Anda di halaman 1dari 5

TUGAS IPS

(Memecahkan Dampak Negatif Iklim Muson Tropis)

Kelompok 4

Alfina Dhea Maharani (04)


Alvianti Anggita Dewi (06)
Anggun Puspita Rini (07)
Dewi Kartika (09)
Dina Lutfiana (11)
Jihan Nabilah Yusmi (21)
“Dampak Negatif Iklim Muson Tropis”
 PENGERTIAN
o Iklim muson tropis berganti arah setiap
setengah tahun sekali. Iklim muson tropis juga
membawa dampak sangat tinggi dengan curah
hujan, suhu, dan kelembaban yang tinggi.
o Iklim muson tropis artinya Indonesia memiliki
suhu panas dengan musim kemarau dan musim
penghujan yang berganti setiap 6 bulan sekali.
Hal ini membuat masyarakat mudah mengelola
pertanian dan melakukan aktivitas pertanian
lainnya.Tetapi pada sisi lain iklim muson tropis
juga membawa dampak negatif bagi masyarakat
Indonesia.

 Ciri – Ciri Iklim Muson Tropis


 Suhu udara rata – rata tinggi, sekitar 20⁰C - 23⁰C
 Memiliki 2 musim, yaitu musim penghujan dan
musim kemarau.
 Amplitudo suhu rata – rata tahunan kecil.
 Tekanan udaranya rendah dan perubahannya
secara perlaharan serta teratur.
 Curah hujan setiap tahunnya lebih banyak dari
daerah – daerah lain di dunia.
1. Meningkatnya penyakit demam berdarah atau
DBD. Saat musim hujan nyamuk-nyamuk akan keluar
dari sarangnya dan meninggalkan telur-telurnya
menetas dengan sendirinya.
 Melakukan gerakan 3 M yaitu menutup,
menguras dan menimbun. Membuang sampah
pada tempatnya agar saat hujan tidak
menimbulkan genangan air untuk
perkembangbiakan nyamuk.

2. Menimbulkan banjir saat musim penghujan, karena hujan


akan turun terus-menerus sehingga air akan menggenang
dan daerah yang datarannya lebih rendah seperti kota-kota
besar akan terkena banjir pula. Apalagi jika ditambah oleh
banyaknya sampah & sedikitnya pohon yang menyerap air.
 Membuat daerah resapan air di daerah yang rawan
banjir, membersikan selokan – selokan saat akan
datang musim penghujan dan melestarikan
pertumbuhan pohon – pohon hijau.
3. Panen petani gagal. Karena saat musim kemarau persediaan
air yang dibutuhkan oleh tanaman tidak mencukupi.
Akibatnya resiko kelaparan akan meningkat.
 Petani harus mengetahui kapan menanam tanaman
yang cocok pada musim itu, contohnya : saat tersedia
air petani menanam tumbuhan sejenis padi.

4. Menyebabkan tanah longsor karena hujan akan turun sangat


lebat dan terjadi terus menerus, hal tersebut dapat
mengakibatkan terjadinya longsor di daerah perbukitan dan
pegunungan.
 Tidak melakukan illegal loging, melakukan terasering
pada daerah yang terjal dan memperbanyak pohon –
pohon untuk mencegah terjadinya longsor.

5. Jika hujan turun terus-menerus nelayan akan terganggu,


sebab mereka akan sulit untuk pergi melaut. Karena ketika
hujan, langit menjadi gelap dan hujan deras mengakibatkan
nelayan sulit untuk pergi ke laut.
 Nelayan harus mempersiapkan kebutuhan sebelum
peristiwa itu terjadi, sehingga ssat peristiwa itu
terjadi nelayan tidak perlu mengambil resiko yang
besar.

6. Terjadinya kebakaran hutan saat musim kemarau


berkepanjangan.
 Membuat menara pengamat yang tinggi beserta alat
komunikasi, melakukan patroli untuk
mengantisipasikemungkinan kebakaran,
menyediakan sistem transportasi mobil pemadam
kebakaran yang siap digunakan, dan membuat hujan
buatan.

Anda mungkin juga menyukai