Makalah Tanggung Jawab Sosial Suatu Bisn
Makalah Tanggung Jawab Sosial Suatu Bisn
BISNIS)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sesuai dengan fungsinya baik secara mikro maupun makro, sebuah bisnis
yang baik harus memiliki etika dan tanggung jawab sosial. Nantinya, jika sebuah
perusahaan memiliki etika dan tanggung jawab sosial yang baik, bukan hanya
lingkungan makro dan mikronya saja yang akan menikmati keuntungan, tetapi juga
perusahaan itu sendiri.
Namun dewasa ini telah kita ketahui banyak sekali gejolak sosial dalam
lingkungan bisnis, yang semua itu menyangkut dengan pelanggaran etika dan
tanggung jawab bisnis. Seringkali kita melihat dan membaca berbagai media yang
mengupas permasalahan tanggung jawab sosial dan etika bisnis oleh para pelaku
bisnis (Sunarto SE., MM,Pengantar Bisnis, 2003 : 38).
Seperti halnya kasus yang terjadi di ladang minyak Tiaka, Kabupaten
Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) dipicu karena adanya pengabaian hak sosial,
budaya dan ekonomi oleh PT Medco E&P Tomori. Seperti yang telah diberitakan,
Kerusuhan di Tiaka pecah, Senin (22/8) saat warga melakukan unjuk rasa di
lapangan minyak yang dikelola bersama antara PT Pertamina dan Medco E&P
Tomori Sulawesi. Mereka menuntut investor merealisasikan program tanggung jawab
sosial perusahaan (corporate social responsibility) di Kecamatan Mamosalato,
Bungku dan Baturube. Dalam peristiwa tersebut, dua orang warga dinyatakan tewas
tertembak oleh polisi, sementara belasan orang lainnya masih dirawat di rumah sakit
setempat, dan sekitar 24 orang ditangkap oleh aparat kepolisian. Perusahaan tambang
minyak tersebut telah merampas hak-hak masyarakat yang seharusnya diberikan
perusahaan, Namun PT Medco hanya sebatas mengumbar janji terhadap warga Desa
Kolo Bawah, Kecamatan Mamosalato yang akhirnya warga menggelar aksi unjuk
rasa yang berujung kerusuhan (dikutip
darihttp://www.seruu.com/utama/nasional/artikel/komnas-ham-sulteng-kerusuhan-
tiaka-jelas-pelanggaran-ham).
Dari masalah Tiaka tersebut dapat disimpulkan bahwa masyarakat semakin
menuntut peran yang lebih nyata dari pelaku bisnis untuk terlibat lebih banyak dalam
aktifitas sosial, serta menerapkan etika dan perilaku bisnisnya. Pelaku bisnis
merespon tuntutan masyarakat yang sangat variatif. oleh karena itu untuk
meminimalsir gejolak sosial yang terjadi dalam lingkungan bisnis kami menyajikan
makalah denan judul “Tanggung Jawab Sosial Suatu Bisnis”.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimana sistem bisnis yang kompleks?
1.2.2 Apa yang dimaksud dengan etika dan etika bisnis?
1.2.3 Bagaimana Konsep dari etika bisnis?
1.2.4 Bagaimana bentuk-bentuk tanggung jawab sosial suatu bisnis?
1.2.5 Apa yang dimaksud dari masalah polusi dan apa saja penyebab dari masalah polusi, serta
bagaimana cara mengatasinya?
1.3 Tujuan
1.3.1 Memahami konsep dari sistem bisnis yang kompleks;
1.3.2 Memahami definisi dari etika dan etika bisnis;
1.3.3 Memahami dan menjabarkan konsep dari etika bisnis;
1.3.4 Menjabarkan dan menjelaskan tentang bentuk-bentuk tanggung jawab sosial dari suatu
bisnis;
1.3.5 Memahami masalah polusi yang terjadi, penyebab masalah polusi, dan dapat
mengaplikasikan penganggulangan masalah polusi dalam kehidupan bisnis sehari-hari.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah
suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi. (http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem)
Sistem adalah suatu kesatuan atau unit yang terdiri dari sub – sub sistem yang saling
bekerjasama ataupun saling mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung untuk
mencapai tujuan tertentu (Pengantar Bisnis : 13)
2.2 Pengertian Etika
Etika berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu ethos yg berarti : kebiasaan/adat,
akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Menurut Kamus Bahasa Indonesia
(Poerwadarminta) etika adalah “ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral). Menurut
Drs. O.P. SIMORANGKIR "etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku
menurut ukuran dan nilai yang baik. (dikutip
darihttp://handyleonardoetikabisnis.blogspot.com/2012/09/pengertian-etika-etika-bisnis-
dan.html)
Etika merupakan keyakinan mengenai tindakan yang benar dan yang salah, atau
tindakan yang baik dan yang buruk, yang mempengaruhi hal lainnya. (Ricky W. Griffin dan
Ronald J. Ebert, Bisnis edisi kedelapan, 2006 : 58)
Perkataan etika berasal dari perkataan yunani yaitu, Ethos yang berarti karakter atau
sifat individu yang baik. Pada dasarnya etika dapat didenfinisikan sebagai prinsip-prinsip
moral dalam hidup manusia yang akan menentukan tingkah laku yang benar yang harus
dijalankan dan tingkah laku yang salah yang harus dihindari. (Sadono sukirno, Pengantar
Bisnis, 2012 : 325)
Etika adalah suatu study mengenai yang benar dan yang salah dan pilihan moral yang
dilakukan seseorang. Keputusan etik adalah suatu hal yang benar mengenai perilaku standar.
Etika bisnis kadang-kadang disebut pula etika manajemen ialah penerapan standar moral
kedalam kegiatan bisnis.( Prof.Dr.H.Buchari Alma Columbus, Pengantar Bisnis 1992 : 184)
Ethics is the study of right and wrong and of the morality of choice made by
individual. An ethical dicision or action is one that is right according to some standart of
behavior. (Prof.Dr.H.Buchari Alma Columbus, Pengantar Bisnis 2010 : 184)
2.3 Pengertian Etika Bisnis
Etika bisnis adalah suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan bisnis
yang dilakukan oleh para pelaku-pelaku bisnis. (Agus Arijanto, SE., MM, Etika Bisnis bagi
Pelaku Bisnis, 2011 : 2)
Etika bisnis merupakan penerapan tanggung jawab social suatu bisnis yang timbul
dari dalam perusahaan itu sendiri. (Drs. Indriyo Gitosudarmo,M.Com, pengantar bisnis edisi
2, 1992)
Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah.
Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan,
institusi, dan perilaku bisnis (Velasquez, 2005)
Business ethics is a system of “oughts” a collection of principles and rules of conduct
based on beliefs about what is right and wrong business behavior. (W.F. Shchoell
inProf.Dr.H.Buchari Alma Columbus, Pengantar Bisnis 2010 : 184)
2.4 Pengertian Tanggung Jawab Sosial Suatu Bisnis
Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate socialresponsibility (CSR) adalah
suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memilki
suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas, dan
lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan. (Afwan Hariri, Pengantar Bisnis,
2009 : 34)
Tanggung jawab sosial (Social Responbility) merupakan usaha suatu bisnis
menyeimbangkankan komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungannya
yang meliputi, bisnis lain, karyawan, investor, dan komunitas lokal. (Ricky
W.Griffin, Bisnis, 2006 : 68)
2.5 Pengertian Polusi
Polusi merupakan masuknya zat-zat berbahaya ke dala lingkungan. Polusi terdiri
dari polusi udara yang terjadi apabila beberapa faktor bergabung bersama sehingga
menurunkan kualitas udara,polusi air terjadi akibat pembuangan bahan-bahan kimia dan
sampah pada air secara langsung,dan polusi tanah.( Ricky W.Griffin, Bisnis, 2006 : 73)
BAB III
PEMBAHASAN
a. Etika Deskriptif
Etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan perilaku manusia, serta apa
yang dikejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai sesuatu yang bernilai. Artinya Etika
deskriptif tersebut berbicara mengenai fakta secara apa adanya, yakni mengenai nilai dan
perilaku manusia sebagai suatu fakta yang terkait dengan situasi dan realitas yang
membudaya. Dapat disimpulkan bahwa tentang kenyataan dalam penghayatan nilai atau
tanpa nilai dalam suatu masyarakat yang dikaitkan dengan kondisi tertentu memungkinkan
manusia dapat bertindak secara etis.
b. Etika Normatif
Etika yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan seharusnya dimiliki oleh
manusia atau apa yang seharusnya dijalankan oleh manusia dan tindakan apa yang bernilai
dalam hidup ini. Jadi Etika Normatif merupakan normanorma yang dapat menuntun agar
manusia bertindak secara baik dan menghindarkan hal-hal yang buruk, sesuai dengan kaidah
atau norma yang disepakati dan berlaku di masyarakat.
3.3 Etika Bisnis
3.3.1 Pengertian Etika Bisnis
Etika bisnis merupakan suatu aturan yang melandasi perilaku para pelaku bisnis dalam
berbisnis. Banyak perusahaan yang kurang sukses dalam berusaha dikarenakan kurang
mengindahkan etika bisnis terhadap pelaku-pelaku yang terkait. Dalam hal ini peran manager
sangat penting dalam mengambil keputusan-keputusan bisnis yang etis.
4.1 Kesimpulan
a. Sistem bisnis yang komplek merupaka hubungan antara bisnis dengan hal-hal yang terkait,
yaitu: pemerintah, penanam modal, konsumen, para penjual, kelompok masyarakat,
organisasi buruh, para pekerja, organisasi bisnis, dunia pengetahuan.
b. Etika adalah suatu pedoman berperilaku baik dan benar (perilaku etis dan tidak etis) yang
berlaku di masyarakat.
c. Etika terdiri dari dua maca, yaitu:
- Etika Deskriptif, yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan perilaku
manusia, serta apa yang dikejar oleh setiap orang dalam setiap hidupnya sebagai sesuatu yang
bernilai.
- Etika Normatif, menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan seharusnya dimiliki
oleh manusia atau apa yang dijalankan oleh manusia dan tindakan apa yang bernilai dalam
hidup ini.
d. Etika bisnis merupakan suatu aturan yang melandasi perilaku suatu pelaku bisnis.
e. faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perilaku bisnis adalah lingkungan bisnis, organisasi,
dan individu.
f. Etika dalam berinteraksi meliputi etika interaksi dengan konsumen, pesaing, lembaga-
lembaga keuangan, karyawan, dan investor.
g. Manfaat dari etika bisnis adalah
- Mendapatkan rasa hormat dari stakeholder,
- Memandu perusahaan suatu berhadapan dengan rumitnya pekerjaan dan tantangan jaringan
kerja yang semakin kompleks,
- Terhindar dari seluruh pengaruh yang merusak berkaitan dengan reputasi,
- Dapat menambah uang dalam bisnis.
4.2 Saran
Sebagai seorang Pelaku bisnis harus mengetahui, mengerti, dan merapkan etika dan tanggung
jawab sosial secara baik. karena hal ini akan berakibat bukan hanya pada kelangsungan
perusahaan tersebut, tapi juga berimbas pada masyarakat.