Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

MANUSIA DAN LINGKUNGAN

Disusun Oleh :

KIKI TAUFAN FITRIAWAN : 20.11.1001.7311.097

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA

2021
KATA PENGANTAR
     Puji syukur penulis ucapkan kehadzirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta hidayah kepada kita semua, sehingga berkat karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik.

     Saya selaku penulis tak pernah luput megucapkan banyak terimakasih kepada
semua pihak yang telah ikut membantu dalam penyelesaian tugas makalah ini
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat pada wktunya.
Dan tak lupa jua kami megucapkan terimakasih kepada Dosen Pengampu Matakuliah
ini. Dalam penyusunan makalah perkembangan manusia ini, penulis berharap kiranya
dapat bermanfaat terutama bagi penulis sendiri maupun kepada pembaca umumnya.
Apabila terdapat kekurangan dalam penulisan makalah ini, kami mohon maaf dan
kami sangat mengharap kritikan dan saran yang bersifat membangun untuk penulisan
kembali karya ini menjadi jauh lebih sempurna.

Samarinda, April 2021

Penyusun

Kiki Taufan Fitriawan


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................i

DAFTAR ISI.................................................................................................................ii

BAB I.............................................................................................................................1

PENDAHULUAN.........................................................................................................1

A. Latar Belakang...................................................................................................1

B. Rumusan Masalah..............................................................................................2

C. Tujuan................................................................................................................2

D. Manfaat..............................................................................................................2

BAB II...........................................................................................................................3

PEMBAHASAN............................................................................................................3

A. Pengertian Manusia dan Lingkungan................................................................3

B. Hakikat dan makna lingkungan bagi manusia ..................................................3

C. Hubungan Antara Lingkungan dan Kesejahteraan Hidup Manusia .................4

D. Problematika Lingkungan Sosial Budaya yang Dihadapi Masyarakat ............5

E. Iptek dan kelstarian hidup .................................................................................7

F. Belajar dari Masyarakat Adat dalam Menjaga Lingkungan ............................10

BAB III........................................................................................................................12

PENUTUP...................................................................................................................12

KESIMPULAN............................................................................................................12

`DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................13
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Lingkungan memiliki hubungan dengan manusia, lingkungan mempengaruhi setiap


sifat dan perilaku seorang individu, demikian pula sebaliknya manusia pun
mempengaruhi lingkungan yang ia tempati. Hubungan antara manusia dan
lingkungan sudah di pikirkan sejak dulu oleh para ahli.
        
Manusia berusaha untuk mengubah lingkungan hidupnya demi kebutuhan dan
kesejahtraan. Lingkungan amat penting bagi kehidupan manusia. Segala yang ada
pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan
hidup manusia, karna lingkungan memiliki daya dukung, yaitu kemampuan
lingkungan untuk mendukung perkehidupan manusia dan makhuk hidup lainya arti
penting lingkungan bagi manusia karena lingungan merupakan tempat hidup
manusia, Lingkungan memberi sumber-sumber penghidupan manusia, Lingkungan
memengaruhi sifat, karakter, dan perilaku manusia yang mendiaminya
.
Temuan fosil manusia purba pada tingkatan Protoantropik di China yang terkenal
adalah :

Fosil manusia purba di goa Chou Kou Tien yang terletak di sebelah barat daya
Beijing, yang ditemukan Devidson Black, pada tahun 1927, Karena banyaknya
jumlah fosil tulang yang ditemukan, sehingga goa tersebut dikenal sebagai Dragon
Bone Hill. Selain dari fosil tulang belulang manusia purba, ditemukan juga peralatan
berburu dan memasak. Diperkirakan mereka berasal dari Jaman Pleistocenum
tengah. 
B. Rumusan Masalah
A.    Apa hakikat dan makna lingkungan bagi manusia ?
B.   Apa hubungan antara lingkungan dan kesejahteraan hidup  manusia ?
C.   Apa problematika lingkungan sosial budaya yang dihadapi masyarakat ?
D.    Bagaimana iptek dan kelestarian hidup ?
E.     Bagaimana masyarakat adat menjaga lingkungan ?

C. Tujuan Penulisan Makalah


Kita menyadari bahwa lingkungan dan manusia tidak bisa di pisahkan, oleh
karena itu tujuan dari penulisan makalah in yaitu :
 Memahami hakikat lingkungan bagi manusia.
 Hubungan antara lingkungan dan kesejahteraan hidup  manusia.
 Dapat memahami problematika lingkungan sosial budaya yang dihadapi
masyarakat.
 Mengetahuai Iptek dan kelestarian hidup.
 Belajar dari masyarakat adat dalam menjaga lingkungan.

D. Manfaat Penulisan Makalah

Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, penulis menggunakan


metode pengamatan, studi pustaka, dan untuk menunjang data penulis mencari bahan-
bahan studi dari internet
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manusia dan Lingkungan


Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan potensinya
yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan,
perkembangan, dan mati, dan seterusnya, serta terkait serta berinteraksi dengan alam
dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbale balik baik itu positif maupun
negatif.

Pengertian Lingkungan
Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, penulis menggunakan
metode pengamatan, studi pustaka, dan untuk menunjang data penulis mencari bahan-
bahan studi dari internet.

B. Hakikat dan makna lingkungan bagi manusia


        
Manusia hidup pasti mempunyai hubungan dengan lingkungan hidupnya. Pada
mulanya, manusia mencoba mengenal lingkungan hidupnya, kemudian barulah
manusia berusaha menyesuaikan dirinya. Lebih dari itu, manusia telah berusaha pula
mengubah lingkungan hidupnya demi kebutuhan dan kesejahteraan. Dari sinilah lahir
peradaban –(Istilah Toynbee)- sebagai akibat dari kemampuan manusia mengatasi
lingkungan agar lingkungan mendukung kehidupannya. Pada hakikatnya, manusia
dan lingkungan sangat berhubungan erat, manusia tidak mampu memenuhi
kebutuhannya apabila tidak ada lingkungan.
        
Menurut pasal 1 Undang-Undang No.23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup,dinyatakan bahwa liingkungan adalah kesatuan semua
benda,daya,keadaan dan makhluk hidup,termasuk manusia dan perilakunya,yang
memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk
hidup lain.
        
Lingkungan dapat pula berbentukl lingkungan fisik dan non fisik.Lingkungan alam
dan buatan adalah lingkungan fisik. Sedangkan lingkungan nonfisik adalah
lingkungan sosial budaya dimana manusia itu barada.

Arti Penting Lingkungan Bagi Manusia adalah sebagai berikut :

1. Lingkungan merupakan tempat hidup manusia. Manusia hidup, berada,


tumbuh, dan berkembang di atas bumi sebagai lingkungan.

2. Lingkungan memberi sumber-sumber penghidupan manusia.

3. Lingkungan mempengaruhi sifat, karakter, dan perilaku manusia yang


mendiaminya.

4. Lingkungan memberi tantangan bagi kemajuan peradaban manusia.

5. Manusia memperbaiki, mengubah, bahkan menciptakan lingkungan untuk


kebutuhan   dan kebahagiaan hidup.
        
Pentingnya lingkungan hidup ini telah disadari oleh masyarakat internasional,
Hal ini Tercermin dari adanya Hari Lingkungan Hidup Sedunia,yang selalu
diperingati oleh masyarakat pada tanggal 5 Juni, Peringatan Hari Lingkungan
Hidup Sedunia dimaksudkan untuk menggugah kepeduliaan manusia dan
masyarakat pada lingkungan hidup yang cenderung semakin rusak.

C. Hubungan Antara Lingkungan dan Kesejahteraan Hidup Manusia


        
Setelah kita tau hakikat dan makna lingkungan bagi manusia kita dapat menarik
kesimpulan bahwa manusia dan lingkungan tak bia di pisahkan, lingkungan
memberikan arti penting pada manusia untukk memenuhi hidupnya, lingkungan dapat
memberikan kebutuhan hidup untuk manusia, pada intinya laingkungan memberikan
kesejahtraan, jadi sepantasnya kita menjaga lingkungan dan menjaga ekosistem yang
ada. Allah berfirman dalam surat as-syuara ayat 183 yang berarti, “Dan janganlah
kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merjalela di mmuka
bumi engan membuat kerusakan" jadi sudah terbukti allah memerintahkan kita
sebagai manusia untuk menjaga lingungan.
        
Dewasa ini, manusia dengan kemampuan ilmu pengetahuan yang maju dan teknologi
modern dapat mengatasi keterbatasan lingkungan, terutama yang bersifat fisik atau
lingkungan alam. Daerah-daerah yang pada masa lalu dianggap tidak mungkin dapat
digunakan sebagai tempat hidup,sekarang ini dimungkinkan. Daerah itu sekarang
mampu memberi kesejahteraan bagi hidup manusia berkat penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Manusia mengusahakan agar lingkungan memmiliki daya
dukung dan daya tamping.Untuk menciptakan daya dukung dan daya tamping
lingkungan hidup, diperlukan pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup.
Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi
lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan,
pengembangan, pemeliharaan, dan pengendalian diri.Pellestarian lingkungan hidup
mencakup pelestarian daya dukung lingkungan hidup dan pelestarian daya tamping
lingkungan hidup.

Pengelolaan lingkungan memiliki tujuan sebagai berikut.

•  Mencapai kelestariaan hubungan manusia dengan lingkungan hidup sebagai


tujuan membangun manusia seutuhnya
•  Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana
• Mewujudkan manusia sebagai Pembina lingkungan hidup
• Melakksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk kepentingan
generasi sekarang dan yang akan dating.
• Meliindungi Negara terhadap dampak kegiatan di luar wilayah Negara yang
menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan.

D. Problematika Lingkungan Sosial Budaya yang Dihadapi Masyarakat


        
Lingkungan sosial merupakan wilayah tempat berlangsungnya berbagai kegiatan dan
interaksi sosial antara berbagai kelompok beserta pranatanya dengan simbol dan nilai
serta terkait dengan ekosistem (sebagai komponen lingkungan alam) dan tata ruang
atau peruntukan ruang (sebagai bagian dari lingkungan binaan/buatan). Manusia
hidup berkaitan dengan lingkungan, baik fisik (alam dan buatan) maupun lingkungan
sosial.
• Interaksi dalam Lingkungan Sosial
        
Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis, yang menyangkut
hubungan timbal balik antara perorangan, antara kelompok manusia dalam bentuk
akomodasi, kerja sama, persaingan, dan pertikaian[3]. Interaksi sosial dapat terjadi
apabila ada kontak sosial dan  komunikasi. Kontak sosial merupakan usaha
pendekatan pertemuan fisik dan mental. Kontak sosial dapat bersifat primer (face to
face) dan dapat berbentuk sekunder (melalui media perantara, koran, radio, tv, dan
lainlain). Komunikasi merupakan usaha penyampaian informasi kepada manusia lain.
Tanpa komunikasi tidak mungkin terjadi interaksi sosial. Komunikasi bisa berbentuk
lisan, tulisan, atau simbol lainnya.
         
Bentuk-bentuk interaksi sosial dapat berupa kerja sama (cooperation), akomodasi
(accomodation), persaingan (competition), dan pertikaian (conflict). Kerja sama
sebagai segala bentuk usaha guna mencapai tujuan bersama. Akomodasi sebagai
keadaan menunjukan kenyataan adanya keseimbangan dalam interaksi sosial.
Akomodasi sebagai proses menunjukan pada usaha manusia untuk meredakan
pertentangan, yaitu usaha mencapai kestabilan. Persaingan merupakan proses sosial
dimana seseorang atau kelompok sosial bersaing memperebutkan nilai atau
keuntungan dalam kehidupan melalui cara-cara menarik perhatian publik. Pertikaian
merupakan interaksi sosian di mana seseorang atau kelompok sosial berusaha
memenuhi kebutuhannya dengan jalan menantang lawannya dengan ancaman atau
kekerasan.

• Pranata dalam Lingkungan Sosial


            
Pranata sosial (dalam bahasa Inggris Istilahnya institution) menunjuk pada sistem
pola-pola resmi yang dianut suatu warga masyarakat dalam berinteraksi. Pranata
adalah suatu sistem norma khusus yang menata rangkaian tinakan berpola mantap
guna memenuhi keperluan yang khusus dalam kehidupan masyarakat. Sistem norma
khusus dimaksudkan sebagai sistem aturanatuaran[4], artinya perilaku itu didasarkan
pada aturan-aturan yang telah ditetapkan.
• Problema dalam Kehidupan Sosial
        
Problema sosial merupakan persoalan kareba menyangkut tata kelakuan yang
abnormal, amoral, berlawanan dengan hukum, dan bersifat merusak. Problema sosial
menyangkut nilai-nilai sosial dan moral yang menyimpang sehingga perlu diteliti,
ditelaah, diperbaiki, bahkan mungkin untuk dihilangkan. Problema sosial yang terjadi
dan dihadapi masyarakat banyak ragamnya. Sesuai dengan faktor-faktor
penyebabnya, maka problema sosial dapat diklasifikasikan sebagai berikut (Soerjono
Soekanto,  1982:1)

 Problema sosial karena faktor ekonomi, seperti kemiskinan, kelaparan, dan


pengangguran.
 Problema sosial karena faktor biologis, seperti wabah penyakit.
 Problema sosial karena faktor psikologis, seperti bunuh diri, sakit jiwa, dan
disorganisasi.
 Problema sosial karena faktor kebudayaan, seperti perceraian, kejahatan, kenakalan
anak, konflik ras, dan konflik agama.

E. Iptek dan kelstarian hidup


        
Iptek Lingkungan ialah teknologi yang berkaitan kelestarian lingkungan dan
pemanfaatan manjemen lingkungan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang tersusun sistematis yang dijelaskan gejala-gejala pada bidang
iptek terhadap lingkungan tanpa merusak keseimbangan lingkungan[5]. Masalah
lingkungan hidup bukanlah hal yang baru, kerusakan lingkungan oleh aktivitas
manusia yang makin meningkat, antara lain tercemarnya lingkungan.
        
Masih banyak masyarakat kurang mampu yang putus harapannya untuk mendapatkan
pengetahuan dan teknologi tersebut. Hal itu dikarenakan tingginya biaya pendidikan
yang harus mereka tanggung. Maka dari itu, pemerintah perlu menyikapi dan
menanggapi masalah-masalah tersebut, agar peranan IPTEK dapat bertujuan untuk
meningkatkan Sumber Daya Manusia yang ada. Perkembangan Iptek disamping
bermanfaat untuk kemajuan hidup Indonesia juga memberikan dampak negatif. Hal
yang perlu diperhatikan dalam penerapan IPTEK untuk menekan dampaknya
seminimal mungkin, antaralain :
1. Menjaga keserasian dan keseimbangan dengan lingkungan setempat.
2. Teknilogi yang akan diterapkan hendaknya betul-betul dapat mencegah timbulnya
permasalahan ditempat itu.
3. Memanfaatkan seoptimal mungkin segala sumber daya alam dan sumber daya
manusia yang ada.

• Pengertian IPTEK Secara Umum

Adapun pengertian IPTEK secara umum adalah:

 Proses yang meningkatkan nilai tambah


 Produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan
Kinerja
 Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakan
        
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu
pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi
kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah
menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan
dalam dekade terakhir ini.

Manfaat IPTEK bagi Kehidupan Manusia


        
Manfaatnya Jelas mempermudah aktivitas manusia secara efektif dan efisien.dalam
rangka meningkatkan budaya dan taraf hidup yang lebih tinggi. Sejak manusia masih
bercocok tanam berpindah-pindah dan berburu untuk cari makan, kemudian muncul
peternakan, pertanian. Semua ini hasil dari Iptek. Semula manusia harus berjalan
untuk pergi ketempat yang jauh, trus di temukan pedati yang ditarik hewan sampai
ditemukan mobil, semua ini hasil dari Iptek Kalau dulu dunia gelap gulita, hanya ada
penerangan lampu minyak, trus timbul petromak sampai ada lampu,ini juga hasil dari
Iptek. Kalau dulu manusia telanjang gak pakai baju dan celana, sekarang bisa pakai
baju dan celana berbagai model, ini juga jasa dari Iptek. Kesimpulannya Iptek akan
sejalan dengan kehidupan manusia, karena manusia mahluk yang berakal.
Jenis - jenis IPTEK

Jenis-jenis Iptek yang berkembang saat ini sudah dapat digunakan oleh masyarakat
dan berpengaruh besar pada lingkungan. Pada keadaan yang membutuhkan manusia
selalu melakukan inovasi. Misalnya, dalam bidang kesehatan, astronomi, teknologi,
perhubungan, dan arsitektur.

Dampak Negatif
        
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion.Pengembangan
iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahanyang ada. Sementara orang bahkan
memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan
kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan,
kebahagiandan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan
manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipudiri akan
kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.
Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan; oleh karena itu iptek an sich
tidak pernah bisa menjadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah
kemanusiaan.
        Dari segala dampak terburuk dari perkembangan iptek adalah dampak terhadap
perilaku dari manusia penciptanya. Iptek telah membuatsang penciptanya dihinggapi
sikap over confidence dan superioritastidak saja terhadap alam lingkungan melainkan
pula terhadap sesamanya[6].

Kelestarian Lingkungan Hidup

Kelestarian hidup membutuhkan ilmu dan teknologi yang pas. Dimana peran iptek
didalam melesrarikan lingkungan hidup sangat di harapkan. Maka oleh sebab itu
iptek lingkungan adalah mengatur semua jalannya kelangsungan lingkungan hidup.
Sudah di jelaskan di awal bahwa Iptek Lingkungan ialah teknologi yang berkaitan
kelestarian lingkungan dan pemanfaatan manjemen lingkungan (SDA) dan (SDM)
yang tersusun sistematis dan tanpa merusak lingkungan. Upaya pelestarian
lingkungan dijelaskan dalam UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolahan
Lingkungan hidup yang dimaksud pelestarian lingkungan hidup adalah rangkaian
upaya untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan
hidup. Usaha untuk menjaga Lingkungan meliputi Pengolahan lahan, Pengolahan
hutan, Pengolahan air, dan Pengolahan udara.
Peran Iptek Terhadap Lingkungan

IPTEK memegang peranan penting bagi negara-negara berkembang dalam proses


peningkatan standar hidup, kesejahteraan, dan melindungi sumber daya alam dan
keanekaragaman hayati. Negaranegara berkembang menghadapi berbagai tantangan
jangka pendek dan jangka panjang. Kemajuan iptek saat ini meungkin terjadi masalah
bagi lingkungan hidup seperti halnya kerusakan- kerusakan lingkungan. Sektor
lingkungan hidup merupakan isu penting di dunia saat ini. Secara garis besar,
pemanfaatan iptek harus senantiasa mempertimbangkan usur lingkungan hidup.
Artinya, pemanfaatannya harus sejauh mungkin ramah lingkungan. Komitmen
pemerintah terhadap lingkungan hidup juga sudah lumayan tinggi. Salah satu
buktinya, sudah ada Kementerian Negara Lingkungtan Hidup yang khusus mengurusi
hal itu pada pemerintahan yang ada saat ini.

F. Belajar dari Masyarakat Adat dalam Menjaga Lingkungan

Belajar dari masyarakat adat dalam menjaga lingkungan adalah hal yang harus kita
tiru, karena mereka menghargai dan menghormati alam serta lingkungan sekitarnya.
mereka bertahan hidup dari memanfaatkan alam dengan tetap mematuhi norma-
norma dan aturan adat yang berlaku secara turun temurun. Aturan dan nilai-nilai
budaya yang pada dasarnya membawa kebaikan bagi mereka serta kondisi
lingkungan sekitarnya itu, melekat dengan sangat kuatnya, sehingga keseimbangan
antara alam dan manusia bisa terjaga.

Saya mengambil contoh daerah Banten kidul, Masyarakat adat banten kidul
menyadari betapa hidup mereka sangat bergantung dengan alam. Segala aktivitas
yang dilakukan dalam pemenuhan kebutuhan tidak terlepas dari alam. Baik dari
berburu, bertani (bercocok tanam), mencari ikan, mendirikan rumah dan lain-lain,
semua itu adalah hasil yang mereka peroleh dari alam. Untuk itu, menciptakan
keharmonisan dengan alam yaitu menjaga, melestarikan, dengan tidak mengakibatkan
kerusakan yang berkelanjutan adalah lumrah sebagai wujud terima kasih serta
penghormatannya terhadap alam.
3 hal aturan yang harus dipatuhi agar alam selalu berpihak kepada mereka yaitu
mengenai tata wilayah (penentuan wilayah), tata wayah (penentuan waktu) dan tata
lampah (cara berprilaku) berikut pembahasannya :

    Pada tata wilayah, pengelolaan lingkungan disertai dengan batasan wilayah mana
yang diperbolehkan untuk dikelola dan mana yang dilarang. Dan terbagi tiga bagian
yaitu, Pertama leuweung larang atau wilayah yang dilarang untuk dikelola, Karena
dianggap wilayah ini sangat penting demi terjaga keseimbangan alam. Kedua,
leuweung titipan atau wilayah yang boleh dikelola untuk sementara waktu atau tidak
dianjurkan dalam kurun waktu yang lama. Ketiga, leuweung sampalan atau wilayah
yang dianjurkan untuk dikelola.

   Tata wayah, pengelolaan lingkungan juga didasarkan oleh waktu. Artinya, ada
waktu-waktu tertentu dimana masyarakat adat melakukan aktivitasnya. Seperti waktu
yang tepat untuk berburu, mencari ikan, bercocok tanam dan memungut hasil panen.

    Tata lampah, adalah cara prilaku masyarakat adat yang menyelaraskan hubungan
yaitu kepada sesama, kepada alam, dan kepada sang maha pencipta. Sehingga,
keselarasan dari ketiga unsur ini dimaksudkan agar prilaku pemanfaatan lingkungan
yang dilakukan masyarakat adat tidak sampai mengakibatkan suatu kerusakan,
melainkan tetap terjadi keseimbangan antara alam dan manusia.
        
Betapa masyarakat adat yang selama ini dianggap tertinggal dari berbagai kemajuan
zaman, ternyata masih lebih mengerti bagaimana bersikap baik terhadap lingkungan.
BAB III
KESIMPULAN

Manusia dan lingkungan memang sangat erat kaitannya, Manusia bertindak sosial
dengan cara memanfaatkan alam dan lingkungan untuk menyempurnakan serta
meningkatkan kesejahteraan hidupnya demi kelangsungan hidup. Teknologi yang di
ciptakan manusia berperan penting dalam kehidupan manusia dan manusia tidak
dapat terlepas dari teknologi, tetapi teknologi tersebut apabila dimanfaatkan dengan
baik.

Manusia sering tidak sadar akan apa yang dilingkungannya sendiri, jadi tidak
sepenuhnya teknologi yang merubah lingkungan, tetapi manusia lah yang merubah
lingkungannya,  baik dan buruk lingkungan, manusia yang menentukan tak
selamanya teknologi memperburuk lingkungan dan tak selamanya daerah yang
memeggang adat akan menjaga keindahan lingkungannya, tapi kembali pada manusia
itu sendiri untuk mengola dan memanfaatkan alam sebaik-baiknya.
DAFTAR PUSTAKA

Elly M. Setiadi, dkk. 2006. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana Prenada
Media.

Herimanto, dkk. 2014. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta : Bumi Aksara.

Soerjono Soekanto. 1982. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali.

http://www.wikipedia.or.id

Anda mungkin juga menyukai