Anda di halaman 1dari 32

1

LITERATURE REVIEW

PENGARUH SENAM KEGEL PADA GANGGUAN ELIMINASI URINE

PADA LANSIA

Tugas KDP 1

OLEH

NAMA : I Wayan Putra Dana

NIM : 21089142017

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG
2021
2

ABSTRAK
Dana, I Wayan Putra. 2021. Literature Review Pengaruh Senam Kegel Pada
Gangguan Eliminasi Urine Pada Lansia. Program Studi Profesi Ners Sekolah
Tingg Ilmu Kesehatan Buleleng-Singaraja. Dosen Ns. Mochamad Heri, S.Kep.,
M.Kep.

Latar belakang : Inkontinensia urine adalah pengeluaran urine involunter atau


kebocoran urine yang sangat nyata dan menimbulkan masalah social atau higienis.
Tingginya angka kejadian inkotinensia urin menyebabkan perlunya penanganan
yang sesuai, karena jika tidak segera ditangani inkontinensia dapat menyebabkan
berbagai komplikasi seperti infeksi saluran kemih, infeksi kulit daerah kemaluan,
gangguan tidur, dekubitus, dan gejala ruam. Tujuan Penelitian : penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi senam kegel terhadap gangguan
eleminasi urine pada lansia. Metode : Pencarian artikel menggunakan database
Google Scholar, untuk menemukan artikel yang sesuai dengan kreteria inklusi dan
ekslusi kemudian dilakukan revie. Hasil : Artikel terakhir yang digunakan dalam
literature review ini sebanyak 5 artikel yang memenuhi kreteria inklusi.
Kesimpulan : disarankan bagi para lansia untuk melaksanakan Terapi Senam
Kegel ini secara teratur karena Senam Kegel sangat mempengaruhi tingkat
inkontensia urine. Dengan melaksankan senam kegel ini secara teratur , gangguan
eliminasi urine pada lansia terutama Inkontensia Urine bisa berkurang dan bahkan
sembuh.

Kata kunci : Lansia Senam Kegel, Inkontensia Urine

ii
3

ABSTRACT

Dana, I Wayan Putra. 2021. Literature Review of the Effect of Kegel Exercise
on Urine Elimination Disorders in the Elderly. Nurse Professional Study
Program, Buleleng-Singaraja College of Health Sciences. Lecturer Ns.
Mochamad Heri, S.Kep., M.Kep.

Background: Urinary incontinence is involuntary urination or leakage of urine


that is very real and causes social or hygienic problems. The high incidence of
urinary incontinence leads to the need for appropriate treatment, because if it is
not treated immediately incontinence can lead to various complications such as
urinary tract infections, skin infections in the pubic area, sleep disturbances,
pressure sores, and rash symptoms. Research Objectives: This study aims to
determine the effect of Kegel exercises on urinary elimination disorders in the
elderly. Methods: Search for articles using the Google Scholar database, to find
articles that match the inclusion and exclusion criteria, then a review was
conducted. Results: The last articles used in this literature review were articles
that met the inclusion criteria. Conclusion: it is advisable for the elderly to carry
out Kegel Exercise Therapy regularly because Kegel Exercise greatly affects the
level of urinary incontinence. By implementing Kegel exercises regularly, urinary
elimination disorders in the elderly, especially Urine Incontinence, can be
reduced and even cured.

Keywords: Elderly, Kegel Gymnastics, Urine Incontensia

iii
4

DAFTAR ISI

HALAMAN

ABSTRAK......................................................................................................... ii

ABSTRACT........................................................................................................ iii

DAFTAR ISI......................................................................................................iv

DAFTAR SKEMA............................................................................................ vi

DAFTAR TABEL............................................................................................. vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.............................................................................................. 8

B. Rumusan Masalah......................................................................................... 9

C. Tujuan Literature Review.............................................................................. 11

D. Manfaat Literature Review............................................................................12

BAB II METODE PENCARIAN LITERATURE

Metode Pencarian Literature.............................................................................13

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Literature Review.................................................................................18

B. Pembahasan Literature Review..................................................................... 34

iv
5

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan................................................................................................... 40

B. Saran.............................................................................................................. 40

DAFTAR PUSTAKA

v
6

DAFTAR SKEMA

Skema 2.1 Proses Pemilihan Artikel................................................................... 17

vi
7

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Format PICO dalam Literature Review……………………………14

Tabel Hasil 3.1 Literature Review...................................................................... 19

vii
8

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Proses penuaan merupakan suatu proses biologis yang tidak

dapat dihindari dan akan dialami oleh setiap orang. Proses penuaan

akan menimbulkan masalah kesehatan. Masalah yang sering dijumpai

pada lanjut usia adalah Inkontinensia urin. Inkontinensia urine adalah

pengeluaran urine involunter atau kebocoran urine yang sangat nyata

dan menimbulkan masalah social atau higienis. Tingginya angka

kejadian inkotinensia urin menyebabkan perlunya penanganan yang

sesuai, karena jika tidak segera ditangani inkontinensia dapat

menyebabkan berbagai komplikasi seperti infeksi saluran kemih,

infeksi kulit daerah kemaluan, gangguan tidur, dekubitus, dan gejala

ruam. Selain itu, masalah psikososial seperti dijauhi orang lain karena

berbau pesing, minder, tidak percaya diri, mudah marah juga sering

terjadi dan hal ini berakibat pada depresi dan isolasi sosial. (J.

Karjoyo, Pangemanan, & Onibala, 2017).

8
9

Inkontinensia urin merupakan masalah yang meluas dan

merugikan. Masalah ini merupakan salah satu faktor utama yang

membuat banyak keluarga menempatkan lansia di panti jompo untuk

mendapatkan perawatan yang layak.Menurut data dari Badan Pusat

Statistik dalam waktu hamper lima decade, presentase lansia

Indonesia meningkat sekitar 2 kali lipat yakni menjadi 8,97 persen

(23,4 juta) dimana lansia perempuan sekitar satu persen lebih banyak

dibandingkan lansia laki-laki (9,47 persen banding 8,48 persen.

Daerah kita yakni Bali mempunyai lansia sejumlah 10,79

Persen.(Badan Pusat Statistik, 2017).

Namun perlu dipahami bahwa inkontinensia Urine bukanlah

merupakan tanda-tanda normal penuaan. Banyak lansia menerima

inkontinensia sebagai bagian dari proses penuaan dan tidak

melaporkan adanya masalah. Periklanan juga turut memunculkan

anggapan bahwa inkontinensia merupakan bagian normal dari

penuaan yang dapat diterima, seperti yang digambarkan dalam iklan

yang menggunakan orang yang berwajah muda dan aktif untuk

menjual produk inkontinensia. Iklan tersebut tidak menyebutkan


10

bahwa semua inkontinensia harus diperiksa oleh petugas kesehatan,

yang mungkin dapat menghilangkan penyebabnya. Media menyajikan

pesan ketidakberdayaan yang menyesatkan pada lansia. Jika

inkontinensia berlanjut kualitas hidup lansia akan menurun. Lansia

mungkin merasa malu dan frustasi hingga mengganggu baik fisik,

psikis, maupun sosial (Tjin Willy, 2019)

Sehingga dari latar belakang tersebut penulis tertarik untuk

melakukan literature review terkait dengan Pengaruh Senam Kegel

terhadap Inkontensia Urine pada Lansia

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah yaitu:

“Apakah terdapat Pengaruh Senam Kegel terhadap Inkontensia Urine pada

Lansia?”
11

C. Tujuan Literature Review

1. Tujuan Umum

Tujuan umum Literatur Review ini adalah untuk mengetahui Pengaruh

Senam Kegel terhadap Inkontensia Urine pada Lansia

2. Tujuan Khusus

a. Mengindentifikasi literature review terkait dengan Senam

Kegel terhadap Inkontensia Urine pada Lansia

b. Menganalisa literature review terkait dengan Senam Kegel

terhadap Inkontensia Urine pada Lansia

D. Manfaat peneliti

1. Manfaat teoritis

a. Hasil literature review ini diharapkan dapat berguna bagi

peneliti selanjutnya yang ingin meneliti atau menegtahui

lebih lanjut tentang Senam Kegel terhadap Inkontensia

Urine pada Lansia.

b. Informasi dari Literatur Review ini diharapkan dapat

Menambah wawasan dan pengetahuan khususnya dalam


12

masalah Senam Kegel terhadap Inkontensia Urine pada

Lansia

c. Informasi dari Literatur Review ini diharapkan dapat

membantu Menambah wawasan tentang hubungan Senam

Kegel terhadap Inkontensia Urine bagi keluarga yang

memiliki lansia.

2. Manfaat praktis

a. Bagi lansia

Informasi dari Literatur Review ini diharapkan dapat

membantu menambah pengetahuan lansia mengenai

manfaat Senam Kegel terhadap Inkontensia Urine pada

Lansia

b. Bagi keluarga

Informasi dari Literatur Review ini diharapkan dapat

membantu keluarga untuk lebih peduli terhadap tanda tanda

inkontensia pada lansia dan mengajak lansia untuk

melakukan senam kegel secara teratur.


13

BAB II

METODE PENCARIAN LITERATUR

A. Metode Pencarian Literatur.

Literature review adalah sebuah metode yang sistematis, eksplisit

dan reprodusibel untuk melakukan identifikasi, evaluasi dan sintesis

terhadap karya-karya hasil penelitian dan hasil pemikiran yang sudah

dihasilkan oleh para peneliti dan praktisi. Literature Riview bertujuan

untuk:

1. Menyediakan latar/basis teori untuk penelitian yang akan dilakukan.

2. Mempelajari kedalam atau keluasan penelitian yang sudah ada

terkait topik yang akan diteliti dan,

3. Menjawab pertanyaan-pertanyaan praktis dengan pemahaman

terhadap apa yang sudah dihasilkan oleh penelitian terdahulu

Metode yang digunakan dalam menulis literature review ini yaitu

menggunakan strategi secara komprehensif, seperti pencarian artikel dalam


14

database jurnal penelitian, pencarian melalui internet, tinjauan ulang artikel.

Search Enggine yang digunakan meliputi Google Scholar, dan PubMed.

Pencarian artikel atau jurnal menggunakan keyword dan boolem operator

(AND, OR NOT or AND NOT) yang digunakan untuk memperluas atau

menspesifikasi pencarian, sehingga mempermudah dalam penentuan artikel

atau jurnal yang digunakan. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian

artikel nasional (berbahasa Indonesia) pada database Google Scholar adalah

dengan 4 kata kunci sesuai dengan PICO yang telah ditentukan sebelumnya

(P:Lansia I:Senam Kegel, C:- , O:Inkontensia Urine).

Tabel 2.1 Format PICO dalam Literature Review

PICO Inklusi Eksklusi Keterangan


Lansia yang sedang Bukan Lansia yang
atau pernah sedang atau tidak Patient/Population
P
mengalami pernah mengalami /Problem
inkontensia urine inkontensia urine
I Senam Kegel Bukan Senam Kegel Intervention
C - - Comparation
Menjelaskan Tidak Menjelaskan
Pengaruh senam Pengaruh senam kegel
O Outcomes
kegel terhadap terhadap Inkontensia
Inkontensia Urine Urine

Kata kunci pertama yang digunakan yaitu Senam Kegel, inkontensia

urine, dan Lansia dan diperoleh artikel sebanyak 1.010 artikel. Kemudian
15

artikel tersebut difilter kembali sesuai dengan kriteria inklusi tahun publikasi

5 tahun terakhir dari tahun 2016-2020 menjadi 308 artikel. Lalu di filtrasi

kembali dengan kriteria inklusi jurnal 5 tahun keatas, populasi yang

digunakan merupakan lansia yang sedang atau pernah mengalami inkontensia

urine, terdapat variabel terkait yakni Pengaruh senam kegel terhadap

inkontensia urine pada lansia, penelitian merupakan research artikel dan

fulltext dan eksklusi varibel yang tidak sesuai yakni tidak senam kegel, tidak

di alami oleh lansia dan tidak berpengaruh terhadap inkontensia urine (artikel

Skripsi, Tesis, Disertasi, Literature Review dan tidak free full text), sehingga

hasil akhir diperoleh 5 artikel yang sesuai.

Kemudian pada strategi pencarian artikel studi Internasional

(berbahasa Inggris) yang relevan dengan topik dilakukan dengan

menggunakan database PubMed. Keyword yang digunakan saat pencarian

adalah sama seperti sebelumnya namun diterjemahkan dalam bahasa inggris

Impact, Kegel Exercise, Urinary incontinence. Maka dideteksi sebanyak 20

artikel. Kemudian difilter kembali dengan tahun publikasinya 5 tahun terakhir

sejak tahun 2016 - 2020 ditemukan sebanyak 3 artikel. Lalu di filtrasi kembali

dengan kriteria inklusi jurnal 5 tahun keatas,populasi yang digunakan


16

merupakan lansia yang sedang atau pernah mengalami inkontensia urine,

terdapat variabel terkait yakni Pengaruh senam kegel terhadap inkontensia

urine pada lansia, penelitian merupakan research artikel dan fulltext dan

eksklusi varibel yang tidak sesuai yakni tidak senam kegel, tidak di alami

oleh lansia dan tidak berpengaruh terhadap inkontensia urine (artikel Skripsi,

Tesis, Disertasi, Literature Review dan tidak free full text), sehingga hasil

akhir diperoleh 1 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan menjadikan

jumlah seluruh artikel yang digunakan sebanyak 5 artikel, yang akan

diakukan analisis yakni sebanyak 5 artikel, lalu selanjutnya diidentifikasi dan

disajikan dalam bentuk tabel.


17

Tabel 2.2 Skema Pencarian Dan Hasil

Hasil telusur kata kunci :1030

Pubmed : 20 artikel
Tahap identifikasi
Google Scholar : 1.010 artikel
Artikel tereklusi
karena tidak sesuai
dengan kriteria inklusi
Hasil filter 5 tahun terakhir dan eksklusi yang
Tahap skrining
publikasi dan jenis artikel review: ditentukan :
214 artikel
Pubmed : 17
Pubmed : 3 artikel
Google Scholar: 702
Google Scholar : 308 artikel

Total 231 artikel


Hasil analisis fulltext dan
Tahap Kelayakan
Artikel diekslusi
kelayakan berdasarkan
karena konten tidak
kesesuaian outcome yang
sesuai dengan output
dicapai:
Pubmed : Google Scholar : 299

Google Scholar : 5 Pubmed :3

Analisis Artikel

Artikel final : 5 artikel


18

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Review Artikel

Pada peneliti ini menggunakan metode Literatur Review yang

mengidentifikasikan 5 artikel jurnal kesehatan minimal dipublikasikan 5 tahun

kebelakang yang berhubungan dengan judul peneliti. Jurnal kesehatan ini telah

melalui proses seleksi dan hasil Review disajikan dalam bentuk tabel yang

menjelaskan tentang penulis/peneliti, judul artikel, tahun, sampel, method, dan

output (hasil).

18
19

Tabel 3.1 Hasil Review Artikel

Karakteristik Metodologi Kelebihan Kekurangan


Peneliti Judul Tujuan Hasil
Sampel Peneliti Jurnal Jurnal
1 2 3 4 5 6 7 8
Rika Efektifitas Tujuan peneliti ini Penelitian ini Desain studi ini Penjelasan Sampel yang Dari hasil
Monika Latihan Kegel adalah untuk menggunakan menggunakan dari jurnal digunakan intervensi
(2017) Dan Latihan menilai kefektifan sampel design quasi lengkap dan kurang beragam penelitian
Berkemih Pada latihan kegel dan sejumlah 42 eksperimen jelas. hanya memperlihatk
Lansia Dengan latihan berkemih orang wanita tanpa kelompok Terdapat menggunakan an latihan
Inkontinensia dalam menurunkan dari komunitas kontrol. table hasil. wanita saja. kegel dan
Urin keluhan yang memiliki Untuk latihan
Metode
inkontinensia urin kriteria seperti menentukan berkemih
pengambilan
pada lansia baik lansia yang jenis dapat
sampel tidak
pada tipe memiliki inkontinensia meningkatkan
dijelaskan.
inkontinensia tingkat urin dan tingkat kekuatan otot
stress, urgency dan keparahan keparahan panggul dan
mixed inkontinensia inkontinensia menurunkan
ringan-sedang, urin kejadian
20

tidak menggunakan inkontinen


mengalami instrumen ICIQ urin.
gangguan short form yang
kognitif, sakit terdiri dari 6
tulang pertanyaan.
belakang dan Lalu peserta
mobilisasi. akan mengikuti
masa percobaan
selama 1 inggu
dan di catat
perkembangann
ya selama 3
hari.

Nova Pengaruh Penelitian ini Teknik Metode Penjelasan Sampel yang Senam Kegel
Relida Pemberian ditujukan kepada pengambilan penelitian yang dari jurnal digunakan tidak dapat
Samosir, Senam Kegel pasien kondisi sampel yang digunakan lengkap dan dijelaskan jenis meningkatkan
SST.FT., Untuk inkontinensia urin digunakan adalah penelitian jelas. kelamin dan kekuatan otot
M.Fis dan Menurunkan untuk adalah teknik case study Terdapat usianya. dasar panggul
21

Yulia Derajat meningkatkan otot purposive dengan desain table hasil. pada kondisi
Tetra Ilona Inkontinensia dasar panggul. sampling yaitu penelitian pre inkontinensia
(2019) Urin Pada Intervensi teknik and post test urin.
Lansia fisioterapi yang sampling non yaitu Kesimpulan
dapat diberikan random membandingkan ini didasari
pada penderita sampling antara skor dari hasil
inkontinensia urin dimana sebelum dan evaluasi
dalam mengatasi peneliti sesudah menggunakan
penurunan fungsi menentukan intervensi senam Skala RUIS,
pada otot dasar pengambilan kegel. dimana
panggul dapat sampel dengan terdapat
dilakukan dengan cara variasi dalam
berbagai tindakan menetapkan perbaikannya.
diantaranya ciri-ciri
dengan pemberian khusus yang
teknik senam sesuai dengan
kegel. tujuan
penelitian
sehingga
22

diharapkan
dapat
menjawab
permasalahan
penelitian
sehingga
didapatkan 3
orang sampel
yang
digunakan.
Julianti Pengaruh Tujuan penelitian Populasi dan Desain penelitian Jurnal Jenis kelamin Hasil
Dewi Senam Kegel ini untuk sampel yang yang cukup jelas sampel tidak penelitian
Karjoyo Terhadap mengetahui digunakan diguanakan dan dijabarkan. menunjukkan
Damayanti Frekuensi apakah terdapat dalam adalah pra lengkap. bahwa
Pangeman Inkontinensia pengaruh senam penelitian ini eksperimental, terdapat
Terdapat
an Franly Urine Pada Kegel terhadap adalah seluruh dengan pengaruh
penjelasan
Onibala Lanjut Usia Di frekuensi lansia yang menggunakan senam Kegel
metode dan
Wilayah Kerja inkontinensia urine mengalami rancangan one terhadap
media yang
(2017) Puskesmas pada lansia di inkontinensia group pre test frekuensi
23

Tumpaan Puskesmas urine sebanyak post test. Teknik digunakan inkontinensia


Minahasa Tumpaan, 30 orang pengumpulan peneliti. urine pada
Selatan Minahasa Selatan data adalah lanjut usia di
Terdapat
dengan Puskesmas
table hasil.
menggunakan Tumpaan
instrument Minahasa
wawancara dan Selatan
lembar
observasi.

Uswatun Efektivitas Tujuan penelitian Populasinya Desain penelitian Penjelasan Sampel yang Latihan Kegel
Insani, Latihan Kegel ini adalah untuk semua lansia ini adalah dari jurnal digunakan tidak dapat
Evi Dalam membuktikan usia > 60 eksperimen kuasi lengkap dan dijelaskan jenis menurunkan
Supriatun, Penurunan adanya pengaruh tahun yang menguji jelas. kelaminnya. intensitas
Ani Kejadian latihan Kegel tinggal di pengaruh latihan terjadinya
Ratnaning Inkontinensia terhadap terjadinya Panti Kegel terhadap Terdapat inkontinensia
sih Urin Pada inkontinensia pada Purboyuwono kejadian table hasil. urin maka
Lansia Di Unit lansia Klampok, inkontinensia sebaiknya
(2018) Pelayanan Brebes. pada lansia. Panti Wreda
24

Sosial Lansia Sampel dapat


Purbo Yuwono merupakan membuat
Klampok lansia yang protap yang
Brebes masih dilakukan
memiliki secara
tingkat konsisten
kognitif baik tentang
dan bisa latihan Kegel
melaksanakan dan selalu
aktivitas mensosialisasi
secara mandiri kan manfaat
dan latihan Kegel
didapatkan kepada lansia,
jumlah sampel sehingga
berjumlah 38 membantu
orang. lansia
menurunkan
efek
inkontinensia
25

urin yang
dialami
(seperti bau
yang tidak
sedap dan
adanya
perasaan
kotor) dan
memotivasi
untuk
melakukan
latihan Kegel
secara rutin.

Milya Pengaruh Tujuan penelitian Populasi dalam .Jenis penelitian Penjelasan Sampel yang Terdapat
Novera Senam Kegel ini adalah penelitian ini adalah Quasy dari jurnal digunakan tidak pengaruh
Terhadap mengetahui ini adalah Eksperiment lengkap dan dijelaskan jenis senam kegel
(2017) Frekuensi Bak pengaruh senam seluruh dengan desain jelas. kelaminnya. terhadap
Pada Lansia kegel terhadap lansia di one group Frekuensi
26

Dengan frekuensi BAK Panti Sosial Pretest-postest Terdapat BAK pada


Inkontinensia pada lansia dengan Tresna table hasil. Lansia dengan
Urine inkontinensia urine Werdha inkontinensia
di Panti Sosial Sabai Nan urine di Panti
Tresna Werdha Aluih Sosial Tresna
Sabai Nan Aluih dengan Werdha Sabai
Sicincin jumlah Nan Aluih
sampel Sicincin.
yaitu 12
orang
dengan
teknik
pengambila
n sampel
total
sampling
27
34

4.2 Pembahasan

Inkontinensia urin merupakan gangguan dalam pengeluaran urin

yang tidak terkendali yang sering dialami oleh lansia baik wanita dan pria.

Menurut (Monika, 2017) dalam jurnalnya yang berjudul “Efektifitas Latihan

Kegel Dan Latihan Berkemih Pada Lansia Dengan Inkontinensia

Urin”Sebanyak 42 partisipan yang mengisi instrumen ICIQ short form,

dimana didapatkan tiga jenis inkontinensia urin yang sering dialami oleh

lansia yaitu jenis stress (40.5%), urgency (40.5%) dan mixed (19%). Dengan

rata-rata usia partisipan adalah 67 tahun (SD 4.08) dan memiliki anak 2 (SD

2.0). dengan begitu Latihan Kegel dipadukan dengan Latihan Berkemih

perlu dilakukan. Penelitian ini mengatakan jika latihan berkemih

dikombinasikan dengan latihan kegel, maka akan memberikan dampak

positif bagi kesembuhan klien dengan inkontinensia tipe stress, urgency dan

mixed (20,21) . Latihan berkemih dan latihan kegel telah berhasil

meningkatkan kesembuhan tidak hanya pada orang dewasa tetapi pada

lansia juga. Intervensi ini sangat efektif dengan tingkat kesembuhan 80%

dalam uji klinis.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh (Samosir & Ilona, 2019)

dalam jurnalnya yang berjudul “ Pengaruh Pemberian Senam Kegel Untuk

Menurunkan Derajat Inkontinensia Urin Pada Lansia” Mengatakan bahwa,

peran fisioterapi pada kondisi inkontinensia urin adalah senam kegel, yaitu

senam yang berupa latihan untuk menguatkan otot panggul atau senam yang

bertujuan untuk memperkuat otot – otot dasar panggul terutama otot

pubococcygeal sehingga seorang wanita dapat memperkuat otot – otot


saluran kemih. Senam kegel juga dapat menyembuhkan ketidakmampuan

menahan BAK (inkontinensia urin). Hasil penelitiannya mengatakan

bahwa Senam Kegel dapat meningkatkan kekuatan otot dasar panggul pada

kondisi inkontinensia urin. Kesimpulan ini didasari dari hasil evaluasi

menggunakan Skala RUIS, dimana terdapat variasi dalam perbaikannya

sehingga bisa digunakan oleh lansia yang menderita gangguan eliminasi

urine yakni inkotinesia urine. 38

Pelatihan kegel ini sangat efektif dan praktis karena Kegel

merupakan pengobatan dalam bentuk latihan yang hemat biayanya, bisa

dilakukan secara mandiri. Pasien bisa melakukannya kapan saja, dimana

saja, bisa dilakukan saat melakukan pekerjaan lain, dan tanpa kunjungan

rutin ke rumah sakit sehingga intervensi latihan panggul dengan Kegel ini

bisa disebut dengan intervensi ekonomis. Intervensi latihan Kegel di Panti

Purbo Yuwono Klampok Brebes dilakukan oleh (Insani, Supriatun, &

Ratnaningsih, 2019) dalam keadaan lansia menjelang tidur, bangun tidur

dan pada saat pagi hari (saat sarapan pagi), siang dan sore hari. Hasil

penelitiannya dituangkan kedalam jurnal yang berjudul “Efektivitas Latihan

Kegel Dalam Penurunan Kejadian Inkontinensia Urin Pada Lansia Di Unit

Pelayanan Sosial Lansia Purbo Yuwono Klampok Brebes” menyatakan

pelatihan senam kegel ini terbukti efektif dalam menurunkan terjadinya

inkontinensia pada lansia.

Hasil akhir dari penerapan terapi kegel secara tetap tentu adalah

penurunan bahkan kesembuhan dari inkontensia urine. (Novera, 2017)

dalam jurnalnya yang berjudul “Pengaruh Senam Kegel Terhadap Frekuensi


39
Bak Pada Lansia Dengan Inkontinensia Urine” mengatakan Senam kegel

merupakan suatu upaya untuk mencegah timbulnya inkontinensia urine,

mekanisme kontraksi dan meningkatnya tonus otot dapat terjadi karena

adanya rangsangan sebagai dampak latihan. Senam kegel adalah latihan

yang bertujuan untuk memperkuat sfingter kandung kemih dan otot dasar

panggul, yaitu otot-otot yang berperan mengatur miksi dan gerakan yang

mengencangkan, melemaskan kelompok otot panggul dan daerah genital,

terutama otot pubococcygeal, sehingga seorang wanita dapat memperkuat

otot-otot saluran kemih. Senam kegel juga dapat menyembuhkan

ketidakmampuan menahan kencing (inkontinensia urine) dan dapat

mengencangkan otot di daerah alat genital dan anus sehingga diharapkan

para lansia dapat menerapkan kegiatan senam kegel sebagai aktifitas rutin

yang dilakukan.

Dari ke-5 jurnal yang dibahas dapat disimpulkan bahwa Gangguan

eleminasi urine sering dan selalu terjadi terutama pada usia lanjut

dikarenakan penurunan fungsi tubuh karena usia. Maka, disarankan bagi

para lansia untuk melaksanakan Terapi Senam Kegel ini secara teratur

karena Senam Kegel sangat mempengaruhi tingkat inkontensia urine.

Dengan melaksankan senam kegel ini secara teratur , gangguan eliminasi

urine pada lansia terutama Inkontensia Urine bisa berkurang dan bahkan

sembuh.
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari Literature Review beberapa jurnal diatas, Lansia

merupakan kondisi umur dimana terjadinya penurunan fungsi tubuh

dan psikologis sehingga muncul berbagai gangguan. Salah satu

gangguan yang biasa ditemui adalah gangguan Eleminasi urine

terutama terjadinya Inkontensia Urine.

Gangguan eleminasi urine sering dan selalu terjadi terutama

pada usia lanjut dikarenakan penurunan fungsi tubuh karena usia.

Maka, disarankan bagi para lansia untuk melaksanakan Terapi

Senam Kegel ini secara teratur karena Senam Kegel sangat

mempengaruhi tingkat inkontensia urine. Dengan melaksankan

senam kegel ini secara teratur , gangguan eliminasi urine pada lansia

terutama Inkontensia Urine bisa berkurang dan bahkan sembuh.

B. Saran

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber informasi

bagi perawat dan petugas kesehatan lain serta keluarga untuk menjaga

keteraturan pola eliminasi urine dengan memberikan terapi senam kegel

secara teratur untuk mengatasi inkontensia urine pada lansia.

40
Daftar Pustaka

Badan Pusat Statistik. (2017). Statistik Penduduk Lanjut Usia tahun 2017.
Retrieved from https://jambi.bps.go.id/indicator/12/1682/1/-penduduk-
lansia.html

Insani, U., Supriatun, E., & Ratnaningsih, A. (2019). Efektivitas Latihan


Kegel Dalam Penurunan Kejadian Inkontinensia Urin Pada Lansia Di
Unit Pelayanan Sosial Lansia Purbo Yuwono Klampok Brebes. Jurnal
Ilmu Keperawatan Medikal Bedah, 1(2), 21.
https://doi.org/10.32584/jikmb.v1i2.188

Karjoyo, J., Pangemanan, D., & Onibala, F. (2017). Pengaruh Senam Kegel
Terhadap Frekuensi Inkontinensia Urine Pada Lanjut Usia Di Wilayah
Kerja Puskesmas Tumpaan Minahasa Selatan. Jurnal Keperawatan
UNSRAT, 5(1), 107046.

Monika, R. (2017). Efektifitas Latihan Kegel dan Latihan Berkemih Pada


Lansia Dengan Inkontensia Urine. (3).

Novera, M. (2017). Pengaruh Senam Kegel Terhadap Frekuensi Bak Pada


Lansia Dengan Inkontinensia Urine. Jurnal Ipteks Terapan, 3, 241.
Retrieved from
https://doi.org/10.22216/jit.2017.v11i3.589%0AAbstract

Samosir, N. R., & Ilona, Y. T. (2019). Pengaruh Pemberian Senam Kegel


Untuk Menurunkan Derajat Inkontensia Urine Pada Lansia. Jurnal
Ilmiah Fisioterapi (JIF), 2, 18–24.

Anda mungkin juga menyukai