“UJIAN STATISTIK”
CYNTHIA
NIM. 201050801002
PROGRAM PASCASARJANA
2019
1. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah dan Motivasi Berprestasi terhadap
Minat Belajar Statistika Mahasiswa S1-Pendidikan Fisika FMIPA UNM
Data minat belajar mata pelajaran statistika dari sejumlah mahasiswa adalah
15 orang.
Jawaban
Rancangan Penelitian yang akan dilakukan yakni Penelitian Faktorial 2*2
B A A1 A2
B1 A1B1 A2B1
B2 A1B2 A2B2
PBL KONVENSIAL
Jumlah
(A1) (A2)
n = 15 n = 15 n = 30
∑ yi = 121 ∑ yi =106 ∑ yi =227
Motivasi
berprestasi ∑ Yi 2= 987 ∑ Yi 2= 760 ∑ Yi 2=1747
tinggi ∑ yi2= ∑ yi2=13,93 ∑ yi2=24,8
10,93 6
Ý = 8,07 Ý = 7,07 Ý = 5,14
n =15 n =15 n = 30
yi
∑ =108 yi
∑ =122 yi
∑ =230
Motivasi
berprestasi ∑ Yi 2=788 ∑ Yi 2 =998 ∑ Yi 2=1786
Rendah ∑ yi2=10,4 ∑ yi2= 5,73 ∑ yi2=16,1
3
Ý= 7,2 Ý = 8,13 Ý = 15,33
n= 30 n = 30 n = 60
∑ yi =229 ∑ yi =228 ∑ yi =457
Jumlah ∑ Yi 2=1775 ∑ Yi 2=1758 ∑ Yi 2=3533
∑ yi2=21,33 ∑ yi2=19,66 ∑ yi2=40,9
9
Ý = 15,27 Ý = 15,2 0 Ý = 30,47
dk(T) = N – 1 = 60 – 1 = 59
dk(AK) = K – 1 = 4 – 1 = 3
dk(DK) = N – K = 60 – 4 = 48
dk(ak) = k–1=2–1=1
e. Jumlah kuadrat antar baris JK(ab)
dk(ab) = k–1=2–1=1
f. Jumlah kuadrat Interaksi JK(int)
JK ¿
JK ¿12,84
dk(int) = (k – 1) (b – 1)
= (2 – 1) (2 – 1) = 1
Keterangan:
K = jumlah kelompok
k = jumlah kolom
b = jumlah baris
N = jumlah sampel keseluruhan
a. Antar Kelompok
b. Antar Kolom
c. Antar Baris
d. Interaksi
c) Pengaruh Interaksi AB
Karena F0 =15,50 > FTabel = 4,00 maka Ho ditolak, artinya terdapat
pengaruh interaksi antara Metode Pembelajaran Masalah dan Motivasi
Berprestasi terhadap minat belajar statistic mahasiswa S1- Pendidikan
Fisika FMIPA Universitas Negeri Makassar
5. Dilanjutkan menggunakan Uji Tukey
Tabel 1.5 : Perbandingan Nilai Rata-Rata masing-masing Sell
B A A1 A2
B1 A1B1 A2B1
n = 15 n = 15
X́ 1 =8,07 X́ 2 = 7,07
B2 A1B2 A2B2
n = 15 n = 15
X́ 3= 7,20 X́ 4 = 8,13
1) Hubungan antara Sel 1 dan Sel II
I x´1− X ´2 I
Q = RKD
√
n
I 8,07−7,07 Í
Q = 0,829
√ 60
=8,47
Hipotesis :
H0 = µ1 =µ2
H1 = µ1>µ2
Nilai Q hitung = 8,47
Nilai Q tabel untuk taraf nyata 0,05 =
Karena Q hitung = 8,47 > Qtabel = 3,76 maka H0 ditolak. Artinya
Mahasiswa yang memiliki motivasi tinggi (B1) terhadap penerapan
model pembelajaran berbasis masalah (A1) memiliki minat belajar
yang lebih tinggi dari pada kelompok mahasiswa yang mempunyai
motivasi tinggi (B1) dengan penerapan model pembelajaran
konvensional (A2). A1B1 > A2B1
2) Hubungan antara Sel II1 dan Sel IV
I x´1− X ´2 I
Q = RKD
√ n
I 7,20−8,13 Í
Q = 0,829
√ 60
= 7,88
Hipotesis :
H0 = µ1 =µ2
H1 = µ1>µ2
Nilai Q hitung = 7,88
Nilai Q tabel untuk taraf nyata : 0,05 = 3, 76
Karena Q hitung = 7,88 > Qtabel = 3,76 maka H0 ditolak. Artinya
Mahasiswa yang memiliki motivasi rendah (B2) terhadap penerapan
model pembelajaran berbasis masalah (A1) memiliki minat belajar
yang lebih tinggi dari pada kelompok mahasiswa yang mempunyai
motivasi tinggi (B1) dengan penerapan model pembelajaran
konvensional (A2). A1B2 < A2B2
10 Berpotongan
9-
8,07 8,13
8-
7,20 7,07
7
2. PENGUJIAN HIPOTESISI
No Pengukuran Skor
1 SKOR DAN NILAI MAKSIMUM 14
10 VARIANSI 9,69
No Pengukuran Skor
1 SKOR DAN NILAI MAKSIMUM 23
6 BANYAKNYA KELAS 2
7 PANJANG KELAS 23
8 RATA-RATA 17,05
9 STANDAR DEVIASI 3,20
10 VARIANSI 10,26
Pengujian Hipotesis
Syarat Pengujian Hipotesis dalam hal ini adalah mengikuti syarat berikut.
Ho : µ1 = µ2
H1 : µ1 ≠ µ2
x́ 1−x́ 2
t=
S21 S22
√ +
n1 n2
dengan :
x̄ 1 = rata-rata skor kelompok setelah diajar menggunakan laps
x̄ 2 = rata-rata skor kelompok sebelum diajar menggunakan metode
laps
S1 = standar deviasi kelompok setelah diajar menggunakan metode
laps
S2 = standar deviasi kelompok sebelum diajar menggunakan moetode
laps
n1 = n2 = jumlah sampel kelompok
Sehingga :
17,05−7,36
t=
(3,20)2❑ (3,11)❑2
√ 29
9,85
+
29
t=
√ 0,953+ 0,33
9,85
t=
1,286
t=0,0009