ASISTEN :
1. Muh. Maulana Yusuf Ramli
2. Suprapto Ariadi Syam
OLEH :
Nama : Nursyamsu Rijal Usman
Nim : 60900121070
Kelas :C
A. Tujuan Praktikum
4. Dapat menggunakan logika IF, IF-ELSE, Nested IF, dan CASE dalam
pemrograman.
B. Dasar Teori
▪ Operator Perbandingan
Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan dua nilai.
Contoh :
OPERATOR NAMA
== Sama dengan
!= Bukan sama dengan
3. Logika Percabangan
Fungsi Logika atau Percabangan merupakan sebuah cara yang
digunakan dalam program untuk mengambil suatu keputusan.
• Percabangan If/Else
Pernyataan Percabangan dengan mengunakan If-else digunakan untuk
mengambil suatu keputusan true atau false.
if (kondisi) {
//Jika kondisi terpenuhi maka pernyataan1 dieksekusi jika salah
akan mengeksekusi else
} else {
//pernyataan2 dieksekusi
}
• Percabangan If/Else/If
Pada dasarnya, kondisi if else if adalah struktur logika program yang
dapat diperoleh dengan menggabungkan beberapa perintah if else
menjadi satu unit. Jika kondisi pertama tidak terpenuhi atau nilainya
salah, kode program berlanjut dengan kondisi if yang mendasarinya.
Jika itu tidak terpenuhi, proses akan dilanjutkan dengan kondisi IF
selanjutnya, dll hingga blok else terakhir, atau memiliki kondisi IF yang
memiliki nilai sebenarnya.
if ( Kondisi ) {
//Jika kondisi terpenuhi maka pernyataan1 dieksekusi jika salah
akan mengeksekusi else if.
}
else if ( Kondisi) {
//Jika kondisi terpenuhi maka pernyataan1 dieksekusi jika salah
akan mengeksekusi else if.
}
else if ( Kondisi ) {
//Jika kondisi terpenuhi maka pernyataan1 dieksekusi jika salah
akan mengeksekusi else.
}
else {
// Kode program else akan dijalankan jika semua kondisi tidak
terpenuhi
}
• Nested If
Adalah percabangan if yang didalamnya ada percabangan if .
If ( Kondisi ){
If ( Kondisi ){
// Pernyataan 1
else{ //Pernyataan 2
}
}else {
// Kode program else akan dijalankan jika semua kondisi tidak
terpenuhi.
}
• Switch Case
Percabangan switch case diperuntukan untuk lebih menyederhanakan
percabangan yang menggunakan if..else, Switch Case diterapkan untuk
percabangan dimana kondisi yang diperiksa hanya ada 1 namun
memiliki banyak opsi.
switch( Kondisi ) {
case x: // pernyataan 1
break;
case y: // pernyataan 2
break;
default: // pernyattan 3
}
Jawab :
Resource code :
#include <iostream>
using namespace std;
int main() {
int Pilihan_70;
double A_70, B_70, C_70, D_70, Tinggi_70;
int LTrapesium_70, KTrapesium_70, TTrapesium_70;
//Menu
cout << "==========================================" <<
endl;
cout << "| POGRAM MENGHTUNG LUAS BANGUN DATAR |" <<
endl;
cout << "==========================================" <<
endl;
cout << "| 1. Menghitung Luas Trapesium |" <<
endl;
cout << "| 2. Menghitung Keliling Trapesium |" <<
endl;
cout << "| 3. Menghitung Tinggi Trapesium |" <<
endl;
cout << "==========================================" <<
endl;
cout << "Masukkan Pilihan anda : "; cin >> Pilihan_70;
switch (Pilihan_70) {
case 1: cout << "Masukkan Panjang Sisi Sejajar A : "; cin
>> A_70;
cout << "Masukkan Panjang Sisi Sejajar B : "; cin >>
B_70;
cout << "Masukkan Tinggi Trapesium : "; cin >>
Tinggi_70;
LTrapesium_70 = 0.5 * (A_70 + B_70) * Tinggi_70;
cout <<
"=========================================================" <<
endl;
cout << "| Rumus : 1/2 * (Jumlah Rusuk Sejajar) *
Tinggi | " << endl;
cout << "| Hasil : 1/2 *" << " ( " << A_70 << " + "
<< B_70 << " ) " << "* " << Tinggi_70 << " = " << LTrapesium_70
<< " Cm Persegi\t|" << endl;
cout <<
"=========================================================" <<
endl;
break;
case 2: cout << "Masukkan Panjang Sisi Sejajar AB : "; cin
>> A_70;
cout << "Masukkan Panjang Sisi Sejajar BC : "; cin
>> B_70;
cout << "Masukkan Panjang Sisi Sejajar CD : "; cin
>> C_70;
cout << "Masukkan Panjang Sisi Sejajar DA : "; cin
>> D_70;
KTrapesium_70 = A_70 + B_70 + C_70 + D_70;
cout << "========================================= "
<< endl;
cout << "| Rumus : AB + BC + CD + DA | "
<< endl;
cout << "| Hasil : " << A_70 << " + " << B_70 << " +
" << C_70 << " + " << D_70 << " = " << KTrapesium_70 << "\t|" <<
endl;
cout << "========================================= "
<< endl;
break;
case 3: cout << "Masukkan luas trapesium : "; cin
>> KTrapesium_70;
cout << "Masukkan Panjang Sisi Sejajar A : "; cin >>
A_70;
cout << "Masukkan Panjang Sisi Sejajar B : "; cin >>
B_70;
TTrapesium_70 = (2 * LTrapesium_70) / (A_70 + B_70);
cout << "=========================================="
<< endl;
cout << "| Rumus : ( 2 * L ) / ( A + B ) |"
<< endl;
cout << "| Hasil : ( " << 2 << " * " <<
KTrapesium_70 << " ) " << "/" << " ( " << A_70 << " + " << B_70
<< " ) " << " = " << TTrapesium_70 << " | " << endl;
cout << "==========================================
" << endl;
break;
default: cout <<
"===================================================== " << endl;
cout << "| Keyword yang anda masukkan tidak
ada pada Pilihan | " << endl;
cout <<
"===================================================== " << endl;
}
return 0;
}
Output :
KESIMPULAN
memiliki beberapa kondisi yang berbeda dan memilih satu dari beberapa kondisi
tersebut. Jadi, kita dapat memilih statment manakah yang akan digunakan ,