PENDAHULUAN
Dalam tulisan ini akan mengkaji alasan-alasan dan tujuan mengapa manusia
itu beragama dan cenderung tidak bisa lepas dari agama atau tentang
bagaimanakah sebenarnya agama dan fitrah keberagamaan manusia itu
sendiri. Dan pada akhirnya tulisan ini akan mencoba menngetengahkan tentang
budaya (Culture) dari para pemeluknya dalam kehidupan sehari-hari khususnya
dalam kebudayaan Bugis atau Makassar.
ISI
a. PENGERTIAN AGAMA
Agama dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem atau prinsip
kepercayaan terhadap Tuhan atau juga disebut dengan nama Dewa atau
nama lainnya dengan ajaran kebaktian dan kewajibankewajiban yang
bertalian dengan kepercayaan tersebut. Kata ‚agama‛ berasal dari bahasa
Sansekerta agama yang berarti‚ tradisi’ atau yang berarti ‚tidak‛ dan gama
yang berarti ‚rusak‛. Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini
adalah religi yang berasal dari bahasa Latin yaitu religio dan berakar pada
kata kerja re-ligare yang berarti ‚mengikat kembali‛. Maksudnya, dengan
ber-religi, maka seseorang tersebut berarti telah mengikat dirinya kepada
Tuhan.
b. KEBUDAYAAN BUGIS-MAKASSAR
Identifikasi
PENUTUP
Masyarakat, agama dan kebudayaan sangat erat dan berkaitan antara satu
sama lain. Saat budaya atau agama diartikan sesuatu yang terlahir di dunia
yang manusia mau tidak mau harus menerima warisan tersebut. Berbeda
ketika sebuah kebudayaan dan agama dinilai sebagai sebuah proses tentunya
akan bergerak kedepan menjadi sebuah pegangan, merubah suatu keadaan
yang sebelumnya menjadi lebih baik.
Prof.Ahmad Syafi’I Ma’arif dalam Pengantar buku Haidar Nashir, Agama dan
Krisis Kemanusiaan Modern, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999. hal. Ix