Anda di halaman 1dari 82

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

POLITEKNIK NEGERI MALANG


Jalan Soekarno Hatta No.9 Malang 65141
Telepon (0341) 404424 – 404425 Fax (0341) 404420
Laman://www.polinema.ac.id

PERATURAN DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI MALANG


NOMOR 1275 TAHUN 2019
TENTANG
PEDOMAN TATA NASKAH DINAS
DI LINGKUNGAN POLITEKNIK NEGERI MALANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI MALANG,

Menimbang : bahwa sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun


2019 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, urusan
Pendidikan hanya menjadi bagian tugas dan kewenangan
Kemendikbud sehingga perlu menetapkan Peraturan Direktur
Politeknik Negeri Malang tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Di
Lingkungan Politeknik Negeri Malang;
Mengingat : 1. Undang – Undang:
a. Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4301);
b. Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5336);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi; (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
16; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5500);
3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi
Kementerian Negara; (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 8)
4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi :

Politeknik Negeri Malang 1


a. Permenristek Nomor 20 tahun 2015 tentang Tata Naskah Dinas
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
b. Nomor 15 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 889);
c. Nomor 51 Tahun 2015 tentang Tata Naskah Dinas di
Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
2082)
d. Nomor 13 Tahun 2019 tentang Statuta Politeknik Negeri
Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
285);
5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 147/O/2004
tentang Pendirian Politeknik Negeri Malang;
6. Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Nomor 410/M/KPT.KP/2017 Tentang Pemberhentian dan
Pengangkatan Direktur Politeknik Negeri Malang Periode Tahun
2017-2021.
7. Surat Edaran Nomor 5705/A.A3/SE/2018 Tentang Penomoran
Naskah Dinas di Lingkungan Kementerian, Riset, Teknologi Dan
Pendidikan Tinggi
8. Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Tata Kelola Naskah
Dinas dan Anggaran di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI MALANG TENTANG


PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN POLITEKNIK NEGERI
MALANG

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam pedoman ini yang dimaksud dengan :


1. Tata Naskah Dinas adalah pengelolaan informasi tertulis yang meliputi pengaturan
jenis, format, penyiapan, pengamanan, pengesahan, distribusi, dan penyimpanan
naskah dinas, serta media yang digunakan dalam kedinasan.
2. Naskah Dinas adalah informasi tertulis sebagai alat komunikasi kedinasan yang
dibuat dan/atau dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang di lingkungan Politeknik
Negeri Malang.
3. Polinema adalah Politeknik Negeri Malang.

Politeknik Negeri Malang 2


4. Direktur adalah Direktur di Politeknik Negeri Malang.
5. Pimpinan Polinema adalah Direktur dan para Pembantu Direktur di Politeknik Negeri
Malang.
6. Kajur adalah Ketua Jurusan di Politeknik Negeri Malang.
7. Kabag adalah Kepala Bagian di Politeknik Negeri Malang.
8. UPT adalah Unit Pelaksana Teknis di Politeknik Negeri Malang.

BAB II
NASKAH DINAS
Pasal 2

Jenis Naskah Dinas terdiri dari :


(1) Peraturan; merupakan naskah dinas yang bersifat mengatur.
(2) Keputusan; merupakan naskah dinas berupa penetapan yang tidak bersifat mengatur
yang dibuat oleh Direktur.
(3) Instruksi; merupakan naskah dinas yang memuat perintah atau arahan tentang
pelaksanaan kebijakan atau peraturan perundang-undangan.
(4) Prosedur Operasional Standar; merupakan naskah dinas yang memuat serangkaian
petunjuk tentang cara dan urutan kegiatan tertentu yang ketentuan mengenai jenis,
bentuk dan tata cara penyusunannya diatur oleh Peraturan Direktur dan atau
Jurusan/Unit kerja.
(5) Surat Edaran; merupakan naskah dinas yang memuat pemberitahuan tentang hal tertentu
yang penting dan mendesak.
(6) Surat Tugas; merupakan naskah dinas yang berisi penugasan dari pejabat yang
berwenang kepada seseorang untuk melaksanakan suatu kegiatan.
(7) Nota Dinas; merupakan naskah dinas yang bersifat internal dari atasan kepada bawahan
atau dari bawahan kepada atasan langsung atau yang setingkat, berisikan catatan atau
pesan singkat tentang suatu pokok persoalan kedinasan.
(8) Memo; merupakan naskah dinas yang bersifat internal, berisi catatan singkat tentang
pokok persoalan kedinasan dari atasan kepada bawahan.
(9) Surat Dinas; merupakan naskah dinas yang berisi hal penting berkenaan dengan
administrasi institusi.
(10) Surat Undangan; merupakan naskah dinas yang berisi pemberitahuan kepada pejabat
atau seseorang untuk menghadiri suatu acara pada waktu dan tempat yang telah
ditentukan.
(11) Nota Kesepahaman; merupakan naskah dinas yang berisi kesepakatan bersama tentang
objek yang mengikat antar kedua belah pihak atau lebih untuk melaksanakan tindakan
atau perbuatan hukum yang telah disepakati bersama dan dibuat untuk dan atas nama
Polinema dengan pihak lain.
(12) Surat Perjanjian; merupakan naskah dinas yang berisi kesepakatan bersama tentang
objek yang mengikat antara kedua belah pihak atau lebih untuk melaksanakan tindakan
atau perbuatan hukum yang telah disepakati bersama.
(13) Surat Kuasa terdiri atas:

Politeknik Negeri Malang 3


a. Surat Kuasa Biasa; merupakan naskah dinas yang berisi pemberian kewenangan dari
pemberi kuasa kepada penerima kuasa untuk bertindak atau melakukan sesuatu
untuk dan atas nama pemberi kuasa.
b. Surat Kuasa Khusus; merupakan surat kuasa untuk beracara di pengadilan.
(14) Surat Pelimpahan Wewenang; merupakan naskah dinas yang berisi penugasan dari
pejabat yang berwenang kepada pejabat satu tingkat di bawahnya untuk melaksanakan
tugas yang dilimpahkan.
(15) Surat Keterangan; merupakan naskah dinas yang berisi informasi atau keterangan
mengenai hal atau seseorang untuk kepentingan kedinasan.
(16) Berita Acara terdiri atas:
a. Berita Acara; merupakan naskah dinas yang berisi laporan tentang suatu kejadian
atau peristiwa mengenai waktu kejadian, tempat kejadian, keterangan, dan hal lain
yang berhubungan dengan kejadian atau peristiwa tersebut.
b. Berita Acara Serah Terima; merupakan naskah dinas yang berisi penyerahan secara
fisik hasil pekerjaan atau asset.
(17) Surat Pengantar; merupakan naskah dinas yang digunakan untuk mengantar atau
menyampaikan surat, dokumen, barang, dan/atau bahan lain yang dikirimkan.
(18) Surat Pernyataan; merupakan naskah dinas yang menyatakan kebenaran suatu hal
disertai pertanggungjawaban atas pernyataan tersebut.
(19) Pengumuman; merupakan naskah dinas yang berisi pemberitahuan mengenai suatu hal
yang ditujukan kepada para pegawai atau masyarakat umum.
(20) Laporan; merupakan naskah dinas yang memuat pemberitahuan tentang suatu kegiatan.
(21) Telaah Staf; merupakan uraian tertulis dari staf kepada atasan yang memuat analisis
singkat dan jelas suatu persoalan dengan memberikan jalan keluar/pemecahan yang
disarankan.
(22) Notula rapat; merupakan bentuk uraian yang memuat hasil pembahasan dan/atau segala
sesuatu yang disampaikan dalam suatu rapat.

Pasal 3

(1) Jenis Naskah dinas sebagaimana dimaksud pada pasal 2 mencantumkan kepala naskah
dinas.
(2) Kepala naskah dinas sebagaimana dimaksud pada pasal 3 ayat (1) terdiri atas:
a. kepala naskah dinas Polinema;
b. kepala naskah dinas Jurusan/Prodi/UPT dan unit lainnya untuk keperluan
internal;
Pasal 4

(1) Kepala naskah dinas unit kerja Polinema mencantumkan:


a. lambang unit kerja Polinema;
b. nama Kementerian;
c. nama PTN;
d. alamat; dan
e. garis penutup.

Politeknik Negeri Malang 4


(2) Tata cara pembentukan format lambang unit kerja Polinema dan format kepala
naskah dinas tercantum pada Lampiran Nomor 2 yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Pedoman ini.

BAB III
SIFAT DAN DERAJAT SURAT

Pasal 5
Sifat surat terdiri atas:
(1) Sangat Rahasia; merupakan sifat surat yang informasinya membutuhkan tingkat
pengamanan yang tinggi dan mempunyai hubungan erat dengan keamanan dan
keselamatan institusi serta hanya diketahui oleh pejabat yang berhak menerima.
(2) Rahasia; merupakan sifat surat yang informasinya membutuhkan pengamanan khusus
dan mempunyai hubungan erat dengan keamanan kedinasan serta hanya diketahui oleh
pejabat yang berwenang atau yang ditunjuk
(3) Terbatas; merupakan sifat surat yang informasinya membutuhkan pengamanan dan
mempunyai hubungan erat dengan tugas khusus kedinasan serta hanya diketahui oleh
pejabat yang berwenang atau yang ditunjuk.
(4) Biasa; merupakan sifat surat yang tidak memerlukan pengamanan khusus

Pasal 6

Derajat surat terdiri atas:


(1) Sangat Segera; merupakan derajat surat yang isinya harus segera diketahui penerima
surat dan penyelesaiannya harus dilakukan pada kesempatan pertama atau secepat
mungkin.
(2) Segera; merupakan derajat surat yang isinya harus segera diketahui atau ditanggapi
oleh penerima surat.
(3) Biasa; merupakan derajat surat yang penyampaian dan penyelesaiannya tidak seperti
derajat surat sangat segera dan segera.

BAB IV
PENCANTUMAN ALAMAT SURAT

Pasal 7
(1) Alamat surat dicantumkan pada:
a. sampul surat; dan
b. surat.
(2) Tata cara penulisan alamat pada sampul dan surat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tercantum pada Lampiran Nomor 27 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Pedoman ini.

Politeknik Negeri Malang 5


BAB V
KODE SURAT
Pasal 8
(1) Surat Dinas yang ditujukan keluar lingkungan Polinema harus menggunakan kode
surat yang terdiri atas :
a. Nomor Urut Surat;
b. Kode Unit Kerja;
c. Kode Hal; dan
d. Tahun Surat.
(2) Surat Dinas yang ditujukan didalam unit kerja di lingkungan Polinema, harus
menggunakan kode surat yang terdiri atas:
a. Nomor Urut Surat;
b. Kode Jabatan pada Pimpinan/Bagian/Jurusan/Prodi/UPT/Unit lainnya;
c. Kode Hal; dan
d. Tahun Surat.
(3) Surat Dinas yang bersifat rahasia diberi kode RHS di antara kode jabatan unit kerja
dan kode hal.

Pasal 9
(1) Nomor Urut Surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) huruf a merupakan
nomor urut surat yang dibuat oleh bagian persuratan.
(2) Kode Unit Kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) huruf b merupakan
identitas dari unit kerja Polinema yang membuat atau mengeluarkan surat.
(3) Nomor Urut Surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) huruf a merupakan
nomor urut surat yang dibuat oleh masing-masing unit kerja.
(4) Kode Jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) huruf b merupakan
identitas jabatan pada Pimpinan/Bagian/Jurusan/Prodi/UPT dari pejabat yang
menandatangani surat.
(5) Kode Hal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) dan (2) huruf c merupakan
identitas dari hal atau subjek surat.
(6) Tahun Surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) dan (2) huruf d
merupakan tahun pembuatan surat.
(7) Tata cara penggunaan kode surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) dan
ayat (2) tercantum pada Lampiran Nomor 24yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Pedoman ini.

Pasal 10

(1) Kode Unit Kerja sebagaimana yang dimaksud pada pasal 8 ayat (1) huruf b
tercantum pada Lampiran Nomor 24 huruf a dan b yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Pedoman ini.
(2) Kode Jabatan sebagaimana yang dimaksud pada pasal 8 ayat (2) huruf b tercantum
pada Lampiran Nomor 24 huruf c yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Pedoman ini.

Politeknik Negeri Malang 6


(3) Kode Hal sebagaimana yang dimaksud pada pasal 8 ayat (1) dan (2) huruf c
tercantum pada Lampiran Nomor 24 huruf d yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Pedoman ini.

BAB V
PENANDATANGANAN NASKAH DINAS

Pasal 11

(1) Penandatanganan Peraturan, Keputusan, Instruksi, dan Surat Edaran Direktur di


lingkungan Polinema dilakukan oleh Direktur.
(2) Kewenangan penandatanganan Surat Edaran Direktur sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dapat didelegasikan kepada Pembantu Direktur.
(3) Penandatangan Surat Tugas yang berimplikasi terhadap pengeluaran anggaran hanya
dapat dilakukan oleh Pimpinan atau Pejabat Pembuat Komitmen.

Pasal 12

Penandatanganan surat terdiri atas:


a. Penandatanganan surat yang ditujukan kepada instansi di luar lingkungan Polinema;
b. Penandatanganan surat yang ditujukan kepada Bagian/Jurusan/Prodi/UPT/Unit
lainnya di dalam lingkungan Polinema.

Pasal 13
Pejabat yang memiliki kewenangan untuk menandatangani surat yang ditujukan kepada instansi
di luar lingkungan Polinema ditentukan sebagai berikut:
a. Apabila Direktur berhalangan untuk melakukan penandatanganan, penandatanganan
dilakukan oleh pejabat satu tingkat dibawahnya dengan penyebutan a.n.;
b. Apabila pejabat penerima delegasi dari Direktur berhalangan, penandatanganan dapat
didelegasikan kepada pejabat setingkat di bawahnya dengan penyebutan u.b. setelah
pencantuman a.n.;
Pasal 14

Pejabat yang memiliki kewenangan untuk menandatangani surat yang ditujukan kepada
Bagian/Jurusan/Prodi/UPT/Unit lainnya di dalam lingkungan Polinema adalah Pimpinan
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Apabila Pimpinan mendelegasikan penandatanganan surat kepada pejabat setingkat di
bawahnya, penandatanganan dilakukan oleh pejabat tersebut dengan penyebutan a.n.;
b. Apabila pejabat penerima delegasi dari Pimpinan berhalangan, penandatanganan dapat
didelegasikan kepada pejabat setingkat di bawahnya dengan penyebutan u.b. setelah
pencantuman a.n.;
Pasal 15

Pejabat yang memiliki kewenangan untuk menandatangani surat yang ditujukan kepada
Pimpinan diatur sebagai berikut:

Politeknik Negeri Malang 7


a. surat dari bagian, jurusan, UPT dan Unit lainnya yang ditujukan kepada Pimpinan
ditandatangani oleh Kepala Bagian, Ketua Jurusan, Kepala UPT atau Kepala Unit
lainnya;
b. surat dari sub bagian dan program studi yang ditujukan kepada Pimpinan
ditandatangani oleh Kepala Sub bagian yang diketahui dan ditandatangani oleh Kepala
Bagian, dan Ketua Program Studi yang harus diknietahui dan ditandangani oleh Ketua
Jurusan;
Pasal 16

Pembagian kewenangan penandatanganan naskah dinas tercantum pada Lampiran Nomor 3


yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Pedoman ini.

Pasal 17

Penulisan dan pencantuman a.n. (atas nama), u.b.(untuk beliau), plt. (pelaksana tugas), plh.
(pelaksana harian), dan u.p. (untuk perhatian) ditentukan sebagai berikut:
a. a.n. digunakan jika Direktur menguasakan penandatanganan surat kepada pejabat
setingkat di bawahnya, atau jika pejabat yang berwenang menandatangani surat
mendelegasikan penandatanganan surat kepada pejabat setingkat di bawahnya;
b. u.b. digunakan jika pejabat yang diberi kuasa menandatangani surat memberikan
kuasa lagi kepada pejabat setingkat di bawahnya;
c. plt. digunakan untuk seorang pejabat yang ditunjuk untuk melaksanakan tugas jabatan,
tetapi belum ditunjuk secara definitif;
d. plh. digunakan jika pejabat yang berwenang menandatangani surat berhalangan untuk
waktu tertentu karena tugas dinas, menguasakan penandatangan surat kepada pejabat
setingkat di bawahnya selama pejabat tersebut tidak berada di tempat;
e. u.p. digunakan atau ditujukan kepada seseorang atau pejabat teknis yang menangani
suatu kegiatan atau suatu pekerjaan tanpa memerlukan kebijakan langsung dari
pimpinan pejabat yang bersangkutan;
f. wks. digunakan jika seorang pejabat belum ditunjuk penggantinya atau berhalangan
untuk waktu tertentu karena tugas dinas, atau cuti, untuk sementara penandatangan
surat dilakukan oleh pejabat yang setingkat dengan eselonnya;

Pasal 18

Pemakaian singkatan a.n., u.b., plt., plh., u.p., dan wks., masing-masing dibuat dengan
menggunakan contoh sebagaimana tercantum pada Lampiran Nomor 4 yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Pedoman ini.

Politeknik Negeri Malang 8


BAB IV
CAP JABATAN DAN CAP DINAS

Pasal 19

(1) Cap Jabatan merupakan cap atau stempel yang dipergunakan oleh Direktur untuk
memenuhi keabsahan suatu surat dalam melaksanakan tugas sesuai dengan
jabatannya;
(2) Bentuk cap jabatan digunakan oleh Direktur dibuat dengan menggunakan contoh
sebagaimana tercantum pada Lampiran Nomor 6 huruf a yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Pedoman ini.
(3) Cap Dinas merupakan cap atau stempel yang dipergunakan oleh Pimpinan Polinema,
Ketua Jurusan, Kepala Unit Pelaksana Teknis atau Unit lainnya untuk memenuhi
keabsahan suatu surat dalam melaksanakan tugas sesuai dengan jabatannya;
(4) Bentuk Cap Dinas digunakan oleh Pimpinan Polinema, Ketua Jurusan, dan Kepala Unit
Pelaksana Teknis dibuat dengan menggunakan contoh sebagaimana tercantum pada
Lampiran nomor 6 huruf a, c dan e yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Pedoman ini.

BAB VII
NASKAH ELEKTRONIK

Pasal 20

(1) Naskah elektronik merupakan naskah yang berupa komunikasi dan informasi yang
dilakukan secara elektronik atau yang terekam dalam multimedia elektronik.
(2) Naskah elektronik mencakup naskah dinas yang diatur dalam pedoman ini.
(3) Naskah elektronik memiliki keabsahan yang sama dengan naskah dinas non-
elektronik.

BAB VIII
KELENGKAPAN NASKAH DINAS

Pasal 21
(1) Kelengkapan naskah dinas berupa lampiran yang terkait dengan naskah dinas.
(2) Kelengkapan naskah dinas merupakan satu kesatuan dengan naskah dinas yang
bersangkutan.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 22

Pada saat Pedoman ini mulai berlaku, Surat Keputusan Direktur Nomor 502 Tahun 2015
Tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di Lingkungan Politeknik Negeri Malang, dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.

Politeknik Negeri Malang 9


LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR
POLITEKNIK NEGERI MALANG
NOMOR….. TAHUN 2019
TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS
DI LINGKUNGAN POLITEKNIK NEGERI
MALANG

Politeknik Negeri Malang


Nomor :
Tanggal :
1. LAMBANG
a. Lambang Kemendikbud

Lambang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berdasarkan Keputusan Menteri


Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0398/M/1977 tanggal 6 September 1977 dengan
uraian lambang sebagai berikut:
1. Bidang Segi Lima (Biru Muda)
Menggambarkan alam kehidupan Pancasila.
2. Semboyan Tut Wuri Handayani
Digunakan oleh Ki Hajar Dewantara dalam melaksanakan sistem pendidikannya.
Pencantuman semboyan ini berarti melengkapi penghargaan dan penghormatan kita
terhadap almarhum Ki Hajar Dewantara yang hari lahirnya telah dijadikan Hari
Pendidikan Nasional.
3. Belencong Menyala Bermotif Garuda
Belencong (menyala) merupakan lampu yang khusus dipergunakan pada
pertunjukan wayang kulit. Cahaya belencong membuat pertunjukan menjadi hidup.
Burung Garuda (yang menjadi motif belencong) memberikan gambaran sifat
dinamis, gagah perkasa, mampu dan berani mandiri mengarungi angkasa luas. Ekor
dan sayap garuda digambarkan masing-masing lima, yang berarti : “Satu kata
dengan perbuatan Pancasila”
4. Buku
Buku merupakan sumber bagi segala ilmu yang dapat bermanfaat bagi kehidupan
manusia.
5. Warna
Warna Putih pada ekor dan sayap garuda dan buku berarti suci, bersih tanpa pamrih.

Politeknik Negeri Malang 11


Warna kuning emas pada nyala api berarti keagungan dan keluhuran pengabdian.
Warna biru muda pada bidang segi lima berarti pengabdian yang tak kunjung putus
dengan memiliki pandangan hidup yang mendalam (pandangan hidup pancasila)

Spesifikasi warna dalam Lambang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah


sebagai berikut:

Warna CMYK (Cetakan)


C (Centa) M (Magenta) Y (Yellow) K (Black)
Putih 0% 0% 0% 0%
Kuning Emas 2% 15% 100% 0%
Biru Muda 95% 25% 0% 0%
Sumber: Perhitungan warna dengan software Photoshop CS4 menggunakan mode Color Picker

b. Lambang Polinema

Polinema memiliki lambang berbentuk segi lima berwarna biru, dengan 2 (dua) garis
tepi berwarna hitam dan putih yang di dalamnya terdapat:
1. Roda gigi berwarna oranye
2. Bola dunia di tengah roda gigi berwarna biru bergradasi dengan garis lintang dan
garis bujur berwarna putih
3. Tugu Kota Malang berwarna kuning
4. 3 (tiga) lembar buku berwarna putih; dan
5. Tulisan POLITEKNIK NEGERI MALANG berwarna putih dengan jenis huruf
Arial, membentuk setengah lingkaran pada bagian atas lambang.

Lambang Polinema memiliki makna sebagai berikut :


1. Segi 5 (lima) bermakna 5 (lima) sila Pancasila
2. Roda gigi bermakna Polinema merupakan sebuah lembaga pendidikan yang
bergerak di bidang sains teknologi
3. Bola dunia bermakna dunia dapat dikuasai melalui penguasaan sains dan teknologi
4. Tugu Kota Malang bermakna lokasi keberadaan polinema

Politeknik Negeri Malang 12


5. 3 (tiga) lembar buku bermakna tridharma perguruan tinggi
6. Warna biru dan hitam bermakna pendidikan yang berkualitas
7. Warna oranye bermakna semangat dan kegigihan untuk belajar dan bersaing dalam
menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas; dan
8. Warna kuning bermakna sebuah kejayaan kota yang kaya akan potensi untuk terus
dilestarikan dan dikembangkan
9. Warna pada lambang sebagaimana dimaksud memiliki kode sebagai berikut:

Lambang Warna Kode Warna (RGB)


Segi lima Biru 0, 78, 152
Garis tepi Hitam 39, 35, 32
Garis tepi, 3 (tiga) lembar Putih 252, 255, 255
pada buku, dan tulisan
POLITEKNIK NEGERI
MALANG
Roda gigi Oranye 235, 95, 16
Bola dunia Biru 118, 98, 161
Tugu Kota Malang Kuning 253, 250, 0

2. KEPALA NASKAH DINAS


Tata cara pencantuman kepala naskah dinas:
a. Lambang Polinema berwarna atau hitam putih diletakan disebelah kiri atas dengan
ukuran panjang 3 cm dan lebar 3 cm.
b. Logo ISO-9001berwarna atau hitam putih diletakan disebelah kanan atas dengan
ukuran panjang 3 cm dan lebar 2,5 cm
c. Nama Kementerian diletakan pada baris pertama, unit kerja dengan huruf kapital
Times New Roman ukuran 16.
d. Nama unit kerja diletakan pada baris kedua dibawah nama Kementerian dengan huruf
kapital Times New Roman ukuran 14 lebih tebal dari pada nama Kementerian.
e. Nama Jurusan atau UPT diletakan pada baris ketiga dibawah nama unit kerja dengan
huruf kapital Times New Roman ukuran 14 lebih tebal dari pada nama unit kerja.
f. Nama jurusan dan unit pelaksana teknis di lingkungan politeknik dicetak di bawah
nama perguruan tinggi yang bersangkutan dengan huruf kapital;
g. Alamat ditulis lengkap tanpa singkatan disertai kode pos, telepon, faksimile, dan laman
apabila ada dengan huruf Times New Roman ukuran 12
h. Kepala naskah dinas ditutup dengan menggunakan garis tebal tunggal dengan ukuran
garis 2¼ pt;
i. Jarak garis penutup dari tepi atas kertas 4,5 cm

Politeknik Negeri Malang 13


Format Kepala Naskah Dinas

a. Contoh format kepala naskah dinas unit kerja

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jalan Soekarno Hatta No.9 Malang 65141
Telepon (0341) 404424 – 404425 Fax (0341) 404420
Http://www.polinema.ac.id

b. Contoh format kepala naskah dinas Jurusan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
Jalan Soekarno Hatta No.9 Malang 65141
Telepon (0341) 404424 – 404425 Fax (0341) 404420
Http://www.polinema.ac.id

c. Contoh format kepala naskah dinas Program Studi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI SISTEM KELISTRIKAN
Jalan Soekarno Hatta No.9 Malang 65141
Telepon (0341) 404424 – 404425 Fax (0341) 404420
Http://www.polinema.ac.id

d. Contoh format kepala naskah dinas Unit Pelaksana Teknis

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI MALANG
UPT KEARSIPAN
Jalan Soekarno Hatta No.9 Malang 65141
Telepon (0341) 404424 – 404425 Fax (0341) 404420

Politeknik Negeri Malang 14


Http://www.polinema.ac.id

3. PERATURAN

Tata cara pembentukan:


a. Naskah peraturan diketik dengan jenis huruf Times New Roman, dengan ukuran huruf
12, di atas kertas F4.
b. Bagian peraturan terdiri atas:
(1) kepala;
(2) judul;
(3) pembukaan;
(4) batang tubuh atau isi;
(5) penutup; dan
(6) lampiran jika diperlukan.
c. Kepala peraturan terdiri atas:
(1) kepala naskah dinas;
(2) kata peraturan dan frasa Direktur Politeknik Negeri Malang, ditulis dengan huruf
kapital secara simetris;
(3) kata nomor dan tahun ditulis dengan huruf kapital secara simetris; dan
(4) kata tentang ditulis dengan huruf kapital secara simetris.
(5) judul peraturan ditulis dengan huruf kapital secara simetris.
d. Pembukaan peraturan terdiri atas:
(1) frasa dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa ditulis dengan huruf kapital secara
simetris;
(2) frasa Direktur Politeknik Negeri Malang diakhiri dengan tanda baca koma ditulis
dengan huruf kapital secara simetris;
(3) konsideran menimbang, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. konsideran menimbang memuat uraian singkat mengenai pokok pikiran yang
menjadi latar belakang pembuatan peraturan.
b. Jika konsideran memuat lebih dari satu pokok pikiran, setiap pokok pikiran
dirumuskan dalam rangkaian kalimat yang merupakan kesatuan pengertian.
c. Setiap pokok pikiran ditulis secara urut dengan huruf, diawali dengan kata
bahwa, dan diakhiri dengan tanda baca titik koma.
(4) konsideran mengingat, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. konsideran mengingat memuat dasar hukum kewenangan pembuatan peraturan
berisi peraturan perundang-undangan yang tingkatannya sama atau lebih tinggi.
b. jika jumlah peraturan perundang-undangan yang dijadikan dasar hukum lebih
dari satu, urutan pencantumannya perlu memperhatikan tata urutan peraturan
perundang-undangan dan, jika tingkatannya sama, disusun secara kronologis
berdasarkan saat pengundangan atau penetapannya.
c. diktum memutuskan dan menetapkan, dengan ketentuan sebagai berikut:
d. kata memutuskan ditulis dengan huruf kapital tanpa spasi secara simetris, dan
diakhiri dengan tanda baca titik dua.

Politeknik Negeri Malang 15


e. kata menetapkan ditulis dengan huruf kapital pada awal kata, dicantumkan
sesudah kata memutuskan, sejajar dengan kata menimbang dan mengingat, dan
diakhiri dengan tanda baca titik dua.
f. setelah kata menetapkan dicantumkan nama peraturan yang ditetapkan, ditulis
dengan huruf kapital, dan diakhiri tanda baca titik
e. Batang tubuh atau isi peraturan memuat materi pokok yang diatur dalam peraturan dapat
dirumuskan dalam bab, bagian, dan/atau pasal.

f. Penutup peraturan terdiri atas:


(1) tempat dan tanggal penetapan peraturan ditulis di sebelah kanan bawah, di bawah baris
akhir isi peraturan;
(2) frasa Direktur Politeknik Negeri Malang ditulis dengan huruf kapital, sejajar dengan
kata ditetapkan, dan diakhiri dengan tanda baca koma;
(3) tanda tangan pejabat yang menetapkan peraturan dibubuhkan di antara frasa Direktur
Politeknik Negeri Malang dan nama Direktur;
(4) cap jabatan atau cap dinas dibubuhkan dengan menyentuh bagian sisi kiri tanda tangan;
(5) nama lengkap Direktur yang menandatangani peraturan ditulis dengan huruf kapital
dan sejajar dengan nama jabatan tanpa mencantumkan gelar; dan
g. Lampiran
1) Bagian lampiran terdiri atas:
1) kepala;
2) isi; dan
3) penutup.
2) Kepala lampiran terdiri atas:
a) penulisan kata Lampiran dengan menggunakan huruf kapital, dan apabila dari 1
(satu) lampiran, penulisan kata Lampiran diikuti dengan penomoran
menggunakan angka Romawi;
b) kata peraturan dan nama jabatan pejabat yang menetapkan, ditulis dengan huruf
kapital sejajar dengan penulisan kata Lampiran;
c) kata nomor dan tahun ditulis dengan huruf kapital sejajar dengan penulisan kata
Lampiran;
d) kata tentang ditulis dengan huruf kapital sejajar dengan penulisan kata
Lampiran; dan
e) judul peraturan ditulis dengan huruf kapital sejajar dengan penulisan kata
Lampiran.
3) Isi lampiran memuat hal-hal yang diatur lebih lanjut sesuai dengan batang tubuh pada
peraturan.
4) Penutup lampiran terdiri atas:
a) Frasa Direktur Politeknik Negeri Malang ditulis dengan huruf kapital, ditulis di
sebelah kanan bawah, di bawah baris akhir isi lampiran, dan diakhiri dengan tanda
baca koma;
b) tanda tangan Direktur dibubuhkan di antara Frasa Direktur Politeknik Negeri
Malang dan nama Direktur;
c) cap jabatan atau cap dinas dibubuhkan dengan menyentuh bagian sisi kiri tanda
tangan;

Politeknik Negeri Malang 16


d) nama lengkap Direktur ditulis dengan huruf kapital dan sejajar dengan frasa
Direktur Politeknik Negeri Malang tanpa mencantumkan gelar.

Contoh Format Peraturan Direktur

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jalan Soekarno Hatta No.9 Malang 65141
Telepon (0341) 404424 – 404425 Fax (0341) 404420
Http://www.polinema.ac.id

PERATURAN DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI MALANG


NOMOR ... TAHUN ...

TENTANG

...

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

ESA

DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI MALANG,

Menimbang : a. bahwa ...;


b. bahwa ...;
c. dst ...;

Mengingat : 1. ...;
2. ...;
3. dst ...;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI


MALANG...

BAB I (jika diperlukan)


JUDUL BAB

Politeknik Negeri Malang 17


Bagian Kesatu (jika diperlukan)
Judul Bagian

Pasal 1
.....
Pasal 2
.....
Pasal 3

Pasal ...

Peraturan Direktur ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, dan melaksanakan dengan

sebaiknya.

Ditetapkan di …
pada tanggal …
DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI MALANG,

tanda tangan

NAMA DIREKTUR

Politeknik Negeri Malang 18


Contoh Format Lampiran Peraturan (Jika ada)

LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI
MALANG
NOMOR ... TAHUN ...
TENTANG
...

Ditetapkan di
DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI
MALANG,

Tanda tangan

NAMA DIREKTUR

Politeknik Negeri Malang 19


4. KEPUTUSAN

Tata cara pembentukan:


a. Naskah keputusan Direktur diketik dengan jenis huruf Times New Roman, dengan huruf 12,
di atas kertas F4.
b. Bagian keputusan terdiri atas:
1. kepala;
2. judul;
3. pembukaan;
4. batang tubuh atau isi; dan
5. penutup.
c. Kepala keputusan terdiri atas:
1. kepala naskah dinas;
2. kata keputusan dan nama jabatan pejabat yang menetapkan ditulis dengan huruf kapital
secara simetris;
3. kata nomor dan tahun ditulis dengan huruf kapital secara simetris;
4. kata tentang ditulis dengan huruf kapital secara simetris; dan
d. Judul keputusan ditulis dengan huruf kapital secara simetris.
e. Pembukaan keputusan terdiri atas:
1. nama jabatan pejabat yang menetapkan keputusan;
2. konsideran berisi latar belakang diawali dengan kata menimbang, dan dasar hukum diawali
dengan kata mengingat;
3. diktum terdiri atas kata memutuskan dan menetapkan; dan
f. Nama jabatan pejabat yang menetapkan keputusan, konsiderans, dan diktum dibuat dengan
menggunakan tata cara sebagaimana pembuatan Nama jabatan pejabat yang menetapkan
keputusan, konsiderans, dan diktum pada peraturan.
g. Batang tubuh atau isi keputusan memuat materi pokok yang ditetapkan dalam keputusan.
h. Penutup keputusan terdiri atas:
1. tempat dan tanggal ditetapkannya keputusan ditulis di sebelah kanan bawah, di bawah
baris akhir isi keputusan;
2. nama jabatan pejabat yang menetapkan keputusan ditulis dengan huruf kapital, sejajar
dengan kata ditetapkan, dan diakhiri dengan tanda baca koma;
3. tanda tangan pejabat yang menetapkan keputusan dibubuhkan di antara nama jabatan dan
nama pejabat;
4. cap jabatan atau cap dinas dibubuhkan dengan menyentuh bagian sisi kiri tanda tangan;
5. nama lengkap pejabat yang menetapkan keputusan ditulis dengan huruf kapital dan sejajar
dengan nama jabatan tanpa mencantumkan gelar; dan
6. singkatan NIP ditulis di bawah dan sejajar dengan nama pejabat yang menandatangani,
menggunakan huruf kapital tanpa diakhiri dengan tanda baca titik dan diikuti dengan
nomor induk pegawai tanpa jarak bagi pejabat selain Menteri.
i. Lampiran menggunakan tata cara pembentukan dan format lampiran peraturan, ditambahkan
tanggal pada lampiran Keputusan, ditulis dengan huruf kapital, diletakkan dibawah nomor
Keputusan

Politeknik Negeri Malang 20


Contoh Format Keputusan Direktur

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jalan Soekarno Hatta No.9 Malang 65141
Telepon (0341) 404424 – 404425 Fax (0341) 404420
Http://www.polinema.ac.id

KEPUTUSAN DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI MALANG


NOMOR .../.../...

TENTANG
.......

DIREKTUR

Menimbang : a. bahwa ...;


b. bahwa ...;

Mengingat : 1. ...;
2. ...;
3. dst ...;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI MALANG...

TENTANG
KESATU :
KEDUA :
KETIGA :
KE (dst) : Keputusan Direktur ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di …
pada tanggal …
DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI MALANG,

tanda tangan

NAMA PEJABAT

NIP

Politeknik Negeri Malang 21


5. INSTRUKSI
Tata cara pembentukan:
a. Naskah Instruksi Menteri diketik dengan jenis huruf Times New Roman, dengan huruf 12,
di atas kertas F4.
b. Bagian instruksi terdiri atas:
1) kepala;
2) dasar hukum atau latar belakang;
3) batang tubuh atau isi; dan
4) penutup.
c. Kepala instruksi terdiri atas:
1) kepala naskah dinas;
2) kata instruksi dan nama jabatan pejabat yang menetapkan ditulis dengan huruf kapital secara
simetris;
3) kata nomor dan tahun ditulis dengan huruf kapital secara simetris;
4) kata tentang ditulis dengan huruf kapital secara simetris;
5) judul instruksi ditulis dengan huruf kapital secara simetris; dan
6) nama jabatan pejabat yang menetapkan instruksi ditulis dengan huruf kapital secara
simetris dan diakhiri dengan tanda baca koma.
d. Dasar hukum atau latar belakang memuat ketentuan atau alasan perlunya ditetapkan
instruksi.
e. Batang tubuh atau isi instruksi memuat nama pejabat yang diberi instruksi dan materi pokok
yang diatur dalam instruksi.
f. Penutup instruksi terdiri atas:
a) tempat dan tanggal dikeluarkannya instruksi ditulis di sebelah kanan bawah, di bawah baris
akhir isi instruksi;
b) nama jabatan pejabat yang menetapkan instruksi ditulis dengan huruf kapital, sejajar
dengan kata dikeluarkan, dan diakhiri dengan tanda baca koma;
c) tanda tangan pejabat yang mengeluarkan instruksi dibubuhkan di antara nama jabatan dan
nama pejabat;
d) cap jabatan atau cap dinas dibubuhkan dengan menyentuh bagian sisi kiri tanda tangan;
e) nama lengkap pejabat yang mengeluarkan instruksi ditulis dengan huruf kapital dan sejajar
dengan nama jabatan tanpa mencantumkan gelar; dan
f) singkatan NIP ditulis di bawah dan sejajar dengan nama pejabat yang menandatangani serta
menggunakan huruf kapital tanpa diakhiri dengan titik dan diikuti dengan nomor tanpa jarak
bagi pejabat.

Politeknik Negeri Malang 22


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jalan Soekarno Hatta No.9 Malang 65141
Telepon (0341) 404424 – 404425 Fax (0341) 404420
Http://www.polinema.ac.id

INSTRUKSI DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI MALANG


NOMOR ... TAHUN
TENTANG
.......

DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI MALANG

Dalam rangka …, dengan ini memberikan instruksi kepada:

1. ...;
2. ...;
3. ...;
4. ...;

Untuk:

KESATU : ....
KEDUA : ....
KETIGA : ....
KE (dst) : ....

Instruksi Direktur ini mulai berlaku pada tanggal dikeluarkan.

Dikeluarkan di …
pada tanggal …
DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI MALANG,

tanda tangan

NAMA DIREKTUR

Politeknik Negeri Malang 23


6. SURAT EDARAN

Tata cara pembuatan:


a. Naskah surat edaran diketik dengan jenis huruf Times New Roman, dengan ukuran huruf 12.
b. Surat edaran terdiri atas:
i. kepala;
ii. pembuka;
iii. isi;
iv. penutup; dan
v. tembusan jika diperlukan
c. Kepala surat edaran menggunakan tata cara pembentukan dan format kepala naskah dinas.
d. Pembuka surat edaran terdiri atas:
i. frasa surat edaran, yang ditulis dengan huruf kapital di bawah kepala naskah dinas secara
simetris;
ii. kata nomor ditulis dengan huruf kapital sejajar dengan frasa surat edaran;
iii.kata tentang ditulis dengan huruf kapital di bawah nomor dan simetris dengan frasa surat
edaran; dan
iv. alamat tujuan surat edaran, yang didahului singkatan Yth., ditulis di bawah sebelah kiri
kata tentang, diikuti nama jabatan dan alamat yang dituju tanpa didahului kata depan di
pada nama tempat tujuan.
e. Isi surat edaran, yang awal kalimatnya ditulis di bawah dan sejajar dengan alamat tujuan surat,
terdiri atas:
i. pendahuluan berisi landasan hukum pembuatan surat edaran;
ii. isi pokok memuat materi pokok surat edaran; dan
iii. kalimat penutup berisi perintah pelaksanaan surat edaran
f. Penutup surat edaran terdiri atas:
i. tanggal surat edaran ditulis di sebelah kanan bawah, di bawah baris akhir isi surat edaran,
tanpa didahului nama tempat pembuatan;
ii.nama jabatan pejabat yang menandatangani surat edaran ditulis di bawah dan sejajar
dengan tanggal surat edaran dan menggunakan huruf kapital pada setiap awal kata, kecuali
kata penghubung, dan diakhiri tanda baca koma;
iii.tanda tangan pejabat yang menandatangani surat edaran dibubuhkan di antara nama jabatan
dan nama pejabat;
iv.cap jabatan atau cap dinas dibubuhkan dengan menyentuh bagian sisi kiri tanda tangan
pejabat;
v. nama pejabat yang menandatangani surat edaran ditulis di bawah, sejajar dengan nama
jabatan, dan menggunakan huruf kapital pada setiap awal kata tanpa diapit dengan tanda
kurung dan tanpa garis bawah; dan
vi. singkatan NIP ditulis di bawah dan sejajar dengan nama pejabat yang menandatangani
serta menggunakan huruf kapital tanpa diakhiri dengan titik dan diikuti dengan nomor
tanpa jarak bagi pejabat.

Politeknik Negeri Malang 24


g. Apabila ada tembusan pada surat edaran:
i. kata tembusan ditulis dengan menggunakan huruf kapital pada awal kata tanpa garis
bawah diikuti tanda baca titik dua sejajar dengan pembuka surat dan sebaris dengan nama
pejabat yang menandatangani surat edaran;
ii. pihak yang diberi tembusan ditulis di bawah kata tembusan, dan apabila yang diberi
tembusan lebih dari satu diberi nomor urut dengan angka Arab sejajar dengan kata
tembusan; dan
iii. pihak yang diberi tembusan tidak didahului singkatan Yth atau diikuti frasa
sebagai laporan.

Politeknik Negeri Malang 25


Contoh Format Surat Edaran Direktur

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jalan Soekarno Hatta No.9 Malang 65141
Telepon (0341) 404424 – 404425 Fax (0341) 404420
Http://www.polinema.ac.id

SURAT EDARAN
NOMOR .../.../...

TENTANG
.......

Yth.

1. ...;
2. ...;
3. ...;
4. dst;

Dasar (pembuatan surat edaran)

....... Isi surat edaran ...

tanggal

Nama

Jabatan

Tanda tangan

Nama Pejabat
NIP

Tembusan:
1. ...;
2. …;
3. dst … (jika ada)

Politeknik Negeri Malang 26


7. SURAT DINAS

Tata cara pembuatan:


a. Naskah surat dinas diketik dengan jenis huruf Times New Roman, dengan ukuran huruf 12.
b. Bagian surat dinas terdiri atas:
1) kepala;
2) pembuka;
3) isi;
4) penutup; dan
5) tembusan jika diperlukan
c. Kepala surat dinas menggunakan tata cara pembentukan dan format kepala naskah dinas.
d. Pembuka surat dinas terdiri atas:
1) nomor surat dinas:
a) berisikan nomor urut, kode surat, dan tahun pembuatan surat.
b) kata nomor ditulis di sebelah kiri di bawah garis kepala surat dinas.
c) nomor urut surat tidak dikombinasikan dengan huruf.
2) lampiran surat dinas:
a) kata lampiran ditulis di bawah kata nomor dan menyebutkan jumlah lampiran.
b) jumlah lampiran yang dapat ditulis dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf dan
diawali dengan huruf kapital, tidak didahului atau diikuti angka, sedangkan yang tiga
kata atau lebih ditulis dengan menggunakan angka Arab.
c) kata lampiran tidak ditulis apabila tidak ada yang dilampirkan.
3) hal surat dinas:
a) berisikan inti keseluruhan isi surat dinas ditulis dengan huruf kapital pada setiap awal
kata tanpa diakhiri tanda baca.
b) kata hal ditulis di bawah kata lampiran dan apabila tidak ada yang dilampirkan, kata hal
ditulis di bawah kata nomor.
4) tanggal surat dinas:
a) ditulis di sebelah kanan sebaris dengan nomor surat
b) tanggal surat dinas Menteri diawali dengan nama tempat pembuatan surat
c) tanggal surat dinas selain Menteri tidak disertai nama tempat pembuatan surat.
5) alamat tujuan surat dinas:
a) penulisan alamat tujuan surat didahului frasa yang terhormat disingkat Yth., diikuti dengan
pencantuman nama jabatan atau nama orang yang dituju.
b) Singkatan Yth. ditulis di bawah kata hal.
c) Nama tempat pada alamat yang dituju tidak didahului kata depan di.
e. Isi surat dinas terdiri atas:
1) pendahuluan surat dinas merupakan kalimat pembuka isi surat dinas, ditulis singkat dan
jelas.
2) awal kalimat pembuka surat dinas ditulis di bawah dan sejajar dengan alamat tujuan surat.
3) isi pokok surat dinas berisi uraian dari inti surat dinas.
4) kalimat penutup berisi kalimat yang mengakhiri isi surat dinas.

Politeknik Negeri Malang 27


f. Penutup surat dinas terdiri atas:
1) nama jabatan penanda tangan surat dinas yang ditulis di bagian kanan bawah dengan
huruf kapital pada setiap awal kata, kecuali kata penghubung, dan diakhiri tanda baca
koma;
2) nama pejabat yang menandatangani surat dinas ditulis di bawah, sejajar dengan nama
jabatan, dan menggunakan huruf kapital pada setiap awal kata tanpa diapit dengan tanda
kurung dan tanpa garis bawah;
3) tanda tangan dibubuhkan di antara nama jabatan dan nama pejabat;
4) singkatan NIP ditulis di bawah dan sejajar dengan nama pejabat yang menandatangani serta
menggunakan huruf kapital tanpa diakhiri dengan titik dan diikuti dengan nomor tanpa
jarak;
5) cap dinas atau cap jabatan dibubuhkan dengan menyentuh bagian sisi kiri tanda tangan
pejabat; dan
6) apabila ada tembusan, dibuat dengan menggunakan tata cara sebagaimana pembuatan
tembusan pada surat edaran

Politeknik Negeri Malang 28


Contoh Format Surat Dinas

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jalan Soekarno Hatta No.9 Malang 65141
Telepon (0341) 404424 – 404425 Fax (0341) 404420
Http://www.polinema.ac.id

Nomor : (tanggal)
Lampiran :
Hal :

Yth.

Nama Jabatan

Tanda tangan dan Cap Dinas

Nama Pejabat
NIP

Tembusan:
1....;
2.…;
3.dst … (jika ada)

Politeknik Negeri Malang 29


8. NOTA DINAS

Tata cara pembuatan:


a. Naskah nota dinas diketik dengan jenis huruf Times New Roman, dengan ukuran huruf 12.
b. Kepala nota dinas terdiri atas:
1) kepala;
2) pembuka;
3) penutup; dan
4) tembusan jika diperlukan.
c. Kepala nota dinas merupakan kepala naskah dinas.
d. Pembuka nota dinas terdiri atas:
1) frasa nota dinas, yang ditulis di bawah dan simetris dengan kepala nota dinas dengan huruf
kapital.;
2) kata nomor, ditulis di bawah dan sejajar dengan frasa nota dinas, diawali dengan huruf
kapital dan diikuti dengan nomor yang dikeluarkan oleh unit pengolah masing-masing;
3) tujuan nota dinas didahului dengan frasa yang terhormat disingkat Yth. ditulis di sebelah
kiri di bawah nomor;
4) asal nota dinas didahului dengan kata dari, ditulis di bawah dan sejajar dengan singkatan
Yth., serta diikuti tanda baca titik dua; dan
5) hal nota dinas ditulis di bawah dan sejajar dengan asal nota dinas, serta diikuti tanda baca
titik dua.
e. Isi nota dinas:
1) pendahuluan, isi pokok, dan kalimat penutup dibuat dengan menggunakan tata cara
sebagaimana pembuatan pendahuluan, isi pokok, dan kalimat penutup pada surat dinas.
2) awal kalimat isi nota dinas ditulis di bawah dan sejajar dengan kata hal.
f. Penutup nota dinas terdiri atas:
1) tanggal nota dinas ditulis di sebelah kanan bawah, di bawah baris akhir isi nota dinas, tanpa
didahului nama tempat pembuatan;
2) nama jabatan pejabat yang menandatangani nota dinas ditulis di bawah dan sejajar dengan
tanggal nota dinas dan menggunakan huruf kapital pada setiap awal kata, kecuali kata
penghubung, dan diakhiri tanda baca koma;
3) tanda tangan pejabat yang menandatangani nota dinas dibubuhkan di antara nama jabatan
dan nama pejabat;
4) cap jabatan atau cap dinas dibubuhkan dengan menyentuh bagian sisi kiri tanda tangan
pejabat;
5) nama pejabat yang menandatangani nota dinas ditulis di bawah, sejajar dengan nama
jabatan, dan menggunakan huruf kapital pada setiap awal kata tanpa diapit dengan tanda
kurung dan tanpa garis bawah; dan
6) singkatan NIP ditulis di bawah dan sejajar dengan nama pejabat yang menandatangani serta
menggunakan huruf kapital tanpa diakhiri dengan titik
g. Apabila ada tembusan, dibuat dengan menggunakan tata cara sebagaimana pembuatan
tembusan pada surat dinas.

Politeknik Negeri Malang 30


Contoh Format Nota Dinas

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jalan Soekarno Hatta No.9 Malang 65141
Telepon (0341) 404424 – 404425 Fax (0341) 404420
Http://www.polinema.ac.id

NOTA DINAS
Nomor .....

Yth. :
Dari :
Hal :

Tanggal
Nama Jabatan

Tanda tangan dan Cap Dinas

Nama Pejabat
NIP

Tembusan:
1....;
2.…;
3.dst … (jika ada)

Politeknik Negeri Malang 31


9. MEMO

Tata cara pembuatan:


a. Naskah memo diketik dengan jenis huruf Times New Roman, dengan ukuran huruf 12.
b. Bagian memo terdiri dari:
1) kepala;
2) pembuka; dan
3) penutup;
c. Kepala memo menggunakan tata cara pembentukan dan format kepala naskah dinas.
d. Pembuka memo terdiri atas:
1) kata memo, ditulis di bawah dan simetris dengan kepala memo, dan menggunakan huruf
kapital;
2) tujuan memo, didahului dengan frasa yang terhormat disingkat Yth. ditulis di sebelah kiri di
bawah kata memo dan diikuti tanda baca titik dua; dan
3) asal memo, didahului dengan kata dari, ditulis di bawah dan sejajar dengan singkatan Yth.,
serta diikuti tanda baca titik dua.
e. Isi memo merupakan uraian singkat dari inti memo.
f. Penutup memo terdiri atas:
1) tanggal memo ditulis di sebelah kanan di bawah baris akhir isi memo;
2) nama jabatan yang menandatangani memo ditulis di bawah tanggal memo dengan huruf
kapital di setiap awal kata, kecuali kata penghubung, dan diakhiri tanda baca koma;
3) nama pejabat yang menandatangani memo ditulis di bawah dan sejajar dengan nama jabatan
serta menggunakan huruf kapital pada setiap awal kata tanpa diapit dengan tanda kurung
dan tanpa garis bawah;
4) tanda tangan dibubuhkan di antara nama jabatan dan nama pejabat;
5) singkatan NIP ditulis di bawah dan sejajar dengan nama pejabat yang menandatangani serta
menggunakan huruf kapital tanpa diakhiri dengan titik dan diikuti dengan nomor tanpa
jarak; dan
6) pada penutup memo tidak dibubuhi cap dinas atau cap jabatan.

Politeknik Negeri Malang 32


Contoh Format Memo

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jalan Soekarno Hatta No.9 Malang 65141
Telepon (0341) 404424 – 404425 Fax (0341) 404420
Http://www.polinema.ac.id

MEMO

Yth. :
Dari :

Tanggal
Nama Jabatan

Tanda tangan

Nama Pejabat
NIP

Politeknik Negeri Malang 33


10. NOTA KESEPAHAMAN

Tata cara pembuatan:


a. Naskah nota Kesepahaman diketik dengan jenis huruf Times New Roman, dengan ukuran
huruf 12.
b. Bagian nota Kesepahaman terdiri dari:
1) kepala
2) batang tubuh;dan
3) kaki.
c. Kepala nota kesepahaman terdiri atas :
1) lambang Polinema diletakkan simetris, yang diletakkan di sebelah kanan dan kiri atas,
disesuaikan dengan penyebutan nama Instansi;
2) frasa Nota Kesepahaman ditulis dengan huruf cetak tebal dan kapital;
3) judul nota kesepahaman ditulis dengan huruf cetak tebal dan kapital;
4) nomor nota kesepahaman.
d. Isi nota kesepahaman terdiri atas:
1) frasa Pada hari ini, tanggal, bulan, tahun (tanggal-bulan-tahun), bertempat di, dibuat dan
ditandatangani Nota Kesepahaman oleh dan antara: ditulis setelah nomor nota kesepahaman
dan diawali dengan huruf kapital;
2) Nama pejabat yag menandatangani nota kesepahaman, keterangan jabatan dan kedudukan
hukum;
3) frasa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, secara bersama-sama disebut sebagai
PARA PIHAK, frasa pihak pertama dan frasa pihak kedua ditulis dengan huruf kapital
cetak tebal;
4) frasa PARA PIHAK tetap bertindak sebagaimana tersebut di atas dengan ini menerangkan
terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:, frasa para pihak ditulis dengan huruf kapital cetak
tebal;
5) penulisan bagian materi yang diatur ditulis dengan huruf kapital cetak tebal;
6) penulisan pasal ditulis dengan huruf kapital cetak tebal, diletakkan dibawah materi yang
diatur
e. Kaki terdiri atas:
1) nama para pihak yang membuat kesepakatan dibubuhi materai;
2) tanda tangan para pihak yang membuat kesepakatan dibubuhi cap dinas atau cap jabatan.

Politeknik Negeri Malang 34


Contoh Format Nota Kesepahaman

NOTA KESEPAHAMAN
ANTARA

dan

TENTANG

Nomor : … (Pihak Pertama)


Nomor : ... (Pihak Kedua)

Pada hari ini …, tanggal …, bulan ..., tahun ... (tanggal-bulan-tahun), bertempat di …, dibuat dan
ditandatangani Nota Kesepahaman oleh dan antara:

1. Nama Pejabat yang menandatangani : …, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.


2. Nama Pejabat yang menandatangani : …, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, secara bersama-sama disebut sebagai PARA PIHAK.

PARA PIHAK tetap bertindak sebagaimana tersebut di atas dengan ini menerangkan terlebih
dahulu hal-hal sebagai berikut :

a. PIHAK PERTAMA adalah …


b. PIHAK KEDUA adalah …

Atas dasar pertimbangan yang diuraikan tersebut di atas dengan itikad baik, dan tetap
berpedoman kepada ketentuan peraturan perundang-undangan, PARA PIHAK menerangkan
dengan ini sepakat dan setuju untuk mengadakan kerjasama yang dituangkan dalam Nota
Kesepahaman dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

MAKSUD DAN TUJUAN


PASAL 1
.......................................................................................................................................................
RUANG LINGKUP
PASAL 2
......................................................................................................................................................

Politeknik Negeri Malang 35


PELAKSANAAN
PASAL 3
(1) Pelaksanaan Kesepahaman Bersama ini akan diatur lebih lanjut dalam suatu Perjanjian Kerja
Sama
.........................................................................................................................................................
..........
.............................................................................................
JANGKA WAKTU
PASAL 4
.........................................................................................................................................................
..........
.............................................................................................
PENDANAAN
PASAL 5
.........................................................................................................................................................
..........
.............................................................................................
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
PASAL 6
.........................................................................................................................................................
..........
.............................................................................................
AMANDEMEN
PASAL 7
.........................................................................................................................................................
..........
.............................................................................................
PENUTUP
PASAL 8
.........................................................................................................................................................
..........
.............................................................................................

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

tanda tangan tanda tangan

Nama yang menandatangani Nama yang menandatangani

Politeknik Negeri Malang 36


11.SURAT UNDANGAN

Tata cara pembuatan


a. Naskah surat undangan yang berbentuk surat diketik dengan jenis huruf Times New Roman,
dengan ukuran huruf 12.
b. Bagian surat undangan yang berbentuk surat terdiri atas:
1) kepala;
2) pembuka;
3) isi surat; dan
4) penutup.
c. Kepala surat undangan yang berbentuk surat menggunakan tata cara
pembentukan dan format kepala naskah dinas.
d. Pembuka surat undangan yang berbentuk surat dibuat dengan menggunakan tata cara
sebagaimana pembuatan pembuka pada surat dinas.
e. Isi surat undangan yang berbentuk surat terdiri atas:
1) pendahuluan, dibuat dengan menggunakan tata cara sebagaimana pembuatan pendahuluan
pada surat dinas;
2) isi pokok, merupakan uraian dari inti surat undangan dengan menyebutkan hari, tanggal,
waktu, tempat, dan acara, serta dapat menyebutkan pimpinan rapat dan pakaian yang harus
dikenakan oleh para undangan; dan
3) kalimat penutup.
f. Penutup surat undangan yang berbentuk surat dibuat dengan menggunakan tata cara
sebagaimana pembuatan penutup pada surat dinas.
g. Bagian surat undangan yang berbentuk kartu terdiri atas:
1) kepala surat;
2) isi surat; dan
3) penutup surat.
h. Kepala surat undangan yang berbentuk kartu terdiri atas:
1) lambang: lambang Polinema
2) nama jabatan yang mengundang, dicetak secara lengkap di bawah lambang secara simetris
dan dapat ditambah frasa beserta suami/istri.
i. Isi surat undangan yang berbentuk kartu berisi maksud dan tujuan undangan, hari, tanggal,
waktu, dan tempat penyelenggaraan undangan serta pakaian yang harus dikenakan oleh para
undangan.
j. Penutup surat undangan yang berbentuk kartu diakhiri dengan ungkapan permohonan jawaban
atau konfirmasi melalui telepon.

Politeknik Negeri Malang 37


Contoh Format Surat Undangan yang berbentuk surat

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jalan Soekarno Hatta No.9 Malang 65141
Telepon (0341) 404424 – 404425 Fax (0341) 404420
Http://www.polinema.ac.id

Nomor : (tanggal)
Lampiran :
Hal :

Yth. :

pada hari, tanggal :


pukul :
tempat :
acara :

Nama Jabatan

Tanda tangan dan Cap dinas

Nama Pejabat
NIP

Tembusan:
1....;
2.…;
3.dst … (jika ada)

Politeknik Negeri Malang 38


Contoh Format Surat berbentuk Kartu

Direktur Politeknik Negeri Malang


mengharap dengan hormat kehadiran Bapak/Ibu/Saudara
pada acara
.........

hari ... tanggal ... pukul ... bertempat di ...

1. Harap hadir ... menit sebelum acara dimulai Pakaian :


dan undangan dibawa. Pria : …..
2. Konfirmasi melalui telepon Wanita : …..

Politeknik Negeri Malang 39


12. SURAT TUGAS

Tata cara pembuatan:


a. Naskah surat tugas diketik dengan jenis huruf Times New Roman, dengan ukuran huruf 12.
b. bagian surat tugas terdiri atas:
1) kepala;
2) pembuka;
3) isi; dan
4) penutup.
c. Kepala surat tugas, baik yang berbentuk lembaran surat maupun kolom menggunakan tata
cara pembentukan dan format kepala naskah dinas.
d. Pembuka surat tugas:
1) frasa surat tugas ditulis di bawah kepala surat dengan huruf kapital secara simetris; dan
2) Kata nomor ditulis sejajar dengan frasa surat tugas, diawali dengan huruf kapital.
e. Isi surat tugas yang berbentuk lembaran surat terdiri atas:
1) nama jabatan pemberi tugas ditulis di sebelah kiri di bawah kata nomor;
2) kata nama ditulis di bawah dan sejajar dengan awal frasa nama jabatan pemberi tugas;
3) singkatan NIP ditulis di bawah dan sejajar dengan kata nama;
4) pangkat dan golongan, serta jabatan penerima tugas;
5) kata jabatan ditulis di bawah dan sejajar dengan kata pangkat dan golongan; dan
6) maksud, tanggal, dan tempat penugasan ditulis di bawah dan sejajar dengan kata jabatan,
didahului dengan kata untuk.
f. Isi surat tugas yang berbentuk kolom terdiri atas:
1) nama jabatan pemberi tugas ditulis di sebelah kiri di bawah kata nomor;
2) kolom isian surat tugas, berisi nomor, nama, NIP, pangkat dan golongan, serta jabatan
yang diberi tugas ditulis di bawah dan sejajar dengan kalimat awal nama jabatan pemberi
tugas; dan
3) maksud, tanggal, dan tempat penugasan ditulis di bawah kolom sejajar dengan nomor isi
kolom dan didahului dengan kata untuk.
g. Penutup surat tugas dibuat dengan menggunakan tata cara sebagaimana pembuatan
penutup pada surat edaran.
h. Apabila ada tembusan, dibuat dengan menggunakan tata cara sebagaimana pembuatan
tembusan pada surat edaran.

Politeknik Negeri Malang 40


Contoh Format Surat Tugas yang berbentuk surat

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jalan Soekarno Hatta No.9 Malang 65141
Telepon (0341) 404424 – 404425 Fax (0341) 404420
Http://www.polinema.ac.id

SURAT TUGAS
Nomor :

...................................................................................................................................
.........................................................., dengan ini menugaskan :

Nama :
NIP :
Pangkat dan Golongan :
Jabatan :

Untuk
........................................................................................................................

Surat tugas ini dibuat untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Tanggal
Nama Jabatan

Tanda tangan dan Cap Dinas

Nama Pejabat
NIP

Tembusan:
1....;
2.…;
3.dst … (jika ada)

Politeknik Negeri Malang 41


Contoh Format Surat Tugas yang berbentuk kolom

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jalan Soekarno Hatta No.9 Malang 65141
Telepon (0341) 404424 – 404425 Fax (0341) 404420
Http://www.polinema.ac.id

SURAT TUGAS
Nomor :

...................................................................................................................................
.........................................................., dengan ini menugaskan :

No Nama NIP Pangkat Golongan Jabatan

Untuk .....
Tanggal .....
di ...

Surat tugas ini dibuat untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Tanggal
Nama Jabatan

Tanda tangan dan Cap Dinas

Nama Pejabat
NIP

Tembusan:
1....;
2.…;
3.dst … (jika ada)

Politeknik Negeri Malang 42


Contoh Format Surat Tugas Kepanitiaan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jalan Soekarno Hatta No.9 Malang 65141
Telepon (0341) 404424 – 404425 Fax (0341) 404420
Http://www.polinema.ac.id

SURAT TUGAS
Nomor :

Dalam rangka … dengan ini menugaskan nama-nama sebagai berikut:

I. Susunan Panitia
Pengarah : .....................................................................
Penanggung Jawab : .....................................................................
Narasumber : .....................................................................
Sekretariat : .....................................................................
Pelaksana
1. Ketua : ....................................................................
2. Wakil Ketua : ....................................................................
3. Notula : ....................................................................
4. Pembawa Acara : ....................................................................
5. Akomodasi/Konsumsi : ....................................................................
6. Keuangan : ....................................................................
7. Perlengkapan : ....................................................................

II.Peserta
No Jabatan
1
2

III. Waktu dan Tempat


........................................................................................................................
IV. Biaya
....................................................................................................................

Tanggal
Nama Jabatan

Tanda tangan dan Cap Dinas

Nama Pejabat
NIP

Politeknik Negeri Malang 43


13. SURAT PENGANTAR

Tata cara pembuatan:


a. Naskah surat pengantar diketik dengan jenis huruf Times New Roman, dengan ukuran huruf
12.
b. Bagian-bagian surat pengantar terdiri atas:
1) kepala;
2) pembuka;
3) isi; dan
4) penutup.
c. Kepala surat dibuat menggunakan tata cara pembentukan dan format kepala naskah dinas.
d. Pembuka surat pengantar yang berbentuk lembaran surat dibuat dengan menggunakan tata
cara sebagaimana pembuatan pembuka pada surat dinas.
e. Pembuka surat pengantar yang berbentuk kolom terdiri atas:
1) frasa surat pengantar ditulis di bawah dan simetris dengan kepala surat, menggunakan
huruf kapital.;
2) kata nomor ditulis di bawah dan sejajar dengan frasa surat pengantar, diawali dengan huruf
kapital; dan
3) tujuan surat pengantar didahului dengan frasa yang terhormat disingkat Yth. ditulis di
sebelah kiri di bawah dan sejajar dengan kata nomor, diikuti nama jabatan dan alamat
lengkap yang dituju tanpa didahului kata depan di pada nama tempat tujuan.
f. Isi surat pengantar yang berbentuk lembaran surat dibuat dengan
menggunakan tata cara sebagaimana pembuatan isi pada surat dinas.
g. Isi surat pengantar yang berbentuk kolom terdiri atas nomor urut, isi surat/barang, jumlah,
dan keterangan, ditulis di bawah tujuan surat dan sejajar dengan singkatan Yth.
h. Penutup surat pengantar yang berbentuk lembaran surat dibuat
dengan menggunakan tata cara sebagaimana pembuatan tembusan pada surat dinas.
i. Apabila ada tembusan, dibuat dengan menggunakan tata cara sebagaimana pembuatan
tembusan pada surat edaran.

Politeknik Negeri Malang 44


Contoh Format Surat Pengantar berbentuk lembaran surat

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jalan Soekarno Hatta No.9 Malang 65141
Telepon (0341) 404424 – 404425 Fax (0341) 404420
Http://www.polinema.ac.id

Nomor : (tempat)(tanggal)
Lampiran :
Hal :

Yth.

Nama Jabatan

Tanda tangan dan Cap Dinas

Nama Pejabat
NIP

Tembusan:
1....;
2.…;
3.dst … (jika ada)

Politeknik Negeri Malang 45


Contoh Format Surat Pengantar yang berbentuk kolom

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jalan Soekarno Hatta No.9 Malang 65141
Telepon (0341) 404424 – 404425 Fax (0341) 404420
Http://www.polinema.ac.id

SURAT PENGANTAR
Nomor :

Yth.

No Isi Surat/ Barang Jumlah Keterangan

Tanggal
Nama Jabatan

Tanda tangan dan Cap Dinas

Nama Pejabat
NIP

Tembusan:
1....;
2.…;
3.dst … (jika ada)

Politeknik Negeri Malang 46


14. SURAT PERJANJIAN

Tata cara pembuatan:


a. Bagian-bagian surat perjanjian terdiri atas:
1) kepala surat perjanjian;
2) batang tubuh atau isi; dan
3) penutup.
b. Kepala surat perjanjian terdiri atas:
1) lambang: Lambang Polinema
2) nama instansi yang melakukan perjanjian ditulis dengan huruf kapital diletakkan di bawah
lambang negara atau lambang kementerian secara simetris;
3) judul perjanjian ditulis dengan huruf kapital diletakkan di bawah nama instansi secara
simetris; dan
4) kata nomor dari para pihak ditulis dengan huruf kapital di bawah judul perjanjian secara
simetris.
c. Batang tubuh atau isi surat perjanjian memuat materi perjanjian kerja sama atau kesepakatan
bersama yang dituangkan dalam bentuk pasal-pasal.
d. Penutup surat perjanjian berisi nama dan tanda tangan para pihak yang mengadakan perjanjian
dan para saksi, jika dipandang perlu, serta dibubuhi materai sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.

Politeknik Negeri Malang 47


Contoh Format surat Perjanjian

PERJANJIAN KERJA SAMA


ANTARA
POLITEKNIK NEGERI MALANG

DENGAN

NOMOR : …
NOMOR : ...

Pada hari ini …, tanggal …, bulan ..., tahun ... (tanggal-bulan-tahun), bertempat di …,
Yang bertanda tangan di bawah ini

1.(nama pejabat) : (nama jabatan), dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Politeknik
Negeri Malang nama unit utama, berkedudukan di (alamat kantor),
selanjutnya disebut sebagai (PIHAK KESATU/sebutan lain yang relevan).
2. (nama pejabat) : (nama jabatan), dalam hal ini bertindak untuk dan atas /nama unit utama,
berkedudukan di (alamat kantor), selanjutnya disebut sebagai (PIHAK
KEDUA/sebutan lain yang relevan).

Selanjutnya, PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA
PIHAK, terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut: bahwa …;
a. dst …;

berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat untuk melakukan kerja sama dalam
bidang …, yang diatur dalam ketentuan sebagai berikut.

Pasal 1
TUJUAN KERJA SAMA
.......................................................................................................................................................
Pasal 2
RUANG LINGKUP KERJA SAMA
......................................................................................................................................................

Politeknik Negeri Malang 48


Pasal 3
PELAKSANAAN KEGIATAN
.........................................................................................................................................................

Pasal 4
PEMBIAYAAN
.......................................................................................................................................................
Pasal 5
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
.........................................................................................................................................................
.............................................................................................
Pasal
........................................................................................................................................................

LAIN-LAIN
(1) Apabila terjadi hal-hal yang di luar kekuasaan kedua belah pihak atau keadaan memaksa
(force majeur) dapat dipertimbangkan kemungkinan perubahan tempat dan waktu
pelaksanaan tugas pekerjaan dengan persetujuan kedua belah pihak.
(2) Yang termasuk keadaan memaksa (force majeure):
a.bencana alam;
b.tindakan pemerintah di bidang fiskal dan moneter; dan
c.keadaan keamanan yang tidak mengizinkan.
(3) Segala perubahan dan/atau pembatalan terhadap perjanjian kerja sama ini akan diatur
bersama kemudian oleh Pihak Kesatu dan Pihak Kedua.

Pasal
PENUTUP
.....................................................................................................................................................

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA

tanda tangan dan Cap Jabatan/ Dinas tanda tangan dan Cap Jabatan/ Dinas

Nama Pejabat Nama Pejabat

Politeknik Negeri Malang 49


15. SURAT KUASA

Tata cara pembuatan:


a. Bagian-bagian surat kuasa biasa terdiri atas:
1) kepala;
2) pembuka;
3) isi; dan
4) penutup.
b. Kepala surat kuasa dibuat dengan menggunakan tata cara pembentukan dan format kepala
naskah dinas.
c. Pembuka surat kuasa terdiri atas:
1) frasa surat kuasa ditulis dengan huruf kapital di bawah kepala surat secara simetris; dan
2) kata nomor ditulis di bawah dan sejajar dengan frasa surat kuasa, diawali dengan huruf
kapital.
d. Isi surat kuasa terdiri atas:
1) frasa yang bertanda tangan di bawah ini ditulis di sebelah kiri di bawah kata
nomor, diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca koma;
2) nama pemberi kuasa didahului kata nama yang ditulis di bawah dan sejajar dengan awal
frasa yang bertanda tangan di bawah ini;
3) jabatan pemberi kuasa didahului dengan kata jabatan, ditulis di bawah dan sejajar dengan
kata nama.;
4) frasa dengan ini memberi kuasa kepada ditulis di bawah dan sejajar dengan kata jabatan;
5) nama penerima kuasa didahului kata nama ditulis di bawah dan sejajar dengan awal frasa
dengan ini memberi kuasa kepada;
6) jabatan penerima kuasa didahului dengan kata jabatan ditulis sejajar dengan kata nama; dan
7) rincian kewenangan yang diberikan kepada penerima kuasa ditulis di bawah nama jabatan
penerima kuasa dan sejajar dengan kata jabatan.
e. Penutup surat kuasa terdiri atas:
1) tanggal surat kuasa ditulis di sebelah kanan bawah, di bawah baris akhir isi surat kuasa tanpa
didahului nama tempat pemberian surat kuasa;
2) frasa pemberi kuasa ditulis di bawah dan sejajar dengan tanggal,
menggunakan huruf kapital pada setiap awal kata;
3) nama pemberi kuasa ditulis dengan huruf kapital pada setiap awal kata, di bawah dan sejajar
dengan frasa pemberi kuasa, tanpa diapit tanda kurung dan tanpa garis bawah;
4) NIP pemberi kuasa ditulis dengan huruf kapital, di bawah dan sejajar dengan nama pemberi
kuasa, tanpa diakhiri dengan titik, dan diikuti dengan nomor tanpa jarak;
5) materai diletakkan di antara frasa pemberi kuasa dan nama pemberi kuasa;
6) tanda tangan pemberi kuasa dibubuhkan di atas materai;
7) cap dinas atau cap jabatan dibubuhkan dengan menyentuh bagian materai dan tanda tangan
pemberi kuasa;
8) frasa penerima kuasa ditulis dengan huruf kapital pada setiap awal kata, sejajar dengan kata
jabatan dan sebaris dengan frasa pemberi kuasa;
9) nama penerima kuasa tanpa diapit tanda kurung dan tanpa garis bawah, ditulis sejajar dengan
frasa penerima kuasa, dan sebaris dengan nama pemberi kuasa;

Politeknik Negeri Malang 50


10) frasa penerima kuasa ditulis dengan huruf kapital pada setiap awal kata, sejajar dengan kata
jabatan dan sebaris dengan frasa pemberi kuasa;
11) nama penerima kuasa tanpa diapit tanda kurung dan tanpa garis bawah, ditulis sejajar
dengan frasa penerima kuasa, dan sebaris dengan nama pemberi kuasa;
12) NIP penerima kuasa apabila ada, ditulis dengan huruf kapital, di bawah dan sejajar dengan
nama penerima kuasa, tanpa diakhiri dengan titik, dan diikuti dengan nomor tanpa jarak;
dan
13) tanda tangan penerima kuasa dibubuhkan di antara frasa penerima kuasa dan nama
penerima kuasa.

Politeknik Negeri Malang 51


Contoh Format Surat Kuasa Biasa

KEPALA NASKAH DINAS

SURAT KUASA
Nomor : ....

Yang bertanda tangan di bawah ini,


Nama :
Jabatan :
Alamat :

dengan ini memberikan kuasa kepada,


Nama :
Jabatan :
Alamat :

Untuk

Surat kuasa ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya .

tempat, tanggal

Penerima Kuasa Pemberi Kuasa

Tanda tangan Tanda tangan dan Cap Dinas

Nama Penerima Kuasa Nama Pemberi Kuasa


NIP NIP

Politeknik Negeri Malang 52


Contoh Format Surat Kuasa Khusus

KEPALA NASKAH DINAS

SURAT KUASA
Nomor : ....

Yang bertanda tangan di bawah ini:


(nama jabatan), berkedudukan di (alamat kantor) , selanjutnya disebut
sebagai Pemberi Kuasa.

Menerangkan dengan ini memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada:


1. Nama :
Jabatan :
Alamat :
2. dst......

kesemuanya berkewarganegaraan Indonesia, bertindak baik sendiri-sendiri maupun secara bersama


sama, selanjutnya disebutsebagai Penerima Kuasa.

---------------------------------------------- KHUSUS ---------------------------------------

Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa mewakili sebagai (kedudukan pemberi kuasa dalam gugatan)
dalam perkara (tata usaha negara/perdata) Nomor (nomor register perkara di pengadilan) di (nama
pengadilan) perihal (hal gugatan), melawan (nama penggugat), beralamat di (alamat penggugat),
sebagai (kedudukan lawan dalam gugatan).

Untuk itu Penerima Kuasa diberi hak untuk menghadap di muka (nama pengadilan)serta Badan-
badan Kehakiman lain, Pejabat-pejabat sipil yang berkaitan dengan perkara tersebut, mengajukan
permohonan yang perlu, mengajukan dan menandatangani gugatan/jawaban*, replik/duplik*,
kesimpulan, perdamaian/dading, mengajukan saksi-saksi dan bukti-bukti, mendengarkan putusan,
mencabut perkara dari rol, menjalankan perbuatan-perbuatan, atau memberikan keterangan-
keterangan yang menurut hukum harus dijalankan atau diberikan oleh seorang kuasa, menerima
uang dan menandatangani kuitansi-kuitansi, menerima dan melakukan pembayaran dalam perkara
ini, mempertahankan kepentingan pemberi kuasa, mengajukan banding, kasasi,peninjauan
kembali,minta eksekusi, membalas segala perlawanan, serta dapat mengambil segala tindakan yang
penting, perlu dan berguna sehubungan dengan menjalankan perkara, dan mengerjakan segala
sesuatu pekerjaan yang umumnya dapat dikerjakan oleh seorang kuasa/wakil guna kepentingan
tersebut diatas.

Politeknik Negeri Malang 53


Demikian Surat Kuasa ini untuk dipergunakan seperlunya.

tempat, tanggal
Pemberi Kuasa,
Nama Jabatan

tanda tangan di atas materai dan cap dinas

Nama Pemberi Kuasa


NIP

Penerima Kuasa,

(ttd) (ttd)

1. (nama penerima kuasa) 2. (nama penerima kuasa)

Politeknik Negeri Malang 54


16. SURAT PELIMPAHAN WEWENANG

Tata cara pembuatan:


a.Naskah surat pelimpahan wewenang diketik dengan jenis huruf Times New Roman, dengan
ukuran huruf 12.
b.Bagian-bagian surat pelimpahan wewenang terdiri atas:
1) kepala;
2) pembuka
3) isi; dan
4) penutup.
c. Kepala surat pelimpahan wewenang dibuat menggunakan tata cara
pembentukan dan format kepala naskah dinas.
d. Pembuka surat pelimpahan wewenang terdiri atas :
1) frasa surat pelimpahan wewenang, ditulis dengan huruf kapital dan dicetak tebal, diletakkan
di tengah atas;
2) jabatan pejabat penandatangan ditulis dengan huruf kapital cetak tebal, dibawah frasa surat
pelimpahan wewenang;
3) kata nomor ditulis dibawah jabatan pejabat penandatangan, cetak tebal;
4) judul substansi pelimpahan wewenang ditulis dibawah nomor dengan cetak tebal;
e. isi terdiri atas :
1) kata menimbang ditulis dengan huruf awal kapital;
2) kata dasar ditulis dengan huruf awal kapital;
3) frasa melimpahkan wewenang ditulis dengan huruf kapital cetak tebal, diletakkan
ditengah;
4) kata kepada ditulis dengan huruf awal kapital;
5) kata untuk ditulis dengan huruf awal kapital.
f. penutup terdiri atas :
1) frasa ditetapkan di ditulis dengan huruf awal kapital dan diletakkan di sebelah kiri bawah;
2) frasa pada tanggal ditulis dengan huruf awal kapital;
3) jabatan pejabat yang menandatangan;
4) nama pejabat penandatangan ditulis setelah tanda tangan;
5) NIP pejabat penandatangan ditulis simetris dengan nama pejabat;
Apabila ada tembusan, dibuat dengan menggunakan tata cara sebagaimana pembuatan tembusan
pada surat edaran.

Politeknik Negeri Malang 55


Contoh Format Surat Pelimpahan Wewenang

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jalan Soekarno Hatta No.9 Malang 65141
Telepon (0341) 404424 – 404425 Fax (0341) 404420
Http://www.polinema.ac.id

SURAT PELIMPAHAN WEWENANG


JABATAN PEJABAT
PENANDATANGAN
Nomor : ..........................
TENTANG
............................................
JABATAN PEJABAT PENANDATANGAN

Menimbang :...........................................................................

Dasar :.......................................................................................

MELIMPAHKAN WEWENANG

Kepada : ..........................................................................

Untuk : ..........................................................................

Ditetapkan di :....................
Pada Tanggal : ...................
Pejabat Penandatangan,

Nama
NIP

Tembusan :

......................................................

Politeknik Negeri Malang 56


17. SURAT KETERANGAN

Tata cara pembuatan:


a. Naskah surat keterangan diketik dengan jenis huruf Times New Roman, dengan ukuran huruf
12.
b. Bagian-bagian surat keterangan terdiri atas:
1) kepala surat;
2) pembuka surat;
3) isi surat; dan
4) penutup surat.
c. Kepala surat keterangan menggunakan tata cara pembentukan dan format kepala naskah dinas.
d. Pembuka surat keterangan terdiri atas;
1) frasa surat keterangan ditulis dengan huruf kapital di bawah kepala surat secara simetris; dan
2) nomor ditulis di bawah dan sejajar dengan frasa surat keterangan, diawali dengan huruf
kapital.
e. Isi surat keterangan terdiri atas:
1) frasa yang bertanda tangan di bawah ini;
2) kata nama, NIP, pangkat dan golongan, serta jabatan yang memberikan keterangan;
3) frasa dengan ini menerangkan bahwa;
4) kata nama, NIP, pangkat dan golongan, serta jabatan yang diterangkan; dan
5) isi keterangan.
f. Awal kalimat isi surat keterangan ditulis di sebelah kiri di bawah frasa surat keterangan, diawali
dengan huruf kapital, dan diakhiri dengan tanda baca koma.
g. Penutup surat keterangan dibuat dengan menggunakan tata cara sebagaimana pembuatan
penutup pada surat edaran.

Politeknik Negeri Malang 57


Contoh Format Surat Keterangan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jalan Soekarno Hatta No.9 Malang 65141
Telepon (0341) 404424 – 404425 Fax (0341) 404420
Http://www.polinema.ac.id

SURAT KETERANGAN
Nomor :

Yang bertanda tangan di bawah ini,


Nama :
NIP :
Pangkat dan Golongan :
Jabatan :

dengan ini menerangkan bahwa,


Nama :
NIP :
Pangkat dan Golongan :
Jabatan :

Tanggal
Nama Jabatan

Tanda tangan dan Cap Dinas

Nama Pejabat
NIP

Tembusan:
1....;
2.…;
3.dst … (jika ada)

Politeknik Negeri Malang 58


18. SURAT PERNYATAAN

Tata cara pembuatan:


a. Naskah surat pernyataan diketik dengan jenis huruf Times New Roman, dengan ukuran huruf
12.
b. Bagian surat pernyataan terdiri atas:
1) kepala;
2) pembuka;
3) isi;
4) penutup.
c. Kepala surat pernyataan menggunakan tata cara pembentukan dan format kepala naskah
dinas.
d. Pembuka surat pernyataan berisi frasa surat pernyataan ditulis dengan huruf kapital di bawah
kepala surat secara simetris.
e. Isi surat pernyataan terdiri atas:
1) frasa yang bertanda tangan di bawah ini ditulis di sebelah kiri di bawah frasa surat
pernyataan, diawali dengan huruf kapital, dan diakhiri dengan tanda baca koma.;
2) kata nama ditulis di bawah dan sejajar dengan ungkapan yang bertanda tangan di bawah
ini;
3) kata jabatan yang membuat pernyataan ditulis di bawah dan sejajar dengan kata nama;
4) Kata alamat ditulis di bawah dan sejajar dengan kata jabatan; dan
5) isi pernyataan ditulis di bawah alamat pejabat yang membuat pernyataan.
f. Penutup surat keterangan dibuat dengan menggunakan tata cara sebagaimana pembuatan
penutup pada surat edaran.

Politeknik Negeri Malang 59


Contoh Format Surat Pernyataan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jalan Soekarno Hatta No.9 Malang 65141
Telepon (0341) 404424 – 404425 Fax (0341) 404420
Http://www.polinema.ac.id

SURAT PERNYATAAN
Nomor :

Yang bertanda tangan di bawah ini,


Nama :
NIP :
Pangkat dan Golongan :
Jabatan :

Tanggal
Nama Jabatan

Tanda tangan dan Cap Dinas

Nama Pejabat
NIP

Politeknik Negeri Malang 60


19. PENGUMUMAN

Tata cara pembuatan:


a. Naskah pengumuman diketik dengan jenis huruf Times New Roman, dengan ukuran huruf
12.
b. Bagian pengumuman terdiri atas:
1) kepala;
2) pembuka;
3) isi; dan
4) penutup.
c. Kepala menggunakan tata cara pembentukan dan format kepala naskah dinas.
d. Pembuka pengumuman terdiri atas:
1) kata pengumuman ditulis dengan huruf kapital di bawah kepala surat secara simetris;
2) kata nomor ditulis di bawah dan sejajar dengan kata pengumuman, diawali dengan huruf
kapital.
e. Penutup pengumuman dibuat dengan menggunakan tata cara sebagaimana pembuatan
penutup pada surat edaran.

Politeknik Negeri Malang 61


Contoh Format Pengumuman

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jalan Soekarno Hatta No.9 Malang 65141
Telepon (0341) 404424 – 404425 Fax (0341) 404420
Http://www.polinema.ac.id

PENGUMUMAN
Nomor :

Tanggal
Nama Jabatan

Tanda tangan dan Cap Dinas

Nama Pejabat
NIP

Politeknik Negeri Malang 62


20. BERITA ACARA

Tata cara pembuatan:


a. Naskah berita acara diketik dengan jenis huruf Times New Roman, dengan ukuran huruf 12.
b. Bagian berita acara terdiri atas:
1) kepala;
2) pembuka;
3) isi; dan
4) penutup.
c.Kepala menggunakan tata cara pembentukan dan format kepala naskah dinas.
d. Pembuka terdiri atas:
1) frasa berita acara ditulis dengan huruf kapital di bawah kepala surat secara simetris;
2) kata nomor ditulis di bawah dan sejajar dengan kata berita acara, diawali dengan huruf
kapital.
e.Tanggal, bulan, dan tahun penandatangan berita acara ditulis setelah nomor berita acara.
f. Isi terdiri atas:
1) nama pejabat, nip dan jabatan yang menandatangani berita acara;
2) substansi berita acara.
g.Penutup terdiri atas:
1) frasa Berita acara ini dibuat dengan sesungguhnya berdasarkan;
2) frasa Dibuat di diletakkan di sebelah kiri bawah;
3) tanda tangan pihak yang menandatangani diletakkan simetris;
4) nama pejabat yang menandatangani diletakkan simetris dibawah tanda tangan.

Politeknik Negeri Malang 63


Contoh Format Berita Acara

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jalan Soekarno Hatta No.9 Malang 65141
Telepon (0341) 404424 – 404425 Fax (0341) 404420
Http://www.polinema.ac.id

BERITA ACARA
Nomor......

Pada hari ini, ............, tanggal..........., bulan ........., tahun ......., kami masing-masing:

1. ........ (Nama Pejabat), ........ (NIP dan Jabatan), selanjutnya disebut Pihak
Pertama, dan
2. ............... (pihak lain) ........................................., selanjutnya disebut Pihak
Kedua.

....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
...............................................................

Berita acara ini dibuat dengan sesungguhnya berdasarkan


.........................................

Dibuat di ...................

Pihak Pertama Pihak Kedua

Tanda tangan Tanda tangan

Nama Pejabat Nama Pejabat

Politeknik Negeri Malang 64


21. LAPORAN

Tata cara pembuatan:


a. Naskah laporan diketik dengan jenis huruf Times New Roman, dengan ukuran huruf 12.
b. Bagian laporan terdiri atas:
1) kepala;
2) pembuka;
3) isi; dan
4) penutup.
c. Kepala laporan menggunakan tata cara pembentukan dan format kepala naskah dinas.
d. Pembuka laporan terdiri atas:
1) kata laporan;
2) judul laporan.
e. Isi laporan terdiri atas:
1) pendahuluan;
2) kegiatan yang dilaksanakan;
3) hasil yang dicapai;
4) kesimpulan dan saran; dan
5) penutup.
f. Penutup laporan terdiri atas:
1) tanggal pembuatan laporan;
2) nama jabatan pembuat laporan;
3) tanda tangan dan cap jabatan atau cap dinas;
4) nama pejabat yang membuat laporan; dan
5) NIP pejabat pembuat laporan.

Politeknik Negeri Malang 65


Contoh Format Laporan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jalan Soekarno Hatta No.9 Malang 65141
Telepon (0341) 404424 – 404425 Fax (0341) 404420
Http://www.polinema.ac.id

LAPORAN
TENTANG

A. Pendahuluan
1. Umum
2. Maksud dan Tujuan
3. Ruang Lingkup
4. Dasar
B. Kegiatan yang dilaksanakan
.......
C. Hasil yang dicapai
.......
D. Kesimpulan dan Saran
......
E. Penutup
......

Tempat, Tanggal
Nama Jabatan

Tanda tangan dan Cap Dinas

Nama Pejabat
NIP

Politeknik Negeri Malang 66


22. NOTULA RAPAT

Tata cara pembuatan:


a. Naskah notula rapat diketik dengan jenis huruf Times New Roman, dengan ukuran huruf 12.
b. Bagian-bagian notula rapat terdiri atas:
1) kepala;
2) pembuka;
3) isi; dan
4) penutup.
c. Kepala notula menggunakan tata cara pembentukan dan format kepala naskah dinas.
d. Pembuka notulen rapat berisi kata notula.
e. isi notulen rapat terdiri atas:
1) nama rapat;
2) hari/tanggal rapat;
3) waktu rapat;
4) susunan acara rapat;
5) pimpinan rapat yang terdiri atas ketua, sekretaris, dan pencatat/notulis;
6) peserta rapat;
7) persoalan yang dibahas;
8) tanggapan peserta rapat; dan
9) kesimpulan.
f. Penutup notulen rapat terdiri atas:
1) kata pemimpin rapat;
2) nama jabatan;
3) tanda tangan pejabat pemimpin rapat;
4) nama pejabat pemimpin rapat; dan
5) NIP pejabat pemimpin rapat.

Politeknik Negeri Malang 67


Contoh Format Notula Rapat

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jalan Soekarno Hatta No.9 Malang 65141
Telepon (0341) 404424 – 404425 Fax (0341) 404420
Http://www.polinema.ac.id

NOTULA

Rapat : …
Hari/Tanggal : …
Waktu rapat : …
Acara : 1. …
2. dst …

Pimpinan rapat :
Ketua : …
Sekretaris : …
Pencatat : …
Peserta rapat : 1. …
2. dst …

Persoalan yang dibahas : …


Tanggapan peserta rapat : …
Kesimpulan : …

Pemimpin Rapat
Nama Jabatan

Nama Pejabat
NIP

Politeknik Negeri Malang 68


23. TELAAH STAF

Tata cara pembuatan:


a. Naskah telaah staf diketik dengan jenis huruf Times New Roman, dengan ukuran huruf 12.
b. Bagian telaah staf terdiri atas:
1) kepala;
2) pembuka;
3) isi; dan
4) penutup.
c. Kepala telaah staf menggunakan tata cara pembentukan dan format kepala naskah dinas.
d. Pembuka telaah staf terdiri atas:
1) kata telaah; dan
2) judul telaah.
e. Isi telaah staf terdiri atas:
1) persoalan;
2) praanggapan;
3) fakta yang mempengaruhi;
4) analisis;
5) kesimpulan; dan
6) saran.
f. Penutup telaah staf terdiri atas:
1) tempat pembuatan telaah;
2) tanggal pembuatan telaah;
3) nama jabatan pembuat telaah;
4) tanda tangan;
5) nama pembuat telaah; dan
6) NIP pembuat telaah.

Politeknik Negeri Malang 69


Contoh Format Telaah Staf

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jalan Soekarno Hatta No.9 Malang 65141
Telepon (0341) 404424 – 404425 Fax (0341) 404420
Http://www.polinema.ac.id

TELAAH STAF
(JUDUL TELAAH STAF)

I. Persoalan

II. Praanggapan

III. Fakta-Fakta yang mempengaruhi

IV. Analisis

V. Kesimpulan

VI. Saran

Tanggal Pembuatan
Nama Jabatan Pembuat Telaah

Nama Pembuat Telaah


NIP

Politeknik Negeri Malang 70


24. KODE SURAT
a. Kode unit kerja Politeknik Negeri Malang adalah PL2
b. Kode unit kerja dan kode jabatan untuk surat yang ditujukan di luar lingkungan
Politeknik Negeri Malang (Ekstern)

NO. PEJABAT YANG BERTANDA TANGAN KODE


1. Direktur PL2
2. Pembantu Direktur I PL2.1
3. Pembantu Direktur II PL2.2
4. Pembantu Direktur III PL2.3
5. Pembantu Direktur IV PL2.4
Kepala Bagian Administrasi Umum dan
6. PL2.5
Keuangan
Kepala Bagian Administrasi Akademik dan
7. PL2.6
Kemahasiswaan

c. Kode unit kerja dan kode jabatan untuk surat yang ditujukan di dalam lingkungan
Politeknik Negeri Malang (Intern)

NO. PEJABAT YANG BERTANDA TANGAN KODE


1. Direktur DIR
2. Pembantu Direktur I PUDIR.I
3. Pembantu Direktur II PUDIR.II
4. Pembantu Direktur III PUDIR.III
5. Pembantu Direktur IV PUDIR.IV
Kepala Bagian Administrasi Umum dan BAUK
6.
Keuangan
Kepala Bagian Administrasi Akademik dan BAAK
7.
Kemahasiswaan
8. Ketua Jurusan Teknik Elektro TE
9. Ketua Jurusan Teknik Mesin TM
10. Ketua Jurusan Teknik Sipil TS
11. Ketua Jurusan Teknik Kimia TK
12. Ketua Jurusan Teknologi Informasi TI
13. Ketua Jurusan Akuntansi AK
14. Ketua Jurusan Administrasi Niaga AN
15. Ketua Program Studi D3 Teknik Elektronika PS.D3-TE
16. Ketua Program Studi D3 Teknik Listrik PS.D3-TL
17. Ketua Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi PS.D3-TT
18. Ketua Program Studi D4 Teknik Elektronika PS.D4-TE
PS.D4-SKL
19. Ketua Program Studi D4 Sistem Kelistrikan
Ketua Program Studi D4 Jaringan Telekomunikasi
20. PS.D4-JTD
Digital
21. Ketua Program Studi S2 Teknik Elektro PS.S2-TE
22. Ketua Program Studi D3 Teknik Mesin PS.D3-TM
Ketua Program Studi D4 Teknik Otomotif
23. PS.D4-TOE
Elektronik
Politeknik Negeri Malang 71
NO. PEJABAT YANG BERTANDA TANGAN KODE
Ketua Program Studi D4 Teknik Produksi dan
24. PS.D4-TPP
Perawatan
25. Ketua Program Studi D3 Teknik Sipil PS.D3-TS
Ketua Program Studi D3 Teknologi Konstruksi
26. PS.D3-TKJJBA
Jembatan, Jalan dan Bangunan Air
27. Ketua Program Studi D3 Teknik Pertambangan PS.D3-TP
Ketua Program Studi D4 Manajemen Rekayasa
28. PS.D4-MRK
Konstruksi
29. Ketua Program Studi D3 Teknik Kimia PS.D3-TK
30. Ketua Program Studi D4 Teknik Kimia Industri PS.D4-TKI
31. Ketua Program Studi D3 Manajemen Informatika PS.D3-MI
32. Ketua Program Studi D4 Teknik Informatika PS.D4-TI
33. Ketua Program Studi D3 Akuntansi PS.D3-AK
34. Ketua Program Studi D4 Akuntansi Manajemen PS.D4-AKM
35. Ketua Program Studi D4 Keuangan PS.D4-KEU
Ketua Program Studi S2 Sistem Informasi
36. PS.S2-SIA
Akuntansi
37. Ketua Program Studi D3 Administrasi Bisnis PS.D3-AB
38. Ketua Program Studi D3 Bahasa Inggris PS.D3-BI
39. Ketua Program Studi D4 Manajemen Pemasaran PS.D4-MP
Ketua Program Studi D4 Bahasa Inggris untuk
40. PS.D4-BIKBP
Komunikasi Bisnis dan Profesional
41. Kepala Sub Bagian Kepegawaian KSB.KP
Kepala Sub Bagian Akademik dan
42. KSB.AK
Kemahasiswaan
43. Kepala Sub Bagian Tata Usaha KSB.TU
Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Sistem
44. KSB.PSI
Informasi
45. Ka. UPT Perpustakaan UPT.PERPUS
46. Ka. UPT Perbaikan dan Perawatan UPT.PP
47. Ka. UPT Percetakan dan Penerbitan UPT.PCP
48. Ka. UPT Pusat Komputer UPT.PUSKOM
Ka. UPT Penelitian dan Pengabdian pada
49. UPT.P2M
Masyarakat
50. Ka. UPT Bahasa UPT.BHS
51. Ka. UPT Mata Kuliah Umum UPT.MKU
52. Ka. UPT Hubungan Masyarakat UPT.HUMAS
53. Ka. UPT Kearsipan UPT. ARS
54. Ka. UPT Pengelola Usaha BLU UPT. PU
56. Ka. Kantor Urusan Internasional KUI
Ka. Pusat Pengembangan dan Peningkatan
57. P3AI
Aktifitas Instruksional
58. Ka. Kantor Jaminan Mutu KJM
59. Ka. Satuan Pengawasan Intern SPI
60. Ka. Enterpreneurship Training Unit ETU
61. Ka. Unit Layanan Pengadaan ULP
62. Ka. Lembaga Sertifikasi Profesi LSP

Politeknik Negeri Malang 72


NO. PEJABAT YANG BERTANDA TANGAN KODE
63. Ka. Layanan Pengadaan Secara Elektronik LPSE
64. Ka. Job Placement Centre JPC

d. Kode Klasifikasi untuk surat yang ditujukan di luar dan di dalam lingkungan Politeknik
Negeri Malang

Kepegawaian............................................................................. KP
Keuangan.................................................................................. KU
Kemahasiswaan …………………………………………………………… KM
Penelitian.................................................................................. PT
Pengabdian Kepada Masyarakat ………………………………………. PM
Tata Pamong.............................................................................. TP
Data, Informasi dan Pengembangan Akademik …………….......... DI
Hukum...................................................................................... HK
Organisasi dan Ketatalaksanaan............................................... OT
Hubungan Masyarakat (HUMAS)................................................ HM
Perencanaan.............................................................................. PR
Perlengkapan............................................................................. PL
Ketata usahaan.......................................................................... TU
Pendidikan dan Pelatihan.......................................................... DL
Pengawasan ……………………………………………………………….. PA
Teknologi Informasi dan Komunikasi......................................... TI
Kerumahtanggaan..................................................................... RT
Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan ……………………….. PN
Penerimaan Mahasiswa.............................................................. TM
Kurikulum.................................................................................. KR
Tenaga Pendidik......................................................................... TD
Perkuliahan............................................................................... PK
Penunjang Akademik.................................................................. TA
Publikasi Jurnal atau Buku....................................................... PJ
Wisuda dan Alumni................................................................... WA
Penjaminan Mutu...................................................................... JM
Kearsipan.................................................................................. KA
Badan Usaha............................................................................ BU

e. Tata Cara Pemberian Nomor dan Kode Surat Dinas yang Ditujukan Di luar
Lingkungan Politeknik Negeri Malang (Ekstern)

1. Contoh kode surat yang berasal dan ditandatangani Direktur


Nomor : 1000/PL2/KP.09.06/2019
Nomor Urut Surat Keluar
Kode Unit Kerja (Polinema)
Kode Klasifikasi Kepegawaian tentang
Peninjauan Masa Kerja
Tahun Pembuatan Surat

Politeknik Negeri Malang 73


2. Contoh kode surat yang berasal dan ditandatangani Pembantu Direktur
Nomor : 1001/PL2.1/TM.00.03/2019
Nomor Urut Surat Keluar
Kode Unit Kerja (Polinema)
Kode Jabatan (Pembantu Direktur I)
Kode Klasifikasi Penerimaan Mahasiswa
tentang Pendaftaran dan Daftar Calon
Mahasiswa
Tahun Pembuatan Surat

3. Contoh kode surat yang berasal dan ditandatangani Kepala Bagian


Nomor : 1005/PL2.5/KU.03.01/2019
Nomor Urut Surat Keluar
Kode Unit Kerja (Polinema)
Kode Jabatan Kepala Bagian
Kode Klasifikasi Keuangan tentang
Kebijakan Akuntansi
Tahun Pembuatan Surat

f. Tata Cara Pemberian Nomor dan Kode Surat Dinas yang Ditujukan Di dalan
Lingkungan Politeknik Negeri Malang (Intern)

1. contoh kode surat yang berasal dan ditandatangani Direktur


Nomor : 1000/DIR/KP.09.02/2019
Nomor Urut Surat Keluar
Kode Jabatan Direktur
Kode Klasifikasi Kepegawaian tentang
Usulan Kenaikan
Pangkat/Golongan/Jabatan
Tahun Pembuatan Surat

2. contoh kode surat yang berasal dan ditandatangani Pembantu Direktur


Nomor : 1001/PUDIR.I/TM.02.02/2019
Nomor Urut Surat Keluar
Kode Jabatan (Pembantu Direktur I)
Kode Klasifikasi tentang Penerimaan
Mahasiswa Penyelenggaraan Orientasi
Mahasiswa Baru
Tahun Pembuatan Surat

Politeknik Negeri Malang 74


3. contoh kode surat yang berasal dan ditandatangani Kepala Bagian
Nomor : 1005/BAUK/KU.01.00/2019
Nomor Urut Surat Keluar
Kode Jabatan Kepala Bagian
(Ka. BAUK)
Kode Klasifikasi Keuangan tentang
Permohonan Pinjaman Ke Luar Negeri
Tahun Pembuatan Surat

4. contoh kode surat yang berasal dan ditandatangani Ketua Jurusan


Nomor : 1007/TE/KR.01/2019
Nomor Urut Surat Keluar
Kode Jabatan (Ketua Jurusan TE)
Kode Klasifikasi Kurikulum tentang
Pelaksanaan Kurikulum
Tahun Pembuatan Surat

5. contoh kode surat yang berasal dan ditandatangani Ketua Program Studi
Nomor :1013/ PS.D3-TL/KM.01.00 /2019
Nomor Urut Surat Keluar
Kode Jabatan (Ka. Prodi D3-TL)
Kode Klasifikasi Kemahasiswaan tentang
Beasiswa
Tahun Pembuatan Surat

6. contoh kode surat yang berasal dan ditandatangani Kepala Unit Pelaksana Teknis
Nomor :1017/UPT. HUMAS/HM.00.01/2019
Nomor Urut Surat Keluar
Kode Jabatan Kepala Sub. Bagian
(Ka. Subbag. Kepegawaian)
Kode Klasifikasi Hubungan Masyarakat
tentang Kunjungan Kedinasan
Tahun Pembuatan Surat

Catatan : Untuk Kode Klasifikasi selengkapnya dapat dilihat pada Buku Jadwal
Retensi Arsip dan Sistem Klasifikasi dan Keamanan Akses Arsip

Politeknik Negeri Malang 75


25. MATRIKS KEWENANGAN PENANDATANGANAN NASKAH DINAS

Jenis Naskah Kepala Kepala Kepala


No Direktur Pudir Kajur
Dinas UPT Bagian Subbagian
1. Peraturan √ - - - - -
2. Keputusan √ - - - - -
3. Instruksi √ - - - - -
4. Surat Edaran √ - - - - -
5. Surat Dinas √ √ √ √ - -
6. Nota Dinas √ √ √ √ √ -
7. Memo √ √ √ √ √ -
8. Surat Undangan √ √ √ √ √ -
9. Surat Tugas √ √ √ √ √ -
10. Surat Pengantar √ √ √ √ √ √
11. Surat Perjanjian √ - - - - -
12. Surat Kuasa √ √ √ √ √ -
13. Surat √ √ √ √ √ √
Keterangan
14. Surat Pernyataan √ √ √ √ √ √
15. Pengumuman √ √ √ √ - -
16. Berita Acara √ √ - - - -
17. Surat √ √ - - - -
Pelimpahan
Wewenang

26. PEMAKAIAN SINGKATAN a.n., u.b., plt., plh., u.p., wks

a. a.n. (atas nama); penulisan a dan n dengan huruf kecil dan masing-masing diakhiri
titik,dipergunakan jika yang berwenang menandatangani surat menguasakan penandatanganan
surat kepada pejabat setingkat dibawahnya, sedangkan pertanggungjawaban isi surat tetap di
tangan yang memberi kuasa;

contoh : a.n. Direktur


Pembantu Direktur I

Nama Pejabat
NIP

b. u.b. (untuk beliau); penulisan u dan b dengan huruf kecil dan masing-masing diakhiri titik,
dipergunakan jika pejabat yang diberi kuasa menandatangani surat memberikan kuasa lagi
kepada pejabat setingkat dibawahnya;

Politeknik Negeri Malang 76


contoh : a.n. Pembantu Direktur II
u.b.
Kepala Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian

Nama Pejabat
NIP

c. plt. (pelaksana tugas); penulisannya dengan huruf kecil semua dan diakhiri titik, dipergunakan
untuk seorang pejabat yang ditunjuk untuk melaksanakan tugas jabatan tetapi belum ditunjuk
secara definitif;

contoh : plt. Direktur

tanda tangan dan cap dinas

Nama Pejabat
NIP

d. plh. (pelaksana harian); penulisannya dengan huruf kecil semua dan diakhiri titik, dipergunakan
jika pejabat yang berwenang menandatangani surat berhalangan untuk waktu tertentu karena
tugas dinas menguasakan penandatanganan surat kepada pejabat setingkat dibawahnya selama
pejabat tersebut tidak berada di tempat;

contoh : plh. Kepala Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian

tanda tangan dan cap dinas

Nama Pejabat
NIP

e. u.p. (untuk perhatian); penulisan u dan p dengan huruf kecil dan masing-masing diakhiri titik,
dipergunakan atau ditujukan kepada seseorang atau pejabat teknis yang menangani suatu
kegiatan atau suatu pekerjaan tanpa memerlukan kebijakan langsung dari pimpinan pejabat yang
bersangkutan.

Contoh penulisan u.p. pada sampul surat:

Yth. Direktur Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan


u.p. Kepala Subdirektorat Pendidikan Akademik
Jalan Jenderal Sudirman, Pintu Satu, Senayan
Jakarta

Politeknik Negeri Malang 77


f. wks. (wakil sementara); penulisannya dengan huruf kecil semua dan diakhiri titik, dipergunakan
jika pejabat yang berwenang menandatangani surat belum ditunjuk penggantinya atau
berhalangan untuk waktu tertentu karena tugas dinas, atau cuti, untuk sementara
penandatanganan surat dilakukan oleh pejabat yang setingkat dengan eselonnya;

contoh : wks. Kepala Biro Keuangan dan Umum,

tanda tangan dan cap dinas

Nama Pejabat
NIP

27. ALAMAT SURAT

a. Pada Sampul Surat


Alamat pada sampul surat perlu dicantumkan nama jabatan, unit kerja, dan alamat lengkap.

Contoh: Yth. Rektor Universitas Sebelas Maret


Jalan Ir. Sutami Nomor 36A
Kentingan, Surakarta 57126

b. Pada Surat
Alamat pada surat dicantumkan nama jabatan, unit kerja, dan nama kota, tanpa alamat lengkap.

Contoh: Yth. Rektor Universitas Sebelas Maret


Surakarta

c. Pencantuman kata penyapa, seperti Bapak, Ibu, dan Saudara, di depan nama jabatan dan
gelar tidak diperlukan, baik pada sampul maupun pada surat.

28. CAP JABATAN DAN CAP DINAS

Kerangka cap jabatan dan cap dinas di lingkungan Politeknik Negeri Malang

o
72

40 mm

Politeknik Negeri Malang 78


a. Contoh cap jabatan Direktur pada unit kerja di Politeknik Negeri Malang

b. Contoh cap Dinas pada unit kerja di Politeknik Negeri Malang

c. Contoh cap Dinas Jurusan Teknik Elektro di Politeknik Negeri Malang

d. contoh cap Dinas Program Studi Jaringan Telekomunikasi Digital pada Jurusan Teknik Elektro
di Politeknik Negeri Malang

Politeknik Negeri Malang 79

Anda mungkin juga menyukai