Anda di halaman 1dari 1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dewasa ini perawatan luka telah mengalami perkembangan yang sangat

pesat terutama dalam dua dekade terakhir ini. Teknologi dalam bidang kesehatan

juga memberikan kontribusi menunjang praktek perawatan luka ini. Disamping itu

manajemen perawatan luka ini berkaitan dengan perubahan profil pasien, dimana

pasien dengan kondisi penyakit degeneratif dan kelainan metabolik

semakin banyak ditemukan. Kondisi tersebut biasanya sering menyertai

kekompleksan suatu luka dimana perawatan yang tepat diperlukan agar proses

penyembuhan bisa tercapai dengan optimal (Rosyadi, 2008).

Perkembangan perawatan luka (wound care) berkembang dengan sangat

pesat di dunia kesehatan. Metode perawatan luka yang berkembang saat ini adalah

perawatan luka dengan menggunakan prinsip moisture balance, dimana

disebutkan dalam beberapa literature lebih efektif untuk proses penyembuhan luka

bila dibandingkan dengan metode konvensional. Perawatan luka dengan

menggunakan prinsip moisture balance ini dikenal sebagai metode modern

dressing dan memakai alat ganti balut yang lebih modern. Metode tersebut belum

begitu familiar bagi perawat di Indonesia. Metode perawatan luka modern

dressing ini telah berkembang di Indonesia terutama rumah sakit besar di kota-

kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya, sedangkan di

rumah sakit setingkat Kabupaten, perawatan luka menggunakan modern dressing

tersebut masih belum berkembang dengan baik (WHC, Indonesia, 2011).

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai