Anda di halaman 1dari 8

Sumber Daya Alam Air

 Pengertian
 Air adalah suatu zat yang terdiri dari zat hidrogen dan oksigen. Air merupakan salah
satu sumber daya alam yang sangat penting bagi manusia dan makhluk hidup. Air
adalah sumber kehidupan, tanpa air manusia dan makhluk lainnya akan mati.
 Ketersediaan air di suatu wilayah berkaitan dengan pergantian musim, yaitu musim
penghujan dan musim kemarau. Selain itu juga tergantung kepada kondisi
permukaan tanah. Oleh karena itu sering dijumpai ada wilayah yang sumber airnya
sedikit dan ada wilayah yang sumber airnya melimpah.

 Jenis-jenis dan Manfaatnya


1. Air Laut
 Air laut adalah air dari laut atau samudera. Air ini sifatnya asin karena
mengandung garam NaCl. Kadar garam NaCl dalam air laut 3,5%. Artinya dalam 1
liter (1000 mL) air laut terdapat 35 gram garam, dengan keadaan ini maka air laut
tidak memenuhi syarat untuk diminum.
 Air laut memiliki kadar garam karena bumi dipenuhi dengan garam mineral yang
terdapat di dalam batu-batuan dan tanah. Contohnya natrium, kalium, kalsium, dll.
Apabila air sungai mengalir ke lautan, air tersebut membawa garam. Ombak laut
yang memukul pantai juga dapat menghasilkan garam yang terdapat pada batu-
batuan. Lama-kelamaan air laut menjadi asin karena banyak mengandung garam.

Manfaat Air Laut :


a) Sebagai tempat tersedianya rumput laut untuk bahan makanan, obat-obatan, dan
bahan kosmetik.
b) Tempat objek wisata bahari.
c) Sumber protein hewani, seperti udang, ikan laut, dan kerang.
d) Sebagai media transportasi antarpulau.
e) Gelombang dan arus laut dapat didayagunakan untuk dijadikan tenaga listrik.

Contoh air laut = G-Land

2. Air Hujan
 Air hujan bisa tersimpan dalam tanah, bila permukaan tanah banyak ditumbuhan
tanaman atau pohon-pohonan. Tumbuhan hijau dan akar tanaman membantu
permukaan tanah untuk menyerap air hujan masuk ke dalam tanah, tersimpan di
dalam tanah dan menjadi air tanah.
 Cara menjadikan air hujan sebagai air minum hendaknya jangan saat air hujan
baru mulai turun, karena masih mengandung banyak kotoran. Air hujan
mempunyai sifat agresif terutama terhadap pipa-pipa penyalur maupun bak,
sehingga hal ini akan mempercepat terjadinya korosi atau karatan. Air hujan juga
mempunyai sifat lunak sehingga akan boros terhadap pemakaian sabun.

Manfaat Air Hujan :


a) Air hujan sangat dibutuhkan tanaman, kekurangan air hujan tanaman tidak dapat
tumbuh dan produktif.
b) Mengisi air di dalam tambak-tambak.
c) Merupakan sumber air utama bagi kehidupan manusia yang menyebabkan
munculnya air permukaan dan air tanah.
d) Air hujan yang turun membantu manusia untuk menghirup udara bersih karena
membersihkan berbagai macam polutan.
e) Mengurangi erosi tanah.

Gambar Air Hujan

3. Air Permukaan
 Air permukaan adalah air yang mengalir di perbukaan bumi, Pada umumnya air
permukaan ini akan mendapat pengotoran selama pengalirannya, misalnya oleh
lumpur, batang kayu, daun, kotoran industri dan lainnya.
 Air permukaan secara alami terisi melalui prespitasi dan secara alami berkurang
melalui penguapan dan rembesan ke bawah permukaan sehingga menjadi air
tanah.

Manfaat Air Permukaan :


a) Sebagai sumber penyedia air bersih.
b) Sumber irigasi.
c) Media budi daya perikanan darat.

Contoh air permukaan = Laut, Sungai, Danau, Kali,


Rawa, Empang
4. Air Tanah
 Air tanah adalah air yang berada di dalam lapisan tanah dan batuan. Air tanah
berasal dari air hujan yang meresap kedalam bumi.
 Ketika air tanah jauh menurun karena terus menerus diambil melalui pengeboran
maka air tanah yang membentuk permukaan bumi akan menjadi tertekan.
Akhirnya, permukaan yang mengalami tekanan bisa tenggelam.

Manfaat Air Tanah :


a) Merupakan bagian yang penting bagi siklus hidrologi.
b) Menyediakan kebutuhan air bagi hewan dan tumbuh-tumbuhan.
c) Merupakan penyedia air bersih secara alami.
d) Untuk keperluan hidup (minum, mencucui dan memasak.
e) Untuk keperluan industri (industri tekstil dan farmasi).
f) Untuk irigasi pada sektor pertanian.

Contoh air tanah = Air Freatik


(sumber airnya dangkal)

5. Mata Air
 Mata air adalah air tanah yang keluar dengan sendirinya ke permukaan tanah
dengan hampir tidak dipengaruhi oleh musim, sedangkan kualitasnya sama dengan
air dalam.

Manfaat Mata Air :


a) Memenuhi kebutuhan air domestik.
b) Dimanfaatkan untuk kegiatan industri.
c) Digunakan untuk kegiatan irigasi.

Contoh mata air = Mata Air Batumadeg, Babad


Bali

6. Air Danau
 Air danau adalah cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air
tawar ataupun air asin yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan.

Manfaat Air Danau :


a) Sebagai tempat rekreasi.
b) Mengairi irigasi pada kegiatan pertanian.
c) Berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
d) Sarana budi daya perikanan (tambak).
Contoh air danau = Danau Toba

7. Air Sungai
 Sungai diartikan sebagai massa air yang mengalir melalui suatu lembah. Sebagian
besar sungai mengalir dari permukaan bumi yang lebih tinggi ke tempat yang lebih
rendah dan sebagian meresap ke dalam tanah.

Manfaat Air Laut :


a) Sebagai sarana transportasi.
b) Untuk mendukung mobilitas penduduk sebagai sumber protein hewani yang hidup
di dalamnya,seperti udang & ikan.
c) Sebagai sumber irigasi untuk kegiatan pertanian.
d) Sarana rekreasi.
e) Sumber bahan bagunan (pasir dan batu).

Contoh air sungai = Sungai Kapuas

TUGAS IPS
Nama Kelompok 4
1) Ahmad Faishol Akrom (02)
2) Akbar Riansyah (03)
3) Alvan Okta K. (05)
4) Jihan Nabilah Yusmi (21)
5) Shinta Adelia (31)
6) Shinta Maulida (32)

Sumber Daya Alam Tanah


 Pengertian
 Tanah merupakan hasil pelapukan batuan dan sisa bahan organik yang
hancur secara alami. Bahan penyusun tanah terdiri atas partikel mineral,
partikel batuan atau mineral, bahan organik (senyawa organik dan
organisme ) air dan udara.
 Manfaat Tanah
1. Digunakan untuk lahan pertanian
Jika tanah yang ada di lingkungan petani subur, maka sangat cocok untuk
ditanami berbagai tanaman.

2. Bahan baku produksi


Tanah seperti tanah liat sangat dibutuhkan untuk pembuatan bahan
bangunan. Tanah liat sangat cocok sebagai bahan baku pembuatan
genteng dan keramik.

3. Bahan baku pembuatan seni


Selain sebagai bahan baku produksi, tanah juga digunakan untuk seni rupa
menggunakan jenis tanah liat seperti guci dan patung.

4. Bahan peralatan rumah tangga


Kegunaan tanah juga penting sebagai bahan baku pembuatan peralatan
rumah tangga di dapur seperti kendi dan tempat menumbuk. Selain itu,
tanah juga dibutuhkan untuk mendapatkan manfaat tanaman hias yang
ada di halaman rumah, maupun di dalam pot.

5. Tempat tinggal manusia, hewan tanah, dan tumbuhan


Tanah digunakan manusia sebagai tempat tinggal dan tempat melakukan
aktivitas sehari-hari. Hewan seperti cacing dapat memanfaatkan tanah
sebagai tempat hidup. Selain itu, tanah menjadi tempat tumbuh dan
berkembangnya perakaran tanaman.
 Jenis - jenis Tanah
1. Tanah Organosol atau Tanah Gambut
Tanah jenis ini berasal dari bahan hutan rawa. Memiliki ciri warna cokelat
kehitaman dan kandungan unsur hara rendah. Tanah ini banyak terdapat di
Sumatra, Papua, dan Kalimantan untuk kegiatan perkebunan seperti karet dan
kelapa.

2. Tanah Aluvial 
Tanah yang berasal dari lumpur halus yang mengalami pengendapan oleh
aliran sungai di dataran rendah. Tanah ini cocok untuk budi daya tanaman
padi, palawija, dan perkebunan seperti di beberapa tempat sepanjang daerah
aliran Sungai Batanghari (Jambi), Sungai Musi (Palembang), dan Sungai
Citarum (Jawa Barat).

3. Tanah Regosol
Tanah ini merupakan endapan abu vulkanik baru yang memiliki butir kasar.
Penyebaran terutama pada daerah lereng gunung api. Tanah ini banyak
terdapat di daerah Sumatra bagian timur dan barat, Jawa, Bali, dan Nusa
Tenggara. Tanah Regosol sangat cocok untuk pertanian.

4. Tanah Latosol
Batuan pembentuk tanah latosol berasal dari batuan beku, sedimen, dan
metamorf. Tanah ini digunakan untuk kegiatan persawahan dan lahan kering,
tergantung ketersediaan air. Jenis tanah ini tersebar luas di wilayah Indonesia
dan umumnya dimanfaatkan untuk budi daya tanaman padi, palawija, dan
perkebunan.
5. Tanah Grumosol
Tanah Grumusol terbentuk dari batuan kapur dan batuan gunung api. Tanah
grumusol bertekstur halus dan berwarna kelabu kehitam-hitaman. Tanah ini
mudah tererosi dan longsor. Jenis tanah ini tersebar di daerah Jawa Timur,
Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Madura, dan Nusa Tenggara. Tanah Grumusol
banyak dimanfaatkan untuk penanaman kapas, jagung, kedelai, tebu bahkan
tanaman padi.

6. Tanah Andosol
Tanah yang berasal dari abu letusan gunung api. Andosol terdapat di
Sumatera dan Jawa, yaitu di daerah vulkanik aktif. Tanah ini cocok untuk
kegiatan pertanian sayuran dan perkebunan.

7. Tanah Podsol
Jenis tanah yang dengan tekstur berupa pasir. Tanah ini memiliki kandungan
bahan organik sedang. Tanah podsol ditemukan di sepanjang sungai-sungai
besar wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Papua. Tanah podsol dapat
dimanfaaatkan untuk pertanian palawija.

8. Tanah Laterit
Warna tanah laterit biasanya merah atau kekuning-kuningan. Tanah ini miskin
unsur hara sehingga tidak subur. Jenis tanah laterit banyak dijumpai di
Kalimantan Barat, Gunung Kidul (Yogyakarta), Pacitan (Jawa Timur).
Pemanfaatan tanah laterit dapat digunakan sebagai bahan baku industri
gerabah (keramik).

Anda mungkin juga menyukai