Apriza Galuh Rahardiani - Witri Muetia - B1A020087 - Laporan Praktikum Acara 4
Apriza Galuh Rahardiani - Witri Muetia - B1A020087 - Laporan Praktikum Acara 4
HISTOLOGI II
Disusun oleh:
LAPORAN PRAKTIKUM
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN II
Keterangan Gambar:
ambar:
1. Epidermis
2. Kolenkim
3. Klorenkim
4. Seludang pembuluh
5. Korteks
1 2 3
Tipe kolenkim : Anguler
1 2 3 4 5
Keterangan Gambar:
ambar:
1. Epidermis
2. Kolenkim
3. Klorenkim
4. Seludang pembuluh
5. Korteks
Keterangan Gambar:
ambar:
1. Epidermis
2. Kolenkim
3. Floem
4. Kambium
5. Xilem
1 2 3 4 5
Keterangan Gambar:
ambar:
1. Epidermis
2. Kolenkim
3. Floem
4. Kambium
5. Xilem
Keterangan Gambar:
ambar:
1. Korteks
2. Serabut sklerenkim
3. Xilem
4. Floem
5. Serabut cincin
6. Ruang reksigen
1 2 3 4
6 5 4 3 2 1
Keterangan Gambar:
ambar:
1. Korteks
2. Serabut sklerenkim
3. Xilem
4. Floem
5. Serabut cincin
6. Ruang reksigen
Keterangan Gambar:
ambar:
1. Korteks
2. Xilem
3. Floem
1 2 3
Keterangan Gambar:
ambar:
1. Korteks
2. Xilem
3. Floem
Jaringan sklerenkim adalah jaringan penguat yang diri dari selsel mati.
Sklerenkim memiliki dinding sel yang kuat, tebal dan mengandung lignin. Sklerenkim
terbagi dari dua macam berdasarkan bentuknya yaitu, serabut dan sklereid (sel batu).
Serabut atau serat berasal dari jaringan meristem yang terdiri dari sel-sel panjang dan
bergerombol membentuk anyaman atau pita. Misalnya pelepah daun pisang. Sedangkan
pada sklereid (sel batu) adalah jaringan sklerenkim yang bentuk selnya membulat dengan
dinding sel mengalami penebalan. Misalnya pada tempurung kelapa atau kulit biji beras.
Ciri-Ciri Jaringan Sklerenkim: Mengalami penebalan pada seluruh bagian dinding sel,
penebalan yang berupa lignin ,berupa sel mati, pada umumnya ditemukan pada organ
tumbuhan yang tidak lagi mengalami pertumbuhan dan perkembangan, terletak pada
perisikel, korteks dan diantara xilem dan floem. Adapun fungsi jaringan Sklerenkim yaitu
sebagai alat untuk bertahan terhadap tekanan dari luar, melindungi dan menguatkan
bagian dalam sel, sebagai alat penyokong (Sumani,2018).
Pada preparat keempat yaitu Batang Hanjuang (Cordyline sp.) yang termasuk
kedalam familia Asparagaceae dengan menggunakan perbesaran 400 X. bagian-bagian
selnya yaitu Korteks, Xilem dan Floem. Batang Hanjuang (Cordyline sp.) memiliki tipe
seludang pembuluh konsentris amfivassal.
DAFTAR REFERENSI
Sumani, Ika Rahayu.,2018. E-modul Biologi Kelas XI. Direktorat Pembinaan SMA :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.