Solar Water Heating Systems: Mata Kuliah: Energi Surya
Solar Water Heating Systems: Mata Kuliah: Energi Surya
Kuliah: Energi Surya
Solar Water Heating Systems
Sumber Utama:
Duffie, J.A. dan Beckman, W.A., 2013, Solar Engineering of Thermal
Processes, Fourth Edition, John Wiley & Sons Inc., NJ
1. Distribusi dan Utilisasi
Energi Matahari
Sumber: Sen (2008)
1
2. Sistem Pemanasan Air
Pengelompokan berdasarkan operasional
Sistem Pemanasan Air
Pasif Aktif
Open Loop Close Loop
Komponen utama:
‒ Kolektor ‒ Sistem perpipaan
‒ Tangki TES ‒ Termostat
‒ Alat pemanas ‒ Pressure relief valve
tambahan ‒ Check valve
2
2. Sistem Pemanasan Air
Sistem aktif
Komponen utama:
‒ Kolektor
‒ Tangki TES
‒ Alat pemanas tambahan
‒ Sistem perpipaan
‒ Termostat
‒ Pompa
‒ TDC
‒ Pressure relief valve
‒ Check valve
3
2. Sistem Pemanasan Air
Sistem aktif tak‐langsung (close loop)
‒ HTF tidak bercampur
dengan fluida kerja
yang dipanaskan (air)
di dalam tangki
‒ Memerlukan alat
penukar kalor untuk
memindah energi dari
kolektor ke tangki air
panas
‒ Sistem aktif‐tak langsung juga sering dipasang alat
pemanas tambahan
4
3. Sistem Pasif Komersial
Komponen
1. Kover tangki
Penutup luar tangki untuk
melindungi insulasi. Terbuat
dari stainless steel glossy
2. Insulasi tangki
Mengurangi heat loss air
panas tangki. Bahannya
adalah polyurethane
non‐CFC
3. Tabung/tangki
Berfungsi sebagai penampung
4. Anoda sacrificial
air panas dan umumnya
Berfungsi sebagai
berbahan plat SS. Kadang
pengaman awal terhadap
dilapisi bahan keramik sehingga
korosi bila kondisi air
tahan korosi akibat kondisi air
ekstrim (hardness tinggi)
6. T‐PRV & VV
Temperature‐Pressure Relief
Valve & Vacuum Valve. 7. Pipa penghubung
Menjaga agar tekanan dan Menghubungkan tangki dan
temperatur air tidak kolektor. Berbahan pipa
berlebihan serta mencegah tembaga dengan nipple
kondisi vakum penghubung kuningan
5
3. Sistem Pasif Komersial
Komponen
8. Kotak kolektor
Mewadahi dan melindungi
komponen2 kolektor. Kotak
terbuat dari plat zincalume
berkualitas baik dan tahan
karat
9. Kaca kolektor
Pelindung bagian atas
kolektor sekaligus
sebagai media
penangkap radiasi.
Kaca tipe low iron (kaca es) 10. Insulasi kolektor
sehingga reflectance nya Menggunakan polyurethane
rendah. Kaca cukup tebal non‐CFC yang dilapisi
agar tahan benturan dan aluminium foil untuk
tidak mudah pecah mengurangi heat loss
6
3. Sistem Pasif Komersial
Komponen
Header
Header
Riser
12. Pipa riser
Pipa riser terbuat dari tembaga 1/2"
sementara pipa header dari pipa
tembaga 3/4"
4. Stratifikasi Termal
Sistem pasif
‒ Variasi tingkat
temperatur air di
dalam tangki
sepanjang tinggi tangki
‒ Bermanfaat untuk
mempertahankan
efisiensi sistem
pemanasan
7
4. Stratifikasi Termal
Sistem pasif
‒ Tangki horisontal
GT = 699,92 W/m2 GT = 519,02 W/m2
4. Stratifikasi Termal
Sistem aktif
‒ Tangki vertikal
• Tangki dengan
stratifikasi mampu
menghasilkan solar
fraction yang tinggi
• Aliran fluida yang
rendah dapat
membantu
terbentuknya
stratifikasi
8
5. Pendidihan dan Pengerakan
Masalah yang sering dihadapi pada operasional
pemanas air tenaga surya
• Pendidihan
‒ Temperatur yang tinggi pada kolektor dapat menyebabkan
pendidihan karena temperatur air melebihi titik didihnya.
Hal ini dapat terjadi dalam kondisi:
Tidak ada aliran paksa untuk air di dalam pipa (air
panas tidak digunakan)
Intensitas radiasi matahari tinggi
Temperatur lingkungan tinggi
‒ Pendidihan dapat dicegah dengan memasang pressure
relief valve dan air vent
9
5. Pendidihan dan Pengerakan
Masalah yang sering dihadapi pada operasional
pemanas air tenaga surya
• Pengerakan
‒ Pengerakan dapat mengurangi kehandalan pemanas air
air dalam hal:
mekanikal: menyumbat pipa, merusak katup dan
pompa, merusak pipa kolektor (meledak) akibat
pembekuan
termal: mengurangi unjuk kerja termal sistem
(efisiensi menurun)
‒ Problem mekanikal lebih mudah dideteksi daripada
problem termal
6. Thermosyphon
Aliran alamiah di sistem kolektor‐tangki yang disebabkan
oleh perbedaan densitas fluida keluar dan masuk
kolektor
HTF bersirkulasi dari kolektor menuju tangki air panas
akibat adanya gaya apung
10
6. Thermosyphon
Tekanan buoyancy
• Tekanan efektif adalah
tekanan yang menyebabkan terjadinya aliran.
delta dipengaruhi oleh penurunan tekanan
sepanjang kolektor dan penurunan tekanan
dari atas dan bawah tangki
(1)
(2)
Tekanan akibat gaya apung
6. Thermosyphon
• Pers. (2) dimasukkan ke pers. (1)
(3)
(4)
• Diperoleh
(5)
11
6. Thermosyphon
Friction pressure losses
• Rugi‐rugi gesekan sistem
(6)
Karakteristik
tahanan aliran (7)
kolektor‐pipa
penghubung
• Pada kondisi keseimbangan
(8)
Maka: (9)
6. Thermosyphon
Laju aliran massa
• Rugi‐rugi gesekan di kolektor
(10)
(11)
(12)
12
6. Thermosyphon
Laju aliran massa
• Untuk sejumlah N pipa paralel di kolektor
(14)
6. Thermosyphon
Laju aliran massa
• Massa fluida yang mengalir
(20)
(21)
13
6. Thermosyphon
Laju aliran massa
• Substitusi pers. (16) ke pers. (12)
(17)
(18)
(19)
14