Anda di halaman 1dari 14

Dosen : UMMU KALSUM, SE.

, MM

MAKALAH

MANAJEMEN KEUANGAN

OLEH :

Nama : Mar’atundiniyah

NIM : 202002145

Kelas : Manajemen D

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

SEKOLAH TINGGI EKONOMI WIRA BHAKTI MAKASSAR 2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang yang telah memberikan kemudahan dan petunjuk dalam penyusunan makalah ini.
Atas karunia-Nya penulis tak henti-hentinya mengucap syukur atas terselesaikannya makalah
ini yang berjudul “Manajemen Keuangan”
Selain dalam penulisan makalah ini, penulis merasa berhutang budi kepada berbagai
pihak terutama dosen pembimbing UMMU KALSUM, SE., MM yang telah memberikan
bimbingan dan arahan, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Tidak sedikit yang
penulis hadapi dalam mengerjakan makalah ini, namun berkat dorongan dari hati kecil, dan
kemauan yang kuat dengan bantuan dari berbagai pihak, dan atas Ridho-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Bersama ini, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu hingga terselesaikannya tugas ini. Suatu kebanggaan bagi penulis manakala
makalah ini mampu memberikan manfaat yang signifikan, baik untuk penulis maupun
pembaca.Penulis menyadari bahwa makalah ini masih belum sempuna, untuk itu penulis
berharap kepada pembaca supaya memberikan kritik dan sarannya guna membangun
kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Makassar, 01 November 2021

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman Judul ..................................................................................................... I


Kata Pengantar .................................................................................................... II
Daftar Isi ............................................................................................................... III
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................. 2
C. Tujuan Penulis.................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN................................................................... 3
A. Definisi Manajemen Keuangan......................................................................... 3
B. Tujuan Manajemen Keuangan........................................................................... 3
C. Fungsi Manajemen Keuangan............................................................................ 4
D. Tugas Pokok Manajemen Keuangan................................................................. 6
E. Prinsip-PrinsipManajemen Keuangan............................................................... 6
F. Aktivitas Manajemen Keuangan....................................................................... 7
G. Tanggung Jawab Manajemen Keuangan.......................................................... 8
H. Analisis Sumber dan Penggunaan Dana.......................................................... 8

BAB III PENUTUP.......................................................................... 9

A. Kesimpulan...................................................................................................... 9
B. Saran................................................................................................................ 9

DAFTAR PUSTAKA........................................................................ IV
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap individu pasti memiliki manajemen dalam menjalankan aktivitas
hidupnya. Dengan adanya manajemen, maka diharapkan semua aktivitas dapat di
lakukan dengan sistematis atau berurutan, maksimal sehingga mendapatkan hasil yang
baik. Apa bila seorang individu saja membutuhkan adanya manajemen untuk mengatur
hidupnya, pastinya sebuah organisasi atau pun perusahaan akan lebih membutuhkan
adanya manajemen untuk mengatur kinerja dari anggota agar dapat mencapai tujuan
yang diinginkan dan mendapatkan hasil kerja yang baik, salah satu manajemen keuangan
dalam suatu organisasi atau pun perusahaan.
Pengertian Manajemen Keuangan mengalami perkembangan mulai dari
pengertian manajemen yang hanya mengutamakan aktivitas memperoleh dana saja
sampai yang mengutamakan aktivitas memperoleh dan menggunakan dana serta
pengelolaan terhadap aktiva. Khususnya penganalisasian sumber dana dan
penggunaannya untuk merealisasikan keuntungan maksimum bagi perusahaan tersebut.
Seorang manajemen keuangan harus memahami arus peredaran uang baik eksternal
maupun internal.
Namun, Manajemen keuangan juga berkepentingan dengan penentuan jumlah
aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana
untuk membelanjai aktiva tersebut. Untuk memperoleh dana, menejer keuangan bisa
memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan. Sumber dari luar perusahaan
berasal dari dalam pasar modal, bisa berbentuk hutang atau modal sendiri.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang dalam Makalah “Manajemen Keuangan” di atas,
penulis dapat mengambil rumusan masalah sebagai berikut :

a. Apa yang dimaksud dengan Manajemen Keuangan ?


b. Apakah tujuan dari adanya Manajemen Keuangan ?
c. Apa saja fungsi dari Manajemen Keuangan ?
d. Apa saja yang menjadi tugas pokok yang dilakukan Manajemen Keuangan ?
e. Apakah prinsip yang dipegang dalam menjalankan Manajemen Keuangan ?
f. Bagaimana aktivitas dari Manajemen Keuangan ?
g. Apa tanggung jawab Manajer Keuangan ?
h. Bagaimana analisis Sumber dana dan Penggunaan ?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan dalam penulisan Makalah “Manajemen Keuangan” adalah sebagai
berikut :
a. Untuk mengetahui definisi dari Manajemen Keuangan.
b. Untuk mengetahui tujuan dari Manajemen Keuangan.
c. Untuk mengetahui fungsi dari adanya Manajemen Keuangan.
d. Mengetahuai tugas pokok yang dilakaukan Manajemen Keuangan.
e. Untuk mengetahui prinsip apa yang harus diterapkan dalam Manajemen Keuangan.
f. Mengetahui aktivitas Manajemen Keuangan.
g. Mengetahui tanggung jawab Manajemen Keuangan.
h. Mengetahui analisis sumber dana dan penggunaan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Manajemen Keuangan


Manajemen keuangan terdiri dari dua kata yang memiliki arti masing-masing
dan disatukan menjadi satu kesatuan yang komplit. Menurut G.R. Terry, manajemen
adalah “suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan
suatu kelompok orang-orang ke arah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud
yang nyata”. Beberapa definisi manajemen keuangan diberikan sebagai berikut:
1. Liefman mengatakan, manajemen keuangan adalah usaha untuk menyediakan uang
dan menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva.Suad Husnan
mengatakan manajemen keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
2. Grestenberg mengatakan, manajemen keuangan adalah “how business are organized
to acquire funds, how they acquire funds, how the use them and how the prof ts
business are distributed.”
3. James Van Horne mengatakan bahwa manajemen keuangan adalah segala aktivitas
yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan pengelolaan aktiva dengan tujuan
menyeluruh.
4. Bambang Riyanto mengatakan bahwa manajemen keuangan adalah keseluruhan
aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang
diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan
beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin.
Jadi dapat disimpulkan, bahwa manajemen keuangan adalah suatu kegiatan
perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan
penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.

B. Tujuan Manajemen Keuangan


Tujuan manajemen keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan.
dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan
setinggi mungkin. Seorang manajemen juga harus mampu menekan arus peredaran uang
agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan. Namun, Manajemen keuangan yang
efisien memenuhi adanya tujuan yang digunakan sebagai standar dalam memberi
penilaian keefisienan yaitu, tujuan normatif manajemen keuangan adalah
memaksimalkan kemakmuran pemegang saham yaitu memaksimalkan nilai perusahaan,
seperti:
1. Tujuan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapat ditempuh dengan
memaksimumkan nilai perusahaan.
2. Secara konseptual jelas sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan yang
mempertimbangkan faktor risiko.
3. Manajemen harus mempertimbangkan kepentingan pemilik, kreditor dan pihak lain
yang berkaitan dengan perusahaan.
4. Memaksimalkan kemakmuran pemegang saham lebih menekankan pada aliran kas
dari pada laba bersih dalam pengertian akuntansi.
5. Tidak mengabaikan sosial objectives dan kewajiban sosial, seperti lingkungan
eksternal, keselamatan kerja, dan keamanan produk.

C. Fungsi Manajemen Keuangan


Manajemen keuangan dalam suatu perusahaan sangat berperan penting dalam
menjalankan fungsinya dalam berbagai kegiatan keuangan, berikut adalah penjelasan
singkat dari fungsi-fungsi manajemen keuangan, yaitu:
1. Perencanaan keuangan
Manajemen keuangan berfungsi untuk membuat rencana pemasukan dan pengeluaran
serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
2. Penganggaran keuangan
Manajemen keuangan berfungsi menjadi tindak lanjut dari perencanaan keuangan
dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
3. Pengelolaan keuangan
Dengan adanya manajemen keuangan maka perusahaan dapat menggunakan dana
untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
4. Pencarian keuangan
Dalam hal ini, manajemen keuangan berfungsi mencari dan mengeksploitasi sumber
dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
5. Penyimpanan keuangan
Manajemen keuangan berfungsi mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan
dana tersebut dengan aman.
6. Pengendalian keuangan
Dalam hal ini manajemen keuangan berfungsi untuk melakukan evaluasi serta
perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
7. Pemeriksaan keuangan
Manajemen keuangan berfungsi untuk melakukan audit internal atas keuangan
perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
Adapun Fungsi Utama Manajemen Keuangan, adalah sebagai berikut :
1. Keputusan Investasi (Investment Decision)
Merupakan keputusan terhadap aktiva apa yang akan dikelola oleh lembaga
Tambahan : aktiva=hutang + modal (pasiva)
Aktiva = asset yang digunakan untuk menjalankan operasioan.
Pasiva = sumber (hutang dan modal)
Aktiva didanai oleh pasiva
Yang termasuk Aktiva ialah Segala asset yang digunakan untuk operasional,
yang termasuk Pasiva ialah modal + hutang.
Keputusan investasi ini merupakan keputusan yang peling penting di antara
ketiga bidang keputusan karena akan berpengaruh langsung terhadap :
a. Besarnya rantabilitas investasi.
Rentabilitas : kemampuan untuk pengembalian investasi
b. Aliran kas lembaga
Bahwa ternyata setiap keputusan investasi mempengaruhi arus kas diwaktu yang
akan datang.
2. Keputusan Perdanaan (Financing Decision)
Financing decisison adalah keputusan berkaitan dengan penetapan sumber
dana yang diperlukan dan penetapan perimbangan pembelanjaan yang terbaik (struktur
modal yang optimal)
3. Keputusan Pengelolaan Asser (Assets Management Decision)
Assets management decision adalah keputusan berkaitan penggunaan dan
pengelolaan aktiva (kata bijak : lebih mudah membangun dari pada mengelola)
D. Tugas Pokok Manajemen Keuangan
Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan tentang
investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahaan, dengan
demikian tugas manajer keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai
perusahaan. Kegiatan penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut
empat aspek, yaitu:
1. Pertama, yaitu dalam perencanaan dan peramalan, di mana manajer keuangan harus
bekerja sama dengan para manajer lain yang ikut bertanggung jawab atas perencanaan
umum perusahaan.
2. Kedua, manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan
investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya.
3. Ketiga, manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain di perusahaan
agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin.
4. Keempat, menyangkut penggunaan pasar uang dan pasar modal, manajer keuangan
menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana dana dapat diperoleh
dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
Dari keempat aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa tugas pokok manajer
keuangan berkaitan dengan keputusan investasi dan pembiayaannya. Dalam menjalankan
fungsinya, tugas manajer keuangan berkaitan langsung dengan keputusan pokok
perusahaan dan berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

E. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan


Manajemen keuangan bukan hanya berkutat pada seputar pencatatan
akuntansi. Dia merupakan bagian penting dari manajemen program dan tidak boleh
dipandang sebagai suatu aktivitas tersendiri yang menjadi bagian dari pekerjaan orang
keuangan. Ada 7 prinsip dari manajemen yang harus diperhatikan.
1. Konsistensi (consistency)
Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke
waktu. Ini tidak berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila terjadi
perubahan di organisasi. Pendekatan yang tidak konsisten terhadap manajemen keuangan
merupakan suatu tanda bahwa manipulasi di pengelolaan keuangan.
2. Akuntabilitas(accountability)
Akuntabilitas adalah kewajiban, moral atau hukum, yang melekat pada
individu, kelompok atau organisasi. Organisasi harus dapat menjelaskan bagaimana dia
menggunakan sumber dayanya dan apa yang telah dia capai sebagai pertanggungjawaban
kepada pemangku kepentingan dan penerima manfaat.
3. Transparansi (transparancy)
Organisasi harus terbuka berkenaan dengan pekerjaannya, menyediakan
informasi berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para pemangku
kepentingan. Termasuk di dalamnya, menyiapkan laporan keuangan yang akurat,
lengkap, dan tepat waktu serta dapat dengan mudah dapat diakses oleh pemangku
kepentingan dan penerima manfaat. Apabila organisasi tidak transparan, hal ini
mengindikasikan ada sesuatu hal yang disembunyikan.
4. Kelangsungan hidup (integrity)
Agar keuangan terjaga pengeluaran organisasi ditingkat strategis maupun
operasional harus sejalan/disesuaikan dengan dana yang diterima. Kelangsungan hidup
atau (viability)merupakan suatu ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan
organisasi.
5. Integritas (integrty)
Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, individu yang terlibat harus
mempunyai integritas yang baik. selain itu, laporan dan catatan keuangan harus tetap
dijaga integritasnya melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan keuangan.
6. Pengelolaan (stewardship)
Organisasi harus dapat mengelola dengan baik dana yang telah diperoleh dan
menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
7. Standar akuntansi (accounting standarts)
Sistem akuntansi dan keuangan yang digunakan organisasi harus sesuai
dengan prinsip dan standar akuntansi yang berlaku umum.

F. Aktivitas Manajemen Keuangan


Aktivitas Manajemen Keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu
sebagai berikut :
1. Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada
berbagai aktiva. Alokasi dana berbentuk: financial aset (aktiva finansial) yaitu
selembar kertas berharga yang mempunyai nilai pasar karena mempunyai hak
memperoleh penghasilan, misalnya: saham, sertifikat deposito, atau obligasi dan real
aset (aktiva riil) yaitu aktiva nyata: tanah, bangunan, peralatan.
2. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari
sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.
3. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam
bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.

G. Tanggung Jawab Manajer Keuangan


Selain tugas,  manajer keuangan juga memiliki tanggung jawab utama antara
lain sebagai berikut:
 Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan, serta pembayaran
kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan
peraturan pemerintah yang berlaku.
 Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan, serta
mengontrol penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan penggunaan dana secara
efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan.
 Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk
menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat.
 Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem serta prosedur
keuangan dan akuntansi. Selain itu juga mengontrol pelaksanaannya untuk
memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalan dengan tertib dan teratur.
 Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh perusahaan untuk
memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan.
 Merencanakan, mengkoordinasi, dan mengontrol arus kas perusahaan (cash flow),
terutama pengelolaan utang dan piutang. Sehingga, hal ini dapat memastikan
ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kondisi keuangan dapat tetap
stabil.

H. Analisis Sumber dan Penggunaan Data


Analisis sumber dana atau analisis dana merupakan hal yang sangat penting
bagi manajemen keuangan. Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui bagaimana dana
digunakan dan asal perolehan dana tersebut. Suatu laporan yang menggambarkan asal
sumber dana dan penggunaan dana. Alat analisis yang bisa digunakan untuk mengetahui
kondisi dan prestasi keuangan perusahaan adalah analisis rasio dan proporsional.
Langkah pertama dalam analisis sumber dan penggunaan dana adalah laporan
perubahan yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu. Laporan tersebut
menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen tersebut yang mencerminkan
adanya sumber atau penggunaan dana. Pada umumnya rasio keuangan yang dihitung bisa
dikelompokkan menjadi enam jenis yaitu:
1. Rasio likuiditas, rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban finansial jangka pendeknya.
2. Rasio leverage, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak dana yang
disuplai oleh pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan dana yang diperoleh dari
kreditur perusahaan.
3. Rasio aktivitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen dalam
menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktivitas melibatkan perbandingan antara
tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis harta.
4. Rasio profitabilitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen yang
dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan.
5. Rasio pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa baik perusahaan
mempertahankan posisi ekonominya, pertumbuhan ekonomi dan industri.
6. Rasio penilaian, rasio ini merupakan ukuran prestasi perusahaan yang paling lengkap
oleh karena rasio tersebut mencerminkan kombinasi pengaruh dari rasio risiko dengan

rasio hasil pengembalian.


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas, penyusun dapat memberi kesimpulan bahwa
manajemen keuangan merupakan ilmu yang mengatur, mengelola, maupun
mengendalikan dana suatu perusahaan secara menyeluruh. Seseorang yang berhak
mengambil suatu keputusan dalam bidang keuangan pada suatu perusahaan di sebut
sebagai manajer keuangan.
Manajemen sangat diperlukan terutama dalam sebuah organisasi atau
perusahaan. Dengan adanya manajemen yang baik, maka kegiatan perencanaan,
pelaksanaan, sampai pada penghasilan suatu tujuan ataupun barang akan dicapai dengan
baik dan maksimal, dan dengan adanya manajemen maka perusahaan akan dapat
mencapai tujuan yang diinginkan dengan langkah yang tepat.
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,
pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki
oleh organisasi atau perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-
murahnya dan menggunakan seefektif-efektifnya, seproduktif mungkin untuk
menghasilkan laba.

B. Saran
Perusahaan perlu meningkatkan kemampuan untuk mengelola dana yang ada
secara optimal. Selain itu, perusahaan hendaknya meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman karyawan, manajemen perusahaan dan staf bagian keuangan mengenai
pentingnya meningkatkan efisiensi modal kerja untuk memperoleh rentabilitas ekonomi
yang meningkat melalui pendidikan dan pelatihan
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.
Apabila ada saran yang ingin disampaikan, silahkan sampaikan kepada kami. Apabila
ada terdapat kesalaha mohon dapat mema’afkan dan memakluminya, karena kami adalah
Hamba Allah yang tak luput dari salah dan khilaf.
DAFTAR PUSTAKA

https://doc.lalacomputer.com/makalah-manajemen-keuangan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_keuangan

https://www.academia.edu/29809684/Makalah_Manajemen_Keuangan_docx
http://ismiarini.blogspot.com/2012/11/makalah-manajemen-keuangan.htm

Anda mungkin juga menyukai