Anda di halaman 1dari 4

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA


Divisi Perpustakaan

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA


PEMASARAN BUKU

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : ----------------------------------------------------
Alamat : ----------------------------------------------------
Telepon : ----------------------------------------------------
Fax : ----------------------------------------------------

Dalam hal ini bertindak atas nama Penerbit ----------------------------------


-- yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2. Nama : ----------------------------------------------------
Alamat : ----------------------------------------------------
Telepon : ----------------------------------------------------
Fax : ----------------------------------------------------

Dalam hal ini bertindak atas nama ( --------- nama perusahaan ------- )
yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Kedua belah pihak telah bermufakat untuk mengadakan ikatan perjanjian


kerjasama pemasaran dengan syarat dan ketentuan yang diatur sebagai berikut:

Pasal 1
BENTUK KERJA SAMA

1. PIHAK KEDUA berkewajiban memasarkan buku-buku yang diterbitkan


PIHAK PERTAMA sesuai dengan area yang diminta oleh PIHAK
PERTAMA, yaitu area pemasaran Tunggal.
2. PIHAK PERTAMA berkewajiban menyediakan jumlah buku yang diminta
oleh PIHAK KEDUA dan menyerahkan pada PIHAK KEDUA dalam
bentuk titip jual atau konsinyasi.
3. PIHAK KEDUA berhak untuk menyesuaikan luas area pemasaran sesuai
dengan jumlah buku yang diterima oleh PIHAK KEDUA dari PIHAK
PERTAMA.
4. PIHAK KEDUA berkewajiban menanggung biaya kirim, biaya penagihan,
biaya administrasi, dan biaya management pemasaran atas buku-buku yang
diterimakan oleh PIHAK PERTAMA.

1|Page
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Divisi Perpustakaan

5. PIHAK KEDUA berkewajiban menjagakan jumlah stok buku yang telah


diterima dari PIHAK PERTAMA, segala resiko kehilangan setelah buku
diterima sepenuhnya menjadi tanggungan PIHAK KEDUA.
6. PIHAK PERTAMA berkewajiban menanggung segala biaya promosi sesuai
kesepakatan dengan PIHAK KEDUA. Oleh kedua belah pihak, perjanjian
kerjasama promosi akan diatur dengan kesepakatan tersendiri yang tidak
terlepas dari perjanjian ini.

Pasal 2
JANGKA WAKTU

1. Jangka Waktu Perjanjian Kerjasama ini berlangsung selama [( ------ ) ( ---


waktu dalam huruf --- )] tahun terhitung sejak tanggal perjanjian ini
ditandatangani.
2. Bilamana salah satu pihak ingin mengakhiri perjanjian ini sebelum jangka
waktunya berakhir, maka pihak tersebut harus memberitahukan secara
tertulis paling lambat [( ------ ) ( --- waktu dalam huruf --- )] bulan sebelumnya.
3. Dalam hal perjanjian ini berakhir, segala kewajiban kedua belah pihak
masih berlangsung sampai dipenuhinya kewajiban tersebut.

Pasal 3
BUKU-BUKU YANG DIPASARKAN

1. Buku yang dipasarkan PIHAK KEDUA adalah buku-buku yang diterbitkan


oleh PIHAK PERTAMA dengan harga jual bruto ditentukan dan menjadi
hak PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK PERTAMA menjamin bahwa buku tersebut pada pasal 2 ayat 1
adalah buku yang tidak melanggar hukum. Karenanya segala tuntutan
hukum dari PIHAK KETIGA sehubungan dengan penerbitan dan
pemasaran buku ini sepenuhnya menjadi tanggungan PIHAK PERTAMA,
dan karenanya PIHAK KEDUA dibebaskan dari segala tuntutan hukum.
3. PIHAK PERTAMA aktif dalam hal membuat buku-buku baru minimal [( ---
--- ) ( --- waktu dalam huruf --- )] bulan [( ------ ) ( --- jumlah dalam huruf --- )]
judul.

Pasal 4
POTONGAN HARGA

1. PIHAK PERTAMA memberikan potongan harga sebesar [(------ ) % ( ---


jumlah dalam huruf ---)] persen dari harga bruto atas setiap buku yang
berhasil dijual oleh PIHAK KEDUA.

2|Page
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Divisi Perpustakaan

2. Harga bruto buku sepenuhnya menjadi wewenang PIHAK PERTAMA


dengan tanpa mengabaikan saran yang mungkin muncul dari PIHAK
KEDUA.
3. PIHAK KEDUA tidak berhak menaikkan atau menurunkan harga jual
bruto tanpa izin tertulis PIHAK PERTAMA.

Pasal 5
PELANGGARAN AREA PEMASARAN

1. Area pemasaran yang disepakati oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK


KEDUA sama sekali tidak dapat dilanggar oleh masing-masing pihak,
kecuali sebelumnya telah dibuat kesepakatan baru secara tertulis oleh kedua
belah pihak.
2. Pelanggaran area pemasaran yang dilakukan oleh masing-masing pihak
akan berakibat adanya sangsi bagi yang melakukan pelanggaran.
3. Sangsi atas pelanggaran area adalah denda sebesar [(------ ) % ( --- jumlah
dalam huruf ---)] persen dari harga bruto.
4. Pihak yang melanggar wajib membayar denda pelanggaran selambat-
lambatnya [( ------ ) ( --- waktu dalam huruf --- )] minggu sejak terbukti
melakukan pelanggaran wilayah.
5. Pembuktian pelanggaran wajib dilakukan oleh pihak yang merasa
wilayahnya terlanggar.

Pasal 6
LAPORAN PENJUALAN DAN PEMBAYARAN

1. PIHAK KEDUA wajib membuat laporan penjualan buku bulanan kepada


PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya tanggal [( ------ ) ( --- tanggal dalam
huruf --- )] bulan berikutnya.
2. PIHAK KEDUA wajib membayar lunas buku-buku yang terjual pada bulan
yang bersangkutan seperti dimaksud pada pasal 6 ayat 1 di atas selambat-
lambatnya [( ------ ) ( --- waktu dalam huruf --- )] bulan sejak batas akhir
laporan penjualan bulanan.
3. PIHAK PERTAMA wajib membuat kwitansi penagihan minimal [( ------ ) ( -
-- jumlah dalam huruf --- )] rangkap dan diserahkan ke PIHAK KEDUA
selambat-lambatnya [( ------ ) ( --- waktu dalam huruf --- )] minggu sebelum
jatuh tempo pembayaran.
4. Atas setiap hari kelambatan, PIHAK KEDUA wajib membayar denda
kelambatan pembayaran pada PIHAK PERTAMA sebesar [(------ ) % ( ---
jumlah dalam huruf ---)] persen. Denda kelambatan pembayaran yang
disepakati oleh kedua belah pihak maksimal [(------ ) % ( --- jumlah dalam
huruf ---)] persen.

3|Page
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Divisi Perpustakaan

5. Apabila dari transaksi yang telah dibayarkan dari PIHAK KEDUA ke


PIHAK PERTAMA atas transaksi kredit terjadi retur ke PIHAK KEDUA,
maka PIHAK KEDUA akan melakukan CN (Credit Nota) kepada PIHAK
PERTAMA atas pembayaran bulan berikutnya.

Pasal 7
PERSELISIHAN DAN LAIN-LAIN

1. Atas terjadi setiap perselisihan, kedua belah pihak bersepakat untuk


menyelesaikannya secara musyawarah menuju mufakat.
2. Apabila musyawarah yang dilaksanakan tidak memberi mufakat, maka
kedua belah pihak bersepakat menyelesaikannya melalui hukum pada ( -----
- Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri ------ ).
3. Hal-hal yang belum diatur pada perjanjian ini akan diatur, kemudian secara
tertulis dengan tidak terlepas pada perjanjian ini.

Dibuat di : ( --- tempat --- )


Tanggal : ( --- tanggal, bulan, dan tahun --- )

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

[ ------------------------- ] [ ------------------------ ]

4|Page

Anda mungkin juga menyukai