putri.fiqriyarizqi@ui.ac.id
Edema serebri merupakan salah satu komplikasi semua tipe stroke. Edema
serebri dapat dibagi menjadi edema interstisial, sitotoksik, dan vasogenik. Edema
interstisial terjadi pada hidrosefalus obstruksi yang meningkatkan aliran cairan
serebrospinal transependimal. Terjadi peningkatan natrium dan air dalam
substansia alba periventrikuler dengan perpindahan cairan serebrospinal melewati
epitelium ventrikuler. Edema sitotoksik merupakan pembengkakan elemen sel
otak (neuron, glia, dan sel endotel) akibat kegagalan metabolisme energi seluler.
Terjadi akumulasi cairan intraseluler substansia grisea. Edema sitotoksik
merupakan bentuk edema yang pertama kali muncul pada stroke iskemik akut.
Edema vasogenik merupakan hasil peningkatan permeabilitas sawar darah otak
terhadap unsur-unsur dalam serum. Edema tipe ini terjadi jika ada kerusakan
sawar darah otak.
GCS merupakan alat ukur yang digunakan untuk menilai status neurologis,
mengkaji, dan mendokumentasikan tingkat kesadaran pasien (Chulay, 2006 dalam
)
≤ 8 = koma
≥ 9 = tidak koma
8 = skor kritis
9-12 = cedera sedang
≥ 13 = cedera ringan