Anda di halaman 1dari 4

PERAN INOVASI TEKNOLOGI DALAM PEMBANGUNAN

PERTANIAN DARI HULU HINGGA HILIR

NAMA : FARHAN

NPM : 204110166

JURUSAN AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS ISLAM RIAU


2020
PERAN INOVASI TEKNOLOGI DALAM PEMBANGUNAN
PERTANIAN DARI HULU HINGGA HILIR

Formulasi kebijakan dalam rangka memperkuat kemampuan pertanian rakyat berbasiskan


komoditas strategis yang memiliki potensi nilai ekonomi tinggi sangat diperlukan untuk
mendukung pengembangan beragam komoditas perkebunan rakyat secara efisien, produktif dan
berdaya saing sesuai dengan dinamika permasalahan dan tantangan yang berkembang. Upaya
meningkatkan posisi pertanian rakyat berbasiskan komoditas perkebunan pada hakekatnya
adalah meningkatkan kemampuan petani dalam meningkatkan nilai tambah dan daya saing dari
komoditas yang diusahakan.

Kegiatan agribisnis berbasiskan komoditas perkebunan unggulan daerah termasuk


rempah-rempah menjadi salah satu alternatif untuk dikembangkan disertai dengan perlakuan
presisi dan peningkatan efisiensi di setiap tahapan proses produksi hingga menghasilkan produk
akhir dan pemanfaatannya bagi konsumen secara luas. Upaya membangun pertanian rakyat
modern berbasis perkebunan dan rempah-rempah menuntut kemampuan menangkap peluang
usaha untuk menghasilkan komoditas yang dibutuhkan pasar dan melaksanakan proses produksi
secara efisien, efektif dan berkelanjutan serta harus didukung oleh penguatan kapasitas
kelembagaan dan pelaku usaha termasuk individu dan masyarakat ke arah usaha pertanian yang
mampu memberikan nilai tambah ekonomi dan berorientasi pasar. Di sisi lain, potensi sumber
daya kelembagaan petani di perdesaan menjadi kekuatan penggerak dalam pembangunan dan
mempunyai peran nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pengembangan dan penguatan kelembagaan petani bagi pengembangan komoditas


perkebunan dan rempah-rempah diarahkan untuk mendorong peningkatan kinerja dan
kemampuan kelembagaan petani sehingga memiliki kemandirian dalam mengembangkan wira
usahatani yang dikelola secara berkelanjutan dan berdaya saing dalam keseluruhan rantai
produksi. Peran pemerintah daerah untuk dapat mengembangkan potensi wilayahnya juga sangat
dibutuhkan seperti pemenuhan jaminan harga, kepastian pemasaran hasil dan mengatasi
hambatan perdagangan serta mengatasi kesulitan permodalan petani. Formulasi arah kebijakan
pengembangan agar pengembangan komoditas perkebunan rakyat dapat efisien, produktif dan
berdaya saing memerlukan keterpaduan inovasi pertanian presisi (precision agriculture) secara
terintegrasi di sepanjang rantai pasok dari hulu hingga hilir. Perlakuan presisi dalam setiap
proses dan rantai produksi diperlukan untuk mendapatkan nilai tambah (added value) yang
optimal di setiap tahapan kegiatan hingga diperolehnya produk akhir pertanian yang berkualitas
dan penyampaiannya kepada pengguna secara luas.
Penguatan kerjasama antara petani, pemerintah, asosiasi, industri, pedagang, dan pihak-
pihak lain yang berkompeten sangat diperlukan untuk lebih memajukan dan mengembangkan
perkebunan rakyat Indonesia, Buku ini membahas berbagai kegiatan usahatani perkebunan dan
rempah rempah rakyat yang potensial untuk ditingkatkan kemampuan produksi dan daya
saingnya sehingga berkontribusi bagi penyediaan pangan dan kinerja sektor pertanian di
Indonesia. Bahasan dipaparkan berdasarkan kajian dan telaah kritis yang dilakukan dalam
kerangka sinergi sistem penelitian dan inovasi pertanian memperkuat kemampuan pertanian
rakyat berbasis perkebunan dan rempah-rempah yang menyejahterakan petani. Hasil pengkajian
potensi pengembangan komoditi pertanian rakyat memberikan pelajaran bahwa dukungan
inovasi pertanian dan sinergi penelitian belum terwujud.

Anda mungkin juga menyukai