Anda di halaman 1dari 5

Apakah Anda terlibat/dilibatkan dalam penyusunan kurikulum operasional di satuan

pendidikan Anda?

SAYA DI LIBATKAN

Komponen dalam  kurikulum operasional  ini disusun untuk membantu proses berpikir
dan mengembangkan  satuan pendidikan. Dalam pengembangannya, dokumen ini juga
merupakan hasil refleksi semua unsur pendidik di satuan pendidikan yang kemudian
ditinjau secara berkala guna disesuaikan dengan dinamika perubahan dan kebutuhan
peserta didik.

Bagaimana kurikulum operasional di satuan pendidikan Anda dibuat?

Konsep Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

1. Pengembangan kurikulum mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk


mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional
2. Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan
prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta
didik.

1. Pembelajaran Kontekstual
2. Bermain Peran
3. Pembelajaran Partisipatif
4. Belajar Tuntas
5. Pembelajaran dengan modul

Prinsip Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

1. Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik secara individual maupun


klasikal.
2. Berorientasi pada hasil belajar (learning outcomes) dan keberagaman.
3. Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang
bervariasi.
4. Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar lainnya yang
memenuhi unsur edukatif.
5. Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya penguasaan
atau pencapaian suatu kompetensi.
 

Bagaimana kurikulum operasional di satuan pendidikan Anda diterapkan?

Pengembangan Mutu Kurikulum Pembelajaran Sekolah - Kegiatan peningkatan mutu


sekolah berada pada peningkatan mutu pendidikan nasional. karena itu peningkatan
sekolah yang wujudnya berupa program-program sekolah tetap mengacu pada sistem
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional "USPN", program apapun yang dibuat
mestinya bermuara kepada peningkatan pelayanan peserta didik sehingga menghasilkan
lulusan berkualitas.

1. Apa saja prinsip pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan?

1.    Berpusat pada Peserta Didik

2.    Kontekstual

3.    Esensial

4.    Akuntabel

5.    Melibatkan berbagai pemangku kepentingan

1. Bagaimana proses penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan?

Dalam penyelenggaraannya, kurikulum operasional sekolah perlu menjadi dokumen


yang hidup; menjadi referensi dalam keseharian, direfleksikan, dan terus dikembangkan.
Penyusunan dokumen kurikulum operasional sekolah dari awal, hendaknya dimulai
dengan memahami secara utuh kerangka dasar kurikulum yang ditetapkan oleh
Pemerintah, antara lain Tujuan Pendidikan Nasional, Profil Pelajar Pancasila, SNP,
Struktur Kurikulum, Prinsip Pembelajaran dan Asesmen, serta Capaian Pembelajaran.

3.
2. Bagaimana cara menyusun visi?

Visi adalah cita-cita bersama pada masa mendatang dari warga satuan pendidikan, yang
dirumuskan berdasarkan masukan dari seluruh warga satuan pendidikan.

·         isi merupakan keadaan, yaitu gambaran masa depan yang ingin dicapai oleh
satuan pendidikan.

·         Visi harus dapat memberikan panduan/arahan serta motivasi.


·         Visi harus tampak realistis, kredibel dan atraktif. Sebaiknya mudah dipahami, relatif
singkat, ideal dan berfokus pada mutu, serta memotivasi setiap pemangku kepentingan

3. Bagaimana cara menyusun misi?

Misi adalah pernyataan bagaimana satuan pendidikan mencapai visi. yang ditetapkan
untuk menjadi rujukan bagi penyusunan program jangka pendek, menengah, dan jangka
panjang, dengan berdasarkan masukan dari seluruh warga satuan pendidikan.

·         Pernyataan misi menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai oleh
satuan pendidikan.

·         Rumusan misi selalu dalam bentuk kalimat yang menunjukkan tindakan, bukan
kalimat yang menunjukkan keadaan sebagaimana pada rumusan visi.

·         Antara indikator visi dengan rumusan misi harus ada keterkaitan atau terdapat
benang merahnya secara jelas. Satu indikator visi dapat dirumuskan lebih dari satu
rumusan misi.

·         Misi menggambarkan upaya bersama yang berorientasi kepada peserta didik.

4. Siapa saja yang terlibat dalam proses penyusunan kurikulum operasional satuan
pendidikan?

orang tua, komite satuan pendidikan dan pemangku kepentingan lainnya yaitu,
organisasi, berbagai sentra, serta industri)

1. Apa tujuan dari dilakukannya pendampingan, evaluasi, dan pengembangan


profesional? 

Pendampingan dan pengembangan profesional ditekankan pada prinsip reflektif dan


pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat penilaian yang jelas dan terukur.

Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh pemimpin satuan
pendidikan  berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi.

2. Apa saja bentuk pendampingan dan pengembangan profesional yang bisa Anda
dapatkan sebagai guru?

·         Pendampingan dan pengembangan profesional  sebagai aktivitas yang dilakukan


berdasarkan hasil kegiatan evaluasi
·         Menetapkan ruang lingkup pendampingan dan pengembangan profesional .
Menentukan area yang perlu diperbaiki apakah dari perencanaan program atau
pelaksana program.

·         Pendampingan dan pengembangan profesional dilakukan secara terencana dan


strategis untuk mencapai suatu tujuan dalam  jangka waktu tertentu, dan orang yang
tepat untuk melakukan aktivitas pembinaan tersebut.

·         Pendampingan dan pengembangan profesional adalah sebuah proses kolaboratif


dalam satuan pendidikan antara orang yang melakukan pendamping dan guru, demi
tercapainya tujuan bersama.

3. Siapa saja yang perlu terlibat dalam evaluasi kurikulum operasional di satuan
pendidikan?

·         Guru

·         Wakasek Bidang Kurikulum (bila ada)

·         Kepala Sekolah

·         Peserta didik

·         Orang dua peserta didik

·         Dunia kerja

·         Pakar

1. Apa saja komponen yang terdapat dalam kurikulum operasional di satuan


pendidikan?

1.    Karakteristik Satuan Pendidikan

2.    Visi, Misi, dan Tujuan

3.    Pengorganisasian Pembelajaran

4.    Rencana Pembelajaran

5.    Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional

6.    Lampiran

Anda mungkin juga menyukai