Anda di halaman 1dari 10

Panduan Cara Menggunakan Mesin

Balancing Roda
Written By mas Juliandi  Monday, June 22, 2020  Add Comment

Ban adalah komponen pada mobil yang menempel pada velg. Velg yang sudah
dipasang ban disebut roda. Roda pada kendaraan memiliki fungsi menopang berat
kendaraan secara keseluruhan. Termasuk ban juga ambil peran dalam fungsi ini.

Penggunaan dalam jangka panjang akan mengakibatkan perubahan kualitas pada


roda. Salah satu tanda kerusakan yang dirasakan oleh pengendara yaitu mobil
bergetar yang diakibatkan karena roda dan ban tidak seimbang ( tidak balance ).

Saat roda berputar, terjadi gaya sentrifugal pada setiap roda yang mana sejumlah
gaya tertarik keluar dari ban. Gaya ini semakin menguat saat rotasi roda semakin
cepat. Jika massa sudah merata ke seluruh roda dan ban (tidak ada titik berat), gaya
akan seimbang maka gaya sentrifugal tidak akan memiliki efek hambatan.
Related

 Ini Yang Menyebabkan Ban Mobil Mengalami Retak - Retak


 Pemilik Mobil Wajib Tahu, Cara Menyimpan Ban Mobil Yang Benar Agar Ban Tidak
Mudah Rusak
 Mengenal Ban ECO ( Ramah Lingkungan ) Dan Keuntungannya

Jika ban memiliki titik berat maka ban akan tidak seimbang (unbalance) dimana
gaya sentrifugal lebih besar pada salah satu titik ban yang akan menarik gaya yang
kuat saat ban berputar. Ini akan membuat roda dan ban bergerak ke atas dan ke
bawah atau dari sisi satu ke sisi yang lainnya (oblak). Sehingga pengendara akan
merasakan goncangan atau getaran akibat roda yang tidak balance.

Untuk mempebaiki kerusakan tersebut, langkah yang paling mudah adalah dengan
membalancing roda. Balancing roda berfungsi untuk membuat roda depan dan
belakang menjadi parallel. Pada proses ini, roda akan diukur keseimbangannya dan
di seimbangkan dengan memasang pemberat ( weight balance ).
Dikutip dari otomotifsky.blogspot.com, berikut ini adalah proses menggunakan mesin
balancing roda.

A. Alat Dan Bahan

1. Kunci Roda

2. Mesin Balance Roda (Wheel Balancer)

3. Width Measuring Gauge

4. Amplas

5. Timbel/Beban/Bobot Balancer

6. Sepasang roda

7. Timah temple dan timah ketok

8. Tang potong

9. Sekrap

B. Langkah - Langkah Menggunakan Mesin


Balancing Roda

1. Sebelum dilakukan balance roda, terlebih dahulu kendorkan  mur roda pada
kendaraan  yang akan dibalance menggunakan kunci roda.

2. Setelah mur roda dikendorkan, kemudian dongkraklah  kendaraan dan


selanjutnya bagian yang didongkrak ditopang menggunakan jack stand.

3. Selanjutnya, lepaslah roda dengan  melepas mur  roda yang akan dibalance dari
kendaraan

4. Selanjutnya pastikan  tekanan ban dalam keadaan standar. Bersihkan 


permukaan velg  roda dari bobot balancer ( balance weight ) yang masih menempel,
serta bersihkan segala kotoran pada permukaan velg.

5. Kemudian, memasang roda yang akan dibalance ke dudukan roda pada mesin
Balancing  Roda (Wheel Balancer) dan dikunci dengan menggunakan pengunci roda
dan  memastikan roda sudah terpasang dengan kuat.

6. Kemudian hidupkan mesin  Wheel Balancer.

7. Setelah itu atur angka angka yang ada pada papan wheel balancer. Angka yang
letaknya paling kiri menunjukkan jarak wheel balancer dengan roda. Sedangkan
angka yang letaknya di tengah menunjukkan lebar pelek. Dan angka yang letaknya
paling kanan menunjukkan diameter pelek.
8. Atur angka yang ada di sebelah kiri dengan menarik tuas wheel balancer ke roda.
Setelah itu Lepaskan tuasnya, maka  angka yang ada di sebelah kiri wheel balancer
otomatis berubah sesuai pengukuran. Jika angkanya tidak sesuai dengan
pengukuran maka ubah angkanya dengan menekan tombol a+ atau a-.
9. Setelah itu atur angka yang letaknya di tengah. Angka yang letaknya di tengah
merupakan lebar roda. Di pelek terdapat kode kode yang menunjukkan lebar dan
diameter pelek. Jika kodenya hilang atau tidak terlihat,  ukurlah lebar pelek
menggunakan Width Measuring Gauge. Setelah itu atur angkanya dengan menekan
tombol b+ atau b-.
10. Setelah itu atur angka yang letaknya dikanan. Angka yang letaknya di kanan
merupakan diameter roda. Di pelek terdapat kode kode yang menunjukkan lebar dan
diameter pelek. Jika kodenya hilang atau tidak terlihat maka ukurlah diameter pelek
menggunakan Width Measuring Gauge. Setelah itu atur angkanya dengan menekan
tombol c+ atau c-.
11. Tutup penutup ban.

12. Tekan tombol start.

13. Mesin akan bekerja berputar.

14. Setelah mesin berhenti bukalah  penutup ban dan baca hasilnya.

15. Ambil bobot balancer dan pasang pada roda sesuai dengan angka yang
ditunjukkan pada mesin. Sebelum memasangnya pada roda, putar roda terlebih
dahulu sampai tanda di sebelah angka tersebut penuh/satu garis lurus.Setelah itu
pasang bobot balancer. Angka sebelah kiri menunjukkan bobot balance yang akan
dipasang pada sebelah kiri roda sebesar nominal gram yang ditunjukkan.Begitu juga
sebaliknya.
16. Setelah terpasang, tutup penutup ban lalu tekan tombol start lagi.

17. Lihat hasil pemeriksaan, jika hasilnya”Gud” sebelah dan yang sebelahnya
menunjukkan angka tertentu maka balancing belum berhasil.Putar roda lagi sampai
tanda disebelah angka full. Setelah itu pasang kembali pemberat balancer.
18. Tutup penutup ban dan tekan tombol start maka mesin bekerja

19. Setelah mesin berhenti, lihat hasil pemeriksaan. Jika hasilnya”Gud….Gud”,


maka roda telah berhasil dibalancing.

20. Setelah proses balance selesai, lepas roda dari Mesin Balance Roda (Wheel
Balancer) dengan melepas pengunci roda pada dudukan roda

21. Setelah itu,lakukan pemasangan roda pada kendaraan.

Demikianlah proses cara menggunakan mesin balancing roda yang baik dan benar.
Lakukan langkah - langkah diatas sesuai dengan standar operasioanl prosesudur
penggunaan mesin dan pastikan selalu mengutamakan keselamatan kerja.

Anda mungkin juga menyukai