Kelompok 2
Jawab:
1. Struktur organisasi di industri/pabrik.
2. Struktur organisasi fungsional karena pembagian kerjanya dilakukan berdasarkan fungsi
pada masing-masing bagian. Kelebihan jenis struktur organisasi ini adalah dapat menekan biaya
operasional perusahaan, dan memudahkan tim manajerial untuk melakukan pengawasan dan
evaluasi pada kinerja karyawan.
b. Wakil Direktur
d. Sekretaris Perusahaan
g. Direktur Hulu
Direktur Hulu membawahi: Deputi Direktur Perencanaan dan Evaluasi, Deputi Direktur
Pengembangan Usaha dan Manajer Umum Kegiatan Hulu, sementara untuk Konsultan
Hukum dan Sekretariat Direktorat Hulu bertanggung jawab langsung untuk Direktur Hulu.
h. Direktur Pengolahan
i. Direktur Umum
Ø Tugas perencanaan:
· Melakukan perencanaan pengembangan strategi pemasaran hasil produksi yang terpadu
dan pengerjaannya efisien dengan memperhatikan sumber daya perusahaan.
· Menyusun perencana sebuah program kerja untuk jangka pendek dan jangka panjang
dalam menunjang terlaksananya tujuan.
· Merencanakan dan menganggarkan manfaat / pemasaran seefisien mungkin dengan atasan
atasan.
· Pengembangan dan pengembangan sumber daya manusia dibagiannya, dengan melakukan
kerjasama Sumber daya.
Ø Tugas pelaksanaan:
Ø Tugas pengawasan:
l. Direktur Keuangan
4. Polytam merupakan bahan baku plastik jenis polypropylene/polipropilena (PP) yang telah
diluncurkan di kilang Plaju, Sumatera Selatan, sejak tahun 2017. Produk plastik yang dihasilkan
dari Polytam berkualitas tinggi dan memiliki sejumlah keunggulan, di antaranya, lebih tahan
panas dan oksidasi, memiliki warna yang lebih putih dan bening, lebih mengkilat, dan lebih
mudah dibuka (bila dijadikan kemasan plastik).
Selain itu, plastik yang dibuat dari Polytam aman meski bersentuhan langsung dengan
makanan dan minuman sehingga dapat digunakan sebagai wadah, kemasan, serta peralatan
makanan dan minuman. Berbeda dari plastik jenis PET (polietilena tereftalat) yang jamak
dijadikan produk plastik sekali pakai, misalnya botol air minum dalam kemasan, plastik yang
berasal dari Polytam dapat digunakan berkali-kali tanpa risiko kesehatan yang mungkin
ditimbulkan. Karena aman, Polytam juga menjadi bahan baku mainan anak-anak dan digunakan
dalam industri obat-obatan.
Sifat Polytam PP yang tidak sekali pakai juga mendukung prinsip keberlanjutan dalam
konsep circular economy, yaitu mengurangi sampah dengan mengoptimalkan sumber daya yang
ada. Pada model circular economy yang berbeda dari ekonomi konvensional dengan model
ambil-pakai-buang, segala emisi dan energi yang terbuang diminimalisasi dengan meningkatkan
durasi penggunaan dan umur produk.