp3,1
triliun, kenaikan yang sangat signifikan jika dibandingkan trillion, a significant increase as compared with achieved new
dengan nilai kontrak tahun 2014, yaitu sebesar Rp606 miliar. contract value in 2014 of Rp606 billion.
Estimasi nilai proyek secara tepat adalah salah satu strategi An accurate estimation of project costing is one of our main
utama kami. Perhitungan jumlah penawaran dan permintaan strategies. Being able to assess the market supply and demand,
secara holistik, misalnya dengan menimbang adanya and leveraging on the lower fuel and steel prices to achieve a
penurunan harga minyak dan baja serta peningkatan competitive pricing and lower cost budget, are some of our
penawaran harga dari pemasok sebagai akibat dari adanya efforts in responding to this matter.
peningkatan permintaan untuk mencapai persaingan harga
yang kompetitif dan anggaran biaya yang lebih rendah,
merupakan beberapa upaya kami untuk menghadapi kondisi
ekonomi kini.
Pada tahun mendatang, kami menargetkan jumlah proyek In the following year, we target a total new contract value of Rp3,5
senilai Rp3,5 triliun dan kami optimis bahwa target tersebut trillion and we remain optimistic that such target can be realized
dapat terealisasi dengan adanya dukungan dan kepercayaan with supports and trust from the clients and shareholders. It is
dari para klien dan pemegang saham. Merupakan komitmen our commitment to provide added value for the shareholders
kami untuk selalu memberikan nilai tambah bagi para and other stakeholders. We strive to improve our capability in
pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Kami the construction sector by offering our construction services to
berupaya meningkatkan kapabilitas dalam bidang konstruksi infrastructure and power plant development project. In longer
serta hal-hal lainnya yang terkait dengan jasa konstruksi term, ACSET continues to actively seeking opportunities in
seperti, pembangunan infrastruktur dan pembangkit listrik. the infrastructure development projects. In addition, ACSET is
Dalam jangka waktu panjang, ACSET juga terus aktif dalam also involved in prestigious project namely Astra Biz Centre, of
mencari peluang pembangunan infrakstruktur. Sementara itu, which the project also strengthened ACSET’s portfolio in 2015.
ACSET juga terlibat dalam proyek bergengsi Astra Biz Centre,
yang mana turut menguatkan portfolio ACSET di tahun 2015.
Dengan strategi yang kami kelola, ACSET optimis dapat With the strategy that we manage, ACSET is able to meet its
mencapai target dan dapat meningkatkan nilai proyek yang targets and achieve better project value compared with the
lebih baik dibanding tahun lalu. Pada tahun 2015, kami previous year. In 2015, we are awarded the contract to construct
menerima proyek pengerjaan bangunan tertinggi saat ini, currently the highest building that is the Thamrin Nine
72 lantai dengan 6 lantai basement, yaitu Gedung Thamrin building, which comprised of 72 floors and 6 floors basement.
Nine. Selain itu, kami juga sedang dalam penggarapan In addition, we are currently working on Gedung Indonesia 1
proyek Gedung Indonesia 1 yang merupakan gedung dengan project, a building with deepest bored piles foundation of 94
basement terdalam hingga saat ini, 94 meter dengan 7 lantai meters and 7 floors basement. These projects are the most
basement. Dua proyek tersebut merupakan tantangan bagi challenging for ACSET and thus become a milestone for the
ACSET untuk dapat terus meningkatkan kemampuannya highest building and deepest foundation and basements that
serta menjadi tonggak sejarah bagi ACSET dari segi bangunan we have undertaken.
tertinggi dan terdalam yang pernah ACSET kerjakan. Proyek
ini merupakan tantangan yang paling berkesan bagi ACSET
dan menjadi tonggak sejarah sebagai bangunan tertinggi dan
pondasi terdalam yang pernah kami kerjakan.
Kami menilai kinerja Perusahaan dengan berdasarkan pada We assess the Company’s performance based on the audited
laporan yang sudah diaudit dalam rangka mendapatkan reports in order to observe the development and achievement
tinjauan atas perkembangan dan pencapaian yang sudah that we have accomplished. In addition, we also are able to
dilakukan. Selain itu, berdasarkan pada hal yang sama kami determine the target profit level in the future. Based on our
juga dapat menentukan target profit tahun mendatang. experience, we will strive to perform better than our target.
Berdasarkan pada pengalaman yang ada, kami akan berupaya
untuk menampilkan performa yang lebih baik lagi dari target
yang sudah ditentukan.
Anjloknya nilai tukar Rupiah juga merupakan salah satu Rupiah devaluation is a significant challenge for the Company.
tantangan besar bagi kami. Kami memulai proyek dengan We started our project with estimated Rupiah exchange value
estimasi nilai tukar Rupiah sebesar Rp9.000 per dolar AS, of Rp9,000 per US Dollar and over time, Rupiah declined up to
namun seiring dengan waktu, Rupiah melemah hingga ke titik Rp14,000 per US Dollar. Furthermore, fluctuating diesel price in
Rp14.000 per dolar AS. Terlebih lagi, harga bahan bakar diesel 2015 also have affected ACSET’s operational performance.
yang cukup fluktuatif sepanjang tahun 2015 juga memiliki
andil yang cukup besar dalam kinerja operasional ACSET.
Walaupun sentimen di pasar properti nampaknya menurun, While the property market sentiment is in decline, ACSET’s
performa ACSET justru terbukti tangguh, sebagaimana performance has proven to be resilience as reflected in our
terefleksikan dalam perolehan kontrak baru dan pendapatan significant increased in our new order book and revenue. ACSET
total Perusahaan. ACSET secara berkelanjutan dengan terus continuously improves our performance and delivers premium
meningkatkan kinerja kami dan menghasilkan produk-produk products. This presented ACSET with ample opportunities
yang premium. Hal ini memperlihatkan bahwa ACSET memiliki and demand from reputable developers for our construction
cukup peluang dan permintaan dari pengembang/developer services.
terkemuka untuk jasa konstruksi kami.
Tahun 2015, ACSET telah melakukan ekspansi dalam aktivitas In the year 2015, ACSET has expanded its construction activities
konstruksi, khususnya yang terkait dengan proyek infrastruktur, in infrastructure related projects as part of the Company
sebagai bagian dari strategi Perusahaan. Kami akan terus strategy. We will continue to implement the strategy and
mengimplementasikan strategi tersebut dan meningkatkan increase our capabilities and participation in the infrastructure
kapabilitas serta partisipasi kami dalam sektor infrastruktur. sector.
Penutup Closing
Semua pencapaian yang telah kami lakukan tidak bisa Our accomplishment cannot be achieved without the trust,
dilepaskan dari adanya kepercayaan, dukungan dan dorongan strong support and motivation from the clients, shareholders
positif dari para pelanggan, pemegang saham dan Dewan and Board of Commissioners. In this regards, we wish to also
Komisaris. Kami juga ingin menyampaikan terima kasih extend our gratitude to all of our employees and related parties
kepada para karyawan dan pihak terkait lainnya atas kontribusi for their valuable contribution in achieving and maintaining
berharga untuk mencapai dan menjaga stabilitas kinerja the Company’s performance.
Perseroan.
Jeffrey GUNADI
Chandrawijaya
Wakil Presiden Direktur Tan Tiam Seng Ronnie
Vice President Director Presiden Direktur
President Director
Wiltarsa Halim Herjadi Budiman
Direktur Independen Direktur
Independent Director Lukas Iwan Setiadi Director
Direktur
Hilarius Arwandhi Director
Direktur
Director
Solid sinergy has strengthened our value in the market, shareholders and other
stakeholders.
Profil Perusahaan
Company Profile 03
Kilas Kinerja 2015 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan
Flashback
2015 Performance
Performance
Flashback
2015 Board of Commissioners and Board of Directors Report Company Profile
Identitas Perusahaan
Corporate Identity
Nama Perusahaan
PT Acset Indonusa Tbk
Company Name
Nama Perusahaan Sebelumnya Sampai saat ini Perseroan tidak pernah melakukan perubahan nama.
Previous Name The Company has not changed its name.
Jasa konstruksi gedung, konstruksi bangunan, konstruksi elektrikal dan komunikasi,
Bidang Usaha/Produk konstruksi khusus berupa pemasangan pondasi dan pilar.
Line of Business/Products Construction services for buildings, structures, electrical and communication, and
specialized construction for foundation and pillar.
Tanggal Pendirian 10 Januari 1995
Date of Establishment January 10, 1995
Akte Pendirian Akta No.02 Tahun 1995, dibuat dihadapan Notaris Liliana Arif Gondoutomo, SH
Deed of Establishment Deed No.02 of 1995, made by notary Liliana Arif Gondoutomo, SH
Modal Dasar
Rp.160.000.000.000,-
Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor
Penuh Rp.50.000.000.000,-
Issued and Fully Paid-in Capital
Pencatatan Saham di Bursa 24 Juni 2013
Listed on Stock Exchange June 24, 2013
• PT Karya Supra Perkasa (50,1%)
• PT Cross Plus Indonesia (12,3%)
Kepemilikan
• PT Loka Cipta Kreasi (5,8%)
Ownership
• Hilarius Arwandhi (0,8%)
• Publik / Public (31%)
Alamat Kantor
Acset Building
Office Address
Jl. Majapahit No.26
Petojo Selatan-Gambir
Jakarta 10160
INDONESIA
PT Acset Indonusa Tbk (ACSET) didirikan pada tahun 1995 PT Acset Indonusa Tbk (ACSET) was established in 1995 by
oleh Tan Tiam Seng Ronnie dan Hilarius Arwandhi sebagai Tan Tiam Seng Ronnie and Hilarius Arwandhi as a company
perusahaan spesialis jasa pondasi. Penamaan ACSET merupakan specializing in providing foundation services. The name of
representasi komitmen Perseroan dalam memberikan layanan ACSET is a representation of the Company’s commitment
berkualitas dan serta menunjukkan pengalaman Perusahaan to providing quality and experienced services in the field of
dalam pengerjaan proyek pondasi maupun konstruksi, foundation and construction services. It is further elaborated
sebagaimana terangkum dalam singkatan ACSET yang terdiri as follows:
dari:
A
Advance
C
Civil
S
Structure
E
Engineering
T
Technology
Saat ini Perseroan bertransformasi dan dikenal luas sebagai At present, the Company has been transforming and is widely
perusahaan konstruksi swasta yang mengerjakan proyek- well-known as a private construction company that conducts
proyek prestisius dan iconic baik di Jakarta maupun di kota- various prestigious and iconic projects in Jakarta and other
kota lainnya. Momen transformasi tersebut ditandai dengan big cities in Indonesia. The transformation was marked by the
dimulainya pengerjaan proyek jasa konstruksi di Surabaya pada commencement of construction project in Surabaya in 2000.
tahun 2000. Tidak terbatas pada pengerjaan pembangunan Nevertheless, the Company’s line of business is not limited
pondasi, bidang usaha Perseroan saat ini telah mencakup only to foundation works, but is also structural works until the
pengerjaan mulai dari struktur hingga finishing, dan termasuk finishing, and including high-rise demolishing. This strengthens
high-rise demolishing. Sekaligus menegaskan posisi Perseroan the Company’s position as a construction company that
sebagai perusahaan konstruksi di Indonesia yang memiliki possesses the ability to give a holistic and best construction
kemampuan dalam memberikan pelayanan jasa konstruksi services in Indonesia.
secara menyeluruh.
Tahun 2006, Perseroan mengerjakan proyek Pacific Place In 2006, the Company obtained and worked on the Pacific Place
yang menjadi salah satu proyek notable. Dalam proses Project, which later on became one of the notable projects. In
pengerjaannya Perseroan tidak hanya mampu menyelesaikan its process, the Company was not only able to complete the
proyek tersebut pada medan yang sangat sulit, namun juga project in a very difficult environment, but also completed it
mampu melakukannya dalam jangka waktu singkat, yakni 18 in a short period of time, that was 18 months. Other projects
bulan. Proyek-proyek yang menjadi portofolio bagi Perseroan that are included in the Company’s portfolio are the Gandaria
selanjutnya adalah, proyek Gandaria City (GFA: 600.000 m ) 2
City project (GFA: 600.000 m2) in 2008, Kota Kasablanka project
pada tahun 2008, proyek Kota Kasablanka (GFA: 633.000 m ) 2
(GFA: 633.000 m2) in 2010, and Setiabudi SkyGarden project in
pada tahun 2010, dan proyek Setiabudi SkyGarden di tahun 2012 in which the Company performed the overall construction
2012, dimana Perseroan mengerjakan proses pembangunan process encompassing detail design, foundation, structure,
secara keseluruhan, yang meliputi desain, pondasi, struktur, mechanical, electrical, plumbing and finishing.
mekanikal, elektrikal, plumbing sampai dengan finishing.
Sejalan dengan misi Perseroan untuk memberikan layanan In line with the Company’s mission to provide the best
terbaik, Acset terus berkomitmen untuk menerapkan Sistem services, Acset is fully committed to implement the Quality
Manajemen Mutu dalam setiap kegiatan usahanya. Komitmen Management System within each of its business activity. The
tersebut memberikan hasil positif dengan diperolehnya commitment is supported through the ISO 9001 certification
sertifikat ISO 9001 pada tahun 2007, serta meraih sertifikat that was obtained in 2007 as well as OHSAS 18001:2007 and
OHSAS 18001:2007 dan ISO 14001:2004 pada tahun 2011. ISO 14001:2004 certifications in 2011. For the Company, these
Selain sebagai sebuah pencapaian, penghargaan-penghargaan certifications are seen as both an achievement and guidelines
tersebut diharapkan menjadi pedoman bagi Perseroan dalam in order to maintain high quality services that in turn will
menjaga mutu layanan yang berdampak pada peningkatan impact on the improvement of clients’ satisfaction.
kepuasan klien.
Pada 24 Juni 2013, Perseroan resmi menjadi Perusahaan On June 24, 2013, the Company officially became a Public
Terbuka dan listing di Bursa Efek Indonesia. Selanjutnya pada Company and was listed on the Indonesia Stock Exchange.
tanggal 5 Januari 2015, PT United Tractors Tbk (UT) melalui On January 5, 2015, PT United Tractors Tbk (UT) through
anak perusahaannya, yakni PT Karya Supra Perkasa (KSP) telah its subsidiary, PT Karya Supra Perkasa (KSP) first stage of
melakukan pembelian tahap pertama sebanyak 200.000.000 200,000,000 shares acquisition that represented 40% of the
saham atau mewakili 40% dari seluruh saham yang telah total shares issued and fully paid in ACSET from PT Loka Cipta
ditempatkan dan disetor penuh dalam ACSET, dari PT Loka Kreasi (LCK) and PT Cross Plus Indonesia (CPI).
Cipta Kreasi (LCK) dan PT Cross Plus Indonesia (CPI).
KSP menyelesaikan pembelian tahap kedua pada tanggal 11 KSP completed the second stage of acquisition on May 11,
Mei 2015, dengan melakukan pembelian sebanyak 50.500.000 2015, by purchasing 50,500,000 shares or representing 10.1%
saham atau mewakili 10,1% dari seluruh saham yang telah of all issued and fully-paid shares in ACSET from LCK and CPI.
ditempatkan dan disetor penuh dalam ACSET dari LCK dan CPI.
ACSET memiliki pengalaman dan kompetensi terpercaya ACSET has strong track record and competencies in
dalam bidang jasa kontruksi dan pondasi selama lebih dari construction and foundation services for over 20 years.
20 tahun. Perseroan secara berkesinambungan melahirkan Company continuously delivers a quality differentiation
konsep diferensiasi serta transformasi yang berkualitas dan concept and transformation that uphold innovation as our
menjunjung inovasi sebagai landasan kerja. Tekad Perseroan Company's work ethics. Company's determination to become
untuk menjadi perusahaan jasa kontruksi dan pondasi kelas a world class construction and foundation service Company
dunia diwujudkan dengan melakukan improvement dan is then developed by creating improvement and innovation,
inovasi, baik di pusat maupun di proyek-proyek yang dikerjakan, both in the headquarters and in the projects that are entrusted
dari segi waktu, kualitas, proses kerja, dan pengelolaan limbah to the Company, from the aspect of time, quality, work process,
sehingga mampu menjawab tantangan serta dinamika bisnis and waste management, so that the Company is able to address
di masa mendatang. all the challenges and business dynamics in the future.
ACSET juga berupaya menerapkan beberapa kebijakan ACSET endeavors to implement a number of strategic and
strategis terhadap mekanisme operasional, seperti efisiensi operational policies such as work efficiency and optimal use
kerja dan pemanfaatan sumber daya secara optimal untuk of resources in order to maintain sustainable growth. ACSET
mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan. ACSET regards that such measures will improve our efficiency and
berpendapat bahwa langkah tersebut dapat meningkatkan achieve Company's commitment in quality and customer
efisiensi dan dapat mencapai komitmen terhadap mutu dan services.
pelayanan kepada pelanggan.
ACSET sebagai Perusahaan konstruksi terintegrasi (grup), telah ACSET, as an integrated construction company (group),
memperluas mata rantai bisnis konstruksi dengan mendirikan has expanded our construction business value chain by
Anak Perusahaan dan/atau Perusahaan Asosiasi untuk establishing Subsidiary and/or Associate Companies to provide
menyediakan pelayanan yang terpadu. Perusahaan saat ini complete range of services. The Company currently offers the
bergerak dalam bidang sebagai berikut: following field of works:
Konstruksi Gedung
3 Building Construction
ACSET telah memposisikan dirinya sebagai kontraktor untuk
berbagai proyek bangunan gedung berkualitas premium.
Hal ini dibuktikan dengan berbagai rekam jejak kami untuk
pengerjaan proyek-proyek prestisius.
Konstruksi Sipil
4 Civil Construction
Perdagangan
7 Trading
Selain memberikan pelayanan dalam ruang lingkup
proses pengerjaan konstruksi, Perseroan juga hadir dalam
memenuhi kebutuhan penyediaan peralatan proyek
konstruksi dalam bentuk penjualan alat berat meliputi
mesin bored piling, concrete pump, batching plant, concrete
placing boom dan tower crane. Dalam memenuhi aspek
layanan purna jual, Perseroan juga menyediakan jasa
perawatan terhadap peralatan-peralatan tersebut.
VISI
Menjadi Perusahaan konstruksi integrasi
terbaik yang memberikan solusi bagi para
Vision MISI
•
Mission
Hasrat kami adalah untuk memberi kontribusi, memberi nilai
tambah dan memberikan kesuksesan yang signifikan bagi Anda
(klien dan karyawan kami).
pemangku kepentingan.
• Menjadi mitra utama dalam bisnis konstruksi.
• Berkontribusi pada pembangunan bangsa.
To be the best integrated construction • Our desire is to contribute, add value and be significant to your
solution company for the benefit of (Our Client & Our People) success.
• The most preferred construction partner company.
stakeholders.
• Contributes to the nation's development.
Visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
The Vision and Mission have been approved by the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company.
Nilai-nilai Perseroan mengadopsi filosofi dasar dari Catur The Company Values are adapted from the philosophy
Dharma, PT Astra International Tbk untuk membangun sistem contained in PT Astra International Tbk Catur Dharma to
nilai yang berfungsi sebagai sumber acuan dari semua nilai, establish a value system that functions as references for all
prinsip, etika dan kebijakan dalam membentuk budaya values, principles, ethics and policy in shaping the Company's
Perseroan. culture.
Tata Nilai dan Budaya Perseroan adalah sebagai berikut: The Company Values and Cultures are as follows:
• Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara. • To be an Asset to the Nation.
• Memberikan Pelayanan Terbaik kepada Pelanggan. • To Provide the Best Service to Our Customers.
• Menghargai Individu dan Membina Kerjasama. • To Respect Individuals and Promote Teamwork.
• Senantiasa Berusaha Mencapai yang Terbaik. • To Continually Strive for Excellence.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dewan Direksi
Board of directors
Herjadi Budiman
Direktur SDM dan Pengadaan/Director of Human Capital & Procurement
Hilarius Arwandhi
Direktur Operasional dan Pemasaran/Director of Operation and Marketing
Wiltarsa Halim
Direktur Inovasi & Astra Relasi / Director of Innovation and Astra Relation
Komite audit
Audit Committee
Robert Mulyono
Buntoro Muljono
Stephen z. SatyAhadi*
Robert Mulyono
Gidion Hasan
Bambang widjanarko santoso
Sekretaris Perusahaan/
Corporate Secretary MARIA CESILIA HAPSARI
Audit Perusahaan/
Struktur Organisasi
Corporate Audit PETRUS SULARDI
DIVISI OPERASIONAL
OPERATIONAL DIVISION
DJATIKESUMO SUBAGIO
Direktur Grup Proyek/ Group Project Director
BUNYAMIN SUDIN
Perwakilan Manajemen (Iso)/Management Representative (ISO)
Gidion Hasan
Presiden Komisaris
President Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1972. Memperoleh gelar Sarjana Keuangan
dari Roger State University, Oklahoma, AS pada tahun 1994. Saat ini menjabat sebagai
Presiden Direktur PT United Tractors Tbk sejak April 2015. Beliau juga menjabat
sebagai Direktur dan Komisaris di beberapa anak perusahaan PT United Tractors Tbk,
antara lain sebagai Presiden Komisaris PT Tuah Turangga Agung, PT United Tractors
Pandu Engineering, dan PT Tambang Supra Perkasa serta Komisaris di PT Pamapersada
Nusantara. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT United
Tractors Tbk tahun 2013 dan Director of Finance, Administration and Business
Development PT United Tractors Tbk sejak tahun 2006. Sebelum bergabung dengan
Grup Astra tahun 1999 di Divisi Corporate Planning and Investor Relations, beliau
pernah menjabat sebagai Manager of Corporate Finance di Grup Salim.
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur bidang Infrastuktur, Logistik dan
Teknologi Informasi PT Astra International Tbk (2011-sekarang), Presiden Komisaris
PT Astra Graphia Tbk (2013-sekarang), PT Serasi Autoraya (2013-sekarang),
PT Astratel Nusantara (2013-sekarang), dan sebagai Komisaris di PT Marga Mandala
Sakti (2011-sekarang).
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama di PT Cakra Karya Bersama
(1998-sekarang), Direktur Utama PT Cakra Griya Pratama (1999-sekarang), Ketua
Yayasan Ibnu Hadjar (2000 sekarang), Pembina Yayasan Andi Anzhar (2008-sekarang),
Direktur Utama di PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (2008-sekarang),
Komisaris Utama PT Bogor Bangun Sarana (2010 sekarang), dan Direktur Utama PT
Beliau diangkat sebagai Presiden Komisaris ACSET, melalui RUPSLB Previously, he was appointed as Vice President Director of United
pada 9 Februari 2015 yang disaksikan oleh notaris Perusahaan Kumala Tractors in 2013 and Director of Finance, Administration and Business
Tjahjani Widodo, S.H untuk periode 2015-2017. Development of United Tractors in 2006. Joined Astra Group in 1999 in
the Corporate Planning and Investor Relations Division. Prior to joining
Indonesian Citizen, born in 1972. Graduated in 1994 with a Bachelor Astra, served as the Manager of Corporate Finance of Salim Group.
degree in Finance from Rogers State University, Oklahoma, United
States. Appointed as President Director of United Tractors since April He was appointed as President Commissioner at the EGM on February
2015. Currently also serves as the President Commissioner of PT Tuah 9, 2015, witnessed by Company’s notary Kumala Tjahjani Widodo, S.H.,
Turangga Agung, PT United Tractors Pandu Engineering, PT Tambang for the period of 2015-2017.
Supra Perkasa and; a Commissioner of PT Pamapersada Nusantara.
Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi. Tahun 1999-2003 President Commisisoner in PT Astra Graphia Tbk (2013-now), PT
menjabat sebagai Managing Director PT Astra Graphia Tbk. Serasi Autoraya (2013-now), PT Astratel Nusantara (2013-now) and as
Commissioner in PT Marga Mandala Sakti (2011-now).
Beliau diangkat sebagai Komisaris ACSET, melalui RUPSLB pada 9
Februari 2015 yang disaksikan oleh notaris Perusahaan Kumala Tjahjani Previously, he served as Vice President Director in PT United Tractors
Widodo, S.H untuk periode 2015-2017 Tbk (2007- 2011). He joined Astra in 1982 as an Information Technology
Staff member who continued on to be the Vice President of Human
Indonesian Citizen, born in 1959. He studied Agriculture Engineering
Resources and Information Technology. From 1999 to 2003, he served
in the Faculty of Agricultural Technology, Bogor Agricultural University
as the Managing Director at PT Astra Graphia Tbk.
(1982) and received a Bachelor degree in Economics from the Faculty of
Economics, University of Indonesia (1987)
He was appointed as Commissioner at the EGM on February 9, 2015,
witnessed by the Company’s notary Kumala Tjahjani Widodo, S.H., for
He currently serves as Director of Infrastructure, Logistics and
the period of 2015-2017.
Information Technology in PT Astra International Tbk (2011-now),
Bara Prima Mandiri (2012-sekarang). Sebelumnya pernah menjabat Currently, he serves as President Director at PT Cakra Karya Bersama
sebagai Direktur Utama di PT Balinusa Sukses Pratama (1998-2004), (1998-now), President Director at PT Cakra Griya Pratama (1999-now),
Direktur Utama PT Ahapacivica Putratama (1994-2001) dan sebagai Head of Ibnu Hadjar Foundation (2000-now), Supervisor at Andi Anzhar
Direktur di PT Satya Mandiri Lestari (1992-1993). Beliau diangkat Foundation (2008-now), President Director at PT Gowa Makassar
kembali sebagai Komisaris ACSET, melalui RUPSLB pada 9 Februari Tourism Development Tbk (2008-now), President Commissioner at PT
2015 yang disaksikan oleh notaris Perusahaan Kumala Tjahjani Widodo, Bogor Bangun Sarana (2010-now) and President Director at PT Bara
S.H untuk periode 2015-2017. Prima Mandiri (2012-now). Previously, he served as President Director
at PT Balinusa Sukses Pratama (1998-2004), President Director at PT
Indonesian Citizen, born in 1971. Served as Commissioner of the Ahapacivica Putratama (1994-2001) and as Director at PT Satya Mandiri
Company since 2013. He received Master degree in Law from Lestari (1992-1993).
Padjajaran University, Bandung, in 2007, Bachelor degree in Law from
University of Jakarta, Jakarta in 2005, Bachelor Business Management He is reappointed as a Commissioner of ACSET pursuant to the
from Pamantasan Nang Lungsod Nang, Manila, Phillipines, in 1998 and resolution of EGM on February 9, 2015, witnessed by Kumala Tjahjani
Bachelor degree in Economics from Pancasila University, Jakarta, in Widodo, S.H, the Company’s notary for the period of 2015-2017.
1994.
Profil Direksi
Board of Directors Profile
Hilarius Arwandhi
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1961. Menjabat sebagai Direktur Operasional
Perusahaan sejak tahun 2013. Memperoleh gelar Insinyur dari Universitas Maranatha,
Bandung, jurusan Teknik Sipil pada tahun 1986.
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Dinamik Struktural Sistem
(2003-sekarang). Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Acset
Indonusa (1993-2012), Project Manager PT Elenem Indonusa (1988-1991) dan Site
Manager PT Pilar Utama Nusantara (1987-1988).
Warga negara Indonesia, lahir pada tahun 1965. Meraih gelar Sarjana Teknik Sipil dari
Universitas Parahyangan, Bandung, 1988 dan Magister Manajemen dari IPPM, Jakarta,
1995.
Bergabung dengan Group Astra pada tahun 1990 dengan memulai karirnya di PT
Sumalindo Lestari Jaya, Tbk. Sejak 1996 menduduki posisi yang berbeda-beda di
Group Astra yaitu sebagai berikut: tahun 1996 sebagai Manager Corporate Planning
PT Astra International Tbk, tahun 2004 sebagai General Manager Treasury & Finance
PT Astra International Tbk. Sebelumnya, menjabat sebagai Direktur di berbagai
Group Astra seperti Direktur Dana Pensiun Astra (2010-2011), Direktur PT Multi Prima
Universal (2012) dan terakhir menjabat sebagai Direktur Keuangan PT United Tractors
Pandu Engineering (2013-2014).
Beliau diangkat sebagai Wakil Direktur Utama ACSET melalui RUPSLB AstraWorld (2001-2006), Head of Investment at PT Asuransi Astra Buana
pada 9 Februari 2015 yang disaksikan oleh Notaris Perusahaan Kumala (2008-2009), Finance and Investment Director of Dana Pensiun Astra
Tjahjani Widodo, S.H untuk periode 2015-2017. (2010), Commissioner at PT Duta Sejahtera (2014) and Commissioner
at PT Duta Nurcahya (2014). He currently serves as Chief of Corporate
Business Development of PT United Tractors Tbk since 2010, and as
Indonesian Citizen, born in 1973. He holds Bachelor of Economics from
Commissioner of PT United Tractors Semen Gresik since 2014,
Atmajaya Indonesian Catholic University in 1995 and Master of Business
in Finance from University of Technology Sydney in 1998. He started
He was appointed as Vice President Director of ACSET at the EGM on
his career at PT Bank Lippo Tbk in 1996 and joined Astra Group since
Februrary 9, 2015, witnessed by the Company's Notary Kumala Tjahjani
1998 and held various posts, including Analyst at PT Astra International
Widodo, S.H, for the period of 2015-2017.
Tbk (1998), Head of Finance Administration of PT Astra International
Tbk (1998-2000), Head of Finance Administration of PT Astra Graphia
Tbk (2000-2001), Head of Finance and Organization Development of
Beliau diangkat sebagai Direktur Operasional ACSET, melalui RUPSLB Currently, he serves as President Director at PT Dinamik Struktural
pada 9 Februari 2015 yang disaksikan oleh notaris Perusahaan Kumala Sistem (2003-now). Previously, he served as President Director at
Tjahjani Widodo, S.H untuk periode 2015-2017. PT Acset Indonusa (1993-2012), Project Manager at PT Elenem
Indonusa (1988-1991) and Site Manager at PT Pilar Utama
Indonesian Citizen, born in 1961. Served as Operations Director of
Nusantara (1987-1988).
the Company since 2013. He received his Engineering degree from
the Faculty of Civil Engineering, Maranatha University, Bandung, in
He was appointed as Operations Director at the EGM on February 9,
1986.
2015, witnessed by the Company’s notary Kumala Tjahjani Widodo,
S.H., for the period of 2015-2017.
Beliau diangkat sebagai Direktur ACSET, melalui RUPST pada 8 April International Tbk in 2004. Previously, also served as Director in several
2015 yang disaksikan oleh notaris Perusahaan Kumala Tjahjani Widodo, companies of Astra Group, among others as Director at Dana Pensiun
S.H untuk periode 2015-2017. Astra (2010-2011), Director at PT Multi Prima Universal (2012) and
Finance Director at PT United Tractors Pandu Engineering (2013-2014).
Indonesian citizen, born in 1965. He obtained his bachelor degree in
Civil Engineering from Parahyangan University, Bandung, in 1988, and He was appointed as a Director of ACSET pursuant to the resolution of
master degree in Management from IPPM, Jakarta, in 1995. EGM on February 9, 2015, witnessed by the Company's notary Kumala
Tjahjani Widodo, S.H., for the period of 2015-2017.
He started his career at PT Sumalindo Lestari Jaya, Tbk. and joined Astra
Group in 1990. Since 1996, he has held various positions in Astra Group
as follows: as the Corporate Planning Manager of PT Astra International
Tbk in 1996, General Manager of Treasury & Finance of PT Astra
Herjadi Budiman
Direktur
Director
Warga negara Indonesia, lahir pada tahun 1971. Meraih gelar Sarjana Teknik
Lingkungan pada tahun 1995 dari Institut Teknologi Bandung, Bandung, Jawa Barat.
Memulai karir di PT United Tractors Tbk sejak tahun 2000. Pada tahun 2009, beliau
menjabat sebagai Kepala Corporate Environment, Social Responsibility, Security,
General Affairs di PT United Tractors Tbk. Selain itu sebelumnya menduduki jabatan
sebagai Komisaris di PT Bahtera Harapan Lestari (2010) dan Presiden Komisaris PT
Mitra Bakti United Tractors (2014).
Beliau diangkat sebagai Direktur ACSET, melalui RUPSLB pada 9 Februari 2015 yang
disaksikan oleh notaris Perusahaan Kumala Tjahjani Widodo, S.H untuk periode 2015-
2017.
He started his career at PT United Tractors Tbk in 2000. In 2009, he served as the Head
of Corporate Environment, Social Responsibility, Security and General Affairs at PT
United Tractors Tbk. Concurrently, he also serves as a Commissioner at PT Bahtera
Harapan Lestari (since 2010) and President Commissioner at PT Mitra Bakti United
Tractors (since 2014).
Wiltarsa Halim
Direktur Independen
Independent Director
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1948. Meraih gelar Sarjana Teknik, jurusan
Teknik Mesin dari Akademi Teknik Nasional (sekarang Institut Sains dan Teknologi
Nasional) pada tahun 1973. Selain itu pernah mengikuti Executive Program on Corporate
Management AOTS (Jepang) pada tahun 1988, Manufacturing Management The
SANNO Institute of Management (Jepang) pada 1990, dan Astra Executive Program
pada 1991.
Bergabung pertama kali dengan UT pada 1973 sebagai Staf dan selanjutnya menjabat
sebagai Manajer PT United Tractors Tbk 1978-1986, Direktur Keuangan PT Komatsu
Indonesia 1986-1991, Managing Director PT Traktor Nusantara dan PT Swadaya
Harapan Nusantara mulai tahun 1991-1993, Direktur Keuangan & Administrasi PT Astra
Daihatsu Motor 1993-2008. Saat ini menjabat sebagi anggota Komite Audit PT United
Tractors Tbk (sejak tahun 2012), Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit di PT
Federal International Finance serta anggota Komite Audit PT Astra Honda Motor (sejak
tahun 2008).
Beliau diangkat sebagai Direktur Independen ACSET, melalui RUPSLB pada 9 Februari
2015 yang disaksikan oleh notaris Perusahaan Kumala Tjahjani Widodo, S.H untuk
periode 2015-2017.
He joined UT in 1973 as a Staff and since then, he has held various positions, such
as a Manager of PT United Tractors Tbk 1978-1986, Finance Director at PT Komatsu
Indonesia 1986-1991, Managing Director at PT Traktor Nusantara and PT Swadaya
Harapan Nusantara 1991-1993, Finance and Administration Director at PT Astra
Daihatsu Motor 1993-2008. Currently, he serves as a member of Audit Committee
of PT United Tractors Tbk (since 2012), Independent Commissioner and Chairman of
Audit Committee at PT Federal International Finance and member of Audit Committee
of PT Astra Honda Motor (since 2008).
Unit Pengelolaan Organisasi, Rekrutmen dan Pengembangan The Company's Organization, Recruitment and Employee
Karyawan pada Perseroan bertanggung jawab langsung atas Development is directly responsible for organizational
pembelajaran secara organisasional dan pengembangan learning and human capital development. This unit conducts
sumber daya manusia. Unit ini melakukan perencanaan, desain, planning, designing, arranging, and continuously striving
pengaturan dan terus mengimplementasikan perbaikan atas to seek for improvement on organization planning, human
perencanaan organisasi, tenaga kerja, program rekrutmen, capital, recruitment program, competency-based training, and
pelatihan berbasis kompetensi dan program pengembangan, development program, along with people's retention program
serta program retensi karyawan yang terdiri dari imbalan kerja, that includes incentives, performance assessment, rewards/
penilaian kinerja dan penghargaan serta perencanaan jenjang appreciation, and career development planning.
karir.
Komisaris / Commissioners 4 2
Direksi & Eksekutif / Directors & Executive 10 4
Manajerial / Managerial 97 57
Staff 1.741 1.458
Jumlah/Total 1.852 1.521
Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Composition of Employees Based on Educational Level
Jenjang Pendidikan /
2015 2014
Educational Level
Proses perekrutan tenaga kerja dilaksanakan dengan Employee recruitment process is implemented by taking into
memperhatikan asas kesetaraan dan kualifikasi dari setiap account the principle of equality and qualifications from each
kandidat untuk posisi pekerjaan yang ditawarkan oleh candidates who applied for a position offered by the Company.
Perusahaan. Kandidat akan melalui serangkaian proses Candidates will go through a series of tests, such as written test,
seleksi penerimaan karyawan baru berupa tes tertulis, tes psychological test, medical examination, and interview with
psikologi, pemeriksaan kesehatan dan wawancara langsung leader/head of each division. For some key positions, candidate
dengan pimpinan/kepala divisi terkait. Untuk beberapa posisi will be presented in front of the Company’s Management
kunci, kandidat akan dipertemukan dengan tim Manajemen team (Board of Directors) to have an interview. Basically, only
Perusahaan (Direksi) yang akan melakukan wawancara the best candidates will be processed and approved in the
langsung. Pada dasarnya hanya kandidat terbaik yang akan recruitment process. Candidates who are accepted to be the
diproses untuk dipilih. Setiap kandidat yang diterima menjadi Company’s employees will go through a length of contract for
karyawan Perusahaan akan melalui masa kontrak untuk posisi the positions.
pekerjaan yang dibutuhkan.
Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) bertanggung jawab untuk Human Capital (HC) Division is responsible to prepare a series of
menyusun serangkaian program pengembangan sesuai training programs in accordance with the competency matrix,
matriks kompetensi, baik yang bersifat teknis (hard skill) in terms of the employee's hard skill and soft skill. Several
maupun kemampuan soft skills karyawan. Program-program employee's development program which have successfully
pengembangan bagi karyawan yang telah berhasil disusun established are project assignment, training program, coaching
meliputi project assignment, program pelatihan, coaching and mentoring, and also self-study. Behavior development,
dan mentoring serta self study. Pengembangan perilaku, business management, and technical skills are also the main
manajemen bisnis dan kemampuan teknis tak luput menjadi focus in programs that are done by the Company in order to
salah satu program yang turut dilakukan oleh Perseroan guna strengthen the Company's potential and capability in human
menguatkan potensi dan kapabilitas Perseroan di sektor capital sector that is necessary for Company's advancement.
sumber daya manusia yang begitu berharga peranannya Several training programs that have been done by the
dalam memajukan perseroan. Beberapa program pelatihan Company are as follows:
yang telah dilaksanakan oleh Perusahaan diantaranya adalah:
Untuk memastikan kelancaran hubungan kerja serta menjamin To ensure the fluency of working relation and to guarantee
keseimbangan antara hak dan kewajiban Perusahaan the balance between Company's rights and responsibilities
dengan para karyawannya, masing-masing Entitas Anak with its employees, each of the Company's Subsidiaries has
Perusahaan memiliki Peraturan Perusahaan (PP). PP tersebut its own Company Regulation (PP). Each Company Regulation
disosialisasikan pada saat rekrutmen karyawan baru dan setiap is disseminated during the recruitment of new employees and
kali apabila terjadi perubahan pada PP tersebut. when the Company Regulation is amended.
PP yang berlaku hingga saat diterbitkannya Laporan Tahunan The prevailing Company Regulation that is valid until the
ini telah mendapatkan pengesahan dari Dinas Tenaga Kerja publication of this Annual Report has been endorsed by
dan Transmigrasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Surat the Labor and Transmigration Authority of the Provincial
Pengesahan Nomor 833/PP/L/IX/D/2014 tanggal 8 Oktober Government of the Special Capital Region of Jakarta through
2014 Pendaftaran Peraturan Perusahaan ACSET. PP ini berlaku Letter of Endorsement No. 883/PP/LIX/D/2014 dated October 8,
untuk paling lama 2 (dua) tahun, untuk selanjutnya bisa 2014 on the Registration of ACSET's Company Regulation. This
diperpanjang sesuai dengan Peraturan Pemerintah maupun Company Regulation is valid for a maximum period of 2 (two)
Undang-Undang Ketenagakerjaan yang berlaku. years, of which further extension can be conducted pursuant
to the prevailing Government Regulation or Indonesian Labor
Law.
Jenjang karir juga diperlukan bagi Perseroan dalam Career development is also necessary for the Company to
menciptakan sistem regenerasi yang baik, serta membawa create a good regeneration, as well as providing a change
nuansa perubahan dan penyegaran di internal Perusahaan. of atmosphere and refreshment in the Company’s internal
Maka dari itu Perseroan melalui Divisi SDM merumuskan unit. Therefore, the Company through the Capital Division
program jenjang karir bagi karyawan dengan tetap mengacu has formulated career path for employees by refering to the
pada kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan, serta qualification and competencies needed, as well as providing a
membuka kesempatan yang luas bagi seluruh karyawan. vast opportunity for all employees.
Teknologi Informasi
Information Technology
Pengembangan Teknologi Informasi (TI) dilakukan secara Information technology (IT) advancement is done in
berkesinambungan oleh Perseroan guna meningkatkan sustainable manner in order to upgrade Company's capability.
kapabilitas Perseroan. Pengembangan TI yang selaras dengan IT advancement that concurrents with Company's business
proses bisnis Perseroan akan memberikan kontribusi bagi process will address a contribution in the creation of added
penciptaan nilai tambah, service excellence, serta pelaksanaan values, service excellence, along with Company's efficient,
operasional perusahaan yang efisien, efektif dan optimal. effective, and optimal operational execution.
IMPLEMENTASI TI IT IMPLEMENTATION
Pemilihan teknologi konstruksi yang sesuai dengan kebutuhan Selecting construction technology that is suitable for
tidaklah sederhana. Teknologi terkait dengan berbagai dimensi Company's necessity is not a walk in the park. Technology
alam dan kehidupan manusia. Lingkup penerapan dan relates to numbers of dimension of nature and human life. So
pemanfaatannyapun sangat luas, dari yang sangat sederhana do the scope of implementation and utilization of IT that is
sampai dengan yang paling kompleks. indeed very vast, ranging from the simplest one until the very
complex one.
Penerapan teknologi dalam konstruksi sangat tergantung pada Technology implementation in construction is highly
kualitas SDM yang melaksanakannya. Perseroan konsisten dependent on the quality of HC that performs the action.
menjaga produktivitas SDM dengan mempertimbangkan The Company consistently maintains HC productivity by
norma, standar, pedoman, dan manual untuk mendukung considering the norms, standards, guidelines and manual to
penerapan teknologi dalam konstruksi sejak tahap perencanaan support its technology implementation from planning stage
sampai dengan operasi dan pemeliharaannya. up to operational and maintenance stages.
Identifikasi kebutuhan teknologi masa depan diperlukan oleh ACSET requires identification of future technological demand
Acset untuk mengembangkan SDM dan pendukungnya. to expand its HC and its supporting factors. Based on Law
Dalam Undang Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Number 18 Year 1999 on Construction Services, all planning,
Konstruksi telah diwajibkan bagi setiap tenaga perencana, managing and supervising staffs in construction services
pelaksana dan pengawas di bidang konstruksi untuk memiliki must have certificates of competence issued by accredited
sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh lembaga certification boards. This regulation is expected to improve
sertifikasi terakreditasi. Pengaturan ini akan meningkatkan security and safety assurance for all users of construction
jaminan keamanan dan keselamatan bagi setiap pengguna services. ACSET's HC conducts continuous competence tests
jasa konstruksi. SDM Acset melakukan uji kompetensi dan and certification based on standards and behaviors applicable
sertifikasi secara berkelanjutan dengan berpedoman pada to the respective skills.
standar dan prilaku yang berlaku sesuai dengan keahlian atau
keterampilan yang bersangkutan.
Konstruksi Hijau
Green Construction
Sistem konstruksi hijau merupakan bagian dari pembangunan Green construction is part of sustainable development; the
berkelanjutan, yang merupakan komitmen Perseroan sebagai Company's commitment as a response on global warming issue.
respon atas isu pemanasan global.
Perseroan memiliki kebijakan dalam konsep pembangunan The Company has a policy in its development concept
yang menggabungkan konsep pembangunan ikonik which combines both iconic development and sustainable
dan konsep pembangunan berkelanjutan. Konsep development concepts. Iconic development concept
pembangunan ikonik menekankan terciptanya bangunan emphasizes on the construction of buildings that are expected
yang diharapkan menjadi suatu ikon tertentu. Sedangkan, to represent certain icons. On the other hand, sustainable
konsep pembangunan berkelanjutan menekankan pada development concept emphasizes on optimization of energy
optimalisasi penggunaan energi. Konsep ini didasarkan atas consumption. This concept is based on optimum energy
penggunaan energi yang optimal secara integratif mulai dari usage in an integrated manner, from planning, construction,
tahap perencanaan, konstruksi, pemanfaatan sampai pada consumption, to dismantling. This initiative can be realized with
pembongkaran. Hal ini dapat terwujud jika perencanaan integrated planning between architects, structures planners
dilakukan secara integratif antara arsitek, perencana struktur and utility planners.
dan perencana utilitas.
Secara umum, ada 7 aspek yang menjadi penilaian terhadap In general, there are 7 aspects of assessment for a building to
suatu gedung jika ingin direncanakan dengan konsep be planned based on sustainable construction concept. The
pembangunan berkelanjutan. Perseroan memiliki kriteria Company has the following criteria in each of its business
tersebut di setiap produk usahanya yaitu: products, namely:
• Lokasi pembangunan yang sesuai dan tepat guna • Appropriate and efficient construction location
• Konservasi dan efisiensi energi • Energy conservation and efficiency
• Konservasi air • Water conservation
• Sumber daya material yang dapat di daur ulang • Recyclable material resources
• Penempatan lokasi yang sehat dan nyaman • Placement on healthy and comfortable locations
• Pengelolaan bangunan yang ramah lingkungan • Eco-friendly building management
• Inovatif • Innovative
Konsep konstruksi yang memenuhi kriteria tersebut dikenal The construction concept that meets the above criteria is
sebagai konstruksi hijau. Prinsip utama konstruksi hijau known as green construction. The main principles of green
dalam segi material adalah 3R (reduce, reuse, recycle). construction from the material aspect is 3R (reduce, reuse,
recycle).
Acset Indonusa PT Innoctech PT Sacindo PT Aneka Raya PT ATMC Pump PT Bintai Kindenko
Co, Ltd Systems Machinery Konstruksi Mesindo Services Engineering
Indonesia
100% 84% 78% 80% 55% 40%
· Pada tanggal 12 Juni 2013, ACSET memperoleh pernyataan · On June 12, 2013, ACSET received an effective statement
efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan from Financial Services Authorities (OJK) to conduct ACSET
Penawaran Umum Perdana Saham ACSET (IPO) kepada Initial Public Offering (IPO) to the public of 155,000,000
masyarakat sebanyak 155.000.000 dengan nilai nominal shares with par value of Rp100,- per share and offering price
Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp2.500,- per of Rp2,500,- per share. The shares were listed on Indonesia
saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Stock Exchange (IDX) on June 24, 2013, quoted as ACST.
Indonesia (BEI) pada tanggal 24 Juni 2013, dengan kode
saham ACST.
· Per 31 Desember 2014 harga saham ACST adalah Rp3.725 · As of December 31, 2014, ACST share price was Rp3,725
Dengan saham yang beredar sejumlah 500 juta lembar with 500 billion shares in circulation. Therefore, ACST share
sehingga kapitalisasi pasar saham ACST pada akhir tahun market capitalization by the end of 2014 was Rp1.86 trillion.
2014 adalah Rp1,86 triliun.
· Per 31 Desember 2015 harga saham ACST adalah Rp3.020 · As of December 31, 2015, ACST share price was Rp3,020
Dengan saham yang beredar sejumlah 500 juta lembar with 500 billion shares in circulation. Therefore, ACST share
maka kapitalisasi pasar saham ACST pada akhir tahun 2015 market capitalization by the end of 2015 was Rp1.51 trillion.
adalah Rp1,51 triliun.
Pada tahun 2015, Perseroan tidak menerbitkan efek lainnya. In 2015, the Company did not issue other bonds.
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers) / (member
Nama / Name
of PricewaterhouseCoopers global network)
Alamat / Address Gedung Plaza 89, Jl. H.R Rasuna Said Kav.X-7 No.6, Jakarta 12940
Telp. / Phone (021) 5212901
Faksimili / Facsimile (021) 52905555
Periode penugasan /
2015
Assignment period
Jasa / Service Jasa Audit Laporan keuangan / Financial Statements Audit Service
3. Notaris / Notary
ISO 9001:2008
Diperoleh pada
tanggal 4 Mei 2007.
OHSAS 18001:2007
Obtained on May 4, Diperoleh pada tanggal
2007. 12 Oktober 2011.
ISO 14001:2004
Obtained on October 12, Diperoleh pada tanggal
2011. 12 Oktober 2011.
Obtained on April 2,
2014.
1995
1 Bank Indonesia, Building D Jakarta
2 Graha Iskandarsyah Building Jakarta
3 Le Meridien Extension Jakarta
1996
4 Menara Merdeka Jakarta
5 Menara Sahid Jakarta
6 Wisma Dharmala Surabaya
1997
7 Bank Mestika Medan
8 Energy Building (Graha Niaga 2) Jakarta
9 Menara Telkom Jakarta
10 Plaza Dago Bandung
2002
11 Pakuwon Golf & Family Club Surabaya
12 Sun Plaza Medan
2003
13 Gedung Badan Koordinasi (BKPM) Project Jakarta
14 Hotel Crown International Medan
15 Plaza Asia & Sudirman Mansion (Joint Operation) Jakarta
2004
16 Pasar Tanah Abang, Blok A Jakarta
17 Plaza Ambarukmo Jogjakarta
18 Plaza Sudirman Jakarta
19 Saphir Square Jogjakarta
2005
20 Dispenda Building Semarang
21 Geologi Building Jakarta
22 Hotel Bahana Surya, Extension Balikpapan
23 Hotel Grand Hyatt Ball Room, Nusa Dua Bali
24 Pacific Place, SCBD Jakarta
2006
25 Approach Bridge of Suramadu Bridge Surabaya
26 Century Hill Bandung
27 Departemen Perdagangan Office Building Jakarta
28 Gandaria City Jakarta
29 IPEKA Meruya School Building Jakarta
30 Smesco Promotion Center & Convention Center Building Jakarta
31 Techno World Plaza Bogor
32 The Marriott Hotel Medan
33 YKK Zipper Building Depok
2007
34 Ciputat Flyover Jakarta
35 Departemen Kelautan dan Perikanan Building Jakarta
36 PT Semen Andalas Indonesia Captive Power Plant Aceh
37 Rembang Coal Fired Power Plant Rembang
38 Sekretariat Negara Building Jakarta
2008
39 Ciputra World Jakarta
40 Estella Residential Development Project, An Phu Ward, District 2 Vietnam
41 Pasar Tanah Abang, Blok B Jakarta
42 The Peak Hotel & Apartment Riau
2009
43 Hotel Grand Aston Jogjakarta
2010
44 Alamanda Tower Jakarta
45 Hotel Santika Medan
46 Hotel Tentrem Jogjakarta
47 Medan Focal Point Medan
2011
48 Hotel Margo Depok
49 Hotel 101 Dharmawangsa Jakarta
50 Kota Kasablanka Jakarta
51 Menteng Residence Jakarta
52 The Pakubuwono Signature Jakarta
2012
53 Bahana Office Tower Jakarta
54 Botanica Residences Jakarta
55 District 8 @ Senopati Project Jakarta
56 Sahid Sudirman Center Jakarta
57 Satrio Office Tower Jakarta
58 St. Regis Jakarta
2013
59 Centennial Tower Jakarta
60 Delta Spa Pancoran Jakarta
61 Mangkuluhur City Jakarta
62 Sahid Yogya Lifestyle City Jogjakarta
63 SCBD Lot 10 Jakarta
64 T-Tower Jakarta
65 Thamrin Nine, Foundation Tahap I Jakarta
66 The Tower Jakarta
67 World Capital Tower Jakarta
2014
68 Gayanti City Jakarta
69 Gedung Perpustakaan Nasional / National Library Building Jakarta
70 Puri Mansion Apartement Jakarta
71 Sungai Gerong Jakarta
72 Taman Anggrek Residences Jakarta
73 TCC Batavia Tower 2 Jakarta
74 Thamrin Nine, Foundation Tahap II Jakarta
2015
75 Apartemen Borobudur Jakarta
76 Indonesia 1 Jakarta
77 Millenium Centennial Jakarta
Pembangunan Gedung C dan Entrance Museum Nastional, Tahap II dan Tahap III /
78 Jakarta
Construction of Building C and National Museum Entrance, Phase II and Phase III
79 Sedayu City Jakarta
1997
1 Tunjungan Plaza IV Surabaya
2002
2 Sun Plaza (Joint Operation) Medan
3 Supermal-PTC Pakuwon Indah Surabaya
2003
4 Jogjatronik Jogjakarta
2004
5 Mirota Batik Jogjakarta
2005
6 BG Junction Surabaya
7 Peremajaan Pasar Induk Kramat Jati / Rejuvenation of Pasar Induk Kramat Jati Jakarta
2006
8 Pacific Place Jakarta
9 PT Kiang Multi Corporation Office Building Jakarta
10 Techno World Plaza Bogor
11 Singaporean Embassy (Demolition) Jakarta
2008
12 Equity Tower Jakarta
13 Gandaria City Jakarta
2009
14 Korea Town, Blok F, Extension Building, Pulomas Jakarta
2010
15 Kota Kasablanka Jakarta
Gedung Metro Dallas, Alun-alun Bandung
16 Bandung
Metro Dallas Building, Bandung City Square
2011
17 Kota Kasablanka, Tahap II Jakarta
18 New British Embassy Jakarta
19 Gedung Pabrik Lelco, Jatake / Lelco Factory Building, Jatake Tangerang
20 Residence 8 @ Senopati Office & Apartment Jakarta
21 Pakubuwono House – SOHO Jakarta
2012
22 Alila Seminyak Resort Bali
23 Pasar Plaza Cikampek Jakarta
24 Satrio Office Tower Jakarta
25 Setiabudi Skygarden Apartment, Tower I dan II, Fraser Residences Jakarta
26 The Pakubuwono House Jakarta
2013
27 Centennial Tower Jakarta
28 District 8 Lot 28, SCBD Jakarta
29 Hotel TS Suites dan Mall Townsquare Bali
30 Nobel Factory Cikarang
31 T-Tower Jakarta
2014
32 Artotel Sanur Bali
33 Demolition Works on CIMB Niaga & Sequis Plaza Jakarta
34 District 8 Lot 13, SCBD Jakarta
35 Hotel Harris & Yello Jakarta
2015
36 Astra Biz Centre Tangerang
37 Inti Pantja Press Industri Karawang
38 Laboratorium Biologi Universitas Gadjah Mada Jogjakarta
39 Thamrin Nine, Tahap I Jakarta
40 West Vista Apartment Jakarta
2008-2010
1 Tanjung Jati B Power Plant Expansion Project, Unit 3 & 4 Jepara
Pekerjaan Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo Tahap I, Ruas Semarang – Bawen
Jawa Tengah /
2 Seksi II di Lokasi Jembatan Susukan / Construction of Semarang-Solo Toll Road Stage I,
Central Java
Semarang-Bawen Row Section II at Susukan Bridge
Pekerjaan Penambahan lajur Ruas Gerbang Tol Manyaran-Jatingaleh Sta.2+400 - 7+508,
Jawa Tengah /
3 Jawa Tengah / Construction Work for Additional Rows for Manyaran-Jatilangeh Toll Road
Central Java
Sta.2+400 – 7+580
Proyek Pembangunan Pondasi PT Semen Gresik / Foundation Construction Project of PT
4 Tuban
Semen Gresik
2011
5 Silo Semen PT Semen Gresik Bayuwangi
2012
6 Silo Semen Bosowa PT Waskita Mataram
Pembangunan Jalan Akses Tanjung Priok, Tahap II / Tanjung Priok Access Road
7 Jakarta
Construction, Phase II
2013
8 Silo Semen PT Pembangunan Perumahan Tbk Banjarmasin
9 Silo Tuban PT Semen Gresik, Tahap II Tuban
10 Silo Tuban PT Semen Gresik, Tahap IV Tuban
2014
Pembangunan Dermaga, Silo dan Packing Plant PT Hutama Karya
11 Pontianak
Construction of Dock, Silo and Packing Plant of PT Hutama Karya
12 Silo Semen PT Semen Indonesia Balikpapan
2015
Pembangunan Gerbang dan Kantor Gerbang Tol pada Jalan Tol Kertosono-Mojokerto
13 Mojokerto
Construction of Toll Gate and Toll Gate Office Building on Kertosono-Mojokerto Toll Road
Pembangunan Gedung Tol & Jalur Transaksi, Balaraja Timur dan Cilegon Barat
14 Cilegon
Construction of Toll Gate & Transaction Line, Balaraja Timur and Cilegon Barat
15 Slipforming PT Semen Gresik Rembang
Moving forward, the Company will maintain its market presence while developing
new potential markets in an effort to achieve sustainable revenue and income growth, ultimately
improving added value to the shareholders.
04
Analisis dan
Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Kilas Kinerja 2015 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan
2015 Performance Flashback Board of Commissioners and Board of Directors Report Company Profile
Rp3,1 Triliun
trillion Rupiah
Rp1,36 Triliun trillion Rupiah
Total Ekuitas
Total Equity
Kondisi perekonomian nasional turut merasakan imbas dari National economic condition was also affected by the
perlambatan tersebut. Pelemahan perekonomian nasional slowdown. The impact from the weakening of national
mulai dirasakan pada triwulan II 2015, yang dimulai dari economy was detected in quarter II of 2015, starting with the
melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS yang weakening of Rupiah’s exchange rate against US Dollar, which
mencapai pada level terendahnya sebesar Rp14.728. Hal reached the lowest level at Rp.14,728. The declining rate forced
tersebut memaksa Pemerintah melalui otoritas keuangannya the Government through its financial authorities such as Bank
seperti Bank Indonesia (BI) untuk mengeluarkan paket kebijakan Indonesia (BI) to issue a policy to overcome the problem.
terkait penanggulangan masalah tersebut. Pemerintah melalui The Government, through BI, issued 3 strategies to optimize
BI mengeluarkan 3 strategi optimalisasi pasar moneter seperti; monetary market, which were: strengthening Rupiah’s liquidity
memperkuat likuiditas Rupiah di pasar uang, memperkuat in money market, foreign currencies supply and demand
supply dan demand valas serta memperkuat kecukupan and the adequacy of foreign exchange reserves. The policies
cadangan devisa. Kebijakan tersebut memberikan dampak provided a boost in strengthening Rupiah and economic
terhadap penguatan Rupiah dan kondisi perekonomian yang condition, which gradually recovered by the end of 2015.
mulai berangsur-angsur membaik mendekati akhir tahun 2015.
Untuk sektor konstruksi gedung, kontribusi peningkatan In building construction sector, the contribution for growth
pertumbuhan berasal dari segmen high rise building dan improvement is sourced from high-rise building segment and
bangunan komersial untuk keperluan perkantoran, kondotel, commercial buildings for offices, condotels, hotels, apartments
hotel apartemen serta pusat perbelanjaan dengan nilai proyek and shopping centers with project value of Rp260.2 trillion. The
mencapai Rp260,2 triliun. Geliat pertumbuhan pada segmen uprising growth in high-rise building and commercial buildings
high rise building dan bangunan komersial menjadikan segment thus makes both segments as main market targets for
keduanya sebagai target pasar utama Perseroan. the Company.
Dengan adanya perlambatan perekonomian global dan The impacts from slowdown in global and national economy
nasional dampaknya cukup berpengaruh pada realisasi are quite significant for the realization in domestic construction
usaha bidang konstruksi dalam negeri, terutama sektor business, particularly in building construction managed by
kontruksi gedung yang banyak dikelola swasta dengan tidak private players without the usage of Government’s budget.
mengandalkan serapan anggaran Pemerintah. Perlambatan The slowdown thus causes hindrances in the progress of
tersebut menjadikan tersendatnya pelaksanaan beberapa several projects due to a rise in operating expenses and a price
proyek akibat peningkatan beban usaha dan lonjakan hike in construction materials’ prices. The Company observes
harga bahan baku konstruksi. Perseroan melihat, dengan that, with maximum efforts exerted by the Government in
adanya upaya maksimal dari pemerintah dalam menangani handling economic problems and controlled fundamental
permasalahan ekonomi serta indikator fundamental yang indicators such as inflation, the stability of financial system and
masih terkendali seperti inflasi, stabilitas sistem keuangan serta the gradually-improving Rupiah exchange value may help to
nilai tukar Rupiah yang kembali menguat dapat meningkatkan recover the activity of national construction industry, which is
kembali geliat industri konstruksi nasional di tahun mendatang previously halted, for the following years.
yang sempat tertahan.
c. Perdagangan c. Trading
Perseroan juga melakukan kegiatan usaha di bidang The Company also conducts business in trading, particularly
perdagangan, khususnya pada bidang perdagangan alat- in construction material trading such as selling activity and
alat konstruksi yang meliputi kegiatan penjualan serta after-sales services, lease and maintenance. The Company’s
layanan purna jual dan perawatan. Kegiatan perdagangan trading activity includes sales of tower crane, passenger
Perseroan meliputi penjualan tower crane, passanger hoist, hoist concrete pump, drilling rigs and other types of heavy
concrete pump, drilling rigs dan jenis alat berat konstruksi equipment for construction.
lainnya.
Kinerja per Segmen Usaha pada Tahun Berjalan Performance per Business Segment in Current
Year
a. Konstruksi a. Construction
Pada 2015 kinerja segmen usaha konstruksi mengalami In 2015, the performance of construction business
penurunan dengan mencatatkan total pendapatan usaha segment decreased, with total revenue before elimination
sebelum eliminasi sebesar Rp1,29 triliun atau turun sebesar Rp1.29 billion or decreasing by 4.4% from 2014, which was
4,4% dari perolehan tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp1.35 billion, the decrease was due to declining of new
Rp1,35 triliun, penurunan ini terutama disebabkan oleh contracts acquired by the Company in 2014 compared to
berkurangnya pendapatan kontrak baru yang diperoleh new contracts obtained in 2013.
Perusahaan pada tahun 2014 dibandingkan dengan
kontrak baru yang didapatkan pada tahun 2013.
c. Perdagangan c. Trading
Pada 2015, Perseroan berhasil membukukan total In 2015, the Company recorded revenue before elimination
pendapatan usaha sebelum eliminasi pada segmen usaha in trading segment by Rp52.8 billion, increased by 604.0%
perdagangan sebesar Rp52,8 miliar yang naik 604,0% dari from 2014, which was Rp7.5 billion.
tahun 2014 sebesar Rp7,5 miliar.
Aset Assets
Komposisi aset Perseroan terdiri dari dua komponen utama The Company’s assets composition consists of two main
yaitu aset lancar dan dan aset tidak lancar. Pada pos aset components, namely current assets and non-current assets.
lancar muatannya terdiri atas kas dan setara kas, piutang Current assets consist of cash and cash equivalents, trade
usaha, piutang non-usaha, piutang retensi, persediaan, receivables, non-trade receivables, retention receivables,
jumlah kontraktual tagihan bruto pemberi kerja, uang muka, inventories, gross contractual amount due from customers,
biaya dibayar di muka, pajak dibayar di muka dan proyek advances, prepaid expenses, prepaid taxes and projects
dalam pelaksanaan. Sedangkan untuk pos aset tidak lancar under construction. Non-current assets consist of fixed assets,
muatannya terdiri dari aset tetap, deposito berjangka yang restricted time deposits, investment in associate and joint
dibatasi penggunaannya, investasi pada entitas asosiasi dan venture, advances net of current portion and other assets.
ventura bersama, uang muka, serta aset lain-lain.
Total aset Perseroan pada 2015 mengalami kenaikan sebesar The Company’s total assets in 2015 increased by 31.3%
31,3%, dibanding total aset 2014 sebesar Rp1,47 triliun compared with 2014 total assets, which was Rp1.47 trillion.
sedangkan pada 2015 total aset Perseroan tercatat sebesar Total assets in 2015 was Rp1.93 trillion.
Rp1,93 triliun.
Liabilitas Liabilities
Komposisi liabilitas yang dimiliki oleh Perseroan terbagi dalam Liabilities composition of the Company is divided into 2
2 komponen utama yaitu, liabilitas jangka pendek dan liabilitas main components, namely current liabilities and noncurrent
jangka panjang. Dalam liabilitas jangka pendek susunannya liabilities. The composition of current liabilities consists of
terdiri dari utang usaha, utang anjak piutang, utang non-usaha, trade payables, loan from factoring, non-trade payables, taxes
utang pajak, pendapatan diterima di muka, akrual, utang payable, unearned revenues, accruals, loan from shareholders,
kepada pemegang saham, bagian jangka pendek dari utang current portion of long-term debts (i) bank loans, (ii) finance
jangka panjang (i) utang bank, (ii) liabilitas sewa pembiayaan, lease liabilities, (iii) other borrowings and employee benefit
(iiI) pinjaman lain-lain, dan liabilitas imbalan kerja. Sedangkan obligations. The composition of non-current liabilities consists
untuk liabilitas jangka panjang susunannya terdiri dari utang of long-term debt, net of current portion (i) bank loans, (ii)
jangka panjang, dikurangi bagian jangka pendek (i) pinjaman finance lease liabilities, (iii) other borrowings and employee
bank, (ii) liabilitas sewa pembiayaan, (iii) pinjaman lain-lain, benefit obligations.
serta liabilitas imbalan kerja.
Total liabilitas Perseroan pada 2015 mengalami kenaikan The Company’s total liabilities in 2015 increased by 51.8%
sebesar 51,8%, dibanding liabilitas 2014 sebesar Rp0,83 triliun compared with liabilities in 2014 which was Rp0.83 trillion. In
sedangkan pada 2015 total liabilitas Perseroan tercatat sebesar 2015, the Company’s total liabilities was Rp1.26 trillion.
Rp1,26 triliun.
Ekuitas Equity
Ekuitas Perusahaan memiliki susunan yang terdiri atas ekuitas Equity's composition consists of equity attributable to owners
yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk, modal of the parent entity, share capital - authorized capital, additional
saham - modal dasar, tambahan modal disetor, saldo laba, paid-in capital, retained earnings, exchange difference on
selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan dalam valuta financial statements translation in foreign currencies and
asing dan kepentingan non-pengendali. Pada tahun 2015 non-controlling interests. In 2015, equity increased by 3.6%
terjadi kenaikan 3,6% dari ekuitas 2014 sebesar Rp642,0 miliar compared with 2014, which was Rp642.0 billion, to Rp664.9
menjadi Rp664,9 miliar, yang terutama disebabkan oleh laba billion mainly due to profit for the year.
tahun berjalan.
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flow from Operating Activities
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi Cash flow from operating activities in 2015 was Rp25.0 billion,
Perusahaan di 2015 tercatat sebesar Rp25,0 miliar, lebih rendah decreased by 42.3% from the cash flow from operating activities
42,3% dari Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas in 2014, which was Rp43.3 billion. The decrease was due to
operasi 2014 sebesar Rp43,3 miliar. Penurunan ini terutama rising receipts from customers on the Company’s operating
disebabkan naiknya penerimaan dari pelanggan terkait activities.
aktivitas operasional Perusahaan.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flow from Investing Activities
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Net cash flow for investing activities in 2015 was Rp110.0 billion,
Perusahaan di 2015 tercatat sebesar Rp110,0 miliar, naik increased by 36.0% from cash flow from investing activities
36,0% dari Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas in 2014, which was Rp80.9 billion. The increase was due to
investasi 2014 sebesar Rp80,9 miliar. Peningkatan ini terutama acquisition of fixed assets to support the Company’s operation.
disebabkan oleh perolehan aset tetap untuk menunjang
operasional Perusahaan.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flow from Financing Activities
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan Net cash flow from financing activities in 2015 was Rp149.3
Perusahaan di 2015 tercatat sebesar Rp149,3 miliar, naik 18,7% billion, increased by 18.7% from net cash flow in 2014 which
dari arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan was Rp125.8 billion. The increase was due to receipts from
2014 sebesar Rp125,8 miliar. Kenaikan ini terutama disebabkan shareholders’ loan.
oleh adanya penerimaan dari pinjaman pemegang saham.
Perseroan secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola The Company actively and regularly reviews and manages
struktur permodalan untuk memastikan struktur modal dan its capital structure to ensure optimal capital structure and
hasil pengembalian ke pemegang saham yang optimal, shareholder returns, taking into consideration the future
dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan capital requirements and capital efficiency of the Group,
dan efisiensi modal Perseroan, profitabilitas masa sekarang prevailing and projected profitability, projected operating cash
dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi flows, projected capital expenditures and projected strategic
pengeluaran barang modal dan proyeksi peluang investasi investment opportunities. In order to maintain or adjust the
yang strategis. Untuk mempertahankan atau menyesuaikan capital structure, the Company may adjust the amount of
struktur modal, Perseroan menyesuaikan jumlah dividen yang dividends paid to shareholders, issue new shares or sell assets
dibayar kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru to reduce debt.
atau menjual aset untuk mengurangi utang.
Perseroan memonitor permodalan berdasarkan rasio gearing The Company monitors capital on the basis of the Company’s
konsolidasian dan rasio laba yang disesuaikan terhadap bunga consolidated gearing ratio and consolidated interest cover.
konsolidasian. Rasio gearing dihitung dengan membagi The gearing ratio is calculated as net borrowings divided by
utang bersih dengan jumlah modal. Utang bersih dihitung total capital. Net borrowings is calculated as total borrowings
dari jumlah pinjaman (termasuk pinjaman jangka pendek dan (including current and non-current borrowings as shown in the
jangka panjang yang disajikan pada laporan posisi keuangan) consolidated statement of financial position) less cash and cash
dikurangi kas dan setara kas. Jumlah modal dihitung dari equivalents. Total capital is calculated as “equity” as shown in
“ekuitas” seperti yang ada pada laporan posisi keuangan the consolidated statement of financial position.
konsolidasian
Rasio pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah The ratios as at 31 December 2015 and 2014 are as follows:
sebagai berikut:
Uraian / Description 31/12/2015 31/12/2014
bagi kepentingan kedua belah pihak. Daftar seluruh transaksi (QCD) principles for both parties. The list of all transactions and
dan saldo dengan pihak-pihak yang berelasi tersebut balance with related parties may be viewed on Note 28 in the
dapat dilihat pada catatan 28 dari Laporan Keuangan Audit Company’s Audited Consolidated Financial Statements.
Konsolidasian Perseroan.
Sifat Hubungan dan Sifat Transaksi dengan Nature of Relation and Nature of Transaction
Pihak Berelasi with Related Parties
Berikut ini merupakan sifat hubungan dan transaksi Perseroan The following is the relation and transaction nature of the
dengan pihak berelasi: Company with related parties.
Pihak-Pihak berelasi / Sifat dari hubungan / Sifat dari Transaksi /
Related Parties Nature of relationship Nature of Transaction
Pada tanggal 23 Maret 2015, Perseroan menandatangani On 23 March 2015, the Company signed shareholder’s loan
fasilitas pinjaman pemegang saham dengan PT Cross Plus facility agreements with PT Cross Plus Indonesia and PT Loka
Indonesia dan PT Loka Cipta Kreasi yang terdiri atas pinjaman Cipta Kreasi, which consist of term loan and revolving loan with
berjangka dan pinjaman berulang dengan total fasilitas total facility of Rp60.0 billion (or in USD equivalent) each. These
masing-masing sebesar Rp60,0 miliar (atau setara dalam USD). facilities bear interest rate of DIC plus certain margin per annum
Fasilitas ini dikenakan bunga LPS ditambah margin tertentu for shareholder’s loan denominated in Rupiah and LIBOR plus
per tahun untuk pinjaman dalam mata uang Rupiah dan LIBOR certain margin per annum for shareholder’s loan denominated
ditambah margin tertentu per tahun untuk pinjaman dalam in USD.
mata uang USD.
Perubahan Peraturan Perundang- Changes in Rules and Regulations
Undangan yang Berpengaruh with Significant Impact on the
Signifikan Terhadap Kinerja Company’s Performance
Perusahaan
Selama tahun pelaporan akuntan tahun 2015, Perseroan tidak During the balance sheet reporting year in 2015, the Company
mengalami dampak signifikan dari perubahan peraturan did not experience any significant impact from changes in rules
perundang-undangan. and regulations.
Standar acuan tersebut meliputi beberapa prinsip dasar seperti The standards cover several basic principles such as
transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi transparency, accountability, responsibility, independence, and
serta kewajaran. Dalam implementasinya, prinsip-prinsip fairness. In the implementation process, those basic principles
dasar tersebut merangkum seluruh aspek kegiatan summarize all aspects of operational activity in the Company,
operasional Perseroan seperti keterbukaan dalam pengelolaan such as transparency in financial management by involving
keuangan dengan melibatkan sistem pengawasan yang baik, a good system of supervision, adjustment of procedure in
kesesuaian prosedur dalam proses perumusan kebijakan dan process of policy formulating and decision making as a form
pengambilan keputusan sebagai wujud akuntabilitas, dan of accountability, and implementation of integrated programs
pelaksanaan program-program terpadu di luar kegiatan usaha outside business activity as a form of corporate responsibility.
sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan. Pengungkapan The disclosure of GCG implementation also beneficial to
atas pelaksanaan GCG juga memilki manfaat bagi seluruh all stakeholders in obtaining detailed information on the
pemangku kepentingan dalam memperoleh informasi yang development of GCG practices implemented by the Company.
detil mengenai perkembangan tata kelola yang dijalankan.
1. Transparansi 1. Transparency
Prinsip Dasar Basic Principle
Untuk menjaga objektivitas dalam menjalankan bisnis, To maintain objectivity in running the business, the Company
Perseroan menyediakan informasi yang material dan relevan provides material and relevant information which can be easily
dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh accessed and understood by stakeholders. The Company
pemangku kepentingan. Perseroan mengambil inisiatif untuk initiates to disclose not only matters required by the laws and
mengungkapkan tidak hanya masalah yang disyaratkan oleh regulations but also important matters for decision making
peraturan perundang-undangan, tetapi juga hal yang penting done by shareholders and other stakeholders.
untuk pengambilan keputusan oleh pemegang saham dan
pemangku kepentingan lainnya.
2. Akuntabilitas 2. Accountability
Prinsip Dasar Basic Principle
Perseroan dapat mempertanggungjawabkan kinerjanya The Company is responsible for its performance and shall
secara transparan dan wajar. Perseroan dengan pengelolaan be disclosed transparently and fairly. The Company shall be
yang benar, terukur dan sesuai dengan kepentingan Perseroan managed appropriately, measurably and in line with the
dengan tetap memperhitungkan kepentingan pemegang Company’s interest and also interest of shareholders and other
saham dan pemangku kepentingan lain. Akuntabilitas stakeholders. Accountability is a necessary prerequisite to
merupakan prasyarat yang diperlukan untuk mencapai kinerja attain sustainable performance.
yang berkesinambungan.
3. Pertanggungjawaban 3. Responsibility
Prinsip Dasar Basic Principle
Perseroan mematuhi peraturan perundang-undangan serta The Company complies with the laws and regulations and
melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan carries out its responsibilities towards society and environment
lingkungan sehingga kesinambungan usaha dalam jangka so that long-term business continuity will be maintained and
panjang dapat terpelihara dan mendapat pengakuan sebagai the Company is recognized as good corporate citizen.
good corporate citizen.
4. Independensi 4. Independency
Prinsip Dasar Basic Principle
Untuk memastikan pelaksanaan asas GCG, Perseroan dikelola In order to ensure the implementation of GCG principles, the
secara independen sehingga masing-masing organ Perseroan Company is managed independently so that organs in the
tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh Company do not seek domination over each other and cannot
pihak lain. be intervened by other parties.
Penerapan GCG terkandung dalam misi Perseroan untuk The implementation of GCG is contained in the Company’s
menciptakan produk berkualitas sehingga memiliki hasil mission to produce high-quality products that are appealing.
yang menarik dan berpegang pada tujuan finansial dalam The Company also adheres to financial objective in maintaining
mempertahankan pengembalian tingkat modal tinggi agar high returns on capital in order to increase investment value for
dapat meningkatkan nilai investasi bagi pemegang saham. shareholders.
Dalam penerapan GCG yang baik Perseroan berpedoman pada: In the implementation of GCG, the Company is guided by:
• Tercapainya kesinambungan perusahaan melalui • The achievement of the Company’s sustainability
pengelolaan yang didasarkan pada asas transparansi, through management which is based on the principle of
akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kewajaran transparency, accountability, responsibility, independency,
dan kesetaraan. fairness and equality.
• Pemberdayaan fungsi dan kemandirian masing-masing • The empowerment of function and independence of each
organ perusahaan, yaitu Dewan Komisaris, Direksi dan instrument, namely the Board of Commissioners, Board of
Rapat Umum Pemegang Saham. Directors, and General Meeting of Shareholders.
• Kepatuhan pemegang saham, anggota Dewan Komisaris • The compliance of shareholders, members of the Board
dan anggota Direksi dalam membuat keputusan dan of Commissioners, and members of the Board of Directors
menjalankan tindakannya dilandasi oleh nilai moral yang in decision making and performing their activities. All of
tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang- which shall be carried out based on high moral value and
undangan. compliance with the laws and regulations.
• Kesadaran dan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap • Social responsibility and awareness towards community
masyarakat dan kelestarian lingkungan terutama di sekitar and environmental preservation, particularly in the
perusahaan. Company's surroundings.
• Optimalisasi nilai Perseroan bagi pemegang saham dengan • The optimisation of the Company’s value for shareholders
tetap memperhatikan pemangku kepentingan lainnya. by taking into account other stakeholders.
• Daya saing perusahaan secara nasional maupun • The Company’s competitiveness in national and
internasional, sehingga meningkatkan kepercayaan pasar international level, thus increasing market’s trust which will
yang dapat mendorong arus investasi dan pertumbuhan drive investment flow and sustainable growth of national
ekonomi nasional yang berkesinambungan. economy.
• Sebagai pedoman bagi Dewan Komisaris dalam • As a guideline for the Board of Commissioners in overseeing
melaksanakan pengawasan dan pemberian saran-saran and giving suggestions to the board of Directors in
kepada Direksi dalam pengelolaan Perusahaan. managing the Company.
• Sebagai pedoman bagi Direksi agar dalam menjalankan • As a guideline for the Directors to implement daily activities
kegiataan sehari-hari, Perusahaan dilandasi dengan nilai in accordance with high moral value by considering the
moral yang tinggi dengan memperhatikan Anggaran Articles of Association, business ethics, and other prevailing
Dasar, etika bisnis, perundang-undangan dan peraturan laws and regulations.
yang berlaku lainnya.
• Sebagai pedoman bagi jajaran manajemen dan karyawan • As a guideline for the ranks of management and employees
Perseroan dalam melaksanakan kegiatan maupun tugasnya in implementing daily activities and duties in accordance
sehari-hari sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. with GCG principles.
Dalam rangka memberikan pelayanan yang maksimal kepada In order to provide maximum service to consumers, creating
konsumen, menciptakan profesionalisme, memiliki daya professionalism, having strong competitiveness spirit, and
saing yang tinggi, dan menciptakan nilai tambah bagi semua creating added value for all stakeholders, the Company is
pihak yang berkepentingan (stakeholders), Perseroan terus consistently committed to implement GCG principles.
berkomitmen menerapkan GCG.
Seluruh insan Perseroan telah mempunyai komitmen untuk All individuals in the Company has committed to implement
melaksanakan prinsip-prinsip GCG yang berlandaskan GCG principles based on Corporate Culture, namely consumer
pada Budaya Perusahaan yaitu berorientasi pada kepuasan satisfaction oriented, proactive towards change in business
konsumen, proaktif terhadap perubahan lingkungan usaha, environment, honest, positive thinking and highly dedicated,
bersikap jujur, berpikir positif dan berdedikasi tinggi, bekerja work hard and discipline by prioritizing the Company’s interest,
tekun dan berdisiplin dengan mengutamakan kepentingan always improve professionalism in order to reach Company's
Perseroan, selalu meningkatkan profesionalisme demi added value. This Corporate Values have been implemented in
pencapaian nilai tambah bagi Perseroan. Nilai-nilai budaya all level of the Company which one also the Company’s code of
Perseroan ini telah diimplementasikan diseluruh jajaran conduct thus all individuals can think and act based on clear
perusahaan yang juga merupakan kode etik Perseroan and measurable guideline that can convey the Company to
sehingga, dalam berfikir dan bertindak, semua individu achieve its GCG objectives.
mempunyai acuan yang jelas dan terukur, yang selanjutnya
dapat membawa Perseroan pada tujuan GCG.
Dalam rangka mempersiapkan analisis yang komprehensif bagi To prepare a comprehensive analysis of Roadmap GCG
penyusunan Roadmap GCG, setiap Gugus Kerja mendiskusikan composition, every working group discusses problems found
kesenjangan atau masalah yang ditemukan dari hasil penilaian. from the evaluation. Furthermore, the conclusion discussed by
Selanjutnya, kesimpulan hasil diskusi oleh semua gugus kerja all working group is analyzed in order to reach an agreement,
kemudian dianalisis guna mencapai kesepakatan sehingga that later will be implemented in Corporate's governance.
dapat diimplementasikan dalam tata kelola perusahaan.
Implementasi GCG Perseroan diterapkan dalam bentuk The implementation of the Company’s GCG is implemented
Roadmap untuk memastikan prinsip-prinsip GCG menjadi in the form of Roadmap to ensure that the principles of GCG
acuan dalam setiap kegiatan Perseroan. Tujuan dari Roadmap become a reference in every Company’s activities. The purpose
GCG adalah mewujudkan ACSET sebagai salah satu warga of GCG Roadmap is to make ACSET one of the good corporate
korporasi yang baik (good corporate citizen). citizens.
warga korporasi
yang baik
perusahaan yang baik
GOOD CORPORATE CITIZEN
Tata kelola
perusahaan yang baik GOOD CORPORATE
Objectives
COMPANY
Sasaran
GOOD CORPORATE
GOVERNANCE
maupun sukarela) dalam tata kelola Perusahaan Dapat mengendalikan operasi bisnis
sosial yang beretika dan bertanggungjawab /
Tolok Ukur
/ Complying with rules and regulations terutama aspek risiko usaha secara efektif
/ Controlling business operation, especially Becoming ethical and responsible citizen of the
(mandatory and voluntary) of corporate
business risk aspect, effectively industry as well as the social community
governance
Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik Implementation of Good Corporate Governance
Perseroan melakukan pengukuran implementasi GCG secara The Company measures the implementation of GCG
berkala. Melalui proses pengukuran tersebut, Acset berupaya periodically. Through the measurement process, Acset strives
untuk mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik dengan to actualize the good corporate governance by:
cara:
• Menguji dan menilai penerapan GCG di Perseroan melalui • Examining and assessing the implementation of GCG in
elaborasi kondisi penerapan GCG dan pembandingan the Company through elaboration of GCG implementation
dengan indikator serta parameter pengujian yang telah condition and comparing the result to the examination
ditentukan. parameters that are set previously.
• Melakukan penilaian atas penerapan GCG, melakukan • Assessing the implementation of GCG, improving the
perbaikan atas rekomendasi yang diusulkan, guna proposed recommendation, in order to reduce the gap
mengurangi kesenjangan antara tataran praktik dengan between level of practice and examination indicator and
indikator dan parameter pengujian. parameter.
• Memantau konsistensi penerapan GCG di lingkungan • Monitoring the consistency of GCG implementation
organisasi Perseroan, untuk memperoleh masukan demi in organizational environment, to receive input for
penyempurnaan dan pengembangan kebijakan GCG. improvement and development of GCG policy.
• Mendorong pengelolaan Perseroan yang semakin • Encouraging a more professional, transparent, and efficient
profesional, transparan, dan efisien, serta memberdayakan management, as well as empowering the function and
fungsi dan meningkatkan kemandirian Organ Perseroan. improving the independence of the Company’s Organs.
Sekretaris Perusahaan
CORPORATE SECRETARY Komite Audit
AUDIT COMMITTEE
Manajemen Risiko
RISK MANAGEMENT
Hubungan Investor
Investor RELATIONSHIP
Dalam memenuhi persyaratan penyelenggaraan RUPST yang To fulfill the requirements of AGMS implementation stated in
tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Undang- the Company’s Articles of Association and Law of the Republic
Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 Tentang of Indonesia Number 40 of 2007 Regarding Limited Liability
Perseroan Terbatas serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Company and Regulation of Financial Services Authority of the
Republik Indonesia tertanggal 8 Desember 2014 Nomor 32/ Republic of Indonesia dated December 8, 2014 Number 32/
POJK.4/2014 Tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat POJK.4/2014 Regarding Plan and execution of General Meeting
Umum Pemegang Saham Terbuka, penyelenggaraan RUPST of Shareholders of Listed Company, the AGMS was declared to
tersebut dinyatakan kuorum karena dihadiri oleh pemegang be fulfiled the quorum because it was attended by shareholders
saham dengan kepemilikan 363.719.345 (tiga ratus enam puluh accumulating to 363,719,345 (three hundred and sixty three
tiga juta tujuh ratus sembilan belas ribu tiga ratus empat puluh million seven hundred nineteen thousand three hundred forty
lima) saham atau sebesar 72,74% (tujuh puluh dua koma tujuh five) shares or 72.74% (seventy two point seventy four percent)
puluh empat persen) dari seluruh saham yang dikeluarkan oleh of total shares issued by the Company which were 500,000,000
Perseroan sebanyak 500.000.000 (lima ratus juta) saham. (five hundred million) shares.
Adapun hasil keputusan dari penyelenggaraan RUPST 2015 Resolutions of 2015 AGM are as follows:
yaitu:
Agenda Pertama: First Agenda:
1. Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan 1. Approving and accepting the Annual Report for 2014 fiscal
Perseroan untuk tahun buku 2014, mengesahkan laporan year, validating the Board of Commissioners’ supervisory
tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, dan duty report, and validating the Company’s Consolidated
mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan Financial Statements for 2014 fiscal year which have been
untuk Tahun Buku 2014 tersebut, yang telah diaudit oleh audited by Public Accounting Firm of Purwanto, Suherman,
Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja & Surja (Ernst and Young), as stated in their report dated
(Ernst and Young), sebagaimana yang dimuat dalam March 13, 2015, “fair in all material respects”.
laporannya tertanggal 13 Maret 2015, dengan pendapat
wajar dalam semua hal yang material.
2. Dengan disetujuinya Laporan Tahunan termasuk 2. With the approval of the Annual Report, including the
diantaranya laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ supervisory duty report and
dan disahkannya Laporan Keuangan Konsolidasi tersebut, the validation of the Consolidated Financial Statements
memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab the Company granted acquittal and release (acquit et de
sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota charge) to all member of the Board of Directors, including
Direksi Perseroan, termasuk kepada seluruh Direksi yang all Directors who have resigned before the implementation
telah mengundurkan diri sebelum pelaksanaan Rapat of Extraordinary General Meeting of Shareholders dated
Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan, tertanggal February 9, 2015, namely Agustinus Hambadi and
9 Februari 2015, yaitu Bapak Agustinus Hambadi dan Bapak Djatikesumo Subagio from their obligations in respect of
Djatikesumo Subagio atas tindakan kepengurusan yang their management actions and the Board of Commissioners
telah mereka lakukan dan kepada seluruh anggota Dewan from their obligations in respect of their supervisory
Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan yang telah actions during the 2014 fiscal year, to the extent that such
mereka lakukan, selama tahun buku 2014, sepanjang actions are reflected in the Company’s Annual Report and
tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Consolidated Financial Statements.
Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasi tersebut.
a. Dibagikan sebagai dividen tunai sebesar Rp42 (empat a. Distributing dividend in the amount of Rp42 (forty-two
puluh dua rupiah) setiap saham atau sebesar kurang lebih rupiahs) per share or at least 20% (twenty percent) of
20% (dua puluh persen) dari laba bersih Perseroan, yang net income to Shareholders dated April 20, 2015 at 16.15
akan dibagikan kepada Pemegang Saham Perseroan pada Western Indonesian Time and will be paid to Shareholders
tanggal 20 April 2015 pukul 16.15 WIB dan akan dibayarkan on May 4, 2015.
kepada Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 4 Mei
2015;
b. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk b. Delegating authority to the Board of Directors to distribute
melaksanakan pembagian dividen tersebut dan untuk itu the dividend and for that matter is allowed to do anything
melakukan semua tindakan yang diperlukan. Pembayaran necessary. The distribution is carried out by considering the
dividen akan dilakukan memperhatikan ketentuan pajak, provision of tax, regulation of Indonesia Stock Exchange
ketentuan Bursa Efek Indonesia dan ketentuan pasar modal and other prevailing market regulation.
lainnya yang berlaku.
c. Sisanya dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan. c. The remaining net income is recorded as the Company’s
retained earnings.
Uraian Mengenai Keputusan RUPS 2014 dan Description of 2014 GMS Resoulutions and its
Realisasinya pada Tahun Buku 2015 Realization on 2015 Fiscal Year
Realisasi/
No. Keputusan RUPS 2014/ 2014 GMS Resolutions
Realization
1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2013 termasuk didalamnya Terealisasi / Realized
Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan tahun buku
2013, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan
dalam tahun buku 2013 sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan tersebut./
Approving and ratifying the Company's Annual Report for 2013 fiscal year including the Company's Activity
Report, the Board of Commissioners Supervisory Report and 2013 Financial Statements, as well as granting full
acquittal and release (acquit et de charge) to the Board of Directors and the Board of Commissioners for their
management and supervision throughout 2013 as long as these actions were reflected in the Annual Report.
2. a. Menyetujui penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember Terealisasi / Realized
2013 sebesar Rp99.215.342.391 (sembilan puluh sembilan miliar dua ratus lima belas juta tiga ratus empat
puluh dua ribu tiga ratus sembilan puluh satu Rupiah) sebagai berikut/ Approving the use of the Company's
profit for fiscal year ended on December 31, 2013 at the amount of Rp99,215,342,391 (ninety nine billion two
hundred fifteen million three hundred forty-two thousand three hundred ninety-one Rupiah) as following:
i. Sebesar Rp19.750.000.000,- (sembilan belas miliar tujuh ratus lima puluh juta Rupiah) akan
dibagikan sebagai dividen tunai, kepada para pemegang saham, yaitu sebanyak 500.000.000
(lima ratus juta) lembar saham, sehingga setiap saham akan memperoleh dividen tunai sebesar
Rp39,50 (tiga puluh sembilan koma lima puluh Rupiah) dengan memperhatikan peraturan perpajakan
yang berlaku./ Rp19,750,000,000, - (nineteen billion seven hundred fifty million Rupiah) will be distributed
as cash dividends to the shareholders at the amount of 500,000,000 (five hundred million) shares, thus
every shares will receive dividends amounting to Rp39.50 (thirty-nine point fifty Rupiah) with regard to the
applicable Tax Regulation.
ii. Sebesar Rp3.000.000.000 (tiga miliar Rupiah) dialokasikan dan dibukukan sebagai Dana Cadangan/
Rp3,000,000,000 (three billion Rupiah) were allocated and recorded as Reserve Funds;
iii. Sisa laba bersih tahun buku 2013, di bukukan sebagai laba ditahan/ The remaining net income in 2013 will
be recorded as Retained Earning.
b. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan setiap dan semua tindakan
yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut di atas, sesuai dengan Peraturan Perundang-
undangan yang berlaku./ Delegating authority to the Board of Directors to perform any and all decision
required in connection with the above resolution in accordance with the prevailing laws and regulations.
3. Menerima baik laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum yang telah digunakan seluruhnya. / Terealisasi / Realized
Received the realization report of all proceeds for the rights issue that have been utilized.
Realisasi/
No. Keputusan RUPS 2014/ 2014 GMS Resolutions
Realization
4. a. Melimpahkan kewenangan kepada Direksi Perseroan dengan memperhatikan rekomendasi dari Dewan Terealisasi / Realized
Komisaris Perseroan, untuk melakukan penunjukan Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan
Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014 dengan ketentuan bahwa
Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk merupakan Kantor Akuntan Publik Independen yang terdaftar di Otoritas
Jasa Keuangan (OJK)./Delegating authority to the Board of Directors with regard to the recommendation from
the Board of Commissioners to appoint Public Accounting Firm to audit The Company's Financial Statements
for period ended December 31, 2014 with the provision that the appointed Public Accounting Firm was an
Independent Public Accounting Firm Listed with the Financial Services Authority (FSA).
b. Memberikan wewenang sepenuhnya kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium dan
persyaratan-persyaratan lain penunjukan Akuntan Publik tersebut dengan memperhatikan rekomendasi dari
Dewan Komisaris Perseroan./Delegating full authority to the Board of Directors to set the honorarium and
other requirements with respect to the appointment of the Public Accountant Firm in respect to the Board of
Commissioners' recommendation.
5. Memberikan wewenang dan kuasa kepada PT Cross Plus Indonesia dan PT Loka Cipta Kreasi selaku pemegang Terealisasi / Realized
saham utama Perseroan, untuk menetapkan gaji dan/atau tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan./ Delegating authority to PT Cross Plus Indonesia and PT Loka Cipta Kreasi as the Company's
majority shareholder to set salary and/or other allowance for members of the Board of Commissioners and the
Board of Directors.
74,29%
Jardine Cycle & Carriage Limited Singapore
Lainnya (semua <10%) 25,71% Perusahaan Publik yang tercatat di Singapura
Other (all <10%) Public Company listed in Singapore
50,11%
PT Astra International Tbk
Lainnya (semua <5%) 49,89% Perusahaan Publik yang tercatat di Indonesia
Other (all <5%) Public Company listed in Indonesia
59,50%
PT United Tractors Tbk
Lainnya (semua <5%) 40,50% Perusahaan Publik yang tercatat di Indonesia
Other (all <5%) Public Company listed in Indonesia
100%
50,10%
PT Cross Plus Indonesia 12.27% PT Acset Indonusa Tbk
PT Loka Cipta Kreasi 5,83% 49,90% Perusahaan Publik yang tercatat di Indonesia
Lainnya (semua <5%) Public Company listed in Indonesia
Other (all <5%)
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Board of Commissioners Duties and
Responsibilities
Dewan Komisaris mempunyai tugas untuk mengawasi dan The Board of Commissioners is in charge of monitoring and
memberikan nasihat kepada Dewan Direksi dalam mengelola giving advices to the Board of Directors in managing the
Perusahaan dan menjalankan usaha sesuai dengan Visi dan Company and running the businesss in line with the Company’s
Misi Perusahaan. Selain itu, merupakan tugas dari Dewan Vision and Mission. Furthermore, the Board of Commissioners
Komisaris pula untuk selalu mengingatkan Dewan Direksi will remind the Board of Directors to always perform GCG
agar selalu menerapkan nilai-nilai GCG dalam setiap kebijakan principles in every policy made by the Company to improve its
yang diambil oleh Perusahaan agar nilai saham dalam jangka share value in the long term.
panjang dapat meningkat.
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Meeting Frequency and Attendance Rate of
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Pada 2015, Dewan Komisaris mengadakan 6 kali rapat dengan In 2015, the Board of Commissioners held 6 metings with an
rata-rata kehadiran dari seluruh anggota Direksi sebesar 88%. average attendance rate from all the Board of Commissioners’
Pertemuan-pertemuan ini secara komprehensif membahas members of 88%. The meetings comprehensively discuss issues
hal-hal yang terkait arah strategis Perseroan, visi, kinerja Direksi, related to the Company’s strategic directions, vision, Board of
umpan balik pemangku kepentingan atas kinerja Perseroan, Directors’ performance, feedback from the stakeholders on
dan hal-hal lain terkait peningkatan kinerja Perseroan. the Company’s performance and other issues related to the
Company’s performance improvement.
Tujuan keberadaan pedoman tersebut berguna untuk The Board Manuals is established to state detailed information
memberikan informasi detail dan mekanisme tata kerja yang and mechanism of working procedures carried out by the
nantinya dijalankan oleh Dewan Komisaris, yang substansinya Board of Commissioners. The substance of the Board Manuals
secara umum meliputi tata cara, keleluasaan serta beberapa in general covers procedures, discretion and limitations of
batasan wewenang. authority.
Adapun yang menjadi isi dari pedoman tata tertib kerja Dewan The content of the Board of Commissioners’ Board Manuals,
Komisaris yang mengacu pada standar pelaksanaan GCG referring to the GCG implementation standards, is as follows:
meliputi:
• Penjelasan fungsi Dewan Komisaris • Description of the Board of Commissioners’ functions
• Pedoman umum pengawasan Dewan Komisaris • General guidelines of monitoring for the Board of
Commissioners
• Etika jabatan Dewan Komisaris • Occupational ethics of the Board of Commissioners
• Tugas dan kewajiban Dewan Komisaris • Duties and responsibilities of the Board of Commissioners
• Wewenang dan hak Dewan Komisaris • Authorities and rights of the Board of Commissioners
• Evaluasi kinerja, dan • Performance evaluation, and
• Komite-komite Dewan Komisaris • Committees under the Board of Commissioners
Program Orientasi bagi Direksi Baru Orientation Program for New Directors
Program pengenalan disiapkan oleh Sekretaris Perusahaan Orientation program is prepared by the Corporate Secretary
dengan melakukan kajian dokumen yang terdiri dari dokumen with the examination on several documents including Annual
Laporan Tahunan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Report, Corporate Business and Budgetary Planning, Corporate
(RKAP), Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Anggaran Long-Term Planning, Corporate Articles of Association,
Dasar Perusahaan, Corporate Governance Policy (CGP), Standar Corporate Governance Policy (CGP), Corporate Ethical
Etika Perusahaan, Program Kerja Direksi dan Charter Direksi, Standards, Board of Director's Business Plan and Charter, and
serta peraturan perundangan yang terkait dengan proses laws related to ACSET's business activities.
bisnis ACSET.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Board of Directors Duties and Responsibilities
Direksi memiliki tugas utama mengelola Perusahaan sejalan The Board of Directors’ main duty is to manage the Company
dengan Visi dan Misi Perusahaan agar dapat mencapai target in accordance with the Vision and Mission to achieve the
yang telah ditentukan, sehingga dapat meningkatkan nilai predetermined target and improve share price. The Board
saham. Direksi bertanggung jawab terhadap penerapan nilai- of Directors bears the responsibility on the implementation
nilai Tata Kelola Perusahaan yang baik dari setiap kebijakan of Good Corporate Governance values from each policy
yang diambil Perusahaan. Selain itu, Direksi juga mempunyai decided by the Company. In addition, the Board of Directors is
kewajiban untuk memberikan semua keterangan yang responsible to provide any information related to the Company
berhubungan dengan Perseroan kepada Dewan Komisaris. to the Board of Commissioners.
Indonesia Panel Discussion " Infrastructure, Power and Logistics: Unlocking Productivity" Oxford Business Group
SMBC Market Outlook 2016 and Summary of BI Regulation Regarding FX Transaction SMBC
Driving the Potential (Automotive and Infrastructure Industry) HSBC
Seminar Ekonomi dan Perbankan / Seminar on Economy and Banking CIMB
Seminar Ekonomi Makro 2015 / Seminar on Macro-Economy 2015 Astra Internasional
Investor Summit and Capital Market Expo 2015 OJK, BEI, KPEI, KSEI
Astra HR Conference Astra International
Seminar Globalisasi Ekonomi dan Dampaknya terhadap Ekonomi di Indonesia /
BEI
Seminar on Economic Globalization and Its Impact on Indonesia's Economy
School of Business and
Management of the Hong
Finance Transformation
Kong University of Science and
Technology (HKUST)
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Meeting Frequency and Attendance Rate of
Direksi Directors
Pada 2015, Direksi mengadakan 43 kali rapat dengan rata- In 2015, the Board of Directors held 43 meetings with the
rata kehadiran dari seluruh anggota Direksi sebesar 81%. average attendance rate of the Board of Directors’ members
Pertemuan-pertemuan ini secara komprehensif membahas of 81%. Comprehensive discussion are conducted in the
hal-hal yang terkait arah strategis Perseroan, target saat ini dan meetings to discuss matters related to the Company’s strategic
masa yang akan datang, pencapaian kemajuan target tersebut, direction, current and future targets, progress of each target
progress dan update atas proyek yang sedang berjalan, umpan achievement effort, feedback from customers and stakeholders
balik pelanggan dan pemangku kepentingan atas kinerja on the Company’s performance and other issues related to
Perseroan, dan hal-hal lain terkait peningkatan kinerja Acset. performance improvement from Acset.
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Meeting Frequency and Attendance Rate of
Direksi dalam Rapat Direksi dan Rapat Directors in Board of Directors Meeting and
Gabungan dengan Dewan Komisaris Joint Meeting with Board of Commissioners
Pada 2015, Direksi mengadakan 4 kali Rapat Gabungan dengan In 2015, the Board of Directors held 4 Joint Meetings with the
Dewan Komisaris dengan rata-rata kehadiran dari seluruh Board of Commissioners with an average attendance rate of all
anggota Direksi sebesar 100%. Pertemuan-pertemuan ini members of the Board of Directors of 100%. Comprehensive
secara komprehensif mengenai Tinjauan Kerja dari Perseroan. discussion on Performance Review from the Company is
conducted in the meeting.
Substansi yang terkandung dalam Pedoman tersebut mengacu The principles in the Charter refer to the Company’s
pada komitmen Perseroan dalam menjalankan praktik GCG. commitment to implement GCG practice. Such practice is
Hal tersebut terkait peran sentral dan porsi tugas Direksi yang conducted in relation with the Board of Directors’ central
berhubungan langsung terhadap kegiatan operasional dan role and job portion which are directly linked to operational
pengelolaan Perseroan. Ruang lingkup Pedoman dan Tata activities and Company management. The scope covered in the
Tertib Kerja Direksi meiputi: Board of Directors’ Charter is as follows:
• Penjelasan fungsi Direksi • Description of the Board of Directors’ function
• Tugas dan kewajiban Direksi • Duties and responsibilities of the Board of Commissioners
• Hak dan wewenang Direksi • Rights and authorities of the Board of Directors
• Etika jabatan • Occupational ethics
• Evaluasi kinerja • Performance evaluation
Sementara itu, Direksi akan dinilai oleh Dewan Komisaris On the other hand, the Board of Directors will be assessed by the
berdasarkan indikator kinerja sebagai berikut : Board of Commissioners based on the following performance
indicators:
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan 1. Duties and responsibilities implementation in accordance
Anggaran Dasar with the Articles of Association
2. Hasil-hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2015 2. Results of the 2015 Annual General Meeting of Shareholders
3. Keberhasilan mencapai target rencana kerja 3. The success in meeting all work plan targets
Dewan Komisaris dan Direksi akan melaporkan kinerja 2015 The Board of Commissioners and the Board of Directors will
dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2016. report the 2015 performance in the 2016 Annual General
Meeting of Shareholders.
Penilaian atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dilaksanakan Performance assessment of the Board of Commissioners and the
melalui RUPS berdasarkan laporan Dewan Komisaris dan Board of Directors is conducted in the GMS, based on the Board
Direksi kepada Pemegang Saham. Dewan Komisaris dan Direksi of Commissioners and the Board of Directors reports submitted
akan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan to the Shareholders. Both the Board of Commissioners and the
pencapaian kinerja tahun 2015 melalui RUPS tahunan yang Board of Directors shall be responsible on execution of duties
akan dilaksanakan pada tahun 2016. and performance accomplishment in 2015 through the annual
GMS that will be held in 2016.
Pihak yang Melakukan Penilaian Kinerja Dewan The Party Performing Performance Assessment
Komisaris dan Direksi of Board of Commissioners and Board of
Directors
Setiap tahun, Dewan Komisaris dan Direksi melaporkan kinerja Every year, the Board of Commissioners and the Board of
tahunan mereka dalam Rapat Umum Pemegang Saham Directors report their annual performance in the Annual
Tahunan. General Meeting of Shareholders.
Dewan Komisaris akan dinilai secara langsung oleh Rapat The Board of Commissioners will be directly assessed in the
Umum Pemegang Saham Tahunan atas tugas pemantauan Annual General Meeting of Shareholders on their monitoring
dan pengawasan pada kebijakan pengelolaan, keseluruhan and supervising duties on the Company's activities and on the
jalannya kegiatan usaha Perseroan, serta atas rekomendasi recommendations and advice given to the Board of Directors
dan saran yang diberikan kepada Direksi demi kepentingan for the Company's interests, in addition to other duties and
Perseroan, selain juga atas tugas dan tanggung jawab lainnya responsibilities stated in the Company's Articles of Association.
yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan.
Sementara itu, Direksi akan dinilai oleh Dewan Komisaris The Board of Directors will be assessed by the Board of
berdasarkan indikator kinerja sebagai berikut : Commissioners based on the following performance indicators:
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan 1. Duties and responsibilities implementation based on the
Anggaran Dasar Articles of Association
2. Hasil-hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2015 2. Results from the 2015 Annual General Meeting of
3. Keberhasilan mencapai target rencana kerja Shareholders
3. Success in achieving targets in work plan
Dewan Komisaris dan Direksi akan melaporkan kinerja 2015 The Board of Commissioners and the Board of Directors shall
dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2016. report the 2015 performance in the 2016 Annual General
Meeting of Shareholders.
Perusahaan / Perusahaan /
Nama/Name
Company Company
Gidion Hasan √ √
Robert Mulyono √ √
Hilarius Arwandhi √ √
Herjadi Budiman √ √
Wiltarsa Halim √ √
Presiden Komisaris/
Gidion Hasan Pria/Male 1972 Sarjana Keuangan/ Bachelor of Finance
President Commissioner
Bambang Sarjana Pertanian & Sarjana Ekonomi/ Bachelor
Komisaris/ Commissioner Pria/Male 1959
Widjanarko Santoso of Agriculture & Bachelor of Economics
Andi Anzhar Cakra Magister di bidang Hukum & Sarjana Ekonomi/
Komisaris/ Commissioner Pria/Male 1971
Wijaya Master of Law & Bachelor of Economics
Komisaris Independen/ Sarjana Teknik Sipil/ Bachelor of Civil
Robert Mulyono Pria/Male 1948
Independent Commissioner Engineering
Tan Tiam Seng Presiden Direktur/ Diploma di bidang Building dan Pemasaran/
Pria/Male 1958
Ronnie President Director Diploma of Building and Marketing
Jeffrey Gunadi Wakil Presiden Direktur/ Magister Keuangan/Master of Business in
Pria/Male 1973
Chandrawijaya Vice President Director Finance
Direktur Operasional/ Sarjana Teknik di bidang Teknik Sipil/Bachelor of
Hilarius Arwandhi Pria/Male 1961
Managing Director Civil Engineering
Lukas Iwan Setiadi Direktur/ Director Pria/Male 1965 Magister Manajemen/Master of Management
Sarjana Teknik di bidang Teknik Lingkungan/
Herjadi Budiman Direktur/ Director Pria/Male 1971
Bachelor of Environmental Engineering
Direktur Independen/ Sarjana Teknik di bidang Teknik Mesin /Bachelor
Wiltarsa Halim Pria/Male 1948
Independent Director of Mechanical Engineering
Profil, Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Profile, Educational Qualification and Work
Kerja Anggota Komite Audit Experience of Audit Committee Members
Keberadaan Komite Audit di dalam Perusahaan berperan In the Company, the Audit Committee serves as an instrument
sebagai sebuah organ yang memiliki fungsi konsultatif terkait with consultative function on GCG implementation in
pelaksanaan GCG di bidang pengawasan dan kepatuhan the field of monitoring and compliance in operational
dalam menjalankan fungsi operasional serta sistem informasi function and financial information system performance.
keuangan Perusahaan, yang bertanggung jawab secara The Audit Committee takes direct reporting to the Board
langsung kepada Dewan Komisaris. Selain itu Komite Audit of Commissioners. In addition, the Audit Committee has an
juga memiliki peran independen yang dapat menjembatani independent role to link the communication between levels,
komunikasi di berbagai level seperti Dewan Komisaris, such as the Board of Commissioners, the Board of Directors,
Direksi, manajemen Perusahaan, Unit Audit Internal maupun Company management, Internal Audit Unit and External
lembaga Audit Eksternal terkait fungsi dan wewenangnya. Audit in relation to its functions and authority. Based on the
Atas pertimbangan mengenai kapabilitas Komite Audit dalam consideration on the Audit Committee’s capability to perform
menjalankankan tugas-tugasnya, maka keanggotaan Komite its duties, all Audit Committee members are appointed from
Audit berasal dari Dewan Komisaris yang memenuhi kualifikasi the Board of Commissioners members possessing specific
tertentu. qualifications.
Komite Audit dalam menjalankan tugasnya diberikan fasilitas In performing its duties, the Audit Committee is facilitated with
untuk mendapatkan akses informasi dari pihak-pihak terkait access to information from related internal and external parties
baik di internal maupun eksternal Perusahaan mengenai of the Company on the implementation, results and findings
pelaksanaan, hasil dan temuan-temuan dalam proses from audit process. These information is then used to generate
audit, untuk kemudian memberikan pandangannya serta outlook and recommendation for the Board of Commissioners.
merumuskan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.
Sesuai ketentuan Bursa Efek Jakarta No.Kep-305/ BEJ/07-2004 Pursuant to the provision from Jakarta Stock Exchange
tanggal 19 Juli 2004, peraturan Bapepam No. IX.1.5 tanggal 24 No.Kep-305/BEJ/07-2004 dated July 19, 2004, Capital Market
September 2004 dan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 01/ Supervisory Board (Bapepam) regulation No. IX.1.5 dated
SK/KOM/XI/2013 PT Acset Indonusa Tbk, telah membentuk September 24, 2004 and Decision Letter of the Board of
Komite Audit untuk membantu Dewan Komisaris dalam Commissioners No. 01/SK/KOM/XI/2013 of PT Acset Indonusa
melakukan tugasnya. Komite Audit Perusahaan terbentuk sejak Tbk, an Audit Committee was established to support the Board
tanggal 6 Desember 2013, sebagai wujud komitmen Perseroan of Commissioners in performing its duties. The Company’s
dalam mendukung pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Audit Committee was established on December 6, 2013,
baik. Pada tahun 2015 terjadi perubahan susunan Komite Audit to realize the Company’s commitment in supporting Good
dan disahkan melalui Surat Keputusan Komite Audit No. 001/ Corporate Governance Implementation. In 2015, there was a
SK/KOM/III/2015 tanggal 16 Maret 2015 yang susunannya change in the Audit Committee’s composition, ratified through
terdiri dari: Decree of Audit Committee No. 001/SK/KOM/III/2015, dated
March 16, 2015, with the following structure:
Jabatan dalam Komite Audit/ Jabatan di Perusahaan/ Periode Jabatan/
Nama/Name
Position in Audit Committee Position in the Company Terms of Office
Komisaris Independen/
Robert Mulyono Ketua 2015-2017
Independent Commissioner
Buntoro Muljono Anggota - 2015-2017
Robby Sani* Anggota - 2015-2017
Stephen Z. Satyahadi** Anggota - 2015-2017
*Mengundurkan diri efektif pada tanggal 18 Desember 2015 *Resign effectively on December 18, 2015
**Ditunjuk sebagai Komite Audit pada tanggal 18 Desember 2015 berdasarkan **Appointed as Audit Committee on December 18, 2015 based on the Board of
persetujuan Dewan Komisaris No. 003/SK/KOM/XII/2015 Commissioners' No. 003/SK/KOM/XII/2015
Robert Mulyono
Ketua Komite Audit / Chairman of Audit Committee
Buntoro Muljono
Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee
Stephen Z. Satyahadi
Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee
4. Tidak mejabat sebagai pengurus di Partai Politik dan 4. Does not serve as member of any Political Party and serve
menduduki jabatan di Pemerintahan. in the Government.
Berdasarkan kriteria tersebut, Robert Mulyono selaku Ketua Based on the aforementioned criteria, Robert Mulyono as Head
Komite Audit dan Stephen Z. Satyahadi dan Buntoro Muljono of the Audit Committee and Stephen Z. Satyahadi and Buntoro
selaku anggota dinyatakan memenuhi kualifikasi dan Muljono as Audit Committee members are deemed to have
persyaratan untuk menjadi anggota Komite Audit. fulfilled the qualification to become full members of the Audit
Committee.
Uraian Mengenai Tugas dan Tanggung Jawab Description of Duties and Responsibilities of
Komite Audit Committee
Komite Audit bertugas dan bertanggung jawab untuk The Audit Committee shall be in charge and responsible for
memberikan pendapat independen dan profesional kepada providing independent and professional opinions to the Board
Komisaris Perusahaan terkait laporan atau hal-hal yang of Commissioners on any report or matter conveyed by the
disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris Perusahaan, Board of Directors to the Board of Commissioners for further
untuk kemudian diidentifikasi mana dari laporan tersebut identification on which report that requires attention from the
yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris. Board of Commissioners:
Secara rinci yang menjadi tugas dari Komite Audit yaitu: The duties of the Audit Committee in details are as follows:
• Membahas Draft Laporan Keuangan Audit akhir tahun • To discuss year-end Audited Financial Statement draft with
dengan Auditor Eksternal. External Audit.
• Membantu manajemen ACSET dalam pengembangan • To help ACSET management in developing internal control
sistem kontrol internal, dan efektivitas pelaksanaan audit system and effective performance of internal audit.
internal.
• Memberikan masukan untuk penyempurnaan rencana • To provide inputs in order to improve annual work plan of
kerja tahunan audit internal dan penyusunan program internal audit and composing internal audit work program.
kerja audit internal.
• Memberikan masukan untuk penyempurnaan pelaksanaan • To provide inputs in order to improve audit implementation
audit yang dilaksanakan oleh Auditor Eksternal. conducted by External Auditor.
• Membahas temuan audit dan memantau tindak lanjut • To discuss audit findings and monitor the Management
Manajemen atas rekomendasi dari Auditor Internal dan follow-up on the recommendations from Internal and
Auditor Eksternal. External Auditors.
• Berpartisipasi terhadap upaya Perusahaan dalam • To participate in the Company’s effort to implement GCG.
menerapkan GCG.
• Menyusun rencana kerja tahunan Komite Audit dan laporan • To create the Audit Committee’s annual work plan and
pelaksanaan kegiatan Komite Audit. activity implementation report.
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Brief Report on the Implementation of Audit
Audit Committee’s Activity
Tugas utama Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris The Audit Committee’s main duty is to support Board of
dalam memenuhi tanggung jawab pengawasan kegiatan Commissioners in fulfilling its responsibilities in monitoring the
operasional Perseroan dengan meninjau: Company’s operational activities by observing:
• Seluruh laporan keuangan, proyeksi dan laporan lainnya • All financial statements, projections and other reports
terkait dengan informasi keuangan Perseroan yang akan related with the Company’s financial information that will
dipublikasikan oleh Perseroan, baik untuk pihak eksternal be published by the Company, both for external parties,
dan OJK serta BEI. OJK and BEI.
• Sistem pengawasan internal atas tindakan Manajemen dan • Internal supervising system on the Management and the
Direksi di bidang keuangan, akuntansi, kepatuhan terhadap Board of Directors’ acts in the field of finance, accounting,
hukum dan peraturan perundangan dan pengendalian compliance with the law and regulations, risk control and
risiko serta penerapan kode etik. code of conduct implementation.
• Proses audit, pencatatan akuntansi dan pelaporan • Audit process, accounting recording and financial reporting.
keuangan Perseroan.
Dalam rangka memenuhi tugas dan tanggung jawab tersebut In order to meet the duties and responsibilities, in 2015 the
di atas, pada tahun 2015 Komite Audit melaksanakan kegiatan- Audit Committee conducted the following activities:
kegiatan :
• Mengkaji independensi dan objektivitas Auditor Eksternal • Reviewing independency and objectivity of the appointed
Perseroan yang ditunjuk, yakni Kantor Akuntan Publik External Auditor, namely Public Accounting Firm
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (anggota jaringan Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners (member of Price
global PriceWaterhouseCoopers). waterhouseCoopers global network).
• Mengkaji cakupan program audit tahunan dari Auditor • Reviewing annual audit program from the External Auditor.
Eksternal
• Mengkaji hasil penelaahan dan opini dari Auditor Eksternal • Reviewing assessment and opinion from the External
atas laporan keuangan Perseroan. Auditor on the Company’s financial statement.
• Bersama dengan Direksi Perseroan melakukan penelaahan • Reviewing, in cooperation with the Board of Directors:
atas :
i. Laporan keuangan Perseroan dan informasi keuangan i. The Company’s financial statements and other financial
lain yang akan disampaikan kepada lembaga information that will be submitted to government
pemerintah maupun kepada publik institutions or the public
ii. Proses pengawasan internal ii. Internal supervising process
iii. Proses audit iii. Audit process
iv.
Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan iv. Compliance with the laws and regulations, and
perundangan, serta
v. Proses pengelolaan risiko v. Risk management process
• Melakukan rapat tahunan dengan Auditor Eksternal • Conducting annual meetings with the External Auditors
• Melakukan empat kali rapat setiap dua bulan dengan • Holding four meetings every two months with the staffs
jajaran pejabat di bidang akuntansi, keuangan, pengawasan in accounting, finance, internal supervising and risk
internal dan pengelolaan risiko. management sectors.
• Menyerahkan dan mempresentasikan empat laporan • Submitting and presenting four two-month reports to the
setiap dua bulan kepada Dewan Komisaris. Board of Commissioners
Pernyataan KOMITE AUDIT PT ACSET INDONUSA Tbk Statement of the AUDIT COMMITTEE OF
PT ACSET INDONUSA Tbk
Melalui pernyataan ini, Kami telah melaksanakan tugas dan tanggung Through this statement, We confirmed that we have implemented
jawab Komite Audit selama tahun buku 2015. duties and responsibilities of the Audit Committee during 2015 fiscal
year.
Jakarta
28 Maret 2015
March 28, 2015
Robert Mulyono
Ketua Komite Audit
Head of Audit Committee
Robert Mulyono
Ketua / Chairman
Gidion Hasan
Anggota / Member
Sesuai keputusan RUPST 2014, remunerasi Manajemen Kunci In compliance with the decisions of 2014 AGMS, the
Perseroan pada 2014 adalah sebesar-besarnya sejumlah Rp100 remuneration of Key Management in 2014 was maximum of
juta per bulan dan telah sepenuhnya didistribusikan 13 kali Rp100 million per month and had been fully distributed 13
dalam setahun, sejak 1 Mei 2015. times within the year, starting from May 1, 2015.
Sementara itu, remunerasi seluruh anggota Dewan Komisaris Meanwhile, the total remuneration of members of the Company
dan Direksi Grup Perseroan pada tahun 2015 adalah sebesar Group’s Board of Commissioners and Board of Directors in 2015
Rp5,3 miliar, yang terdiri dari manfaat jangka pendek sebesar was a total of Rp5.3 billion, which consisted of short-term
Rp5,3 miliar. benefits amounted to Rp5.3 billion.
Peran dan Kompetensi Corporate Secretary Emiten dalam Pelaksanaan Peraturan & Otoritas Jasa Keuangan
1. Perundangan Pasar Modal. / Roles and Competency of an Issuer's Corporate Secretary (OJK) / Financial Services
in the Implementation of Capital Market Regulations & Laws. Authority (OJK)
2. Investor Summit & Capital Market Expo 2015 OJK, IDX, KPEI, KSEI
Manajemen PPM /
3. Finnon 1 : Understanding Financial Statement
PPM Management
Perseroan terutama dalam bidang perekonomian dan finance related with the Company’s business environment. By
keuangan yang terkait dengan lingkungan bisnis Perseroan. providing accurate and all-encompassing vision on current
Dengan menyediakan pandangan akurat dan menyeluruh information regarding the Company, Investor Relations shapes
mengenai informasi Perusahaan terkini, Hubungan Investor the Company’s image among financial industry players. In 2013,
berfungsi untuk membentuk citra Perseroan di tengah the role of Investor Relations is separated from the Corporate
kalangan industri keuangan. Pada tahun 2013, peran Hubungan Secretary’s function. The division is one of the Company’s effort
Investor dipisahkan dari fungsi Sekretaris Perusahaan. Hal ini to endorse better information transparency.
merupakan bagian dari upaya Perseroan untuk melaksanakan
keterbukaan informasi yang lebih baik.
Unit Audit Internal dibentuk oleh Perseroan sebagai sebuah The Internal Audit Unit is established by the Company as a
proses yang memiliki tujuan memantau sekaligus memeriksa process aimed to internally monitor and analyze the flow and
secara internal atas kelancaran dan keefektivan performa effectiveness of control performance by the management in
pengendalian yang dilakukan oleh manajemen guna mengikuti order to keep up with the development of increasingly complex
perkembangan bisnis properti yang semakin kompleks. property business.
Profil Ketua Unit Audit Internal Head of Internal Audit Unit’s Profile
Petrus Sulardi
Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal Duties and Responsibilities of Internal Audit
Sesuai dengan visi dan misi Unit Audit Internal untuk In line with the Internal Audit Unit’s vision and mission
mendukung Dewan Komisaris dan jajaran Direksi Perusahaan to support the Board of Commissioners and the Board of
dalam melaksanakan kegiatan pengawasan internal terhadap Directors in performing internal monitoring on the Company’s
seluruh kegiatan operasional Perusahaan berdasarkan tingkat operational activities based on risk level while maintaining
risiko dengan tetap mempertahankan paradigma sebagai “audit partner” paradigm in its performance, the Internal Audit
“audit partner” dalam menjalankan fungsinya, maka Unit Audit Unit has the following duty scope:
Internal memiliki ruang lingkup tugas yang meliputi:
• Menjalankan fungsi pengawasan dan memastikan • Performing monitoring function and ensuring the
kecakapan pengendalian internal pada fungsi, kegiatan, proficiency of internal control on function, activity and
dan efektivitas pengelolaan risiko sesuai dengan kebijakan effectiveness of risk management in accordance with the
Perusahaan. Company’s policy.
• Memastikan bahwa sumber daya Perusahaan digunakan • Ensuring the maximum utilization of the Company’s
secara maksimal, efektif dan produktif. resources in an effective and productive manners.
• Memberikan masukan pada Manajemen berupa saran- • Giving inputs for the Management in the form of
saran yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan implementable advices to improve operational
kinerja operasional Perusahaan performance.
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan Brief Report of Duty Implementation and
Kegiatan Unit Audit Internal Activity of Internal Audit Unit
Audit Internal Perseroan telah Melaksanakan fungsi manajerial The Company's Internal Audit has performed managerial
di Unit Audit Internal mulai dari kegiatan perencanaan, function in Internal Audit Unit, starting from planning,
pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian terhadap organizing, execution and control on auditing activity by
kegiatan pemeriksaan dengan melakukan penilaian serta assessing and providing advice for improvement for every
memberikan saran-saran perbaikannya pada setiap objek yang indication of violation in an object throuugh Plan - Do - Check
terindikasi adanya penyimpangan khusus melalui siklus Plan - - Act cycle.
Do - Check – Act.
Selama tahun 2015, KAP Tanudireja, Wibisana, Rintis & Rekan In 2015, KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners did not
tidak melakukan jasa non-audit di ACSET. perform non-audit services at ACSET.
Berkaca pada pengalaman dalam menjalankan kegiatan By reflecting on the experience in running business and
usaha serta analisis terhadap beberapa kondisi aktual terkait analysis on factual condition of the trend, changing policy and
tren, perubahan kebijakan, dan faktor lain yang dapat diukur other factors which may be comprehensively measured, the
secara komprehensif maupun tidak, risiko-risiko tersebut dapat risks are categorized in the following groups:
dikelompokan sebagai berikut:
• Risiko Perubahan Peraturan Pemerintah • Risk of Changes in Government Regulation
Adanya perubahan peraturan perundang-undangan yang Changes in the prevailing rules and regulations or the
berlaku, terutama pada sektor properti yang berkaitan Government’s policy, particularly in property sector related
dengan perizinan dan kebijakan moneter dapat berdampak with licensing and monetary policy that affect property
bagi kinerja sektor properti. Risiko ini dapat diantisipasi sector’s performance. This risk can be actively anticipated
dengan aktif dalam asosiasi sehingga dapat memberikan by an active participation in related associations, thus
masukkan agar dapat berdampak positif bagi iklim usaha be able to give positive impact for business climate and
dan pemangku kepentingan. stakeholders.
Risiko ini dapat diatasi melalui diversifikasi usaha di bidang This risk can be overcome by diversifying the Company's
infrastruktur dan ground improvement. business into infrastructure and ground improvement
sector
• Risiko Ketersediaan Sumber Daya • Risk of Resources Availability
Keberlangsungan perkembangan kegiatan usaha The sustainability of the Company’s business development
Perusahaan tidak lepas dari ketersediaan sumber daya is related with available resources such as human resources,
seperti sumber daya manusia, material dan peralatan. Oleh material resources, and equipments. Therefore, the
karena itu, Perseroan rutin melakukan internal development, Company conducts routine internal development, multi-
multi-sourcing, penerapan working method yang lebih sourcing and implementation of efficient working method.
efisien
• Risiko Kecelakaan Kerja • Risk of Work Accident
Risiko yang muncul akibat tindakan atau kondisi yang The risks that occur due to unsafe condition, as well as
tidak aman, risiko ini juga dapat disebabkan oleh keadaan external conditions. Work accident can be minimized
eksternal. Kecelakaan kerja dapat diminimalisir melalui through occupational safety education and training,
pendidikan dan pelatihan keselamatan kerja mulai dari from awareness up to the procurement of regulation
awareness sampai dengan penyediaan perangkat peraturan instruments and equipment/tools, certifications, reward
dan equipment/tools, sertifikasi, reward and punishment, and punishment and understanding on potential hazards.
serta pemahaman atas potensi bahaya.
• Risiko Peningkatan Biaya Konstruksi • Risk of Rising Construction Cost
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan juga In conducting its business, the Company faces risk of
menghadapi risiko kenaikan biaya konstruksi. Oleh karena rising construction cost. Therefore, in order to anticipate
itu untuk mengantisipasi risiko tersebut, Perusahaan such risk, the Company implements prudent financial and
menerapkan sistem keuangan dan pengadaan yang procurement system, value engineering, discipline project
prudent, value engineering, disiplin dalam project monitoring monitoring and thorough supplier evaluation.
dan evaluasi supplier secara menyeluruh.
• Risiko Pembayaran dari Pelanggan • Risk of Payment from Customers
Risiko yang dihadapi Perseroan akibat ketidakmampuan The risk faced by the Company due to a customer's inability
pelanggan dalam menyelesaikan kewajiban-kewajibannya to fully meet his/her obligations and in timely manner. This
secara penuh dan tepat waktu. Risiko ini dapat di atas risk may be prevented through comprehensive Know Your
dengan Know Your Customer (KYC) yang komprehensif, Customer (KYC), strong contract management, complete
contract management yang kuat, project/activity project/activity documentation or sufficient collateral
documentation yang lengkap atau kompensasi jaminan compensation.
yang mencukupi.
yang mensyaratkan adanya Penerapan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance, the Company will require the
yang baik, Perusahaan akan mewajibkan adanya Sistem establishment of an effective Internal Control System in order
Pengendalian Internal yang efektif guna mengamankan aset to secure the Company's assets and investments.
dan investasi Perusahaan.
Sistem pengendalian internal oleh Perusahaan meliputi antara The internal control system implemented by the Company
lain pengendalian keuangan dan operasional. Pengendalian includes, among others, financial and operational control.
Keuangan terdiri dari struktur organisasi, prosedur-prosedur Financial Control consists of organizational structure,
dan sistem pencatatan yang berkaitan dengan pengelolaan procedures and recording system related to the Company's
dan pengamanan harta kekayaan Perusahaan dan dapat assets management and security, as well as the reliability and
dipercayanya catatan keuangan serta konsekuensinya. consequences of financial records.
Sesuai dengan kerangka kerja (framework) yang dikeluarkan In line with the framework issued by the Committee of
oleh Commitee of Sponsoring Organizations of the Treadway Sponsoring Organizations of the Treadway Commission
Commission (COSO), Komponen Sistem Pengendalian Internal (COSO), the Company's Internal Control System Components
Perusahaan meliputi: consist of:
1. Lingkungan Pengendalian; 1. Control Environment;
2. Penilaian Risiko; 2. Risk Assessment;
3. Kegiatan Pengendalian; 3. Control Activities;
4. Informasi dan Komunikasi, Pemantauan. 4. Information & Communication, Monitoring.
Hasil evaluasi Sistem Pengendalian Internal yang berlangsung The evaluation results for Internal Control System in the
pada tahun buku 2015 secara komprehensif menunjukan 2015 fiscal year has comprehensively displayed an adequate
bahwa penerapannya sudah cukup memadai. implementation of the system.
• Jika Anda menerima hal tersebut dari karyawan • If you have receive such things from other
lain, Anda harus segera melaporkan atau jika Anda employees, you have report it immediately or if you
menerima menerima email yang berisikan hal have receive email containing related content from
terkait, Anda harus segera menghapusnya, dan outside, you have to delete it promptly, and do not
jangan diteruskan/ disebarkan kepada karyawan forward/broadcast it to other employees.
lain.
i. Komunikasi, Peralatan dan Sistem Layanan i. Communication, Devices and Service System
• Perangkat dan Sistem Layanan Perusahaan • Company Devices and Service System include,
termasuk, namun tidak terbatas pada, komputer, but not limited to computers, telephones,
telepon, laptop, netbook, mesin fax, layanan kotak laptops, netbooks, fax machines, mailbox
surat, intranet, akses internet, email, SMS dan services, intranets, internet access, email, text
pesan instan dan alat serta perangkat komunikasi messages and instant messages, and also other
elektronik lainnya, sambungan data, layanan data electronic communications tools and devices, data
untuk penggunaan kantor, mobile atau dari jarak connection, data service for office usage, mobile or
jauh diberikan oleh Perusahaan untuk kepentingan long distance are given by Company for business
bisnis dan agar Anda dapat melaksanakan tugas purposes and in order that you can perform
terkait dengan pekerjaan Anda, sehingga setiap duties related to your work, so that at all times the
saat Perusahaan dapat memantau dan merekam Company can monitor and record the use of the
penggunaan perangkat tersebut, sebaiknya Anda device, it is best that you do not expect personal
tidak berharap adanya kerahasiaan yang sifatnya confidentiality when using the devices.
pribadi saat menggunakan perangkat tersebut.
• Anda tidak diperkenankan menggunakan • You are not allowed to use Company devices,
perangkat, sistem dan layanan Perusahaan untuk system and services for improper or illegal purposes
tujuan yang tidak benar atau tidak sah atau dengan or in a manner that violates the applicable laws/
cara yang melanggar hukum/peraturan/ kebijakan regulations/policies, including for downloading
yang berlaku, termasuk untuk pengunduhan or illegal use of any material that has copyrights,
atau penggunaan tidak resmi atas materi apapun including pictures, videos, or printed material.
yang memiliki hak cipta termasuk gambar, video,
maupun materi yang dicetak.
j. Informasi j. Information
Beberapa Karyawan mungkin mendapatkan/ Some Employees might obtain/connected with
berhubungan dengan informasi yang sifatnya rahasia confidential information and or due to their daily
dan atau karena tugasnya sehari-hari, seperti informasi duties, such as information related to Company’s
yang menyangkut kondisi keuangan Perusahaan, financial conditions, product formulas, strategic plans,
formulasi produk, rencana strategis, luas lahan yang size of land to be developed and any other information.
akan dikembangkan dan banyak lagi informasi lain- This information is very valuable to Company and
lainnya. Informasi ini sangat berharga bagi Perusahaan may not be disseminated to third parties, whether the
dan tidak diperkenankan untuk disebar-luaskan ke Government, public or other employees that are not
pihak ketiga, baik Pemerintah, Masyarakat luas maupun entitled to. The information can also concern market
karyawan lainnya yang tidak memiliki hak serupa. price, payroll and others.
Informasi tersebut bisa pula mengenai harga pasar,
daftar gaji dan lain-lain.
k. Penyelidikan k. Investigation
• Anda diminta untuk bekerja sama sepenuhnya • You are requested to fully cooperate in all forms
dalam segala bentuk penyelidikan internal of investigation both internally and externally
maupun eksternal yang dilakukan oleh pihak conducted by authorized parties reasonably,
yang berwenang secara wajar, termasuk, namun including but not limited to investigation on ethic
tidak terbatas pada, penyelidikan masalah etika, issues, complaints on acts of discrimination and
pengaduan tindakan diskriminasi dan pelecehan harassment or matters related to Fraud Detection
maupun yang berkaitan dengan Fraud Detection Program.
Program.
• Anda dilarang menahan, mengubah, menolak • You are prohibited to hold, change, refused to
untuk menyampaikan informasi terkait dengan deliver information related to an investigation.
suatu penyelidikan, selain itu Anda diharapkan Furthermore, you are expected to keep and protect
untuk menjaga dan melindungi kerahasiaan the confidentiality of investigation as far as possible.
penyelidikan sejauh yang memungkinkan.
dan patut dan diberikan atas dasar hubungan proper given on the basis of personal and family-
pribadi dan kekeluargaan serta benar benar tidak atmosphere relationship and does not have any
bertujuan mempengaruhi bisnis Perusahaan. purpose whatsoever to influence the company
business.
b. Kegiatan dan Kontribusi Politik b. Political Activities and Contribution
• Perusahaan harus berada dalam posisi tidak • The Company must be in the impartiality position
berpihak dalam hal partai politik. Oleh karenanya, in the matters of political parties. Therefore, the
Perusahaan tidak akan memberikan sumbangan Company will not give fund contribution to any
dana kepada partai politik atau calon-calon dari political party or candidates of whichever party in
partai yang manapun pada setiap pemilihan. every election.
• Jika ada pihak tertentu yang meminta hal-hal • In the event there is a certain party request for
terkait dengan kontribusi politik, hal tersebut harus matters related to political contribution, this matter
segera dilaporkan kepada pimpinan Perusahaan. must be reported to the Company Management.
c. Kepemilikan c. Ownership
Karyawan Perusahaan tidak diperkenankan dengan Employees of the Company are not allowed to
sengaja melibatkan diri dalam kepemilikan lahan atau purposedly involve themselves in the ownership of
fasilitas yang mungkin dibutuhkan oleh Perusahaan land or other facilities that might be needed by the
untuk pembangunan kantor, pabrik, gudang atau Company for building offices, factories, warehouses or
kantor perwakilan dan lain sebagainya. representative offices, etc.
Pemberlakuan Kode Etik bagi Seluruh Level Code of Conduct Enforcement in All
Organisasi Organizational Levels
Aturan-aturan yang tercantum dalam Kode Etik Perusahaan The regulation stated in the Company’s Code of Conduct
berlaku untuk seluruh pihak di lingkungan Perusahaan dan di applies for all parties within the Company’s environment and
berbagai level organisasi. all organizational levels.
Penegakan dan Sanksi Pelanggaran Kode Etik Code of Conduct Enforcement and Sanction for
Violation
Setiap pelanggaran atas Etika Bisnis Perusahaan ini dapat Any violation of the Company’s Code of Conduct shall be
dikenakan tindakan disiplin, termasuk pemutusan hubungan punished with disciplinary act, including Termination of
kerja (PHK). Besaran sanksi ditentukan oleh pimpinan Employment (PHK). The severity of the sanction will be
menejemen yang berwenang. determined by the respective head of management.
Kerangka kerja AMS dapat dilihat dalam skema di bawah ini: AMS framework can be seen in scheme below:
STRATEGY EXECUTION
• Focus on
Teamwork
• Focus on • Process
3. Values
Excellence o (Activity
Management)
o Activity Plan
o Table of Duties
o Improvement
Projects
• Control
COMPANY RESULTS
2. Strategy 4. Process
6. Structure
Pillar IV:
ENABLES FOR IMPLEMENTATION
• Commitment • Aligment • Monitoring • Support
ABM berisi lima nilai pokok, yaitu: The ABM contains five essential values:
a. Fokus pada Pelanggan: a. Focus on Customer:
· Memberikan nilai tambah bagi pelanggan · Delivering added value for customer
· Berpikir kualitas adalah QCDSM (Quality, Cost, Delivery, · Quality equals to QCDSM (Quality, Cost, Delivery, Safety,
Safety, Morale) Morale)
· Berpikir pelanggan adalah proses berikut · Next process is our customer
b. Fokus pada PDCA (Plan-Do-Check-Action): b. Focus on PDCA (Plan-Do-Check-Action):
· Mengelola dengan siklus PDCA · Managing based on PDCA cycle
· Mengendalikan proses dari awal sampai hasil akhir · End to end process management
· Mengendalikan proses dengan tindakan perbaikan dan · Countermeasure and preventive acts
pencegahan
c. Fokus pada Fakta dan Data: c. Focus on Fact and Data:
· Mengelola dengan fakta dan data · Speak and manage by fact and data
· Mengelola dengan prinsip prioritas · Managing based on priority principle
· Menetapkan sasaran dengan SMART (Specific, · Determining target based on SMART (Specific,
Measurable, Attainable, Realistic, Time-bound) Measurable, Attainable, Realistic, Time-bound) principle
· Merujuk pada standar dan SOP (Standard of Operating · Referring to the standards and SOP (Standard of
Procedures) Operating Procedures)
d. Fokus pada Kerjasama: d. Focus on Teamwork:
· Mencapai kematangan individu · Reaching individual maturity
· Jangan menyalahkan orang lain · Do not blame others
· Membina hubungan yang baik antara atasan dan · Man management
bawahan · Inter-team harmony
· Mencapai keselarasan antar individu
e. Fokus pada Excellence: e. Focus on Excellence:
· Bebas mencoba hal baru · Free to try out new approach
· Mengelola risiko · Manageable risks
· Belajar dari kesalahan · Learn from mistakes
Dalam hal ini Perusahaan akan menindaklanjuti laporan Furthermore, the Company shall perform follow-up on such
tersebut dalam waktu maksimal 3 minggu sejak diterimanya report within 3 weeks at maximum since the acceptance of the
laporan oleh pihak-pihak tersebut diatas. report by the aforementioned parties.
Mekanisme penanganan pengaduan atas pelanggaran Kode The mechanism of whistleblowing management on Code of
Etik yang terjadi di lingkungan Perusahaan dimulai dengan Conduct violation in the Company’s environment is conducted
melakukan proses investigasi atas laporan yang masuk by performing investigation on any incoming reports from the
melalui Direktur Perusahaan di bidang operasional maupun Company’s Directors in operational field or through a person-
melalui penanggung jawab dari Departemen Sumber Daya in-charge from Human Capital Department. The investigation
Manusia. Langkah-langkah investigasi dimulai dengan steps begin by first calling the reported individual regarding
dilakukan melakukan pemanggilan terhadap pihak terlapor the violation, as well as collecting further information on the
terkait pelanggaran-pelanggaran yang diadukan, serta background of violation. If any crime-related violation that
menggali informasi lebih dalam atas latar belakang terjadinya belongs to the field of criminal law, law enforcement may be
pelanggaran. Untuk pelanggaran yang bersifat kriminal dan involved in the process. The investigation results are enforced
masuk dalam ranah hukum pidana, proses investigasi langsung by imposing sanctions in accordance with the scale of violation,
melibatkan pihak berwajib. Hasil dari proses investigasi tersebut which refers to the internal regulation of the Company.
diputuskan melalui pemberlakuan sanksi sesuai dengan skala The sanctions may be in the form of reprimand for lighter
pelanggaran yang dilakukan dengan mengacu kepada regulasi violations, penalties on benefits which belongs to violator's
yang berlaku di internal Perusahaan. Sanksi tersebut berupa rights, issuance of Warning Letter and Termination for severe
teguran untuk tingkat pelanggaran ringan, denda atau penalti violation or from the accumulation of previous violations.
terhadap benefit yang menjadi hak pelanggar, penerbitan
Surat Peringatan dan Pemecatan jika terjadi pelanggaran berat
atau akibat dari akumulasi pelanggaran-pelanggaran yang
terjadi sebelumnya.
Tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Corporate Social Responsibility (CSR) in general is an
Responsibility-CSR) secara umum merupakan suatu konsep organizational concept which aim is to help a company in giving
organisasi yang memiliki tujuan menjembatani perusahaan back to the community, environment and the stakeholders
dalam melaksanakan tanggung jawabnya terhadap for sustainable development. With the implementation of
masyarakat, lingkungan dan kepada seluruh pemangku CSR program, the Company is expected to not only rely on
kepentingan dalam rangka melaksanakan pembangunan the efforts to improve its economic aspect, but also to be
berkelanjutan (sustainable). Dengan dilaksanakannya program aware and consider the impacts that may arise from social
CSR, diharapkan Perseroan tidak hanya semata-mata bersandar and environmental aspects in relation with the Company’s
pada upaya peningkatkan aspek ekonomi saja, melainkan operational activities.
turut memperhatikan serta mempertimbangan dampak-
dampak yang timbul dari aspek sosial dan lingkungan terkait
dengan kebijakan dan kegiatan operasional Perseroan.
Program CSR berfungsi untuk membantu Perseroan CSR program functions to help the Company in reducing
mengurangi dampak negatif yang timbul sebagai efek dari negative impacts from operational activities by improving
adanya kegiatan operasional dengan meningkatkan fungsi preventive function, countermeasuring impacts as part of
pencegahan, penanggulangan dampak sebagai wujud responsibilities and implementing programs in measurable
tanggung jawab, serta menerapkan program-program yang and precise manners. By doing so, the aspects that become
terukur dan tepat sasaran agar aspek-aspek yang menjadi fokus the focus of CSR shall be well-implemented in order to improve
CSR berjalan dengan baik dalam rangka untuk meningkatkan positive impacts for the Company.
dampak positif bagi Perusahaan.
Pelaksanaan program CSR menyasar pada empat aspek The implementation of CSR program covers four main aspects,
utama, yaitu bidang lingkungan, sosial dan kemasyarakatan, namely: environment, social and community, responsibility to
tanggung jawab kepada konsumen, praktik ketenagakerjaan, consumers, labor practices and labor health and safety.
serta keselamatan dan kesehatan kerja.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Bidang Corporate Social Responsibility in Environment
Lingkungan Aspect
Sebagai Perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi, As a Company that runs in the field of construction, ACSET
ACSET menyadari bahwa kegiatan usaha Perseroan akan is aware that the Company’s business activities will directly
bersinggungan langsung dengan kelestarian lingkungan, affect environmental sustainability, both near the project sites
baik sekitar area proyek (project sites) maupun di kantor pusat and in the head office. To prevent any negative impact from
Perseroan. Guna mencegah dampak negatif yang dapat the business activities, as well as a form of the Company's
dihasilkan dari kegiatan usaha yang dijalankan, serta wujud commitment and responsibility for the environment in terms
komitmen dan tanggung jawab Perseroan di bidang lingkungan of prevention and counter-measurement, the Company strives
dalam hal pencegahan maupun penanggulangannya, to contribute to environmental preservation acivities in the the
Perseroan berupaya untuk selalu berkontribusi dan hadir Company's operational areas vicinity.
melalui kegiatan-kegiatan pelestarian lingkungan di sekitar
area operasional Perseroan.
Selain melaksanakan kegiatan-kegiatan secara eksternal, In addition to holding external activities, the improvement in
perbaikan dalam hal penanganan dampak lingkungan secara handling internal environmental impacts that has been realized
internal melalui pembentukan mekanisme yang mengacu through the establishment of a mechanism based on the
pada peraturan perundang-undangan yang berlaku juga prevailing rules and regulation, is also part of the Company’s
menjadi fokus perhatian Perseroan. Hal tersebut ditujukan focus. This emphasis is aimed to establish an initial foundation
untuk membangun pondasi awal dalam mewujudkan cita- to realize the implementation of green construction that is
cita pelaksanaan green construction yang sedang disusun oleh currently planned by the Company to maximize its role in order
Perseroan untuk memaksimalkan perannya, sehingga peran to deliver integrated/complete performance in a sustainable
Perseroan dalam pembangunan berkelanjutan menjadi lebih development.
sempurna.
Uraian Kegiatan CSR di Bidang Lingkungan Description of CSR Activities in Environment Aspect
1. Fogging dilingkungan sekitar proyek 1. Fogging in the project's environment
2. Siaga Banjir 2. Flood Anticipation
3. Pembinaan Lingkungan (Perbaikan Sarana dan Prasarana) 3. Environmental Development (Improvement of Facilities
and Infrastructure
Dalam mencapai tujuan tersebut perusahaan dituntut To achieve such goal, the Company is expected to take
untuk dapat melakukan langkah-langkah strategis, terarah strategic and guided actions which are implemented in clear
dan dijalankan secara bertahap. Perusahaan harus mampu steps/stages. The Company must be able to adapt within its
beradaptasi dengan lingkungannya melalui pendekatan, environment through approaches, presence and contribution
kehadiran, serta berkontribusi dalam bidang sosial dan in social and community sector by conducting both activities
kemasyarakatan melalui pelaksanaan kegiatan, maupun and donation for vital and long-terms needs of the people. The
donasi terhadap apa yang menjadi kebutuhan vital dan fulfillment of such demands is expected to improve the people’s
berlaku untuk jangka panjang bagi masyarakat. Pemenuhan welfare, and through mutual relationship, shall support the
terhadap kebutuhan-kebutuhan tersebut diharapkan Company’s growth and development.
dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sehingga
kedepannya melalui hubungan yang saling menguntungkan,
masyarakat di sekitar mampu berperan dalam menyokong
pertumbuhan dan pengembangan Perusahaan.
ACSET selama ini hadir dan berkontribusi dalam upaya ACSET has been contributing in efforts to empower the people
membangun masyarakat melalui pemberian bantuan serta by providing supports and donation for various vital necessity
donasi terhadap apa yang menjadi kebutuhan vital dalam of communities, particularly for the communities in the project
suatu komunitas masyarakat, terutama pada komunitas area surroundings that become the main priority for donations.
masyarakat di sekitar area proyek yang menjadi sasaran utama. The activities are as follows:
Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi:
Sambung rasa antara manajemen dan seluruh karyawan serta kontraktor Perusahaan. /
HUT Republik Indonesia / Independence
Strengthening the relationship between the management , the employees and contractors of
Day
the Company.
Kepedulian Perusahaan atas kesejahteraan dan pendidikan keluarga karyawan. / The Company’s
Program Beasiswa / Scholarship
awareness on the welfare and education of the employees’ families.
Renovasi Pos Polisi / Police Posts Kepedulian Perusahaan terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat. / The Company’s
Renovation awareness on public security and order.
Perseroan menghargai kehadiran karyawan sebagai sebuah The Company appreciates its employees as entities that
entitas yang memainkan peran penting dalam berjalannya play significant role within the engagement of operational
kegiatan operasional Perusahaan. Sebagai manusia, karyawan activities. As human beings, employees are needed not
bukan hanya merupakan sumber aset tenaga dan pikiran, only for their potential and ideas. The empowerment and
namun namun dengan pengelolaan sumber daya manusia improvement of their welfare and safety through good human
yang baik, pemberdayaan, peningkatan kesejahteraan dan resources management must be considered for the realization
keselamatannya pun harus diperhatikan demi terciptanya of good reciprocal relationship between the Company and the
hubungan timbal balik yang baik antara Perseroan dan employees.
karyawan.
pemenuhan aspek-aspek keselamatan dan kesehatan di workplace, such as at workshop, office and other operational
tempat kerja, baik lingkungan pabrik, kantor maupun daerah- areas within the Company’s scope as well as drafting on Human
daerah operasional lain dalam jangkauan sistem pemasaran Safety Environment (HSE) Plan that is implemented and used
Perusahaan serta pembuatan Safety, Health and Environment as Occupational Health and Safety execution guideline for any
(SHE) Plan yang diterapkan dan digunakan sebagai pedoman ongoing structures and foundations project.
pelaksanaan Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan
Kerja pada setiap proyek struktur dan pondasi yang sedang
berlangsung.
P2K3 dibentuk dan disahkan Dinas Tenaga Kerja Pemerintah The Occupational Health and Safety Team is established and
Kota di setiap proyek yang sedang berlangsung pada saat ini approved by Department of Labor of Municipal Authorities
dan berlaku sampai dengan selesainya proyek. Untuk SHE Plan on each current ongoing project and is in effect up to the
dibuat oleh masing-masing proyek, setelah terbentuknya P2K3 completion of the project. SHE Plan is drafted in each project
di proyek tersebut berdasarkan Kebijakan Manual yang sudah following the establishment of Occupational Health and Safety
ada dan disahkan oleh Direksi. Team in the project pursuant to the existing Manual Policy and
is approved by the Board of Directors.
Kebijakan Policy
Kerangka kerja P2K3 dan SHE Plan berpedoman pada The framework for Occupational Health and Safety Team and
Undang-undang Ketenagakerjaan yang dimulai dari HSE Plan is based on the Law of Manpower. It starts from the
penerbitan kebijakan internal perusahaan tentang masalah publication of the Company’s internal policy on issues related
keselamatan dan kesehatan kerja, kemudian diikuti dengan to occupational health and safety, followed by administrative
proses administratif berupa pembentukan rencana kerja, process such as the drafting of work plan, organizing and
pengorganisasian dan tata cara pelaksanaan kebijakan. making guideline for policy implementation. Evaluative
Tindakan-tindakan evaluatif dijalankan untuk kebijakan- actions will be taken for ineffective policy should cases of
kebijakan yang belum tepat sasaran apabila masih ditemui accident at workplace that may harm an employee’s health and
kasus-kasus kecelakaan kerja yang merugikan kesehatan disadvantage the Company still occur.
pekerjaan dan kerugian bagi Perusahaan.
Ruang lingkup kerja P2K3 meliputi sumber daya manusia The scope of Occupational Health and Safety team covers
Perusahaan, harta benda atau properti yang digunakan Human Resources, property for daily operations and the process
operasional sehari-hari, serta proses proyek itu sendiri. of a project. HSE Plan is a guideline and administrative (in the
Sedangkan SHE Plan adalah pedoman dan ketentuan-ketentuan form of Procedure) and managerial regulations in controlling
administratif (berupa sebuah Prosedur) dan manajerial and handling Occupational Safety and Environment in the
dalam mengendalikan serta menangani hal Keselamatan project during construction period. HSE Plan is part of the unity
dan Lingkungan Kerja di proyek pada masa konstruksi. SHE of Procedure document, generally called Management System:
Plan merupakan satu kesatuan dari dokumen Prosedur atau SAFETY, HEALTH AND ENVIRONMENTAL STANDARDS, Forms
biasa disebut dokumen Management System: STANDAR and work reports. The Procedure and Standards are applied
KESELAMATAN KESEHATAN DAN LINGKUNGAN serta Formulir for all ongoing Structure and Foundations projects after being
dan laporan kerja. Prosedur dan Standar diberlakukan kesemua approved by the Head Management and Site Management as
proyek Struktur dan Pondasi yang sedang berlangsung setelah the implementer of the Management System itself.
disetujui oleh Head Management dan Site Management selaku
pengimplementasi Management System itu sendiri.
Atas pengalaman tersebut, Perseroan meyakini bahwa masukan Based on such experience, the Company believes that
pelanggan memiliki faktor penting bagi keberlanjutan dan customers’ opinions are important factors that determine the
peningkatan usaha Perseroan serta membawa perbaikan dan sustainability and development of the Company’s business,
pengembangan bagi kualitas pelayanan yang diberikan. as well as generating improvement for the quality of services
provided.
Pernyataan Dewan Komisaris PT ACSET INDONUSA Tbk Statement of the Board of Commissioners
PT ACSET INDONUSA Tbk
Dewan Komisaris PT ACSET INDONUSA Tbk dengan ini menyampaikan The Board of Commissioners of PT ACSET INDONUSA Tbk hereby
Laporan Tahunan untuk Tahun Buku 2015 dan menyatakan present the Annual Report of the Company of Year 2015 and represent
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini. that we are fully responsible for the correctness of the content of this
Annual Report.
Jakarta
28 Maret 2015
March 28, 2015
Gidion Hasan
Presiden Komisaris
President Commissioner
Direksi PT ACSET INDONUSA Tbk dengan ini menyampaikan Laporan The Board of Directors of PT ACSET INDONUSA Tbk hereby present the
Tahunan untuk Tahun Buku 2015 dan menyatakan bertanggung jawab Annual Report of the Company of Year 2015 and represent that we
penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini. are fully responsible for the correctness of the content of this Annual
Report.
Jakarta
28 Maret 2015
March 28, 2015
Aset Assets
1,590,910 1,214,765
338,588 258,884
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. of these consolidated financial statements.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
1,199,387 777,115
65,252 54,486
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. of these consolidated financial statements.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
663,911 639,829
Jumlah liabilitas dan ekuitas 1,929,498 1,473,649 Total liabilities and equity
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. of these consolidated financial statements.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. of these consolidated financial statements.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Catatan/
Notes 31/12/2015 31/12/2014*
42,222 103,897
45,386 100,024
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. of these consolidated financial statements.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 3 Schedule
Saldo 1 Januari 2014 50,000 231,796 - 279,648 (1,265) 560,179 264 560,443 Balance as at 1 January 2014
Saldo 1 Januari 2014* 50,000 231,796 - 278,134 (1,265) 558,665 264 558,929 Balance as at 1 January 2014*
Laba tahun berjalan* - - - 104,787 - 104,787 (890) 103,897 Profit for the year*
Beban komprehensif
tahun berjalan - - - (3,871) (2) (3,873) - (3,873) Comprehensive expense for the year
Penambahan kepentingan
nonpengendali 21 - - - - - - 2,845 2,845 Addition to non-controlling interest
Saldo 31 Desember 2014* 50,000 231,796 3,000 356,300 (1,267) 639,829 2,219 642,048 Balance as at 31 December 2014*
Laba tahun berjalan - - - 41,918 - 41,918 304 42,222 Profit for the year
Penghasilan komprehensif
tahun berjalan - - - 2,898 266 3,164 - 3,164 Comprehensive income for the year
Reklasifikasi kepentingan
nonpengendali 21 - - - - - - (1,575) (1,575) Reclassification of non-controlling interest
Saldo per 31 Desember 2015 50,000 231,796 3,000 380,116 (1,001) 663,911 948 664,859 Balance as at 31 December 2015
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
laporan keuangan konsolidasian.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 4 Schedule
Net increase in
Kenaikan bersih cash, cash equivalents and
kas, setara kas dan cerukan 14,331 1,568 overdrafts
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. of these consolidated financial statements.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
1. UMUM 1. GENERAL
PT Acset Indonusa Tbk (“Perseroan”) didirikan PT Acset Indonusa Tbk (the “Company”) was
berdasarkan Akta Notaris Ny. Liliana Arif established based on Notarial Deed No. 2 dated
Gondoutomo, S.H., No. 2 tanggal 10 January 1995 of Ny. Liliana Arif
10 Januari 1995, Notaris di Bekasi. Akta Gondoutomo, S.H., Notary in Bekasi.
pendirian ini telah disahkan oleh Menteri The deed of establishment was approved
Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat by the Minister of Justice of the Republic
Keputusan No. C2-3460.HT.01.01.TH.95 of Indonesia in its Decision Letter
tanggal 22 Maret 1995 serta telah diumumkan No. C2-3460.HT.01.01.TH.95. dated 22 March
dalam Berita Negara Republik Indonesia 1995 and has been published in the State
No. 76 tanggal 22 September 1995, Gazette No. 76 dated 22 September 1995,
Tambahan No. 7928. Supplement No. 7928.
Anggaran dasar Perseroan telah mengalami The Company’s Articles of Association have
beberapa kali perubahan, Perubahan been amended from time to time. The most
Anggaran Dasar terakhir terkait dengan Rapat recent amendment to the Articles of Association
Umum Pemegang Saham Tahunan 2015 related to the 2015 Annual General
sebagaimana dituangkan dalam akta No. 54 Shareholder’s Meeting as stated in the deed No.
tanggal 8 April 2015 yang dibuat dihadapan 54 dated 8 April 2015 made by Kumala Tjahjani
Kumala Tjahjani Widodo S.H., M.H., M.Kn., Widodo S.H., M.H., M.Kn., notary in Jakarta,
notaris di Jakarta, yang telah mendapat which notification regarding the said amendment
penerimaan pemberitahuan dari Menteri of its Articles of Association had been duly
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik received by the Minister of Law and Human
Indonesia sesuai dengan suratnya tanggal Rights of Republic of Indonesia by virtue of its
5 Mei 2015 No. AHU-AH.01.03-0929722. letter dated on 5 May 2015 No. AHU-AH.01.03-
0929722.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar According to article 3 of the Company’s articles
Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan of association, the scope of its activities is
terutama bergerak dalam bidang mainly to engage in the development and
pembangunan dan jasa konstruksi. Perseroan services in constructions. The Company is
telah menjalankan kegiatan usaha seperti engaged in business activities such as building
membangun gedung pertokoan, hotel, kantor, department stores, hotels, offices, apartments,
apartemen, jembatan dan lain-lain. bridges and others.
Entitas induk langsung Perseroan adalah The Company’s immediate parent company is
PT Karya Supra Perkasa, yang didirikan dan PT Karya Supra Perkasa, incorporated and
berdomisili di Indonesia, sedangkan entitas domiciled in Indonesia and its ultimate parent
induk utama Perusahaan adalah Jardine company is Jardine Matheson Holdings Limited,
Matheson Holdings Limited, yang didirikan dan incorporated and domiciled in Bermuda.
berdomisili di Bermuda.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tahun 2013, Perseroan menawarkan In 2013, the Company offered 150,000,000
150.000.000 saham, atau 30% dari jumlah shares, or 30% of the total of the Company’s
saham yang ditempatkan Perseroan, kepada issued shares, to the public at an offering price
masyarakat pada harga penawaran sebesar of Rp 2,500 (full amount) per share. The offered
Rp 2.500 (nilai penuh) per saham. Saham shares are shares with nominal value of Rp 100
yang ditawarkan merupakan saham dengan (full amount) per share. The excess of the share
harga nominal Rp 100 (nilai penuh) per saham offering price over the par value per share
sebesar Rp 231.796. Selisih lebih antara amounting to Rp 231,796 was recognised as
harga penawaran per saham dengan nilai “Additional paid-in capital” after deducting
nominal per saham dicatat sebagai shares issuance cost, which is presented under
“Tambahan modal disetor” setelah dikurangi the equity section of the consolidated
biaya emisi saham, yang disajikan pada statements of financial position. Based on a
bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan letter from Financial Services Authority (FSA)
konsolidasian. Berdasarkan surat dari Otoritas No. S-169/D.04/2013 dated 12 June 2013, the
Jasa Keuangan (OJK) No. S-169/D.04/2013 registration of the Company’s shares on the
tanggal 12 Juni 2013, pendaftaran saham Indonesian Stock Exchange were declared
Perseroan di Bursa Efek Indonesia dinyatakan effective. All the Company’s shares were listed
efektif. Seluruh saham beredar Perseroan on the Indonesia Stock Exchange.
telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 As at 31 December 2015 and 2014 the
susunan Dewan Komisaris dan Direksi composition of the Company’s Board of
Perseroan adalah sebagai berikut: Commissioners and Directors was as follows:
31/12/2015 31/12/2014
Pada tanggal 31 Desember 2015, Grup As at 31 December 2015, the Group had 210
memiliki 210 karyawan tetap (31 Desember permanent employees (31 December 2014: 183
2014: 183 karyawan) (tidak diaudit). employees) (unaudited).
*Mengundurkan diri efektif pada tanggal 18 Desember 2015 *Resign effectively on 18 December 2015
**Ditunjuk sebagai Komite Audit pada tanggal 18 Desember 2015. **Appointed as Audit Committee on 18 December 2015
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
- PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan - SFAS No. 24 (Revised 2013), “Employee
kerja” benefits”
Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) The adoption of SFAS No. 24 (Revised 2013)
“Imbalan Kerja” mengakibatkan perubahan “Employee Benefits” results in changes to the
kebijakan akuntansi Grup sebagai berikut: Group’s accounting policies as follows:
- Seluruh biaya jasa lalu diakui langsung - All past service costs are now recognised
di laporan laba rugi. Sebelumnya, biaya immediately in profit or loss. Previously,
jasa lalu diakui berdasarkan metode past service costs were recognised on a
garis lurus sepanjang periode vesting straight line basis over the vesting period
jika perubahan bersifat kondisional if the changes were conditional on the
terhadap sisa jasa pekerja untuk employees remaining in service for a
periode waktu tertentu (periode specified period of time (the vesting
vesting). period).
- Biaya bunga dan imbal hasil yang - The interest cost and expected return on
diharapkan dari aset program diganti plan assets is replaced with a net interest
dengan nilai bunga bersih yang dihitung amount that is calculated by applying the
berdasarkan tingkat diskonto terhadap discount rate to the net defined benefit
kewajiban (aset) imbalan pasti bersih. liability (asset).
- Keuntungan dan kerugian aktuarial - Actuarial gains and losses are renamed
berganti nama menjadi pengukuran as remeasurement and will be recognised
kembali dan akan diakui secara immediately in other comprehensive
langsung pada penghasilan income. Actuarial gains and losses will no
komprehensif lain. Keuntungan dan longer be deferred using the corridor
kerugian aktuaria tidak akan lagi approach or recognised in profit or loss.
ditangguhkan dengan pendekatan This is likely to increase balance sheet
koridor atau diakui dalam laporan laba and other comprehensive income
dan rugi. Hal ini mungkin untuk volatility. Remeasurements recognised in
meningkatkan neraca dan volatilitas other comprehensive income will not be
penghasilan komprehensif lain. recycled through profit or loss in
Pengukuran kembali diakui dalam subsequent periods.
penghasilan komprehensif lain tidak
akan diakui kembali melalui laporan
laba rugi pada periode berikutnya.
- Revisi standar ini juga mensyaratkan - The revised standard also requires more
pengungkapan yang lebih ekstensif. extensive disclosures. These have been
Pengungkapan tersebut telah di provided in Note 19.
terapkan di Catatan 19.
- PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan - SFAS No. 24 (Revised 2013) “Employee
Kerja” (lanjutan) Benefits” (continued)
Grup telah membukukan efek dari The Group has recorded the impact of these
perubahan ini sebesar Rp 1.514 pada saldo changes amounting to Rp 1,514 in the
laba ditahan awal tahun 2014 dan Rp 3.773 beginning 2014 retained earnings and Rp
dalam laporan laba rugi komprehensif untuk 3,773 in the total comprehensive income for
tahun yang berakhir pada 31 Desember the year ended 31 December 2014.
2014. Akibatnya, saldo liabilitas imbalan Consequently, the balance of employee
kerja pada 31 Desember 2014 meningkat benefit obligations as at 31 December 2014
sebesar Rp 5.287. was increased by Rp 5,287.
PSAK No. 46 (Revisi 2014) terdapat SFAS No. 46 (Revised 2014) amended the
perubahan ruang lingkup pajak penghasilan scope of income taxes to emphasize that the
untuk menekankan bahwa konsep laba fiskal concept of taxable profit implies a net rather
adalah berdasarkan jumlah bersih kena than gross taxable amount. This resulted to
pajak bukan berdasarkan jumlah bruto kena assessment of the tax object basis used in
pajak. Hal ini mempengaruhi penilaian dasar applying final taxes. The Group has
obyek pajak yang digunakan dalam reclassified the final tax expense, that is
menghitung pajak final. Grup telah outside the scope of the standard, in 2014
melakukan reklasifikasi beban pajak final, amounted to Rp 41,075 from income tax
yang berada di luar ruang lingkup standar, expenses.
pada tahun 2014 sebesarRp 41.075 dari
beban pajak penghasilan.
Penerapan dari standar dan interpretasi The adoption of the following new/revised
baru/revisi berikut, yang relevan dengan standards and interpretations, which are
operasi grup, namun tidak menimbulkan efek relevant to the Group’s operations, but did not
substansial terhadap laporan keuangan result in significant effect on the consolidated
konsolidasian adalah: financial statements are as follows:
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
- PSAK No. 4 (Revisi 2013) ”Laporan - SFAS No. 4 (Revised 2013) ”Separate
Keuangan Tersendiri” Financial Statements”
- PSAK No. 15 (Revisi 2013) ”Investasi - SFAS No. 15 (Revised 2013) ”Investment
pada Entitas Asosiasi dan Ventura in Associates and Joint Ventures”
Bersama”
- PSAK No. 48 (Revisi 2014) ”Penurunan - SFAS No. 48 (Revised 2014) ”Impairment
Nilai Aset” of Assets”
- PSAK No. 50 (Revisi 2014) ”Instrumen - SFAS No. 50 (Revised 2014) ”Financial
Keuangan: Penyajian” Instruments: Presentation”
- PSAK No. 55 (Revisi 2014) ”Instrumen - SFAS No. 55 (Revised 2014) ”Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” Instruments: Recognition and
Measurement”
- PSAK No. 60 (Revisi 2014) ”Instrumen - SFAS No. 60 (Revised 2014) ”Financial
Keuangan: Pengungkapan” Instruments: Disclosure”
- PSAK No. 65 ”Laporan Keuangan - SFAS No. 65 ”Consolidated Financial
Konsolidasian” Statements”
- PSAK No. 66 ”Pengaturan Bersama” - SFAS No. 66 ”Joint Arrangements”
- PSAK No. 67 ”Pengungkapan - SFAS No. 67 ”Disclosure of Interests in
Kepentingan dalam Entitas Lain” Other Entities”
- PSAK No. 68 ”Pengukuran Nilai Wajar” - SFAS No. 68 ” Fair Value Measurement”
Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah New standards, amendments and interpretations
diterbitkan, berlaku efektif untuk tahun buku issued effective for the financial year beginning
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 January 2016 are as follows:
1 Januari 2016 adalah sebagai berikut:
- PSAK No. 3 ”Laporan Keuangan Interim” - SFAS No. 3 ”Interim Financial Statements”
- PSAK No. 4 ”Laporan Keuangan - SFAS No. 4 ”Separate Financial
Tersendiri” Statements”
- PSAK No. 5 (Revisi 2015) ”Segmen - SFAS No. 5 (Revised 2015) ”Operating
Operasi” Segment”
- PSAK No. 7 (Revisi 2015) ”Pengungkapan - SFAS No. 7 (Revised 2015) ”Disclosure of
Pihak-pihak Berelasi” Related Parties”
- PSAK No. 13 (Revisi 2015) ”Properti - SFAS No. 13 (Revised 2015) ”Investment
Investasi” Properties”
- PSAK No. 15 ”Investasi Pada Entitas - SFAS No. 15 ”Investment in Associates
Asosiasi dan Ventura Bersama” and Joint Ventures”
- PSAK No. 16 (Revisi 2015) ”Aset Tetap” - SFAS No. 16 (Revised 2015) ”Fixed
Assets”
- PSAK No. 19 (Revisi 2015) ”Aset - SFAS No. 19 (Revised 2015) ”Intangible
Takberwujud” Assets”
- PSAK No. 22 (Revisi 2015) ”Kombinasi - SFAS No. 22 (Revised 2015) ”Business
Bisnis” Combination”
- PSAK No. 24 ”Imbalan Kerja” - SFAS No. 24 ”Employee Benefits”
- PSAK No. 25 (Revisi 2015) ”Kebijakan - SFAS No. 25 (Revised 2015) ”Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi Policies, Changes in Accounting
dan Kesalahan” Estimates and Errors”
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
- PSAK No. 53 (Revisi 2015) ”Pembayaran - SFAS No. 53 (Revised 2015) ”Share-
Berbasis Saham” based Compensation”
- PSAK No. 65 ”Laporan Keuangan - SFAS No. 65 ”Consolidated Financial
Konsolidasian” Statements”
- PSAK No. 66 ”Pengaturan Bersama” - SFAS No. 66 ”Joint Arrangements”
- PSAK No. 67 ”Pengungkapan - SFAS No. 67 ”Interest in Other Entities
Kepentingan Dalam Entitas Lain” Disclosure”
- PSAK No. 68 (Revisi 2015) ”Pengukuran - SFAS No. 68 (Revised 2015) ”Fair Value
Nilai Wajar” Measurements”
- ISAK No. 30 ”Pungutan” - ISFAS No. 30 ”Levies”
Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah New standards, amendments and interpretations
diterbitkan, berlaku efektif untuk tahun buku issued effective for the financial year beginning 1
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 January 2017 are as follows:
Januari 2017 adalah sebagai berikut:
b. Konsolidasi b. Consolidation
(1) Entitas anak (1) Subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements
laporan keuangan Perseroan dan entitas include the financial statements of the
anak. Company and its subsidiaries.
Entitas anak adalah seluruh entitas Subsidiaries are all entities (including
(termasuk entitas terstruktur) dimana Grup structured entities) over which the Group
memiliki pengendalian. Grup has control. The Group controls an entity
mengendalikan entitas lain ketika Grup when the Group is exposed to, or has
terekspos atas, atau memiliki hak untuk, rights to, variable returns from its
pengembalian yang bervariasi dari involvement with the entity and has the
keterlibatannya dengan entitas dan ability to affect those returns through its
memiliki kemampuan untuk power over the entity.
mempengaruhi pengembalian tersebut
melalui kekuasaannya atas entitas
tersebut.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Grup menerapkan metode akuisisi untuk The Group applies the acquisition method
mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang to account for business combination. The
dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak consideration transferred for the
adalah sebesar nilai wajar aset yang acquisition of a subsidiary is the fair value
dialihkan, liabilitas yang diakui terhadap of the assets transferred, the liabilities
pemilik pihak yang diakuisisi sebelumnya incurred to the former owners of the
dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan acquiree and equity interests issued by
oleh Grup. Imbalan yang dialihkan the Group. The consideration transferred
termasuk nilai wajar aset dan liabilitas includes the fair value of any asset or
yang dihasilkan dari imbalan kontinjensi. liability resulting from a contingent
Aset terindentifikasi yang diperoleh dan consideration arrangement. Identifiable
liabilitas serta liabilitas kontinjensi yang assets acquired and liabilities and
diambil alih dalam suatu kombinasi bisnis contingent liabilities assumed in a
diukur pada awalnya sebesar nilai wajar business combination are measured
pada tanggal akuisisi. initially at their fair values at the
acquisition date.
Transaksi dengan kepentingan Transactions with non-controlling
nonpengendali yang tidak mengakibatkan interests that do not result in loss of
hilangnya pengendalian merupakan control are accounted for as equity
transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar transactions. The difference between the
imbalan yang dibayar dan bagian yang fair value of any consideration paid and
diakuisisi atas nilai tercatat aset bersih the relevant share acquired of the
entitas anak dicatat pada ekuitas. carrying value of net assets of the
Keuntungan atau kerugian pelepasan subsidiary is recorded in equity. Gains or
kepentingan nonpengendali juga dicatat losses on disposals to non-controlling
pada ekuitas. interests are also recorded in equity.
Biaya yang terkait dengan akuisisi Acquisition related costs are expensed as
dibebankan pada saat terjadinya. Jika incurred. If the business combination is
kombinasi bisnis diperoleh secara achieved in stages, at the acquisition
bertahap, nilai wajar pada tanggal akuisisi date fair value of the acquirer’s previously
dari kepentingan ekuitas yang held equity interest in the acquiree is
sebelumnya dimiliki oleh pihak remeasured to fair value at the
pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi acquisition date through the profit or loss.
diukur kembali ke nilai wajar tanggal
akuisisi melalui laporan laba rugi.
Ketika Grup tidak lagi memiliki When the Group ceases to have control,
pengendalian, kepentingan yang masih any retained interest in the entity is
tersisa atas entitas diukur kembali remeasured to its fair value at the date
berdasarkan nilai wajarnya, dan when the control is lost, with the change
perubahan nilai tercatat diakui dalam in carrying amount recognised in the
laporan laba rugi. Nilai tercatat awal profit or loss. The fair value is the initial
adalah sebesar nilai wajar untuk carrying amount for the purposes of
kepentingan pengukuran kembali subsequently accounting for the retained
kepentingan yang tersisa sebagai entitas interest as an associate, joint venture or
asosiasi, ventura bersama atau aset financial asset. In addition, any amounts
keuangan. Di samping itu, jumlah yang previously recognised in other
sebelumnya diakui pada penghasilan comprehensive income in respect of that
komprehensif lain sehubungan dengan entity are accounted for as if the Group
entitas tersebut dicatat seolah-olah Grup had directly disposed of the related
telah melepas aset atau liabilitas terkait. assets or liabilities. This may mean that
Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yang amounts previously recognised in other
sebelumnya diakui pada penghasilan comprehensive income are reclassified
komprehensif lain direklasifikasi ke to the profit or loss.
laporan laba rugi.
(1) Mata uang fungsional dan penyajian (1) Functional and presentation currency
Aset dan kewajiban entitas anak dengan The assets and liabilities of subsidiaries
mata uang fungsional yang berbeda which functional currency differs from
dengan Perseroan dijabarkan ke dalam that of the Company are translated into
mata uang pelaporan seperti yang diatur reporting currency in accordance with
dalam PSAK No. 10, “Pengaruh SFAS No. 10 “effects of changes in
perubahan kurs valuta asing”. Selisih foreign exchange rates”. The resulting
kurs yang dihasilkan diakui pada exchange differences are recognised in
penghasilan komprehensif lain-lain dan the other comprehensive income and
diakumulasikan dalam ekuitas pada accumulated in equity under the
selisih kurs dari penjabaran laporan exchange difference on financial
keuangan dalam mata uang asing. statements translation in foreign
currency.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Keuntungan dan kerugian selisih kurs Foreign exchange gains and losses
yang berhubungan dengan pinjaman, that relate to borrowings, cash and
kas dan setara kas, dan keuntungan cash equivalents, and other net foreign
atau kerugian bersih selisih kurs exchange gains and losses are
lainnya disajikan pada laporan laba presented in the profit or loss within
rugi sebagai “penghasilan lain-lain, “other income, net”.
bersih”.
Kurs utama yang digunakan, berdasarkan The main exchange rates used, based on the
kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, middle rate published by Bank Indonesia, are as
adalah sebagai berikut (dalam nilai penuh): follows (in full amount):
31/12/2015 31/12/2014
Dolar Amerika Serikat (“USD”) 13,795 12,440 United States Dollar (“USD”)
Dolar Singapura (“SGD”) 9,751 9,422 Singapore Dollar (“SGD”)
Dong Vietnam (“VND”) 0.6145 0.5783 Vietnamese Dong (“VND”)
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Grup mengklasifikasikan aset keuangan The Group classifies its financial assets as
dalam pinjaman dan piutang. Klasifikasi loans and receivables. The classification
ini tergantung pada tujuan perolehan aset depends on the purpose for which the
keuangan. Manajemen menentukan financial assets were acquired.
klasifikasi aset keuangan pada saat awal Management determines the classification
pengakuan. of its financial assets at initial recognition.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif financial assets with fixed or determinable
dengan pembayaran yang tetap atau payments that are not quoted in an active
dapat ditentukan dan tidak mempunyai market. They are included in current
kuotasi harga di pasar aktif. Pinjaman assets, except for maturities greater than
yang diberikan dan piutang dimasukkan 12 months after the end of reporting period;
sebagai aset lancar, kecuali jika jatuh these are classified as non-current assets.
temponya melebihi 12 bulan setelah akhir The Group’s loans and receivables
periode pelaporan; pinjaman yang comprise cash and cash equivalent,
diberikan dan piutang ini dimasukkan restricted time deposits, trade receivables,
sebagai aset tidak lancar. Pinjaman yang non-trade receivables, retention
diberikan dan piutang Grup terdiri dari kas receivables, gross contractual amount due
dan setara kas, deposito berjangka yang from customers and project under
dibatasi penggunaanya, piutang usaha, construction in the consolidated statements
piutang non-usaha, piutang retensi, of financial position.
jumlah kontraktual tagihan bruto pemberi
kerja dan proyek dalam pelaksanaan
pada laporan posisi keuangan
konsolidasi.
Pembelian dan penjualan aset keuangan Regular purchases and sales of financial
yang lazim (reguler) diakui pada tanggal assets are recognised on the trade date -
perdagangan - tanggal dimana Grup the date on which the Group commits to
berkomitmen untuk membeli atau menjual purchase or sell the asset. Investments are
aset. Investasi pada awalnya diakui initially recognised at fair value plus the
sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaction costs for all financial assets not
transaksi untuk seluruh aset keuangan carried at fair value through the profit or
yang tidak diukur pada nilai wajar melalui loss.
laporan laba rugi.
Pada setiap akhir periode pelaporan, At the end of each reporting period, the
Grup menilai apakah terdapat bukti Group assesses whether there is objective
objektif bahwa aset keuangan atau evidence that a financial asset or group of
kelompok aset keuangan telah financial assets is impaired. A financial
mengalami penurunan nilai. Aset asset or a group of financial assets is
keuangan atau kelompok aset keuangan impaired and impairment losses are
diturunkan nilainya dan kerugian incurred only if there is objective evidence
penurunan nilai terjadi hanya jika terdapat of impairment as a result of one or more
bukti objektif bahwa penurunan nilai events that occurred after the initial
merupakan akibat dari satu atau lebih recognition of the asset (a loss event) and
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan that loss event (or events) has an impact
awal aset (peristiwa kerugian) dan on the estimated future cash flows of the
peristiwa kerugian (atau peristiwa) financial asset or group of financial assets
tersebut memiliki dampak pada estimasi that can be reliably estimated.
arus kas masa datang atas aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
yang dapat diestimasi secara andal.
Untuk kategori pinjaman yang diberikan For the loans and receivables category,
dan piutang, jumlah kerugian diukur the amount of the loss is measured as the
sebesar selisih antara nilai tercatat aset difference between the asset’s carrying
dan nilai kini dari estimasi arus kas masa amount and the present value of estimated
datang diestimasi (tidak termasuk future cash flows (excluding future credit
kerugian kredit masa depan yang belum losses that have not been incurred)
terjadi) yang didiskonto menggunakan discounted at the financial asset’s original
suku bunga efektif awal dari aset effective interest rate. The carrying amount
tersebut. Nilai tercatat aset dikurangi dan of the asset is reduced and the amount of
jumlah kerugian diakui pada laporan laba the loss is recognised in the profit or loss.
rugi. Jika pinjaman yang diberikan If a loan has a floating interest rate, the
memiliki tingkat bunga mengambang, discount rate for measuring any
tingkat diskonto yang digunakan untuk impairment loss is the current effective
mengukur kerugian penurunan nilai interest rate determined under the
adalah tingkat bunga efektif saat ini yang contract. As a practical expedient, the
ditentukan dalam kontrak. Untuk alasan Group may measure impairment on the
praktis, Grup dapat mengukur penurunan basis of an instrument’s fair value using an
nilai berdasarkan nilai wajar instrumen observable market price.
dengan menggunakan harga pasar yang
dapat diobservasi.
Jika, pada periode selanjutnya, jumlah If, in a subsequent period, the amount of
penurunan nilai berkurang dan the impairment loss decreases and the
penurunan tersebut dapat dihubungkan decrease can be related objectively to an
secara objektif dengan peristiwa yang event occurring after the impairment was
terjadi setelah penurunan nilai diakui recognised (such as an improvement in
(misalnya meningkatnya peringkat kredit the debtor’s credit rating), the reversal of
debitur), pemulihan atas jumlah the previously recognised impairment loss
penurunan nilai yang telah diakui is recognised in the profit or loss.
sebelumnya diakui pada laporan laba
rugi.
Pengujian penurunan nilai pada piutang The impairment testing of trade and non-
usaha dan piutang non-usaha dijelaskan trade receivables is described in Note 2f.
pada Catatan 2f.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset
disalinghapuskan dan jumlah netonya and the net amount is reported in the
dilaporkan pada laporan posisi keuangan statement of financial position when there
ketika terdapat hak yang berkekuatan is a legally enforceable right to offset the
hukum untuk melakukan salinghapus atas recognised amounts and there is an
jumlah yang telah diakui tersebut dan intention to settle on a net basis, or realise
adanya niat untuk menyelesaikan secara the asset and settle the liability
neto, atau untuk merealisasikan aset dan simultaneously.
menyelesaikan liabilitas secara
bersamaan.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, simpanan Cash and cash equivalents include cash on
yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, bank dan hand, deposits held at call with banks, cash in
investasi likuid jangka pendek lain-lain dengan banks and other short-term highly liquid
jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau investments with original maturities of three
kurang. Pada laporan posisi keuangan months or less. In the consolidated statements
konsolidasian, cerukan disajikan bersama of financial position, bank overdrafts are shown
sebagai pinjaman bank dalam liabilitas jangka within bank loan in current liabilities.
pendek.
Deposito berjangka yang dibatasi Time deposits which are restricted in use, are
penggunaannya diklasifikasikan dalam laporan classified and presented in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian sebagai aset statements of financial position as non-current
tidak lancar yaitu “Deposito berjangka yang asset under “Restricted time deposits".
dibatasi penggunaannya”.
f. Piutang usaha dan piutang non-usaha f. Trade receivables and non-trade receivables
Piutang usaha adalah jumlah yang terutang Trade receivables are amounts gross
dari pelanggan untuk pengakuan pendapatan contractual amount due from customers for
pada penjualan barang dan jasa dalam revenues recognised on the sale of goods and
kegiatan usaha biasa. services in the ordinary course of business.
Piutang non-usaha adalah piutang dari pihak Non-trade receivables are receivables from
berelasi dan pihak ketiga dalam transaksi related and third parties on transactions entered
selain penjualan barang dan jasa. into other than the sale of goods and services.
Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam If collection is expected in one year or less (or in
waktu satu tahun atau kurang (atau dalam the normal operating cycle of the business if
siklus operasi normal jika lebih panjang), longer), they are classified as current assets. If
piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. not, they are presented as non-current assets.
Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak
lancar.
Piutang usaha dan piutang non-usaha pada Trade and non-trade receivables are recognised
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan initially at fair value and subsequently measured
selanjutnya diukur pada biaya perolehan at amortised cost using the effective interest
diamortisasi dengan menggunakan metode method, except where the effect of discounting
bunga efektif, kecuali efek diskontonya tidak would be immaterial as such, they are stated at
material, maka dinyatakan pada biaya, setelah cost, less provision for impairment of
dikurangi provisi atas penurunan nilai piutang. receivables.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
f. Piutang usaha dan piutang non-usaha f. Trade receivables and non-trade receivables
(lanjutan) (continued)
Kolektibilitas piutang usaha dan piutang non- The collectability of trade and non-trade
usaha ditinjau secara berkala. Piutang yang receivables is reviewed on an ongoing basis.
diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan Receivables which are known to be
secara langsung mengurangi nilai tercatatnya. uncollectible are written off by reducing the
Akun penyisihan digunakan ketika terdapat carrying amount directly. An allowance account
bukti yang objektif bahwa Grup tidak dapat is used when there is objective evidence that
menagih seluruh nilai terutang sesuai dengan the Group will not be able to collect all amounts
persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan due according to the original terms of the
signifikan yang dialami debitur, kemungkinan receivables. Significant financial difficulties of
debitur dinyatakan pailit atau melakukan the debtor, probability that the debtor will enter
reorganisasi keuangan dan gagal bayar atau bankruptcy or financial reorganisation, and
menunggak pembayaran merupakan indikator default or delinquency in payments are
yang dianggap dapat menunjukan adanya considered indicators that the trade and non-
penurunan nilai piutang usaha dan non-usaha. trade receivable is impaired. The amount of the
Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisih impairment allowance is the difference between
antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari the asset’s carrying amount and the present
estimasi arus kas masa depan pada tingkat value of estimated future cash flows, discounted
suku bunga efektif awal. Arus kas terkait at the original effective interest rate. Cash flows
dengan piutang jangka pendek tidak relating to short-term receivables are not
didiskontokan apabila efek diskonto tidak discounted if the effect of discounting is
material. immaterial.
Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada The amount of the impairment loss is
laporan laba rugi dan disajikan dalam “beban recognised in the profit or loss within “general
umum dan administrasi”. Ketika piutang usaha and administrative expenses”. When a trade
dan piutang non-usaha, yang rugi penurunan and non-trade receivable for which an
nilainya telah diakui, tidak dapat ditagih pada impairment allowance had been recognised
periode selanjutnya, maka piutang tersebut becomes uncollectible in a subsequent period, it
dihapusbukukan dengan mengurangi akun is written off against the allowance account.
penyisihan. Jumlah yang selanjutnya dapat Subsequent recoveries of amounts previously
ditagih kembali atas piutang yang sebelumnya written off are credited against “general and
telah dihapusbukukan, dikreditkan terhadap administrative expenses” in the profit or loss.
“beban umum dan administarsi” pada laporan
laba rugi.
Piutang retensi dicatat pada saat penerimaan Retentions receivables are recorded at the time
atas tagihan termin yang ditahan oleh pemberi of receipt of the final invoice to customers until
kerja sejumlah persentase yang telah the fulfillment of the conditions specified in the
ditetapkan dalam kontrak sampai dengan contract.
masa pemeliharaan.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
h. Jumlah kontraktual tagihan dan utang bruto h. Gross contractual due from and to
pemberi kerja customers
Jumlah kontraktual tagihan (utang) bruto This represents receivables from (payables to)
kepada pemberi kerja berasal dari pekerjaan customers (project owners) resulting from
kontrak konstruksi yang dilakukan kepada construction contract services which are still in
pihak pemberi kerja namun pekerjaan yang progress. The value of receivables (payables)
dilakukan masih dalam pelaksanaan. Nilai dari represents the difference between the revenue
tagihan (utang) bruto merupakan selisih antara recognised based on percentage of completion
pendapatan yang diakui berdasarkan metode method and the progress billings.
persentase penyelesaian dan termin yang
ditagih.
Jumlah kontraktual tagihan bruto pemberi kerja Gross contractual amount due from customers
diperoleh apabila pendapatan diakui are obtained when the revenue recognised
berdasarkan metode persentase penyelesaian based on percentage of completion method
melebihi termin yang ditagih. Utang bruto exceeds the progress billings. Amounts due to
kepada pemberi kerja terjadi apabila termin customers are obtained when the progress
yang ditagih melebihi pendapatan yang diakui billing exceeds the revenue recognised based
berdasarkan metode persentase penyelesaian. on the percentage of completion method.
j. Persediaan j. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are stated at the lower of cost and
rendah antara harga perolehan dan nilai net realisable value. Cost of inventories is
realisasi bersih. Harga perolehan persediaan determined using “first-in, first-out” (FIFO)
ditentukan dengan menggunakan metode method.
“masuk pertama, keluar pertama” (FIFO).
Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga Net realisable value is the estimate of the selling
penjualan dalam kegiatan usaha biasa, price in the ordinary course of business, less the
dikurangi taksiran biaya penyelesaian, jika ada, estimated costs of completion, if any, and selling
dan beban penjualan. expenses.
Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Associates are all entities over which the Group
Grup memiliki pengaruh signifikan namun has significant influence but not control,
bukan pengendalian, biasanya melalui generally accompanying a shareholding of
kepemilikan hak suara antara 20,0% dan between 20.0% and 50.0% of the voting rights.
50,0%. Ventura bersama adalah suatu entitas Joint ventures are entities which the Group
dimana Grup memiliki pengendalian bersama jointly controls with one or more other venturers.
dengan satu venturer atau lebih. Entitas Associates and joint ventures are accounted for
asosiasi dan ventura bersama dicatat dengan using the equity method.
menggunakan metode ekuitas.
Sesuai metode ekuitas, investasi pada Under the equity method, the investment is
awalnya dicatat pada biaya, dan nilai tercatat initially recognised at cost, and the carrying
akan meningkat atau menurun untuk mengakui amount is increased or decreased to recognise
bagian investor atas laba rugi. Di dalam the investor's share of the profit or loss of the
investasi Grup atas entitas asosiasi termasuk investee after the date of acquisition. The
goodwill yang diidentifikasi ketika akuisisi. Group’s investment in associates includes
goodwill identified on acquisition.
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup The Group determines at each reporting date
menentukan apakah terdapat bukti objektif whether there is any objective evidence that the
bahwa telah terjadi penurunan nilai pada investment in the associate is impaired. If this is
investasi pada entitas asosiasi. Jika demikian, the case, the Group calculates the amount of
maka Grup menghitung besarnya penurunan impairment as the difference between the
nilai sebagai selisih antara jumlah yang recoverable amount of the associate and its
terpulihkan dan nilai tercatat atas investasi carrying value and recognises the amount
pada perusahaan asosiasi dan mengakui adjacent to “share of profit/(loss) of associates
selisih tersebut pada “bagian atas hasil bersih and joint ventures” in the profit or loss.
entitas asosiasi dan ventura bersama” di Unrealised losses are eliminated unless the
laporan laba rugi. Kerugian yang belum transaction provides evidence of an impairment
direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi of the asset transferred. Accounting policies of
tersebut memberikan bukti penurunan nilai associates have been changed where
atas aset yang ditransfer. Kebijakan akuntansi necessary to ensure consistency with the
entitas asosiasi disesuaikan jika diperlukan policies adopted by the Group.
untuk memastikan konsistensi dengan
kebijakan yang diterapkan oleh Grup.
Pengaturan bersama diklasifikasikan sebagai Joint arrangements are classified as either joint
operasi bersama atau ventura bersama operations or joint ventures depending on the
tergantung atas hak dan kewajiban kontraktual contractual rights and obligations each investor
yang dimiliki setiap investor, dibanding bentuk has, rather than the legal structure of the joint
legal suatu perikatan bersama. Operasi arrangements. Joint operations arise where the
bersama timbul dimana para investor investors have rights to the assets and
mempunyai hak atas aset dan kewajiban atas obligations for the liabilities of an arrangement.
liabilitas dari sebuah pengaturan. Operator A joint operator accounts for its share of the
mencatat kepemilikannya atas aset, liabilitas, assets, liabilities, revenue and expenses.
pendapatan, dan beban.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Ventura bersama timbul dimana para investor Joint ventures arise where the investors have
memiliki hak atas aset bersih dari pengaturan rights to the net assets of the arrangement.
bersama. Ventura bersama dicatat dengan Joint ventures are accounted for under the
menggunakan metode ekuitas. Konsolidasi equity method. Proportional consolidation of
proporsional tidak diijinkan. joint arrangements is no longer permitted.
Bagian Grup atas laba atau rugi entitas The Group’s share of post-acquisition profits or
asosiasi pasca akuisisi diakui dalam laporan losses is recognised in the profit or loss, and its
laba rugi dan bagian atas mutasi penghasilan share of post-acquisition movements in other
komprehensif lain-lain pasca akuisisi diakui di comprehensive income is recognised in other
dalam penghasilan komprehensif lain dan comprehensive income with a corresponding
diikuti dengan penyesuaian pada jumlah adjustment to the carrying amount of the
tercatat investasi. Dividen yang akan diterima investment. Dividends receivable from
dari entitas asosiasi diakui sebagai pengurang associates are recognised as a reduction in the
jumlah tercatat investasi. Jika bagian Grup carrying amount of the investment. When the
atas kerugian entitas asosiasi sama dengan Group’s share of losses in an associate equals
atau melebihi kepentingannya pada entitas or exceeds its interest in the associate,
asosiasi, termasuk piutang tanpa agunan, including any other unsecured receivables, the
Grup menghentikan pengakuan bagian Group does not recognise further losses, unless
kerugiannya, kecuali Grup memiliki kewajiban it has incurred legal or constructive obligations
atau melakukan pembayaran atas nama or made payments on behalf of the associate.
entitas asosiasi.
Kerugian yang melebihi nilai tercatat investasi Loss exceeding the carrying value of the
tidak diakui, kecuali bila Grup mempunyai investment is not recognised, unless the Group
komitmen untuk memberikan bantuan has committed to provide financial support or
keuangan atau menjamin kewajiban entitas guarantee the associates’ obligation.
asosiasi.
Laba dan rugi yang dihasilkan dari transaksi Profits and losses resulting from upstream and
hulu dan hilir antara Grup dengan entitas downstream transactions between the Group
asosiasi diakui dalam laporan keuangan and its associates are recognised in the Group’s
konsolidasian Grup hanya sebesar bagian consolidated financial statements only to the
investor lain dalam entitas asosiasi. extent of the unrelated investor’s interests in the
associates.
Dalam akuntansi metode ekuitas, kepentingan Under the equity method of accounting,
dalam ventura bersama diakui pada biaya interests in joint ventures are initially recognised
perolehan dan disesuaikan selanjutnya untuk at cost and adjusted thereafter to recognise the
mengakui bagian grup atas laba rugi dan group’s share of the post acquisition profits or
penghasilan komperhensif lain pasca losses and movements in other comprehensive
perolehan. Ketika bagian grup atas rugi dalam income. When the group’s share of losses in a
ventura bersama-sama dengan atau melebihi joint venture equals or exceeds its interests in
kepentingannya dalam ventura bersama the joint ventures (which includes any long-term
(dimana termasuk kepentingan jangka interests that, in substance, form part of the
panjang, dalam substansinya membentuk Group’s net investment in the joint ventures),
bagian dari investasi bersih Grup dalam the Group does not recognise further losses,
ventura bersama), Grup tidak mengakui unless it has incurred obligations or made
kerugian selanjutnya, kecuali telah menjadi payments on behalf of the joint ventures.
kewajiban atau telah melakukan pembayaran
atas nama ventura bersama.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Keuntungan yang belum terealisasi atas Unrealised gains on transactions between the
transaksi antara Grup dan ventura bersama Group and its joint ventures are eliminated to
dieliminasi sebesar kepentingan Grup dalam the extent of the group’s interest in the joint
ventura bersama. Kerugian yang belum ventures. Unrealised losses are also eliminated
terealisasi juga dieliminasi kecuali transaksi unless the transaction provides evidence of an
tersebut memberikan bukti adanya penurunan impairment of the asset transferred. Accounting
nilai aset yang dialihkan. Kebijakan akuntansi policies of the joint ventures have been changed
ventura bersama telah diubah jika diperlukan where necessary to ensure consistency with the
untuk memastikan konsistensi dari kebijakan policies adopted by the Group.
yang diterapkan oleh Grup.
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan, Fixed assets are stated at historical cost, less
dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan accumulated depreciation and accumulated
akumulasi kerugian penurunan nilai, jika ada. impairment losses, if any. Historical cost
Harga perolehan termasuk pengeluaran yang includes expenditure that is directly attributable
dapat diatribusikan secara langsung atas to the acquisition of the items.
perolehan aset tersebut.
Aset tetap, kecuali tanah dan bangunan, Fixed assets, except for land and buildings, are
disusutkan sampai dengan nilai sisanya depreciated to their residual value using the
menggunakan metode saldo menurun ganda, double-declining balance method, while
sedangkan penyusutan atas bangunan dihitung depreciation on building is calculated using the
dengan menggunakan metode garis lurus straight-line method over their expected
selama estimasi masa manfaat ekonomis aset economic useful lives, as follows:
tetap sebagai berikut:
Tahun/Years
Bangunan 20 Buildings
Alat berat dan mesin 4-8 Heavy equipments and machineries
Kendaraan 4-8 Vehicles
Peralatan kantor 4-8 Office equipment
Perabot dan perlengkapan 8 Furniture and fittings
Efektif 1 Januari 2015, Grup merubah metode Effective on 1 January 2015, the Group
depresiasi untuk aset tetap, kecuali bangunan, changed its depreciation method for fixed
dari metode saldo menurun ganda menjadi assets, except buildings, from double-declining
metode garis lurus, sehubungan dengan method into straight-line method in conjuction
perubahan pola konsumsi dari manfaat with the change in the expected pattern of
ekonomis dimasa datang yang diharapkan. consumption of the future economic benefits.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset Subsequent costs are included in the asset’s
diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset carrying amount or recognised as a separate
atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana asset, as appropriate, only when it is probable
seharusnya, hanya apabila kemungkinan besar that future economic benefits associated with
Grup akan mendapatkan manfaat ekonomis di the item will flow to the Group and the cost of
masa depan berkenaan dengan aset tersebut the item can be measured reliably. Amounts in
dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan respect of replaced parts are derecognised. All
andal. Nilai yang terkait dengan penggantian other repairs and maintenance are charged to
komponen tidak diakui. Biaya perbaikan dan the profit or loss during the period in which they
pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan are incurred.
laba rugi selama periode dimana biaya-biaya
tersebut terjadi.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Aset tetap dan aset tidak lancar lain-lain Fixed assets and other non-current assets are
ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi reviewed for impairment whenever events or
penurunan nilai bilamana terdapat kejadian changes in circumstances indicate that the
atau perubahan keadaan yang carrying amount may not be recoverable. An
mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset impairment loss is recognised for the amount by
tersebut tidak dapat diperoleh kembali. which the carrying amount of the asset exceeds
Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar its recoverable amount.
selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai
yang dapat diperoleh kembali dari aset
tersebut.
Pada setiap akhir periode pelaporan, aset non- At the end of each reporting period, non-
keuangan, selain goodwill, yang telah financial assets, other than goodwill, that
mengalami penurunan nilai ditelaah untuk suffered impairment are reviewed for possible
menentukan apakah terdapat kemungkinan reversal of the impairment. Reversal is
pemulihan penurunan nilai. Jika terjadi immediately recognised in the profit or loss, but
pemulihan nilai, maka langsung diakui dalam not in excess of any accumulated impairment
laporan laba rugi, tetapi tidak boleh melebihi loss previously recognised.
akumulasi rugi penurunan nilai yang telah
diakui sebelumnya.
o. Utang usaha dan utang non-usaha o. Trade payables and non-trade payables
Utang usaha adalah kewajiban membayar Trade payables are obligations to pay for goods
barang atau jasa yang telah diterima dalam or services that have been acquired in the
kegiatan usaha normal dari pemasok. ordinary course of business from suppliers.
Utang non-usaha adalah kewajiban membayar Non-trade payables are obligations to pay for
untuk barang atau jasa dalam transaksi selain goods or services that have been acquired other
dari transaksi inti Grup. than the Group’s core business.
Utang usaha dan non-usaha pada awalnya Trade and non-trade payables are initially
diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya recognised at fair value and subsequently
diukur pada biaya perolehan diamortisasi measured at amortised cost, using the effective
dengan menggunakan metode suku bunga interest method. Trade and non-trade payables
efektif. Utang usaha dan non-usaha are classified as current liabilities if payment is
diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka due within one year or less (or in the normal
pendek jika pembayaran jatuh tempo dalam operating cycle of the business if longer). If not,
satu tahun atau kurang (atau dalam siklus they are presented as non-current liabilities.
operasi normal bisnis jika lebih lama). Jika
tidak, utang tersebut disajikan sebagai liabilitas
jangka panjang.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
p. Provisi p. Provision
Provisi diakui apabila Grup mempunyai Provision is recognised when the Group has a
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun present obligation (legal or constructive) as a
konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu result of past events and it is more likely than
dan besar kemungkinan penyelesaian not that an outflow of resources embodying
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar economic benefits will be required to settle the
sumber daya dan kewajiban tersebut dapat obligation and a reliable estimate of the amount
diestimasi dengan andal. Provisi tidak diakui of the obligation can be made. Provision is not
untuk kerugian operasi masa depan. recognised for future operating losses.
Provisi diukur sebesar nilai kini dari estimasi Provision is measured at the present value of
terbaik manajemen atas pengeluaran yang management’s best estimate of the expenditure
diharapkan diperlukan untuk menyelesaikan required to settle the obligation. The discount
kewajiban. Tingkat diskonto yang digunakan rate used to determine the present value is a
untuk menentukan nilai kini adalah tingkat pre-tax rate that reflects current market
diskonto sebelum pajak yang mencerminkan assessments of the time value of money and
penilaian pasar atas nilai waktu uang dan risiko the risks specific to the liability.
yang terkait dengan kewajiban.
q. Pinjaman q. Borrowings
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui Borrowings are recognised initially at fair value,
sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya- net of transaction costs incurred. Borrowings are
biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, subsequently carried at the amortised cost; any
pinjaman diukur sebesar biaya perolehan difference between the proceeds (net of
diamortisasi; selisih antara penerimaan kas transaction costs) and the redemption value is
(dikurangi biaya transaksi) dan nilai pelunasan recognised in the profit or loss over the period of
dicatat pada laporan laba rugi selama periode the borrowings using the effective interest
pinjaman dengan menggunakan metode bunga method.
efektif.
Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas Fees paid on the establishment of loan facilities
pinjaman diakui sebagai biaya transaksi are recognised as transaction costs of the loan
pinjaman sepanjang besar kemungkinan to the extent that it is probable that some or all
sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik. of the facility will be drawn down. In this case,
Dalam hal ini, biaya memperoleh pinjaman the fee is deferred until the draw-down occurs.
ditangguhkan sampai penarikan pinjaman To the extent that there is no evidence that it is
terjadi. Sepanjang tidak terdapat bukti bahwa probable that some or all of the facility will be
besar kemungkinan sebagian atau seluruh drawn down, the fee is capitalised as a
fasilitas akan ditarik, biaya memperoleh prepayment for liquidity services and amortised
pinjaman dikapitalisasi sebagai biaya dibayar over the period of the facility to which it relates.
di muka untuk jasa likuiditas dan diamortisasi
selama periode fasilitas yang terkait.
Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksi Borrowing costs incurred for the construction of
aset kualifikasian dikapitalisasi selama periode any qualifying asset are capitalised during the
waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan period of time that is required to complete and
konstruksi aset dan mempersiapkannya prepare the asset for its intended use or sale
sampai dapat digunakan sesuai tujuan yang (see Note 2l). Other borrowing costs are
dimaksudkan atau untuk dijual (lihat Catatan expensed in the profit or loss.
2l). Biaya pinjaman lainnya dibebankan pada
laporan laba rugi.
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employee benefits are recognised
terutang kepada karyawan. when they accrue to the employees.
Program imbalan pasti adalah program A defined benefit plan is a pension plan that
pensiun yang menentukan jumlah imbalan defines an amount of pension benefit that an
pensiun yang akan diterima seorang pekerja employee will receive on retirement, usually
pada saat pensiun, biasanya tergantung oleh depending on one or more factors such as age,
satu faktor atau lebih, misalnya usia, masa years of services and compensation.
bekerja dan kompensasi.
Kewajiban program pensiun imbalan pasti The pension benefit obligation of a defined
merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti benefit pension plan is the present value of the
pada akhir periode pelaporan dengan defined benefit obligation at the end of reporting
penyesuaian biaya jasa lalu yang belum period, together with adjustments for
diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung sekali unrecognised past service costs. The defined
setahun oleh aktuaris independen dengan benefit obligation is calculated annually by an
menggunakan metode projected unit credit. independent actuary using the projected unit
credit method.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan The present value of the defined benefit
dengan mendiskontokan estimasi arus kas obligation is determined by discounting the
masa depan dengan menggunakan tingkat estimated future cash outflows using the yield
imbal hasil obligasi pemerintah jangka panjang at the consolidated statement of financial
pada tanggal laporan posisi keuangan position date of government bonds that are
konsolidasian dalam mata uang Rupiah sesuai denominated in Rupiah in which the benefits
dengan mata uang dimana imbalan tersebut will be paid and that have terms to maturity
akan dibayarkan dan yang memiliki jangka similar to the related pension obligation.
waktu yang sama dengan kewajiban imbalan
pensiun yang bersangkutan.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian pengalaman dan experience adjustments and changes in
perubahan asumsi aktuarial segera diakui actuarial assumptions are immediately
seluruhnya melalui penghasilan komprehensif recognised in other comprehensive income in
lain dalam periode terjadinya. Akumulasi saldo the period in which they arise. Accumulated
pengukuran kembali dilaporkan di saldo laba. remeasurements balance reported in retained
earnings.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan Past service costs are recognised immediately
laba rugi. in the profit or loss.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Biaya jasa lalu yang timbul dari amandemen Past service costs arising from amendment or
atau kurtailmen program diakui sebagai beban curtailment programs are recognised as
dalam laba rugi pada saat terjadinya. expense in profit or loss when incurred.
s. Saham dan biaya emisi saham s. Shares and share issuance costs
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.
Biaya emisi saham yaitu tambahan biaya yang Share issuance costs which are an incremental
langsung terkait dengan penerbitan saham cost directly attributable to the issue of new
atau opsi baru disajikan sebagai pengurang shares or options are shown as deduction from
dari “tambahan modal disetor” pada bagian “additional paid-in capital” account in equity, net
ekuitas sebesar jumlah yang diterima setelah of tax, from the proceeds in the consolidated
dikurangi pajak pada laporan posisi keuangan statements of financial position.
konsolidasian.
u. Perpajakan u. Taxation
Pajak penghasilan Perseroan dan entitas The Company and its subsidiaries income
anak dari aktivitas jasa konstruksi dihitung tax from construction is computed
berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) based on the Government issued
No. 40 tahun 2009 mengenai perubahan Regulation No. 40 year 2009 concerning
atas PP No. 51 tahun 2008 tentang pajak amendments of Government Regulation
penghasilan atas penghasilan dari usaha No. 51 year 2008 concerning income tax
jasa konstruksi yang berlaku efektif mulai from the construction business which
tanggal 1 Agustus 2008, dimana effective starting 1 August 2008, where the
perlakuan pengenaan pajak final final tax at 3% is applied for contract signed
dikenakan atas kontrak sebesar 3% yang starting 1 August 2008.
diperoleh mulai tanggal 1 Agustus 2008.
Pajak penghasilan final disajikan diluar Final income tax is presented outside
beban pajak penghasilan pada laporan income tax expenses in the statements of
laba rugi. profit or loss.
Perbedaan nilai tercatat aset atau liabilitas The difference between the financial
yang berhubungan dengan pajak statement carrying amounts of existing
penghasilan final dengan dasar assets and liabilities, and their respective
pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai final tax bases are not recognised as
aset atau liabilitas pajak tangguhan. deferred tax assets or liabilities.
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak The income tax expense comprises current
kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui and deferred tax. Tax is recognised in the
dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak profit or loss, except to the extent that it
tersebut terkait dengan transaksi atau relates to items recognised in other
kejadian yang diakui ke penghasilan comprehensive income or directly in equity.
komprehensif lain-lain atau langsung ke In this case, the tax is also recognised in
ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut other comprehensive income or directly in
masing-masing diakui dalam penghasilan equity, respectively.
komprehensif lain atau ekuitas.
Beban pajak penghasilan kini dihitung The current income tax is calculated using
dengan menggunakan tarif pajak yang tax rates that have been enacted at the end
berlaku pada akhir periode pelaporan. of the reporting period.
Pajak penghasilan tangguhan diakui Deferred income tax is provided using the
dengan menggunakan balance sheet balance sheet liability method, on
liability method, perbedaan temporer temporary differences arising between the
antara dasar pengenaan pajak atas aset tax bases of assets and liabilities and their
dan liabilitas dengan nilai tercatatnya. carrying amounts.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Aset pajak tangguhan diakui apabila Deferred tax assets are recognised to the
besar kemungkinan jumlah penghasilan extent that it is probable that future taxable
kena pajak di masa mendatang akan profit will be available against which the
memadai untuk dikompensasi dengan deductible temporary differences and tax
perbedaan temporer yang dapat losses carried forward can be utilised.
dikurangkan dan rugi fiskal yang masih
dapat dimanfaatkan.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan Deferred income tax assets and liabilities
tangguhan dapat saling hapus apabila are offset when there is a legally
terdapat hak yang berkekuatan hukum enforceable right to offset current tax
untuk melakukan saling hapus antara assets against current tax liabilities and
aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini when the deferred income taxes assets
dan apabila aset dan liabilitas pajak and liabilities relate to income taxes levied
penghasilan tangguhan dikenakan oleh by the same taxation authority on either the
otoritas perpajakan yang sama, baik atas same taxable entity or different taxable
entitas kena pajak yang sama ataupun entities where there is an intention to settle
berbeda dan adanya niat untuk the balances on a net basis.
melakukan penyelesaian saldo-saldo
tersebut secara neto.
Entitas Anak di Vietnam dikenakan tarif pajak The Subsidiary in Vietnam is subject to income
sebesar 22%. Pajak tangguhan tidak dihitung tax rate of 22%. No deferred tax is accounted as
karena tidak terdapat perbedaan temporer yang there is no significant temporary difference
signifikan antara dasar pengenaan pajak dan identified for commercial and tax base values.
komersial.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
v. Sewa v. Leases
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As at 31 December 2015 and 2014, there were
tidak ada efek yang berpotensi menjadi no existing instruments which could result in
saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham the issue of further ordinary shares. Therefore,
dilusian sama dengan laba per saham dasar. diluted earning per share is equivalent to basic
earning per share.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
x. Dividen x. Dividends
Grup melakukan transaksi dengan pihak- The Group enters into transactions with related
pihak berelasi sebagaimana didefinisikan parties as defined in SFAS No. 7 (Revised
dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), 2010), “Related party disclosures”.
“Pengungkapan pihak berelasi”.
Seluruh transaksi dan saldo material dengan All significant transactions and balances with
pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam related parties are disclosed in the notes to
catatan atas laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang Operating segments are reported in a manner
konsisten dengan pelaporan internal yang consistent with the internal reporting provided
diberikan kepada pengambil keputusan to the chief operating decision-maker. The
operasional utama. Pengambil keputusan chief operating decision-maker is responsible
operasional utama bertanggung jawab untuk for allocating resources, assessing
mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja performance of the operating segments and
segmen operasi dan membuat keputusan making strategic decisions.
strategis.
Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalam Estimates and judgments used in preparing the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian terus consolidated financial statements are continually
dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan evaluated and are based on historical experience
faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari peristiwa and other factors, including expectations of future
masa depan yang diyakini wajar. Hasil aktual dapat events that are believed to be reasonable. Actual
berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi results may differ from these estimates. The
dan asumsi yang memiliki pengaruh signifikan estimates and assumptions that have a significant
terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas effect on the carrying amounts of assets and
diungkapkan di bawah ini. liabilities are disclosed below.
Estimasi umur manfaat aset tetap Estimated useful lives of fixed assets
Grup melakukan penelaahan berkala atas masa The Group reviews periodically the estimated useful
manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor lives of fixed assets based on factors such as
faktor seperti kondisi teknis dan perkembangan technical specification and future technological
teknologi di masa depan. developments.
Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi Future results of operations could be materially
secara material atas perubahan estimasi ini yang affected by changes in these estimates brought
diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah about by changes in the factors mentioned.
disebutkan di atas.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Nilai kini kewajiban imbalan pensiun tergantung The present value of the pension benefits obligations
pada beberapa faktor yang ditentukan dengan depends on a number of factors that are determined
dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. on an actuarial basis using a number of
Asumsi yang digunakan untuk menentukan assumptions. The assumptions used in determining
biaya/(penghasilan) pensiun neto mencakup tingkat the net cost/(income) for pensions include the
diskonto dan kenaikan gaji di masa datang. Adanya discount rate and future salary increase. Any
perubahan pada asumsi ini akan mempengaruhi changes in these assumptions will have an impact
jumlah tercatat kewajiban pensiun. on the carrying amount of pension obligations.
Grup menentukan tingkat diskonto dan kenaikan The Group determines the appropriate discount rate
gaji masa datang yang sesuai pada akhir periode and future salary increase at the end of each
pelaporan. Tingkat diskonto adalah tingkat suku reporting period. The discount rate is the interest
bunga yang harus digunakan untuk menentukan rate that should be used to determine the present
nilai kini atas estimasi arus kas keluar masa depan value of estimated future cash outflows expected to
yang diharapkan untuk menyelesaikan kewajiban be required to settle the pension obligations. In
pensiun. Dalam menentukan tingkat suku bunga determining the appropriate discount rate, the Group
yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku considers the interest rates of government bonds
bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan that are denominated in the currency in which the
dalam mata uang imbalan akan dibayar dan benefits will be paid and have terms to maturity
memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka approximating the terms of the related pension
waktu kewajiban pensiun yang terkait. obligation.
Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, Grup For the rate of future salary increases, the Group
mengumpulkan data historis mengenai perubahan collects all historical data relating to changes in base
gaji dasar pekerja dan menyesuaikannya dengan salaries and adjusts it for future business plans.
perencanaan bisnis masa datang.
Asumsi kunci kewajiban pensiun lainnya sebagian Other key assumptions for pension obligations are
ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. based in part on current market conditions.
Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 19. Additional information is disclosed in Note 19.
Manajemen menentukan provisi atas penurunan Management determines the provision for
nilai piutang dengan menggunakan penilaian impairment of receivables by using individual
individual. Penilaian individual didasarkan pada assessments. Individual assessments are based on
data historis, antara lain penghapusan piutang, historical data, such as the write-off of receivables,
kualitas hubungan dengan debitur, dan hubungan the quality of the relationship with the debtor, and the
pihak berelasi. related party relationship.
Atas piutang yang telah jatuh tempo, manajemen For receivables that are past due, management
mempertimbangkan berbagai faktor termasuk, would consider various factors, including but not
namun tidak terbatas pada, hubungan dengan limited to, the relationship with the customer, history
pelanggan, sejarah penghapusan piutang dan of write-off and payment reschedule, the financial
penjadwalan kembali piutang, dan keadaan well being of the customer, prior to concluding on the
keuangan pelanggan, sebelum menentukan nilai amount of provision required.
provisi.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Kebijakan pengakuan pendapatan dan beban The policy of revenue and expense recognition of
konstruksi Grup mensyaratkan penggunaan construction contract of the Group requires use of
estimasi yang dapat mempengaruhi jumlah yang estimates which may impact the reported amount of
dilaporkan dari pendapatan dan beban pokok revenues and cost of revenues. The Group
pendapatan. Grup mengakui pendapatan kontrak recognises revenues and expenses related to
dan biaya kontrak yang berhubungan dengan construction contracts based on the completion
kontrak konstruksi berdasarkan tahap stage of contract activities at end of reporting period
penyelesaian aktivitas kontrak pada tanggal akhir (percentage of completion method).
periode pelaporan (metode persentase
penyelesaian).
Grup melaksanakan proyek yang lamanya lebih The Group undertakes projects that frequently span
dari satu periode akuntansi dan dicatat sebagai more than one accounting period and are accounted
kontrak konstruksi. Kebijakan akuntansi Grup untuk for as construction contracts. The Group’s
proyek membutuhkan pendapatan dan biaya yang accounting policies for these projects require
akan dialokasikan pada periode akuntansi dan revenue and costs to be allocated to individual
pengakuan berikutnya pada akhir periode atas aset accounting periods and the consequent recognition
atau liabilitas kontrak untuk proyek yang masih at period end of contract assets or liabilities for
dalam proses. Penerapan kebijakan ini projects is still in progress. The application of these
mengharuskan manajemen untuk menerapkan policies requires management to apply judgement in
pertimbangan dalam memperkirakan total estimating the total revenue and total costs expected
pendapatan dan total biaya yang diharapkan pada on each project. Such estimates are revised as a
setiap proyek. Estimasi tersebut direvisi ketika project progresses to reflect the current status of the
proyek berlangsung untuk mencerminkan status project and the latest information available to
proyek dan informasi terbaru yang tersedia untuk management. Project management teams perform
manajemen, perubahan estimasi tersebut regular reviews to ensure the latest estimates are
diterapkan secara prospektif. Manajemen proyek appropriate, the changes in estimation is applied
melakukan tinjauan rutin untuk memastikan prospectively. Change to estimates is accounted for
perkiraan terbaru yang sesuai. Perubahan atas prospectively. While the Group believes that their
estimasi akan dicatat prospektif. Walaupun Grup estimates are reasonable and appropriate, significant
berkeyakinan bahwa estimasi yang dibuat adalah differences to the actual completion stage may
wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada tahap materially affect the revenues of construction
penyelesaian aktual dapat mempengaruhi secara contracts.
material pendapatan dan beban pokok pendapatan
dari konstruksi.
4. KAS DAN SETARA KAS DAN DEPOSITO 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS AND
BERJANGKA YANG DIBATASI RESTRICTED TIME DEPOSITS
PENGGUNAANNYA
31/12/2015 31/12/2014
60,671 49,575
4. KAS DAN SETARA KAS DAN DEPOSITO 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS AND
BERJANGKA YANG DIBATASI RESTRICTED TIME DEPOSITS (continued)
PENGGUNAANNYA (lanjutan)
31/12/2015 31/12/2014
45,615 31,530
USD USD
PT Bank Maybank PT Bank Maybank
Indonesia Tbk 1,546 8,833 Indonesia Tbk
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp 250) 321 287 Others (below Rp 250 each)
1,867 9,120
9,266 -
31/12/2015 31/12/2014
- 619
USD USD
PT Bank Maybank PT Bank Maybank
Indonesia Tbk - 680 Indonesia Tbk
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
4. KAS DAN SETARA KAS DAN DEPOSITO 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS AND
BERJANGKA YANG DIBATASI RESTRICTED TIME DEPOSITS (continued)
PENGGUNAANNYA (lanjutan)
31/12/2015 31/12/2014
31/12/2015 31/12/2014
- 14,728
Akun ini merupakan deposito berjangka dalam This account represents time deposits
mata uang Rupiah dan USD yang ditempatkan denominated in Rupiah and USD account which
pada PT Bank Maybank Indonesia Tbk dan are placed at PT Bank Maybank Indonesia Tbk
dijaminkan untuk penyelesaian kontrak and used as guarantee for contract completion.
konstruksi.
Tingkat bunga deposito berjangka selama tahun Time deposits earned interests throughout the
berjalan adalah sebagai berikut: year at the following rates:
2015 2014
31/12/2015 31/12/2014
191,469 86,269
Dikurangi: Less:
Provisi atas penurunan nilai (8,744) (4,446) Provision for impairment
182,725 81,823
3,857 370
186,582 82,193
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
873 10,340
90,346 12,817
Rata-rata periode kredit atas penjualan barang dan The average credit period on the sale of goods and
jasa untuk seluruh bisnis Grup bervariasi namun services varies among Group businesses but is not
tidak lebih dari 30 hari. Sebelum penerimaan more than 30 days. Before accepting any new
konsumen baru, Grup melakukan analisa kredit customer, the Group assesses the potential
dan menetapkan batasan kredit konsumen. customer’s credit quality and sets credit limits by
Batasan kredit ini ditinjau secara berkala. customer. These limits are reviewed periodically.
Pada tanggal 31 Desember 2015, piutang usaha As at 31 December 2015, trade and non-trade
dan non-usaha sebesar Rp 236.570 (2014: receivables of Rp 236,570 (2014: Rp 41,952) are
Rp 41.952) belum jatuh tempo dan belum neither past due nor impaired. These receivables
mengalami penurunan nilai. Piutang tersebut akan are due within 30 days.
jatuh tempo dalam 30 hari.
Risiko piutang yang telah jatuh tempo tetapi tidak The risk of debtors that are past due but not impaired
mengalami penurunan nilai pada tanggal as at 31 December 2015 becoming impaired is
31 Desember 2015 adalah kecil karena debitur considered low as they have a good track record
memiliki rekam jejak yang baik dengan Grup. with the Group.
Analisis umur piutang usaha dan non-usaha yang The aging analysis of past due trade and non-trade
telah jatuh tempo adalah sebagai berikut: receivables is as follows:
31/12/2015 31/12/2014
Tanpa provisi Without provision
Telah lewat jatuh tempo < 30 hari 12,912 24,380 Overdue < 30 days
Telah lewat jatuh tempo 31 - 60 hari 50 6,522 Overdue 31 - 60 days
Telah lewat jatuh tempo > 60 hari 27,396 22,156 Overdue > 60 days
40,358 53,058
49,102 57,504
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As at 31 December 2015 and 2014, trade and non-
piutang usaha dan non-usaha yang telah lewat trade receivables that were past due but not
jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan impaired related to a number of independent
nilai terkait dengan sejumlah pelanggan yang tidak customers for whom there is no history of write-off
memiliki sejarah penghapusan piutang dan/atau and/or have sufficient collateral. Based on past
memiliki jaminan yang memadai. Berdasarkan experience, the management believes that no
pengalaman masa lalu, manajemen berkeyakinan provision for impairment is necessary in respect of
bahwa provisi atas penurunan nilai tidak diperlukan these balances as there has not been a significant
karena tidak ada perubahan yang signifikan change in credit quality and the balances are still
terhadap kualitas kredit dan saldo piutang considered fully recoverable.
dianggap dapat seluruhnya dipulihkan.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Mutasi provisi atas penurunan nilai piutang usaha Movements in the provision for the impairment of
adalah sebagai berikut: trade receivables are as follows:
31/12/2015 31/12/2014
8,744 4,446
Berdasarkan hasil penelaahan atas piutang Based on the review of the status of the individual
masing-masing pelanggan pada akhir tahun, customers at the end of the year, the Group’s
manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai provisi management believes that the provision for the
atas penurunan nilai telah memadai untuk menutup impairment of trade and non-trade receivables is
kerugian atas piutang usaha dan non-usaha tidak adequate to cover losses from uncollectible trade
tertagih. and non-trade receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2014, piutang usaha As at 31 December 2014, trade receivables
masing-masing sebesar Rp. 492.500, Rp 275.000 amounting to Rp. 492,500, Rp 275,000 and
dan Rp 610.179 digunakan sebagai jaminan Rp 610,179 are pledged as collateral for loans from
sehubungan dengan fasilitas kredit yang diterima PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank
dari PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan PT Bank Mandiri
Danamon Indonesia Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Note 16).
(Persero) Tbk (Catatan 16).
Lihat Catatan 28 untuk informasi mengenai pihak See Note 28 for related party information.
berelasi.
Piutang retensi proyek merupakan pendapatan Project retention receivables represents the Group
Grup yang ditahan oleh pemberi kerja sebagai earnings which are retained by the customers as
jaminan dalam masa pemeliharaan, dengan rincian guarantee during the maintenance period, with
sebagai berikut: details as follows:
31/12/2015 31/12/2014
58,247 127,062
54,923 127,062
54,923 127,084
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Penyisihan dan pelepasan provisi penurunan nilai The creation and reversal of provision for impaired
piutang retensi usaha telah dicatat sebagai “beban retention trade receivables has been included as
umum dan administrasi” dalam laporan laba rugi. “general and administrative expenses” in the profit
Jumlah yang telah dibuat provisi penurunan or loss. Amounts charged to the allowance account
nilainya biasanya akan dihapuskan pada saat tidak are generally written off when there is no possibility
terdapat kemungkinan pemulihan tambahan kas of recovering additional cash except for the
kecuali provisi, semua piutang belum jatuh tempo provision, all of the receivables are neither past due
dan belum mengalami penurunan nilai. nor impaired.
Berdasarkan hasil penelaahan atas piutang Based on the review of the status of the individual
masing-masing pelanggan pada akhir tahun, customers at the end of the year, the Group’s
manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai provisi management believes that the provision for the
atas penurunan nilai piutang retensi telah memadai impairment of retention receivables is adequate to
untuk menutup kerugian atas piutang retensi tidak cover losses from uncollectible retention
tertagih. receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2014, piutang usaha, As at 31 December 2014, trade receivables,
piutang retensi dan jumlah kontraktual tagihan retention receivables and gross contractual amount
bruto pemberi kerja dengan nilai pengikatan due from customers with minimum amount Rp
minimal Rp 150.000 dijaminan sehubungan dengan 150,000 are pledged as collateral for loans from
fasilitas kredit yang diterima dari PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, respectively
(Persero) Tbk (Catatan 16). (Note 16).
Lihat Catatan 28 untuk informasi mengenai pihak See Note 28 for related party information.
berelasi.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai persediaan As at 31 December 2015, the amount of inventories
berupa alat berat dari entitas anak sebesar Rp in the form of heavy equipments of the subsidiary is
3.470 (2014: Rp 11.688). Rp 3,470 (2014: Rp 11,688).
Biaya persediaan yang diakui sebagai beban dan The cost of inventories recognised as expense and
termasuk dalam “beban pokok pendapatan” selama included in “cost of revenue” during 2015 amounted
tahun 2015 adalah sebesar Rp 19.121 (2014: nil). to Rp 19,121 (2014: nil).
Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi Based on the review of the condition of the
persediaan, manajemen Grup berkeyakinan bahwa inventories, the Group’s management believes that
tidak diperlukan penyisihan atas penurunan nilai no provision for impairment of inventories is
persediaan. necessary.
31/12/2015 31/12/2014
31/12/2015 31/12/2014
990,437 756,102
Rincian jumlah kontraktual tagihan bruto pemberi Details of amounts gross contractual amount due
kerja atas pekerjaan dalam pelaksanaan adalah from customers for contracts in progress are as
sebagai berikut: follows:
31/12/2015 31/12/2014
655,801 463,037
653,816 463,037
29,193 2,324
683,009 465,361
Rincian proyek dalam pelaksanaan adalah sebagai Details of project under construction are as follows:
berikut:
31/12/2015 31/12/2014
300,720 297,578
11,581 -
312,301 297,578
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Berdasarkan penelaahan atas masing-masing dan Based on the review of the status of the individual
kolektif pelanggan, manajemen Grup berkeyakinan and collective customers, the Group’s management
bahwa nilai provisi atas penurunan nilai telah believes that the provision for the impairment of
memadai untuk menutup kerugian atas jumlah gross contractual amount due from customers and
kontraktual tagihan bruto pemberi kerjadan proyek project under construction is adequate to cover
dalam penyelesaian kecuali provisi, semua saldo losses except for provision, all balances are neither
belum jatuh tempo dan belum mengalami past due nor impaired.
penurunan nilai.
Pada tanggal 31 Desember 2014, piutang usaha, As at 31 December 2014, trade receivables,
piutang retensi dan jumlah kontraktual tagihan retention receivables and gross contractual amount
bruto pemberi kerja dengan nilai pengikatan due from customers with minimum amount
minimal Rp 150.000 dijaminan sehubungan dengan Rp 150,000 are pledged as collateral for loans from
fasilitas kredit yang diterima dari PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, respectively (Note
(Persero) Tbk (Catatan 16). 16).
Lihat Catatan 28 untuk informasi mengenai pihak See Note 28 for related party information.
berelasi.
31/12/2015 31/12/2014
199,541 160,611
Dikurangi: bagian
jangka pendek (191,490) (160,611) Less: current portion
31/12/2015 31/12/2014
7,960 4,094
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
31/12/2015
Selisih
penjabaran
Saldo laporan
awal/ keuangan/
Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Translation Saldo akhir/
balance Additions Disposals adjustment Ending balance
Jumlah harga perolehan 439,728 119,463 (5,910) 148 553,429 Total cost
Accumulated
Akumulasi penyusutan: depreciation:
Kepemilikan langsung Direct ownership
Bangunan (2,565) (754) - - (3,319) Buildings
Heavy equipments
Alat berat dan mesin (181,346) (46,621) 4,259 - (223,708) and machineries
Kendaraan (9,855) (1,157) - - (11,012) Vehicles
Peralatan kantor (3,504) (1,092) - - (4,596) Office equipments
Perabot dan perlengkapan (338) (93) - - (431) Furniture and fittings
Total
Jumlah akumulasi accumulated
penyusutan (197,721) (49,906) 4,259 - (243,368) depreciation
31/12/2014
Selisih
penjabaran
Saldo laporan
awal/ keuangan/
Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Translation Saldo akhir/
balance Additions Disposals adjustment Ending balance
Accumulated
Akumulasi penyusutan: depreciation:
Kepemilikan langsung Direct ownership
Bangunan (1,821) (744) - - (2,565) Buildings
Heavy equipments
Alat berat dan mesin (128,332) (52,996) - (18) (181,346) and machineries
Kendaraan (8,223) (1,791) 174 (15) (9,855) Vehicles
Peralatan kantor (1,869) (1,635) - - (3,504) Office equipments
Perabot dan perlengkapan (193) (145) - - (338) Furniture and fittings
Total
Jumlah akumulasi accumulated
penyusutan (140,438) (57,424) 174 (33) (197,721) depreciation
Persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian The percentage of completion for construction in
pada 31 Desember 2015 and 2014 berkisar antara progress as at 31 December 2015 and 2014 ranges
1% - 30% dari jumlah yang dianggarkan. Sebagian from 1% - 30% of total budgeted costs. Most of the
besar bangunan, alat berat dan mesin dalam buildings, heavy equipments and machineries under
penyelesaian diperkirakan akan selesai di tahun construction are estimated to be completed in 2016.
2016.
Pada tanggal 31 Desember 2015, Grup memiliki As at 31 December 2015, the Group has lands
tanah dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) under The Rights to Use Building (HGB) which will
yang akan berakhir pada berbagai tanggal dari tahun expire between 2029 to 2043. Management believes
2029 sampai 2043. Manajemen berkeyakinan bahwa that the above HGB are renewable when expired.
HGB di atas dapat diperbaharui kembali pada saat
habis masa berlakunya.
Rincian dari keuntungan atas pelepasan aset tetap The details of gains on disposal of fixed assets are
adalah sebagai berikut: as follows:
31/12/2015 31/12/2014
31/12/2015 31/12/2014
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah As at 31 December 2015 and 2014, the acquisition
harga perolehan aset tetap yang telah disusutkan cost of fixed assets which have been fully
penuh dan masih digunakan dalam kegiatan depreciated and are still being used amounted to
operasional adalah masing-masing sebesar Rp 25,828 and Rp 18,359, respectively.
Rp 25.828 dan Rp 18.359.
Berdasarkan penilaian manajemen, tidak ada Based on management’s assessment, there are no
peristiwa atau perubahan keadaan yang events or changes in circumstances which indicate
mengindikasikan penurunan nilai aset tetap pada impairment in value of fixed assets as at
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. 31 December 2015 and 2014.
Seluruh aset sewa yang diperoleh secara langsung All leased assets with a total net book value of to
dengan jumlah nilai buku sebesar Rp 443 (2014: Rp 443 (2014: Rp 700) are pledged as collateral for
Rp 700) dijaminkan untuk kewajiban sewa finance lease liabilities and other borrowings (see
pembiayaan dan pinjaman lain-lain (lihat Note 18).
Catatan 18).
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 31 Desember 2015, aset tetap, As at 31 December 2015, fixed assets, except land,
kecuali tanah, telah diasuransikan atas risiko are covered by insurance against losses from fire
kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya and other risks through third parties with total
kepada pihak ketiga dengan nilai pertanggungan coverage of Rp 54,980 (2014: Rp 133,893).
sebesar Rp 54.980 (2014: Rp 133.893). Management is of the opinion that the insurance
Manajemen berkeyakinan pertanggungan tersebut coverage is adequate to cover possible losses that
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas may arise from the insured risks.
risiko yang dipertanggungkan tersebut.
Tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai There is no significant difference between the fair
wajar dan nilai tercatat dari aset tetap selain tanah value and carrying value of fixed assets other than
dan bangunan. Nilai wajar tanah dan bangunan land and buildings. The fair value of the land and
pada tanggal 31 December 2015 adalah sebesar buildings as at 31 December 2015 is Rp 118,107.
Rp 118.107. Nilai tersebut merupakan observasi The value is an observation market price from similar
harga pasar dari objek sejenis dan termasuk dalam objects and included in the fair value measurement
hirarki nilai wajar tingkat 2. of level 2.
Pada tanggal 31 Desember 2014, tanah dan As at 31 December 2014, lands and buildings
bangunan sebesar Rp 46.224, serta alat berat dan amounted to Rp 46,224 and heavy equipments
mesin sebesar Rp 26.840 dan USD 4.069.526 and machineries amounted to Rp 26,840 and
digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan USD 4,069,526 are pledged as collaterals for the
fasilitas kredit yang diterima dari PT Bank Maybank credit facilities received from PT Bank Maybank
Indonesia Tbk (Catatan 16). Indonesia Tbk (Note 16).
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN 12. INVESTMENT IN ASSOCIATE AND JOINT
VENTURA BERSAMA VENTURE
Tahun memulai Persentase kepemilikan/
Tempat kegiatan komersial/ Percentage of ownership
Entitas asosiasi dan ventura bersama/ Sifat dari hubungan/ kedudukan/ Commencement of 2015 2014
Associate and joint venture Nature of relationship Domicile commercial operations % %
Entitas asosiasi/Associate
PT Bintai Kindenko Engineering Indonesia Entitas Asosiasi/Associate Indonesia 2013 40 37
Berikut adalah mutasi investasi pada entitas asosiasi Below are the movements of investment in
dan ventura bersama: associate and joint venture:
2015
Saldo Bagian laba Saldo
awal/ (rugi) bersih/ akhir/
Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Share of net Ending
balance Additions Reclasification profit (loss) balance
PT Bintai Kindenko
Engineering Indonesia 932 1,515 - (932) 1,515
PT ATMC Pump Services - 1,740 1,925 200 3,865
2014
Saldo Bagian laba Saldo
awal/ (rugi) bersih/ akhir/
Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Share of net Ending
balance Additions Reclasification profit (loss) balance
PT Bintai Kindenko
Engineering Indonesia 714 2,405 - (2,187) 932
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN 12. INVESTMENT IN ASSOCIATE AND JOINT
VENTURA BERSAMA (lanjutan) VENTURE (continued)
Entitas asosiasi dan ventura bersama di atas The associate and joint venture as listed above have
mempunyai modal saham yang terdiri atas saham share capital consisting solely of ordinary shares,
biasa, yang dimiliki secara langsung oleh Grup. which are held directly by the Group.The country of
Negara tempat pendirian atau pendaftaraan incorporation or registration is also their principal
merupakan lokasi bisnis yang utama. place of business.
PT Bintai Kidenko Engineering Indonesia dan PT Bintai Kidenko Engineering Indonesia and
PT ATMC Pump Services merupakan perusahaan PT ATMC Pump Services are private companies
swasta dan tidak terdapat harga pasar yang and there is no quoted market price available for
tersedia untuk saham perusahaan tersebut. their shares.
Selama 2015 manajemen melakukan penilaian During 2015, management reassessed classification
kembali atas investasi pada PT ATMC Pump of its investment in PT ATMC Pump Services, which
Services yang berkesimpulan investasi tersebut concluded that the investment is reclassified as
perlu direklasifikasikan sebagai investasi pada investment in joint venture. Considering the
ventura bersama. Mempertimbangkan jumlah immaterial amount of the reclassification, the Group
reklasifikasi yang tidak material, Grup memutuskan has decided not to adjust its prior year balance.
untuk tidak melakukan penyesuaian untuk saldo
tahun sebelumnya.
Meskipun Grup memiliki lebih dari 50% saham Although the Group holds more than 50% of the
PT ATMC Pump Services, Grup memiliki equity shares of PT ATMC Pump Services, the
pengaturan bersama atas perusahaan tersebut Group has joint control over this Company as under
sesuai dengan perjanjian kontraktual dimana the contractual agreements, unanimous consent is
dibutuhkan adanya suara bulat dari seluruh pihak required from all parties to the agreements for all
untuk persetujuan atas semua aktivitas relevan. relevant activities.
Aset, liabilitas, pendapatan dan laba/(rugi) bersih Assets, liabilities, revenue and net profit/(loss) of
dari entitas asosiasi dan ventura bersama tidak associate and joint venture are not significant to the
signifikan untuk laporan keuangan konsolidasian, consolidated financial statements, therefore the
oleh karena itu ringkasan informasi keuangan tidak summary of financial information is not disclosed in
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan the consolidated financial statements.
konsolidasian.
31/12/2015 31/12/2014
Pihak ketiga Third parties
Rupiah 333,022 239,775 Rupiah
USD - 26,265 USD
VND - 18 VND
333,022 266,058
Pihak berelasi Related parties
Rupiah Rupiah
PT Bina Pertiwi 2,419 - PT Bina Pertiwi
PT Astra International Tbk 905 - PT Astra International Tbk
PT United Tractors Pandu PT United Tractors Pandu
Engineering 377 - Engineering
PT Alfa Stilindo - 1,349 PT Alfa Stilindo
PT Dinamik Struktural Sistem - 686 PT Dinamik Struktural Sistem
PT Bintai Kindenko Engineering PT Bintai Kindenko
Indonesia - 493 Engineering Indonesia
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp 250) 319 - Others (below Rp 250 each)
4,020 2,528
337,042 268,586
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Karena sifatnya yang jangka pendek, nilai wajar Due to the short-term nature, the carrying amount of
utang usaha diperkirakan sama dengan nilai trade payables approximates their fair values.
tercatatnya.
Lihat Catatan 28 untuk informasi mengenai pihak See Note 28 for related party information.
berelasi
31/12/2015 31/12/2014
404,645 205,113
Merupakan uang muka yang diterima dari pemilik Represents advances received from project owners
proyek yang secara proporsional akan and will be proportionately compensanted to billings
dikompensasikan dengan tagihan yang didasarkan in accordance with physical progress of the projects.
atas kemajuan fisik yang telah dicapai.
31/12/2015 31/12/2014
8,951 9,320
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
31/12/2015 31/12/2014
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Maybank PT Bank Maybank
Indonesia Tbk - 165,815 Indonesia Tbk
PT Bank Danamon PT Bank Danamon
Indonesia Tbk - 44,236 Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 15,008 (Persero) Tbk
- 225,059
USD USD
PT Bank Maybank PT Bank Maybank
Indonesia Tbk - 2,116 Indonesia Tbk
- 227,175
Dikurangi: bagian jangka pendek - (182,813) Less: current portion
Selama tahun 2015, Grup melakukan pembayaran During 2015, the Group has fully repaid all bank
penuh atas semua utang bank. loans.
Grup memiliki fasilitas pinjaman berikut yang belum The Group has the following undrawn borrowing
digunakan: facilities:
31/12/2015 31/12/2014
620,988 479,998
Fasilitas-fasilitas ini digunakan untuk membiayai The facilities are used to finance working capital
modal kerja, belanja modal dan keperluan funding requirements, capital expenditures and for
pendanaan umum lainnya. other general corporate funding purposes.
Pada tanggal 31 Desember 2014, utang bank As at 31 December 2014, long-term bank loans is
jangka panjang dijamin dengan tanah, bangunan, secured by land, buildings, heavy equipments and
alat berat dan mesin, piutang usaha dan jaminan machineries, trade receivables and personal
personal dari Direktur Perseroan. guarantee by Directors of the Company.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan telah As at 31 December 2014, the Company has
memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam complied with the covenants in the borrowing
perjanjian pinjaman tersebut. agreements.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Beberapa informasi lain yang signifikan terkait dengan pinjaman bank pada Other significant information related to bank loans as at 31 December 2015 and
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2014 are as follows:
Jatuh tempo
Pemberi utang/ fasilitas/ Fasilitas/ Jumlah fasilitas/ Periode pembayaran/ Suku bunga/
Lenders Maturity of facility Facility Total facility Repayment frequency Interest rate 2015 2014
PT Bank Maybank Indonesia Tbk April/April 2015 Fasilitas pinjaman Rp 60 miliar/billion Angsuran bulanan/Monthly 12.25% - 12.75% - 40,888
berjangka/Term loan installment
facility
Mei/May 2015 Revolving loan facility Rp 29 miliar/billion Hingga jatuh tempo/Until 12.25% - 12.75% - 29,000
maturity
Mei/May 2015 Revolving loan facility Rp 140 miliar/billion Hingga jatuh tempo/Until 12.25% - 12.75% - 25,000
maturity
Mei/May 2015 Revolving loan facility Rp 120 miliar/billion Hingga jatuh tempo/Until 12.75% - 53,435
maturity
Mei/May 2015 Cerukan/Overdraft Rp 5 miliar/billion Hingga jatuh tempo/Until 12.25% - 12.75% - 2,162
maturity
Juli/July 2015 Fasilitas pinjaman USD 2 juta/million (setara Angsuran bulanan/Monthly 6.50% - 6.75% - 2,115
berjangka/Term loan dengan/equivalent to installment
facility Rp 27.59 miliar/billion)
Oktober/October 2015 Fasilitas pinjaman Rp 19 miliar/billion Angsuran bulanan/Monthly 12.25% - 12.75% - 14,883
berjangka/Term loan installment
facility
PT Bank Danamon Indonesia Tbk Juli/July 2016 Omnibus trade facility Rp 150 miliar/billion Angsuran bulanan/Monthly 12.00% - 12.25% - 29,287
installment
Desember/December Fasilitas pinjaman Rp 100 miliar/billion Angsuran bulanan/Monthly 12.25% - 12.50% - 15,397
2017 berjangka/Term loan installment
facility
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk April/April 2017 Working capital loan Rp 50 miliar/billion Angsuran bulanan/Monthly 12.50% - 15,008
installment
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Desember/December Working capital loan Rp 300 miliar/billion Angsuran bulanan/Monthly JIBOR + 3.25% - -
2016 installment
PT Bank CIMB Niaga Tbk November/November Money market facility Rp 100 miliar/billion Angsuran bulanan/Monthly JIBOR + 2.5% - -
2016 installment
31/12/2015 31/12/2014
Rupiah Rupiah
PT Karya Supra Perkasa 260,000 - PT Karya Supra Perkasa
PT Cross Plus Indonesia 45,000 - PT Cross Plus Indonesia
PT Loka Cipta Kreasi 45,000 - PT Loka Cipta Kreasi
350,000 -
Pada tanggal 16 Maret 2015, Perseroan On 16 March 2015, the Company signed a
menandatangani fasilitas pinjaman pemegang shareholder’s loan facility agreement with PT Karya
saham dengan PT Karya Supra Perkasa yang Supra Perkasa, which consists of term loan and
terdiri atas pinjaman berjangka dan pinjaman revolving loan with total facility of Rp 300,000 (or in
berulang dengan total fasilitas sebesar Rp 300.000 USD equivalent). This facility bears interest rate of
(atau setara dalam USD). Fasilitas ini dikenakan Deposit Insurance Corporation (DIC) plus certain
bunga Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) margin per annum for shareholder’s loan
ditambah margin tertentu per tahun untuk pinjaman denominated in Rupiah and LIBOR plus certain
dalam mata uang Rupiah dan LIBOR ditambah margin per annum for shareholder’s loan
margin tertentu per tahun untuk pinjaman dalam denominated in USD.
mata uang USD.
Pada tanggal 23 Maret 2015, Perseroan On 23 March 2015, the Company signed
menandatangani fasilitas pinjaman pemegang shareholder’s loan facility agreements with PT Cross
saham dengan PT Cross Plus Indonesia dan Plus Indonesia and PT Loka Cipta Kreasi, which
PT Loka Cipta Kreasi yang terdiri atas pinjaman consist of term loan and revolving loan with total
berjangka dan pinjaman berulang dengan total facility of Rp 60,000 (or in USD equivalent) each.
fasilitas masing-masing sebesar Rp 60.000 (atau These facilities bear interest rate of DIC plus certain
setara dalam USD). Fasilitas ini dikenakan bunga margin per annum for shareholder’s loan
LPS ditambah margin tertentu per tahun untuk denominated in Rupiah and LIBOR plus certain
pinjaman dalam mata uang Rupiah dan LIBOR margin per annum for shareholder’s loan
ditambah margin tertentu per tahun untuk pinjaman denominated in USD.
dalam mata uang USD.
Tidak terdapat aset yang dijaminkan dan batasan- There were no assets pledged and covenant for the
batasan di dalam utang pemegang saham. above loan from shareholders.
Utang ini dibayarkan sesuai kebutuhan sehingga The loan is repayable on demand therefore is
diklasifikasikan sebagai bagian lancar. classified as current.
Perseroan menandatangani perjanjian pembiayaan The Company has entered into financing
untuk alat berat dengan beberapa perusahaan agreements for heavy equipments with certain
pembiayaan dengan tingkat suku bunga tetap. financing companies with fixed interest rate.
Alat berat tersebut dipakai sebagai jaminan untuk These heavy equipments are pledged as collateral
pinjaman lain-lain yang bersangkutan. Perseroan for the underlying other borrowings. The Company
tidak memiliki batasan-batasan yang diwajibkan have no covenants under these loan facility
dalam perjanjian fasilitas pinjaman ini. agreements
Lihat Catatan 28 untuk informasi mengenai pihak See Note 28 for related party information.
berelasi.
31/12/2015 31/12/2014*
Liabilitas imbalan kerja dihitung oleh PT Dian Artha The employee benefit obligations are calculated
Tama, aktuaris independen, yang dalam by PT Dian Artha Tama, an independent actuary,
laporannya tertanggal 9 Februari 2016 (2014: as shown in its report dated 9 February 2016
29 Januari 2015), dengan menggunakan metode (2014: 29 January 2015) using the “Projected Unit
“Projected Unit Credit” dengan asumsi sebagai Credit” method with the following assumptions:
berikut:
31/12/2015 31/12/2014
Tingkat diskonto 9% 8% Discount rate
Kenaikan gaji masa datang 5% 5% Future salary increases
Tabel berikut ini merupakan ringkasan dari The following table summarises the obligations,
kewajiban, dan mutasi saldo liabilitas imbalan kerja. expenses, and movement in the employee benefit
obligations.
31/12/2015 31/12/2014*
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued)
Mutasi liabilitas imbalan pension adalah sebagai The movement of pension benefit liabilities is as
berikut: follows:
31/12/2015 31/12/2014*
Dikurangi: Less:
bagian jangka pendek (5,643) (4,276) Current portion
Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas program The weighted average duration of the defined benefit
pensiun imbalan pasti pada tanggal 31 Desember pension obligation at 31 December 2015 is 13 years.
2015 adalah 13 tahun.
Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti terhadap The sensitivity of the defined benefit obligation to
perubahan asumsi aktuarial utama adalah sebagai changes in the weighted principal assumptions is as
berikut: follows:
Dampak atas kewajiban imbalan pasti
Impact on defined benefit obligations
Perubahan Kenaikan Penurunan
asumsi/ asumsi/ asumsi/
Change in Increase in Decrease in
assumption assumption assumption
Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan The sensitivity analyses are based on a change in an
atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya assumption while holding all other assumptions
dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang constant. In practice, this is unlikely to occur, and
terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin changes in some of the assumptions may be
saling berkolerasi. Dalam perhitungan sensitivitas correlated. When calculating the sensitivity of the
kewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuarial defined benefit obligation to significant actuarial
utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini assumptions the same method (present value of the
kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan defined benefit obligation calculated with the
metode projected unit credit di akhir periode) telah projected unit credit method at the end of the
diterapkan seperti dalam penghitungan kewajiban reporting period) has been applied as when
pensiun yang diakui dalam laporan posisi calculating the pension liability recognised within the
keuangan konsolidasian. consolidated statements of financial position.
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
Melalui program imbalan pasti, Grup menghadapi Through its defined benefit pension plans, the Group
sejumlah risiko signifikan sebagai berikut: is exposed to a number of significant risks which are
detailed below:
- Perubahan imbal hasil obligasi - Changes in bond yields
Kewajiban imbalan pasti yang dihitung The defined benefit obligation calculated under
berdasarkan PSAK No. 24 menggunakan SFAS No. 24 uses a discount rate on bond yields.
tingkat diskonto obligasi. Jika tingkat diskonto If bond yields fall, the defined benefit will tend to
tersebut turun, maka kewajiban imbalan pasti increase.
akan cenderung mengalami kenaikan.
31/12/2015 31/12/2014
93,203 84,210
31/12/2015 31/12/2014
158 3,764
31/12/2015 31/12/2014
22,364 27,228
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Rekonsiliasi antara manfaat pajak penghasilan The reconciliation between consolidated income
konsolidasian dengan hasil perkalian laba tax benefits and the theoretical tax amount on
akuntansi sebelum pajak penghasilan the Company’s consolidated profit before
konsolidasian dan tarif pajak yang berlaku income tax is as follows:
adalah sebagai berikut:
2015 2014*
Beban/(manfaat) pajak
penghasilan 310 (448) Income tax expenses/(benefits)
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, In these consolidated financial statements, the
jumlah penghasilan kena pajak tahun 2015 amount of taxable income for the year 2015 is
didasarkan atas perhitungan sementara, based on preliminary calculations, as the
karena Perseroan belum menyampaikan Surat Company has not yet been required to submit its
Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) pajak corporate income tax return.
penghasilan badan.
d. Administrasi d. Administration
Undang-undang (“UU”) Perpajakan yang The taxation laws of Indonesia require that each
berlaku di Indonesia mengatur bahwa masing- company in the Group calculates, assesses, and
masing perusahaan dalam Grup menghitung, submits individual tax returns on the basis of self
menetapkan dan membayar sendiri besarnya assessment.
jumlah pajak yang terutang secara individu.
Kepentingan nonpengendali atas aset neto entitas Non-controlling interest in net assets of consolidated
anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut: subsidiaries are as follows:
31/12/2015
Penambahan Bagian laba/ Kepentingan
Saldo awal/ investasi/ (rugi) bersih/ Saldo akhir/ nonpengendali/
Beginning Additional Share of net Reklasifikasi/ Ending Non-controlling
balance investment profit/(loss) Reclassification balance interest
31/12/2014
Penambahan Bagian laba/ Kepentingan
Saldo awal/ investasi/ (rugi) bersih/ Saldo akhir/ nonpengendali/
Beginning Additional Share of net Reklasifikasi/ Ending Non-controlling
balance investment profit/(loss) Reclassification balance interest
Aset, liabilitas, pendapatan dan laba/(rugi) bersih Assets, liabilities, revenue and net profit/(loss) of
dari entitas anak tidak signifikan untuk laporan subsidiaries are not significant to the consolidated
keuangan konsolidasian, oleh karena itu ringkasan financial statements, therefore the summary of
informasi keuangan tidak diungkapkan dalam financial information is not disclosed in the
catatan atas laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
Komposisi pemegang saham pada tanggal The composition of the Company’s shareholders as
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai at 31 December 2015 and 2014 is as follows:
berikut:
31/12/2015
Total saham
ditempatkan dan
disetor penuh/ Persentase
Number of shares kepemilikan/
issued and Percentage of Jumlah/
Pemegang saham fully paid ownership Amount Shareholders
Pada tanggal 10 Oktober 2014, PT United Tractors On 10 October 2014, PT United Tractors Tbk signed
Tbk telah menandatangani Memorandum of a Memorandum of Understanding (“MoU”) with PT
Understanding (“MoU”) dengan PT Cross Plus Cross Plus Indonesia and PT Loka Cipta Kreasi (the
Indonesia dan PT Loka Cipta Kreasi (“Penjual”) “Sellers”) regarding the sale and purchase and
sehubungan dengan rencana jual beli dan transfer of 50.1% ownership (250,500,000 shares) in
pengalihan 50,1% saham kepemilikan the Company, and followed with a Conditional Sale
(250.500.000 lembar saham) dalam Perseroan, and Purchase of Shares Agreement (“CSPA”) dated
dan diikuti dengan penandatanganan Conditional 18 December 2014 between PT Karya Supra
Sale and Purchase of Shares Agreement (“CSPA”) Perkasa ("KSP"), a subsidiary of PT United Tractors
tertanggal 18 Desember 2014 antara PT Karya Tbk, with the Sellers which is in line with the sales
Supra Perkasa (“KSP”), entitas anak dari and purchase and transfer as stated in MoU.
Perseroan, dengan Penjual yang merupakan
kelanjutan dari kesepakatan rencana jual beli dan
pengalihan sebagaimana dituangkan dalam MoU.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on Extraordinary Shareholders General
Biasa tanggal 9 Februari 2015, yang diaktakan Meeting on 9 February 2015, as covered by Notarial
berdasarkan Akta Notaris No. 27 Tjahjani Widodo, Deed No. 27 of Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn.,
S.H., M.H., M.Kn., Penjual sepakat untuk menjual the Sellers agreed to sell and transfer a total of
dan mengalihkan 50,1% kepemilikan terhadap 50.1% ownership in the Company to KSP.
Perseroan kepada KSP.
Pada tahap awal, Penjual akan menjual 40,0% In the first step, the Sellers will sell 40.0% of share
saham kepemilikan (200.000.000 lembar saham) ownership (200,000,000 shares) in the Company and
dalam Perseroan dan karenanya KSP akan therefore KSP will be the new controlling
menjadi pemegang saham pengendali baru shareholders in the Company. As a result of these
Perseroan. Sebagai akibat dari transaksi ini, di transactions, KSP as the new controlling
mana KSP menjadi pemegang saham pengendali shareholders should conduct Mandatory Tender
yang baru di Perseroan, harus melaksanakan Offer (“MTO”). On 5 January 2015 the purchase of
Mandatory Tender Offer (“MTO”). Pada tanggal 40.0% of share ownership in the Company has been
5 Januari 2015 telah terjadi penutupan transaksi completed by KSP.
atas pembelian 40,0% saham.
Pada periode 17 Maret – 15 April 2015, telah During 17 March – 15 April 2015, the MTO has been
dilaksanakan MTO, tidak satupun pemegang conducted, none of the public shareholders of the
saham publik Perseroan (kecuali Penjual) Company (except the Sellers) offered their shares to
menawarkan saham yang dimilikinya untuk dibeli be acquired by KSP. Based on the CSPA, on 11 May
oleh KSP. Sesuai kesepakatan dalam CSPA, pada 2015, KSP increased their share ownership in the
tanggal 11 Mei 2015, KSP meningkatkan Company by acquiring additional 10.1% of share
kepemilikan sahamnya dalam Perseroan dengan ownership (50,500,000 shares) from the Sellers.
membeli tambahan saham sebanyak 10,1% saham
kepemilikan (50.500.000 lembar saham) dari
Penjual.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Undang-undang Perseroan Terbatas Tahun 1995 The Indonesian Company Law of 1995 which was
sebagaimana telah diubah melalui Undang-undang subsequently amended by law No. 40/2007 requires
No. 40/2007, mewajibkan perusahaan di Indonesia that Indonesian companies provide a certain amount
untuk menyisihkan sebagian dari laba bersihnya of their net income as a statutory reserve up to 20%
untuk tujuan pembentukan cadangan wajib sampai of the issued and paid up share capital. There is no
sebesar 20% dari jumlah modal saham yang set period of time over which this amount should be
ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang accumulated.
tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk
mencapai cadangan wajib minimum tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, para As at 31 December 2015 and 2014, the Company's
pemegang saham Perseroan telah membentuk shareholders have set up a statutory reserve fund
cadangan umum sebesar Rp 3.000, yang amounting to Rp 3,000, which represents 6% of the
merupakan 6% dari modal yang ditempatkan dan issued and paid up share capital.
disetor penuh.
Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Notarial Deed No. 53 of Annual
Tahunan No. 53 tanggal 8 April 2015, para General Shareholders Meetings dated 8 April 2015,
pemegang saham Perseroan menyetujui the shareholders agreed to distribute cash dividends
pembagian dividen tunai sebesar Rp 21.000 atau of Rp 21,000 or Rp 42 per share (full amount) from
Rp 42 per saham (nilai penuh) dari laba tahun 2014 income. Dividend was paid on 4 May 2015.
2014. Dividen dibayarkan pada tanggal 4 Mei 2015.
Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Notarial Deed No. 481 of Annual
Tahunan No. 481 tanggal 19 Juni 2014, para General Shareholders Meetings dated 19 June 2014,
pemegang saham Perseroan menyetujui the shareholders agreed to distribute cash dividends
pembagian dividen tunai sebesar Rp 19.750 atau of Rp 19,750 or Rp 39.5 per share (full amount) from
Rp 39,5 per saham (nilai penuh) dari laba tahun 2013 income. Dividend was paid on
2013. Dividen dibayarkan pada tanggal 17 September 2014.
17 September 2014.
Rincian pendapatan usaha adalah sebagai berikut: Details of revenues are as follows:
2015 2014
Pihak ketiga Third parties
Jasa konstruksi 1,257,999 1,350,908 Construction services
Penunjang jasa konstruksi 34,576 - Construction support services
Perdagangan 21,740 - Trading
1,314,315 1,350,908
42,553 -
1,356,868 1,350,908
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended 31 December 2015 and 2014,
31 Desember 2015 dan 2014, rincian pendapatan the details of revenues from customers with
dari pelanggan dengan jumlah penjualan kumulatif individual cumulative amounts each exceeding 10%
individual masing-masing melebihi 10% dari of consolidated revenues are as follows:
pendapatan usaha konsolidasian adalah sebagai
berikut:
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
PT China Sonangol
PT China Sonangol Media Investama 214,536 15.81% - - Media Investama
PT Rasuna Setiabudi Raya 204,930 15.10% 262,300 19.42% PT Rasuna Setiabudi Raya
PT Sumber Cipta Griya Utama 187,341 13.81% - - PT Sumber Cipta Griya Utama
PT Prima Bangun Investama - - 160,886 11.91% PT Prima Bangun Investama
PT Citratama Inti Persada - - 157,673 11.67% PT Citratama Inti Persada
Lihat Catatan 28 untuk informasi mengenai pihak See Note 28 for related party information.
berelasi.
2015 2014*
Selama tahun yang berakhir pada tanggal During the years ended 31 December 2015 and
31 Desember 2015 dan 2014 tidak ada transaksi 2014, there were no purchases made from any
dari satu pemasok yang jumlah pembelian single supplier with a cumulative amount exceeding
kumulatifnya melebihi 10% dari pendapatan usaha 10% of the consolidated revenues.
konsolidasian.
Beban tersebut di atas disajikan sebagai berikut The above expenses were presented in the profit or
dalam laporan laba rugi: loss as follows:
2015 2014*
1,225,952 1,174,101
Lihat Catatan 28 untuk informasi mengenai pihak See Note 28 for related party information.
berelasi.
27. BIAYA DAN PENGHASILAN KEUANGAN 27. FINANCE COSTS AND INCOME
Rincian biaya keuangan adalah sebagai berikut: The details of finance costs are as follows:
2015 2014
4,078 4,564
40,935 21,794
52,331 31,854
Selama tahun yang berakhir pada tanggal During the years ended 31 December 2015 and
31 Desember 2015 dan 2014, penghasilan 2014, finance income represents interest income
keuangan merupakan pendapatan bunga dari from the banks.
bank.
Grup melakukan transaksi usaha dan lainnya The Group has engaged in trade and other
dengan pihak berelasi. Transaksi dan saldo yang transactions with related parties. Significant
signifikan dengan pihak berelasi adalah sebagai transactions and balances with related parties are as
berikut: follows:
28. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 28. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
b. Transaksi b. Transactions
Pendapatan (sebagai
persentase terhadap Revenue (as percentage
jumlah pendapatan) 2015 2014 of total revenue)
42,553 3.2% - -
Beban (sebagai
persentase terhadap Expense (as percentage
jumlah beban) 2015 2014* of total expenses)
Seperti halnya dengan pihak ketiga, harga jual, Similar to third parties, sales price, purchase
harga pembelian, beban sewa operasi, beban price, operating lease expense, insurance
asuransi dan beban bunga dengan pihak-pihak charges and interest charges to related parties
berelasi ditentukan berdasarkan perjanjian. are determined based on agreement.
c. Saldo c. Balances
Aset (sebagai
persentase terhadap Assets (as percentage
jumlah aset) 31/12/2015 31/12/2014 of total assets)
Piutang usaha (Catatan 5) 3,857 0.2% 370 0.0% Trade receivables (Note 5)
Piutang non-usaha (Catatan 5) 873 0.0% 10,340 0.7% Non-trade receivables (Note 5)
Piutang retensi (Catatan 6) - - 22 0.0% Retention receivbales (Note 6)
Tagihan bruto kepada Gross contractual
pemberi kerja (Catatan 8) 29,193 1.5% 2,324 0.2% due from customers (Note 8)
Proyek dalam penyelesaian Projects under
(Catatan 8) 11,581 0.6% - - construction (Note 8)
28. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 28. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
Liabilitas (sebagai
persentase terhadap Liabilities (as percentage
jumlah liabilitas) 31/12/2015 31/12/2014 of total liabilities)
Utang usaha (Catatan 13) 4,020 0.3% 2,528 0.3% Trade payables (Note 13)
Utang non-usaha - - 3,095 0.4% Non-trade payables
Pendapatan diterima dimuka
(Catatan 14) 29,850 2.4% 3,668 0.4% Unearned revenues (Note 14)
Utang kepada pemegang saham Loan from shareholders
(Catatan 17) 350,000 27.7% - - (Note 17)
Pinjaman lain-lain
(Catatan 18) 44,947 3.5% - - Other borrowings (Note 18)
Kompensasi yang dibayar atau terutang pada The compensation paid or payable to key
manajemen kunci atas jasa kepegawaian management for employee services is as
adalah sebagai berikut: follows:
2015 2014
5,325 5,236
5,325 6,445
29. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 29. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING CURRENCIES
Grup memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang The Group has assets and liabilities denominated in
asing dengan rincian sebagai berikut (dalam jumlah foreign currencies as follows (in full amount):
penuh):
31/12/2015
USD VND
Aset Assets
Kas dan setara kas 419,822 5,950,005,542 Cash and cash equivalents
Aset lain-lain - 369,333,641 Other assets
419,822 6,319,339,183
Liabilitas Liabilities
Utang usaha - (27,331,122) Trade payables
Utang non-usaha - (120,158,378) Non-trade payables
Liabilitas sewa pembiayaan - - Finance lease liabilities
- (147,489,500)
Jumlah setara Rupiah (dalam jutaan) 5,791 3,792 Rupiah equivalent (in million)
29. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 29. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING (lanjutan) CURRENCIES (continued)
31/12/2014
USD VND
Aset Assets
Kas dan setara kas 797,730 7,100,786,882 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 112,500 582,229,191 Trade receivables
Piutang retensi 348,235 - Retention receivables
Tagihan bruto kepada pemberi kerja 521,691 - Gross contractual due from customers
Deposito berjangka yang
dibatasi penggunaannya 132,000 - Restricted time deposits
Aset lain-lain - 40,553,000 Other assets
1,912,156 7,723,569,073
Liabilitas Liabilities
Utang usaha (2,111,353) (31,232,775) Trade payables
Utang non-usaha - (34,639,220) Non-trade payables
Utang bank (170,022) - Bank loans
(2,281,375) (65,871,995)
Jumlah setara Rupiah (dalam jutaan) (4,593) 4,757 Rupiah equivalent (in millions)
Aset dan liabilitas moneter di atas dijabarkan Monetary assets and liabilities mentioned above are
menggunakan kurs penutupan Bank Indonesia translated using Bank Indonesia closing rate as at
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. 31 December 2015 and 2014.
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing If assets and liabilities in foreign currencies as at
pada tanggal 31 Desember 2015 dijabarkan 31 December 2015 had been translated using the
dengan menggunakan kurs tengah mata uang middle rates as at the date of this report, the total
asing pada tanggal laporan ini, maka aset bersih net foreign currency assets of the Group would have
dalam mata uang asing Grup akan naik sekitar increased by approximately Rp 9,451.
Rp 9.451.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup As at 31 December 2015 and 2014, the Group has a
memiliki kerjasama dengan Daewoo Engineering joint operation with Daewoo Engineering &
& Construction Co Ltd untuk melakukan pekerjaan Construction Co. Ltd to undertake construction work
konstruksi di Distrik 8 Lot 13 & 28 SCBD, in District 8 Lot 13 & 28 SCBD, Indonesia with total
Indonesia dengan nilai kontrak sebesar contract value of Rp 800,800. The Group has 60%
Rp 800.800. Grup memiliki bagian 60% dalam interest in the joint operation to which the Group
operasi bersama dimana Grup menyediakan provides funding, resources and technology for the
dana, sumber daya dan teknologi untuk operasi joint operation.
bersama.
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
1 Setiabudi Sky Garden – Tower 3 Rp 161,161 JO KSO Proyek Setiabudi Raya Desember/December 2011
USD 4,579
2 Setiabudi Sky Garden – Tower 1 & 2 Rp 523,480 PT Rasuna Setiabudi Raya Desember/December 2011
5 CIMB Niaga Plaza & Sequis Plaza Rp 7,841 PT Permata Birama Sakti November/November 2014
11 Gerbang & Kantor Gerbang Tol Mojokerto Rp 24,812 PT Marga Herjaya Infrastruktur Juni/June 2015
12 Gerbang Tol & JPO Balaraja Timur Rp 42,616 PT Marga Mandala Sakti Juni/June 2015
14 Gedung Fakultas Biologi UGM Rp 28,181 PT Omega Minerba Gan Agustus/August 2015
18 New Plant Surya Cipta PT. IPPI Rp 85,000 PT Inti Pantja Press Industri Oktober/October 2015
19 Centenial Tower Rp 6,170 PT Citratama Inti Persada Oktober/October 2015
Rp 239,539 Juli/July 2013
20 Sedayu City Rp 1,494 PT Pandega Shora Oktober/October 2015
Pada tanggal 31 Desember 2015, Grup As at 31 December 2015, the Group had capital
mempunyai komitmen pembelian barang modal commitments for the purchase of heavy equipments,
untuk perolehan alat berat senilai Rp 41.145 machinery and leasehold improvements amounting to
(2014: nil). Rp 41,145 (2014: nil).
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 31 Desember 2015, Grup As at 31 December 2015, the Group had bank
mempunyai fasilitas bank garansi yang diperoleh guarantee facilities obtained from various banks of
dari berbagai bank sejumlah Rp 400.000 (2014: Rp 400,000 (2014: Rp 393,000).
Rp 393.000).
Pada tanggal 31 Desember 2015, jumlah fasilitas As at 31 December 2015, total unused facilities
yang belum digunakan oleh Grup adalah sebesar of the Group amounted to Rp 331,051 (2014:
Rp 331.051 (2014: Rp 288.537). Rp 288,537).
31. LABA DASAR PER SAHAM 31. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba dasar per saham dihitung dengan membagi Basic earning per share is calculated by dividing the
laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas profit attributable to the owners of the parent by the
induk dengan jumlah saham biasa yang beredar number of ordinary shares outstanding during the
sepanjang tahun. year.
2015 2014*
Laba bersih kepada pemilik Net profit attributable to owners
entitas induk 41,918 104,787 of the parent
Jumlah saham biasa The number of ordinary shares
yang beredar (‘000,000) 500 500 outstanding (‘000,000)
Laba dasar per saham Basic earning per share
(dalam nilai penuh) 84 210 (in full amount)
Aktivitas Grup terekspos beragam risiko keuangan: The Group’s activities exposed it to a variety of
risiko pasar (termasuk risiko nilai mata uang dan financial risks: market risk (including currency risk
risiko tingkat bunga atas), risiko kredit dan risiko and interest rate risk), credit risk and liquidity risk.
likuiditas. Kebijakan keuangan Grup dimaksudkan The Group’s treasury policies are designed to
untuk mengelola dampak keuangan dari fluktuasi manage the financial impact of fluctuations in interest
tingkat bunga dan nilai tukar valuta asing serta rates and foreign exchange rates and seek to
meminimalisir potensi kerugian yang dapat minimise potential adverse effects on the Group’s
berdampak pada kinerja keuangan Grup. financial performance.
Program manajemen risiko Grup secara The Group’s overall risk management programme
keseluruhan dipusatkan pada pasar keuangan focuses on the unpredictability of financial markets
yang tidak dapat diprediksi dan Grup berusaha and seeks to minimise potential adverse effects on
untuk memperkecil efek yang berpotensi the Group’s financial performance.
merugikan kinerja keuangan Grup.
Manajemen risiko dijalankan oleh Dewan Direksi Risk management is carried out by the Group’s
Grup. Dewan Direksi melakukan identifikasi dan Board of Directors. The Board of Directors identifies
evaluasi terhadap risiko-risiko keuangan, apabila and evaluates financial risks, where considered
dianggap perlu. Dewan Direksi bertugas appropriate. The Board of Directors has the
menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen responsibility to determine the basic principles of the
risiko Grup secara keseluruhan serta kebijakan Group’s risk management as well as principles
pada area tertentu seperti risiko nilai mata uang, covering specific areas, such as currency risk,
risiko suku bunga, risiko kredit, penggunaan interest rate risk, credit risk, the use of non-derivative
instrumen keuangan non-derivatif dan investasi financial instruments and the investment of excess
atas kelebihan likuiditas. liquidity.
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Grup rentan terhadap risiko nilai tukar The Group is exposed to foreign exchange
mata uang asing yang timbul dari berbagai risk arising from various currency
mata uang dan tingkat bunga yang exposures and interest rate risk through the
berasal dari dampak perubahan tingkat impact of rate changes on interest bearing
bunga yang dimiliki oleh aset dan liabilitas assets and liabilities.
tertentu yang mengandung komponen
tingkat bunga.
Kebijakan manajemen risiko Grup The Group’s risk management policies are
dimaksudkan untuk mengurangi dampak designed to mitigate the financial impact of
keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan fluctuations in interest rates and foreign
nilai tukar mata uang asing serta exchange rates and to minimise potential
meminimalisir potensi kerugian yang adverse effects on the Group’s financial
dapat berdampak pada risiko keuangan risk.
Grup.
Risiko mata uang asing terutama timbul Foreign exchange risk primarily arises from
dari aset dan liabilitas moneter yang recognised monetary assets and liabilities
diakui dalam mata uang yang berbeda that are denominated in a currency that is
dengan mata uang fungsional entitas yang not the entity’s functional currency. These
bersangkutan. Sebagian dari risiko ini exposures are managed partly by using
dikelola menggunakan lindung nilai natural hedges that arise from monetary
natural yang berasal dari aset dan assets and liabilities in the same foreign
liabilitas moneter dalam mata uang asing currency.
yang sama.
Mata uang asing yang banyak digunakan The foreign currencies most commonly
oleh Grup adalah USD dan VND. Pada used by the Group are USD and VND. As
tanggal 31 Desember 2015, apabila USD at 31 December 2014, if the USD and VND
dan VND menguat atau melemah sebesar had strengthened or weakened by 10%
10% terhadap Rupiah dengan asumsi against Rupiah with all other variables held
variabel lainnya tidak mengalami constant, the profit after tax of the Group
perubahan, maka laba setelah pajak Grup would increase or decrease by Rp 515
akan naik atau turun sebesar Rp 515 (2014: Rp 16), arising mainly from foreign
(2014: Rp 16), hal ini terutama diakibatkan exchange gains or losses translation of
keuntungan atau kerugian penjabaran monetary assets and liabilities in foreign
aset dan liabilitas moneter dalam mata currency.
uang asing
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
a. Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)
(1) Risiko pasar (lanjutan) (1) Market risk (continued)
Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)
Risiko arus kas tingkat suku bunga Cash flow interest rate risk is the risk that
adalah risiko akibat perubahan tingkat changes in market interest rates will have
suku bunga pasar yang mempengaruhi an impact on cash flows arising from
arus kas yang terkait dengan instrumen variable rate financial instruments.
keuangan dengan tingkat bunga variabel.
Risiko tingkat suku bunga Grup timbul The Group’s interest rate risk primarily
dari pinjaman dengan tingkat bunga arises from its borrowings with floating
mengambang. Risiko tingkat suku bunga rates. The interest rate risk from cash in
dari kas di bank dan deposito berjangka banks and time deposits is not significant.
tidak signifikan.
Fitch Fitch
- A 75 - A -
- F3 90 - F3 -
60,405 60,778
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
a. Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)
(2) Risiko kredit (lanjutan) (2) Credit risk (continued)
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Grup memonitor pergerakan perkiraan The Group monitors rolling forecasts of the
kebutuhan likuiditas untuk memastikan liquidity requirements to ensure it has
tersedianya kas yang cukup untuk sufficient cash to meet operational needs
memenuhi kebutuhan operasional serta while maintaining sufficient headroom on its
untuk senantiasa memelihara undrawn committed borrowing facilities at
kelonggaran likuiditas Grup, sehingga all times so that the Group does not breach
Grup tidak melampaui batas pinjaman borrowing limits or covenants on any of its
atau perjanjian untuk setiap fasilitas borrowing facilities.
pinjaman yang diperoleh.
Tabel di bawah ini menganalisis liabilitas The table below analyses the Group’s
yang dikelompokkan berdasarkan periode financial liabilities into relevant maturity
yang tersisa pada tanggal pelaporan groupings based on the remaining period at
sampai dengan tanggal jatuh tempo the reporting date to the contractual
kontraktual: maturity dates:
31/12/2015
Kurang dari
1 tahun/ Lebih dari 5
Less than 1-3 tahun/ 4-5 tahun/ tahun/More
1 year 1-3 years 4-5 years than 5 years Jumlah/Total
Liabilitas keuangan/
Financial liabilities
Utang usaha/Trade payables 337,042 - - - 337,042
Utang non-usaha/Non-trade
payables 36,689 - - - 36,689
Akrual/Accruals 8,951 - - - 8,951
Utang pemegang saham/
Due to shareholders 384,475 - - - 384,475
Liabilitas sewa pembiayaan/
Finance lease liabilities 109 69 - - 178
Pinjaman lain-lain/
Other borrowings 41,693 61,136 - - 102,829
31/12/2014
Kurang dari
1 tahun/ Lebih dari 5
Less than 1-3 tahun/ 4-5 tahun/ tahun/More
1 year 1-3 years 4-5 years than 5 years Jumlah/Total
Liabilitas keuangan/
Financial liabilities
Utang usaha/Trade payables 268,586 - - - 268,586
Utang non-usaha/Non-trade
payables 34,205 - - - 34,205
Utang anjak piutang/
Loan from factor 45,337 - - - 45,337
Akrual/Accruals 9,320 - - - 9,320
Pinjaman bank/Bank loans 206,122 - - - 206,122
Liabilitas sewa pembiayaan/
Finance lease liabilities 275 238 - - 513
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Tujuan Grup dalam mengelola permodalan The Group’s objectives when managing capital
adalah untuk mempertahankan kelangsungan are to safeguard the Group’s ability to continue
usaha Grup guna memberikan imbal hasil as a going concern in order to provide returns for
kepada pemegang saham dan manfaat shareholders and benefits for other stakeholders
kepada pemangku kepentingan lainnya serta and to maintain an optimal capital structure to
menjaga stuktur modal yang optimal untuk reduce the cost of capital.
mengurangi biaya modal.
Grup secara aktif dan rutin menelaah dan The Group actively and regularly reviews and
mengelola struktur permodalan untuk manages its capital structure to ensure optimal
memastikan struktur modal dan hasil capital structure and shareholder returns, taking
pengembalian ke pemegang saham yang into consideration the future capital requirements
optimal, dengan mempertimbangkan and capital efficiency of the Group, prevailing and
kebutuhan modal masa depan dan efisiensi projected profitability, projected operating cash
modal Grup, profitabilitas masa sekarang dan flows, projected capital expenditures and
yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, projected strategic investment opportunities. In
proyeksi pengeluaran barang modal dan order to maintain or adjust the capital structure,
proyeksi peluang investasi yang strategis. the Group may adjust the amount of dividends
Untuk mempertahankan atau menyesuaikan paid to shareholders, issue new shares or sell
struktur modal, Grup menyesuaikan jumlah assets to reduce debt.
dividen yang dibayar kepada pemegang
saham, menerbitkan saham baru atau menjual
aset untuk mengurangi utang.
Grup memonitor permodalan berdasarkan The Group monitors capital on the basis of the
rasio gearing konsolidasian dan rasio laba Group’s consolidated gearing ratio and
yang disesuaikan terhadap bunga consolidated interest cover. The gearing ratio is
konsolidasian. Rasio gearing dihitung dengan calculated as net borrowings divided by total
membagi pinjaman bersih dengan jumlah capital. Net borrowings is calculated as total
modal. Pinjaman bersih dihitung dari jumlah borrowings (including current and non-current
pinjaman (termasuk pinjaman jangka pendek borrowings as shown in the consolidated
dan jangka panjang yang disajikan pada statement of financial position) less cash and
laporan posisi keuangan konsolidasian) cash equivalents. Total capital is calculated as
dikurangi kas dan setara kas. Jumlah modal “equity” as shown in the consolidated statement
dihitung dari “ekuitas” seperti yang ada pada of financial position plus net borrowings.
laporan posisi keuangan konsolidasian
ditambah pinjaman bersih.
Rasio pada tanggal 31 Desember 2015 dan The ratios as at 31 December 2015 and 2014
2014 adalah sebagai berikut: are as follows:
2015 2014*
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, nilai wajar As at 31 December 2015 and 2014, fair value of
asset dan liabilitas keuangan mendekati nilai financial assets and liabilities approximate their
tercatatnya, karena dampak dari diskonto tidak carrying amount as the impact of discounting is
signifikan. not significant.
Dewan direksi adalah pengambil keputusan operasi The Board of Directors is the Group's chief operating
utama Grup. decision-maker.
Manajemen memonitor hasil operasi segmen bisnis Management monitors the operating results of its
untuk tujuan pengambilan keputusan tentang alokasi business segments for the purpose of decision making
sumber daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen about resource allocation and performance
dinilai berdasarkan laba atau rugi operasi yang assessment. Segment performance is evaluated
diukur dengan cara yang konsisten dengan laba atau based on operating profit or loss and is measured
rugi usaha dalam laporan keuangan konsolidasian. consistently with the operating profit or loss in the
consolidated financial statements.
a. Aktivitas a. Activity
Bisnis utama Grup dibagi menjadi tiga segmen, The Group’s main business is divided into three
yaitu konstruksi, penunjang jasa konstruksi dan segments which are construction, construction
perdagangan. support services and trading.
Informasi segmen yang diberikan kepada The segment information provided to the chief
pengambil keputusan operasional utama untuk operating decision-maker for the reportable
setiap segmen dilaporkan pada tanggal dan segments as at and for the year ended
untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 31 December 2015 and 2014 is as follows:
2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
2015
Penunjang Jasa
Konstruksi/
Konstruksi/ Construction Perdagangan/ Total/ Eliminasi/ Konsolidasi/
Construction Support Service Trading Total Elimination Consolidation
Laba usaha segmen 205,124 9,984 7,149 222,257 2,117 224,374 Segment results
Equity in net earnings of
Bagian atas rugi bersih associated
entitas asosiasi - bersih (96) - - (96) (643) (739) company - net
Operating
Beban usaha (83,818) (5,966) (3,674) (93,458) - (93,458) expenses
Lain-lain - neto 6,540 - (2,540) 4,000 - 4,000 Others - net
Pendapatan keuangan 2,138 8 21 2,167 - 2,167 Finance income
Beban keuangan (52,238) (27) (66) (52,331) - (52,331) Finance expenses
Final tax
Beban pajak final (38,617) (2,864) - (41,481) - (41,481) expense
Income tax
Beban pajak penghasilan - - (310) (310) - (310) expense
Laba tahun berjalan yang Income for the
dapat diatribusikan year attributable
kepada kepentingan to non-controlling
non-pengendali - - - - (304) (304) interest
Total aset 2,031,130 41,741 23,928 2,096,799 (167,301) 1,929,498 Total assets
Liabilitas segmen 1,361,295 36,261 14,800 1,412,356 (147,717) 1,264,639 Segment liabilities
Capital
Pengeluaran modal (120,155) (2,260) (22) (122,437) 2,974 (119,463) expenditure
Depreciation
Beban penyusutan (48,063) (1,734) (109) (49,906) - (49,906) expenses
PT ACSET INDONUSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Laba usaha segmen 252,524 100 53 252,677 (3,738) 248,939 Segment results
Equity in net earnings of
Bagian atas rugi bersih associated
entitas asosiasi - bersih (7,079) - - (7,079) 4,892 (2,187) company - net
Operating
Beban usaha (67,811) (3,067) (1,254) (72,132) - (72,132) expenses
Lain-lain - neto 660 42 (698) 4 - 4 Others - net
Pendapatan keuangan 1,741 6 7 1,754 - 1,754 Finance income
Beban keuangan (31,834) (8) (12) (31,854) - (31,854) Finance expenses
Final tax
Beban pajak final (40,444) (631) - (41,075) - (41,075) expense
Income tax
Beban pajak penghasilan - - 448 448 - 448 expense
Laba tahun berjalan yang Income for the
dapat diatribusikan year attributable
kepada kepentingan to non-controlling
non-pengendali - - - - 890 890 interest
Total aset 1,495,221 23,365 22,661 1,541,247 (67,598) 1,473,649 Total assets
Liabilitas segmen 839,258 21,814 18,119 879,191 (47,590) 831,601 Segment liabilities
Capital
Pengeluaran modal (74,525) (2,684) (1,478) (78,687) 52 (78,635) expenditure
Depreciation
Beban penyusutan (55,987) (1,355) (84) (57,426) 2 (57,424) expenses
Segmen geografis Grup dikelompokkan The Group’s geographical segments are classified
berdasarkan lokasi geografis. Segmen operasi based on geographical location. Operating
berdasarkan lokasi geografis adalah sebagai segments based on the geographical location are
berikut: as follows:
2015 2014
1,929,498 1,473,649
2015 2014*
1,264,639 831,601
Grup berdomisili di Indonesia dengan tidak The Group is domiciled in Indonesia with
ada aktivitas signifikan di luar negeri sehingga dormant activities overseas, therefore there is
tidak ada pendapatan dan pengeluaran modal no revenue and capital expenditure from
dari aktivitas luar negeri. overseas activities.
Pada bulan Januari 2012, Perseroan mengajukan In January 2012, the Company filed a civil suit
gugatan perdata terhadap Pemerintah Republik against the Government of the Republic of
Indonesia, Cq. Kementerian Badan Usaha Milik Indonesia, Cq. Stated-Owned Enterprise, Cq.
Negara, Cq. Perusahaan Listrik Negara Perusahaan Listrik Negara (the “Defendant”) at
(“Tergugat”) ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan South Jakarta District Court with the case number
dengan nomor perkara 15/PDT.G/2012/PN. 15/PDT.G/2012/PN.JKT.SEL. On August 15, 2012,
JKT.SEL. Pada tanggal 15 Agustus 2012, South Jakarta District Court declared the decision to
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan grant all the Company suits and order the Defendant
seluruh gugatan Perseroan dan memerintahkan to return the money that had been paid by the
Tergugat untuk mengembalikan uang yang telah Company’s customer (PT Bintang Sedayu Makmur)
disetor pemberi kerja Perseroan (PT Bintang amounting to Rp 2,362. The Defendant has filed an
Sedayu Makmur) sebesar Rp 2.362. Atas putusan appeal on the decision at Jakarta High Court, which
tersebut, Tergugat telah mengajukan banding ke affirmed the Decision of South Jakarta District Court
Pengadilan Tinggi Jakarta yang menguatkan above. The Defendant has filed a cassation on the
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di atas. decision to Supreme Court of Republic of Indonesia
Tergugat telah mengajukan kasasi ke Mahkamah and until the date of the issue of the consolidated
Agung Republik Indonesia dan sampai tanggal financial statement, the cassation is still in process.
penerbitan laporan keuangan konsolidasian, kasasi
ini masih dalam proses.
2015 Laporan Tahunan
Annual Report
Advancing Our
PT Acset Indonusa Tbk
Acset Building
Jl. Majapahit No. 26
Growth
Petojo Selatan-Gambir
Jakarta, 10160
Indonesia
Phone : +62-21-3511961
Fax : +62-21-3441413
2015
Annual Report
Laporan Tahunan