Makalah Kebutuhan Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Sekolah
Makalah Kebutuhan Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Sekolah
Disusun oleh :
Kelompok 4
1. Nurdyah Ayu Oktaviani ( P1337420117002 )
2. Risma Diyah P. ( P1337420117003 )
3. Firda Risni R. ( P1337420117009)
4. Anita Ulil Uswah ( P1337420117015)
5. Dellavia Enta Permatasari ( P1337420117021)
6. Anis Fadilla I. ( P1337420117034)
7. Desy Ika C. ( P1337420117035)
Kelas 2-A1
Puji syukur penulis ucapkan kehadiran allah SWT telah melimpahkan Rahmat dan
hidayah-nya,sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”Makalah
Kebutuhan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Sekolah” dengan baik.
Tujuan penulis makalah ini adalah untuk menambah nilai mata kuliah Keperawatan
Anak serta merupakan bentuk tanggung jawab penulis pada tugas yang dberikan. Pada
kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada Ibu Lucia Endang HYK,
SKp, MN. selaku dosen mata kuliah Keperawatan Anak dan pihak-pihak lain yang telah
membantu menyelesaikan makalah ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Dalam pembuatan makalah ini,penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan. Oleh
sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Penulis berharap walaupun makalah ini belum sempurna, tetapi hendaklah makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam konsep perkembangan juga berlangsung pertumbuhan. Pertumbangn
(growth) sendiri sebanarnya merupakan sebuah istilah yang lazim digunakan biologi,
sehingga pengertiannya lebih bersifat biologis. C.P. Chaplin (2002), mengartikan
pertumbuhan sebagai: suatu pertambahan atau kenaikan dalam ukuran dari bagian-
bagian tubuh atau dari organisme sebagai suatu keseluruhan. Menurut A.E.
Sinolungan (1997), pertumabuhan menunjuk pada perubahan kuantitatif, yaitu yang
dapat dihitung atau diukur, seperti panjang atau berat tubuh. Sedangkan Ahmad
Thontowi (1993), mengartikan pertumbuhan sebagai perubahan jasad yang meningkat
dalam ukuran (size) sebagai akibat dari adnya perbanyakan (multiplication) sel-sel.
Dari beberapa pengertian di atas dapat dipahami bahwa istilah pertumbuhan
dalam konteks perkembangan merujuk perubahan-perubahan yang bersifat kuantitatif,
yaitu peningkatan dalam ukuran dan struktur, seperti pertumbuhan badan,
pertumbuhan kaki, kepala, jantung, paru-paru dan sebagainya. Dengan demikian,
tidak tepat jika kita misalnya mengatakan pertumbuhan ingatan, pertumbuhan
berfikir, pertumbuhan kecerdasan, dan sebagainya, sebab kesemuanya merupakan
perubahan fungsi-fungsi rohaniah. Demikian juga tidak tepat, kalau dikatakan
pertumbuhan kemampuan berjalan, pertumbuhan menulis, pertumbuhan pengindraan,
dan sebagainya, sebab kesemuanya merupak perkembangan fungsi-fungsi jasmaniah.
Pertumbuhan fisik bersifat meningkat, menetap, dan kemudian mengalami
kemunduran sejalan dengan bertambahnya usia. Ini berarti bahwa pertumbuhan fisik
ada puncaknya. Sesudah suatu masa tertentu, fisik mulai mengalami kemunduran dan
berakhir pada keruntuhan dihari tua, diaman kekuatan dan kesehatan berkurang,
pancaindra menjadi lemah atau lumpuh sama sekali. Beberapa halnya dengan
perkembangan aspek mental atau psikis yang relative berkelanjutan, sepanjang
individu yang bersangkutan tetap memliharanya.
Dengan demikian, istilah “pertumbuhan” lebih cenderung menunjuk pada
kemajuan fisik atau pertumbuhan tubuh yang melaju sampai pada suatu titii optimum
dan kemudian menurun menuju pada keruntuhannya. Sedangkan istilah
“perkembangan” lebih menuju pada kemajuan mental atau perkembangan rohani yang
melaju terus sampai akhir hayat. Perkembangan rohani tidak terhambat walaupun
keadaan jasmani sudah sampai puncak pertumbuhannya. Meskipun terdapat
perbedaan penekanan dari kedua istilah tersebut, tetapi dalam literatuur psikologi
perkembangan istilah “pertumbuhan” digunakan dalam pengertian yang sama dengan
perkembangan. Bahkan menurut Witherington (1986), “pertumbuhan dalam
pengertiannya yang luas meliputi perkembangan.”
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep pertumbuhan anak sebagai dasar antropometri anak ?
2. Apa yang dimaksud dengan konsep perkembangan menurut para ahli ?
3. Bagaimana perkembangan seksual anak usia sekolah?
4. Bagaimana komunikasi pada anak usia sekolah?
5. Apa dampak hospitalisasi bagi anak usia sekolah?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui konsep pertumbuhan anak sebagai dasar antropometri anak.
2. Untuk mengetahui konsep perkembangan menurut para ahli.
3. Untuk mengetahui perkembangan seksual anak usia sekolah.
4. Untuk mengetahui komunikasi pada anak usia sekolah.
5. Untuk mengetahui dampak hospitalisasi bagi anak usia sekolah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Pertumbuhan adalah peruahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses
pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat
dalam perjalanan waktu tertentu. Sedangkan perkembangan adalah perubahan yang
berkesinambungan dan progresif dalam organism, dari lahir sampai mati dan tidak dapat
diulang kembali.
Antropometri merupakan ukuran dari tubuh. Pengukuran antropometri
merupakan data referensi untuk mengevaluasi dan mencatat pertumbuhan anak. Hal ini
di mulai dengan perbandingan kecenderungan umum dalam pertumbuhan fisik anak.
Perkembangan seksual pada anak ada 2 bagian yaitu bagian awal dan akhir.
Komunikasi yang dapat dilakukan pada anak usia sekolah adalah tetap masih
memperhatikan tingkat kemampuan bahasa anak-anak. Hospitalisasi menimbulkan
beberapa dampak yaitu Cemas, marah, sedih, takut dan rasa bersalah.
B. Saran
Makalah kami ini masih jauh dari kata sempurna untuk itu kritik dan saran yang
membangun sangat kami harapkan dari para pembaca sekalian demi tercapainya
kesempurnaan dari makalah kami ini kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
http://dewin221106.blogspot.com/2009/11/perkembangan-anak.html
http://widyainternet.blogspot.com/2010/01/dampak-hospitalisasi-pada-anak.html
http://rem-aja.blogspot.com/2013/12/a-tahapan-perkembangan-seks-anak.html
http://perawatcerdass.blogspot.com/2014/05/komunikasi-pada-tingkat-usia.html
http://kuantannet.blogspot.com/2016/12/makalah-pertumbuhan-perkembangan-
anak.html