Alat :
E. Langkah Kerja
Mengoleksi darah
Keluarkan darah melaui intra cardiac 1,0 ml dari hewan coba tikus putih atau
mencit, kemudian letakkan darah dalam botol penampung yang sudah diberi sedikit
EDTA
1) Penentuan Jumlah Leukosit
1. Darah digisap sampai angka menunjukkan 1,0 pada mikropipet dan ujungnya
dibersihkan dengan kertas hisap
2. Hisaplah larutan Turk (Yang dituangkan telebih dahulu ke dalam tabung)
sampai menunjukkan angka 11
3. Lepaskan pipet karet dari mikropipet, tutuplah kedua ujung mikropipet dengan
jari dan kocoklah selama 2 menit
4. Buanglah 2-3 tetes cairan pada ujung mikropipet, selanjutnya letakkan ujung
mikropipet ke Improved Neubauer dan tuangkan cairan darah yang ada.
Letakkan di bawah permukaan mikroskop (Dengan pembesaran lemah, carilah
bilik hitung Improved Neubauer, kemudian dengan pembesaran kuat) dan
hitunglah semua jumlah leukosit yang terdapat di dalam bujur sangkar pojok.
5. Jadi jumlah bujur sangkar yang dihitung sebanyak 4 x 16 = 64 kotak dengan
volume 1/160 mm3
6. Cara penghitungan (diamati pada pembesaran mikroskop 10 x 10)
Jumlah bujur sangkar yang dihitung = 64 kali
Volume setiap bujur sangkar = 1/160 mm3
Darah yang diencerkan = 10 kali
Jumlah leukosit yang terhitung =L
Maka jumlah leukosit per mm3 = L/64 x 160 x 10
Catatan :
1. Bandingkan jumlah leukosit dan eritrosit antar hewan coba
2. Sel leukosit/ eritrosit yang dihitung ada;ah sesuai dengan perjanjian yang
telah ditetapkan semula, misalnya sel yang terletak pada garis batas
sebelah kiri dan atas dari setiap bujur sangkar masih ikut dihitung, tetapi
sel yang terletak di garis batas sebelah kanan dan bawah tidak dihitung
3. Usahakan untuk menghitung sel darah dengan memakai alat penghitung /
hand counter
4. Bilik hitung Improved Neubauer , membentuk bujur sangkar dengan sisi 3
mm. Bilik initerbagi menjadi 9 bujur sangkar kecil dengan sisi masing-
masing 1 mm. Bujur sangkar yang di tengah dibagi agi menjadi 25 kotak
dengan sisi 115 mm, sedangkan yang di pojok dibagi lagi menjadi 16 kotak
dengan setiap sis ¼ mm.