Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang

ini mengharuskan kita untuk mengikutinya, paling tidak berusaha untuk

tidak tertinggal dari Negara-negara lain. Dimana dalam perkembangannya

sangat dibutuhkan tenaga kerja yang terampil dan memiliki kualitas yang

baik. Hal ini dapat terwujud apabila ada kerjasama yang baik antara

lembaga Pendidikan sebagai sumber daya manusia dan dunia usaha serta

instansi yang terkait didalamnya.

Praktek kerja lapangan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan

seseorang di dunia pendidikan dengan cara terjun langsung kelapangan

untuk mempraktekkan semua teori yang dipelajari di bangku pendidikan.

Praktek kerja ini sangat diperlukan untuk mewujudkan sember daya

manusia yang mandiri, beretos kerja dan berdaya saing tinggi karena bangsa

Indonesia dihadapkan pada tantangan yang semakin berat yaitu kurangnya

tenaga kerja yang mempunyai kualifikasi, sehingga perlu didukung dengan

situasi yang kondusif melalui partisipasi semua pihak dalam praktek kerja

ini.

Praktek kerja lapangan merupakan mataa kuliah wajib yang harus

diikuti oleh mahasiswa Universitas Muslim Indonesia dan didalam

pelaksanaan praktek kerja lapangan mahasiswa diharapkan tidak hanya

mampu mengaplikasaikan segala ilmu dan teori yang didapatkan di bangku

kuliah namun mampu menambah pengetahuan baru dan bekerja sama


ditempat praktek kerja lapangan baik dalam instansi swasta maupun

pemerintahan.

B. Tujuan Praktek Kerja Lapangan

Tujuan praktek kerja lapangan adalah untuk mengetahui kegiatan

yang dilakukan di Daarut Tauhiid (DT) Peduli Sulawesi Selatan.

C. Manfaat Praktek Kerja Lapangan


Adapun manfaat pelaksanaan praktek kerja lapangan adalah sebagai berikut
:
1. Memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk lebih mengenal dunia

kerja yang memiliki perbedaan dengan penerapan konsep dan teori yang

diterima mahasiswa di kampus.

2. Untuk melatih kemapuan mahasiswa dalam berkerja sama dan

bekomunikasi dengan pegawai di perusahaan/instansi, untuk dapat

menciptakan dan menumbuhkan sikap untuk berorganisasi dan

berinteraksi bagi mahasiswa yang nantinya sangat diperlukan dalam

memasuki dunia kerja.

3. Melatih mahasiswa dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan

kerja baik berkomunikasi, berpenampilan serta bersopan santun.

D. Waktu dan Tempat Praktek Kerja Lapangan

Praktek kerja lapangan ini dilaksanakan selama satu bulan mulai

dari tanggal 30 Agustus 2021 hingga 1 Oktober 2021 bertempat di Daarut

Tauhiid (DT) Peduli di jalan JL. Laccukang No. 14C, Malimongan Baru,

Kec. Bontoala Kota Makassar.


BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI PKL
A. Sejarah Daarut Tauhiid (DT) Peduli

Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhiid Peduli merupakan lembaga

nirlaba yang bergerak di bidang pengelolaan dana zakat, infaq, sedekah dan

wakaf. Hasil penghimpunan dana ZISWAF tersebut digulirkan kepada penerima

manfaat dalam bentuk program pelayanan dan pemberdayaan dalam bidang

ekonomi, kesehatan, pendidikan, dakwah dan sosial kemanusiaan. Prioritas utama

saat ini adalah meningkatkan kekuatan ekonomi bagi masyarakat sehingga dapat

mewujudkan kemandirian masyarakat secara bersama-sama. Didirikan oleh KH.

Abdullah Gymnastiar pada tanggal 16 Juni 1999 sebagai bagian dari Yayasan

Daarut Tauhiid dan bertekad untuk menjadi model Lembaga Amil Zakat Nasional

(LAZNAS) yang amanah, profesional, akuntabel dan terkemuka dengan daerah

operasi yang merata. Kiprah Daarut Tauhiid Peduli ini mendapat perhatian

pemerintah, kemudian ditetapkan menjadi Lembaga Amil Zakat Nasional

(LAZNAS) sesuai dengan SK Menteri Agama No 257 tahun 2016 pada tanggal 11

Juni 2016 yang diperbaharui dengan SK Menteri Agama No 562 Tahun 2021 pada

tanggal 06 Mei 2021

B. Visi , Misi dan Motto Daarut Tauhid (DT) Peduli

Adapun visi misi dan motto Lembaga daarut Tauhiid (DT) Peduli sebagai

berikut :

1. Visi

Menjadi model Lembaga Amil Zakat Nasional(Laznas) yang Amanah,

professional, akuntabel, dan terkemuka dengan daerah operasi yang merata.

2. Misi

a. Mengoptimalkan potensi ummat melalui Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS).


b. Memberdayakan masyarakat dalam bidang ekonomi, pendidikan, dakwah

dan sosial menuju masyarakat mandiri.

3. Motto

“Membersihkan dan Memberdayakan”

Anda mungkin juga menyukai