Bisa tolong jelaskan gak faktur pajak standar itu seperti apa, dan misal ada data yang sudah lengkap tetapi ingin menggunakan faktur pajak sederhana apakah boleh?
2. Tharissa Lorensya 1821128
Pada contoh 1 itu yang PPN Dipungut dengan Kredit Pajak (FPM) nya ada pengurangan 1.000.000 dapat drmna ya? terimakasih.
3. Yohanes Irwanda Widyantara 1821125
Di jelaskan di ppt anda bahwa PPN di Indonesia hanya mengenal satu jenis tarif (single tarif), yaitu 10% dan 0% untuk Barang Kena Pajak. yg ingin saya tanyakan, apakah di negara lain menggunakan jenis tarif itu juga? jika tidak tarif apa yg mereka gunakan dan apa keuntungan menggunakan tarif tersebut?
4. Ernest Yacob 1821121
Mengenai tarif pajak PPN selama ini kan biasanya jika membeli barang dikenakan 10%, kenapa sampai ada yang 15% dan 5% dan digunakan dikondisi seperti apa? Terima kasih Jawaban: Jadi berdasarkan Penjelasan Pasal 7, Ayat (3) Berdasarkan pertimbangan perkembangan ekonomi dan/atau peningkatan kebutuhan dana untuk pembangunan, Pemerintah diberi wewenang mengubah tarif Pajak Pertambahan Nilai menjadi paling rendah 5% (lima persen) dan paling tinggi 15% (lima belas persen) dengan tetap memakai prinsip tarif tunggal. Perubahan tarif sebagaimana dimaksud pada ayat ini dikemukakan oleh Pemerintah kepada Dewan Perwakilan Rakyat dalam rangka pembahasan dan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Penjelasan dari Ibu Delfi: Tarif ppn itu tunggal 10%. Tapi ada barang/jasa yg dikenakan 0%, misal ppn untuk ekspor brg/jasa, yg tujuan pemerintah meningkatkan devisa/eksport.
5. Devina Valencia Arie 1821117
Impor tertentu yang dibebaskan dari pengenaan PPN. Contohnya apa? Terimakasih Jawaban: Barang bebas PPN tertentu meliputi barang yang diperlukan untuk kepentingan umum dan dikelola unit-unit pemerintah. Contoh barang bebas PPN tertentu: - Impor senjata. - Amunisi. - Alat angkutan di darat (termasuk kendaraan TNI/POLRI). - Impor buku-buku
6. Tasya Bernadita Nur Salsabilla 1821114
Apakah atas seluruh kegiatan ekspor jasa kena pajak terutang ppn dengan tarif 0%? Mengapa?
7. Rama Vikar 1821137
Di slide klian menjelaskan di slide saat terutangnya PPN salah satunya pada saat pemanfaatan, contohnya yg bagaimana ya?
8. Hendry Agus K 1821122
Pada slide ppn dibebaskan, saya ingin bertanya bkp tertentu yg bersifat strategis itu apa? tolong dijelaskan dan kalo ada contohnya tolong skalian disebutkan juga. Jawaban: Berdasarkan UU No. 12 tahun 2001, pasal 1. Dalam peraturan pemerintah ini yang dimaksud dengan: Barang kena pajak tertentu yang bersifat strategis adalah: a. Barang modal berupa mesin dan peralatan pabrik, baik dalam keadaan terpasang maupun terlepas, tidak termasuk suku cadang; b. makanan ternak, unggas, dan ikan, dan atau bahan baku untuk pembuatan makanan ternak, unggas, dan ikan; c. Barang hasil pertanian; d. bibit dan atau benih dari barang pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, penangkaran, atau perikanan; e. bahan baku perak dalam bentuk butiran (granule) dan atau dalam bentuk batangan;
9. Angela Nerissa (1821100)
Apa maksud dari penyerahannya adalah penyerahan kena pajak? mungkin bisa diberikan contohnya. Terimakasih.
10. Vivin Angelica 1821103
Mengapa ada beberapa objek yang mendapat fasilitas pembebasan PPN?
11. Gusnawati 1821124
Hingga sekarang anggaran pendapatan belanja Negara masih mengalami deficit. Menurut pemerintah, meskipun deficit, pemerintah masih mengganggap kondisi tersebut masih sejalan dengan upaya mencapai fiscal sustainability. Apakah penerimaan PPN di Indonesia dan intervensi pemerintah efektif dalam upaya mencapai fiscal sustainability?
12. Efansius Mario Samosir 1821138
Dislide kalian ada tertulis "kawasan pengembangan ekonomi terpadu", bisakah kelompok kalian menjelaskan dimana saja kawasan itu? Jawaban: Lokasi KAPET atau kawasan pengembangan ekonomi terpadu yaitu 14 KAPET, yang terdiri dari 12 KAPET di Kawasan Timur Indonesia (KTI) dan dua KAPET di Kawasan Barat Indonesia (KBI). Seiring dengan perkembangan otonomi daerah, kebijakan KAPET disempurnakan kembali melalui Keputusan Presiden (Keppres) No. 150 Tahun 2000. Keempat belas KAPET tersebut, yakni KAPET Biak, Batulicin, Sasamba, Sanggau (Khatulistiwa), Manado-Bitung, Mbay, Parepare, Seram, Bima, Palapas (Batui), Bukari, DAS Kakab, Natuna dan Sabang.
13. Yosefh Sendi Situmorang 1821118
Coba Sebutkan contoh dan jelaskan contoh dari Multistage Tax dan coba jelaskan keterkaitan mata rantai produksi dan distribusi dalam penerapan PPN WP OP?
14. Deska Viola 1821115
Adakah hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan PPN untuk dilakukan perusahaan agar dapat membayar PPN seefisien mungkin dan terhindar dari sanksi yang seharusnya tidak perlu terjadi. Jelaskan dan berikan contohnya.
15. Yunita 1821126
Bagaimana tata cara pembuatan faktur pajak pengganti yang rusak/salah?
16. Cristin Natasya Meliani 1821116.
Bisa kasih contoh masing2 poin dari penyerahan terutang Ppn (dalam negeri) yg penyerahan Ppn-nya tidak dipungut? (slide 10)
17. Agata Retno 1821096
Saya ingin bertanya tentang pengembangan kawasan terpadu itu yg seperti aap bisa kah di jelaskan lebih jelas dan berikan contohnya . Terimakasih Jawaban: KAPET adalah wilayah geografis dengan batas-batas tertentu yang memiliki potensi untuk cepat tumbuh, mempunyai sektor unggulan yang dapat mengerakkan pertumbuhan ekonomi wilayah dan memerlukan dana investasi yang besar bagi pengembangannya serta penetapan lokasi dan Badan Pengelolanya dilakukan melalui Keputusan Presiden (Bappenas, 2013). KAPET merupakan sebuah pendekatan dalam rangka menterpadukan potensi kawasan untuk mempercepat pembangunan dan pergerakan ekonomi melalui pengembangan sektor unggulan yang menjadi penggerak utama (prime mover) kawasan yang bertumpu pada prakarsa daerah dan masyarakat, memiliki sumberdaya, posisi ke akses pasar, sektor unggulan dan memberikan dampak pertumbuhan pada wilayah sekitarnya. Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET) dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No. 9 Tahun 1998 yang merupakan perubahan atas Keputusan Presiden (Keppres) No.89 Tahun 1996 tentang Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu.
18. Jessica Rusdi 1821104
Apakah setiap daerah di Indonesia memberlakukan PPN yang sama atau ada kebijakan daerah yang mengatur PPN itu sendiri dan apa maksudnya Penyerahan dilakukan di daerah Pabean pada 4 prinsip objek terkena PPN? Terima kasih Jawaban: Indonesia menerapkan tarif tunggal untuk PPN yaitu 10%. Sebelumnya Daerah Pabean adalah wilayah Republik Indonesia yang meliputi wilayah darat, perairan, dan ruang udara di atasnya, serta tempat-tempat tertentu di Zona Ekonomi Eksklusif dan landas kontinen yang di dalamnya berlaku Undang-Undang yang mengatur mengenai kepabeanan yaitu Undang- Undang Nomor 10 tahun 1995 sebagaimana telah dirubah dengan Undang-undang nomor 17 tahun 2006 tentang Kepabeanan. Jadi yang dimaksud dengan penyerahan dilakukan di daerah pabean adalah penyerahan BKP atau JKP yang dilakukan di Indonesia.