LAMA PERKULIAHAN = 18 MINGGU

Minggu ke 1-2 : Pendahuluan dan Pengantar

Distilasi, Distilasi Sederhana
Minggu ke 3-4 : Distilasi dengan Refluks dan
Metode Metode lain
Minggu ke 5-6 : Distilasi Multi Komponen
Minggu ke 7-8 : Humidifikasi dan Dehumidifikasi
Minggu ke 9 : UTS
Minggu ke 10-14 : Pengeringan
Minggu ke 15-17 : Evaporasi
Minggu ke 18 : UAS / SEMESTER
 MATERI 2 (Distilasi)
Minggu ke-4, Pertemuan ke-4
DISTILASI DENGAN REFLUKS DAN
METODE PERHITUNGAN PLATE
1. Menara Fraksionasi

2. Perhitungan Jumlah Plate menggunakan metode

Lewis Sorel.

3. Metode Mc-Cabe and Thiele

4. Contoh Soal
Menara Fraksionasi
 On each tray the system tends to
reach equilibrium because:
a. Some of the less volatile component
condenses from the rising vapour into the
liquid thus increasing the concentration of
the more volatile component (MVC) in the
vapor.
b. Some of the MVC is vaporised from the
liquid on the tray thus decreasing the
concentration of the MVC in the liquid.
A heat balance across plate n
may be written as :
 Contoh-1
Campuran Benzene dan Toluene mengandung
40%mole benzene dipisahkan menghasilkan produk
atas sebanyak 90%mole Benzene dan pada bottom
produk mengandung tidak lebih dari 10%mole
Benzene. Umpan masuk kolom pada titik didihnya,
dan uap meninggalkan kolom dikondensasi tapi
tidak didinginkan, terbagi menjadi refluks dan
produk. Pada proses diatas menggunakan reflux
ratio of 3 kmol/kmol produk.
Ditanyakan
a. Jumlah plate teoritis yang digunakan
b. Posisi umpan masuk kolom.
The equilibrium diagram at 100 kN/m2 is shown in
fiqure 11.14
 With the two equations (i) and (ii) and the
equilibrium curve, the composition on the
various plates may be calculated by working
either from the still up to the condenser, or in
the reverse direction.

 Since all the vapour from the column is

condensed, the composition of the vapour yt
from the top plate that of the product xd, and
that of the liquid returned as reflux xf.

 The composition xt of the liquid on the top plate

is found from the equilibrium curve and, since it
is in equilibrium with vapour of composition, yt =
0,90 , xt = 0,79
 Example-2

Example-1 is now worked using

this method. Thus, with a feed
composition, xf = 0,4 , the top
composition, xd is to have a value
of 0,9 and the bottom composition,
xw is to be 0,10. the reflux ratio,
Ln/D = 3.
PETUNJUK
1. KERJAKAN TUGAS SECARA
BERKELOMPOK
2. KELOMMPOK SEBANYAK 4
KELOMPOK
3. TUGAS DIKUMPUL PALING LAMBAT 4
HARI DARI TUGAS INI DITERIMA.
4. KUMPULKAN LEWAT LMS / EMAIL :
yerizam@polsri.ac.id
 TUGAS KELOMPOK

Kerjakan Perhitungan refluks dan

jumlah plate menggunakan:
1. Ponchon Savarit Method (Kel.1)
2. Brown-Martin Method (Kel.2)
3. Underwood’s Method (Kel.3)
4. Hengstebeck’s Method (Kel.4)
 SEKIAN
TERIMA KASIH

WASSALAMU’ALAIKUM
WARAHMATULLAHI
WABAROKATUH