Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Gangguan Sistem Endokrin


Sub Pokok Bahasan : Diabetes Mellitus
Tempat : Kelurahan Duri Kosambi
Sasaran : Ny.S
Tanggal : 20 Mei 2021 Pukul : 08.00 s/d 09.00
PENYULUH : Syifa Hudriyah
A. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 30 menit, keluarga
diharapkan dapat memahami penyakit Diabetes Mellitus.

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan, keluarga dapat:
1. Menjelaskan pengertian Diabetes Mellitus
2. Menyebutkan tipe Diabetes Mellitus
3. Menyebutkan faktor risiko Diabetes Mellitus
4. Menyebutkan tanda dan gejala Diabetes Mellitus
5. Menjelaskan pengendalian Diabetes Mellitus
6. Menyebutkan komplikasi Diabetes Mellitus

C. Materi
1. Pengertian Diabetes Mellitus
2. Tipe Diabetes Mellitus
3. Faktor risiko Diabetes Mellitus
4. Tanda dan gejala Diabetes Mellitus
5. Pengendalian Diabetes Mellitus
6. Komplikasi Diabetes Mellitus

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

E. Media
1. Leaflet

F. Kegiatan
Waktu Kegiatan
No Tahap
(Menit) Penyuluh Peserta
1. Perkenalan 5 menit 1. Memberikan salam 1. Menjawab
dan salam
pembukaan 2. Memperkenalkan diri 2. Menyimak
3. Menjelaskan maksud dan tu 3. Menyimak
juan penyuluhan
4. Menyebutkan materi pokok 4. Menyimak
5. Membagikan leaflet
5. Menerima
leaflet
2. Inti 20 menit 1. Menggali pengetahuan 1. Menjawab
keluarga tentang Diabetes
Mellitus
2. Menjelaskan materi 2. Memperhatikan
a. Pengertian Diabetes
Mellitus
b. Tipe Diabetes Mellitus
c. Faktor risiko Diabetes
Mellitus
d. Tanda dan gejala
Diabetes Mellitus
e. Pengendalian Diabetes
Mellitus
f. Komplikasi Diabetes 3. Bertanya
Mellitus
3. Memberikan kesempatan
untuk bertanya 4. Menjawab
4. Menjawab pertanyaan
3. Penutup 5 menit 1. Melakukan evaluasi dengan 1. Menjawab
memberikan pertanyaan
2. Menyimpulkan materi
3. Menutup kegiatan 2. Menyimak
4. Memberikan salam 3. Menyimak
4. Menjawab
salam

G. Sumber
Damayanti, S. (2016). Diabetes Mellitus dan Penatalaksanaan Keperawatan.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Subiyanto, P. (2019). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan
Gangguan Sistem Endokrin: Untuk Dosen dan Mahasiswa DIII
Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Tandra, H. (2017). Segala Sesuatu Yang Harus Anda Ketahui Tentang
Diabetes Edisi Kedua dan Paling Komplit. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.

H. Evaluasi
1. Jenis : Pertanyaan terbuka

2. Bentuk : Lisan

3. Waktu :

4. Soal :

a. Jelaskan pengertian Diabetes Mellitus


b. Sebutkan tipe Diabetes Mellitus
c. Sebutkan faktor risiko Diabetes Mellitus
d. Sebutkan tanda dan gejala Diabetes Mellitus
e. Jelaskan pengendalian Diabetes Mellitus
f. Sebutkan komplikasi Diabetes Mellitus

Tangerang, 20 Mei 2021

Penyuluh

MATERI PENYULUHAN KESEHATAN

1. Pengertian Diabetes Mellitus


Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik yang
dikarakteristikkan oleh tingginya kadar glukosa dalam darah (hiperglikemia)
karena defek sekresi insulin, defek kerja insulin atau kombinasi keduanya.
Pada keadaan normal sejumlah glukosa dari makanan akan bersirkulasi di
dalam darah, kadar glukosa dalam darah diatur oleh insulin, yaitu hormon
yang diproduksi oleh pankreas, berfungsi mengontrol kadar glukosa dalam
darah dengan cara mengatur pembentukan dan penyimpanan glukosa. Pada
penderita DM, sel-sel dalam tubuh berhenti berespon terhadap insulin, hal ini
mengakibatkan hiperglikemia

2. Tipe Diabetes Mellitus


Ada beberapa tipe dari diabetes mellitus, yaitu:
a. DM tipe 1
Diabetes tipe ini muncul ketika pankreas sebagai pabrik insulin tidak dapat
memproduksi insulin. Akibatnya, insulin pada tubuh kurang atau tidak ada
sama sekali. Glukosa menjadi menumpuk dalam peredaran darah karena
tidak dapat diangkut ke dalam sel.
b. DM tipe 2
Diabetes tipe ini adalah jenis yang paling sering dijumpai. Biasanya terjadi
pada usia di atas 40 tahun. Sekitar 90-95% penderita diabetes adalah tipe
2. Pada diabetes tipe 2, pankreas masih bisa memproduksi insulin, tetapi
kualitas insulinnya buruk, tidak dapat berfungsi dengan baik sebagai kunci
untuk memasukkan glukosa ke dalam sel. Akibatnya, glukosa dalam darah
meningkat.
c. Diabetes gestational
Diabetes yang muncul hanya pada saat hamil disebut diabetes tipe gestasi
atau gestational diabetes.
d. DM tipe lain
Diabetes sekunder atau akibat dari penyakit lain yang mengganggu
produksi insulin atau memengaruhi kerja insulin.

3. Faktor risiko Diabetes Mellitus


a. Obesitas
b. Dislipidemia
c. Usia
d. Pre-diabetes
e. Gaya hidup sedentary atau jarang melakukan aktivitas fisik
f. Riwayat keluarga atau herediter
g. Seorang ibu dengan riwayat diabetes gestasional.

4. Tanda dan gejala Diabetes Mellitus


Tanda dan gejala khas yang dapat muncul pada seluruh tipe diabetes meliputi
trias poli, yaitu:
a. Poliuria yaitu keadaan sering kencing.
b. Polidipsia yaitu keluhan sering haus dan sering minum.
c. Polifagia yaitu keluhan mudah lapar dan sering makan.

5. Pengendalian Diabetes Mellitus


Terdapat 4 pilar pengendalian diabetes mellitus, yaitu:
a. Edukasi
Edukasi mengenai pengertian diabetes mellitus, apa yang menyebabkan
penyakit tersebut, kemudian komplikasi apa yang terjadi jika penderitanya
bersikap acuh tak acuh dalam melakukan pengobatan, serta tanda dan
gejala diabetes beserta cara mengatasinya perlu dipahami oleh penderita
diabetes mellitus.
b. Pengaturan makan
Sudah menjadi kewajiban bagi penderita diabetes untuk mengontrol setiap
asupan makanan yang akan dikonsumsi. Penderita harus lebih cermat
memilih setiap kandungan gizi yang terdapat dalam makanan agar
pankreas yang mengalami gangguan tidak merengek kesakitan untuk
menghasilkan insulin.
c. Olahraga
Manfaat olahraga yaitu mengontrol kadar gula darah dan juga dapat
menurunkan berat badan. Dengan olahraga yang teratur dapat menurunkan
resistensi insulin, meningkatkan sensitivitas insulin di otot-otot dan
jaringan lain sehingga kadar gula darah mengalami perbaikan. Olahraga
yang dianjurkan adalah olahraga aerobik seperti senam, jalan kaki,
jogging, bersepeda dan berenang.
d. Obat-obatan
Pemberian obat dilakukan untuk mengatasi kekurangan produksi insulin
serta menurunkan resistensi insulin.

6. Komplikasi Diabetes Mellitus


a. Bagian mata, kelainan lensa mata (katarakta lentis), kelainan retina
(retinopati), dan gangguan saraf mata (neuropati).
b. Bagian mulut, kelainan gusi berupa radang (gingivitis) dan kelainan
jaringan ikat penyangga gigi berupa radang (periodentitis).
c. Bagian jantung berupa gangguan saraf autonom jantung (autonomic
neuropati diabetic).
d. Bagian urogenital berupa impotensi pada pria, tidak berfungsinya saraf
kandung kemih (diabetiC neurogenenic vertical disfunction), dan penyakit
ginjal (nefropati diabetic).
e. Bagian saraf berupa gangguan safar perifer, autonom, dan sentral.
f. Bagian kulit berupa radang kulit (dermatitis), gangguan saraf kulit, dan
gangren

TANGERANG ataupun
2020 keduanya.
Apa
Itu

Tipe Diabetes
Disusun oleh : Dm? Melitus

Mahasiswa/i Diabetes  DM tipe 1 :


Poltekkes mellitus (DM) tipe ini
Banten muncul
merupakan ketika
suatu kelompok pankreas
sebagai
penyakit
pabrik
POLITEKNIK metabolik insulin tidak
KESEHATA dengan dapat
N memproduks
peningkatan
KEMENKE i insulin
S BANTEN gula darah yang  DM tipe 2 :
PROGRAM terjadi karena pada tipe
STUDI D3 ini pankreas
kelainan pada
KEPERAW masih bisa
pengeluaran memproduks
ATAN
hormon insulin, i insulin,
tetapi
kerja insulin
kualitas
insulinnya
buruk, tidak
dapat
berfungsi
dengan baik
sebagai Pengaturan
kunci untuk makanan
memasukkan dengan cara
glukosa ke mengontrol
dalam sel. setiap asupan
makanan yang
 DM
dikonsumsi
gestasional Olahraga,
: tipe ini manfaat
muncul olahraga dapat
mengontrol
hanya pada
kadar gula
saat hamil
darah
disebut Tanda dan
diabetes
Gejala DM
tipe gestasi
atau
gestational
 Sering Obat-obatan
kencing untuk mengatasi
diabetes
 DM tipe lain  Sering haus kekurangan
dan sering produksi hormone
: diabetes
minum insulin
sekunder
 Mudah Komplikasi
atau akibat
dari lapar dan DM
penyakit sering
lain yang makan g. Bagian
mengganggu mata,
produksi Cara kelainan
insulin atau Mengenda lensa
memengaruh likan DM mata
i kerja
(katarak
insulin
Edukasi, yaitu ta
memberikan lentis),
Faktor Resiko pengetahuan kelainan
Dm tentang DM mulai
retina
dari pengertian –
cara mengendalikan
(retinopa neuropati dan
ti), dan diabetic) sentral.
gangguan j. Bagian l. Bagian
saraf urogenita kulit
mata l berupa berupa
(neuropa impotensi radang
ti). pada kulit
h. Bagian pria, (dermati
mulut, tidak tis),
kelainan berfungsi gangguan
gusi nya saraf
berupa saraf kulit,
radang kandung dan
(gingivitis kemih gangrene
) dan (diabetiC
kelainan neurogen
jaringan enic
ikat vertical
penyangg disfuncti
a gigi on), dan
berupa penyakit
radang ginjal
(perioden (nefropa
titis). ti
i. Bagian diabetic)
jantung .
berupa k. Bagian
gangguan saraf
saraf berupa
autonom gangguan
jantung safar
(autonom perifer,
ic autonom,
TERIMAKA
SIH
SEMOGA
BERMAN
FAAT

Anda mungkin juga menyukai