Anda di halaman 1dari 2

Nama : Melia Nur Eliana Putri

NIM : 433131440119057
Matkul : Mankep

TUGAS MODUL 11
JAWABAN

No. 1
1. Pengarahan bertujuan menciptakan kerjasama yang lebih efisien.
Pengarahan memungkinkan terjadinya komunikasi antara atasan dan bawahan. Manajer keperawatan
setingkat kepala ruangan yang mampu menggerakkan dan mengarahkan bawahannya akan
memberikan kontribusi dalam meningkatkan efisiensi kerja. Sebagai contoh, kegiatan supervisi
tindakan keperawatan akan dapat mengurangi atau meminimalisasi kesalahan tindakan sehingga akan
dapat meminimalisasi bahan, alat, atau waktu tindakan bila dibandingkan jika terjadi kesalahan karena
tidak ada supervisi.
2. Pengarahan bertujuan mengembangkan kemampuan dan keterampilan staf.
Banyak halyang terkait dengan kegiatan pengarahan didalam ruang perawatan akan dapat
memberikan peluang bagi yang diberikan delegasi untuk mengerjakan tugas dan tanggung tjawab
secara otonomi.
3. Pengarahan bertujuan menumbuhkan rasa memiliki dan menyukai pekerjaan.
Perawat yang diarahkan jika salah, diberi motivasi jika kinerja menurun, dan diberi apresiasi atas hasil
kerja akan memberikan penguatan rasa memiliki dan menyukai pekerjaannya.
4. Pengarahan bertujuan mengusahakan suasana lingkungan kerja yang dapat meningkatkan
motivasi dan prestasi kerja staf.
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu menciptakan lingkungan kerja yang kondusif,
dan menciptakan hubungan interpersonal yang harmonis. Selain itu, kepemimpinan yang adil
merupakan kunci sukses dalam memberikan motivasi kerja dan meningkatkan prestasi kerja perawat
bawahan.
5. Pengarahan bertujuan membuat organisasi berkembang lebih dinamis.
Uraian-uraian tadi jika mampu diterapkan di ruang perawatan, dapat mengembangkan organisasi
pelayanan keperawatan dinamis

No. 2
secara umum gaya kepemimpinana dapat dibagi menjadi tiga, yaitu demokratis, otokratis, dan
permisif.
1. Gaya kepemimpinan demokratis
Gaya kepemimpinan demokratis merupakan gaya kepemimpinan yang menitikberatkan pada
hubungan antar-manusia dan kerja kelompok. Dalam kepemimpinan gaya ini, bawahan bekerja sama
dalam pencapaian tujuan yang yang telah ditetapkan oleh pemimpin. Selain itu, dalam gaya
kepemimpinan ini, seorang pemimpin juga melibatkan bawahannya dalam proses pengambilan
keputusan.
2. Gaya kepemimpinan otokratis
Gaya kepemimpinan otokratis mempunyai ciri bahwa wewenang dan keputusan mutlak pada
pimpinan. Gaya ini bermanfaat atau efektif pada tahap awal beroperasinya suatu organisasi, atau pada
saat terjadi kontroversi/perselisihan.
3. Gaya kepemimpinan permisif
Gaya kepemimpinan ini mempunyai ciri bahwa seorang pemimpin memberikan kebebasan kepada
bawahan untuk melakukan tugasnya, dan minimalnya atau bahkan hampir idak ad pemimpina
pengarahan/bimbingan kepada bawahan. Seorang pemimpin akan memberikan kepemimpinannya saat
diminta.

Anda mungkin juga menyukai