PEMBAHASAN
1. Perapotekan pertama
Ilmu perapotakan dimulai sejak, seorang yang dianggap mempunyai ilmu penyembuhan dengan
menyediakan bahan obat dari tumbuh-tumbuhan, mendapatkan pengelaman secara turun-
temurun, biasanya dipanggil untuk mengobati orang sakit atau yang luka. Ilmu ini selalu
dihubungkan dengan hal gaib. Anggapan bahwa obat bekerja dalam tubuh penderita untuk
kebaikan atau kejahatan, tidak berdasarkan sifat alamiahnya saja. Sepanjang sejarah,
pengetahuan obat-obatan dan penggunannya untuk penyakit diartikan sebgai kekuatan. Dalam
“Homeric epis’’ istilah pharmacon (bahasa Yunani) merupakan asal kata farmasi berarti suatu
guna-guna atau suatu obat yang dapat dipakai untuk maksud baik atau jahat. Seiring berjalanny
waktu imu perapotekan menjadi hal yang tidak terpisahkan dengan fugsi pendeta, sehingga
seorang ahli gaib, pendeta atau dokter pendeta menjadi penyembuh lahir batin. Jadi pada zaman
dahulu pekerjaan kefarmasian dan kedokteran tidak dapat dibedakan karena pekerjaan tersebut
merupakan fungsi pimpipin agama suatu suku.
B. Singkatan Latin